1. LAPORAN KEUANGAN
PEMERINTAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT
TAHUN 2018
- 1 -
A. LAPORAN REALISASI ANGGARAN
PEMERINTAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT
LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017
KODE URAIAN
ANGGARAN
2018
REALISASI
2018
(%)
REALISASI
2017
4 PENDAPATAN - LRA 547.413.780.052,00 535.364.896.437,74 97,80 512.671.276.740,76
4.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) - LRA 23.609.724.427,00 20.061.207.922,74 84,97 29.320.487.446,76
4.1.1 Pendapatan Pajak Daerah - LRA 3.621.200.000,00 2.674.407.163,00 73,85 3.631.153.491,50
4.1.2 Pendapatan Retribusi Daerah - LRA 9.625.525.137,00 8.540.120.021,00 88,72 5.766.340.167,00
4.1.3
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan
Daerah yang Dipisahkan - LRA
1.394.686.441,00 1.394.686.441,00 100,00 1.679.823.768,00
4.1.4 Lain-lain PAD Yang Sah - LRA 8.968.312.849,00 7.451.994.297,74 83,09 18.243.170.020,26
4.2 PENDAPATAN TRANSFER - LRA 515.035.347.497,00 507.319.388.603,00 98,50 483.302.932.690,00
4.2.1 Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat - LRA 431.784.787.549,00 425.088.931.780,00 98,45 428.721.693.525,00
4.2.1.1 Bagi Hasil Pajak - LRA 12.465.264.549,00 10.670.901.406,00 85,61 9.687.292.298,00
4.2.1.2
Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam -
LRA
3.417.571.000,00 3.614.021.437,00 105,75 767.320.809,00
4.2.1.3 Dana Alokasi Umum (DAU) - LRA 339.271.690.000,00 339.271.690.000,00 100,00 338.611.130.000,00
4.2.1.4 Dana Alokasi Khusus (DAK) - LRA 47.238.421.000,00 45.112.377.212,00 95,50 58.551.308.288,00
4.2.1.5 DAK Non Fisik 29.391.841.000,00 26.419.941.725,00 89,89 21.104.642.130,00
4.2.2
Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat -
Lainnya - LRA
66.448.983.000,00 65.521.955.400,00 98,60 41.952.694.400,00
4.2.2.3 Dana Penyesuaian - LRA 66.448.983.000,00 65.521.955.400,00 98,60 41.952.694.400,00
4.2.3
Pendapatan Transfer Pemerintah Daerah
Lainnya - LRA
11.801.576.948,00 11.839.432.423,00 100,32 12.628.544.765,00
4.2.3.1 Pendapatan Bagi Hasil Pajak - LRA 11.801.576.948,00 11.839.432.423,00 100,32 12.628.544.765,00
4.2.3.2 Pendapatan Bagi Hasil Lainnya - LRA 0,00 0,00 0,00 0,00
4.2.4 Bantuan Keuangan - LRA 5.000.000.000,00 4.869.069.000,00 97,38 0,00
4.2.4.1
Bantuan Keuangan dari Pemerintah Daerah
Provinsi Lainnya - LRA
5.000.000.000,00 4.869.069.000,00 97,38 0,00
4.3
LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG
SAH - LRA
8.768.708.128,00 7.984.299.912,00 91,05 47.856.604,00
4.3.3 Pendapatan Lainnya - LRA 8.768.708.128,00 7.984.299.912,00 91,05 47.856.604,00
5 BELANJA 568.009.505.081,61 445.139.012.010,31 78,37 426.980.617.989,76
5.1 BELANJA OPERASI 367.295.187.777,61 326.709.958.781,00 88,95 288.399.784.936,00
5.1.1 Belanja Pegawai 184.364.982.127,61 173.214.747.986,00 93,95 160.003.647.144,00
5.1.2 Belanja Barang dan Jasa 162.579.312.804,00 138.240.763.344,00 85,03 118.575.132.792,00
5.1.4 Belanja Bunga 1.659.586.667,00 759.735.151,00 45,78 0,00
5.1.5 Belanja Hibah 9.883.156.179,00 8.675.112.300,00 87,78 3.556.655.000,00
5.1.6 Belanja Bantuan Sosial 8.808.150.000,00 5.819.600.000,00 66,07 6.264.350.000,00
5.2 BELANJA MODAL 200.214.317.304,00 118.336.626.935,31 59,10 138.363.427.366,76
5.2.1 Belanja Modal Tanah 13.082.370.000,00 6.012.322.855,00 45,96 7.083.351.221,00
5.2.2 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 27.166.955.894,00 24.231.035.904,31 89,19 25.928.283.835,76
2. LAPORAN KEUANGAN
PEMERINTAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT
TAHUN 2018
- 2 -
KODE URAIAN
ANGGARAN
2018
REALISASI
2018
(%)
REALISASI
2017
5.2.3 Belanja Modal Gedung dan Bangunan 32.300.638.762,00 29.993.724.513,00 92,86 35.485.739.118,00
5.2.4 Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan 122.756.569.142,00 54.317.695.781,00 44,25 67.894.718.362,00
5.2 5 Belanja Modal Aset Tetap Lainnya 4.907.783.506,00 3.781.847.882,00 77,06 1.971.334.830,00
5.3 BELANJA TAK TERDUGA 500.000.000,00 92.426.294,00 18,49 217.405.687,00
5.3.1 Belanja Tak Terduga 500.000.000,00 92.426.294,00 18,49 217.405.687,00
6 TRANSFER 78.429.347.253,00 70.906.545.932,00 90,41 76.891.677.299,00
6.1 TRANSFER BAGI HASIL PENDAPATAN 1.046.770.850,00 0,00 0,00 548.975.780,00
6.1.1 Transfer Bagi Hasil Pajak Daerah 357.120.000,00 0,00 0,00 334.384.597,00
6.1.2 Transfer Bagi Hasil Retribusi Daerah 689.650.850,00 0,00 0,00 214.591.183,00
6.2 TRANSFER BANTUAN KEUANGAN 77.382.576.403,00 70.906.545.932,00 91,63 76.342.701.519,00
6.2.2 Transfer Bantuan Keuangan ke Desa 76.779.153.600,00 70.353.457.106,00 91,63 75.865.673.979,00
6.2.3 Transfer Bantuan Keuangan Lainnya 603.422.803,00 553.088.826,00 91,66 477.027.540,00
SURPLUS / (DEFISIT) (99.025.072.282,61) 19.319.338.495,43 (19,51) 8.798.981.452,00
7 PEMBIAYAAN
7.1 PENERIMAAN PEMBIAYAAN 99.538.904.129,61 40.432.524.129,61 40,62 28.569.119.488,61
7.1.1 Penggunaan SiLPA 34.028.904.129,61 34.028.904.129,61 100,00 28.569.119.488,61
7.1.4 Pinjaman Dalam Negeri 65.510.000.000,00 6.403.620.000,00 9,78 0,00
7.2 PENGELUARAN PEMBIAYAAN 513.831.847,00 513.831.847,00 100,00 3.339.196.811,00
7.2.2 Penyertaan Modal/Investasi Pemerintah Daerah 513.831.847,00 513.831.847,00 100,00 3.339.196.811,00
PEMBIAYAAN NETTO 99.025.072.282,61 39.918.692.282,61 40,31 25.229.922.677,61
SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN
(SILPA)
59.238.030.778,04 34.028.904.129,61
Pj. BUPATI PAKPAK BHARAT,
ASREN NASUTION
3. LAPORAN KEUANGAN
PEMERINTAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT
TAHUN 2018
- 3 -
B. LAPORAN PERUBAHAN SALDO ANGGARAN LEBIH
PEMERINTAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT
LAPORAN PERUBAHAN SALDO ANGGARAN LEBIH
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017
URAIAN 2018 2017
Saldo Anggaran Lebih Awal 34.028.904.129,61 28.569.119.488,61
Penggunaan SAL sebagai Penerimaan Pembiayaan Tahun Berjalan (34.028.904.129,61) (28.569.119.488,61
Sub Total 0,00
Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran (SILPA/SIKPA) 59.238.030.778,04 34.028.904.129,61
Sub Total 59.238.030.778,04 34.028.904.129,61
Koreksi Kesalahan Pembukuan Tahun Sebelumnya 0,00
Lain-lain 0,00
Saldo Anggaran Lebih Akhir 59.238.030.778,04 34.028.904.129,61
Pj. BUPATI PAKPAK BHARAT,
ASREN NASUTION
4. LAPORAN KEUANGAN
PEMERINTAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT
TAHUN 2018
- 4 -
C. NERACA
NERACA
PEMERINTAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT
Per 31 Desember 2018 dan 2017
URAIAN 2018 2017
ASET
ASET LANCAR
Kas di Kas Daerah 59.226.825.930,04 34.028.904.129,61
Kas di Bendahara Penerimaan 7.080.000,00 0,00
Kas di Bendahara Pengeluaran 2.373.475,00 0,00
Kas di BLUD - 0,00
Kas Lainnya 2.159.748,00 21.517.343,00
Setara Kas - 0,00
Investasi Jangka Pendek - 0,00
Piutang Pendapatan 8.681.831.315,00 6.082.622.838,00
Piutang Lainnya 3.410.946.398,38 0,00
Penyisihan Piutang (716.380.867,26) (654.999.079,07)
Beban Dibayar Dimuka - 122.916.666,67
Persediaan 5.980.318.374,47 4.481.204.329,28
JUMLAH ASET LANCAR 76.595.154.373,63 44.082.166.227,49
INVESTASI JANGKA PANJANG
Investasi Jangka Panjang Non Permanen
Investasi Jangka Panjang kepada Entitas Lainnya 0,00 0,00
Investasi dalam Obligasi 0,00 0,00
Investasi dalam Proyek Pembangunan 0,00 0,00
Dana Bergulir 2.872.652.326,00 3.386.183.576,00
Deposito Jangka Panjang 0,00 0,00
Investasi Non Permanen Lainnya 0,00 0,00
Jumlah Investasi Jangka Panjang Non Permanen 2.872.652.326,00 3.386.183.576,00
Investasi Jangka Panjang Permanen
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 22.820.909.856,00 22.842.491.435,05
Investasi Permanen Lainnya 0,00 0,00
Jumlah Investasi Jangka Panjang Permanen 22.820.909.856,00 22.842.491.435,05
JUMLAH INVESTASI JANGKA PANJANG 25.693.562.182,00 26.228.675.011,05
ASET TETAP
Tanah 101.157.298.812,00 107.477.939.731,00
Peralatan dan Mesin 228.827.783.035,51 193.559.303.305,76
Gedung dan Bangunan 397.082.921.646,22 371.693.252.901,00
Jalan, Irigasi, dan Jaringan 709.156.233.568,47 743.747.161.212,00
5. LAPORAN KEUANGAN
PEMERINTAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT
TAHUN 2018
- 5 -
URAIAN 2018 2017
Aset Tetap Lainnya 23.856.042.373,56 21.525.812.849,00
Konstruksi Dalam Pengerjaan 13.227.851.266,29 10.589.401.521,00
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap (706.119.717.242,01) (674.368.672.836,00)
JUMLAH ASET TETAP 767.188.413.460,04 774.224.198.683,76
DANA CADANGAN
Dana Cadangan 0,00 0,00
JUMLAH DANA CADANGAN 0,00 0,00
ASET LAINNYA 0,00
Tagihan Jangka Panjang 4.914.246.056,74 4.914.246.056,74
Kemitraan dengan Pihak Ketiga 0,00 0,00
Aset Tidak Berwujud 4.687.580.059,00 4.047.830.059,00
Aset Lain-lain 192.388.332.229,84 65.142.905.867,00
Amortisasi (3.020.224.515,00) (2.092.069.118,00)
Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya (121.689.561.638,05) 0,00
JUMLAH ASET LAINNYA 77.280.372.192,53 72.012.912.864,74
JUMLAH ASET 946.757.502.208,20 916.547.952.787,04
KEWAJIBAN
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
Utang Perhitungan Pihak Ketiga (PFK) 408.375,00 0,00
Utang Bunga 52.317.575,00 0,00
Bagian Lancar Utang Jangka Panjang 6.403.620.000,00 0,00
Pendapatan Diterima Dimuka 0,00 0,00
Utang Beban 2.504.703.689,00 261.684.660,00
Utang Jangka Pendek Lainnya 20.698.187.240,00 491.707.106,00
JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 29.659.236.879,00 753.391.766,00
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
Utang Dalam Negeri 0,00 0,00
Utang Jangka Panjang Lainnya 0,00 0,00
JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PANJANG 0,00 0,00
JUMLAH KEWAJIBAN 29.659.236.879,00 753.391.766,00
EKUITAS 917.098.265.329,20 915.794.561.021,04
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 946.757.502.208,20 916.547.952.787,04
Pj. BUPATI PAKPAK BHARAT,
ASREN NASUTION
6. LAPORAN KEUANGAN
PEMERINTAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT
TAHUN 2018
- 6 -
D. LAPORAN OPERASIONAL
PEMERINTAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT
LAPORAN OPERASIONAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017
KODE URAIAN
SALDO
2018
SALDO
2017
KENAIKAN/
(PENURUNAN)
%
KEGIATAN OPERASIONAL
8 PENDAPATAN – LO 546.441.856.997,74 517.948.118.309,76 28.651.002.387,98 5,53
8.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) - LO 20.155.164.858,74 30.434.503.101,76 (10.122.124.543,02) (33,26)
8.1.1 Pendapatan Pajak Daerah – LO 2.714.398.043,00 3.466.263.052,50 (752.445.009,50) (21,71)
8.1.2 Pendapatan Retribusi Daerah – LO 8.797.939.821,00 7.050.371.217,00 1.741.068.604,00 24,69
8.1.3 Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang
Dipisahkan - LO
1.394.686.441,00 1.679.823.768,00 (285.137.327,00) (16,97)
8.1.4 Lain-lain PAD Yang Sah – LO 7.248.140.553,74 18.238.045.064,26 (10.825.610.810,52) (59,36)
8.2 PENDAPATAN TRANSFER – LO 508.603.567.828,00 487.038.468.316,00 21.565.149.512,00 4,43
8.2.1 Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat -LO 425.088.931.780,00 428.721.693.525,00 (3.632.761.745,00) (0,85)
8.2.2 Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat – Lainnya - LO 65.521.955.400,00 41.952.694.400,00 23.569.261.000,00 56,18
8.2.3 Pendapatan Transfer Pemerintah Daerah Lainnya - LO 13.123.611.648,00 16.364.080.391,00 (3.240.418.743,00) (19,80)
8.2.4 Bantuan Keuangan – LO 4.869.069.000,00 - 4.869.069.000,00
8.3 LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH - LO 17.683.124.311,00 475.146.892,00 17.207.977.419,00 3.621,61
8.3.1 Pendapatan Hibah – LO 17.619.990.976,00 427.290.288,00 17.192.700.688,00 4.023,66
8.3.2 Dana Darurat – LO - - -
8.3.3 Pendapatan Lainnya – LO 63.133.335,00 47.856.604,00 15.276.731,00 31,92
9 BEBAN 503.813.398.127,44 487.074.881.875,15 14.872.524.973,82 3,05
9.1.1 Beban Pegawai – LO 173.856.103.890,00 160.166.115.804,00 12.853.575.086,00 8,03
9.1.2 Beban Barang dan Jasa 142.961.555.317,88 138.002.624.605,48 6.037.028.768,99 4,37
9.1.2.1 Beban Persediaan 50.934.817.914,21 45.666.064.141,58 5.510.438.829,22 12,07
9.1.2.2 Beban Jasa 54.456.033.828,67 64.743.858.336,00 (9.451.411.507,33) (14,60)
