Dokumen ini membahas tentang penelitian tindakan manajemen sekolah dan pengawasan. Penelitian tindakan manajemen sekolah dilakukan oleh kepala sekolah untuk meningkatkan lima dimensi kompetensi yang disyaratkan, sementara penelitian tindakan pengawasan bertujuan meningkatkan enam dimensi kompetensi pengawas sekolah. Tema penelitian tindakan dapat berfokus pada kegiatan memantau,
Dokumen ini membahas penelitian tindakan manajemen sekolah dan pengawasan. Penelitian tindakan manajemen sekolah dilakukan kepala sekolah untuk meningkatkan kompetensinya dalam lima dimensi, sementara penelitian tindakan pengawasan bertujuan mengembangkan enam dimensi kompetensi pengawas. Dokumen ini juga menjelaskan tema yang dapat dijadikan acuan penelitian tindakan pengawasan
Teks tersebut membahas tentang penelitian tindakan manajemen sekolah dan pengawasan. Penelitian tindakan manajemen sekolah dilakukan kepala sekolah untuk meningkatkan kinerja sekolah, sementara penelitian tindakan pengawasan dilakukan pengawas untuk meningkatkan kinerja guru dan kepala sekolah. Keduanya harus mengacu pada kompetensi masing-masing dan dapat berkolaborasi dengan berbagai
Dokumen tersebut membahas empat komponen supervisi pendidikan yaitu supervisi bidang personil, tata usaha, akademik, dan operasional. Komponen-komponen tersebut meliputi pengawasan terhadap kepala sekolah, guru, staf, siswa, sarana prasarana, dan pelaksanaan kurikulum dan pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas peran guru dalam pelaksanaan supervisi pendidikan, di mana guru memainkan peran kunci sebagai pelaksana utama program pendidikan dan pembelajaran karena berinteraksi langsung dengan siswa. Guru perlu terus belajar dan mengembangkan ide-ide kreatif dalam pembelajaran untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, dengan bantuan supervisor guna meningkatkan kualitas sumber daya guru.
Dokumen ini membahas penelitian tindakan manajemen sekolah dan pengawasan. Penelitian tindakan manajemen sekolah dilakukan kepala sekolah untuk meningkatkan kompetensinya dalam lima dimensi, sementara penelitian tindakan pengawasan bertujuan mengembangkan enam dimensi kompetensi pengawas. Dokumen ini juga menjelaskan tema yang dapat dijadikan acuan penelitian tindakan pengawasan
Teks tersebut membahas tentang penelitian tindakan manajemen sekolah dan pengawasan. Penelitian tindakan manajemen sekolah dilakukan kepala sekolah untuk meningkatkan kinerja sekolah, sementara penelitian tindakan pengawasan dilakukan pengawas untuk meningkatkan kinerja guru dan kepala sekolah. Keduanya harus mengacu pada kompetensi masing-masing dan dapat berkolaborasi dengan berbagai
Dokumen tersebut membahas empat komponen supervisi pendidikan yaitu supervisi bidang personil, tata usaha, akademik, dan operasional. Komponen-komponen tersebut meliputi pengawasan terhadap kepala sekolah, guru, staf, siswa, sarana prasarana, dan pelaksanaan kurikulum dan pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas peran guru dalam pelaksanaan supervisi pendidikan, di mana guru memainkan peran kunci sebagai pelaksana utama program pendidikan dan pembelajaran karena berinteraksi langsung dengan siswa. Guru perlu terus belajar dan mengembangkan ide-ide kreatif dalam pembelajaran untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, dengan bantuan supervisor guna meningkatkan kualitas sumber daya guru.
Dokumen tersebut membahas tentang peran pengawas sekolah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Ia menjelaskan beberapa aspek program pengawasan seperti pembinaan guru, pemantauan standar nasional pendidikan, penilaian kinerja guru, dan pelatihan profesional bagi guru. Dokumen ini juga menyoroti langkah dan mekanisme pelaksanaan kegiatan pengawasan di sekolah.
Supervisi pengajaran bertujuan untuk meningkatkan kualitas mengajar guru dan pembelajaran siswa dengan memberikan bimbingan dan layanan untuk perbaikan. Pelaksanaannya melibatkan kepala sekolah dan pengawas sekolah yang menggunakan lembar pengamatan untuk menilai kinerja guru dan sekolah pada berbagai aspek akademik, kesiswaan, personalia, keuangan, sarana prasarana, dan hubungan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang penelitian tindakan kelas, penelitian tindakan manajemen sekolah, dan penelitian tindakan supervisi. Penelitian tindakan manajemen sekolah dilakukan oleh kepala sekolah untuk meningkatkan kompetensinya dalam lima dimensi, sementara penelitian tindakan supervisi bertujuan untuk mengembangkan enam dimensi kompetensi pengawas. Dokumen ini juga menj
PROFESI PENDIDIKAN (KEPROFESIAN BIDANG KEKEPALA SEKOLAHAN)Arjuna Ahmadi
Kepala sekolah sebagai supervisor, yang menilai kinerja kepala sekolah adalah atasan langsung kepala sekolah, misalnya inspektur pendidikan, kepala dinas pendidikan, atau pejabat terkait lainnya.
