SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
KERANGKA
KITAB NIDHOMUL ISLAM
 kitab Nizham al-Islam merupakan kitab yang
mencoba menggambarkan sistem kehidupan
Islam (nizham al-islam) secara komprehensif
dalam sebuah sistem Khilafah. Namun
sebagaimana Rasulullah SAW dahulu
menegakkan pemerintahan Islam berdasarkan
Aqidah Islam, Hizbut Tahrir pun meneladani
Rasulullah SAW dengan menjadikan Aqidah
Islam sebagai pondasi bagi sistem kehidupan
Islam itu.
THORIQUL IMAN
 menjelaskan bagaimana metode
memperoleh keimanan yang benar, yaitu
diperoleh dengan jalan berpikir cemerlang
(mustanir), bukan lewat jalan wijdan
(naluri) semata. Dengan kata lain, Aqidah
Islam hendaknya didasarkan pada dalil
akli, bukan hanya didasarkan pada naluri
fitri (h. 8-9).
 Berdasarkan dalil akli itu yang digunakan untuk
memahami bukti-bukti empiris, akan diperoleh
iman adanya Allah, iman bahwa Al-Qur`an
kalamullah, dan iman bahwa Muhammad SAW
rasul Allah. Ketiga perkara keimanan inilah yang
selanjutnya menjadi dasar penetapan dalil nakli
(Al-Qur`an dan As-Sunnah) untuk mengimani
perkara-perkara yang gaib, seperti adanya Hari
Kiamat, surga, neraka, malaikat, jin, setan, dan
sebagainya (h. 12).
 materi Aqidah seperti Thariqul Iman tersebut
sebenarnya bukanlah semata-mata materi
mengenai Aqidah Islam an sich. Lebih dari itu,
materi Thariqul Iman ingin meletakkan Aqidah
Islam sebagai landasan bagi ideologi dan
peradaban Islam (h. 13). Jadi, materi Thariqul
Iman ini agak berbeda fokusnya dengan
pembahasan berjudul Al-Aqidah al-Islamiyah
dalam kitab asy-Syakhshiyah al-Islamiyah Juz
I.
 dalam materi Thariqul Iman, Syaikh an-Nabhani
hendak mengkontekstualisasikan Aqidah Islam
dalam realitas masa kini, yakni meletakkan
aqidah Islam sebagai asas ideologi dan
peradaban Islam. Hal ini dikarenakan Islam
telah kehilangan sifatnya sebagai idelogi dan
peradaban, setelah Khilafah Islam di Turki
tahun 1924 dihancurkan oleh Mustafa Kamal
Ataturk yang murtad.
 Di sinilah keistimewaan materi Thariqul Iman.
Ia bukanlah semata penjelasan Aqidah Islam,
melainkan juga peletakan Aqidah Islam dalam
sebuah konteks ruang dan waktu tertentu pada
saat kaum muslimin hidup di bawah tindasan
ideologi-ideologi asing di abad ke-20 ini.
 Pada titik inilah kita dapat memahami mengapa
banyak para aktivis Hizbut Tahrir yang
kemudian men-syarah lebih jauh materi
Thariqul Iman menjadi banyak kitab yang
membicarakan kebangkitan. Tercatat ada kitab
Thariqul Iman karya Samih Athif az-Zain
(1983), kitab an-Nahdhah karya Ustadz Hafizh
Shalih (1988), dan kitab Usus an-Nahdhah ar-
Rasyidah karya Ahmad al-Qashash (1995).
QODHO QODAR
 Adapun materi Qadha`-Qadar, menjelaskan
bagaimana kita memahami persoalan Qadha`-
Qadar secara tepat dan proporsional, di tengah
perbedaan pendapat dalam persoalan ini pada
kalangan Jabariyah, Mu’tazilah, dan Ahlus
Sunnah (h. 14-21). Yang fundamental, Syaikh
an-Nabhani meletakkan paradigma baru dalam
pembahasan Qadha`-Qadar. Yaitu, membahas
perbuatan manusia secara relevan dengan
pahala dan dosa, bukan lagi membahas
perbuatan manusia dari segi-segi lain yang
tidak relevan dengan pahala dan dosa,
misalnya dari segi penciptaan perbuatan (khalq
al-‘af’al) dan tertulisnya perbuatan manusia
dalam Lauhul Mahfuzh (h. 15).
Maka Syaikh an-Nabhani lalu
menelaah fakta perbuatan manusia
itu dari segi apakah manusia dipaksa
untuk berbuat (musayyar) atau diberi
hak pilih (mukhayyar). Fakta
menunjukkan, ada dua jenis
perbuatan manusia,YAITU:
 Pertama, adakalanya manusia itu musayyar,
misalnya ia tidak bisa terbang dengan tubuhnya
sendiri atau ia mengalami suatu kecelakaan di
luar kuasanya. Segala perbuatan atau fakta di
saat manusia berstatus musayyar inilah yang
disebut Qadha`. Yang menetapkan Qadha`
adalah Allah dan manusia tidak akan dihisab
