SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Kewarga
negaraan kwn
Kelompok 5
Our Team
1931410159
Absen 5
1931410123
Absen 13
Dina Wulan Sari M. Hisyam Dz Nur Azizah Al Karimah
1931410024
Absen 15
Materi yang dibahas
Konsep dan Ciri
Negara Hukum
Negara Hukum
Indonesia
Pengertian HAM
Macam HAM HAM di
Indonesia
01 02 03
04 05
Konsep dan Ciri
Negara Hukum
01.
Pengertian
Negara Hukum
Negara hukum (Rule of law). Rule of law sendiri dapat dikatakan sebagai bentuk perumusan yuridis dari
gagasan konstitusionalisme. Oleh karena itu, konstitusi dan negara (hukum) merupakan dua lembaga
yang tidak terpisahkan.
Secara sederhana yang dimaksud dengan negara hukum adalah negara yang penyelenggaraan kekuasaan
pemerintahannya didasarkan atas hukum.
Negara Hukum
Negara Hukum Formil
adalah negara hukum
dalam arti sempit yaitu
negara yang membatasi
ruang geraknya dan
bersifat pasif terhadap
kepentingan rakyat negara.
Negara tidak campur
tangan secara banyak
terhadap urusan dan
kepentingan warga negara
Materiil
Negara Hukum Materiil
(Welfare state), negara yang
pemerintahannya memiliki
keleluasaan untuk turut
campur tangan dalam urusan
warga dengan dasar bahwa
pemerintah ikut bertanggung
jawab terhadap kesejahteraan
rakyat. Negara bersifat aktif
dan mandiri dalam upaya
membangun kesejahteraan
rakyat
Formil
Ciri-Ciri Negara Hukum
Menurut Fredrich Julius
● Mengakui dan melindungi hak-hak asasi manusia
● Untuk melindungi hak asasi tersebut, penyelenggaraan negara harus berdasarkan pemisahan atau pembagian
kekuasaan.
● Dalam menjalankan tugasnya, pemerintah bekerja berdasarkan pada peraturan atau undang-undang.
● Apabila pemerintah dalam menjalankan tugasnya yang berdasarkan undang-undang masih melanggar hak asasi
(campur tangan pemerintah dalam kehidupan pribadi seseorang), ada pengadilan administrasi yang akan
menyelesaikannya.
Menurut AV Dicey
● Supermasi dari hukum, artinya yang memiliki kekuasaaan tertinggi di dalam Negara adalah hukum (kedaulatan
hukum)
● Persamaan dalam kedudukan hukum bagi setiap orang.
● Terjaminnya hak-hak manusia dalam undang-undang atau keputusan pengadilan.
Negara Hukum
Indonesia
02.
Adapun tata urutan perundangan menurutketetapan MPR No.III/MPR/2000a adalah sebagai
berikut
1.Undang-Undang Dasar 1945
2.Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia
3.Undang-Undang
4.Peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perpu)
5.Peraturan pemerintah (Keputusan Presiden dan Peraturan Pemerintah
Peraturan perundang-undangan di Indonesia menurut Undang-Undang No.10 Tahun 2004 adalah
sebagai berikut
1.Undang-Undang Dasar 1945
2.Undang-Undang
3.Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undangq
4.Peraturan Pemerintah
5.Peraturan Presiden
6.Peraturan Daerah
Perwujudan Negara Hukum di Indonesia
Dasar pijakan bahwa Negara Indonesia adalah negara hukum sekarang ini tertuang dengan jelas pada pasal 1
ayat 3 UUD 1945 “Negara Indonesia adalah Negara Hukum”.Landasan Hukum.
Indonesia ditemukan dalam bagian Penjelasan Umum UUD 1945 tentang Sistem Pemerintahan Negara,yaitu
sebagai berikut :
Indonesia ialah Negara yang berdasarkan atas hukum (Reschtsstaat)
Sistem Konstitusional.Pemerintah berdasar atas system konstitusi (hukum dasar),tidak bersifat absolutism
(kekuasaan yang tidak terbatas)
Dasar lain yang dapat dijadikan landasan bahwa Indonesia adalah Negara Hukum dalam arti materil terdapat
dalam bagian pasal-pasal UUD 1945,sebagai berikut :
