SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
Fakultas Psikologi
Universitas Gunadarma
Intellectual
Disabilities
Kelompok 2
DAVA SUMAWIJAYA (10521384)
AMMAR FATIH ILHAMI (10521138)
MUTIA NOVEARA IMSAKHIYAH (10521920)
CITRA APSARI DHARMASILA (105221367)
NADHIRA AZKA RAZANAH (10521962)
MAULIDA SALMA KHAIRUNNISA (10521818)
ANARGYA TRAH NANDYRI (10521150)
AULIAILLAH KASTURI (11521589)
AYSHURI ALIKA AFANDI (11521695)
TIARA RAHMAYANTI JALIH (11521462)
Table of Contents
2
Penguasaan Kemampuan Yang Sudah Eksis
1
4
Kategori Retardasi mental
Hubungan Chronological Age dan Mental Age
Retardasi mental
3
5 Perilaku Reterdasi Mental
Retardasi
Mental
Pengertian
Retardasi mental atau disabilitas
intelektual adalah gangguan intelektual
yang ditandai dengan kemampuan mental
atau intelegensi di bawah rata-rata.
Kemampuan intelegensi biasanya diukur
dengan menggunakan skor IQ. Seseorang
dikatakan retardasi mental apabila didapati
skor IQ < 70.
Karakteristik
Berperilaku mudah marah, keras kepala, tidak
percaya diri, depresi, tidak mau bersosialisasi,
dan gejala gangguan psikotik.
Memiliki ciri khusus secara fisik, seperti kelainan
bentuk wajah dan tubuhnya pendek.
Jenis – Jenis Retardasi Mental
5. Re-Engage
2. Moderate
Reterdation
1. Mild
Reterdation
3. Severe
Reterdation
4. Profound
Reterdation
Menurut PPDGJ-I
Mild Retardation
Butuh waktu lebih lama untuk belajar bicara,
tapi saat sudah bisa bicara, komunikasi bisa
dilakukan dengan baik.
Bisa mandiri saat sudah dewasa.
Sedikit kesulitan untuk belajar menulis dan
membaca.
Sering bersikap seperti anak-anak, meski usianya
sudah dewasa.
Sulit mengemban tanggung jawab besar seperti
menikah dan punya anak.
Dapat berkembang dengan mengikuti program
belajar khusus.
Memiliki nilai IQ antara 50-69.
Moderate
Retardation
Sulit mengerti perkataan orang lain maupun
berbicara dengan orang lain.
Susah berkomunikasi dengan orang lain.
Masih bisa mempelajari kemampuan dasar,
seperti menulis, membaca, dan berhitung.
Akan sulit hidup mandiri.
Bisa berperilaku baik di lingkungan maupun
tempat yang sudah sering dikunjungi.
Masih bisa berpartisipasi di kegiatan sosial
yang melibatkan banyak orang.
Rata-rata memiliki nilai IQ antara 35-49.
Memiliki Kesulitan bergerak secara fisik.
Severe
Retardation
Mengalami kerusakan otak atau saraf
yang cukup parah.
Memiliki nilai IQ antara 20-34
Profound
Retardation
Sama sekali tidak bisa mengikuti instruksi yang
diberikan.
Mengalami kelumpuhan, pada beberapa kasus
Tidak bisa menahan buang air
Hanya bisa berkomunikasi nonverbal sangat
dasar (seperti menunjuk atau menggelengkan
kepala)
Tidak bisa hidup mandiri
Perlu diawasi terus-menerus oleh keluarga
maupun tim dokter
Memiliki nilai IQ kurang dari 20
Kategori
Retardation
Mental
Kategori
yang ditinjau
dari IQ
55 - 70 89
Moderate 40 - 54 6
Severe 25 - 39 4
Profound <25 1
Mild
Type
IQ
Range
Percentage
Kategori yang di tinjau dari
Psikologi dan Kesehatan
Debil
Type
IQ Range <25
Idiot
Imbicil
25 – 49
50 -75
Kategori yang
ditinjau dari
Istilah
Pendidikan
TYPE
Dull
Educable
Trainable
Hanya mampu
dirawat
IQ Range
75 -85
50 -74
25 -49
<25
Faktor Penyebab
Raterdasi Mental
Akibat gangguan jiwa yang berat.
Akibat depresi psikososial.
Karna kurangnya Pendidikan.
Mengalami traumatis.
Kekurangan nutrisi.
Memiliki penyakit yang mengaruhi
fungsi otak.
