SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Permainan sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga yang paling
populer di kalangan masyarakat Indonesia. Dari mulai anak-anak sampai
orang tua menggemari permainan sepakbola, abaik sebagai aktivitas
rekreasi, pendidikan, maupun prestasi. Permainan ini merupakan cabang
olahraga yang menggunakan bola yang umumnya terbuat dari bahan kulit
dan dimainkan oleh dua tim yang masing-masing beranggotakan 11
(sebelas) orang pemain inti dan beberapa pemain cadangan. Sepakbola
adalah olahraga yang memercayakan kecepatan, kemampuan serta strategi.
Dewasa ini sepak bola telah dimainkan oleh lebih dari 250 juta orang di
200 negara, yang menjadikannya olahrag paling populer di dunia.
Permainan sepak bola bertujuan untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya
dengan menggunakan bola ke gawang lawan. Sepak bola dimainkan dalam
lapangan terbuka yang berbentuk persegi panjang, di atas rumput atau
rumput simetris.
A. PENDAHULUAN
1. LAPANGAN SEPAK BOLA
Lama permainan sepakbola normal adalah 2 x 45 menit, ditambah istirahat
selama 15 menit di antara kedua babak. Jika kedudukan sama imbang, maka
diadakan perpanjangan waktu selama 2 x 15 menit, hingga didapat pemenang,
namun jika sama kuat maka diadakan adu penalti. Wasit dapat menentukan
beberpa waktu tambahan di setiap akhir babak sebagai pengganti dati waktu
yang hilang akibat pergantian pemain, cedera yang membutuhkan pertolongan
ataupun penghentian lainnya. Waktu tambahan ini disebut sebagai injury time
atau stoppage time.
Gol yang dicetak dalam perpanjangan waktu akan dihitung menjadi skor akhir
pertandingan, sedangkan gol dari adu penalti hanya menentukan apabila suatu
tim dapat melaju ke pertandingan selanjutnya ataupun tidak (tidak
mempengaruhi skor akhir). Pada akhir tahun 1990-an, International Football
Association Board (IFAB) memberlakukan sistem gol emas (golden goal) atau
gol perak (silver goal) untuk menyelesaikan pertandingan. Dalam sistem gol
emas, tim yang pertama kali mencetak gol saat perpanjanngan waktu
berlangsung akan menjadi pemenang, sedangkan dalam gol perak, tim yang
memimpin pada akhir babak perpanjangan waktu pertama akan keluar sebagai
pemenang.
2. LAMA PERMAINAN
Apabila pemain melakukan pelanggaran yang cukup keras maka wasit
dapat memberikan peringatan dengan kartu kuning atau kartu merah.
Pertandingan akan dihentikan sesaat dan wasit menunjukkan kartu ke depan
pemain yang melanggar kemudian mencatat namanya di dalam buku. Kartu
kuning merupakan peringatan atas pelanggaran, seperti bersikap tidak sportif,
secara terus-menerus melanggar peraturan, berselisih kata-kata atau tindakan,
menunda memulai kembali pertandingan, keluar-masuk pertandingan tanpa
persetujuan wasit, ataupun tidak menjaga jarak dari pemain lawan yang sedang
melakukan tendangan bebas atau lemparan ke dalam. Pemain yang menerima
dua kartu kuning akan mendapatkan kartu dan keluar dari pertandingan.
Pemain yang mendapatkan kartu merah harus keluar dari pertandingan
tanpa bisa digantikan dengan pemain lainnya. Beberapa contoh tindakan yang
dapat diganjar kartu merah adalah pelanggaran berat yang membahayakan atau
menyebabkan cedera parah pada lawan, meludah, melakukan kekerasan,
melanggar lawan yang sedang berusaha mencetak gol, menyentuh bola dengan
tangan untuk mencegah gol bagi semua pemin kecuali penjaga gawang dan
menggunakan bahasa atau gerak tubuh yang cenderung menantang, pemain
yang berposisi sebagai penjaga gawang melakukan hands ball di luar kotak
penalti.
3. PELANGGARAN
Dalam pertandingan profesional, terdapat 3 petugas yang memimpin
jalannya pertandingan, yaitu wasit, 2 hakim garis, dan seorang petugas di
pinggir tengah lapangan.
Wasit memiliki peluit yang menandakan apakah saat berhenti atau memulai
memainkan bola. Wasit juga bertugas memberikan hukuman dan peringatan atas
pelanggaran yang terjadi di lapangan. Masing-masing penjaga garis wajib
bertanggung jawab mengawasi setengah bagian dari lapangan. Mereka