9.1.2.3 Beban Pemeliharaan 12.881.158.225,00 3.126.427.867,90 9.754.730.357,10 312,01
9.1.2.4 Beban Perjalanan Dinas 24.689.545.350,00 24.466.274.260,00 223.271.090,00 0,91
9.1.3 Beban Bunga 812.052.726,00 - 812.052.726,00
9.1.4 Beban Subsidi - - -
9.1.5 Beban Hibah 8.675.112.300,00 3.556.655.000,00 5.118.457.300,00 143,91
9.1.6 Beban Bantuan Sosial 6.566.600.000,00 6.264.350.000,00 (444.750.000,00) (7,10)
9.1.7 Beban Penyusutan dan Amortisasi 99.549.380.938,06 102.442.964.959,00 (4.254.260.356,00) (4,15)
9.1.8 Beban Penyisihan Piutang 170.863.791,50 100.321.447,67 70.542.343,83 70,32
9.1.9 Beban Lain-lain 315.183.232,00 181.286.760,00 133.896.472,00 73,86
9.2.1 Beban Transfer Bagi Hasil Pajak dan Retribusi Daerah - 548.975.780,00 (548.975.780,00) (100,00)
9.2.2 Beban Transfer Bagi Hasil Pendapatan Lainnya - - -
9.2.3 Beban Transfer Bantuan Keuangan ke Pemerintah
Daerah Lainnya
- - -
9.2.4 Beban Transfer Bantuan Keuangan ke Desa 70.353.457.106,00 75.334.559.979,00 (4.981.102.873,00) (6,61)
9.2.5 Beban Transfer Bantuan Keuangan Lainnya 553.088.826,00 477.027.540,00 76.061.286,00 15,94
7. LAPORAN KEUANGAN
PEMERINTAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT
TAHUN 2018
- 7 -
KODE URAIAN
SALDO
2018
SALDO
2017
KENAIKAN/
(PENURUNAN)
%
9.2.6 Beban Transfer Dana Otonomi Khusus - - -
SURPLUS/DEFISIT DARI OPERASI 42.628.458.870,30 30.873.236.434,61 13.778.477.414,16 44,63
KEGIATAN NON OPERASIONAL
8.4.1 Surplus Penjualan Aset Non Lancar - LO 164.293.700,00 - -
8.4.2 Surplus Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang - LO - - -
8.4.3 Surplus dari Kegiatan Non Operasional Lainnya - LO - - -
Jumlah Surplus dari Kegiatan Non Operasional 164.293.700,00 - -
9.3.1 Defisit Penjualan Aset Non Lancar - LO 3.253.476.824,00 - 3.253.476.824,00
9.3.2 Defisit Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang - LO - - -
9.3.3 Defisit dari Kegiatan Non Operasional Lainnya - LO 1.048.944.676,00 - 1.048.944.676,00
Jumlah Defisit dari Kegiatan Non Operasional 4.302.421.500,00 - 4.302.421.500,00
SURPLUS/DEFISIT DARI KEGIATAN NON
OPERASIONAL
(4.138.127.800,00) - (4.302.421.500,00)
SURPLUS/DEFISIT SEBELUM POS LUAR BIASA 38.490.331.070,30 30.873.236.434,61 9.476.055.914,16 30,69
POS LUAR BIASA
8.5.1 Pendapatan Luar Biasa - LO - - -
9.4.1 Beban Luar Biasa 92.426.294,00 217.405.687,00 (124.979.393,00) (57,49)
SURPLUS/DEFISIT DARI POS LUAR BIASA (92.426.294,00) (217.405.687,00) 124.979.393,00 (57,49)
SURPLUS/DEFISIT-LO 38.397.904.776,30 30.655.830.747,61 9.601.035.307,16 31,32
Pj. BUPATI PAKPAK BHARAT,
ASREN NASUTION
8. LAPORAN KEUANGAN
PEMERINTAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT
TAHUN 2018
- 8 -
E. LAPORAN ARUS KAS
PEMERINTAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT
LAPORAN ARUS KAS
Per 31 Desember 2018 dan 2017
URAIAN 2018 2017
Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Arus Kas Masuk
Pendapatan Pajak Daerah 2.674.407.163,00 3.631.153.491,50
Pendapatan Retribusi Daerah 8.540.120.021,00 5.766.340.167,00
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 1.195.538.741,00 1.679.823.768,00
Lain-lain PAD Yang Sah 7.451.994.297,74 18.243.170.020,26
Dana Bagi Hasil Pajak 10.670.901.406,00 9.687.292.298,00
Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber Daya Alam) 3.614.021.437,00 767.320.809,00
Dana Alokasi Umum 339.271.690.000,00 338.611.130.000,00
Dana Alokasi Khusus 71.532.318.937,00 79.655.950.418,00
Dana Penyesuaian 65.521.955.400,00 41.952.694.400,00
Pendapatan Bagi Hasil Pajak 11.839.432.423,00 12.628.544.765,00
Bantuan Keuangan 4.869.069.000,00 0,00
Pendapatan Hibah 7.921.166.577,00 0,00
Pendapatan Lainnya 63.133.335,00 47.856.604,00
Jumlah Arus Kas Masuk 535.165.748.737,74 512.671.276.740,76
Arus Kas Keluar
Belanja Pegawai 173.214.747.986,00 160.003.647.144,00
Belanja Barang dan Jasa 138.240.763.344,00 118.575.132.792,00
Belanja Bunga 759.735.151,00 0,00
Belanja Hibah 8.675.112.300,00 3.556.655.000,00
Belanja Bantuan Sosial 5.819.600.000,00 6.264.350.000,00
Belanja Tak Terduga 92.426.294,00 217.405.687,00
Transfer Bagi Hasil Pajak dan Retribusi Daerah 0,00 548.975.780,00
Transfer Bantuan Keuangan ke Desa 70.353.457.106,00 75.865.673.979,00
Transfer Bantuan Keuangan Lainnya 553.088.826,00 477.027.540,00
Jumlah Arus Kas Keluar 397.708.931.007,00 365.508.867.922,00
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi 137.456.817.730,74 147.162.408.818,76
Arus Kas dari Aktivitas Investasi
Arus Kas Masuk
Hasil Penjualan Peralatan/Mesin - LRA 164.293.700,00 0,00
Hasil Penjualan Gedung dan Bangunan - LRA 34.854.000,00 0,00
Jumlah Arus Kas Masuk 199.147.700,00 0,00
Arus Kas Keluar
Belanja Modal Tanah 6.012.322.855,00 7.083.351.221,00
Belanja Modal Peralatan dan Mesin 24.231.035.904,31 25.928.283.835,76
9. LAPORAN KEUANGAN
PEMERINTAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT
TAHUN 2018
- 9 -
URAIAN 2018 2017
Belanja Modal Gedung dan Bangunan 29.993.724.513,00 35.485.739.118,00
Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan 54.317.695.781,00 67.894.718.362,00
Belanja Modal Aset Tetap Lainnya 3.781.847.882,00 1.971.334.830,00
Penyertaan Modal/Investasi Pemerintah Daerah 513.831.847,00 3.339.196.811,00
Jumlah Arus Kas Keluar 118.850.458.782,31 141.702.624.177,76
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi (118.651.311.082,31) (141.702.624.177,76)
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
Arus Kas Masuk
Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bukan Bank 6.403.620.000,00 0,00
Jumlah Arus Kas Masuk 6.403.620.000,00 0,00
Arus Kas Keluar
Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan
Bukan Bank
0,00 0,00
Jumlah Arus Kas Keluar 0,00 0,00
Jumlah Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan 6.403.620.000,00
Arus Kas dari Aktivitas Transitoris
Arus Kas Masuk
Penerimaan Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) 28.409.684.377,00 27.376.293.650,00
Jumlah Arus Kas Masuk 28.409.684.377,00 27.376.293.650,00
Arus Kas Keluar
Pengeluaran Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) 28.409.684.377,00 27.376.293.650,00
Sisa UP Tahun ini 1.965.100,00
Jumlah Arus Kas Keluar 28.411.649.477,00 27.376.293.650,00
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Transitoris (1.965.100,00) -
Kenaikan / (Penurunan) Kas 25.207.161.548,43 5.459.784.641,00
Saldo Awal Kas di BUD, Kas di Bendahara Pengeluaran & Kas di
Bendahara Penerimaan
34.028.904.129,61 28.569.119.488,61
Saldo Akhir Kas di BUD, Kas di Bendahara Pengeluaran & Kas di
Bendahara Penerimaan
59.236.065.678,04 34.028.904.129,61
Kas di BLUD -
Kas Lainnya 21.517.343,00
Kas di Bendahara Pengeluaran & Bendahara Penerimaan 2.373.475,00 -
Setara Kas -
Saldo Akhir Kas 59.238.439.153,04 34.050.421.472,61
Pj. BUPATI PAKPAK BHARAT,
ASREN NASUTION
10. LAPORAN KEUANGAN
PEMERINTAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT
TAHUN 2018
- 10 -
F. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
PEMERINTAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017
URAIAN 2018 2017
EKUITAS AWAL 915.794.561.021,04 910.812.061.844,41
SURPLUS/DEFISIT-LO 38.397.904.776,30 30.655.830.747,61
DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN/KESALAHAN
MENDASAR:
Koreksi Nilai Persediaan - -
Selisih Revaluasi Aset Tetap - -
Koreksi ekuitas lainnya (37.094.200.468,14) (25.673.331.570,98)
EKUITAS AKHIR 917.098.265.329,20 915.794.561.021,04
Pj. BUPATI PAKPAK BHARAT,
ASREN NASUTION
11. LAPORAN KEUANGAN
PEMERINTAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT
TAHUN 2018
- 11 -
G. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan
Laporan Keuangan disusun untuk menyediakan informasi yang relevan mengenai
posisi keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan oleh suatu entitas pelaporan
selama satu periode pelaporan. Laporan Keuangan terutama digunakan untuk
membandingkan realisasi pendapatan, belanja, transfer, dan pembiayaan dengan
anggaran yang telah ditetapkan, menilai kondisi keuangan, mengevaluasi efektifitas
dan efisiensi suatu entitas pelaporan, dan membantu menentukan ketaatannya
terhadap peraturan perundang-undangan.
Pelaporan keuangan Pemerintah Daerah disusun untuk menyajikan informasi yang
bermanfaat bagi para pengguna laporan dalam menilai akuntabilitas dan membuat
keputusan baik keputusan ekonomi, sosial, maupun politik dengan:
a. Menyediakan informasi mengenai kesesuaian cara memperoleh sumber daya
ekonomi dan alokasinya dengan anggaran yang ditetapkan dan peraturan
perundang-undangan;
b. Menyediakan informasi mengenai jumlah sumber daya ekonomi yang digunakan
dalam kegiatan Pemerintah Daerah serta hasil-hasil yang telah dicapai;
c. Menyediakan informasi mengenai upaya Pemerintah Daerah dalam mendanai
seluruh kegiatan dan mencukupi kebutuhan kas;
d. Menyediakan informasi mengenai posisi keuangan dan kondisi Pemerintah
Daerah berkaitan dengan sumber-sumber penerimaan, baik jangka pendek
maupun jangka panjang, termasuk yang berasal dari pungutan pajak dan
pinjaman; dan
e. Menyediakan informasi mengenai perubahan posisi keuangan Pemerintah
Daerah, mengenai kenaikan atau penurunan, sebagai akibat kegiatan yang
dilakukan selama periode pelaporan.
Untuk memenuhi tujuan-tujuan tersebut, Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
menyediakan informasi mengenai pendapatan-LRA, belanja, pembiayaan,
pendapatan–LO, beban, aset, kewajiban, ekuitas dana, dan arus kas Pemerintah
Daerah.
1.2 Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan
Landasan hukum penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten
Pakpak Bharat adalah sebagai berikut:
a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
b. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor
32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
c. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
12. LAPORAN KEUANGAN
PEMERINTAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT
TAHUN 2018
- 12 -
d. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah
dan Kewenangan Kabupaten sebagai Daerah Otonom;
e. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah;
f. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan;
g. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Menteri dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan kedua atas
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah;
h. Peraturan Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Nomor 2 Tahun 2014 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Kabupaten Pakpak Bharat;
i. Peraturan Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Nomor 11 Tahun 2008 tentang
Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah;
j. Peraturan Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Nomor 12 Tahun 2008 tentang
Pengelolaan Barang Milik Daerah Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat;
k. Peraturan Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Nomor 7 Tahun 2017 tentang
APBD Kabupaten Pakpak Bharat Tahun Anggaran 2018;
l. Peraturan Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Nomor 8 Tahun 2018 tentang
Perubahan APBD Kabupaten Pakpak Bharat Tahun Anggaran 2018;
m. Peraturan Bupati Pakpak Bharat Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Sistem
Akuntansi Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat;
n. Peraturan Bupati Pakpak Bharat Nomor 45 Tahun 2014 Tentang Pedoman
Batas Nilai Satuan Minimum Kapitalisasi Aset Tetap Dalam Sistim Akuntansi
Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat;
o. Peraturan Bupati Pakpak Bharat Nomor 46 Tahun 2014 Tentang Penyusutan
Barang Milik Daerah Berupa Aset Tetap sebagaimana diubah dengan Peraturan
Bupati Pakpak Bharat Nomor 34 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Peraturan
Bupati Pakpak Bharat Nomor 46 Tahun 2014 Tentang Penyusutan Barang
Milik Daerah Berupa Aset Tetap; dan
p. Peraturan Bupati Pakpak Bharat Nomor 37 Tahun 2016 Tentang Kebijakan
Akuntansi Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat.
