Dokumen tersebut membahas tentang etika profesi, yang didefinisikan sebagai etika sosial dengan tanggung jawab pada ilmu dan profesi serta pedoman sikap dan tindakan dalam melaksanakan tugas. Kode etik profesi merupakan pedoman untuk menjunjung tinggi martabat profesi dan meningkatkan pelayanan di atas keuntungan pribadi.
Dokumen ini membahas tentang disiplin kelas dan strategi penanganannya. Disiplin kelas dapat diartikan sebagai tingkat ketaatan siswa terhadap aturan dan teknik guru untuk membangun ketertiban. Faktor yang mempengaruhinya adalah faktor fisik, sosial, dan psikologis. Ada beberapa pandangan terhadap disiplin kelas dan strategi untuk menerapkannya seperti menjadi teladan, menerapkan aturan secara fleksibel, serta
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen kelas yang efektif, mencakup pengaturan lingkungan belajar, pengelolaan peserta didik, dan gaya mengajar yang tepat guna menciptakan proses pembelajaran yang optimal.
Dokumen tersebut membahas tentang guru pendidikan anak usia dini, meliputi pengertian guru, pribadi guru, perkembangan kepribadian guru, ciri-ciri stereotip guru, profesi guru sebagai pilihan, dan gangguan fisik dan mental yang dialami guru.
Dokumen tersebut membahas tentang etika dan moral guru dalam proses pembelajaran, mulai dari tanggung jawab profesional guru, kompetensi yang harus dimiliki seperti kompetensi kepribadian, profesional, sosial, dan pedagogik, hingga anjuran dalam menerapkan etika dan moral seperti melakukan introspeksi diri, menciptakan iklim belajar yang kondusif, serta memperlakukan siswa dengan adil.
Dokumen ini membahas penelitian tindakan manajemen sekolah dan pengawasan. Penelitian tindakan manajemen sekolah dilakukan kepala sekolah untuk meningkatkan kompetensinya dalam lima dimensi, sementara penelitian tindakan pengawasan bertujuan mengembangkan enam dimensi kompetensi pengawas. Dokumen ini juga menjelaskan tema yang dapat dijadikan acuan penelitian tindakan pengawasan
Dokumen tersebut membahas tentang etika profesi, yang didefinisikan sebagai etika sosial dengan tanggung jawab pada ilmu dan profesi serta pedoman sikap dan tindakan dalam melaksanakan tugas. Kode etik profesi merupakan pedoman untuk menjunjung tinggi martabat profesi dan meningkatkan pelayanan di atas keuntungan pribadi.
Dokumen ini membahas tentang disiplin kelas dan strategi penanganannya. Disiplin kelas dapat diartikan sebagai tingkat ketaatan siswa terhadap aturan dan teknik guru untuk membangun ketertiban. Faktor yang mempengaruhinya adalah faktor fisik, sosial, dan psikologis. Ada beberapa pandangan terhadap disiplin kelas dan strategi untuk menerapkannya seperti menjadi teladan, menerapkan aturan secara fleksibel, serta
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen kelas yang efektif, mencakup pengaturan lingkungan belajar, pengelolaan peserta didik, dan gaya mengajar yang tepat guna menciptakan proses pembelajaran yang optimal.
Dokumen tersebut membahas tentang guru pendidikan anak usia dini, meliputi pengertian guru, pribadi guru, perkembangan kepribadian guru, ciri-ciri stereotip guru, profesi guru sebagai pilihan, dan gangguan fisik dan mental yang dialami guru.
Dokumen tersebut membahas tentang etika dan moral guru dalam proses pembelajaran, mulai dari tanggung jawab profesional guru, kompetensi yang harus dimiliki seperti kompetensi kepribadian, profesional, sosial, dan pedagogik, hingga anjuran dalam menerapkan etika dan moral seperti melakukan introspeksi diri, menciptakan iklim belajar yang kondusif, serta memperlakukan siswa dengan adil.