Mengalami penyakit atau cedera
saat anak-anak.
Terjadinya cedera otak yang
traumatis.
Cedera karna kecelakaan.
Faktor Sosial
Faktor Biologis
Akibat infeksi dan atau intoksikasi.
Akibat rudapaksa.
Akibat gangguan metabolism, pertumbuhan
atau gizi.
Akibat penyakit otak yang nyata(Postnatal).
Akibat penyakit atau pengaruh prenatal yang
tidak jelas.
Akibat kelainan kromosom.
Akibat adanya gangguan saat kehamilan.
Karna adanya riwayat anggota keluarga
Akibat anak dan ibu yang mengomsusi
alcohol atau obat-obatan.
Hubungan Chronological Age
dengan Mental Age
Mental age (usia tingkat
kecerdasan) adalah usia
inteligensi yang dipandang
dari segi jenis perubahan
pertumbuhan
Mental Age Chronological Age
chronological age (umur
kronologis) adalah usia
inteligensi yang ditentukan dari
tanggal kelahiran.
1. Menggunakan rumus
2. Menggunakan tabel tentang perkembangan
anak normal
Keterangan :
IQ = Intelleigence
Quotient
MA = Mental Age
CA = Chronological
Age
IQ = MA/CA X 100
Cara menghitung kecerdasan Intelektual
(Intelligence Quotient)
Bayi baru lahir Dapat minum menggunakan botol,apabila jarinya dipegang dia
akan merespon dengan menggenggam tangan kita.
Pada mingguan
keempat
Dapat melihat benda-benda disekitarnya.
Umur 6 bulan Dapat menangkap benda-benda yang digantungkan didepannya
tanpa pertolongan.
Umur 10-11 bulan Telah dapat berkata : ‘dada’, ‘mama’, ‘ibu’, dan ‘bapa’.
Umur 1 tahun Dapat berbicara menggunakan 3 sampai 4 kata.
Umur 14 bulan Umumnya dapat berjalan.
Umur 18 bulan Dapat menyebut bagian-bagian badan seperti: hidung, mata,
dan lain sebagainya.
Umur 2 tahun Dapat menyusun kalimat yang terdiri dari 2 suku
kata,mendengarkan cerita dan membedakan gambar.
Umur 3 tahun Telah dapat bercakap-cakap menggunakan 5 sampai 6 suku
kata.
Umur 4 tahun Dapat menghitung sampai 10,menunjukkan kecepatan dalam
memperkaya perbendaharaan kata.
Umur 5 tahun Dapat mengadakan percakapan,dapat menyebutkan 4 atau lebih
benda yang dilihatnya.
Umur 6 tahun Dapat mencontoh lambang bunyi(huruf) dan telah siap masuk
sekolah.
Penguasaan Kemampuan
Yang Sudah Eksis
Chronological
Age 0-6 Tahun
Perkembangan Motorik
Kemampuan sensorik
Persepsi
Belum self care
Listening skill
Berkembangnya kemampuan 3 R
Oral Language
Associative Thinking
Sosialisasi
Family Living
Pengertian mati & kematian
Chronological
Age 0-6 Tahun
Chronological
Age 12-14 Tahun
Penguasaan hobby
Membaca buku cerita
Practical science
Learning strategies
Orientasi karir
Sex education
Kebutuhan rekreasi
Personality development
Independent work habbit
Chronological
Age >15 Tahun
Kemampuan ekonomi
Tertarik Driving
Tahu Hukum
Grooming
Sport
Dancing
Social Rules
Carier Preparation
Houskeeping
Mampu mengatur diri sendiri
Perilaku Raterdasi
Mental
Perilaku Umum Penyandang
Raterdasi Mental
Sering berputar,
duduk-berdiri,
merangkak, berteriak-
teriak
Kesulitan dalam
menyelesaikan
masalah
Kesulitan dalam
diskusi dan
bersosialisasi
Memiliki gangguan
dalam berbicara, atau
sering telat dalam
berbicara.
Memiliki pola pikir logis
yang rendah
sulit melakukan kontak mata
dengan orang lain
sering mengulang kata-kata
(echolalia)
melakukan perbuatan yang selalu
sama, rutin dan dalam pola yang
tertentu dan teratur.
Berperilaku tantrum
Lamban dalam memelajari
sesuatu hal yang sederhana
Kesulitan mengingat barang
Any question?
Thank you
For your attention