Pada Bab XIV tentang Perekonomian Negara dan Kesejahteraan Sosial Pasal 33 dan 34 UUD 1945
Pada bagian penjelasan umum tentang pokok-pokok pikiran dalam pembukaan juga dinyatakan perlunya turut
serta dalam kesejahteraan rakyat.
01
Landasan Yuridis Negara Hukum
02
03
07
04
06
05
Hubungan antara negara hukum dengan demokrasi dapat dinyatakan bahwa negara demokrasi pada
dasarnya adalah negara hukum. Namun,hukum hanyalah satu ciri dari Negara Demokrasi. Franz
Magnis Suseno (1997) menyatakan adanya 5 gugus ciri hakiki dari negara demokrasi,kelima ciri
tersebut yaitu
• Negara Hukum
• Pemerintah dibawah control nyata masyarakat
• Pemilihan umum yang bebas
• Prinsip mayoritas
• Adanya jaminan terhadap hak-hak demokratis
Hubungan Negara Hukum dengan Demokerasi
HAM
(Hak Asasi Manusia)
03.
Apa itu HAM?!
Pengertian HAM
Hak asasi manusia
merupakan hak dasar yang
melekat dan dimiliki setiap
manusia sebagai anugerah
Tuhan YME.
HAM
Landasan pengakuan
terhadap HAM ada 2:
1. Landasan yang
langsung dan pertama
yakni kodrat manusia.
2. Landasan yang kedua
dan lebih dalam:
Tuhan yang
menciptakan manusia.
Macam HAM
HAM meliputi berbagai macam, sebagai berikut:
● Hak asasi pribadi (personal rights)
● Hak asasi politik (political rights)
● Hak asasi ekonomi (property rights)
● Hak asasi sosial dan kebudayaan (social and cultural rights)
● Hak untuk mendapatkan perlakuan yang sama dalam hukum dan pemerintahan (rights of legal
equality)
● Hak untuk mendapatkan perlakuan yang sama dalam tatacara perlindungan dan keadilan
(procedural rights)
HAM di Indonesia
Pengakuan bangsa
Indonesia akan HAM
1
Penegakan HAM
2
Konvensi internasional
tentang HAM
3
Keikutsertaan Indoneisa
dalam konvensi
internasional
4
Pengakuan bangsa Indonesia akan HAM
1. Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 Alinea Pertama
2. Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 Alinea Keempat
3. Batang Tubuh Undang-Undang Dasar 1945
4. Ketetapan MPR
5. Peraturan Perundang-undangan
Penegakan HAM
Maka dibentuk kelembagaan yang menangani masalah HAM:
1. Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM)
2. Pengadilan HAM dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 26 tahun 2000
3. Pengadilan HAM Ad Hoc dibentuk atas usul DPR
4. Komisi kebenaran dan rekonsiliasi
Konvensi internasional tentang HAM
Beberapa konvensi yang berhasil diciptakan sebagai berikut:
1. Universal Declaration of Human Rights (Pernyataan HAM sedunia)
2. International Convenant of Civil and Political Rights (Perjanjian internasional tentang Hak Sipil dan
Politik)
3.Declaration on the Rights of people to Peace (Deklarasi Hak Bangsa atas Perdamain)
Keikutsertaan Indoneisa dalam konvensi internasional
Beberapa konvensi internasional tentang HAM yang sudah diratifikasi Indonesia sebagai berikut:
1. Konvensi Jenewa 12 Agustus 1949 (diratifikasi dengan UU No. 59 tahun 1958)
2. Konvensi tentang Hak Politik Kaum Perempuan - Convention On The Political Rights of Woman
(diratifikasi dengan UU No. 68 tahun 1958)
3. Konvensi tentang Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan - Convention On The
Elimination of Descrimination Against Woman (diratifikasi dengan UU No. 7 tahun 1984)
4. Konvensi Hak Anak Peraturan Pemerintah – Convention On The Rights of The Child (diratifikasi
dengan Keppres No. 36 tahun 1990)
CREDITS: This presentation template
was created by Slidesgo, including
icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik
Do you have any
questions?
Terima kasih!
DIFFERENT
ORNAMENTS
TOP LINE