Kepala sekolah sebagai administrator memiliki tanggung jawab yang sangat besar dalam mengelola sumber daya sekolah, termasuk anggaran. Penyelewengan anggaran merupakan pelanggaran berat yang harus dihindari dan ditindaklanjuti
Dokumen tersebut membahas tentang penelitian tindakan kelas, penelitian tindakan manajemen sekolah, dan penelitian tindakan supervisi. Penelitian tindakan manajemen sekolah dilakukan oleh kepala sekolah untuk meningkatkan lima dimensi kompetensi kepala sekolah. Penelitian tindakan supervisi bertujuan untuk meningkatkan enam dimensi kompetensi pengawas pendidikan. Dokumen ini juga
Penelitian tindakan manajemen sekolah dan pengawasan membahas tentang penelitian yang dilakukan kepala sekolah dan pengawas untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Kepala sekolah dan pengawas harus memiliki berbagai kompetensi untuk melakukan pengawasan dan membimbing guru. Mereka dapat melakukan penelitian tindakan terkait tugas pengawasan untuk meningkatkan kinerja dan mutu pendidikan.
Teks tersebut membahas tentang penelitian tindakan manajemen sekolah dan pengawasan. Penelitian tindakan manajemen sekolah dilakukan kepala sekolah untuk meningkatkan kinerja sekolah, sementara penelitian tindakan pengawasan dilakukan pengawas untuk meningkatkan kinerja guru dan kepala sekolah. Keduanya mengacu pada kompetensi yang disyaratkan dan dapat berkolaborasi dengan berbagai pih
Teks tersebut membahas tentang penelitian tindakan manajemen sekolah dan pengawasan yang dilakukan kepala sekolah dan pengawas. Penelitian tindakan manajemen sekolah bertujuan untuk meningkatkan kinerja kepala sekolah dalam memimpin sekolah, sedangkan penelitian tindakan pengawasan bertujuan untuk meningkatkan kinerja pengawas dalam memantau dan membimbing guru dan kepala sekolah. Keduanya per
Dokumen ini membahas tiga topik utama yaitu penelitian tindakan manajemen sekolah, penelitian tindakan supervisi, dan tema atau judul penelitian tindakan kepengawasan. Penelitian tindakan manajemen sekolah dilakukan oleh kepala sekolah untuk meningkatkan mutu pengelolaan sekolah, sedangkan penelitian tindakan supervisi bertujuan meningkatkan kinerja pengawas melalui kegiatan pemantau
Dokumen ini membahas tiga topik utama yaitu penelitian tindakan manajemen sekolah, penelitian tindakan supervisi, dan tema atau judul penelitian tindakan kepengawasan. Penelitian tindakan manajemen sekolah dilakukan oleh kepala sekolah untuk meningkatkan mutu pengelolaan sekolah, sedangkan penelitian tindakan supervisi bertujuan untuk meningkatkan kinerja pengawas sekolah. Tema pen
Dokumen tersebut membahas tentang peran pengawas sekolah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Ia menjelaskan beberapa aspek program pengawasan seperti pembinaan guru, pemantauan standar nasional pendidikan, penilaian kinerja guru, dan pelatihan profesional bagi guru. Dokumen ini juga menyoroti langkah dan mekanisme pelaksanaan kegiatan pengawasan di sekolah.
Supervisi pengajaran bertujuan untuk meningkatkan kualitas mengajar guru dan pembelajaran siswa dengan memberikan bimbingan dan layanan untuk perbaikan. Pelaksanaannya melibatkan kepala sekolah dan pengawas sekolah yang menggunakan lembar pengamatan untuk menilai kinerja guru dan sekolah pada berbagai aspek akademik, kesiswaan, personalia, keuangan, sarana prasarana, dan hubungan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang penelitian tindakan kelas, penelitian tindakan manajemen sekolah, dan penelitian tindakan supervisi. Penelitian tindakan manajemen sekolah dilakukan oleh kepala sekolah untuk meningkatkan kompetensinya dalam lima dimensi, sementara penelitian tindakan supervisi bertujuan untuk mengembangkan enam dimensi kompetensi pengawas. Dokumen ini juga menj
PROFESI PENDIDIKAN (KEPROFESIAN BIDANG KEKEPALA SEKOLAHAN)Arjuna Ahmadi
Kepala sekolah sebagai supervisor, yang menilai kinerja kepala sekolah adalah atasan langsung kepala sekolah, misalnya inspektur pendidikan, kepala dinas pendidikan, atau pejabat terkait lainnya.