More Related Content

Similar to PPT Psi. Pendidikan (3).pptx

PPT PSIKOLOGI PENDIDIKAN KELOMPOK 6.pptx
PPT PSIKOLOGI PENDIDIKAN KELOMPOK 6.pptxPPT PSIKOLOGI PENDIDIKAN KELOMPOK 6.pptx
PPT PSIKOLOGI PENDIDIKAN KELOMPOK 6.pptx
loloxmanahati
 
Klasifikasi Anak Berkebutuhan
Klasifikasi Anak BerkebutuhanKlasifikasi Anak Berkebutuhan
Klasifikasi Anak Berkebutuhan
Riska Kurniawan
 
Bermasalah Tingkah Laku Dan Emosi New
Bermasalah Tingkah Laku Dan Emosi NewBermasalah Tingkah Laku Dan Emosi New
Bermasalah Tingkah Laku Dan Emosi New
Megat Panji Alam
 
dr. Yulia Oksi Yulanda - Preklinik Unand 6A Blok 3.4 - Gangguan Neurodevelopm...
dr. Yulia Oksi Yulanda - Preklinik Unand 6A Blok 3.4 - Gangguan Neurodevelopm...dr. Yulia Oksi Yulanda - Preklinik Unand 6A Blok 3.4 - Gangguan Neurodevelopm...
dr. Yulia Oksi Yulanda - Preklinik Unand 6A Blok 3.4 - Gangguan Neurodevelopm...
yuliaoksiyulanda
 

Similar to PPT Psi. Pendidikan (3).pptx (20)

Lengkap ank slb
Lengkap ank slbLengkap ank slb
Lengkap ank slb
 
psikologi
psikologipsikologi
psikologi
 
Gangguan perkembangan
Gangguan perkembanganGangguan perkembangan
Gangguan perkembangan
 
anak berkelainan mental emosional dan anak berkelainan akademik
anak berkelainan mental emosional dan anak berkelainan akademikanak berkelainan mental emosional dan anak berkelainan akademik
anak berkelainan mental emosional dan anak berkelainan akademik
 
kanak kanak keperluan khas
kanak kanak keperluan khaskanak kanak keperluan khas
kanak kanak keperluan khas
 
Retardasi mental
Retardasi mentalRetardasi mental
Retardasi mental
 
Kesehatan Mental
Kesehatan MentalKesehatan Mental
Kesehatan Mental
 
Kesehatan mental pada anak hingga lansia
Kesehatan mental pada anak hingga lansiaKesehatan mental pada anak hingga lansia
Kesehatan mental pada anak hingga lansia
 
GANGGUAN PERKEMBANGAN & DISRUPTIVE BEHAVIOR
GANGGUAN PERKEMBANGAN & DISRUPTIVE BEHAVIORGANGGUAN PERKEMBANGAN & DISRUPTIVE BEHAVIOR
GANGGUAN PERKEMBANGAN & DISRUPTIVE BEHAVIOR
 
PPT PSIKOLOGI PENDIDIKAN KELOMPOK 6.pptx
PPT PSIKOLOGI PENDIDIKAN KELOMPOK 6.pptxPPT PSIKOLOGI PENDIDIKAN KELOMPOK 6.pptx
PPT PSIKOLOGI PENDIDIKAN KELOMPOK 6.pptx
 
Proses Berfikir dan Pemecahan Masalah
Proses Berfikir dan Pemecahan MasalahProses Berfikir dan Pemecahan Masalah
Proses Berfikir dan Pemecahan Masalah
 
Intelegensi dan Kreativitas
Intelegensi dan KreativitasIntelegensi dan Kreativitas
Intelegensi dan Kreativitas
 
Siswa Berkebutuhan Khusus
Siswa Berkebutuhan KhususSiswa Berkebutuhan Khusus
Siswa Berkebutuhan Khusus
 
Klasifikasi Anak Berkebutuhan
Klasifikasi Anak BerkebutuhanKlasifikasi Anak Berkebutuhan
Klasifikasi Anak Berkebutuhan
 
Siswa swn
Siswa swnSiswa swn
Siswa swn
 
ANAK - ANAK LUAR BIASA
ANAK - ANAK LUAR BIASAANAK - ANAK LUAR BIASA
ANAK - ANAK LUAR BIASA
 
Bermasalah Tingkah Laku Dan Emosi New
Bermasalah Tingkah Laku Dan Emosi NewBermasalah Tingkah Laku Dan Emosi New
Bermasalah Tingkah Laku Dan Emosi New
 
dr. Yulia Oksi Yulanda - Preklinik Unand 6A Blok 3.4 - Gangguan Neurodevelopm...
dr. Yulia Oksi Yulanda - Preklinik Unand 6A Blok 3.4 - Gangguan Neurodevelopm...dr. Yulia Oksi Yulanda - Preklinik Unand 6A Blok 3.4 - Gangguan Neurodevelopm...
dr. Yulia Oksi Yulanda - Preklinik Unand 6A Blok 3.4 - Gangguan Neurodevelopm...
 