tentang Qadha` dari Allah itu. Tidak ada
perhitungan dosa dan pahala di sini.
 Kedua, adakalanya manusia mukhayyar,
misalnya ia makan nasi, minum khamr, mencari
nafkah dengan jalan mencuri, sesuai kehendak
dan pilihannya sendiri. Di sinilah manusia
dikatakan telah memanfaatkan Qadar, yakni
karakter khusus yang melekat pada segala
sesuatu, misalnya sifat menghasilkan kalori
pada nasi, atau adanya hasrat ingin memiliki
harta (hubbut tamalluk) pada naluri manusia.
Yang menetapkan Qadar adalah Allah semata,
namun manusia tetap akan dihisab tentang
pemanfaatan Qadar dari Allah itu. Tetap ada
perhitungan dosa dan pahala di sini (h. 18-19).
al-Qiyadah al-Fikriyah fi al-
Islam (h. 22-57).
Materi ini pada dasarnya
membicarakan dua hal. Pertama,
melakukan studi komparatif pada
dataran normatif (konseptual) antara
ideologi Kapitalisme, Sosialisme, dan
Islam. Kedua, melakukan studi
historis-empiris untuk menjelaskan
penerapan ideologi Islam sepanjang
sejarah umat Islam.
 Pada studi komparatif-normatif itu, Syaikh an-
Nabhani memaparkan secara meyakinkan
bahwa ideologi Islam lebih unggul daripada
Kapitalisme dan Sosialisme. Beliau menjelaskan
hal itu dengan membandingkan aqidah (asas
ideologi) masing-masing ideologi. Berdasarkan
kriteria umum bahwa suatu asas ideologi
haruslah memuaskan akal, sesuai fitrah, dan
menentramkan hati, terbukti bahwa asas
ideologi Kapitalisme (yakni sekularisme) dan
asas ideologi Sosialisme (yakni materialisme)
telah gagal memenuhi kriteria tersebut. Hanya
asas ideologi Islam (yakni Aqidah Islam) yang
mampu lulus dari batu ujian berupa ketiga
kriteria universal itu (h. 42-43).
 Keunggulan Islam juga didasarkan pada
perbandingan pada aspek-aspek lainnya,
yaitu (1) bagaimana lahirnya peraturan
hidup dari aqidah, (2) standar perbuatan,
(3) pandangan terhadap individu dan
masyarakat, dan (4) pandangan terhadap
metode
 penerapan peraturan hidup (h. 34-39).
Sementara studi historis-empiris yang dilakukan
Syaikh an-Nabhani, dilakukan untuk menjawab
satu pertanyaan kritis,"Kalau ideologi Islam itu
satu-satunya yang benar, apakah ia pernah
diterapkan dalam kenyataan?" Di sinilah Syaikh
an-Nabhani lalu membentangkan penerapan
Islam sebagai ideologi dan prestasi-prestasi
keberhasilannya dalam rentang sejarahnya
yang panjang, sejak tahun 622 ketika
Rasulullah SAW berhijrah ke Madinah hingga
tahun 1917 ketika Daulah Islam yang terakhir
jatuh di tangan penjajah (h. 43-44)
 Adapun materi-materi selanjutnya, semuanya
adalah uraian lebih jauh tentang hal-hal yang
terkait dengan materi al-Qiyadah al-Fikriyah.
Mungkin kita bertanya, bagaimana metode
mewujudkan kembali Islam sebagai sebuah
kepemimpinan ideologi (al-Qiyadah al-Fikriyah)
dalam Khilafah? Jawabannya ada pada materi
tentang cara mengemban dakwah Islam
(Kaifiyah Haml ad-Da’wah al-Islamiyah) pada
halaman 58-62.
 Materi-materi selanjutnya semakin merinci
bagaimana wujud sistem kehidupan Islam itu,
termasuk perbedaan kontrasnya dengan gaya
kehidupan Barat. Materi al-Hadharah al-
Islamiyah (h. 63 dst) dan materi Nizham al-
Islam (h. 69 dst) menerangkan perbedaan
tajam antara sistem kehidupan Islam dan
sekularisme.
 Materi-materi selanjutnya menjelaskan
hukum syara’ (yang terpancar dari Aqidah
Islam) sebagai substansi peraturan dalam
sistem kehidupan Islam (h. 75-79). Teori-
teori umum seperti definisi dan macam-
macam hukum syara’ kemudian dilanjutkan
dengan rincian secara mendetail mengenai
penerapan sistem kehidupan Islam secara
nyata. Ini dijelaskan dalam bab Masyru’ ad-
Dustur, sebuah rancangan konstitusi negara
Khilafah yang terdiri dari 186 pasal (h. 90-
128).
 Kitab Nizham al-Islam ditutup dengan bab
Akhlaq. Bab ini menjelaskan posisi akhlaq
dalam Islam dan peran akhlaq dalam
masyarakat serta bahaya berdakwah focus
pada akhlak (h. 129-132).