More Related Content

What's hot

Pengertian konstitusi
Pengertian konstitusiPengertian konstitusi
Pengertian konstitusiyamega
 
Power point konstitusi
Power point  konstitusiPower point  konstitusi
Power point konstitusibyunbella
 
Pkn, negara dan konstitusi
Pkn, negara dan konstitusiPkn, negara dan konstitusi
Pkn, negara dan konstitusiRahma Sheilla
 
Materi Hukum Tata Negara
Materi Hukum Tata NegaraMateri Hukum Tata Negara
Materi Hukum Tata NegaraDnr Creatives
 
UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
UUD 1945 Sebagai Konstitusi NegaraUUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
UUD 1945 Sebagai Konstitusi NegaraRizza Magfira
 
Makalah negara dan konstitusi
Makalah negara dan konstitusiMakalah negara dan konstitusi
Makalah negara dan konstitusiJawa Timur
 
Hubungan dasar negara dan konstitusi
Hubungan dasar negara dan konstitusi Hubungan dasar negara dan konstitusi
Hubungan dasar negara dan konstitusi Umi Azizah
 
Kelompok 6 pkn 2
Kelompok 6 pkn 2Kelompok 6 pkn 2
Kelompok 6 pkn 2Andri Marta
 
Bab 6 konstitusi Pkn kelas 8
Bab 6 konstitusi Pkn kelas 8Bab 6 konstitusi Pkn kelas 8
Bab 6 konstitusi Pkn kelas 8Idris Miaus
 
Htn2012 sejarah ketatanegaraan
Htn2012 sejarah ketatanegaraanHtn2012 sejarah ketatanegaraan
Htn2012 sejarah ketatanegaraanNuelnuel11
 
Secara etimologis pemerintahan berasal dari kata pemerintahbab 4 kelas x
Secara etimologis pemerintahan berasal dari kata pemerintahbab 4 kelas xSecara etimologis pemerintahan berasal dari kata pemerintahbab 4 kelas x
Secara etimologis pemerintahan berasal dari kata pemerintahbab 4 kelas xfatimaharyenfa
 
Pembidangan atau Pengklasifikasian Hukum
Pembidangan atau Pengklasifikasian HukumPembidangan atau Pengklasifikasian Hukum
Pembidangan atau Pengklasifikasian HukumAbid Zamzami
 
Sejarah lahir dan perkembangan konstitusi di indonesia
Sejarah lahir dan perkembangan konstitusi di indonesiaSejarah lahir dan perkembangan konstitusi di indonesia
Sejarah lahir dan perkembangan konstitusi di indonesiaAkuun Pribadi
 

What's hot (20)

Pengertian konstitusi
Pengertian konstitusiPengertian konstitusi
Pengertian konstitusi
 
Makalah konstitusional dan negara
Makalah konstitusional dan negaraMakalah konstitusional dan negara
Makalah konstitusional dan negara
 
Konstitusi negara indonesia
Konstitusi negara indonesiaKonstitusi negara indonesia
Konstitusi negara indonesia
 
Power point konstitusi
Power point  konstitusiPower point  konstitusi
Power point konstitusi
 
Pkn, negara dan konstitusi
Pkn, negara dan konstitusiPkn, negara dan konstitusi
Pkn, negara dan konstitusi
 
Materi Hukum Tata Negara
Materi Hukum Tata NegaraMateri Hukum Tata Negara
Materi Hukum Tata Negara
 
UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
UUD 1945 Sebagai Konstitusi NegaraUUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
 
Makalah negara dan konstitusi
Makalah negara dan konstitusiMakalah negara dan konstitusi
Makalah negara dan konstitusi
 