Dokumen ini membahas penelitian tindakan manajemen sekolah dan pengawasan. Penelitian tindakan manajemen sekolah dilakukan kepala sekolah untuk meningkatkan kompetensinya dalam lima dimensi, sementara penelitian tindakan pengawasan bertujuan mengembangkan enam dimensi kompetensi pengawas. Dokumen ini juga menjelaskan tema yang dapat dijadikan acuan penelitian tindakan pengawasan
Buku ini membahas prinsip-prinsip dasar dalam psikologi pendidikan seperti peran guru, faktor-faktor pengembangan individu, proses belajar mengajar, dan bimbingan belajar. Topik-topik tersebut dibahas dalam empat bab dengan penjelasan mengenai arti pendidikan secara luas, peran guru, faktor-faktor perkembangan, interaksi antara siswa dan guru, serta sistem pendidikan tradisional di Indonesia.
Dokumen tersebut membahasakan pengurusan pembelajaran dalam bilik darjah, termasuk definisi pengurusan bilik darjah, faktor-faktor yang mempengaruhi persekitaran pembelajaran yang sesuai, aspek komunikasi, hubungan antara disiplin murid dengan pengurusan bilik darjah, jenis masalah disiplin, punca berlakunya masalah disiplin, cara menangani masalah disiplin, peranan guru, kaedah interaksi ketika mengajar
Manajemen kelas melibatkan pengelolaan sumber daya kelas secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan pembelajaran. Faktor-faktor seperti kondisi fisik, sosial, dan organisasi mempengaruhi kesuksesannya. Guru perlu memahami cara belajar siswa dan fungsi manajemen kelas untuk meminimalisir masalah dan mencapai hasil pembelajaran yang baik.
Dokumen tersebut membahas tentang etika guru dalam berinteraksi dengan berbagai pihak, yaitu: diri sendiri, teman sejawat, peserta didik, wali/orang tua peserta didik, dan masyarakat. Dibahas pula pengertian etika secara umum dan bagaimana guru harus bersikap dalam setiap hubungannya dengan berbagai pihak tersebut sesuai dengan nilai-nilai keagamaan dan moral.
Dokumen tersebut membahas definisi pendidik dan tenaga kependidikan serta peran, hak, dan kewajiban seorang pendidik. Pendidik adalah tenaga kependidikan berkualifikasi sebagai guru yang berpartisipasi dalam penyelenggaraan pendidikan, sedangkan tenaga kependidikan mendukung penyelenggaraan pendidikan. Seorang pendidik memiliki hak untuk penghasilan layak, promosi, perlindungan tugas, dan kekayaan intelektual,
Dokumen tersebut membahas tentang penelitian tindakan kelas, penelitian tindakan manajemen sekolah, dan penelitian tindakan supervisi. Penelitian tindakan manajemen sekolah dilakukan oleh kepala sekolah untuk meningkatkan kompetensinya dalam lima dimensi, sementara penelitian tindakan supervisi bertujuan untuk mengembangkan enam dimensi kompetensi pengawas. Dokumen ini juga menj
Dokumen ini membahas tentang penelitian tindakan manajemen sekolah dan pengawasan. Penelitian tindakan manajemen sekolah dilakukan oleh kepala sekolah untuk meningkatkan lima dimensi kompetensi yang disyaratkan, sementara penelitian tindakan pengawasan bertujuan meningkatkan enam dimensi kompetensi pengawas sekolah. Tema penelitian tindakan dapat berfokus pada kegiatan memantau,
Buku ini membahas tentang prinsip-prinsip pembelajaran yang efektif. Prinsip-prinsip tersebut meliputi perhatian dan motivasi siswa, keterlibatan aktif siswa, keterlibatan langsung siswa, pengulangan materi, tantangan dalam pembelajaran, umpan balik dan penguatan, serta memperhatikan perbedaan individual siswa. Prinsip-prinsip ini memberikan implikasi penting bagi guru dalam merancang pembelajaran yang dapat meningkat
Dokumen tersebut membahas konsep kepemimpinan pendidikan di tingkat pusat, daerah, dan sekolah. Materi ini menjelaskan pengertian kepemimpinan pendidikan, fungsi, peran, asas, dan struktur organisasi kepemimpinan pendidikan di setiap tingkatan.