1.3 Sistematika Penulisan Catatan atas Laporan Keuangan
Sistematika penulisan Catatan atas Laporan Keuangan adalah sebagai berikut :
Bagian I Pendahuluan
1.1. Maksud dan tujuan penyusunan laporan keuangan
1.2. Landasan hukum penyusunan laporan keuangan
1.3. Sistematika penulisan catatan atas laporan keuangan
Bagian II Ekonomi Makro, Kebijakan Keuangan dan Pencapaian Target
Kinerja APBD
2.1. Ekonomi Makro
2.2. Kebijakan Keuangan
2.3. Pencapaian Target Kinerja APBD
13. LAPORAN KEUANGAN
PEMERINTAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT
TAHUN 2018
- 13 -
Bagian III Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan
3.1. Ikhtisar realisasi pencapaian target kinerja keuangan
3.2. Hambatan dan Kendala Yang Ada dalam Pencapaian Target
yang Telah Ditetapkan
Bagian IV Kebijakan Akuntansi
4.1. Entitas Pelaporan Keuangan Daerah
4.2. Basis akuntansi yang mendasari penyusunan laporan keuangan
4.3. Basis pengukuran yang mendasari penyusunan laporan
keuangan
4.4. Penerapan Kebijakan Akuntansi Berkaitan Dengan ketentuan
yang ada dalam Standar Akuntansi Pemerintah
Bagian V Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan
5.1. Penjelasan Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran
5.2. Penjelasan Pos-pos Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih
5.3. Penjelasan Pos-pos Neraca
5.4. Penjelasan Pos-pos Laporan Operasional
5.5. Penjelasan Pos-pos Laporan Arus Kas
5.6. Penjelasan Pos-pos Laporan Perubahan Ekuitas
5.7. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan
Bagian VI Penutup
14. LAPORAN KEUANGAN
PEMERINTAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT
TAHUN 2018
- 14 -
BAB II
EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN DAN PENCAPAIAN TARGET
KINERJA APBD
2.1. Ekonomi Makro
Pertumbuhan ekonomi dan kemiskinan merupakan indikator penting untuk melihat
keberhasilan pembangunan suatu negara atau daerah. Setiap negara atau daerah
akan berusaha keras untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang optimal dan
menurunkan angka kemisikinan. Di banyak negara di dunia, syarat utama
terciptanya penurunan kemiskinan adalah pertumbuhan ekonomi. Namun, kondisi di
negara-negara berkembang termasuk Indonesia, pertumbuhan ekonomi yang
dicapai ternyata juga diiringi dengan munculnya permasalahan dengan
meningkatnya jumlah penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan.
Salah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi ekonomi di suatu negara
dalam suatu periode tertentu adalah data Produk Domestik Bruto (PDB), baik atas
dasar harga berlaku maupun atas dasar harga konstan. PDB pada dasarnya
merupakan jumlah nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh unit usaha dalam
suatu negara tertentu, atau merupakan jumlah nilai barang dan jasa akhir yang
dihasilkan oleh seluruh unit ekonomi. PDB atas dasar harga berlaku
menggambarkan nilai tambah barang dan jasa yang dihitung menggunakan harga
yang berlaku pada setiap tahun, sedangkan PDB atas dasar harga konstan
menunjukkan nilai tambah barang dan jasa tersebut yang dihitung menggunakan
harga yang berlaku pada satu tahun tertentu sebagai dasar.
PDB atas dasar harga berlaku dapat digunakan untuk melihat pergeseran dan
struktur ekonomi, sedang harga konstan digunakan untuk mengetahui pertumbuhan
ekonomi dari tahun ke tahun.
Pada hakekatnya, pembangunan ekonomi adalah serangkaian usaha dan kebijakan
yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, memperluas lapangan
kerja, memeratakan distribusi pendapatan masyarakat, meningkatkan hubungan
ekonomi regional dan melalui pergeseran kegiatan ekonomi dari sektor primer ke
sektor sekunder dan tersier. Dengan perkataan lain arah dari pembangunan
ekonomi adalah mengusahakan agar pendapatan masyarakat naik, disertai dengan
tingkat pemerataan yang sebaik mungkin. Pertumbuhan ekonomi berkaitan dengan
proses peningkatan produksi barang dan jasa dalam kegiatan ekonomi
masyarakat. Untuk mengukur pertumbuhan ekonomi, nilai PDB/PDRB yang
digunakan adalah PDB/PDRB atas dasar harga konstan (PDB/PDRB riil) sehingga
angka pertumbuhan yang dihasilkan merupakan pertumbuhan riil yang terjadi
karena adanya tambahan produksi.
Perekonomian Kabupaten Pakpak Bharat pada Tahun 2017 mengalami perlambatan
bila dibandingkan dengan pertumbuhan pada tahun sebelumnya. Laju pertumbuhan
PDRB Kabupaten Pakpak Bharat tahun 2017 mencapai 5,94 persen, sedangkan
tahun 2016 sebesar 5,97 persen.
15. LAPORAN KEUANGAN
PEMERINTAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT
TAHUN 2018
- 15 -
Perekonomian Sumatera Utara tahun 2017 tumbuh 5,12 persen, menurun dibanding
tahun 2016 yang mengalami pertumbuhan sebesar 5,12 persen. Pertumbuhan
ekonomi yang berkualitas tidak hanya didasarkan pada pertambahan pendapatan,
tetapi juga ditunjang oleh sesuatu yang lebih fundamental, yaitu investasi dan
ekspor. Semakin besar investasi yang masuk, maka semakin banyak terbuka
lapangan kerja yang tentunya memacu pertumbuhan ekonomi.
Dua hal esensial harus dilakukan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi adalah
pertama sumber-sumber yang harus digunakan secara lebih efisien. Ini berarti tidak
boleh ada sumber-sumber yang menganggur dan alokasi penggunaannya kurang
efisien. Yang kedua, penawaran atau jumlah sumber-sumber atau elemen-elemen
pertumbuhan tersebut haruslah diusahakan pertambahannya. Elemen-elemen yang
memacu pertumbuhan ekonomi tersebut adalah Sumber Daya Alam, Sumber Daya
Manusia, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Budaya dan Sumber Daya Modal.
2.1.1. Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2017
Perekonomian Kabupaten Pakpak Bharat pada tahun 2017 mengalami
perlambatan dibandingkan pertumbuhan tahun sebelumnya. Laju pertumbuhan
PDRB Kabupaten Pakpak Bharat tahun 2017 mencapai 5,94 persen, sedangkan
tahun 2016 sebesar 5,97 persen. Pada tahun 2013-2016 mengalami akselerasi
dimana pertumbuhan masing-masing sebesar 5,91 persen, 5,94 persen, 5,95
persen, dan 5,97 persen..
Pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat
bertujuan untuk mensejahterakan masyarakatnya. Pertumbuhan ekonomi
merupakan salah satu indikator yang dapat digunakan untuk melihat kualitas
perkembangan pembangunan, tetapi bukanlah merupakan tujuan akhir dari
pembangunan. Jika melihat laju pertumbuhan PDRB Kabupaten Pakpak Bharat
dari tahun ke tahun mulai tahun 2013 sampai dengan 2017 menunjukkan angka
yang berfluktuatif. Adapun persentase pertumbuhan terbesar terjadi di tahun 2016
yang mencapai sebesar 5,97 persen. Dan untuk persentase pertumbuhan terkecil
terjadi pada tahun 2013 sebesar 5,91 persen. Untuk lebih jelasnya, pertumbuhan
ekonomi selama 5 tahun terakhir dapat dilihat pada tabel berikut :
16. LAPORAN KEUANGAN
PEMERINTAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT
TAHUN 2018
- 16 -
Tabel 2.1
Laju Pertumbuhan Riil PDRB Kabupaten Pakpak Bharat Menurut Lapangan Usaha
(Persen), 2013─2017
Sumber: Data BPS Tabel 3.2 Kabupaten Pakpak Bharat
Jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara, pertumbuhan
ekonomi Kabupaten Pakpak Bharat mengalami perubahan pola pertumbuhan
yang sedikit berbeda dengan Sumatera Utara. Kabupaten Pakpak Bharat
cenderung mengalami akselerasi pertumbuhan pada periode tahun 2013-2017
sedangkan Provinsi Sumatera Utara cenderung mengalami perlambatan
pertumbuhan pada periode tahun 2013-2017. Posisi pertumbuhan ekonomi
Kabupaten Pakpak Bharat berada diatas pertumbuhan Sumatera Utara yaitu
sebesar 5,94 persen, sedangkan Sumatera Utara tumbuh sebesar 5,12 persen pada
tahun 2017.
17. LAPORAN KEUANGAN
PEMERINTAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT
TAHUN 2018
- 17 -
Diagram 2.1
Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Pakpak
Bharat dan PDRB Sumatera Utara (Persen) Tahun 2013-2017
S
u
m
Sumber : Data BPS Gambar 3.2 Kabupaten Pakpak Bharat
2.1.2.Sumber Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2017
Indikator PDRB perkapita dapat digunakan untuk melihat kondisi kesejahteraan
masyarakat suatu daerah. PDRB Per kapita adalah indikator makro yang secara
agregat dihitung dari PDRB (ADHB) dibagi jumlah penduduk pada pertengahan
tahun. Hal ini penting untuk mengetahui pertumbuhan pendapatan masyarakat
dalam hubungannya dengan kemajuan sektor ekonomi. PDRB per kapita pada
umumnya selain dipengaruhi oleh faktor produksi juga sangat dipengaruhi oleh
harga barang dan jasa yang berlaku dipasar. Dengan demikian pengaruh inflasi
menjadi cukup dominan dalam pembentukan pendapatan regional suatu daerah.
Perkembangan pendapatan perkapita atas dasar harga berlaku selama 5 tahun
adalah sebagaimana tabel di bawah ini:
Tabel 2.2 PDRB per kapita Kabupaten Pakpak Bharat Atas Dasar Harga Berlaku dan
Atas Dasar Harga Konstan 2010 Tahun 2013-2017 (Juta Rupiah)
Sumber: Data BPS Tabel 3.3 Kabupaten Pakpak Bharat
18. LAPORAN KEUANGAN
PEMERINTAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT
TAHUN 2018
- 18 -
Dari tabel di atas, terlihat bahwa selama lima tahun terakhir, PDRB perkapita atas
dasar harga berlaku mengalami peningkatan yang cukup berarti. Pada tahun 2013,
PDRB perkapita atas dasar harga berlaku sebesar 15,75 juta rupiah meningkat
menjadi 16,93 juta rupiah pada tahun 2014, pada tahun 2015 meningkat menjadi
sebesar 18,15 juta rupiah meningkat menjadi 19,80 juta rupiah pada tahun 2016.
Tahun 2017 pendapatan per kapita mencapai 21,12 juta rupiah atau meningkat
sebesar 6,67%. Jika dilihat dari penghitungan atas dasar harga konstan 2010, yaitu
dengan menghilangkan pengaruh kenaikan harga (inflasi), maka pada periode
2013-2017 terjadi peningkatan yang relatif stabil. Tahun 2017, PDRB perkapita
Kabupaten Pakpak Bharat mencapai 16,12 juta rupiah.
2.2. Kebijakan Keuangan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana diubah terakhir kali dengan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah menyatakan bahwa Kebijakan Umum APBD (KUA)
disusun dengan mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Sebagai
dokumen rencana kerja Tahunan daerah, RKPD disusun dengan mengacu Rencana
Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah (RPJM) Daerah. Hal ini sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor
17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, dan Undang-Undang Nomor 32
Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
RKPD Kabupaten Pakpak Bharat sebagai dokumen rencana kerja daerah Tahun
2018 dihasilkan melalui proses Musyawarah Perencanaan Pembangunan
(Musrenbang) Kabupaten yang merupakan forum para pemangku kepentingan
(stakeholder) pembangunan daerah dan forum kelanjutan dari musyawarah-
musyawarah ditingkat Kecamatan/Desa.
KUA yang merupakan dokumen kebijakan daerah dalam satu tahun anggaran yang
menjadi petunjuk dan ketentuan umum yang disepakati sebagai pedoman
penyusunan RAPBD, memuat sasaran dan target pencapaian kinerja yang terukur
dari setiap urusan pemerintahan daerah yang disertai dengan proyeksi pendapatan
daerah, alokasi belanja daerah, sumber dan penggunaan pembiayaan yang disertai
dengan asumsi yang mendasari. Asumsi yang dimaksud adalah mempertimbangkan
perkembangan ekonomi makro dan perubahan pokok-pokok kebijakan fiskal yang
ditetapkan pemerintah.
Dalam rangka penyusunan APBD diperlukan Prioritas dan Plafon Anggaran yang
disepakati bersama antara DPRD dengan Pemerintah Daerah untuk dijadikan
sebagai dasar penyusunan rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Tahun
Anggaran 2018.
19. LAPORAN KEUANGAN
PEMERINTAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT
TAHUN 2018
- 19 -
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) merupakan dokumen sementara
yang memuat program prioritas dan patokan batas maksimal anggaran yang
diberikan untuk setiap program dan kegiatan. Menurut Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah,
penyusunan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara mengacu kepada Kebijakan
Umum APBD (KUA). Pada tanggal 14 November 2017 Pemerintah Kabupaten
Pakpak Bharat telah menetapkan KUA Tahun 2018, yaitu dengan ditandatanganinya
Nota Kesepakatan antara Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat dengan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pakpak Bharat dengan Nomor 1406/Mou –
Bappeda/XI/2017 dan Nomor 03 Tahun 2017 tentang Kebijakan Umum Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Tahun Anggaran 2018.
