Anak dengan berkebutuhan khusus termasuk anak autis bisa sukses dengan orang tua hebat terutama ibu dibaliknya. orang tua yang dikaruniai anak istimewa merupakan orang tua piliha. Bunda Hebat dibalik Anak Istimewa
6. DENIAL (MENOLAK KENYATAAN)
Menurut Ross (dalam Sarasvati, 2004)
tidak mudah bagi orang tua
manapun untuk dapat menerima
apa yang sebenarnya terjadi.
Kadang kala terselip perasaan
malu
7. ANGER (MARAH)
Menurut Ross (dalam Sarasvati)
reaksi marah bisa kepada diri
sendiri atau kepada pasangan
hidup. Bisa juga, muncul dalam
bentuk menolak untuk mengasuh
anak tersebut.
8. BARGAINING (MENAWAR)
Pada Tahap ini orangtua berusaha
untuk menghibur diri dengan
pernyataan seperti ”mungkin kalau
kami menunggu lebih lama lagi,
keadaan akan membaik dengan
sendirinya”
9. DEPRESSION (DEPRESI)
Ross (dalam Sarasvati, 2004)
kadang kala depresi dapat juga
menimbulkan rasa bersalah pada ortu.
Perasaan putus asa merupakan
sebagian dari depresi yang muncul saat
orang tua mulai membayangkan masa
depan yang akan dihadapi anak.
10. ACCEPTANCE
(pasrah dan menerima kenyataan).
pendapat Ross (dalam Sarasvati, 2004)
Orangtua sudah menyadari kenyataan,
baik secara emosional maupun
intelektual. Sambil mengupayakan
penyembuhan, mereka mengubah
persepsi dan harapan atas anak.
12. BENTUK PENERIMAAN
1. Memahami keadaan anak apa adanya (positif,
negatif, kelebihan dan kekurangan).
2. Memahami kebiasaan anak
3. Menyadari apa yang bisa dan belum bisa
dilakukan anak
4. Memahami penyebab perilaku buruk dan baik
anak.
5. Mengupayakan alternatif penanganan sesuai
dengan kebutuhan anak.
6. Menambah wawasan
7. Bergabung dalam parent support group
13. Perhatikan Video Berikut ini...
Apakah anak istimewa anda memiliki
kekurangan yang lebih dari mereka?
14.
15. Jika mereka bisa? Saya yakin orang tua
yang ada disini pasti bisa mengantar
anak istimewanya
menjadi yang terbaik.......