Bimbingan dan konseling merupakan proses membantu individu untuk mengembangkan potensi diri, mengatasi masalah, dan beradaptasi dengan lingkungan melalui layanan pemahaman, pencegahan, pengembangan, perbaikan, penyaluran, dan penyesuaian. Guru berperan dalam merencanakan program bimbingan tahunan dan memberikan layanan bimbingan belajar, sosial, serta penyelesaian masalah pribadi kepada siswa.
Dokumen tersebut membahas mengenai tingkah laku guru dan pelajar serta teori-teori yang berkaitan dengan tingkah laku seperti behaviorisme, humanisme, dan kognitif. Dokumen tersebut juga menyebutkan ciri-ciri guru berkesan menurut mantan Ketua Pengarah Pendidikan Malaysia.
Dokumen tersebut membahas tentang disiplin belajar siswa di sekolah. Secara garis besar, disiplin belajar didefinisikan sebagai sikap taat dan patuh siswa untuk menjalankan kewajiban belajar di sekolah maupun di rumah. Dokumen ini juga menjelaskan pentingnya disiplin belajar bagi prestasi belajar siswa, faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta indikator-indikator untuk mengukur ting
- Menanamkan Disiplin Belajar
- Definisi Disiplin
- Macam-Macam Disiplin
- Dorongan Yang Mempengaruhi Disiplin
- Tujuan Disiplin Sekolah
- Kiat-kiat Meningkatkan Efektifitas Belajar
- Tips Meningkatkan Konsentrasi Belajar
Buku ini membahas prinsip-prinsip dasar dalam psikologi pendidikan seperti peran guru, faktor-faktor pengembangan individu, proses belajar mengajar, dan bimbingan belajar. Topik-topik tersebut dibahas dalam empat bab dengan penjelasan mengenai arti pendidikan secara luas, peran guru, faktor-faktor perkembangan, interaksi antara siswa dan guru, serta sistem pendidikan tradisional di Indonesia.
Dokumen tersebut membahasakan pengurusan pembelajaran dalam bilik darjah, termasuk definisi pengurusan bilik darjah, faktor-faktor yang mempengaruhi persekitaran pembelajaran yang sesuai, aspek komunikasi, hubungan antara disiplin murid dengan pengurusan bilik darjah, jenis masalah disiplin, punca berlakunya masalah disiplin, cara menangani masalah disiplin, peranan guru, kaedah interaksi ketika mengajar
Manajemen kelas melibatkan pengelolaan sumber daya kelas secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan pembelajaran. Faktor-faktor seperti kondisi fisik, sosial, dan organisasi mempengaruhi kesuksesannya. Guru perlu memahami cara belajar siswa dan fungsi manajemen kelas untuk meminimalisir masalah dan mencapai hasil pembelajaran yang baik.
Dokumen tersebut membahas tentang etika guru dalam berinteraksi dengan berbagai pihak, yaitu: diri sendiri, teman sejawat, peserta didik, wali/orang tua peserta didik, dan masyarakat. Dibahas pula pengertian etika secara umum dan bagaimana guru harus bersikap dalam setiap hubungannya dengan berbagai pihak tersebut sesuai dengan nilai-nilai keagamaan dan moral.