Berdasarkan KUA Tahun 2018 tersebut disusun PPAS Kabupaten Pakpak Bharat
Tahun 2018 yang selanjutnya dijadikan bahan pembahasan antara Eksekutif dan
Legislatif untuk disepakati dalam bentuk Nota Kesepakatan pada tanggal 14
November 2017 Nomor 1407/Mou–Bappeda/XI/2017 dan Nomor 04 Tahun 2017
tentang Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara APBD Tahun Anggaran 2018.
Prioritas dan Plafon Anggaran yang telah disepakati tersebut selanjutnya dijadikan
pedoman dalam penyusunan rencana kerja anggaran (RKA) pada masing-masing
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah menyebutkan bahwa Perubahan APBD dilakukan dengan terlebih
dahulu menyusun Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Perubahan APBD. KUA
Perubahan APBD Kabupaten Pakpak Bharat Tahun 2018 disusun dengan
mendasarkan hal-hal sebagai berikut:
1. Pergeseran anggaran antar Rincian Obyek Belanja dan pergeseran antar Obyek
Belanja dalam Jenis Belanja;
2. Pembetulan penulisan dan penempatan kode rekening yang masih kurang tepat di
masing-masing SKPD;
3. Penambahan pendapatan dan belanja daerah, sehubungan dengan terlampauinya
target penerimaan pendapatan; dan
4. Sisa Lebih Anggaran Tahun 2018.
Realisasi Pendapatan Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp535.364.896.437,74 jika
dibandingakan dengan target yang direncanakan dari anggaran sebesar
Rp547.413.780.052,00 tidak mencapai target sebesar Rp12.048.883.614,26 atau
97,80% dari anggaran. Pencapaian pendapatan ini dipengaruhi oleh pos pendapatan
yang realisasinya berada dibawah anggaran yaitu Pendapatan Retribusi Daerah.
Rincian realisasi Pendapatan Tahun 2018 adalah sebagai berikut:
20. LAPORAN KEUANGAN
PEMERINTAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT
TAHUN 2018
- 20 -
1. Pendapatan Asli Daerah (PAD)
PAD sebesar Rp20.061.207.922,74 dengan perincian Pajak Daerah sebesar
Rp2.674.407.163,00 Retribusi Daerah sebesar Rp8.540.120.021,00. Hasil
Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan sebesar Rp1.394.686.441,00 dan
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah sebesar Rp7.451.994.297,74.
2. Pendapatan Transfer
Pendapatan Transfer sebesar Rp507.319.388.603,00 dengan perincian Pendapatan
Transfer Pemerintah Pusat sebesar Rp425.088.931.780,00 Pendapatan Transfer
Pemerintah Pusat – Lainnya sebesar Rp65.521.955.400,00 Pendapatan Transfer
Pemerintah Daerah Lainnya sebesar Rp11.839.432.423,00 dan Bantuan
Keuangan sebesar Rp4.869.069.000,00
3. Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah
Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah sebesar Rp7.984.299.912,00 dengan
perincian pendapatan hibah sebesar Rp7.921.166.577,00 dan pendapatan lainnya
sebesar Rp63.133.335,00
2.3. Pencapaian Target Kinerja APBD
1. Dinas Pendidikan
Kinerja SKPD Dinas Pendidikan Kabupaten Pakpak Bharat Tahun Anggaran
2018 melaksanakan 12 program yang terdiri dari:
Tabel 2.3 Pencapaian Target Kinerja Dinas Pendidikan Tahun 2018
No Nama Program
Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
1 2 3 4 5
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1.311.511.450,00 1.144.961.978,00 87,30
2 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur 98.481.850,00 47.526.550,00 48,26
3 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 86.100.000,00 81.273.501,00 94,39
4
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja Dan Keuangan
5.292.000,00 4.692.000,00 88,66
5 Program Pendidikan Anak Usia Dini 858.803.912,00 825.099.559,00 96,08
6
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan
Tahun
30.053.630.015,00 26.611.502.500,00 88,55
7 Program Pendidikan Non Formal 1.672.921.750,00 1.226.996.750,00 73,34
8
Program Peningkatan Mutu Pendidik Dan Tenaga
Kependidikan
422.846.500,00 411.228.200,00 97,25
9 Program Manajemen Pelayanan Pendidikan 2.175.023.075,00 1.443.314.347,00 66,36
10
Program Pengembangan Dan Keserasian Kebijakan
Pemuda
313.001.400,00 301.337.000,00 96,27
11
Program Pembinaan Dan Peningkatan Partisipasi
Pemuda
832.404.700,00 803.234.650,00 96,50
12 Program Pembinaan Dan Pemasyarakatan Olahraga 211.948.100,00 206.548.098,00 97,45
Jumlah 38.041.964.752,00 33.107.715.133,00 87,03
21. LAPORAN KEUANGAN
PEMERINTAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT
TAHUN 2018
- 21 -
2. Dinas Kesehatan
Kinerja SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Pakpak Bharat Tahun Anggaran
2018 melaksanakan 14 program yang terdiri dari:
Tabel 2.4 Pencapaian Target Kinerja Dinas Kesehatan Tahun 2018
No Nama Program
Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
1 2 3 4 5
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 3.397.386.550,00 3.106.895.749,00 91,45
2 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur 3.951.107.780,00 3.205.681.281,00 81,13
3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 64.650.000,00 64.308.000,00 99,47
4 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 685.686.500,00 540.507.100,00 78,83
5 Program Obat Dan Perbekalan Kesehatan 5.650.155.000,00 5.142.994.478,00 91,02
6 Program Upaya Kesehatan Masyarakat 18.833.076.633,00 12.728.137.155,00 67,58
7
Program Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan
Masyarakat
150.503.500,00 146.343.500,00 97,24
8 Program Perbaikan Gizi Masyarakat 1.302.418.000,00 1.025.440.800,00 78,73
9 Program Pengembangan Lingkungan Sehat 8.928.000,00 5.610.000,00 62,84
10
Program Pencegahan Dan Penanggulangan Penyakit
Menular
834.998.100,00 750.825.864,00 89,92
11 Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan 743.184.200,00 599.820.400,00 80,71
12
Program Pengadaan, Peningkatan Sarana Dan
Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit
Paru-Paru/Rumah Sakit Mata
9.925.425.000,00 9.635.333.299,31 97,08
13
Program Pemeliharaan Sarana Dan Prasarana Rumah
Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah
Sakit Mata
360.000.000,00 326.268.229,00 90,63
14
Program Kebijakan Dan Manajemen Pembangunan
Kesehatan
9.609.491.277,00 9.185.823.391,00 95,59
Jumlah 55.517.010.540,00 46.463.989.246,31 83,69
3. Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang
Kinerja OPD Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Pakpak
Bharat Tahun Anggaran 2018 melaksanakan 11 program yang terdiri dari:
Tabel 2.5 Pencapaian Target Kinerja
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Tahun 2018
No Nama Program
Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
1 2 3 4 5
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1.956.751.900,00 1.854.930.061,00 94,80
2 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur 395.387.800,00 381.640.650,00 96,52
3 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 235.700.000,00 157.113.401,00 66,66
4
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja Dan Keuangan
14.997.800,00 14.997.800,00 100,00
5 Program Pembangunan Jalan Dan Jembatan 112.316.534.690,00 44.597.162.130,00 39,71
22. LAPORAN KEUANGAN
PEMERINTAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT
TAHUN 2018
- 22 -
No Nama Program
Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
1 2 3 4 5
6 Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan Dan Jembatan 1.336.295.351,00 1.043.979.700,00 78,12
7
Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana
Kebinamargaan
744.328.000,00 733.351.000,00 98,53
8
Program Pengembangan Dan Pengelolaan Jaringan
Irigasi, Rawa Dan Jaringan Pengairan Lainnya
5.675.311.250,00 5.518.947.857,00 97,24
9 Program Pembangunan Sistem Pendaftaran Tanah 180.181.050,00 108.986.250,00 60,49
10
Program Penataan Penguasaan, Pemilikan,
Penggunaan Dan Pemanfaatan Tanah
12.762.370.000,00 5.980.339.015,00 46,8
11 Program Peningkatan Dan Pengamanan Lalu Lintas 952.854.800,00 826.418.125,00 86,73
Jumlah 136.570.712.641,00 61.217.865.989,00 44,83
4. Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman
Kinerja OPD Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kabupaten
Pakpak Bharat Tahun Anggaran 2018 melaksanakan 12 program yang terdiri
dari:
Tabel 2.6 Pencapaian Target Kinerja
Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Tahun 2018
No Nama Program
Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
1 2 3 4 5
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 3.119.434.500,00 2.718.480.790,00 87,15
2 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur 12.438.747.400,00 11.376.389.525,00 91,46
3 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 134.000.000,00 66.679.000,00 49,76
4
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja Dan Keuangan
14.979.250,00 9.969.250,00 66,55
5 Program Lingkungan Sehat Perumahan 4.396.538.650,00 4.120.340.670,00 93,72
6 Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan 1.082.006.600,00 953.040.700,00 88,08
7 Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau 2.526.495.100,00 2.450.546.900,00 96,99
8
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan
Persampahan
374.948.430,00 368.147.530,00 98,19
9
Program Peningkatan Pengendalian, Pencemaran Dan
Perusakan Lingkungan Hidup
158.912.300,00 147.623.100,00 92,90
10
Program Pengadaan Bangunan Konservasi Tanah Dan
Air
802.156.750,00 569.045.600,00 70,94
11
Program Penanaman Bambu Pada Kanan Kiri Sungai,
Sempadan Danau Dan Daerah Tangkapan Air (Dta),
Sekitar Mata Air
390.039.300,00 271.550.000,00 69,62
12
Program Pencegahan Dan Penanggulangan Kebakaran
Hutan
304.261.700,00 224.526.700,00 73,79
Jumlah 25.742.519.980,00 23.276.339.765,00 90,42
23. LAPORAN KEUANGAN
PEMERINTAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT
TAHUN 2018
- 23 -
5. Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kinerja OPD Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pakpak
Bharat Tahun Anggaran 2018 melaksanakan 10 program yang terdiri dari:
Tabel 2.7 Pencapaian Target Kinerja
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tahun 2018
No Nama Program
Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
1 2 3 4 5
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1.098.546.450,00 1.049.356.710,00 95,52
2 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur 770.772.762,00 609.558.712,00 79,08
3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 47.500.000,00 45.000.000,00 94,74
4 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 82.080.000,00 70.714.000,00 86,15
5
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja Dan Keuangan
14.923.400,00 14.923.400,00 100,00
6
Program Pemenuhan Kebutuhan Logistik Dan Peralatan
Tanggap Darurat Bencana
231.258.800,00 230.600.800,00 99,72
7 Program Pencegahan Dan Mitigasi Bencana 233.316.874,00 232.266.874,00 99,55
8
Program Pendidikan Dan Pelatihan Penanggulangan
Bencana
370.053.100,00 365.031.100,00 98,64
9
Program Peningkatan Kesiapsiagaan Menghadapi
Bencana
40.223.000,00 39.143.000,00 97,31
10
Program Peningkatan Percepatan Pemulihan Pasca
Bencana
314.954.800,00 313.454.800,00 99,52
Jumlah 3.203.629.186,00 2.970.049.396,00 92,71
6. Satuan Polisi Pamong Praja
Kinerja OPD Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Pakpak Bharat Tahun
Anggaran 2018 melaksanakan 8 program yang terdiri dari:
Tabel 2.8 Pencapaian Target Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Tahun 2018
No Nama Program
Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
1 2 3 4 5
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 885.949.850,00 833.882.015,00 94,12
2 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur 253.358.300,00 167.263.904,00 66,02
3 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 188.750.000,00 149.943.700,00 79,44
4
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja Dan Keuangan
5.599.000,00 5.474.000,00 97,77
5
Program Peningkatan Keamanan Dan Kenyamanan
Lingkungan
4.345.655.725,00 4.256.481.600,00 97,95
6
Program Pemeliharaan Kantrantibmas Dan Pencegahan
Tindak Kriminal
215.015.000,00 168.081.000,00 78,17
24. LAPORAN KEUANGAN
PEMERINTAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT
TAHUN 2018
- 24 -
No Nama Program
Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
1 2 3 4 5
7
Program Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menjaga
Ketertiban Dan Keamanan
18.900.000,00 18.900.000,00 100,00
8
Program Peningkatan Kesiagaan Dan Pencegahan
Bahaya Kebakaran
1.474.320.200,00 1.249.741.150,00 84,77
Jumlah 7.387.548.075,00 6.849.767.369,00 92,72
7. Dinas Sosial
Kinerja OPD Dinas Sosial Kabupaten Pakpak Bharat Tahun Anggaran 2018
melaksanakan 10 program yang terdiri dari:
Tabel 2.9 Pencapaian Target Kinerja Dinas Sosial Tahun 2018
No Nama Program
Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
1 2 3 4 5
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1.366.454.900,00 1.349.589.211,00 98,77
2 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur 261.107.500,00 233.797.900,00 89,54
3 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 72.000.000,00 70.281.800,00 97,61
4
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja Dan Keuangan
12.226.800,00 12.226.800,00 100,00
5
Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat
Terpencil (Kat) Dan Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial (Pmks) Lainnya
67.748.200,00 65.298.200,00 96,38
6
Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan
Sosial
41.143.900,00 39.438.900,00 95,86
7 Program Perlindungan Dan Jaminan Sosial 129.937.900,00 107.824.912,00 82,98
8
Program Peningkatan Kualitas Penyuluhan
Kesejahteraan Sosial
29.703.000,00 27.403.000,00 92,26
9
Program Perlindungan Pengembangan Lembaga
Ketenagakerjaan
164.238.000,00 164.238.000,00 100,00
10
Program Perluasan Dan Pengambangan Kesempatan
Kerja
273.847.475,00 273.247.475,00 99,78
Jumlah 2.418.407.675,00 2.343.346.198,00 96,90
8. Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil
Kinerja OPD Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pakpak
Bharat Tahun Anggaran 2018 melaksanakan 5 program yang terdiri dari:
Tabel 2.10 Pencapaian Target Kinerja
Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Tahun 2018
No Nama Program
Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
1 2 3 4 5
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1.104.895.570,00 1.063.270.781,00 96,23
25. LAPORAN KEUANGAN
PEMERINTAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT
TAHUN 2018
- 25 -
No Nama Program
Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
1 2 3 4 5