membawa bendera dengan warna terang untuk menandakan adanya
pelanggaran, bola keluar, ataupun offside. Biasanya mereka akan bergerak
mengikuti posisi pemain belakang terakhir.
Petugas terakhir memiliki tugas untuk mencatat semua waktu yang smpat
terhenti selama pertandingan berlangsung dan memberikan info mengenai
tambahan waktu di akhir setiap babak. Petugas ini juga bertugas memeriksa
pergantian pemain dan menjadi penghubung antara manajer tim dengan wasit.
Dalam beberapa pertandingan, teknologi penggunaan video atau penggunaan
orang kelima untuk menentukan ketepatan keputusan wasit mulai digunakan.
Misalnya yang menentukan apakah suatu bola telah melewati garis atau apakah
seorang pemain berada dalam keadaan offside ketika mencetak gol.
4. WASIT DAN PETUGAS PERTANDINGAN
Untuk bermain bola seperti bintang sepakbola tentu harus dibekali dengan
teknik-teknik dasar sepakbola, ya kita tahu pemain dunia seperti Christiano Ronaldo
tentu sudah menguasai teknik dasar sepakbola. Dengan menggunakan teknik dasar
sepakbola maka permainan pun akan bagus. Beberapa teknik dasar sepakbola yang
wajib diketahui oleh para calon pemain bola diantaranya adalah:
1. Menendang (kicking) 5. Merampas (tacling)
2. Menghentikan/mengontrol (stoping) 6. Lemparan ke dalam (throw-in)
3. Menggiring (dribling) 7. Menjaga gawang (goal keeping)
4. Menyundul (headling)
1. Menendang (Kicking)
Menendang bola adalah salah satu karakteristik permainan sepakbola paling
dominan. Tujuan menendang bola, yaitu untuk memberikan umpan atau yang
disebut dengan passing dan menembak ke arah gawang atau shooting at the goal,
yaitu teknik menyentuh atau mendorong bola menggunakan kaki. Teknik ini
merupakan faktor yang dominan dalam permainan sepakbola. Tujuan utama
menendang bola adalah untuk mengumpan (passing) dan menembak ke arah gawang
(shooting). Teknik menendang bola apat dibagi menjadi tiga bagian, yakni
menendang bola menggunakan kaki bagian dalam, menendang bola menggunakan
kaki bagian luar, dan menendang bola menggunakan kaki bagian punggung.
B. TEKNIK DASAR SEPAK BOLA
Untuk bermain bola dengan baik pemain dibekali dengan teknik dasar yang baik. Pemain
yang memiliki teknik dasar yang baik pemain tersebut cenderung dapat bermain sepakbola
dengan baik pula.
a. Menendang dengan kaki bagian dalam
Menendang dengan kaki bagian dalam adalah teknik dasar sepakbola yang paling umum,
biasanya menendang dengan kaki bagian dalam digunakan ketika ingin mengumpan dengan
jarak pendek atau dekat atau disebut dengan passing.
Teknik menendang bola dengan kaki bagian dalam adalah sebagai berikut :
a. Tubuh menghadap sasaran di belakang bola.
b. Kaki tumpu berada di samping bola kurang lebih 15 cm, ujung kaki menghadap
sasaran, lutut sedikit ditekuk.
c. Kaki tending ditarik ke belakang, dan ayunkan ke depan.
d. Setelah terjadi benturan dilanjutkan dengan follow trow (gerakan lanjutan)
b. Menendang bola dengan menggunakan kaki bagian luar
Teknik ini biasa digunakan saat ingin mengumpan jarak dekat dengan cara-cara sebagai
berikut :
1. Posisi tubuh di belakang bola, kaki tumpu di samping belakang bola 25 cm, ujung kaki
menghadap bola, dan lutut sedikit ditekuk.
2. Kaki tendang berada di belakang bola, dengan ujung kaki menghadap ke dalam.
3. Kaki tending ditarik ke belakang dan ayunkan ke depan.
4. Perkenaan bola pas punggung kaki bagian luar dan tepat terhadap tengah-tengah bola.
5. Gerakan lanjutan kaki tending diangkat serong kira-kira 45 derajat menghadap sasaran.
c. Menendang bola dengan menggunakan punggung kaki
Teknik ini biasanya diiringi dengan tendangan keras dan digunakan untuk
menendang ke arah gawang atau kiks at goal.
1. Tubuh dibelakang bola sedikit cenderung ke depan, kaki tumpu diletakkan
di samping bola dengan ujung kaki menghadap ke sasaran, kaki sedikit
ditekuk.
2. Kaki tending berada di belakang bola dengan punggung kaki menghadap
ke depan/sasaran.
3. Kaki tending tarik ke belakang dan ayunkan ke depan sampai mengenai