Dokumen tersebut membahas definisi pendidik dan tenaga kependidikan serta peran, hak, dan kewajiban seorang pendidik. Pendidik adalah tenaga kependidikan berkualifikasi sebagai guru yang berpartisipasi dalam penyelenggaraan pendidikan, sedangkan tenaga kependidikan mendukung penyelenggaraan pendidikan. Seorang pendidik memiliki hak untuk penghasilan layak, promosi, perlindungan tugas, dan kekayaan intelektual,
Dokumen tersebut membahas tentang penelitian tindakan kelas, penelitian tindakan manajemen sekolah, dan penelitian tindakan supervisi. Penelitian tindakan manajemen sekolah dilakukan oleh kepala sekolah untuk meningkatkan kompetensinya dalam lima dimensi, sementara penelitian tindakan supervisi bertujuan untuk mengembangkan enam dimensi kompetensi pengawas. Dokumen ini juga menj
Dokumen ini membahas tentang penelitian tindakan manajemen sekolah dan pengawasan. Penelitian tindakan manajemen sekolah dilakukan oleh kepala sekolah untuk meningkatkan lima dimensi kompetensi yang disyaratkan, sementara penelitian tindakan pengawasan bertujuan meningkatkan enam dimensi kompetensi pengawas sekolah. Tema penelitian tindakan dapat berfokus pada kegiatan memantau,
Buku ini membahas tentang prinsip-prinsip pembelajaran yang efektif. Prinsip-prinsip tersebut meliputi perhatian dan motivasi siswa, keterlibatan aktif siswa, keterlibatan langsung siswa, pengulangan materi, tantangan dalam pembelajaran, umpan balik dan penguatan, serta memperhatikan perbedaan individual siswa. Prinsip-prinsip ini memberikan implikasi penting bagi guru dalam merancang pembelajaran yang dapat meningkat
Dokumen tersebut membahas konsep kepemimpinan pendidikan di tingkat pusat, daerah, dan sekolah. Materi ini menjelaskan pengertian kepemimpinan pendidikan, fungsi, peran, asas, dan struktur organisasi kepemimpinan pendidikan di setiap tingkatan.
Bimbingan dan konseling merupakan proses membantu individu untuk mengembangkan potensi diri, mengatasi masalah, dan beradaptasi dengan lingkungan melalui layanan pemahaman, pencegahan, pengembangan, perbaikan, penyaluran, dan penyesuaian. Guru berperan dalam merencanakan program bimbingan tahunan dan memberikan layanan bimbingan belajar, sosial, serta penyelesaian masalah pribadi kepada siswa.
Dokumen tersebut membahas mengenai tingkah laku guru dan pelajar serta teori-teori yang berkaitan dengan tingkah laku seperti behaviorisme, humanisme, dan kognitif. Dokumen tersebut juga menyebutkan ciri-ciri guru berkesan menurut mantan Ketua Pengarah Pendidikan Malaysia.
Dokumen tersebut membahas tentang disiplin belajar siswa di sekolah. Secara garis besar, disiplin belajar didefinisikan sebagai sikap taat dan patuh siswa untuk menjalankan kewajiban belajar di sekolah maupun di rumah. Dokumen ini juga menjelaskan pentingnya disiplin belajar bagi prestasi belajar siswa, faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta indikator-indikator untuk mengukur ting
- Menanamkan Disiplin Belajar
- Definisi Disiplin
- Macam-Macam Disiplin
- Dorongan Yang Mempengaruhi Disiplin
- Tujuan Disiplin Sekolah
- Kiat-kiat Meningkatkan Efektifitas Belajar
- Tips Meningkatkan Konsentrasi Belajar
Masalah yang terjadi dalam pembelajaran IPA di SMP disebabkan oleh faktor internal dan eksternal siswa maupun guru, seperti motivasi belajar, konsentrasi, dan ketersediaan sarana prasarana yang kurang memadai. Untuk mengatasinya, perlu penguatan sikap belajar siswa dan peningkatan kompetensi guru dalam merancang pembelajaran yang menarik.