2 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur 1.137.251.450,00 1.070.416.400,00 94,12
3 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 109.350.000,00 92.657.239,00 84,73
4
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja Dan Keuangan
10.000.000,00 10.000.000,00 100,00
5 Program Penataan Administrasi Kependudukan 505.946.950,00 437.788.850,00 86,53
Jumlah 2.867.443.970,00 2.674.133.270,00 93,26
9. Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Perempuan Dan Perlindungan
Anak
Kinerja OPD Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Perempuan Dan
Perlindungan Anak Kabupaten Pakpak Bharat Tahun Anggaran 2018
melaksanakan 13 program yang terdiri dari:
Tabel 2.11Pencapaian Target kinerja
Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Perempuan Dan Perlindungan Anak
Tahun 2018
No Nama Program
Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
1 2 3 4 5
1
Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan
Gender Dan Anak
561.773.400,00 263.899.750,00 46,98
2
Program Peningkatan Kualitas Hidup Dan Perlindungan
Perempuan
15.000.000,00 - -
3
Program Peningkatan Kesejahteraan Dan Perlindungan
Anak
66.360.000,00 - -
4 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 936.097.450,00 891.829.259,00 95,27
5 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur 398.921.400,00 373.823.600,00 93,71
6 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 120.000.000,00 118.197.907,00 98,50
7
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja Dan Keuangan
6.169.400,00 6.169.400,00 100,00
8
Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat
Pedesaan
10.640.000,00 10.640.000,00 100,00
9 Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan 8.550.000,00 6.560.000,00 76,73
10
Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam
Membangun Desa
178.202.200,00 122.067.400,00 68,50
11 Program Keluarga Berencana 2.977.371.600,00 2.747.271.050,00 92,27
12
Program Penguatan Kelembagaan Keluarga Kecil
Berkualitas
10.500.000,00 10.500.000,00 100,00
13 Program Ketahanan Dan Pemberdayaan Keluarga 6.540.000,00 5.640.000,00 86,24
JUMLAH 5.296.125.450,00 4.556.598.366,00 86,04
26. LAPORAN KEUANGAN
PEMERINTAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT
TAHUN 2018
- 26 -
10. Dinas Komunikasi Dan Informatika
Kinerja OPD Dinas Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Pakpak Bharat
Tahun Anggaran 2018 melaksanakan 10 program yang terdiri dari:
Tabel 2.12 Pencapaian Target Kinerja
Dinas Komunikasi Dan Informatika Tahun 2018
No Nama Program
Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
1 2 3 4 5
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 4.625.991.100,00 4.352.403.476,00 94,09
2 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur 782.617.850,00 683.770.657,00 87,37
3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 60.400.000,00 59.464.000,00 98,45
4 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 215.000.000,00 173.995.374,00 80,93
5
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja Dan Keuangan
141.004.850,00 138.500.750,00 98,22
6
Program Pengembangan Komunikasi, Informasi Dan
Media Massa
687.632.300,00 554.371.400,00 80,62
7
Program Fasilitasi Peningkatan Sdm Bidang Komunikasi
Dan Informasi
45.000.000,00 42.136.800,00 93,64
8 Program Kerjasama Informasi Dan Media Massa 507.322.000,00 472.275.400,00 93,09
9 Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi 1.240.474.700,00 1.089.429.700,00 87,82
10
Program Penyelenggaraan Persandian Untuk
Pengamanan Informasi
10.841.500,00 10.841.500,00 100,00
Jumlah 8.316.284.300,00 7.577.189.057,00 91,11
11. Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah
Kinerja OPD Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Kabupaten
Pakpak Bharat Tahun Anggaran 2018 melaksanakan 9 program yang terdiri
dari:
Tabel 2.13 Pencapaian Target Kinerja
Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Tahun 2018
No Nama Program
Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
1 2 3 4 5
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 962.233.750,00 881.395.753,00 91,60
2 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur 243.358.400,00 235.681.815,00 96,85
3 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 58.345.000,00 58.133.100,00 99,64
4
Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha
Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah
296.425.650,00 276.603.490,00 93,31
5 Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi 82.416.100,00 81.916.100,00 99,39
6
Program Perlindungan Konsumen Dan Pengamanan
Perdagangan
24.886.700,00 24.111.700,00 96,89
27. LAPORAN KEUANGAN
PEMERINTAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT
TAHUN 2018
- 27 -
No Nama Program
Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
1 2 3 4 5
7
Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam
Negri
54.153.000,00 54.107.300,00 99,92
8 Program Peningkatan Fasilitas Pasar 1.400.170.600,00 1.387.302.500,00 99,08
9 Program Pengembangan Industri Kecil Dan Menengah 426.052.900,00 388.673.702,00 91,23
JUMLAH 3.548.042.100,00 3.387.925.460,00 95,49
12. Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu
Kinerja OPD Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu
Pintu Kabupaten Pakpak Bharat Tahun Anggaran 2018 melaksanakan 6 program
yang terdiri dari:
Tabel 2.14 Pencapaian Target Kinerja Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan
Perizinan Terpadu Satu Pintu Tahun 2018
No Nama Program
Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
1 2 3 4 5
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 849.667.075,00 833.579.226,00 98,11
2 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur 539.851.200,00 510.513.350,00 94,57
3 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 108.900.000,00 107.200.202,00 98,44
4
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja Dan Keuangan
25.604.750,00 25.317.250,00 98,88
5 Program Peningkatan Promosi Dan Kerjasama Investasi 260.975.200,00 237.643.595,00 91,06
6
Program Peningkatan Iklim Investasi Dan Realisasi
Investasi
240.061.450,00 230.778.450,00 96,13
Jumlah 2.025.059.675,00 1.945.032.073,00 96,05
13. Dinas Pariwisata
Kinerja OPD Dinas Pariwisata Kabupaten Pakpak Bharat Tahun Anggaran 2018
melaksanakan 8 program yang terdiri dari:
Tabel 2.15 Pencapaian Target Kinerja Dinas Pariwisata Tahun 2018
No Nama Program
Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
1 2 3 4 5
1 Program Pengembangan Nilai Budaya 950.755.000,00 907.961.000,00 95,50
2 Program Pengelolaan Kekayaan Budaya 474.122.000,00 426.611.750,00 89,98
3 Program Pengelolaan Keragaman Budaya 244.590.000,00 230.535.000,00 94,25
4 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1.036.124.700,00 829.452.172,00 80,05
5 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur 305.176.850,00 273.751.971,00 89,70
6 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 87.800.000,00 47.197.342,00 53,76
7 Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata 163.131.950,00 130.081.950,00 79,74
28. LAPORAN KEUANGAN
PEMERINTAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT
TAHUN 2018
- 28 -
No Nama Program
Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
1 2 3 4 5
8 Program Pengembangan Destinasi Pariwisata 2.027.747.250,00 1.076.113.750,00 53,07
Jumlah 5.289.447.750,00 3.921.704.935,00 74,14
14. Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan
Kinerja OPD Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pakpak Bharat
Tahun Anggaran 2018 melaksanakan 10 program yang terdiri dari:
Tabel 2.16 Pencapaian Target Kinerja
Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan Tahun 2018
No Nama Program
Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
1 2 3 4 5
1 Program Peningkatan Ketahanan Pangan 2.764.984.550,00 2.730.918.350,00 98,77
2 Program Pengembangan Budidaya Perikanan 610.669.400,00 533.252.037,00 87,32
3 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1.816.145.200,00 1.702.114.712,00 93,72
4 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur 160.896.000,00 128.734.000,00 80,01
5 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 86.000.000,00 66.996.300,00 77,90
6 Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan 552.824.600,00 532.220.850,00 96,27
7
Program Pemberdayaan Penyuluh
Pertanian/Perkebunan Lapangan
24.956.000,00 24.956.000,00 100,00
8
Program Pencegahan Dan Penanggulangan Penyakit
Ternak
104.190.150,00 104.190.050,00 100,00
9 Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan 31.817.450,00 31.817.450,00 100,00
10 Program Kualitas Bahan Baku 230.121.075,00 195.508.000,00 84,96
Jumlah 6.382.604.425,00 6.050.707.749,00 94,80
15. Sekretariat Daerah
Kinerja OPD Sekretariat Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Tahun Anggaran
2018 melaksanakan 22 program yang terdiri dari:
Tabel 2.17 Pencapaian Target Kinerja Sekretariat Daerah Tahun 2018
No Nama Program
Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
1 2 3 4 5
1
Program Pemeliharaan Kantrantibmas Dan Pencegahan
Tindak Kriminal
62.519.000,00 50.319.000,00 80,49
2 Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan 363.654.800,00 300.286.300,00 82,57
3 Program Pendidikan Politik Masyarakat 191.178.000,00 167.706.000,00 87,72
4
Program Penataan Penguasaan, Pemilikan,
Penggunaan Dan Pemanfaatan Tanah
15.570.000,00 12.445.500,00 79,93
5 Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi 392.592.000,00 208.163.737,00 53,02
6 Program Pengembangan Budaya Baca Dan Pembinaan 296.677.800,00 210.449.660,00 70,94
29. LAPORAN KEUANGAN
PEMERINTAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT
TAHUN 2018
- 29 -
No Nama Program
Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
1 2 3 4 5
Perpustakaan
7 Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan 141.032.000,00 74.720.900,00 52,98
8 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 13.158.247.800,00 11.275.887.084,00 85,69
9 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur 5.188.610.450,00 3.804.827.817,00 73,33
10 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 143.000.000,00 141.208.000,00 98,75
11 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 770.000.000,00 641.042.201,00 83,25
12
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja Dan Keuangan
989.587.900,00 611.996.789,00 61,84
13
Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala
Daerah/ Wakil Kepala Daerah
80.000.000,00 14.994.000,00 18,74
14 Program Penataan Peraturan Perundang-Undangan 1.391.028.100,00 968.962.301,00 69,66
15 Program Penataan Daerah Otonomi Baru 81.273.400,00 66.598.400,00 81,94
16 Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan 483.147.750,00 371.465.550,00 76,88
17
Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal Dan
Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan Kdh
430.111.150,00 353.158.538,00 82,11
18 Program Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat 125.006.000,00 - -
19
Program Pembinaan Dan Peningkatan Partisipasi
Masyarakat
3.410.373.500,00 2.734.673.068,00 80,19
20
Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala
Daerah/Wakil Kepala Daerah
521.562.000,00 354.284.000,00 67,93
21 Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi 185.245.000,00 34.941.000,00 18,86
22
Program Peningkatan Dan Pengembangan Pengelolaan
Keuangan Daerah
55.860.000,00 55.860.000,00 100,00
Jumlah 28.476.276.650,00 22.453.989.845,00 78,85
16. Sekretariat DPRD
Kinerja OPD Sekretariat DPRD Pakpak Bharat Tahun Anggaran 2018
melaksanakan 5 program yang terdiri dari:
Tabel 2.18 Pencapaian Target Kinerja Sekretariat DPRD Kabupaten Tahun 2018
No Nama Program
Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
1 2 3 4 5
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2.662.807.800,00 2.580.617.526,00 96,91
2 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur 1.729.112.500,00 1.649.747.995,00 95,41
3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 392.500.000,00 338.121.000,00 86,15
4 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 308.000.000,00 283.509.572,00 92,05
5
Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan
Rakyat Daerah
5.246.760.900,00 4.655.551.559,00 88,73
Jumlah 10.339.181.200,00 9.507.547.652,00 91,96
30. LAPORAN KEUANGAN
PEMERINTAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT
TAHUN 2018
- 30 -
17. Kecamatan Salak
Kinerja OPD Kecamatan Salak Kabupaten Pakpak Bharat Tahun Anggaran
2018 melaksanakan 8 program yang terdiri dari:
Tabel 2.19 Pencapaian Target Kinerja
Kecamatan Salak Tahun 2018
No Nama Program
Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
1 2 3 4 5
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 496.576.650,00 483.843.458,00 97,44
2 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur 183.090.600,00 175.906.700,00 96,08
3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 1.100.000,00 1.100.000,00 100,00
4 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 41.200.000,00 28.320.000,00 68,74
5
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja Dan Keuangan
8.653.800,00 8.653.800,00 100,00
6 Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan 35.746.800,00 35.746.800,00 100,00
7
Program Pembinaan Dan Peningkatan Partisipasi
Masyarakat
91.478.500,00 91.478.500,00 100,00
8
Program Peningkatan Dan Pembinaan Partisipasi
Masyarakat Dalam Pembangunan Desa
45.086.800,00 45.085.100,00 100,00
Jumlah 902.933.150,00 870.134.358,00 96,37
18. Kecamatan Kerajaan
Kinerja OPD Kecamatan Kerajaan Kabupaten Pakpak Bharat Tahun Anggaran
2018 melaksanakan 5 program yang terdiri dari:
Tabel 2.20 Pencapaian Target Kinerja Kecamatan KerajaanTahun 2018
No Nama Program
Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
1 2 3 4 5
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 527.558.300,00 503.926.420,00 95,52
2 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur 87.007.200,00 82.312.169,00 94,60
3
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja Dan Keuangan
16.200.000,00 16.200.000,00 100,00
4
Program Pembinaan Dan Peningkatan Partisipasi
Masyarakat
112.166.800,00 100.809.550,00 89,87
5
Program Peningkatan Dan Pembinaan Partisipasi
Masyarakat Dalam Pembangunan Desa
15.640.000,00 14.888.200,00 95,19
Jumlah 758.572.300,00 718.136.339,00 94,67
19. Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe
Kinerja Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe Kabupaten Pakpak Bharat Tahun
Anggaran 2018 melaksanakan 7 program yang terdiri dari:
31. LAPORAN KEUANGAN
PEMERINTAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT
TAHUN 2018
- 31 -
Tabel 2.21 Pencapaian Target Kinerja
Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe Tahun 2018
No Nama Program
Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
1 2 3 4 5
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 420.441.225,00 414.442.288,00 98,57
2 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur 161.139.500,00 148.230.250,00 91,99
3 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 43.170.000,00 28.737.600,00 66,57
4
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja Dan Keuangan
9.977.090,00 9.977.090,00 100,00
5 Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan 20.046.600,00 20.046.600,00 100,00
6
Program Pembinaan Dan Peningkatan Partisipasi
Masyarakat
127.240.100,00 122.565.100,00 96,33
7
Program Peningkatan Dan Pembinaan Partisipasi
Masyarakat Dalam Pembangunan Desa
24.980.000,00 24.980.000,00 100,00
Jumlah 806.994.515,00 768.978.928,00 95,29
20. Kecamatan Pergetteng-Getteng Sengkut
Kinerja OPD Kecamatan Pergetteng-Getteng Sengkut Kabupaten Pakpak
Bharat Tahun Anggaran 2018 melaksanakan 5 program yang terdiri dari:
Tabel 2.22 Pencapaian Target Kinerja
Kecamatan Pergetteng-Getteng Sengkut Tahun 2018
No Nama Program
Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
1 2 3 4 5
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 328.381.775,00 290.940.197,00 88,60
2 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur 222.363.100,00 184.223.660,00 82,85
3
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja Dan Keuangan
8.000.000,00 - -
4 Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan 10.000.000,00 10.000.000,00 100,00
5
Program Pembinaan Dan Peningkatan Partisipasi
Masyarakat
95.018.500,00 95.018.500,00 100,00
Jumlah 663.763.375,00 580.182.357,00 87,41
21. Kecamatan Pagindar
Kinerja OPD Kecamatan Pagindar Kabupaten Pakpak Bharat Tahun Anggaran
2018 melaksanakan 5 program yang terdiri dari:
Tabel 2.23 Pencapaian Target Kinerja Kecamatan Pagindar Tahun 2018
No Nama Program
Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
1 2 3 4 5
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 432.399.325,00 380.137.825,00 87,91
2 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur 89.556.400,00 78.804.250,00 87,99
32. LAPORAN KEUANGAN
PEMERINTAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT
TAHUN 2018
- 32 -
No Nama Program
Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
1 2 3 4 5
3
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja Dan Keuangan
8.230.000,00 - -
4
Program Pembinaan Dan Peningkatan Partisipasi
Masyarakat
96.386.200,00 81.743.200,00 84,81
5
Program Peningkatan Dan Pembinaan Partisipasi
Masyarakat Dalam Pembangunan Desa
55.862.000,00 10.330.000,00 18,49
Jumlah 682.433.925,00 551.015.275,00 80,74
22. Kecamatan Siempat Rube
Kinerja OPD Kecamatan Siempat Rube Kabupaten Pakpak Bharat Tahun
Anggaran 2018 melaksanakan 6 program yang terdiri dari:
Tabel 2.24 Pencapaian Target Kinerja Kecamatan Siempat Rube Tahun 2018
No Nama Program
Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
1 2 3 4 5
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 404.733.050,00 352.224.177,00 87,03
2 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur 122.598.000,00 110.477.000,00 90,11
3
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja Dan Keuangan
14.839.400,00 4.964.400,00 33,45
4 Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan 3.303.200,00 3.303.200,00 100,00
5
Program Pembinaan Dan Peningkatan Partisipasi
Masyarakat
124.806.500,00 122.306.500,00 98,00
6
Program Peningkatan Dan Pembinaan Partisipasi
Masyarakat Dalam Pembangunan Desa
38.723.400,00 32.922.200,00 85,02
Jumlah 709.003.550,00 626.197.477,00 88,32
23. Kecamatan Tinada
Kinerja OPD Kecamatan Tinada Kabupaten Pakpak Bharat Tahun Anggaran
2018 melaksanakan 5 program yang terdiri dari:
Tabel 2.25 Pencapaian Target Kinerja Kecamatan Tinada Tahun 2018
No Nama Program
Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
1 2 3 4 5
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 435.476.690,00 401.102.839,00 92,11
2 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur 58.650.000,00 53.888.350,00 91,88
3
Program Pembinaan Dan Peningkatan Partisipasi
Masyarakat
94.640.000,00 94.640.000,00 100,00
4
Program Peningkatan Dan Pembinaan Partisipasi
Masyarakat Dalam Pembangunan Desa
12.213.000,00 12.213.000,00 100,00
33. LAPORAN KEUANGAN
PEMERINTAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT
TAHUN 2018
- 33 -
No Nama Program
Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
1 2 3 4 5
5
Program Pengembangan Kebijakan Dan Manajemen
Olahraga
52.722.600,00 52.722.600,00 100,00
Jumlah 653.702.290,00 614.566.789,00 94,01
24. Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu
Kinerja OPD Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu Kabupaten Pakpak Bharat
Tahun Anggaran 2018 melaksanakan 6 program yang terdiri dari:
Tabel 2.26 Pencapaian Target Kinerja
Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu Tahun 2018
No Nama Program
Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
1 2 3 4 5
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 502.701.175,00 486.931.808,00 96,86
2 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur 60.504.000,00 60.218.000,00 99,53
3
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja Dan Keuangan
6.493.000,00 6.375.700,00 98,19
4
Program Pembinaan Dan Peningkatan Partisipasi
Masyarakat
111.832.200,00 110.132.200,00 98,48
5
Program Peningkatan Dan Pembinaan Partisipasi
Masyarakat Dalam Pembangunan Desa
11.730.700,00 11.730.700,00 100,00
6
Program Pembinaan Dan Fasilitasi Pengelolaan
Keuangan Desa
10.823.500,00 10.823.500,00 100,00
Jumlah 704.084.575,00 686.211.908,00 97,46
25. Inspektorat
Kinerja OPD Inspektorat Kabupaten Pakpak Bharat Tahun Anggaran 2018
melaksanakan 6 program yang terdiri dari:
Tabel 2.27 Pencapaian Target Kinerja Inspektorat Tahun 2018
No Nama Program
Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
1 2 3 4 5
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 802.306.175,00 772.809.204,00 96,32
2 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur 114.660.900,00 104.653.750,00 91,27
3 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 283.180.000,00 275.266.743,00 97,21
4
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja Dan Keuangan
5.939.500,00 - -
5
Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal Dan
Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan Kdh
1.342.676.300,00 1.200.429.700,00 89,41
6
Program Peningkatan Profesionalism Tenaga Pemeriksa
Dan Aparatur Pengawasan
113.456.000,00 67.886.000,00 59,83
Jumlah 2.662.218.875,00 2.421.045.397,00 90,94
34. LAPORAN KEUANGAN
PEMERINTAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT
TAHUN 2018
- 34 -
26. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kinerja OPD Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pakpak
Bharat Tahun Anggaran 2018 melaksanakan 11 program yang terdiri dari:
Tabel 2.28 Pencapaian Target Kinerja
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tahun 2018
No Nama Program
Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
1 2 3 4 5
1 Program Perencanaan Tata Ruang 322.203.200,00 299.990.500,00 93,11
2 Program pengembangan data/informasi/statistik daerah 87.217.200,00 86.504.200,00 99,18
3 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1.163.228.679,00 1.152.008.964,00 99,04
4 Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur 107.100.000,00 98.136.785,00 91,63
5 Program peningkatan disiplin aparatur 7.232.000,00 7.232.000,00 100,00
6 Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur 157.800.000,00 152.885.700,00 96,89
7 Program perencanaan pembangunan daerah 645.019.750,00 562.684.150,00 87,24
8 Program perencanaan pembangunan ekonomi 74.180.075,00 - -
9 Program perencanaan sosial budaya 92.717.575,00 59.453.125,00 64,12
10
Program perencanaan prasarana wilayah dan sumber
daya alam
688.606.925,00 582.868.895,00 84,64
11 Program Pengembangan Data/Informasi 1.390.670.800,00 721.610.620,00 51,89
Jumlah 4.735.976.204,00 3.723.374.939,00 78,62
27. Badan Pengelola Keuangan, Pendapatan Dan Aset Daerah.
Kinerja OPD Badan Badan Pengelola Keuangan, Pendapatan Dan Aset Daerah
Kabupaten Pakpak Bharat Tahun Anggaran 2018 melaksanakan 8 program yang
terdiri dari:
Tabel 2.29 Pencapaian Target Kinerja
Badan Pengelola Keuangan, Pendapatan Dan Aset Daerah Tahun 2018
No Nama Program
Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
1 2 3 4 5
1
Program Penataan Penguasaan, Pemilikan,
Penggunaan Dan Pemanfaatan Tanah
193.910.000,00 75.493.840,00 38,93
2 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1.623.095.050,00 1.379.319.002,00 84,98
3 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur 230.018.600,00 132.320.400,00 57,53
4 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 250.000.000,00 187.444.100,00 74,98
5
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja Dan Keuangan
119.534.600,00 108.784.600,00 91,01
6
Program Peningkatan Dan Pengembangan Pengelolaan
Keuangan Daerah
776.239.480,00 580.070.862,00 74,73
7
Program Pembinaan Dan Fasilitasi Pengelolaan
Keuangan Desa
65.920.000,00 41.008.000,00 62,21
35. LAPORAN KEUANGAN
PEMERINTAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT
TAHUN 2018
- 35 -
No Nama Program
Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
1 2 3 4 5
8 Program Peningkatan Pengembangan Pengelolaan Pad 330.520.000,00 85.723.000,00 25,94
Jumlah 3.589.237.730,00 2.590.163.804,00 72,16
28. Badan Kepegawaian Daerah
Kinerja OPD Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Tahun
Anggaran 2018 melaksanakan 6 program yang terdiri dari:
Tabel 2.30 Pencapaian Target Kinerja Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2018
No Nama Program
Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
1 2 3 4 5
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2.006.246.100,00 1.923.393.749,00 95,87
2 Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur 336.095.050,00 295.479.650,00 87,92
3 Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur 73.194.000,00 49.928.000,00 68,21
4 Program pembinaan dan pengembangan aparatur 1.491.732.000,00 1.239.595.400,00 83,10
5 Program Peningkatan Kapasitas Sumber daya Aparatur 1.022.916.100,00 809.748.406,00 79,16
6 Program Pendidikan Kedinasan 150.000.000,00 150.000.000,00 100,00
Jumlah 5.080.183.250,00 4.468.145.205,00 87,95
36. LAPORAN KEUANGAN
PEMERINTAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT
TAHUN 2018
- 36 -
BAB III
IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN
3.1.Ikhtisar Realisasi Pencapaian Kinerja Keuangan Tahun Anggaran 2018
Tabel 3.1 Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target kinerja Keuangan Tahun Anggaran 2018
Kode Uraian Anggaran
Realisasi
Surplus/Defisit
(Rp) %
1 2 3 4 5 6
4 PENDAPATAN 547.413.780.052,00 535.364.896.437,74 97,80 (12.048.883.614,26)
4 . 1 Pendapatan Asli Daerah 23.609.724.427,00 20.061.207.922,74 84,97 (3.548.516.504,26)
4 . 2 Pendapatan Transfer 515.035.347.497,00 507.319.388.603,00 98,50 (7.715.958.894,00)
4 . 3 Lain-lain PAD yang Sah 8.768.708.128,00 7.984.299.912,00 91,05 (784.408.216,00)
5 BELANJA 568.009.505.081,61 445.139.012.010,31 78,37 (122.870.493.071,30)
5 . 1 Belanja Operasi 367.295.187.777,61 326.709.958.781,00 88,95 (40.585.228.996,61)
5 . 2 Belanja Modal 200.214.317.304,00 118.336.626.935,31 59,10 (81.877.690.368,69)
5 . 3 Belanja Tak Terduga 500.000.000,00 92.426.294,00 18,49 (407.573.706,00)
6 TRANSFER 78.429.347.253,00 70.906.545.932,00 90,41 (7.522.801.321,00)
6 . 1
Transfer Bagi Hasil
Pendapatan
1.046.770.850,00 - - -
6 . 2 Transfer Bantuan Keuangan 77.382.576.403,00 70.906.545.932,00 91,63 (6.476.030.471,00)
SURPLUS / (DEFISIT) (99.025.072.282,61) 19.319.338.495,43 (19,51) 118.344.410.778,04
7 PEMBIAYAAN -
7 . 1 Penerimaan Pembiayaan 99.538.904.129,61 40.432.524.129,61 40,62 (59.106.380.000,00)
7 . 2 Pengeluaran Pembiayaan 513.831.847,00 513.831.847,00 100,00 -
PEMBIAYAAN NETTO 99.025.072.282,61 39.918.692.282,61 40,31 (59.106.380.000,00)
SISA LEBIH PEMBIAYAAN
ANGGARAN (SILPA)
- 59.238.030.778,04 59.238.030.778,04
3.2. Hambatan dan Kendala Yang Ada Dalam Pencapaian Target Yang telah
Ditetapkan
Dalam pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2018, Pemerintah Kabupaten Pakpak
Bharat telah berupaya secara optimal untuk mencapai target kinerja keuangan APBD
yang ditetapkan dengan tetap memperhatikan efektivitas dan efisiensi
pelaksanaannya. Tetapi dalam pencapaian target kinerja tersebut masih ditemui
kendala dan hambatan antara lain sebagai berikut:
1. Kinerja Pendapatan
Secara umum kinerja pendapatan dalam pelaksanaan APBD TA 2018 terealisasi
sebesar 97,80%, namun ada beberapa objek pendapatan yang realisasinya
berada di atas anggaran seperti yang digambarkan pada tabel di atas. Hal-hal
yang menyebabkan kinerja pendapatan tidak maksimal adalah antara lain:
37. LAPORAN KEUANGAN
PEMERINTAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT
TAHUN 2018
- 37 -
a. Adanya objek retribusi dan pajak yang tidak dapat dipungut karena masih
rendahnya kesadaran objek pajak dalam memenuhi kewajiban;
b. Realisasi Pendapatan Transfer dari pemerintah provinsi berada dibawah
anggaran, hal ini terjadi karena adanya perubahan kebijakan anggaran
pemerintah provinsi.
2. Kinerja Belanja
Kendala atau hambatan yang menyebabkan kinerja belanja tidak mencapai
target yang diharapkan adalah antara lain:
a. Keterbatasan sumber daya manusia baik dari segi kualitas maupun kuantitas
yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat;
b. Keterlambatan pelaksanaan kegiatan dari segi waktu
38. LAPORAN KEUANGAN
PEMERINTAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT
TAHUN 2018
- 38 -
BAB IV
KEBIJAKAN AKUNTANSI
4.1. Entitas Pelaporan Keuangan Daerah
Dalam sistem akuntansi Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat terdapat dua entitas
penyelenggara, yaitu entitas pelaporan dan entitas akuntansi, yang memiliki
pengertian sebagai berikut.