bola.
4. Perkenaan kaki pada bola tepat kepada punggung kaki penuh dan tepat
pada tengah-tengah bola.
5. Gerakan lanjut kaki tending diarahkan dan diangkat ke rah sasaran.
Macam-macam tendangan bebas dalam prmainan sepakbola :
a. Tendangan Bebas (Free kick)
Tendangan bebas dapat diartikan menjadi 2 macam, yaitu tendangan langsung dan
tendangan tak langsung. Bola dapat dimainkan terlebih dahulu bila di luar garis
penalti. Jarak pemain bertahan dengan bola + 9.15 m dari bola dengan bola dalam
keadaan diam dan tidak gelinding.
b. Tendangan Hukuman (penalti)
Tendangan ini dilakukan jika ada suatu pelanggaran di dalam garis penalti. Bola
harus diletakkan tepat di titik penalti dan penjaga gawang harus berada di bawah
mistar gawang dan tidak boleh memindahkan posisi kakinya kecuali setelah bola
ditendang.
c. Tendangan Gawang (Goal kick)
Tendangan ini dilakukan apabila bola melampaui garis gawang bola harus
ditendang langsung ke arah pemain, sedangkan gol yang tercipta berkat tendangan
ini tidak sah
d. Tendangan Sudut (Corner kick)
Tendangan ini dilakukan ketika bola melewati garis gawang, baik melayang
maupun menggulir di tanah yang mana bola terakhir disentuh oleh pemain yang
bertahan. Bola ditempatkan di daerah seperempat lingkaran tiang bendera saat
ditendang bola tidak dalam keadaan bergerak.
1. Menghentikan bola atau Stopping
Adakalanya saat bermain bola kita harus menurunkan tempo permainan dan
mengontrol bola. Teknik dasar sepaknola seprti ini disebut dengan stopping, yaitu
sikap dan gerakan untuk menahan atau menghentikan bola yang datang ke arah kita.
Mengontrol bola merupakan salah satu teknik dasar dalam permainan sepakbola yang
penggunaannya bersamaan dengan teknik menendang bola . Tujuan mengontrol bola
adalah untuk mengatur tempo permainan, mengalihkan laju permainan, dan
memudahkan untuk mengoper.
Teknik ini juga bisa digunakan untuk mengatur alur bola, memudahkan passing.
Selain dapat menggunakan kaki, teknik menghentikan bola juga bisa menggunakan
dada, punggung kaki dan kepala.
Caranya adalah sebagai berikut :
a. Posisi tubuh segaris dengan datangnya bola.
b. Kaki tumpu mengarah pada bola dengan lutut sedikit ditekuk.
c. Kaki penghenti diangkat sedikit dengan permukaan sektor dalam kaki dijulurkn ke
depan segaris dengan datangnya bola.
d. Bola menyentuh kaki persis di bagian dalam/mata kaki.
e. Kaki penghenti mengikuti arah bola.
Menghentikan bola merupakan salah satu teknik dasar permainan sepakbola yang
penggunaannya bersamaan dengan teknik menendang bola. Tujuan menghentikan bola
adalah untuk mengontrol bola, yang termasuk di dalamnya adalah mengatur tempo
permainan , mengalihkan laju permainan, dn memudahkan untuk passing.
Analisis gerakannya sebagai berikut :
a. Posisi badan segaris dengan datangnya bola.
b. Kaki tumpu mengarah pada bola dengan lutut sedikit ditekuk.
c. Kaki penghenti diangkat sedikit dengan permukaan bagian dalam kaki dijulurkan ke
depan segaris dengan datangnya bola
d. Bola menyentuh kaki persis di bagian dalam/mata kaki
e. Kaki penghenti mengikuti arah bola. Untuk teknik menghentikan bola masih terdapat
banyak cara yang dapat dilakukan di antaranya, yaitu menbggunakan punggung kaki,
paha, dada, serta kepala apabila memungkinkan.
Teknik menghentikan bola ada beberpa macam, yaitu :
a. Teknik menghentikan bola menggunakan kaki bagian dalam.
b. Teknik menghentikan bola menggunakan kaki bagian luar.
c. Teknik menghentikan bola menggunakan kaki bagian punggung.
d. Teknik menghentikan bola menggunakan kaki bbagian telapak/sol sepatu.
e. Teknik menghentikan bola menggunakan kaki bagian paha.
f. Teknik menghentikan bola menggunakan dada dan perut.
g. Teknik menghentikan bola menggunakan kepala.
Pelaksanaan teknik menghentikan bola menggunakan kaki pada dasarnya hampir sama
dengan teknik menendang bola, perbedaannya pada teknik menghentikan/menahan bola
dengan kaki, bola kita songsong/stop/tahan, sedangkan pada teknik menendang bola kita
dorong/tendang.