Pembelajaran merupakan proses interaksi antara peserta didik dengan lingkungannya untuk menghasilkan perubahan perilaku. Proses pembelajaran terjadi ketika individu menghadapi kebutuhan yang tidak dapat dipenuhi secara insting atau kebiasaan, mendorong individu untuk memperoleh perilaku baru melalui pengalaman. Terdapat dua jenis pembelajaran berdasarkan sifatnya, yaitu formal, informal, dan non-formal, serta berdasarkan car
Di materi yang saya buat ini anda dapat melihat tentang pengertian disiplin, macam-macam disiplin, ciri-ciri disiplin, faktor yang menyebabkan orang tidak disiplin bserta solusinya. dan saya juga mencantumkan sosl-soal evaluasi untuk mengasah otak dan kesimpulannya. silahkan membaca. semoga bermanfaat :)
Power point (tugas individu) Disiplin....... untuk kelas 2 sekolah dasar....uswaroy
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya disiplin dalam kehidupan. Disiplin dapat diterapkan di rumah, sekolah, jalan raya, dan masyarakat. Orang yang disiplin akan selalu menaati peraturan, tepat waktu, dan hidup teratur. Faktor lingkungan dan sikap orang tua dapat mempengaruhi sikap seseorang dalam bersikap disiplin. Manfaat disiplin antara lain membentuk kepribadian yang ba
Kedisiplinan merupakan cermin dari budaya suatu bangsa. Disiplin sekolah bertujuan untuk membentuk perilaku yang baik pada siswa dan membantu siswa beradaptasi dengan lingkungannya. Terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi disiplin siswa seperti lingkungan, keluarga, dan sekolah. Strategi penting untuk menerapkan disiplin sekolah adalah memberikan konsekuensi yang tepat dan menanamkan nilai-nilai dasar se
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori belajar behavioristik, kognitif, dan konstruktivisme beserta tokoh-tokohnya.
2. Juga membahas tentang unsur-unsur belajar menurut behaviorisme seperti stimulus, respon, penguatan, dan black box.
3. Menganalisis pandangan teori behavioristik yang telah berpengaruh besar terhadap perkembangan teori belajar.
Dokumen tersebut membahas tentang pembentukan karakter disiplin melalui pengkondisian dan keteladanan. Pengkondisian dilakukan dengan menempelkan tata tertib sekolah dan kata-kata motivasi, serta gambar yang menunjukkan perilaku disiplin dan akibat tidak disiplin. Keteladanan dilakukan dengan contoh perilaku guru yang rapi, tepat waktu, dan pembiasaan agar siswa meniru perilaku tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang belajar dan pembelajaran, mencakup hakikat dan tujuan pendidikan, perbedaan antara mendidik dan mengajar, faktor-faktor yang mempengaruhi proses belajar mengajar, serta jenis-jenis tujuan dan perilaku yang menjadi dasar penentuan tujuan pembelajaran.
1. Kelompok 11 :
Delia Hanifa (43120110153)
Nur’Aini Hellisma (43120110029)
Seila Meilani (43120110101)
Universitas Mercubuana
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
3. Pembahasan
Pengertian Perilaku Disiplin
Fungsi & Tujuan Disiplin
Jenis – Jenis Kedisiplinan
Cara Menumbuhkan Disiplin Diri
Macam – macam disiplin, serta
contoh dan faktor sebab akibat dari
sikap disiplin.
4. PENDAHULUAN
Kedisiplinan merupakan salah satu faktor penting dalam
kehidupan sehari-hari dilingkungan kampus atau Universitas.
Mahasiswayangkurangberprestasi bukan hanya di sebabkan
oleh faktor kemampuan, namun bisa juga diakibatkan karena
tidak adanya kedisiplinan. Disiplin adalah sikap dan perilaku
dalam mematuhi segala aturan dalam bertingkah laku
5. suatu kepatuhan seseorang dalam mengikuti peraturan atau tata tertib karena didorong
oleh adanya kesadaran yang ada pada kata hatinya tanpa adanya paksaan dari pihak
luar. Suharsimi Arikunto (1980:114)
PENGERTIAN DISIPLIN
6. Melatih kepribadian.
Kepribadian yang tertib, teratur, taat,
dan patuh perlu dibiasakan serta dilatih.
Pemaksaan
Disiplin dapat berfungsi sebagai pemaksaan
kepada seseorang untuk mengikuti peraturan-
peraturan yang berlaku di lingkungan itu.
Membangun kepribadian.
Pertumbuhan kepribadian seseorang biasanya
dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Disiplin yang
diterapkan di masing-masing lingkungan tersebut
memberikan dampak bagi pertumbuhan
kepribadian yang baik.
