3. Table of Contents
2
Penguasaan Kemampuan Yang Sudah Eksis
1
4
Kategori Retardasi mental
Hubungan Chronological Age dan Mental Age
Retardasi mental
3
5 Perilaku Reterdasi Mental
5. Pengertian
Retardasi mental atau disabilitas
intelektual adalah gangguan intelektual
yang ditandai dengan kemampuan mental
atau intelegensi di bawah rata-rata.
Kemampuan intelegensi biasanya diukur
dengan menggunakan skor IQ. Seseorang
dikatakan retardasi mental apabila didapati
skor IQ < 70.
6. Karakteristik
Berperilaku mudah marah, keras kepala, tidak
percaya diri, depresi, tidak mau bersosialisasi,
dan gejala gangguan psikotik.
Memiliki ciri khusus secara fisik, seperti kelainan
bentuk wajah dan tubuhnya pendek.
7. Jenis – Jenis Retardasi Mental
5. Re-Engage
2. Moderate
Reterdation
1. Mild
Reterdation
3. Severe
Reterdation
4. Profound
Reterdation
Menurut PPDGJ-I
8. Mild Retardation
Butuh waktu lebih lama untuk belajar bicara,
tapi saat sudah bisa bicara, komunikasi bisa
dilakukan dengan baik.
Bisa mandiri saat sudah dewasa.
Sedikit kesulitan untuk belajar menulis dan
membaca.
Sering bersikap seperti anak-anak, meski usianya
sudah dewasa.
Sulit mengemban tanggung jawab besar seperti
menikah dan punya anak.
Dapat berkembang dengan mengikuti program
belajar khusus.
Memiliki nilai IQ antara 50-69.
9. Moderate
Retardation
Sulit mengerti perkataan orang lain maupun
berbicara dengan orang lain.
Susah berkomunikasi dengan orang lain.
Masih bisa mempelajari kemampuan dasar,
seperti menulis, membaca, dan berhitung.
Akan sulit hidup mandiri.
Bisa berperilaku baik di lingkungan maupun
tempat yang sudah sering dikunjungi.
Masih bisa berpartisipasi di kegiatan sosial
yang melibatkan banyak orang.
Rata-rata memiliki nilai IQ antara 35-49.
10. Memiliki Kesulitan bergerak secara fisik.
Severe
Retardation
Mengalami kerusakan otak atau saraf
yang cukup parah.
Memiliki nilai IQ antara 20-34
11. Profound
Retardation
Sama sekali tidak bisa mengikuti instruksi yang
diberikan.
Mengalami kelumpuhan, pada beberapa kasus
Tidak bisa menahan buang air
Hanya bisa berkomunikasi nonverbal sangat
dasar (seperti menunjuk atau menggelengkan
kepala)
Tidak bisa hidup mandiri
Perlu diawasi terus-menerus oleh keluarga
maupun tim dokter
Memiliki nilai IQ kurang dari 20
17. Akibat gangguan jiwa yang berat.
Akibat depresi psikososial.
Karna kurangnya Pendidikan.
Mengalami traumatis.
Kekurangan nutrisi.
Memiliki penyakit yang mengaruhi
fungsi otak.
Mengalami penyakit atau cedera
saat anak-anak.
Terjadinya cedera otak yang
traumatis.
Cedera karna kecelakaan.
Faktor Sosial
18. Faktor Biologis
Akibat infeksi dan atau intoksikasi.
Akibat rudapaksa.
Akibat gangguan metabolism, pertumbuhan
atau gizi.
Akibat penyakit otak yang nyata(Postnatal).
Akibat penyakit atau pengaruh prenatal yang
tidak jelas.
Akibat kelainan kromosom.
Akibat adanya gangguan saat kehamilan.
Karna adanya riwayat anggota keluarga
Akibat anak dan ibu yang mengomsusi
alcohol atau obat-obatan.
20. Mental age (usia tingkat
kecerdasan) adalah usia
inteligensi yang dipandang
dari segi jenis perubahan
pertumbuhan
Mental Age Chronological Age
chronological age (umur
kronologis) adalah usia
inteligensi yang ditentukan dari
tanggal kelahiran.
21. 1. Menggunakan rumus
2. Menggunakan tabel tentang perkembangan
anak normal
Keterangan :
IQ = Intelleigence
Quotient
MA = Mental Age
CA = Chronological
Age
IQ = MA/CA X 100
Cara menghitung kecerdasan Intelektual
(Intelligence Quotient)
Bayi baru lahir Dapat minum menggunakan botol,apabila jarinya dipegang dia
akan merespon dengan menggenggam tangan kita.
Pada mingguan
keempat
Dapat melihat benda-benda disekitarnya.
Umur 6 bulan Dapat menangkap benda-benda yang digantungkan didepannya
tanpa pertolongan.
Umur 10-11 bulan Telah dapat berkata : ‘dada’, ‘mama’, ‘ibu’, dan ‘bapa’.
Umur 1 tahun Dapat berbicara menggunakan 3 sampai 4 kata.
Umur 14 bulan Umumnya dapat berjalan.
Umur 18 bulan Dapat menyebut bagian-bagian badan seperti: hidung, mata,
dan lain sebagainya.
Umur 2 tahun Dapat menyusun kalimat yang terdiri dari 2 suku
kata,mendengarkan cerita dan membedakan gambar.
Umur 3 tahun Telah dapat bercakap-cakap menggunakan 5 sampai 6 suku
kata.
Umur 4 tahun Dapat menghitung sampai 10,menunjukkan kecepatan dalam
memperkaya perbendaharaan kata.
Umur 5 tahun Dapat mengadakan percakapan,dapat menyebutkan 4 atau lebih
benda yang dilihatnya.
Umur 6 tahun Dapat mencontoh lambang bunyi(huruf) dan telah siap masuk
sekolah.
23. Chronological
Age 0-6 Tahun
Perkembangan Motorik
Kemampuan sensorik
Persepsi
Belum self care
Listening skill
Berkembangnya kemampuan 3 R
Oral Language
Associative Thinking
Sosialisasi
Family Living
Pengertian mati & kematian
Chronological
Age 0-6 Tahun
24. Chronological
Age 12-14 Tahun
Penguasaan hobby
Membaca buku cerita
Practical science
Learning strategies
Orientasi karir
Sex education
Kebutuhan rekreasi
Personality development
Independent work habbit
Chronological
Age >15 Tahun
Kemampuan ekonomi
Tertarik Driving
Tahu Hukum
Grooming
Sport
Dancing
Social Rules
Carier Preparation
Houskeeping
Mampu mengatur diri sendiri
26. Perilaku Umum Penyandang
Raterdasi Mental
Sering berputar,
duduk-berdiri,
merangkak, berteriak-
teriak
Kesulitan dalam
menyelesaikan
masalah
Kesulitan dalam
diskusi dan
bersosialisasi
Memiliki gangguan
dalam berbicara, atau
sering telat dalam
berbicara.
Memiliki pola pikir logis
yang rendah
sulit melakukan kontak mata
dengan orang lain
sering mengulang kata-kata
(echolalia)
melakukan perbuatan yang selalu
sama, rutin dan dalam pola yang
tertentu dan teratur.
Berperilaku tantrum
Lamban dalam memelajari
sesuatu hal yang sederhana
Kesulitan mengingat barang