Dokumen tersebut membahas tentang sosialisasi implementasi asesmen paradigma baru kurikulum merdeka di SMA Negeri 7 Lokseumawe. Ringkasannya adalah: (1) dokumen tersebut menjelaskan prinsip-prinsip penilaian yang adil, valid, dan dapat dipercaya serta digunakan untuk meningkatkan mutu pembelajaran, (2) jenis-jenis asesmen yang dijelaskan adalah asesmen diagnostik, formatif, dan sumatif
5. Prinsip Penilaian:
1) Asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran, fasilitasi
pembelajaran, dan penyediaan informasi yang holistik , sebagai umpan balik
untuk pendidik, peserta didik, dan orang tua/wali agar dapat memandu
mereka dalam menentukan strategi pembelajaran selanjutnya.
2) Dirancang dan dilaksanakan sesuai fungsinya.
3) Asesmen dirancang secara adil, proporsional, valid, dan dapat dipercaya
(reliable).
4) Laporan kemajuan belajar dan pencapaian peserta didik bersifat sederhana dan
informatif.
5) Hasil asesmen digunakan oleh peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan,
bahan refleksi untuk meningkatkan mutu
dan orang tua/wali sebagai
pembelajaran.
6. Asesmen Diagnostik:
adalah asesmen yang
dilakukan secara spesifik
untuk mengidentifikasi
kompetensi, kekuatan,
kelemahan peserta didik,
sehingga pembelajaran
dapat dirancang sesuai
dengan kompetensi dan
kondisi peserta didik.
Contoh:
✓ Matrikulasi
✓ Formatif di Awal
2) Asesmen Diagnostik
Nonakademik
Contoh:
✓ Latar belakang keluarga
✓ Motivasi
✓ Minat
✓ Sarana prasarana
✓ Gaya belajar
7. Formatif:
✓ Merupakan penilaian yang dilakukan pada saat pembahasan suatu pokok
bahasan/topik.
✓ Digunakan untuk mengetahui sejauh mana suatu proses pembelajaran telah berjalan
sebagaimana yang direncanakan.
✓ Dilaksanakan selama proses pembelajaran masih berlangsung, agar siswa dan guru
memperoleh informasi (feedback) mengenai kemajuan yang telah dicapai.
Sumatif:
✓ Merupakan penilaian yang dilakukan pada setiap akhir satu satuan waktu yang
didalamnya tercakup satu pokok bahasan atau lebih.
✓ Dilaksanakan di akhir suatuperiode pengajaran tertentu, yang meliputi beberapa
atau semua unit pelajaran yang diajarkan dalam satu semester, bahkan setelah
selesai pembahasan suatu bidang studi.
11. • Untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran, pendidik perlu menetapkan
kriteria indikator ketercapaian
atau tujuan pembelajaran.
• Kriteria ini dikembangkan saat pendidik merencanakan asesmen, yang dilakukan
saat pendidik menyusun perencanaan pembelajaran.
• Kriteria ini merupakan penjelasan (deskripsi) tentang kemampuan apa yang perlu
ditunjukkan/didemonstrasikan peserta didik sebagai bukti bahwa ia telah mencapai
tujuan pembelajaran.
• Tidak disarankan untuk menggunakan angka mutlak (misalnya, 75, 80, dan
sebagainya) sebagai kriteria.
• Yang paling disarankan adalah menggunakan deskripsi, namun jika dibutuhkan,
maka pendidik diperkenankan untuk menggunakan interval nilai (misalnya 70-85,
85-100, dan sebagainya).
13. RUBRIK KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN
Intervensi
khusus
Indikator Tujuan
Pembelajaran
Tuliskan
Indikator T
ujuan
Pembelajaran di
sini
14. Tujuan Pembelajaran
2. Mendiskripsikan besaran fisika,
satuanbesaran, dan
mengkaitkannya dengan dimensi
besaran fisika.
3. Menggunakan alat ukur panjang
dan massa dalam suatu
pengukuran dengan
memperhatikan angka penting,
ketelitian dan ketepatan
pengukuran dan menganalisis
data hasil pengukuran dalam
suatu percobaan yang dirancang
sendiri.
Indikator TP
1. Mendiskripsikan besaran fisika, satuan
besaran,
2. Mengkaitkannya dengan dimensi
besaran fisika.
3. Menggunakan alat ukur panjang dan
massa dalam suatu pengukuran
4. Menerapkan angka penting
5. Menganalisis ketelitian dan ketepatan
pengukuran
6. Menganalisis data hasil pengukuran
dalam suatu percobaan yang dirancang
sendiri.
15. Indikator Tujuan
Pembelajaran
(10.3& 10.4)
Kriteria Ketercapaian
Intervensi Khusus
(< 50)
Cukup
(51 –
79)
Baik
(80-
89)
Sangat
Baik
(90-100)
1. Mendiskripsikan besaran fisika, satuan Hanya
menguasai
kompetensi dan
materi kurang
dari atau sama
dengan 50% dari
indikator tujuan
pembelajaran
Sudah cukup
menguasai
kompetensi dan
materi, yaitu antara
51% - 79% dari
indikator tujuan
pembelajaran
Mampu
menguasai
kompetensi dan
materi dangan
baik, yaitu antara
80% - 89% dari
indikator tujuan
pembelajaran
Mampu
menguasai
kompetensi dan
materi dangan
sangat baik,
yaitu 90% dari
indikator tujuan
pembelajaran
atau lebih
besaran,
2. Mengkaitkannya dengan dimensi
besaran
fisika.
