1. Memahami Sistem Kerja Frekuensi 2.4 GHz
dan 5.8 GHz pada Wifi
Tugas : Jaringan Nirkabel dan Komputasi bergerak
2. Perkembangan teknologi komunikasi memang terus maju dan membuat
semua orang terpacu untuk memilih yang terbaik. Salah satunya adalah
perkembangan teknologi WiFi yang sudah banyak digunakan untuk
berbagai bidang. WiFi adalah sebuah teknologi jaringan yang bekerja
dengan memanfaatkan teknologi Wireless dan bisa bekerja pada dua jenis
spectrum frekuensi yang berbeda yaitu 2.4 GHz dan 5.8 GHz. Dua jenis
frekuensi ini tentu memiliki sistem kerja yang berbeda dan bisa
dioperasikan dalam dua kondisi yang berbeda.
Latar Belakang
3. Perbedaan Frekuensi 2.4GHz dan 5.8GHz
Frekuensi 2.4 GHZ memiliki beberapa ciri yang sangat jelas terlihat yaitu
bekerja dengan 3 chanel tanpa overlapping dan tingkat gangguan yang
lebih tinggi. Sementara itu frekuensi 5.8GHz memiliki sekitar 23 chanel non
overlapping, jangkauan yang lebih kecil dan gangguan yang lebih sedikit
dibandingkan dengan frekuensi 2.4GHz.
4. Pada frekuensi 2.4 GHz, terdapat 14 channel yang dapat kita pergunakan.
Berikut pembagian channel pada frekuensi 2,4 GHz :
5. Kecepatan Jaringan Frekuensi 2.4GHz dan 5.8GHz
Pada dasarnya standar GHz sama sekali tidak memberikan pengukuran
yang jelas untuk kecepatan maksimum yang bisa didapatkan dari jaringan
nirkabel. Sebuah perangkat nirkabel yang bekerja untuk frekuensi 5.8 GHz
juga bisa mencapai kecepatan data hingga 54 Mbps, kecepatan ini juga
bekerja untuk frekuensi 2.4 GHz. Namun kedua frekuensi ini juga harus
diatur sesuai dengan tingkat pemakaian pada lingkungan khusus.
6. Jangkauan Jaringan
Jangkauan untuk 5.8 GHz memang lebih pendek dibandingkan dengan
jangkauan yang bekerja untuk frekuensi 2.4 GHz. Untuk memilih jaringan
yang akan dipakai tentu Anda harus memilih daya jangkauan yang
diinginkan. Hukumnya adalah semakin tinggi frekuensi maka daya
jangkauan akan lebih kecil.
7. Tingkat Pemakaian
Pemakaian frekuensi 2.4 GHz dan 5.8 Ghz harus disesuaikan dengan daya
pemakaian yang diinginkan. Beberapa tujuan yang paling sesuai untuk 2.4
GHz adalah untuk akses internet sederhana seperti pencarian data,
browsing dan penggunakan email saja karena beberapa aplikasi ini
memang tidak banyak mengambil bandwith dan bisa bekerja dengan baik
meskipun memiliki daya jangkau jarak yang lebih luas. Namun jika Anda
ingin memakai jaringan untuk keperluan yang lebih khusus dan
membutuhkan tingkat keamanan khusus maka bisa memilih frekuensi 5.8
GHz yang memiliki daya jangkau jarak yang lebih pendek.
8. Keuntungan dan Kerugian Frekuensi 2.4 GHz
Keuntungan dari pemakaian frekuensi 2.4 GHz adalah memiliki toleransi
pemakaian dan gangguan yang lebih kecil jika dibandingkan dengan
frekuensi 5.8 GHz, sesuai untuk pemakaian beberapa perangkat yang
membutuhkan WiFi standar seperti untuk pemakaian WiFi pada ponsel,
laptop, dan kamera. Anda juga tidak membutuhkan lisensi untuk memakai
frekuensi ini jadi lebih hemat dan mudah.
Sementara itu kerugian dari pemakaian frekuensi 2.4 GHz adalah jumlah
channel yang lebih kecil hanya tiga saja, frekuensi ini lebih banyak
gangguan dan pemakai yang lebih banyak.
9. Keuntungan dan Kelemahan Frekuensi 5.8 GHz
Beberapa keuntungan dari pemakaian frekuensi 5.8 GHz adalah gain antena
yang lebih tinggi sehingga dapat mentransfer data lebih tinggi, serta kecil
kemungkinan untuk mendapatkan gangguan dari berbagai perangkat
elektronik dan komunikasi lain.
Sedangkan kelemahan seperti tidak bisa terkena gangguan dan hambatan
karena daya jangkauan jaringan yang lebih pendek dibandingkan dengan
frekuensi 2.4 GHz. Jadi pemakaian 5.8 GHz harus sama sekali tidak terkena
halangan seperti dinding, lokasi dan pohon tinggi.
10. Channel Width
Seperti yang kita ketahui pada MikroTik terdapat sebuah Wireless Protokol
dengan tipe N yang dapat melewatkan data dengan bandwidth yang cukup
besar. Channel width bisa diibaratkan seperti sebuah jalan, dan data yang
lewat adalah kendaraan yang hendak melewati jalan tersebut. Maka
semakin luas jalan, semakin banyak pula kendaraan yang bisa lewat.
11. Channel Width 5MHz
Dengan menggunakan protokol wireless N dan Channel Width 5MHz maka
troughput bandwidth yang dilewatkan relatif kecil. Secara teori Wireless N
mampu melewatkan bandwidth up to 200Mbps. Namun dengan
menggunakan Channel Width 5MHz traffik yang dilewatkan rata-rata
sekitar 25-30Mbps.
12. Channel Width 20MHz
Untuk penggunanan channel width default yaitu 20MHz besar troughput
bandwidth yang mampu dilewatkan dengan protokol wireless N antara 95 –
100Mbps.
13. Kesimpulan
Jadi, kesimpulannya adalah semakain besar range atau channel width yang
digunakan maka semakin besar pula troughput bandwith yang bisa
dilewatkan.