1. Entitas Pelaporan adalah unit pemerintahan daerah yang terdiri atas satu atau
lebih entitas akuntansi yang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan
wajib menyampaikan laporan keuangan. Entitas pelaporan adalah Pemerintah
Daerah atau suatu organisasi dilingkungan Pemerintah Daerah atau organisasi
lainnya jika menurut peraturan perUndang-Undangan satuan organisasi
dimaksud wajib menyajikan laporan keuangan. Entitas Pelaporan yang ada di
Kabupaten Pakpak Bharat adalah Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat.
2. Entitas Akuntansi adalah unit pemerintahan pengguna anggaran/pengguna
barang dan oleh karenanya wajib menyelenggarakan akuntansi dan menyusun
laporan keuangan untuk digabungkan pada entitas pelaporan. Entitas akuntansi
yang ada di Kabupaten Pakpak Bharat adalah Organisasi Perangkat Daerah
(OPD) yang berada di lingkup Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat berjumlah
28 (dua puluh delapan) unit yang terdiri dari: Dinas, Badan, Kantor, Sekretariat
dan Kecamatan yaitu:
1. Dinas Pendidikan;
2. Dinas Kesehatan;
3. Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang;
4. Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman;
5. Badan Penanggulangan Bencana Daerah;
6. Satuan Polisi Pamong Praja;
7. Dinas Sosial;
8. Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil;
9. Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Perempuan Dan Perlindungan
Anak;
10. Dinas Komunikasi Dan Informatika;
11. Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah;
12. Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu;
13. Dinas Pariwisata;
14. Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan;
15. Sekretariat Daerah;
16. Sekretariat DPRD;
17. Kecamatan Salak;
18. Kecamatan Kerajaan;
19. Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe;
20. Kecamatan Pergetteng-getteng Sengkut;
21. Kecamatan Pagindar;
22. Kecamatan Siempat Rube;
23. Kecamatan Tinada;
39. LAPORAN KEUANGAN
PEMERINTAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT
TAHUN 2018
- 39 -
24. Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu;
25. Inspektorat;
26. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;
27. Badan Pengelola Keuangan, Pendapatan Dan Aset Daerah;
28. Badan Kepegawaian Daerah;
Sebagai entitas pelaporan maka Laporan Keuangan yang disusun oleh Pemerintah
Kabupaten Pakpak Bharat, terdiri atas:
1. Laporan Realisasi Anggaran;
2. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih;
3. Neraca;
4. Laporan Operasional;
5. Laporan Arus Kas;
6. Laporan Perubahan Ekuitas; dan
7. Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK).
4.2. Basis Akuntansi Yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan
Asumsi dasar dalam pelaporan keuangan Pemerintah Daerah adalah anggaran yang
diterima sebagai suatu kebenaran tanpa perlu dibuktikan agar kebijakan akuntansi
dapat diterapkan, yang terdiri dari:
1. Asumsi Kemandirian Entitas
Asumsi kemandirian entitas, baik entitas pelaporan maupun akuntansi, berarti
bahwa setiap unit organisasi dianggap sebagai unit yang mandiri dan
mempunyai kewajiban untuk menyajikan laporan keuangan sehingga tidak
terjadi kekacauan antar unit instansi pemerintah dalam pelaporan keuangan.
Salah satu indikasi terpenuhinya asumsi ini adalah adanya kewenangan entitas
untuk menyusun anggaran dan melaksanakannya dengan tanggung jawab
penuh. Entitas bertanggung jawab atas pengelolaan aset dan sumber daya diluar
neraca untuk kepentingan yurisdiksi tugas pokoknya, termasuk atas kehilangan
atau kerusakan aset dan sumber daya dimaksud, utang-piutang yang terjadi
akibat putusan entitas, serta terlaksana tidaknya program yang telah ditetapkan.
2. Asumsi Kesinambungan Entitas
Laporan keuangan disusun dengan asumsi bahwa entitas pelaporan akan
berlanjut keberadaannya. Dengan demikian, pemerintah tidak bermaksud
melakukan likuidasi atas entitas pelaporan dalam jangka pendek.
3. Asumsi Keterukuran Dalam Satuan Uang (Monetary Measurement)
Laporan keuangan entitas pelaporan harus menyajikan setiap kegiatan yang
diasumsikan dapat dinilai dengan satuan uang. Hal ini diperlukan agar
memungkinkan dilakukannya analisis dan pengukuran dalam akuntansi.
Basis akuntansi yang digunakan dalam Laporan Keuangan Kabupaten Pakpak Bharat
adalah basis kas untuk pengakuan pendapatan, belanja, dan pembiayaan dalam
Laporan Realisasi Anggaran dan basis akrual untuk pengakuan pendapatan – LO ,
Beban pada Laporan Operasional serta aset, kewajiban dan ekuitas dalam Neraca.
Basis kas untuk Laporan Realisasi Anggaran berarti bahwa pendapatan dan
penerimaan pembiayaan diakui pada saat kas diterima oleh kas daerah, serta belanja
dan pengeluaran pembiayaan diakui pada saat kas dikeluarkan dari kas daerah.
40. LAPORAN KEUANGAN
PEMERINTAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT
TAHUN 2018
- 40 -
Sebagaimana pemerintah daerah lainnya, Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat
tidak menggunakan istilah laba, melainkan menggunakan sisa perhitungan anggaran
(lebih/kurang) untuk setiap tahun anggaran. Sisa perhitungan anggaran tergantung
pada selisih realisasi penerimaan pendapatan dan pembiayaan dengan pengeluaran
belanja dan pembiayaan.
Basis akrual untuk laporan operasional dan neraca berarti bahwa pendapatan, beban,
aset, kewajiban, dan ekuitas dana diakui dan dicatat pada saat terjadinya transaksi,
atau pada saat kejadian atau kondisi lingkungan berpengaruh pada keuangan
pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat, bukan terpaku pada saat kas diterima atau
dibayar oleh kas daerah.
Prinsip-prinsip akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan
Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat:
1. Prinsip Nilai Historis (Historical Cost)
Aset dicatat sebesar pengeluaran kas dan setara kas yang dibayar atau sebesar
nilai wajar dari imbalan (consideration) untuk memperoleh aset tersebut pada
saat perolehan. Kewajiban dicatat sebesar jumlah kas dan setara kas yang
diharapkan akan dibayarkan untuk memenuhi kewajiban di masa yang akan
datang dalam pelaksanaan kegiatan pemerintah.
Nilai historis lebih dapat diandalkan dari pada penilaian yang lain karena lebih
obyektif dan dapat diverifikasi.
2. Prinsip Realisasi (Realization)
Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat dalam penggunaan pendapatan basis kas
yang tersedia telah diotorisasikan melalui anggaran pemerintah suatu periode
akuntansi dan akan digunakan untuk membayar utang dan belanja dalam
periode tersebut sehingga dapat menambah atau mengurangi kas.
3. Prinsip Substansi Mengungguli Formal (Substance Over Form)
Segala informasi disajikan dengan wajar yang berupa transaksi serta peristiwa
lain yang seharusnya disajikan, sehingga transaksi atau peristiwa lain tersebut
perlu dicatat dan disajikan sesuai dengan substansi dan realitas ekonomi, dan
bukan hanya aspek formalitasnya. Apabila substansi transaksi atau peristiwa
lain tidak konsisten/berbeda dengan aspek formalitasnya, maka hal tersebut
harus diungkapkan dengan jelas dalam Catatan atas Laporan Keuangan.
4. Prinsip Perioditas (Accounting Period)
Kegiatan akuntansi dan pelaporan keuangan entitas Pemerintah Kabupaten
Pakpak Bharat digunakan adalah tahunan.
5. Prinsip Konsistensi (Consistency)
Perlakuan akuntansi yang sama diterapkan pada kejadian yang serupa dari
periode ke periode oleh suatu entitas pelaporan (prinsip konsistensi internal).
Hal ini tidak berarti bahwa tidak boleh terjadi perubahan dari satu metode
akuntansi ke metode akuntansi yang lain. Metode akuntansi yang dipakai dapat
diubah dengan syarat bahwa metode yang baru diterapkan mampu memberikan
informasi yang lebih baik dibanding metode lama. Pengaruh atas perubahan
penerapan metode ini diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.
41. LAPORAN KEUANGAN
PEMERINTAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT
TAHUN 2018
- 41 -
6. Prinsip Pengungkapan Lengkap (Full Disclousure)
Laporan keuangan menyajikan secara lengkap informasi yang dibutuhkan oleh
pengguna. Informasi yang dibutuhkan oleh pengguna laporan keuangan dapat
ditempatkan pada lembar muka (on the face) Laporan Keuangan atau Catatan
atas Laporan Keuangan.
7. Prinsip Penyajian Wajar (Fair Presentation)
Laporan Keuangan menyajikan dengan wajar Laporan Realisasi Anggaran,
Neraca, Laporan Arus Kas, dan Catatan atas Laporan Keuangan.
8. Prinsip Kehati-hatian (Conservatism)
Dalam rangka penyajian wajar, faktor pertimbangan sehat diperlukan dalam
penyusunan laporan keuangan ketika menghadapi ketidakpastian peristiwa dan
keadaan tertentu. Ketidakpastian seperti itu diakui dengan mengungkapkan
hakikat serta tingkatannya dengan menggunakan pertimbangan sehat dalam
penyusunan laporan keuangan. Pertimbangan sehat mengandung unsur kehati-
hatian pada saat melakukan prakiraan dalam kondisi ketidakpastian sehingga
aset atau pendapatan tidak dinyatakan terlalu tinggi dan kewajiban tidak
dinyatakan terlalu rendah. Namun demikian, penggunaan pertimbangan sehat
tidak memperkenankan pembentukan cadangan tersembunyi, sengaja
menetapkan aset atau pendapatan yang terlampau rendah, atau sengaja mencatat
kewajiban atau belanja yang terlampau tinggi, sehingga laporan keuangan
menjadi tidak netral dan tidak andal.
4.3. Basis pengukuran yang mendasari penyusunan laporan keuangan
Kriteria pengakuan pengukuran suatu kejadian atau peristiwa yang harus dipenuhi
yang mendasari penyusunan laporan keuangan, yaitu:
1. Pengukuran pos-pos dalam Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Pakpak
Bharat menggunakan perolehan historis.
2. Aset dicatat sebesar pengeluaran kas atau sebesar nilai wajar dari imbalan yang
diberikan untuk memperoleh aset tersebut.
3. Kas dan Setara Kas dicatat sebesar nilai nominal.
4. Investasi jangka pendek dicatat sebesar nilai perolehan.
5. Piutang dicatat sebesar nilai nominal.
6. Persediaaan dicatat sebesar :
a) Biaya perolehan apabila diperoleh dengan pembelian
b) Biaya standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri
c) Nilai wajar apabila diperoleh dengan cara lainnya seperti donasi.
7. Investasi jangka panjang dicatat sebesar biaya perolehan termasuk biaya
tambahan lainnya yang terjadi untuk memperoleh kepemilikan yang sah atas
investasi tersebut.
8. Aset tetap dicatat sebesar biaya perolehan. Apabila penilaian aset tetap dengan
menggunakan biaya perolehan tidak memungkinkan maka nilai aset tetap
didasarkan pada nilai wajar pada saat perolehan.
9. Biaya perolehan suatu aset tetap terdiri dari harga belinya atau konstruksinya,
termasuk setiap biaya yang dapat didistribusikan secara langsung seperti biaya
persiapan tempat, biaya pengiriman awal (initial delivery), biaya simpan dan
bongkar muat (handling cost), biaya pemasangan (instalation cost), biaya
42. LAPORAN KEUANGAN
PEMERINTAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT
TAHUN 2018
- 42 -
profesional seperti arsitek dan insinyur, dan biaya konstruksi dalam membawa
aset tersebut ke kondisi yang membuat aset tersebut dapat bekerja untuk
penggunaan yang dimaksudkan.
10. Tanah dicatat sebesar biaya perolehan.
11. Peralatan dan Mesin dicatat sebesar biaya perolehan.
12. Gedung dan Bangunan dicatat sebesar biaya perolehan.
13. Jalan, irigasi, dan jaringan dicatat sebesar biaya perolehan.
14. Aset Tetap Lainnya dicatat sebesar biaya perolehan.
15. Nilai konstruksi dalam pengerjaan dicatat sebesar tingkat penyelesaian
pekerjaan.
16. Nilai konstruksi yang dikerjakan oleh kontraktor melalui kontrak konstruksi
meliputi:
a) Termin yang telah dibayarkan kepada kontraktor sehubungan dengan
tingkat penyelesaian pekerjaan;
b) Kewajiban yang masih harus dibayar kepada kontraktor berhubung dengan
pekerjaan yang telah diterima tetapi belum dibayar pada tanggal pelaporan;
c) Pembayaran klaim kepada kontraktor atau pihak ketiga sehubungan dengan
pelaksanaan kontrak konstruksi. Aset tetap yang diperoleh dari sumbangan
(donasi) harus dicatat sebesar nilai wajar pada saat perolehan.
17. Biaya Studi, Penelitian, dan Pengembangan yang dikapitalisasi kedalam aset
dicatat sebesar harga perolehan.
18. Aset moneter dalam mata uang asing dijabarkan dan dinyatakan dalam mata
uang rupiah. Penjabaran mata uang asing menggunakan kurs tengah Bank
Indonesia pada tanggal neraca.
19. Kewajiban dicatat berdasar nilai nominal. Kewajiban dalam mata uang asing
dijabarkan dan dinyatakan dalam mata uang rupiah. Penjabaran mata uang asing
menggunakan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal neraca.
20. Ekuitas dicatat sebesar nominal selisih antara aset dan kewajiban pemerintah.
21. Pendapatan - LRA dicatat sebesar nominal penerimaan uang melalui rekening
kas umum daerah, yang menambah ekuitas dana, merupakan hak daerah dalam
satu Tahun Anggaran dan tidak perlu dibayar kembali oleh daerah.