3. Menggunakan alat ukur panjang dan
massa dalam suatu pengukuran
4. Menerapkan angka penting
5. Menganalisis ketelitian dan ketepatan
pengukuran
6. Menganalisis data hasil pengukuran dalam
suatu percobaan yang dirancang
sendiri.
Belum mencapai, Belum mencapai Sudah mencapai Sudah mencapai
remedial di ketuntasan, ketuntasan, tidak ketuntasan, perlu
seluruh bagian remedial di bagian perlu remedial, pengayaan atau
Rubrik Ketercapaian Tujuan Pembelajaran Fisika Fase E
16. Indikator
Tujuan
Pembelajaran
Kriteria Ketercapaian
Intervensi Khusus
(< 50)
Dasar
(51-79)
Cakap
(80-89)
Mahir
(90-100)
Menulis teks
eksposisi
Tidak mampu menulis Mampu menulis Mampu menulis Mampu menulis
hasil penelitian sebagai eksposisi hasil eksposisi hasil eksposisi hasil eksposisi hasil
sumber dalam penelitian dan tidak penelitian dan mampu penelitian dari penelitian dari
menyampaikan kritik dapat menggunakan
sebagian
berbagai sumber dan berbagai sumber dan
Sosial menggunakannya dalam menyampaikan mampu mampu
dalam menyampaikan kritik sosial dengan menggunakannya menggunakannya
kritik social bimbingan dalam menyampaikan dalam menyampaikan
kritik sosial dengan kritik social tanpa
bimbingan bimbingan
Belum mencapai, Belum mencapai Sudah mencapai Sudah mencapai
remedial di seluruh ketuntasan, remedial ketuntasan, tidak ketuntasan, perlu
bagian di bagian yang perlu remedial, perlu pengayaan atau
Rubrik Ketercapaian Tujuan Pembelajaran Bahasa Indonesia Fase E
17. Indikator Tujuan
Pembelajaran
(10.……………)
Kriteria Ketercapaian
Intervensi Khusus
(< 50)
Cukup
(51 –
79)
Baik
(80-
87)
Sangat
Baik
(90-100)
1. A Hanya menguasai Sudah cukup Mampu
menguasai
Mampu
2. A
3. a
kompetensi dan
materi kurang dari
menguasai
kompetensi dan
kompetensi dan
materi dangan
menguasai
kompetensi dan
atau sama
dengan
materi, yaitu antara baik, yaitu antara materi dangan
50% dari indikator 51% - 79% dari 80% - 89% dari sangat baik,
yaitu
tujuan indikator tujuan indikator tujuan 90% dari
pembelajaran pembelajaran pembelajaran indikator tujuan
pembelajaran
atau lebih
Belum mencapai, Belum mencapai Sudah mencapai Sudah mencapai
remedial di ketuntasan, ketuntasan, tidak ketuntasan, perlu
Rubrik Ketercapaian Tujuan Pembelajaran … … … … … Fase E
18.
19. Observasi
Penilaian peserta didik yang dilakukan secara berkesinambungan melalui pengamatan perilaku yang
diamati secara berkala. Observasi dapat difokuskan untuk semua peserta didik atau per individu.
Observasi dapat dilakukan dalam tugas atau aktivitas rutin/harian.
Kinerja
Penilaian yang menuntut peserta didik untuk mendemonstrasikan dan mengaplikasikan
pengetahuannya ke dalam berbagai macam konteks sesuai dengan kriteria yang diinginkan. Asesmen
kinerja dapat berupa praktik, menghasilkan produk, melakukan projek, atau membuat portofolio.
Projek
Kegiatan penilaian terhadap suatu tugas meliputi kegiatan perancangan, pelaksanaan, dan pelaporan,
yang harus diselesaikan dalam periode/waktu tertentu.
20. Tes Tertulis
T
es dengan soal dan jawaban disajikan secara tertulis untuk mengukur atau memperoleh informasi
tentang kemampuan peserta didik. T
es tertulis dapat berbentuk esai, pilihan ganda, uraian, atau
bentuk-bentuk tes tertulis lainnya.
T
es Lisan
Pemberian soal/pertanyaan yang menuntut peserta didik menjawab secara lisan, dan dapat diberikan
secara klasikal ketika pembelajaran.
Penugasan
Pemberian tugas kepada peserta didik untuk mengukur pengetahuan dan memfasilitasi peserta didik
memperoleh atau meningkatkan pengetahuan.
Portofolio
hasil penilaian, penghargaan, dan karya
Kumpulan dokumen peserta didik dalam bidang tertentu
yang mencerminkan perkembangan (reflektif-integratif) dalam kurun waktu tertentu.
21.
22.
23.
24. Kriteria Penilaian:
1. Setiap mengerjakan 1soal dengan benar mendapatkan skor 10.
2. Jumlah soal adalah 10 dengan nilai maksimum 100.
3. Nilai = jumlah soal benar x 10.
25.
26.
27.
28.
29.
30. setiap selesai satu atau lebih
1) Asesmen sumatif dilaksanakan secara periodik tujuan
pembelajaran.
2) Hasil asesmen perlu diolah menjadi capaian dari tujuan pembelajaran setiap
peserta didik.
3) Pendidik dapat menggunakan data kualitatif sebagai hasil asesmen tujuan
pembelajaran peserta didik.
data kuantitaif
4) Namun, dapat juga menggunakan dan mendsikripsikannya secara
kualitatif.
5) Pendidik diberi keleluasaan untuk mengolah data kuantitatif, baik secara rerata
maupun proporsional.
31. Data sumatif pada akhir lingkup materi
Nilai rapor diperoleh dari nilai
akhir lingkup materi dan nilai
sumatif akhir smt
MENGOLAH CAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN MENJADI
NILAI AKHIR