Hubungan dasar negara dan konstitusi
Hubungan dasar negara dan konstitusi Hubungan dasar negara dan konstitusi
Hubungan dasar negara dan konstitusi
 
Kelompok 6 pkn 2
Kelompok 6 pkn 2Kelompok 6 pkn 2
Kelompok 6 pkn 2
 
Bab 6 konstitusi Pkn kelas 8
Bab 6 konstitusi Pkn kelas 8Bab 6 konstitusi Pkn kelas 8
Bab 6 konstitusi Pkn kelas 8
 
Sistem konstitusi
Sistem konstitusiSistem konstitusi
Sistem konstitusi
 
Negara dan konstitusi
Negara dan konstitusiNegara dan konstitusi
Negara dan konstitusi
 
Htn2012 sejarah ketatanegaraan
Htn2012 sejarah ketatanegaraanHtn2012 sejarah ketatanegaraan
Htn2012 sejarah ketatanegaraan
 
Konstitusi Indonesia
Konstitusi IndonesiaKonstitusi Indonesia
Konstitusi Indonesia
 
Secara etimologis pemerintahan berasal dari kata pemerintahbab 4 kelas x
Secara etimologis pemerintahan berasal dari kata pemerintahbab 4 kelas xSecara etimologis pemerintahan berasal dari kata pemerintahbab 4 kelas x
Secara etimologis pemerintahan berasal dari kata pemerintahbab 4 kelas x
 
Pembidangan atau Pengklasifikasian Hukum
Pembidangan atau Pengklasifikasian HukumPembidangan atau Pengklasifikasian Hukum
Pembidangan atau Pengklasifikasian Hukum
 
Sejarah lahir dan perkembangan konstitusi di indonesia
Sejarah lahir dan perkembangan konstitusi di indonesiaSejarah lahir dan perkembangan konstitusi di indonesia
Sejarah lahir dan perkembangan konstitusi di indonesia
 
Makalah hukum tata negara
Makalah hukum tata negaraMakalah hukum tata negara
Makalah hukum tata negara
 
Bab 7 konstitusi
Bab 7 konstitusiBab 7 konstitusi
Bab 7 konstitusi
 

Similar to Kwn bab 4 kelompok 4

NEGARA_HUKUM_DAN_HAK_ASASI_MANUSIA.pptx
NEGARA_HUKUM_DAN_HAK_ASASI_MANUSIA.pptxNEGARA_HUKUM_DAN_HAK_ASASI_MANUSIA.pptx
NEGARA_HUKUM_DAN_HAK_ASASI_MANUSIA.pptxSuciPuspitasari9
 
MAKALAH HAK ASASI MANUSIA
MAKALAH HAK ASASI MANUSIAMAKALAH HAK ASASI MANUSIA
MAKALAH HAK ASASI MANUSIAELFRIDANAZARA55
 
DOC-20230403-WA0010..pptx
DOC-20230403-WA0010..pptxDOC-20230403-WA0010..pptx
DOC-20230403-WA0010..pptxSriRahayu777458
 
Rule of law dan ham yoa
Rule of law dan ham yoaRule of law dan ham yoa
Rule of law dan ham yoaOsepAhmad
 
Negara hukum dan ham
Negara hukum dan hamNegara hukum dan ham
Negara hukum dan hamRobet Saputra
 
Negara Hukum dan HAM dalam kehidupan beebangsa
Negara Hukum dan HAM dalam kehidupan beebangsaNegara Hukum dan HAM dalam kehidupan beebangsa
Negara Hukum dan HAM dalam kehidupan beebangsadidrikafaluna
 
Bab vii penegakan hk hasil
Bab vii penegakan hk  hasilBab vii penegakan hk  hasil
Bab vii penegakan hk hasilEdi Ison
 
Kedaulatan rakyat PKN SMP
Kedaulatan rakyat PKN SMPKedaulatan rakyat PKN SMP
Kedaulatan rakyat PKN SMPlestaridiana28
 
Bab vii dinamika historis i
Bab vii dinamika historis iBab vii dinamika historis i
Bab vii dinamika historis iSyaiful Ahdan
 