22. Belanja dicatat sebesar nominal pengeluaran dari rekening kas umum daerah
yang mengurangi ekuitas dana, merupakan kewajiban daerah dalam satu tahun
anggaran, dan tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh daerah.
23. Pendapatan - LO diakui pada saat timbulnya hak atas pendapatan dan
pendapatan direalisasi yaitu adanya aliran masuk sumber daya ekonomi baik
sudah diterima pembayaran secara tunai maupun berupa piutang.
24. Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban, terjadi konsumsi aset atau
penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa.
25. Pembiayaan dicatat sebesar nominal transaksi keuangan pemerintah,
penerimaan dan pengeluaran yang perlu dibayar atau akan diterima kembali.
Perubahan Kebijakan Akuntansi
Dengan adanya Peraturan Bupati Pakpak Bharat Nomor 12 Tahun 2012 Tentang
Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat, dan Peraturan Bupati
Nomor 45 Tahun 2014 Tentang Pedoman Batas Nilai Nilai Satuan Minimum
43. LAPORAN KEUANGAN
PEMERINTAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT
TAHUN 2018
- 43 -
Kapitalisasi Aset Tetap Dalam Sistem Akuntansi Kabupaten Pakpak Bharat, maka
pengakuan nilai aset tetap tentunya akan berbeda dengan dengan pengakuan dalam
laporan keuangan tahun sebelumnya.
1. Kapitalisasi
Kapitalisasi adalah penentuan nilai pembukuan atas suatu pengeluaran untuk
memperoleh aset tetap hingga siap pakai, atau untuk meningkatkan
kapasitas/efisiensi, dan/atau memperpanjang umur teknis, menambah nilai-nilai
aset. Sehingga setiap belanja yang memenuhi kriteria sebagaimana dimaksud di
atas dicatat menjadi nilai dari barang atau menambah nilai aset yang mengalami
kejadian atau peristiwa dimaksud.
2. Pengeluaran yang dikapitalisasi
Pengeluaran yang dikapitalisasi sesuai dengan Peraturan Bupati Pakpak Bharat
Nomor 10 Tahun 2011 Tentang Pedoman Kapitalisasi dan Metode Penyusutan
Serta Masa Manfaat Barang Milik Daerah adalah sebagai berikut:
a) Pengadaan Tanah meliputi harga pembelian atau pembebasan tanah, biaya
yang dikeluarkan dalam rangka memperoleh hak, biaya pematangan,
pengukuran, penimbunan, dan biaya lainnya yang dikeluarkan maupun
yang masih harus dikeluarkan sampai tanah tersebut siap pakai. Nilai tanah
juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli
tersebut jika bangunan tua dimaksudkan untuk dimusnahkan;
b) Biaya perolehan Peralatan dan Mesin menggambarkan jumlah pengeluaran
yang telah dan masih harus dilakukan untuk memperoleh Peralatan dan
Mesin tersebut sampai siap pakai meliputi harga pembelian, biaya
pengangkutan, biaya instalasi serta biaya langsung lainnya untuk
memperoleh dan mempersiapkan sampai peralatan mesin tersebut siap
digunakan;
c) Biaya perolehan Gedung dan Bangunan menggambarkan seluruh biaya
yang dikeluarkan untuk memperoleh Gedung dan Bangunan sampai siap
pakai, antara lain meliputi harga pembelian atau biaya konstruksi termasuk
pengurusan IMB, notaris, dan pajak;
d) Biaya perolehan Jalan, Irigasi dan Jaringan menggambarkan seluruh biaya
yang dikeluarkan dan masih harus dikeluarkan untuk memperoleh Jalan,
Irigasi dan Jaringan sampai siap pakai. Biaya ini meliputi biaya perolehan
atau biaya konstruksi dan biaya-biaya lain yang dikeluarkan sampai Jalan,
Irigasi dan Jaringan tersebut siap pakai;
e) Biaya perolehan Aset Tetap Lainnya menggambarkan seluruh biaya yang
dikeluarkan dan masih harus dikeluarkan untuk memperoleh aset tersebut
sampai siap pakai;
f) Biaya administrasi dan biaya umum lainnya bukan merupakan suatu
komponen biaya aset sepanjang biaya tersebut tidak dapat diatribusikan
secara langsung pada biaya perolehan aset atau membawa aset ke kondisi
kerjanya. Demikian pula biaya permulaan atau (start up cost) dan
praproduksi serupa tidak merupakan bagian biaya suatu aset kecuali biaya
tersebut perlu membawa aset ke kondisi kerjanya;
44. LAPORAN KEUANGAN
PEMERINTAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT
TAHUN 2018
- 44 -
g) Biaya perolehan suatu aset yang dibangun dengan cara swakelola
ditentukan mengunakan prinsip yang sama seperti aset yang dibeli;
h) Setiap potongan dagang dan rabat dikurangkan dari harga pembelian.
3. Nilai Satuan Minimum Kapitalisasi Aset Tetap
Nilai satuan minimum kapitalisasi aset tetap adalah pengeluaran pengadaan
baru dan penambahan nilai aset tetap dari hasil pengembangan, reklasifikasi,
renovasi dan restorasi.
Nilai satuan minimum kapitalisasi aset tetap meliputi:
a) Golongan Peralatan dan Mesin, dan alat olahraga yang sama dengan atau
lebih besar dari Rp300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah);
b) Pengeluaran untuk golongan Gedung dan Bangunan yang sama dengan
atau lebih dari Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah);
c) Untuk golongan tanah, golongan jalan/irigasi/jaringan dan golongan Aset
Tetap Lainnya koleksi perpustakaan dan barang bercorak kesenian tidak
memiliki batasan, sehingga semua pengeluaran dikapitalisasi menjadi aset.
4.4. Penerapan Kebijakan Akuntansi Berkaitan dengan Ketentuan yang ada Dalam
Standar Akuntansi Pemerintahan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 telah menegaskan bahwa
Laporan Keungan Pemerintah Daerah disusun berdasarkan SAP. Penerapan Standar
Akuntansi Pemerintahan di Kabupaten Pakpak Bharat dilakukan secara bertahap,
dalam arti bahwa belum semua kebijakan akuntansi yang disarankan oleh Standar
Akuntansi Pemerintahan berjalan di Kabupaten Pakpak Bharat.
1. Kebijakan Akuntansi yang telah mengikuti Standar Akuntansi
Pemerintahan
a) Kebijakan Akuntansi Pendapatan
Penerapan kebijakan akuntansi pendapatan telah mengacu pada SAP, yaitu
dengan mengakui Pendapatan - LRA pada saat kas dan setara kas diterima
dan masuk ke rekening kas umum daerah dan Pendapatan – LO pada saat
saat timbulnya hak atas pendapatan dan pendapatan direalisasi yaitu
adanya aliran masuk sumber daya ekonomi baik sudah diterima
pembayaran secara tunai maupun berupa piutang.
b) Kebijakan Akuntansi Belanja dan Beban
Penerapan kebijakan akuntansi belanja juga telah mengadopsi kebijakan
akuntansi yang dituangkan dalam SAP. Belanja diakui ketika terjadi
pengeluaran dari rekening kas umum daerah dan/atau rekening bendahara
pengeluaran dan ketika belanja tersebut telah defenitif dan dinyatakan sah
oleh pihak yang berwenang. Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban,
terjadi konsumsi aset atau penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa.
Penyetoran atas pengembalian realisasi belanja ke rekening kas umum
daerah yang terjadi pada Tahun berkenan diakui mengurangi realisasi
belanja yang bersangkutan. Sedangkan penerimaan atas pengembalian
realisasi tahun sebelumnya ke rekening kas umum daerah diakui sebagai
pendapatan dari pengembalian kelebihan belanja.
45. LAPORAN KEUANGAN
PEMERINTAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT
TAHUN 2018
- 45 -
c) Kebijakan Akuntansi Belanja Modal
Penerapan kebijakan akuntansi belanja modal Pemerintah Kabupaten
Pakpak Bharat telah diakui berdasarkan prinsip harga perolehan dan pada
saat yang sama diakui menambah aset Kabupaten Pakpak Bharat. Jika pada
akhir tahun pelaporan terhadap aset yang masih dalam proses pengerjaan,
maka dilakukan jurnal penyesuaian untuk mengurangi realisasi
pertambahan aset dan memindahkan ke konstruksi dalam pengerjaan.
d) Kebijakan Akuntansi Pembiayaan
Penerapan kebijakan akuntansi pembiayaan juga telah mengacu pada SAP
dengan kebijakan akuntansi yang setara dengan kebijakan akuntansi
belanja dan kebijakan akuntansi belanja.
2. Kebijakan Akuntansi Yang Belum Mengikuti SAP
Semua penerapan Kebijakan Akuntansi pada Pemerintahan Kabupaten Pakpak
Bharat telah mengacu pada peraturan perundang-undangan yang belaku.
46. LAPORAN KEUANGAN
PEMERINTAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT
TAHUN 2018
- 46 -
BAB V
PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN
Penyajian Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2018 mengacu pada Peraturan Pemerintah
Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan dan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan
Berbasis Akrual Pada Pemerintah Daerah, sedangkan penyusunan APBD Tahun
Anggaran 2018 mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2016.
Hal ini mengakibatkan perlu dilakukan konversi terhadap Laporan Keuangan dengan
format Peraturan Menteri Dalam Negeri dimaksud di atas agar penyajian Laporan
Keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan. Laporan Keuangan Tahun
Anggaran 2018 merupakan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Tahun Anggaran 2018 yang terdiri dari:
5.1 Penjelasan Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran (LRA)
5.1.1 Pendapatan
Per 31 Desember 2018 Per 31 Desember 2017
(Rp) (Rp)
535.364.896.437,74 512.671.276.740,76
Pada Tahun Anggaran 2018 secara umum Pendapatan – LRA yang
direalisasikan belum melampaui target yang telah ditetapkan yaitu sebesar
Rp535.364.896.437,74 dari anggaran sebesar Rp547.413.780.052,00 atau
dibawah anggaran sebesar Rp12.048.883.614,26 atau 97,80% dari anggaran,
yang terdiri dari:
Realisasi per
31 Desember 2018
(Rp)
Realisasi per
31 Desember 2017
(Rp)
1. Pendapatan Asli Daerah 20.061.207.922,74 29.320.487.446,76
2. Pendapatan Transfer 507.319.388.603,00 483.302.932.690,00
3. Lain-Lain Pendapatan Sah 7.984.299.912,00 47.856.604,00
Jumlah 535.364.896.437,74 512.671.276.740,76
5.1.1.1 Pendapatan Asli Daerah
Per 31 Desember 2018 Per 31 Desember 2017
(Rp) (Rp)
20.061.207.922,74 29.320.487.446,76
Pendapatan Asli Daerah – LRA adalah pendapatan yang diperoleh dan
dipungut berdasarkan peraturan daerah sesuai dengan peraturan
47. LAPORAN KEUANGAN
PEMERINTAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT
TAHUN 2018
- 47 -
perundang-undangan. Jumlah realisasi Pendapatan Asli Daerah– LRA
sampai dengan 31 Desember 2018 sebesar Rp20.061.207.922,74
dibandingkan dengan anggarannya sebesar Rp23.609.724.427,00
realisasi dibawah anggaran sebesar Rp3.548.516.504,26 atau 84,97%
dari anggaran dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 5.1 Rincian Realisasi Pendapatan Asli Daerah - LRA
per 31 Desember 2018 dan per 31 Desember 2017
No. Jenis Penerimaan Anggaran 2018 Realisasi 2018 Surplus/Defisit % Realisasi 2017
1 2 3 4 5 6 7
1. Pendapatan Pajak Daerah 3.621.200.000,00 2.674.407.163,00 (946.792.837,00) 73,85 3.631.153.491,50
2. Pendapatan Retribusi Daerah 9.625.525.137,00 8.540.120.021,00 (1.085.405.116,00) 88,72 5.766.340.167,00
3.
Pendapatan Hasil Pengelolaan
Kekayaan yang Dipisahkan 1.394.686.441,00 1.394.686.441,00 - 100,00 1.679.823.768,00
4.
Lain-lain Pendapatan Asli
Daerah yang sah 8.968.312.849,00 7.451.994.297,74 (1.516.318.551,26) 83,09 18.243.170.020,26
Jumlah 23.609.724.427,00 20.061.207.922,74 (3.548.516.504,26) 84,97 29.320.487.446,76
5.1.1.1.1 Pajak Daerah
Per 31 Desember 2018 Per 31 Desember 2017
(Rp) (Rp)
2.674.407.163,00 3.631.153.491,50
Pendapatan Asli Daerah - LRA yang berasal dari pendapatan pajak
daerah Kabupaten Pakpak Bharat meliputi pajak hotel, pajak
restoran/rumah makan, pajak reklame, pajak hiburan, Pajak
Penerangan Jalan (PPJ), pajak mineral bukan logam dan batuan,
Pajak Bumi dan Bangunan dan pajak Bea Perolehan Hak atas
Tanah dan Bangunan (BPHTB) yang dikelola oleh Badan
Pengelola Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah dengan jumlah
realisasi Pajak Daerah - LRA sebesar Rp2.674.407.163,00
dibandingkan dengan anggarannya sebesar Rp3.621.200.000,00
maka realisasi dibawah anggaran sebesar Rp946.792.837,00 atau
73,85% dari anggaran dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 5.2 Rincian Realisasi Pendapatan Pajak Daerah - LRA
per 31 Desember 2018 dan per 31 Desember 2017
No. Jenis Penerimaan Anggaran 2018 Realisasi 2018 Surplus/Defisit % Realisasi 2017
1 2 3 4 5 6 7
1 Pajak Hotel 3.200.000,00 4.620.000,00 1.420.000,00 144,38 3.120.000,00
2 Pajak Restoran 950.000.000,00 1.045.764.699,00 95.764.699,00 110,08 1.121.366.349,00
3 Pajak HIburan 3.000.000,00 (3.000.000,00) - -
4 Pajak Reklame 50.000.000,00 36.997.305,00 (13.002.695,00) 73,99 38.480.720,00
5 Pajak Penerangan Jalan 400.000.000,00 457.813.587,00 57.813.587,00 114,45 425.758.801,00