Dokumen ini membahas jenis-jenis sistem keamanan yang dapat digunakan pada jaringan nirkabel untuk melindungi data dan komunikasi, seperti SSID, WEP, WPA, WPA-2, dan filtering alamat MAC. Sistem keamanan lebih rumit seperti WPA-2 dan AES encryption memberikan perlindungan yang lebih baik dibandingkan metode awal seperti SSID dan WEP. Konfigurasi keamanan default perangkat nirkabel perlu diubah untuk mencegah pen
1. Jenis Sistem Keamanan Pada Jaringan
Nirkabel/Wireless
Tugas : Jaringan Nirkabel Dan Komputasi Bergerak
2. PENDAHULUAN
Saat ini perkembangan teknologi wireless sangat signifikan sejalan dengan
kebutuhan sistem informasi yang mobile. Banyak penyedia jasa wireless
seperti hotspot komersil, ISP, Warnet, kampus-kampus maupun perkantoran
sudah mulai memanfaatkan wireless pada jaringan masing masing, tetapi
sangat sedikit yang memperhatikan keamanan komunikasi data pada
jaringan wireless tersebut.
3. KEAMANAN PADA WIRELESS
• SSID (Service Set Identification)
• WEP (Wired Equivalent Privacy)
• WPA (Personal)
• WPA-2
• Mac Address Filtering
4. 1) SSID (Service Set Identification)
SSID merupakan sistem identifikasi yang dibuat untuk disebarkan oleh
akses point secara broadcast, artinya setiap wireless klien yang dapat
menangkap sinyal radio access point, maka klien tersebut juga dapat
mengenali SSID access point.
Pada mode SSID agar tidak sembarangan orang yang bisa connect maka
baiknya Disablekan saja, dengan demikian hanya orang-orang tertentu
saja yang akan bisa terkoneksi ke WLAN.
Bisa dikatakan kalau sistem security seperti ini tidak terlalu aman.
5. 2) WEP (Wired Equivalent Privacy)
WEP adalah suatu metode pengamanan jaringan nirkabel, merupakan
standar keamanan & enkripsi pertama yang digunakan pada wireless
Enkripsi WEP menggunakan kunci yang dimasukkan (oleh administrator)
ke klien maupun access point. Kunci ini harus cocok dari yang diberikan
akses point ke client, dengan yang dimasukkan client untuk authentikasi
menuju access point, dan WEP mempunyai standar 802.11b.
6. 3) WPA (Personal)
WPA ini diciptakan untuk melengkapi dari sistem yang sebelumnya, yaitu
WEP. WPA mengimplementasikan layer dari IEEE, yaitu layer 802.11i.
Teknik WPA didesain menggantikan metode keamanan WEP, yang
menggunakan kunci keamanan statik, dengan menggunakan TKIP
(Temporal Key Integrity Protocol) yang mampu berubah secara dinamis.
Protokol TKIP akan mengambil kunci utama sebagai starting point yang
kemudian secara reguler berubah sehingga tidak ada kunci enkripsi yang
digunakan dua kali.
7. 4) WAP-2
Sistem security ini tidak berbeda jauh dengan WPA personal, hanya saja di
sini proses enskripsi sistem lebih rumit karena menggunakan enskripsi AES
dan ini lebih rumit dari TKIP. di sini juga ada proses autentifikasi atau
mencocokkan apakah password yang dimasukkan benar atau tidak.
8. 5) Mac Address Filtering
MAC Address Filtering merupakan metode filtering untuk membatasi hak
akses dari MAC Address yang bersangkutan, Hampir setiap wireless
access point maupun router difasilitasi dengan keamanan MAC Filtering.
MAC filter berfungsi untuk menseleksi komputer mana yang boleh masuk
kedalam jaringan berdasarkan MAC Address. Bila tidak terdaftar, tidak
akan bisa masuk ke jaringan MAC filter Address akan membatasi user
dalam mengakses jaringan wireless. Alamat MAC dari perangkat
komputer user akan didaftarkan terlebih dahulu agar bisa terkoneksi
dengan jaringan wireless.
9. KESIMPULAN
Banyaknya wireless LAN yang aktif dengan konfigurasi default akan
memudahkan para hacker dapat memanfaatkan jaringan tersebut secara
ilegal. Konfigurasi default dari tiap vendor perangkat wireless sebaiknya
dirubah settingnya sehingga keamanan akses terhadap wifi tersebut lebih
baik.