Semoga materi presentasi ini bermanfaat untuk sahabat-sahabat di sosial media. Mohon kritik dan saran untuk presentasinya yang dalam bentuk ppt ini.
Terima Kasih
2. Secara etimologis, istilah Ideologi berasal dari kata “idea” yang
berarti gagasan, konsep, pengertian dasar, cita-cita, pemikiran,
dan kata “logos” yang berarti ilmu. Kata “idea” berasal dari
bahasa Yunani, yaitu “edos” yang berarti bentuk. Pengertian
ideologi secara umum dapat dikatakan sebagai kumpulan
gagasan-gagasan, ide-ide, keyakinan-keyakinan, kepercayaan-kepercayaan
yang menyeluruh dan sistematis yang menyangkut
dan mengatur tingkah laku sekelompok manusia tertentu dalam
berbagai bidang kehidupan.
3. a. Nilai Dasar
nilai-nilai dasar yang relative tetap (tidak berubah).
b. Nilai Instrumental
nilai-nilai lebih lanjut dari nilai-nilai dasar.
c. Nilai Praksis
nilai-nilai yang sesungguhnya dilaksanakan dalam
kehidupan nyata.
4. Menjadi landasan/pedoman bagi penyelenggara negara
untuk menjalankan pemerintahan.
Menjadi pedoman bagi warga untuk bersikap dalam
hidup bernegara sekaligus menjadi hak-hak dan
kewajibanWN.
Digunakan sebagai landasan berpikir, bersikap, dan
bertindak dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
5. a. Sebagai pandangan hidup
b. Sebagai Dasar Negara
c. Sebagai jiwa kepribadian bangsa
d. Sebagai pemersatu bangsa
e. Sebagai perjanjian luhur
f. Sebagai Ideologi Negara
6. Dapat dipelajari dalam Pembukaan UUD 1945 alinea ke 4 :
• Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tupah
darah Indonesia
• Memajukan kesejahteraan umum
• Mencerdaskan kehidupan bangsa
• Ikut serta dalam melaksanakan ketertiban dunia
7. Ideologi Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara
Indonesia yang berkembang melalui proses yang cukup
panjang, bersumber dari nilai-nilai yang dimiliki bangsa
Indonesia yaitu adat-istiadat, serta agama-agama bangsa
Indonesia sebagai pandangan hidup bangsa.
Ideologi Pancasila mendasarkan pada hakikat sifat kodrat
manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial.
Karena itu, dalam Pancasila mengakui atas kebebasan dan
kemerdekaan individu, namun dalam hidup bersama juga
harus mengakui hak dan kebebasan orang lain secara
bersama sehingga dengan demikian harus mengakui hak-hak
masyarakat.
8. Dimensi Realitas
Ideologi itu nilai-nilai dasar yang nyata yang berkembang
di masyarakat dan dipakai bersama-sama oleh masyarakat
Dimensi Idealitas
Ideologi mengandung nilai-nilai ideal yang ingin dicapai
oleh masyarakat dalam segala aspek kehidupan.
Dimensi Fleksibilitas
Ideologi memiliki sifat fleksibel dan selalu berkembang
dan terbuka menerima kritik dan saran.
9. Ideologi Tertutup
Merupakan ideologi yang tidak dapat menerima pendapat
baru, bersifat beku dan kaku sehingga sifatnya statis dan tidak
berubah.
Ideologi Terbuka
Merupakan ideologi yang bersumber dari pandangan hidup
bangsa.
10. a. Kenyataan dalm proses pembangunan nasional dan
dinamika masyarakat yang berkembang secara cepat.
b. Kenyataan menunjukkan bahwa bangkrutnya ideologi
yang tertutup dan beku cenderung meredupkan
perkembangan dirinya.
c. Pengalaman sejarah politik kita di masa lampau.
d. Tekad untuk memperkukuh kesadaran akan nilai-nilai
dasar Pancasila yang bersifat abadi dan hasrat
mengembangkan secara kreatif dan dinamis dalam
rangka mencapai tujuan nasional.
12. Stabilitas nasional yang dinamis
Larangan terhadap ideologi Komunis, marxisme, dan
Leninisme
Mencegah berkembangnya paham liberal
Larangan terhadap pandangan ekstrim yang dapat
menggelisahkan kehidupan masyarakat.
13. Digali dari nilai-nilai yang benar-benar dihayati oleh
bangsa Indonesia
Dapat diterapkan dalam segala aspek kehidupan
Adanya keseimabangan antara kepentingan umum denagn
kepentingan pribadi
14. 1. Membentuk identitas Negara
2. Menyatukan anggota Negara
3. Mengatasi konflik yang terjadi
4. Membentuk identitas Negara
5. Mengatasi perbedaan yang terjadi di suatu bangsa
6. Menjadi dasar dan arah yang ingin dicapai oleh suatu
bangsa
15. Sikap Positif terhadap Pancasila dalam Kehidupan
Politik
1) Bersikap kritis korektif yang bersifat membangun
2) Menghargai adanya perbedaan pendapat.
3) Selalu musyawarah dalam setiap membuat keputusan
4) Tidak memaksakan kehendak
5) Menerima dan melaksanakan keputusan bersama.
16. 1) Membantu orang yang perlu dibantu
2) Menyantuni fakir miskin ,anak terlantar
3) Mengembangankan rasa setia kawan
4) Memberi fasilitas khusus kepada penyandang kelaianan
fisik
5) Menjalin persaudaraan persahabatan dengan suku
bangsa lain dalam masyarakat Bhineka Tunggal Ika
6) Menghormati suku budaya lain
17. 1) Berkoperasi
2) Menciptakan iklim usaha sehat
3) Memakai produksi dalam negri
4) Memanfaatkan peluang untuk exsport hasil produksi
5) Meningkatkan daya saing hasil produksi
6) Membayar pajak
7) Menciptakan lapangan kerja sendiri
8) Berwiraswasta