More Related Content

Similar to Presestasi PJOK Kelompok 4.pptx

Similar to Presestasi PJOK Kelompok 4.pptx (20)

A
AA
A
 
Law of the game of football
Law of the game of footballLaw of the game of football
Law of the game of football
 
4 sehat 5 smpurna
4 sehat 5 smpurna  4 sehat 5 smpurna
4 sehat 5 smpurna
 
Permainan bola basket
Permainan bola basketPermainan bola basket
Permainan bola basket
 
1 MURID 1 SUKAN
1 MURID 1 SUKAN1 MURID 1 SUKAN
1 MURID 1 SUKAN
 
Basketball Theory
Basketball TheoryBasketball Theory
Basketball Theory
 
Permainan bola basket
Permainan bola basketPermainan bola basket
Permainan bola basket
 
Bola basket
Bola basketBola basket
Bola basket
 
Permainan dalam olahraga
Permainan dalam olahragaPermainan dalam olahraga
Permainan dalam olahraga
 
Makalah sejarah bola
Makalah sejarah bolaMakalah sejarah bola
Makalah sejarah bola
 
Makalah sejarah bola
Makalah sejarah bolaMakalah sejarah bola
Makalah sejarah bola
 
Olahraga Futsal
Olahraga Futsal Olahraga Futsal
Olahraga Futsal
 
Bidang kepegawaian
Bidang kepegawaianBidang kepegawaian
Bidang kepegawaian
 
Teknik dasar sepak bola
Teknik dasar sepak bolaTeknik dasar sepak bola
Teknik dasar sepak bola
 
Penjaskes sma sepak bola,basket,voly,senam,silat,renang,atletik,kebugaran
Penjaskes sma sepak bola,basket,voly,senam,silat,renang,atletik,kebugaranPenjaskes sma sepak bola,basket,voly,senam,silat,renang,atletik,kebugaran
Penjaskes sma sepak bola,basket,voly,senam,silat,renang,atletik,kebugaran
 
Peraturan dan undang bola jaring
Peraturan dan undang bola jaringPeraturan dan undang bola jaring
Peraturan dan undang bola jaring
 
Bola basket
Bola basketBola basket
Bola basket
 
Bola basket
Bola basketBola basket
Bola basket
 
Bola besar
Bola besarBola besar
Bola besar
 
Krisna
KrisnaKrisna
Krisna
 

Recently uploaded

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 

Recently uploaded (20)