Kepala sekolah sebagai administrator memiliki tanggung jawab yang sangat besar dalam mengelola sumber daya sekolah, termasuk anggaran. Penyelewengan anggaran merupakan pelanggaran berat yang harus dihindari dan ditindaklanjuti
Dokumen tersebut membahas tentang penelitian tindakan kelas, penelitian tindakan manajemen sekolah, dan penelitian tindakan supervisi. Penelitian tindakan manajemen sekolah dilakukan oleh kepala sekolah untuk meningkatkan lima dimensi kompetensi kepala sekolah. Penelitian tindakan supervisi bertujuan untuk meningkatkan enam dimensi kompetensi pengawas pendidikan. Dokumen ini juga
Penelitian tindakan manajemen sekolah dan pengawasan membahas tentang penelitian yang dilakukan kepala sekolah dan pengawas untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Kepala sekolah dan pengawas harus memiliki berbagai kompetensi untuk melakukan pengawasan dan membimbing guru. Mereka dapat melakukan penelitian tindakan terkait tugas pengawasan untuk meningkatkan kinerja dan mutu pendidikan.
Teks tersebut membahas tentang penelitian tindakan manajemen sekolah dan pengawasan. Penelitian tindakan manajemen sekolah dilakukan kepala sekolah untuk meningkatkan kinerja sekolah, sementara penelitian tindakan pengawasan dilakukan pengawas untuk meningkatkan kinerja guru dan kepala sekolah. Keduanya mengacu pada kompetensi yang disyaratkan dan dapat berkolaborasi dengan berbagai pih
Teks tersebut membahas tentang penelitian tindakan manajemen sekolah dan pengawasan yang dilakukan kepala sekolah dan pengawas. Penelitian tindakan manajemen sekolah bertujuan untuk meningkatkan kinerja kepala sekolah dalam memimpin sekolah, sedangkan penelitian tindakan pengawasan bertujuan untuk meningkatkan kinerja pengawas dalam memantau dan membimbing guru dan kepala sekolah. Keduanya per
Dokumen ini membahas tiga topik utama yaitu penelitian tindakan manajemen sekolah, penelitian tindakan supervisi, dan tema atau judul penelitian tindakan kepengawasan. Penelitian tindakan manajemen sekolah dilakukan oleh kepala sekolah untuk meningkatkan mutu pengelolaan sekolah, sedangkan penelitian tindakan supervisi bertujuan meningkatkan kinerja pengawas melalui kegiatan pemantau
Dokumen ini membahas tiga topik utama yaitu penelitian tindakan manajemen sekolah, penelitian tindakan supervisi, dan tema atau judul penelitian tindakan kepengawasan. Penelitian tindakan manajemen sekolah dilakukan oleh kepala sekolah untuk meningkatkan mutu pengelolaan sekolah, sedangkan penelitian tindakan supervisi bertujuan untuk meningkatkan kinerja pengawas sekolah. Tema pen
Dokumen tersebut merangkum penelitian tindakan sekolah yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kepala sekolah SMPN 5 Tanjung Selor dalam melaksanakan supervisi kelas dengan menggunakan metode monitoring dan evaluasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan dilaksanakan dari Juni hingga Agustus 2012.
Dokumen tersebut membahas tentang bahan belajar mandiri untuk kelompok kerja pengawas sekolah yang mencakup enam dimensi kompetensi pengawas sekolah sesuai standar yang ditetapkan. Bahan belajar ini dirancang untuk dipelajari secara individu maupun kelompok guna meningkatkan kompetensi para pengawas sekolah.