BK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS 2023.ppt
BK  ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS 2023.pptBK  ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS 2023.ppt
BK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS 2023.ppt
 
PENYULUHAN SKIZOFRENIA.pptx
PENYULUHAN SKIZOFRENIA.pptxPENYULUHAN SKIZOFRENIA.pptx
PENYULUHAN SKIZOFRENIA.pptx
 

Recently uploaded

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
EirinELS
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
subki124
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 

PPT Psi. Pendidikan (3).pptx

  • 2. Kelompok 2 DAVA SUMAWIJAYA (10521384) AMMAR FATIH ILHAMI (10521138) MUTIA NOVEARA IMSAKHIYAH (10521920) CITRA APSARI DHARMASILA (105221367) NADHIRA AZKA RAZANAH (10521962) MAULIDA SALMA KHAIRUNNISA (10521818) ANARGYA TRAH NANDYRI (10521150) AULIAILLAH KASTURI (11521589) AYSHURI ALIKA AFANDI (11521695) TIARA RAHMAYANTI JALIH (11521462)
  • 3. Table of Contents 2 Penguasaan Kemampuan Yang Sudah Eksis 1 4 Kategori Retardasi mental Hubungan Chronological Age dan Mental Age Retardasi mental 3 5 Perilaku Reterdasi Mental
  • 5. Pengertian Retardasi mental atau disabilitas intelektual adalah gangguan intelektual yang ditandai dengan kemampuan mental atau intelegensi di bawah rata-rata. Kemampuan intelegensi biasanya diukur dengan menggunakan skor IQ. Seseorang dikatakan retardasi mental apabila didapati skor IQ < 70.
  • 6. Karakteristik Berperilaku mudah marah, keras kepala, tidak percaya diri, depresi, tidak mau bersosialisasi, dan gejala gangguan psikotik. Memiliki ciri khusus secara fisik, seperti kelainan bentuk wajah dan tubuhnya pendek.
  • 7. Jenis – Jenis Retardasi Mental 5. Re-Engage 2. Moderate Reterdation 1. Mild Reterdation 3. Severe Reterdation 4. Profound Reterdation Menurut PPDGJ-I
  • 8. Mild Retardation Butuh waktu lebih lama untuk belajar bicara, tapi saat sudah bisa bicara, komunikasi bisa dilakukan dengan baik. Bisa mandiri saat sudah dewasa. Sedikit kesulitan untuk belajar menulis dan membaca. Sering bersikap seperti anak-anak, meski usianya sudah dewasa. Sulit mengemban tanggung jawab besar seperti menikah dan punya anak. Dapat berkembang dengan mengikuti program belajar khusus. Memiliki nilai IQ antara 50-69.
  • 9. Moderate Retardation Sulit mengerti perkataan orang lain maupun berbicara dengan orang lain. Susah berkomunikasi dengan orang lain. Masih bisa mempelajari kemampuan dasar, seperti menulis, membaca, dan berhitung. Akan sulit hidup mandiri. Bisa berperilaku baik di lingkungan maupun tempat yang sudah sering dikunjungi. Masih bisa berpartisipasi di kegiatan sosial yang melibatkan banyak orang. Rata-rata memiliki nilai IQ antara 35-49.
  • 10. Memiliki Kesulitan bergerak secara fisik. Severe Retardation Mengalami kerusakan otak atau saraf yang cukup parah. Memiliki nilai IQ antara 20-34
  • 11. Profound Retardation Sama sekali tidak bisa mengikuti instruksi yang diberikan. Mengalami kelumpuhan, pada beberapa kasus Tidak bisa menahan buang air Hanya bisa berkomunikasi nonverbal sangat dasar (seperti menunjuk atau menggelengkan kepala) Tidak bisa hidup mandiri Perlu diawasi terus-menerus oleh keluarga maupun tim dokter Memiliki nilai IQ kurang dari 20
  • 13. Kategori yang ditinjau dari IQ 55 - 70 89 Moderate 40 - 54 6 Severe 25 - 39 4 Profound <25 1 Mild Type IQ Range Percentage
  • 14. Kategori yang di tinjau dari Psikologi dan Kesehatan Debil Type IQ Range <25 Idiot Imbicil 25 – 49 50 -75