Rule of law new
Rule of law newRule of law new
Rule of law newRuqayyah S
 
5. negara hukum dan ham
5. negara hukum dan ham5. negara hukum dan ham
5. negara hukum dan hamMardiah Ahmad
 
Materi Kewarganegaraan Negara Republik Indonesia.pptx
Materi Kewarganegaraan Negara Republik Indonesia.pptxMateri Kewarganegaraan Negara Republik Indonesia.pptx
Materi Kewarganegaraan Negara Republik Indonesia.pptxAgusSuwondo3
 
Kedaulatan rakyat dan sistem pemerintahan
Kedaulatan rakyat dan sistem pemerintahanKedaulatan rakyat dan sistem pemerintahan
Kedaulatan rakyat dan sistem pemerintahanjimmy
 

Similar to Kwn bab 4 kelompok 4 (20)

Ham
HamHam
Ham
 
negara hukum dan ham
negara hukum dan hamnegara hukum dan ham
negara hukum dan ham
 
NEGARA_HUKUM_DAN_HAK_ASASI_MANUSIA.pptx
NEGARA_HUKUM_DAN_HAK_ASASI_MANUSIA.pptxNEGARA_HUKUM_DAN_HAK_ASASI_MANUSIA.pptx
NEGARA_HUKUM_DAN_HAK_ASASI_MANUSIA.pptx
 
Hukum Ditaati Orang
Hukum Ditaati OrangHukum Ditaati Orang
Hukum Ditaati Orang
 
Pancasila
PancasilaPancasila
Pancasila
 
MAKALAH HAK ASASI MANUSIA
MAKALAH HAK ASASI MANUSIAMAKALAH HAK ASASI MANUSIA
MAKALAH HAK ASASI MANUSIA
 
DOC-20230403-WA0010..pptx
DOC-20230403-WA0010..pptxDOC-20230403-WA0010..pptx
DOC-20230403-WA0010..pptx
 
Rule of law dan ham yoa
Rule of law dan ham yoaRule of law dan ham yoa
Rule of law dan ham yoa
 
Negara hukum dan ham
Negara hukum dan hamNegara hukum dan ham
Negara hukum dan ham
 
Negara Hukum dan HAM dalam kehidupan beebangsa
Negara Hukum dan HAM dalam kehidupan beebangsaNegara Hukum dan HAM dalam kehidupan beebangsa
Negara Hukum dan HAM dalam kehidupan beebangsa
 
Pkn
Pkn Pkn
Pkn
 
MAKALAH DEMOKRASI
MAKALAH DEMOKRASIMAKALAH DEMOKRASI
MAKALAH DEMOKRASI
 
MAKALAH DEMOKRASI
MAKALAH DEMOKRASIMAKALAH DEMOKRASI
MAKALAH DEMOKRASI
 
Bab vii penegakan hk hasil
Bab vii penegakan hk  hasilBab vii penegakan hk  hasil
Bab vii penegakan hk hasil
 
Kedaulatan rakyat PKN SMP
Kedaulatan rakyat PKN SMPKedaulatan rakyat PKN SMP
Kedaulatan rakyat PKN SMP
 
Bab vii dinamika historis i
Bab vii dinamika historis iBab vii dinamika historis i
Bab vii dinamika historis i
 
Rule of law new
Rule of law newRule of law new
Rule of law new
 
5. negara hukum dan ham
5. negara hukum dan ham5. negara hukum dan ham
5. negara hukum dan ham
 
Materi Kewarganegaraan Negara Republik Indonesia.pptx
Materi Kewarganegaraan Negara Republik Indonesia.pptxMateri Kewarganegaraan Negara Republik Indonesia.pptx
Materi Kewarganegaraan Negara Republik Indonesia.pptx
 
Kedaulatan rakyat dan sistem pemerintahan
Kedaulatan rakyat dan sistem pemerintahanKedaulatan rakyat dan sistem pemerintahan
Kedaulatan rakyat dan sistem pemerintahan
 