More Related Content

Similar to KERANGKA KITAB NIDZHOM ISLAM.ppt

Materi Pra Murakkazah.pdf
Materi Pra Murakkazah.pdfMateri Pra Murakkazah.pdf
Materi Pra Murakkazah.pdfBudiNugraha38
 
Kerangka Kitab Mafahim Hizbut Tahrir
Kerangka Kitab Mafahim Hizbut TahrirKerangka Kitab Mafahim Hizbut Tahrir
Kerangka Kitab Mafahim Hizbut TahrirUmi Sa'adah
 
Sejarah Filsafat Islam 22B_027_Dwiki Darmawan.pptx
Sejarah Filsafat Islam 22B_027_Dwiki Darmawan.pptxSejarah Filsafat Islam 22B_027_Dwiki Darmawan.pptx
Sejarah Filsafat Islam 22B_027_Dwiki Darmawan.pptx22B027DWIKIDARMAWAN
 
MAKALAH MODERASI BERAGAMA MUI.pdf
MAKALAH MODERASI BERAGAMA MUI.pdfMAKALAH MODERASI BERAGAMA MUI.pdf
MAKALAH MODERASI BERAGAMA MUI.pdfDMI
 
FALSAFAH KESATUAN ISLAM .pdf
FALSAFAH KESATUAN ISLAM .pdfFALSAFAH KESATUAN ISLAM .pdf
FALSAFAH KESATUAN ISLAM .pdfAldaPira
 
Otentisitas wahyu tuhan dalam hermeneutika hasan hanafi
Otentisitas wahyu tuhan dalam hermeneutika hasan hanafiOtentisitas wahyu tuhan dalam hermeneutika hasan hanafi
Otentisitas wahyu tuhan dalam hermeneutika hasan hanafiChi'onk Pemimpin
 
JURNAL SONIA SEMBIRING_ISLAMIC WORLDVIEW.docx
JURNAL SONIA SEMBIRING_ISLAMIC WORLDVIEW.docxJURNAL SONIA SEMBIRING_ISLAMIC WORLDVIEW.docx
JURNAL SONIA SEMBIRING_ISLAMIC WORLDVIEW.docxSoniaSembiring
 