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 

Presestasi PJOK Kelompok 4.pptx

  • 1.
  • 2. Permainan sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga yang paling populer di kalangan masyarakat Indonesia. Dari mulai anak-anak sampai orang tua menggemari permainan sepakbola, abaik sebagai aktivitas rekreasi, pendidikan, maupun prestasi. Permainan ini merupakan cabang olahraga yang menggunakan bola yang umumnya terbuat dari bahan kulit dan dimainkan oleh dua tim yang masing-masing beranggotakan 11 (sebelas) orang pemain inti dan beberapa pemain cadangan. Sepakbola adalah olahraga yang memercayakan kecepatan, kemampuan serta strategi. Dewasa ini sepak bola telah dimainkan oleh lebih dari 250 juta orang di 200 negara, yang menjadikannya olahrag paling populer di dunia. Permainan sepak bola bertujuan untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya dengan menggunakan bola ke gawang lawan. Sepak bola dimainkan dalam lapangan terbuka yang berbentuk persegi panjang, di atas rumput atau rumput simetris. A. PENDAHULUAN
  • 4. Lama permainan sepakbola normal adalah 2 x 45 menit, ditambah istirahat selama 15 menit di antara kedua babak. Jika kedudukan sama imbang, maka diadakan perpanjangan waktu selama 2 x 15 menit, hingga didapat pemenang, namun jika sama kuat maka diadakan adu penalti. Wasit dapat menentukan beberpa waktu tambahan di setiap akhir babak sebagai pengganti dati waktu yang hilang akibat pergantian pemain, cedera yang membutuhkan pertolongan ataupun penghentian lainnya. Waktu tambahan ini disebut sebagai injury time atau stoppage time. Gol yang dicetak dalam perpanjangan waktu akan dihitung menjadi skor akhir pertandingan, sedangkan gol dari adu penalti hanya menentukan apabila suatu tim dapat melaju ke pertandingan selanjutnya ataupun tidak (tidak mempengaruhi skor akhir). Pada akhir tahun 1990-an, International Football Association Board (IFAB) memberlakukan sistem gol emas (golden goal) atau gol perak (silver goal) untuk menyelesaikan pertandingan. Dalam sistem gol emas, tim yang pertama kali mencetak gol saat perpanjanngan waktu berlangsung akan menjadi pemenang, sedangkan dalam gol perak, tim yang memimpin pada akhir babak perpanjangan waktu pertama akan keluar sebagai pemenang. 2. LAMA PERMAINAN
  • 5. Apabila pemain melakukan pelanggaran yang cukup keras maka wasit dapat memberikan peringatan dengan kartu kuning atau kartu merah. Pertandingan akan dihentikan sesaat dan wasit menunjukkan kartu ke depan pemain yang melanggar kemudian mencatat namanya di dalam buku. Kartu kuning merupakan peringatan atas pelanggaran, seperti bersikap tidak sportif, secara terus-menerus melanggar peraturan, berselisih kata-kata atau tindakan, menunda memulai kembali pertandingan, keluar-masuk pertandingan tanpa persetujuan wasit, ataupun tidak menjaga jarak dari pemain lawan yang sedang melakukan tendangan bebas atau lemparan ke dalam. Pemain yang menerima dua kartu kuning akan mendapatkan kartu dan keluar dari pertandingan. Pemain yang mendapatkan kartu merah harus keluar dari pertandingan tanpa bisa digantikan dengan pemain lainnya. Beberapa contoh tindakan yang dapat diganjar kartu merah adalah pelanggaran berat yang membahayakan atau menyebabkan cedera parah pada lawan, meludah, melakukan kekerasan, melanggar lawan yang sedang berusaha mencetak gol, menyentuh bola dengan tangan untuk mencegah gol bagi semua pemin kecuali penjaga gawang dan menggunakan bahasa atau gerak tubuh yang cenderung menantang, pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang melakukan hands ball di luar kotak penalti. 3. PELANGGARAN
  • 6. Dalam pertandingan profesional, terdapat 3 petugas yang memimpin jalannya pertandingan, yaitu wasit, 2 hakim garis, dan seorang petugas di pinggir tengah lapangan. Wasit memiliki peluit yang menandakan apakah saat berhenti atau memulai memainkan bola. Wasit juga bertugas memberikan hukuman dan peringatan atas pelanggaran yang terjadi di lapangan. Masing-masing penjaga garis wajib bertanggung jawab mengawasi setengah bagian dari lapangan. Mereka membawa bendera dengan warna terang untuk menandakan adanya pelanggaran, bola keluar, ataupun offside. Biasanya mereka akan bergerak mengikuti posisi pemain belakang terakhir. Petugas terakhir memiliki tugas untuk mencatat semua waktu yang smpat terhenti selama pertandingan berlangsung dan memberikan info mengenai tambahan waktu di akhir setiap babak. Petugas ini juga bertugas memeriksa pergantian pemain dan menjadi penghubung antara manajer tim dengan wasit. Dalam beberapa pertandingan, teknologi penggunaan video atau penggunaan orang kelima untuk menentukan ketepatan keputusan wasit mulai digunakan. Misalnya yang menentukan apakah suatu bola telah melewati garis atau apakah seorang pemain berada dalam keadaan offside ketika mencetak gol. 4. WASIT DAN PETUGAS PERTANDINGAN
  • 7. Untuk bermain bola seperti bintang sepakbola tentu harus dibekali dengan teknik-teknik dasar sepakbola, ya kita tahu pemain dunia seperti Christiano Ronaldo tentu sudah menguasai teknik dasar sepakbola. Dengan menggunakan teknik dasar sepakbola maka permainan pun akan bagus. Beberapa teknik dasar sepakbola yang wajib diketahui oleh para calon pemain bola diantaranya adalah: 1. Menendang (kicking) 5. Merampas (tacling) 2. Menghentikan/mengontrol (stoping) 6. Lemparan ke dalam (throw-in) 3. Menggiring (dribling) 7. Menjaga gawang (goal keeping) 4. Menyundul (headling) 1. Menendang (Kicking) Menendang bola adalah salah satu karakteristik permainan sepakbola paling dominan. Tujuan menendang bola, yaitu untuk memberikan umpan atau yang disebut dengan passing dan menembak ke arah gawang atau shooting at the goal, yaitu teknik menyentuh atau mendorong bola menggunakan kaki. Teknik ini merupakan faktor yang dominan dalam permainan sepakbola. Tujuan utama menendang bola adalah untuk mengumpan (passing) dan menembak ke arah gawang (shooting). Teknik menendang bola apat dibagi menjadi tiga bagian, yakni menendang bola menggunakan kaki bagian dalam, menendang bola menggunakan kaki bagian luar, dan menendang bola menggunakan kaki bagian punggung. B. TEKNIK DASAR SEPAK BOLA
  • 8. Untuk bermain bola dengan baik pemain dibekali dengan teknik dasar yang baik. Pemain yang memiliki teknik dasar yang baik pemain tersebut cenderung dapat bermain sepakbola dengan baik pula. a. Menendang dengan kaki bagian dalam Menendang dengan kaki bagian dalam adalah teknik dasar sepakbola yang paling umum, biasanya menendang dengan kaki bagian dalam digunakan ketika ingin mengumpan dengan jarak pendek atau dekat atau disebut dengan passing. Teknik menendang bola dengan kaki bagian dalam adalah sebagai berikut : a. Tubuh menghadap sasaran di belakang bola. b. Kaki tumpu berada di samping bola kurang lebih 15 cm, ujung kaki menghadap sasaran, lutut sedikit ditekuk. c. Kaki tending ditarik ke belakang, dan ayunkan ke depan. d. Setelah terjadi benturan dilanjutkan dengan follow trow (gerakan lanjutan) b. Menendang bola dengan menggunakan kaki bagian luar Teknik ini biasa digunakan saat ingin mengumpan jarak dekat dengan cara-cara sebagai berikut : 1. Posisi tubuh di belakang bola, kaki tumpu di samping belakang bola 25 cm, ujung kaki menghadap bola, dan lutut sedikit ditekuk. 2. Kaki tendang berada di belakang bola, dengan ujung kaki menghadap ke dalam. 3. Kaki tending ditarik ke belakang dan ayunkan ke depan. 4. Perkenaan bola pas punggung kaki bagian luar dan tepat terhadap tengah-tengah bola. 5. Gerakan lanjutan kaki tending diangkat serong kira-kira 45 derajat menghadap sasaran.
  • 9. c. Menendang bola dengan menggunakan punggung kaki Teknik ini biasanya diiringi dengan tendangan keras dan digunakan untuk menendang ke arah gawang atau kiks at goal. 1. Tubuh dibelakang bola sedikit cenderung ke depan, kaki tumpu diletakkan di samping bola dengan ujung kaki menghadap ke sasaran, kaki sedikit ditekuk. 2. Kaki tending berada di belakang bola dengan punggung kaki menghadap ke depan/sasaran. 3. Kaki tending tarik ke belakang dan ayunkan ke depan sampai mengenai bola. 4. Perkenaan kaki pada bola tepat kepada punggung kaki penuh dan tepat pada tengah-tengah bola. 5. Gerakan lanjut kaki tending diarahkan dan diangkat ke rah sasaran.