Dokumen tersebut membahas tentang pedoman penilaian kinerja pengawas sekolah muda, madya, dan utama. Pedoman ini dirancang untuk menjadi acuan bagi penilai dalam mengevaluasi kinerja pengawas sekolah berdasarkan aspek penyusunan program, pelaksanaan program, evaluasi hasil, dan pelatihan guru. Penilaian bertujuan untuk meningkatkan kinerja pengawas sekolah dan mengembangkan karir melalui pembinaan berkelanjut
Program tindak lanjut hasil supervisi di SMPN 3 Karangan bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran melalui pembinaan guru berdasarkan hasil supervisi. Kegiatan tindak lanjut mencakup analisis kebutuhan guru, pembinaan langsung dan tidak langsung, serta pelatihan, diskusi, dan konsultasi untuk meningkatkan kompetensi mengajar. Diharapkan program ini dapat meningkatkan profesionalisme guru dan mutu p
2. O L E H
1. Iga Arimukti ( 09141100 )
2. Ika Andriani (09141101 )
3. Imas Setyowati ( 09141106 )
4. Ismi Munawaqiroh ( 09141110 )
5. Jaenatin ( 09141115 )
6. Kiki eko prasetyo ( 09141116 )
3. A. Penelitian Tindakan Manajemen Sekolah
Penelitian Tindakan Manajemen Sekolah merupakan
salah satu bentuk penelitian tindakan Instituisi, yang
dilakukan oleh kepala sekolah sebagai pemimpin
sekaligus manajer sekolah.
Permendiknas No.13 tahun 2007 tentang standar Kepala
Sekolah/Madrasah, disebutkan bahwa seorang kepala
sekolah harus memiliki lima dimensi kompetensi :
a. Dimensi kompetensi kepribadian (6 kompetensi)
b. Dimensi kompetensi manajerial (16 kompetensi)
c. Dimensi kompetensi kewirausahaan (5 kompetensi)
d. Kompetensi supervisi (3 kompetensi)
e. Kompetensi sosial (3 kompetensi)
4. B. Penelitian Tindakan Supervisi
Ada enam dimensi kompetensi pengawas satuan
pendidikan yang telah disyahkan oleh BSNP dengan
Peraturan Menteri No. 12 tahun 2007 tentang
Standar Kualifikasi dan Kompetensi Pengawas.
Keenam dimensi kompetensi tersebut :
a. Kompetensi kepribadian
b. Kompetensi sosial
c. Kompetensi supervisi manajerial
d. Kompetensi supervisi akademik
e. Kompetensi evaluasi pendidikan dan
f. Kompetensi penelitian pengembangan
5. Selain itu terdapat lima macam kegiatan
pengembangan profesi yang dapat dilakukan
pengawas yaitu :
a. Melaksanakan kegiatan penelitian tindakan
sekolah dalam bidang pendidikan/kepengawasan.
b. Menyusun pedoman pelaksanaan pengawasan
akademik dan pengawasan manajerial.
c. Menyusun petunjuk teknis pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi pengawas.
d. Menciptakan karya seni.
e. Menemukan teknologi tepat guna di bidang
pendidikan dan kepengawasan.
6. Tema atau judul PTK kepengawasan dapat mengacu
pada tugas pokok pengawas sebagai berikut :
1. Kegiatan memantau
1.1 Supervisi akademik
Pelaksanaan pembelajaran/bimbingan dan
hasil belajar siswa
1.2 Keterlaksanaan kurikulum tiap mata pelajara
2. Supervisi manajerial
2.1 Pelaksanaan ujian nasional PSB dan ujian sekolah
2.2 Pelaksanaan standar nasional pendidikan
7. 2. Kegiatan menilai
2.1 Supervisi akademik : kemampuan guru dalam
melaksanakan proses
2.2 pembelajaran/bimbingan
Supervisi majerial : Kinerja kepala sekolah
dalam melaksanakan tugas pokok fungsi dan
tanggung jawabnya
3. Kegiatan membina
3.1 Supervisi akademik :
Guru dalam menyusun silabus dan RPP
Guru dalam melaksanakan proses
pembelajaran di
kelas/laboratorium/lapangan
8. Guru dalam membuat, mengelola dan menggunakan
media pendidikan dan pembelajaran
Guru dalam memanfaatkan hasil penilaian untuk
perbaikan mutu pendidikan
Guru dalam mengolah dan menganalisis data hasil
penilaian
Guru dalam melaksanakan penelitian tindakan kelas
9. 3.2 Supervisi manajerial
Kepala sekolah dalam pengelolaan dan
administrasi sekolah
Kepala sekolah dalam mengkoordinir pelaksanaan
program bimbingan konseling
10. 4. Kegiatan melaporkan dan tindak lanjut
4.1 Supervisi akademik
Hasil pengawasan akademik pada sekolah-sekolah yang
menjadi binaanya
Menindak lanjuti hasil-hasil pengawasan akademik
untuk meningkatkan kemampuan profesional guru
4.2 Supervisi manajerial
Hasil pengawasan manajerial pada sekolah-sekolah
binaanya
Menindak lanjuti hasil-hail pengawasan manajerial
untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan.