SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Desain Pengolahan
Biologi
Proses Anaerob
Disusun Oleh :
 M. ArdityaRamdhan 252011005
 Sara Nissa Fauzan 252011007
 Citra Permatasari 252011011
 Notia Anindya P 252011014
 Putri Safria 252011016
 Siti Hajar Cahayani 252011027
 Dewi Komalasari 252011037
 Delta Fitri Sari 252011040
 Ratna Mutia Sari 252011041
Tahapan Proses Anaerob
Proses hydrolysis
• Memecah molekul organic komplek menjadi molekul organic yang sederhana
Proses Acidogenisis
• Merubah molekul organic sederhana menjadi asam lemak
Proses Acetogenisis
• Merubah asam lemak menjadi asam asetat dan terbentuk gas-gas seperti gas H2,
CO2, NH4dan S
Proses Methanogenisis
• Merubah asam asetat dan gas-gas yang dihasilkan pada proses acetogenisis
menjadi gas methane CH4 dan CO2
Skema Proses Anaerobic
(Pavlostathis dan Giraldo-Gomez,1991)
Tabel Degradasi Senyawa Organic Secara
Anaerob
Tabel Degradasi Senyawa Organic Secara
Anaerob
Faktor yang Berpengaruh dalam Proses
Anaerob
Temperatur
• diperlukan temperatur yang lebih tinggi untuk mencapai laju
reaksi yang diperlukan
• penambahan temperatur dapat dilakukan dengan memanfaatkan
panas dari gas methane yang merupakan by-product proses
anaerob itu sendiri
pH dan
Alkalinitas
• Sekurang-kurangnya, pH harus dijaga pada nilai 6,2 dan jika
konsentrasi sulfat cukup tinggi maka kisaran pH sebaiknya berada
pada pH 7 – 8 untuk menghindari keracunan H2S
• Alkalinitas bikarbonat sebaiknya tersedia pada kisaran 2500 hingga
5000 mg/L untuk mengatasi peningkatan asam-asam volatil
Faktor yang Berpengaruh dalam Proses
Anaerob
Konsentrasi
Substrat
• Sel mikroorganisme mengandung Carbon,
Nitrogen, Posfor dan Sulfur dengan perbandingan
100 : 10 : 1 : 1
• dapat mempengaruhi proses kerja mikroorganisme
Produksi
Lumpur dan
Kebutuhan
Nutrien
• Pada pengolahan anaerob, produksi lumpur adalah
sebanyak 0,1 kg VSS/kg COD tersisihkan.
Kebutuhan nutrien pada pengolahan anaerob
adalah seperlima dari proses aerob
Inhibitor dalam Proses Anaerob
• terbentuk dari degradasi senyawa-
senyawa lain yang mengandung
nitrogen, terutama protein dan urea
• inhibitor utama adalah NH3 karena
senyawa ini bersifat permeabel
Ammonia
• senyawa yang bersifat toksik (racun)
• terbentuk akibat adanya proses
reduksi sulfat oleh bakteri pereduksi
sulfatSulfida
• Pada konsentrasi tertentu kation logam
diperlukan dan dapat menstimulasi
pertumbuhan mikroorganisme
• Akan tetapi, apabila konsentrasinya
berlebihan maka akan menjadi penghambat
pertumbuhan maupun bersifat toksik
Kation
logam
• memiliki sifat non-biodegradable sehingga
dapat mengalami akumulasi di dalam sel
makhluk hidup termasuk bakteri
• Peningkatan konsentrasi di dalam sel
bakteri dapat mengarah pada konsentrasi
yang menyebabkan toksisitas
Logam
berat
• sulit larut dalam air dapat melekat pada
permukaan sludge menyebabkan akumulasi
di dalam reaktor anaerob dan kerusakan
pada sel bakteri
• Senyawa-senyawa organik yang dapat
bersifat toksik terhadap proses anaerob
Zat
organic
sekian
dan
terima kasih

More Related Content

Similar to Desain Pengolahan Biologi Proses Anaerob

Technology_Flavour09642645432664753.pptx
Technology_Flavour09642645432664753.pptxTechnology_Flavour09642645432664753.pptx
Technology_Flavour09642645432664753.pptxtiffaniirinea
 
Ringkasan tahu
Ringkasan tahuRingkasan tahu
Ringkasan tahuReza Nuari
 
Biokimia Degradasi Material dan Transformasi Kimia Dari Material Biologis dan...
Biokimia Degradasi Material dan Transformasi Kimia Dari Material Biologis dan...Biokimia Degradasi Material dan Transformasi Kimia Dari Material Biologis dan...
Biokimia Degradasi Material dan Transformasi Kimia Dari Material Biologis dan...AlfiNurAini3
 
Pembuatan Bioetanol Dengan Menggunakan Bahan Dasar Limbah Organik Batang Jagu...
Pembuatan Bioetanol Dengan Menggunakan Bahan Dasar Limbah Organik Batang Jagu...Pembuatan Bioetanol Dengan Menggunakan Bahan Dasar Limbah Organik Batang Jagu...
Pembuatan Bioetanol Dengan Menggunakan Bahan Dasar Limbah Organik Batang Jagu...LIBRAJIBALNABAWI1
 
PENGOLAHAN AIR MINUM DAN AIR PROSES.pptx
PENGOLAHAN AIR MINUM DAN AIR PROSES.pptxPENGOLAHAN AIR MINUM DAN AIR PROSES.pptx
PENGOLAHAN AIR MINUM DAN AIR PROSES.pptxEnyAgustina4
 
420101136-4-Pengelolaan-Limbah-Cair-Rs.pptx
420101136-4-Pengelolaan-Limbah-Cair-Rs.pptx420101136-4-Pengelolaan-Limbah-Cair-Rs.pptx
420101136-4-Pengelolaan-Limbah-Cair-Rs.pptxUlfaMarliawati3
 
Laporan praktikum - pembuatan asam benzoat
Laporan praktikum - pembuatan asam benzoatLaporan praktikum - pembuatan asam benzoat
Laporan praktikum - pembuatan asam benzoatFirda Shabrina
 
Jurnal Kimia - Limbah Cair Gula
Jurnal Kimia - Limbah Cair GulaJurnal Kimia - Limbah Cair Gula
Jurnal Kimia - Limbah Cair Gulafanotastic
 
Efek penurunan kadar co2 pada biogas dengan absorbsi naoh terhadap kecepatan ...
Efek penurunan kadar co2 pada biogas dengan absorbsi naoh terhadap kecepatan ...Efek penurunan kadar co2 pada biogas dengan absorbsi naoh terhadap kecepatan ...
Efek penurunan kadar co2 pada biogas dengan absorbsi naoh terhadap kecepatan ...Faiq As'adi
 
DAUR-BIOGEOKIMIA daur nitrogen, daur air , oksigen dll
DAUR-BIOGEOKIMIA daur nitrogen, daur air , oksigen dllDAUR-BIOGEOKIMIA daur nitrogen, daur air , oksigen dll
DAUR-BIOGEOKIMIA daur nitrogen, daur air , oksigen dllNahdiyahNurfaidah1
 
Absorpsi gas karbondioksida_dalam_biogas_dengan_larutan_naoh_secara_kontinu
Absorpsi gas karbondioksida_dalam_biogas_dengan_larutan_naoh_secara_kontinuAbsorpsi gas karbondioksida_dalam_biogas_dengan_larutan_naoh_secara_kontinu
Absorpsi gas karbondioksida_dalam_biogas_dengan_larutan_naoh_secara_kontinurramdan383
 
proses pengelolaan air limbah secara kimia
proses pengelolaan air limbah secara kimiaproses pengelolaan air limbah secara kimia
proses pengelolaan air limbah secara kimiamun farid
 
Seminarpro hand book
Seminarpro hand bookSeminarpro hand book
Seminarpro hand bookFaiq As'adi
 

Similar to Desain Pengolahan Biologi Proses Anaerob (20)

1. dasar dasar pengomposan
1. dasar dasar pengomposan1. dasar dasar pengomposan
1. dasar dasar pengomposan
 
Technology_Flavour09642645432664753.pptx
Technology_Flavour09642645432664753.pptxTechnology_Flavour09642645432664753.pptx
Technology_Flavour09642645432664753.pptx
 
13052773
1305277313052773
13052773
 
Ringkasan tahu
Ringkasan tahuRingkasan tahu
Ringkasan tahu
 
Biokimia Degradasi Material dan Transformasi Kimia Dari Material Biologis dan...
Biokimia Degradasi Material dan Transformasi Kimia Dari Material Biologis dan...Biokimia Degradasi Material dan Transformasi Kimia Dari Material Biologis dan...
Biokimia Degradasi Material dan Transformasi Kimia Dari Material Biologis dan...
 
2
22
2
 
ppt kimia
ppt kimiappt kimia
ppt kimia
 
Pembuatan Bioetanol Dengan Menggunakan Bahan Dasar Limbah Organik Batang Jagu...
Pembuatan Bioetanol Dengan Menggunakan Bahan Dasar Limbah Organik Batang Jagu...Pembuatan Bioetanol Dengan Menggunakan Bahan Dasar Limbah Organik Batang Jagu...
Pembuatan Bioetanol Dengan Menggunakan Bahan Dasar Limbah Organik Batang Jagu...
 
PENGOLAHAN AIR MINUM DAN AIR PROSES.pptx
PENGOLAHAN AIR MINUM DAN AIR PROSES.pptxPENGOLAHAN AIR MINUM DAN AIR PROSES.pptx
PENGOLAHAN AIR MINUM DAN AIR PROSES.pptx
 
2.ppt
2.ppt2.ppt
2.ppt
 
420101136-4-Pengelolaan-Limbah-Cair-Rs.pptx
420101136-4-Pengelolaan-Limbah-Cair-Rs.pptx420101136-4-Pengelolaan-Limbah-Cair-Rs.pptx
420101136-4-Pengelolaan-Limbah-Cair-Rs.pptx
 
Biogas kimter
Biogas kimterBiogas kimter
Biogas kimter
 
Laporan praktikum - pembuatan asam benzoat
Laporan praktikum - pembuatan asam benzoatLaporan praktikum - pembuatan asam benzoat
Laporan praktikum - pembuatan asam benzoat
 
Jurnal Kimia - Limbah Cair Gula
Jurnal Kimia - Limbah Cair GulaJurnal Kimia - Limbah Cair Gula
Jurnal Kimia - Limbah Cair Gula
 
Efek penurunan kadar co2 pada biogas dengan absorbsi naoh terhadap kecepatan ...
Efek penurunan kadar co2 pada biogas dengan absorbsi naoh terhadap kecepatan ...Efek penurunan kadar co2 pada biogas dengan absorbsi naoh terhadap kecepatan ...
Efek penurunan kadar co2 pada biogas dengan absorbsi naoh terhadap kecepatan ...
 
DAUR-BIOGEOKIMIA daur nitrogen, daur air , oksigen dll
DAUR-BIOGEOKIMIA daur nitrogen, daur air , oksigen dllDAUR-BIOGEOKIMIA daur nitrogen, daur air , oksigen dll
DAUR-BIOGEOKIMIA daur nitrogen, daur air , oksigen dll
 
Absorpsi gas karbondioksida_dalam_biogas_dengan_larutan_naoh_secara_kontinu
Absorpsi gas karbondioksida_dalam_biogas_dengan_larutan_naoh_secara_kontinuAbsorpsi gas karbondioksida_dalam_biogas_dengan_larutan_naoh_secara_kontinu
Absorpsi gas karbondioksida_dalam_biogas_dengan_larutan_naoh_secara_kontinu
 
proses pengelolaan air limbah secara kimia
proses pengelolaan air limbah secara kimiaproses pengelolaan air limbah secara kimia
proses pengelolaan air limbah secara kimia
 
Seminarpro hand book
Seminarpro hand bookSeminarpro hand book
Seminarpro hand book
 
Nitrogen
NitrogenNitrogen
Nitrogen
 

Desain Pengolahan Biologi Proses Anaerob

  • 2. Disusun Oleh :  M. ArdityaRamdhan 252011005  Sara Nissa Fauzan 252011007  Citra Permatasari 252011011  Notia Anindya P 252011014  Putri Safria 252011016  Siti Hajar Cahayani 252011027  Dewi Komalasari 252011037  Delta Fitri Sari 252011040  Ratna Mutia Sari 252011041
  • 3. Tahapan Proses Anaerob Proses hydrolysis • Memecah molekul organic komplek menjadi molekul organic yang sederhana Proses Acidogenisis • Merubah molekul organic sederhana menjadi asam lemak Proses Acetogenisis • Merubah asam lemak menjadi asam asetat dan terbentuk gas-gas seperti gas H2, CO2, NH4dan S Proses Methanogenisis • Merubah asam asetat dan gas-gas yang dihasilkan pada proses acetogenisis menjadi gas methane CH4 dan CO2
  • 4. Skema Proses Anaerobic (Pavlostathis dan Giraldo-Gomez,1991)
  • 5. Tabel Degradasi Senyawa Organic Secara Anaerob
  • 6. Tabel Degradasi Senyawa Organic Secara Anaerob
  • 7. Faktor yang Berpengaruh dalam Proses Anaerob Temperatur • diperlukan temperatur yang lebih tinggi untuk mencapai laju reaksi yang diperlukan • penambahan temperatur dapat dilakukan dengan memanfaatkan panas dari gas methane yang merupakan by-product proses anaerob itu sendiri pH dan Alkalinitas • Sekurang-kurangnya, pH harus dijaga pada nilai 6,2 dan jika konsentrasi sulfat cukup tinggi maka kisaran pH sebaiknya berada pada pH 7 – 8 untuk menghindari keracunan H2S • Alkalinitas bikarbonat sebaiknya tersedia pada kisaran 2500 hingga 5000 mg/L untuk mengatasi peningkatan asam-asam volatil
  • 8. Faktor yang Berpengaruh dalam Proses Anaerob Konsentrasi Substrat • Sel mikroorganisme mengandung Carbon, Nitrogen, Posfor dan Sulfur dengan perbandingan 100 : 10 : 1 : 1 • dapat mempengaruhi proses kerja mikroorganisme Produksi Lumpur dan Kebutuhan Nutrien • Pada pengolahan anaerob, produksi lumpur adalah sebanyak 0,1 kg VSS/kg COD tersisihkan. Kebutuhan nutrien pada pengolahan anaerob adalah seperlima dari proses aerob
  • 9. Inhibitor dalam Proses Anaerob • terbentuk dari degradasi senyawa- senyawa lain yang mengandung nitrogen, terutama protein dan urea • inhibitor utama adalah NH3 karena senyawa ini bersifat permeabel Ammonia • senyawa yang bersifat toksik (racun) • terbentuk akibat adanya proses reduksi sulfat oleh bakteri pereduksi sulfatSulfida
  • 10. • Pada konsentrasi tertentu kation logam diperlukan dan dapat menstimulasi pertumbuhan mikroorganisme • Akan tetapi, apabila konsentrasinya berlebihan maka akan menjadi penghambat pertumbuhan maupun bersifat toksik Kation logam • memiliki sifat non-biodegradable sehingga dapat mengalami akumulasi di dalam sel makhluk hidup termasuk bakteri • Peningkatan konsentrasi di dalam sel bakteri dapat mengarah pada konsentrasi yang menyebabkan toksisitas Logam berat • sulit larut dalam air dapat melekat pada permukaan sludge menyebabkan akumulasi di dalam reaktor anaerob dan kerusakan pada sel bakteri • Senyawa-senyawa organik yang dapat bersifat toksik terhadap proses anaerob Zat organic

Editor's Notes

  1. delta
  2. mala
  3. ona
  4. citra
  5. Idan
  6. ratna
  7. notia
  8. ajay