  • 17. Akibat gangguan jiwa yang berat. Akibat depresi psikososial. Karna kurangnya Pendidikan. Mengalami traumatis. Kekurangan nutrisi. Memiliki penyakit yang mengaruhi fungsi otak. Mengalami penyakit atau cedera saat anak-anak. Terjadinya cedera otak yang traumatis. Cedera karna kecelakaan. Faktor Sosial
  • 18. Faktor Biologis Akibat infeksi dan atau intoksikasi. Akibat rudapaksa. Akibat gangguan metabolism, pertumbuhan atau gizi. Akibat penyakit otak yang nyata(Postnatal). Akibat penyakit atau pengaruh prenatal yang tidak jelas. Akibat kelainan kromosom. Akibat adanya gangguan saat kehamilan. Karna adanya riwayat anggota keluarga Akibat anak dan ibu yang mengomsusi alcohol atau obat-obatan.
  • 20. Mental age (usia tingkat kecerdasan) adalah usia inteligensi yang dipandang dari segi jenis perubahan pertumbuhan Mental Age Chronological Age chronological age (umur kronologis) adalah usia inteligensi yang ditentukan dari tanggal kelahiran.
  • 21. 1. Menggunakan rumus 2. Menggunakan tabel tentang perkembangan anak normal Keterangan : IQ = Intelleigence Quotient MA = Mental Age CA = Chronological Age IQ = MA/CA X 100 Cara menghitung kecerdasan Intelektual (Intelligence Quotient) Bayi baru lahir Dapat minum menggunakan botol,apabila jarinya dipegang dia akan merespon dengan menggenggam tangan kita. Pada mingguan keempat Dapat melihat benda-benda disekitarnya. Umur 6 bulan Dapat menangkap benda-benda yang digantungkan didepannya tanpa pertolongan. Umur 10-11 bulan Telah dapat berkata : ‘dada’, ‘mama’, ‘ibu’, dan ‘bapa’. Umur 1 tahun Dapat berbicara menggunakan 3 sampai 4 kata. Umur 14 bulan Umumnya dapat berjalan. Umur 18 bulan Dapat menyebut bagian-bagian badan seperti: hidung, mata, dan lain sebagainya. Umur 2 tahun Dapat menyusun kalimat yang terdiri dari 2 suku kata,mendengarkan cerita dan membedakan gambar. Umur 3 tahun Telah dapat bercakap-cakap menggunakan 5 sampai 6 suku kata. Umur 4 tahun Dapat menghitung sampai 10,menunjukkan kecepatan dalam memperkaya perbendaharaan kata. Umur 5 tahun Dapat mengadakan percakapan,dapat menyebutkan 4 atau lebih benda yang dilihatnya. Umur 6 tahun Dapat mencontoh lambang bunyi(huruf) dan telah siap masuk sekolah.
  • 23. Chronological Age 0-6 Tahun Perkembangan Motorik Kemampuan sensorik Persepsi Belum self care Listening skill Berkembangnya kemampuan 3 R Oral Language Associative Thinking Sosialisasi Family Living Pengertian mati & kematian Chronological Age 0-6 Tahun
  • 24. Chronological Age 12-14 Tahun Penguasaan hobby Membaca buku cerita Practical science Learning strategies Orientasi karir Sex education Kebutuhan rekreasi Personality development Independent work habbit Chronological Age >15 Tahun Kemampuan ekonomi Tertarik Driving Tahu Hukum Grooming Sport Dancing Social Rules Carier Preparation Houskeeping Mampu mengatur diri sendiri
  • 26. Perilaku Umum Penyandang Raterdasi Mental Sering berputar, duduk-berdiri, merangkak, berteriak- teriak Kesulitan dalam menyelesaikan masalah Kesulitan dalam diskusi dan bersosialisasi Memiliki gangguan dalam berbicara, atau sering telat dalam berbicara. Memiliki pola pikir logis yang rendah sulit melakukan kontak mata dengan orang lain sering mengulang kata-kata (echolalia) melakukan perbuatan yang selalu sama, rutin dan dalam pola yang tertentu dan teratur. Berperilaku tantrum Lamban dalam memelajari sesuatu hal yang sederhana Kesulitan mengingat barang
  • 27. Any question? Thank you For your attention