• Agar seseorang dapat menjadi
perintah atas dirinya sendiri.
• Untuk memperbaiki berbagai
kebiasaan seseorang.
• Mengajarkan untuk menghormati
Illahi dan orang tua.
FUNGSI
DISIPLIN
TUJUAN
DISIPLIN
7. JENIS – JENIS KEDISIPLINA
Disiplin Diri Pribadi
mengangut beberapa unsur seperti adanya sesuatu yang harus ditaati atau
ditinggalkan dan adanya proses sikap seseorang terhadap hal tersebut.
Disiplin sosial
merupakan disiplin yang berhubungan dengan masyarakat atau dalam
hubungannya dengan lingkungan.
Disiplin Nasional
bisa diartikan sebagai status mental bangsa yang tercermin dalam suatu perbuatan
yang dalam bentuk keputusan dan ketaatan. Dilakukan secara sadar ataupun melalui
pembinaan terhadap norma-norma kehidupan yang berlaku.
8. CARA
MENUMBUHKAN
KEDISIPLINAN
Menetapkan tujuan dan target yang ingin dicapai
dalam waktu terdekat.
Buat daftar prioritas hal – hal yang ingin
dilakukan.
Buatlah daftar kegiatan secara tertulis
Lakukan kegiatan sesuai dengan daftar yang
dibuat, lakukan sesuai dengan hati dan tidak
kaku.
Berusahalah untuk selalu disiplin dengan daftar
program yang sudah kita susun sendiri.
9. a. Disiplin dalam Menggunakan Waktu
b. Disiplin dalam Beribadah
c. Disiplin dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
10. 1. 1. Datang tepat waktu Ketika kuliah.
2. 2. Menyelesaikan tugas secara tepat waktu.
3. 3. Tidak bermain,bercanda Ketika dosen sedang mengajar.
4. 4. Memperhatikan dengan khidmat Ketika dosen sedang memberi
materi.
11. CONTOH SIKAP KETIDAK DISIPLINAN
MAHASISWA DI LINGKUNGAN KAMPUS
Datang tidak tepat waktu ketika kuliah
Terlambat mengumpulkan tugas dosen
Bermain,bercanda sendiri ketika pelajaran berlangsung.
Parkir kendaraan yang tidak beraturan dan ugal-ugalan ketika
mengendarai kendaraan di lingkungan kampus.
Menerobos antrian pada saat membeli makanan dikantin
12. FAKTOR FAKTOR
YANG MENYEBABKAN
MAHASISWA TIDAK
DISIPLIN
Faktor Internal
Faktor dari dalam ini yang
paling menunjang adalah
minat dan motivasi.
Faktor Eksternal adalah
lingkungan
13. 1. Sikap acuh yang ditujukan kepada orang lain
2. Rasa malas dan kurangnya kepedulian terhadap lingkungan sekitar
3. Kurangnya seseorang dalam memanfaatkan waktu
4. Ketidaksiplinan seseorang dalam mematuhi peraturan yang ada
5. Tidak mempunyai rasa tanggungjawab
6. Kenakalan remaja
14. Kalahkan diri sendiri
Lakukan kegiatan lain sesekali diluar kegiatan rutinitas
Fokuskan pikiran pada tujuan akhir yang ingin dicapai
TIPS UNTUK DAPAT HIDUP
DENGAN DISIPLIN
15. KESIMPULAN
Disiplin adalah sikap penuh rasa tanggung jawab serta kepatuhan untuk menjalankan seluruh
ketentuan maupun aturan yang berlaku. Jika mahasiswa menerapkan nilai-nilai dalam pancasila,
secara tidak langsung kedisiplinan akan terbawa dalam kehidupan mahasiswa. Cara untuk
mengatasi sikap ketidak disiplinan pada mahasiswa berusaha membiasakan diri untuk selalu
tepat waktu dan tidak terlambat masuk kuliah dan mengumpul tugas, mengantri
dengan tertib, serta mematuhi peraturan yang telah ditetapkan.