Recently uploaded

AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 

Kwn bab 4 kelompok 4

  • 2. Our Team 1931410159 Absen 5 1931410123 Absen 13 Dina Wulan Sari M. Hisyam Dz Nur Azizah Al Karimah 1931410024 Absen 15
  • 3. Materi yang dibahas Konsep dan Ciri Negara Hukum Negara Hukum Indonesia Pengertian HAM Macam HAM HAM di Indonesia 01 02 03 04 05
  • 5. Pengertian Negara Hukum Negara hukum (Rule of law). Rule of law sendiri dapat dikatakan sebagai bentuk perumusan yuridis dari gagasan konstitusionalisme. Oleh karena itu, konstitusi dan negara (hukum) merupakan dua lembaga yang tidak terpisahkan. Secara sederhana yang dimaksud dengan negara hukum adalah negara yang penyelenggaraan kekuasaan pemerintahannya didasarkan atas hukum.
  • 6. Negara Hukum Negara Hukum Formil adalah negara hukum dalam arti sempit yaitu negara yang membatasi ruang geraknya dan bersifat pasif terhadap kepentingan rakyat negara. Negara tidak campur tangan secara banyak terhadap urusan dan kepentingan warga negara Materiil Negara Hukum Materiil (Welfare state), negara yang pemerintahannya memiliki keleluasaan untuk turut campur tangan dalam urusan warga dengan dasar bahwa pemerintah ikut bertanggung jawab terhadap kesejahteraan rakyat. Negara bersifat aktif dan mandiri dalam upaya membangun kesejahteraan rakyat Formil
  • 7. Ciri-Ciri Negara Hukum Menurut Fredrich Julius ● Mengakui dan melindungi hak-hak asasi manusia ● Untuk melindungi hak asasi tersebut, penyelenggaraan negara harus berdasarkan pemisahan atau pembagian kekuasaan. ● Dalam menjalankan tugasnya, pemerintah bekerja berdasarkan pada peraturan atau undang-undang. ● Apabila pemerintah dalam menjalankan tugasnya yang berdasarkan undang-undang masih melanggar hak asasi (campur tangan pemerintah dalam kehidupan pribadi seseorang), ada pengadilan administrasi yang akan menyelesaikannya. Menurut AV Dicey ● Supermasi dari hukum, artinya yang memiliki kekuasaaan tertinggi di dalam Negara adalah hukum (kedaulatan hukum) ● Persamaan dalam kedudukan hukum bagi setiap orang. ● Terjaminnya hak-hak manusia dalam undang-undang atau keputusan pengadilan.
  • 9. Adapun tata urutan perundangan menurutketetapan MPR No.III/MPR/2000a adalah sebagai berikut 1.Undang-Undang Dasar 1945 2.Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia 3.Undang-Undang 4.Peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perpu) 5.Peraturan pemerintah (Keputusan Presiden dan Peraturan Pemerintah Peraturan perundang-undangan di Indonesia menurut Undang-Undang No.10 Tahun 2004 adalah sebagai berikut 1.Undang-Undang Dasar 1945 2.Undang-Undang 3.Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undangq 4.Peraturan Pemerintah 5.Peraturan Presiden 6.Peraturan Daerah Perwujudan Negara Hukum di Indonesia
  • 10. Dasar pijakan bahwa Negara Indonesia adalah negara hukum sekarang ini tertuang dengan jelas pada pasal 1 ayat 3 UUD 1945 “Negara Indonesia adalah Negara Hukum”.Landasan Hukum. Indonesia ditemukan dalam bagian Penjelasan Umum UUD 1945 tentang Sistem Pemerintahan Negara,yaitu sebagai berikut : Indonesia ialah Negara yang berdasarkan atas hukum (Reschtsstaat) Sistem Konstitusional.Pemerintah berdasar atas system konstitusi (hukum dasar),tidak bersifat absolutism (kekuasaan yang tidak terbatas) Dasar lain yang dapat dijadikan landasan bahwa Indonesia adalah Negara Hukum dalam arti materil terdapat dalam bagian pasal-pasal UUD 1945,sebagai berikut : Pada Bab XIV tentang Perekonomian Negara dan Kesejahteraan Sosial Pasal 33 dan 34 UUD 1945 Pada bagian penjelasan umum tentang pokok-pokok pikiran dalam pembukaan juga dinyatakan perlunya turut serta dalam kesejahteraan rakyat. 01 Landasan Yuridis Negara Hukum 02 03 07 04 06 05
