Vasektomi adalah tindakan medis yang melibatkan pemotongan saluran sperma (vas deferens) pada pria untuk mencegah pengeluaran sperma selama ejakulasi. Operasi ini biasanya dilakukan dengan anestesi lokal dan memakan waktu kurang dari 15 menit. Vasektomi merupakan metode kontrasepsi pria yang efektif namun dapat menimbulkan efek samping seperti infeksi atau gangguan ereksi.
6. SISTIM GENITAL
Laki2 menghasilkan Sperma yg dibuat / disimpan dalam Testis.
Pada saat Orgasmus otot2 berkontraksi mendorong Sperma
dari Testis.
Kmd Melalui saluran Vas Deferens menuju ke Penis.
Dalam perjalanannya akan ditambahkan ke Sperma, Cairan dari
Glandula Vesicula Seminalis dan cairan dari Prostat.
Campuran ini disebutkan sebagai Semen.
Kmd campuran ini akan didorong lagi ke saluran Urethra melalui
Verumontanum, dan inilah yang disebut sebagai Ejaculasi.
Akhirnya akan keluar melalui Muara Urethra Externa.
-
7. VASEKTOMI
Vasektomi adalah suatu Jenis kontrasepsis yg dilakukan pada Pria.
Vasektomi adalah tindakan memotong saluran sperma yang
menghubungkan buah zakar dengan kantung sperma, sehingga tidak
dijumpai lagi Sperma dalam ejakulat seorang pria.
Sedangkan yg keluar dari Penisnya hanyalah cairan Seminal
(Semen).
Spermanya sendiri akan diserap oleh tubuh, dan tidak akan
menimbulkan effek apapun.
Sementara itu produksi hormon laki2nya akan terus berlangsung
tanpa terpengaruh.
8. OPERASI
Biasanya dilakukan dgn Anestesi Lokal, tetapi beberapa orang
menginginkan dgn Anestesi General.
Dengan Tehnik “No Scalpel”, menggunakan forsep khusus, kulit
Scrotum dibuka kecil utk mencari Vas Deferens.
Satu loop dari Vas Deferens dikeluarkan kmd masing2 Vas
Deferens itu dilakukan (Tiga Jenis Vasektomi) :
Dipotong, diikat Vas Deferens-nya (Ligasi Vasectomy).
Membuang sebagian vas deferens (Excitional Vasectomy).
Membakar dgn diatermi ujung2 Vas deferens (Cautery Vasectomy).
Lamanya operasi akan berlangsung hanya 15 menit.
Suatu saat bila ingin difungsikan kembali, maka dapat dilakukan
penyambungan vas deferens kembali.
10. - Vas Deferens akan teraba sbg suatu saluran yg keras,
Agak besar yang memanjang dari atas kebawah.
- Berbeda dgn Pembuluh Darah atau Saraf yang teraba
Lunak.
Dgn perabaan yg baik
Vas Deferens dapat
diraba dgn baik kmd
dihantarkan ke daerah
Insisi utk dikeluarkan.
15. PILIHAN KONTRASEPSIS
Yg paling efektiv adalah metode Hormonal : Pil, Susuk atau juga dgn Cincin Vaginal.
Bila anda ingin secara Periodik : Suntikan Depoprovera, atau Pil / IUD.
Utk mencegah berjangkitnya infeksi sexual : Kondom.
Bila baru melahirkan : IUD, Kondom, atau Suntikan Depo Provera, krn tak akan
mengganggu kwalitas & kwantitas ASI.
Bila baru Aborsi : Pil, Susuk, atau Cincin Vaginal, IUD, atau Ligasi Tuba bila sudah
tidak ingin mempunyai anak lagi.
Bila anda perokok : Pil, bisa juga pakai IUD, ttp jangan Suntikan Depo Provera.
Bila anda mendekati Menopause : Kontraseptis dgn dosis rendah utk mencegah
symptom Menopause.
Jika anda menunggu utk mendapatkan anak lagi : Kondom, Sponge atau dapat juga
menggunakan Pil, atau Susuk.