  • 10. Macam-macam tendangan bebas dalam prmainan sepakbola : a. Tendangan Bebas (Free kick) Tendangan bebas dapat diartikan menjadi 2 macam, yaitu tendangan langsung dan tendangan tak langsung. Bola dapat dimainkan terlebih dahulu bila di luar garis penalti. Jarak pemain bertahan dengan bola + 9.15 m dari bola dengan bola dalam keadaan diam dan tidak gelinding. b. Tendangan Hukuman (penalti) Tendangan ini dilakukan jika ada suatu pelanggaran di dalam garis penalti. Bola harus diletakkan tepat di titik penalti dan penjaga gawang harus berada di bawah mistar gawang dan tidak boleh memindahkan posisi kakinya kecuali setelah bola ditendang. c. Tendangan Gawang (Goal kick) Tendangan ini dilakukan apabila bola melampaui garis gawang bola harus ditendang langsung ke arah pemain, sedangkan gol yang tercipta berkat tendangan ini tidak sah d. Tendangan Sudut (Corner kick) Tendangan ini dilakukan ketika bola melewati garis gawang, baik melayang maupun menggulir di tanah yang mana bola terakhir disentuh oleh pemain yang bertahan. Bola ditempatkan di daerah seperempat lingkaran tiang bendera saat ditendang bola tidak dalam keadaan bergerak.
  • 11. 1. Menghentikan bola atau Stopping Adakalanya saat bermain bola kita harus menurunkan tempo permainan dan mengontrol bola. Teknik dasar sepaknola seprti ini disebut dengan stopping, yaitu sikap dan gerakan untuk menahan atau menghentikan bola yang datang ke arah kita. Mengontrol bola merupakan salah satu teknik dasar dalam permainan sepakbola yang penggunaannya bersamaan dengan teknik menendang bola . Tujuan mengontrol bola adalah untuk mengatur tempo permainan, mengalihkan laju permainan, dan memudahkan untuk mengoper. Teknik ini juga bisa digunakan untuk mengatur alur bola, memudahkan passing. Selain dapat menggunakan kaki, teknik menghentikan bola juga bisa menggunakan dada, punggung kaki dan kepala. Caranya adalah sebagai berikut : a. Posisi tubuh segaris dengan datangnya bola. b. Kaki tumpu mengarah pada bola dengan lutut sedikit ditekuk. c. Kaki penghenti diangkat sedikit dengan permukaan sektor dalam kaki dijulurkn ke depan segaris dengan datangnya bola. d. Bola menyentuh kaki persis di bagian dalam/mata kaki. e. Kaki penghenti mengikuti arah bola. Menghentikan bola merupakan salah satu teknik dasar permainan sepakbola yang penggunaannya bersamaan dengan teknik menendang bola. Tujuan menghentikan bola adalah untuk mengontrol bola, yang termasuk di dalamnya adalah mengatur tempo permainan , mengalihkan laju permainan, dn memudahkan untuk passing.
  • 12. Analisis gerakannya sebagai berikut : a. Posisi badan segaris dengan datangnya bola. b. Kaki tumpu mengarah pada bola dengan lutut sedikit ditekuk. c. Kaki penghenti diangkat sedikit dengan permukaan bagian dalam kaki dijulurkan ke depan segaris dengan datangnya bola d. Bola menyentuh kaki persis di bagian dalam/mata kaki e. Kaki penghenti mengikuti arah bola. Untuk teknik menghentikan bola masih terdapat banyak cara yang dapat dilakukan di antaranya, yaitu menbggunakan punggung kaki, paha, dada, serta kepala apabila memungkinkan. Teknik menghentikan bola ada beberpa macam, yaitu : a. Teknik menghentikan bola menggunakan kaki bagian dalam. b. Teknik menghentikan bola menggunakan kaki bagian luar. c. Teknik menghentikan bola menggunakan kaki bagian punggung. d. Teknik menghentikan bola menggunakan kaki bbagian telapak/sol sepatu. e. Teknik menghentikan bola menggunakan kaki bagian paha. f. Teknik menghentikan bola menggunakan dada dan perut. g. Teknik menghentikan bola menggunakan kepala. Pelaksanaan teknik menghentikan bola menggunakan kaki pada dasarnya hampir sama dengan teknik menendang bola, perbedaannya pada teknik menghentikan/menahan bola dengan kaki, bola kita songsong/stop/tahan, sedangkan pada teknik menendang bola kita dorong/tendang.