  • 11. Hubungan antara negara hukum dengan demokrasi dapat dinyatakan bahwa negara demokrasi pada dasarnya adalah negara hukum. Namun,hukum hanyalah satu ciri dari Negara Demokrasi. Franz Magnis Suseno (1997) menyatakan adanya 5 gugus ciri hakiki dari negara demokrasi,kelima ciri tersebut yaitu • Negara Hukum • Pemerintah dibawah control nyata masyarakat • Pemilihan umum yang bebas • Prinsip mayoritas • Adanya jaminan terhadap hak-hak demokratis Hubungan Negara Hukum dengan Demokerasi
  • 13. Apa itu HAM?! Pengertian HAM Hak asasi manusia merupakan hak dasar yang melekat dan dimiliki setiap manusia sebagai anugerah Tuhan YME. HAM Landasan pengakuan terhadap HAM ada 2: 1. Landasan yang langsung dan pertama yakni kodrat manusia. 2. Landasan yang kedua dan lebih dalam: Tuhan yang menciptakan manusia.
  • 14. Macam HAM HAM meliputi berbagai macam, sebagai berikut: ● Hak asasi pribadi (personal rights) ● Hak asasi politik (political rights) ● Hak asasi ekonomi (property rights) ● Hak asasi sosial dan kebudayaan (social and cultural rights) ● Hak untuk mendapatkan perlakuan yang sama dalam hukum dan pemerintahan (rights of legal equality) ● Hak untuk mendapatkan perlakuan yang sama dalam tatacara perlindungan dan keadilan (procedural rights)
  • 15. HAM di Indonesia Pengakuan bangsa Indonesia akan HAM 1 Penegakan HAM 2 Konvensi internasional tentang HAM 3 Keikutsertaan Indoneisa dalam konvensi internasional 4
  • 16. Pengakuan bangsa Indonesia akan HAM 1. Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 Alinea Pertama 2. Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 Alinea Keempat 3. Batang Tubuh Undang-Undang Dasar 1945 4. Ketetapan MPR 5. Peraturan Perundang-undangan Penegakan HAM Maka dibentuk kelembagaan yang menangani masalah HAM: 1. Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) 2. Pengadilan HAM dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 26 tahun 2000 3. Pengadilan HAM Ad Hoc dibentuk atas usul DPR 4. Komisi kebenaran dan rekonsiliasi
  • 17. Konvensi internasional tentang HAM Beberapa konvensi yang berhasil diciptakan sebagai berikut: 1. Universal Declaration of Human Rights (Pernyataan HAM sedunia) 2. International Convenant of Civil and Political Rights (Perjanjian internasional tentang Hak Sipil dan Politik) 3.Declaration on the Rights of people to Peace (Deklarasi Hak Bangsa atas Perdamain) Keikutsertaan Indoneisa dalam konvensi internasional Beberapa konvensi internasional tentang HAM yang sudah diratifikasi Indonesia sebagai berikut: 1. Konvensi Jenewa 12 Agustus 1949 (diratifikasi dengan UU No. 59 tahun 1958) 2. Konvensi tentang Hak Politik Kaum Perempuan - Convention On The Political Rights of Woman (diratifikasi dengan UU No. 68 tahun 1958) 3. Konvensi tentang Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan - Convention On The Elimination of Descrimination Against Woman (diratifikasi dengan UU No. 7 tahun 1984) 4. Konvensi Hak Anak Peraturan Pemerintah – Convention On The Rights of The Child (diratifikasi dengan Keppres No. 36 tahun 1990)
  • 18. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik Do you have any questions? Terima kasih! DIFFERENT ORNAMENTS TOP LINE