Islam, doktrin dan peradaban
Islam, doktrin dan peradabanIslam, doktrin dan peradaban
Islam, doktrin dan peradabanIdul Choliq
 
Filsafat al ghazali dan ibnu rusyd
Filsafat al ghazali dan ibnu rusydFilsafat al ghazali dan ibnu rusyd
Filsafat al ghazali dan ibnu rusydDwi Andriani
 
Manusia dan pandangan hidup
Manusia dan pandangan hidupManusia dan pandangan hidup
Manusia dan pandangan hidupFara Timoor
 
Fikih kel 6
Fikih kel 6Fikih kel 6
Fikih kel 6Ltfltf
 
Filsafat Islam - Al Ghazali
Filsafat Islam - Al GhazaliFilsafat Islam - Al Ghazali
Filsafat Islam - Al GhazaliEneng Susanti
 
Studi pemikiran filsafat islam
Studi pemikiran filsafat islamStudi pemikiran filsafat islam
Studi pemikiran filsafat islamApri Kusanto
 
TUGAS UAS RESUME PPT TAUHID DAN ILMU KALAM ASRUL HIKMAH PGMI 1-C.pptx
TUGAS UAS RESUME PPT TAUHID DAN ILMU KALAM ASRUL HIKMAH PGMI 1-C.pptxTUGAS UAS RESUME PPT TAUHID DAN ILMU KALAM ASRUL HIKMAH PGMI 1-C.pptx
TUGAS UAS RESUME PPT TAUHID DAN ILMU KALAM ASRUL HIKMAH PGMI 1-C.pptxAsrulHikmahUINMatara
 
2. ISLAM SEBAGAI ILMU (PART 2).pptx
2. ISLAM SEBAGAI ILMU (PART 2).pptx2. ISLAM SEBAGAI ILMU (PART 2).pptx
2. ISLAM SEBAGAI ILMU (PART 2).pptxGhifariYuristiadhi1
 
Fiqh kel 6
Fiqh kel 6Fiqh kel 6
Fiqh kel 6Ltfltf
 
Khilafah Islamiyah dalam Lintasan Sejarah
Khilafah Islamiyah dalam Lintasan SejarahKhilafah Islamiyah dalam Lintasan Sejarah
Khilafah Islamiyah dalam Lintasan SejarahRajabul Gufron
 
Zaman kegelapan islam dan ketibaan era kebangkitan islam. bahasa melayu
Zaman kegelapan islam dan ketibaan era kebangkitan islam. bahasa melayuZaman kegelapan islam dan ketibaan era kebangkitan islam. bahasa melayu
Zaman kegelapan islam dan ketibaan era kebangkitan islam. bahasa melayuHarunyahyaBahasaMelayu
 

Similar to KERANGKA KITAB NIDZHOM ISLAM.ppt (20)

Materi Pra Murakkazah.pdf
Materi Pra Murakkazah.pdfMateri Pra Murakkazah.pdf
Materi Pra Murakkazah.pdf
 
Kerangka Kitab Mafahim Hizbut Tahrir
Kerangka Kitab Mafahim Hizbut TahrirKerangka Kitab Mafahim Hizbut Tahrir
Kerangka Kitab Mafahim Hizbut Tahrir
 
Sejarah Filsafat Islam 22B_027_Dwiki Darmawan.pptx
Sejarah Filsafat Islam 22B_027_Dwiki Darmawan.pptxSejarah Filsafat Islam 22B_027_Dwiki Darmawan.pptx
Sejarah Filsafat Islam 22B_027_Dwiki Darmawan.pptx
 
MAKALAH MODERASI BERAGAMA MUI.pdf
MAKALAH MODERASI BERAGAMA MUI.pdfMAKALAH MODERASI BERAGAMA MUI.pdf
MAKALAH MODERASI BERAGAMA MUI.pdf
 
FALSAFAH KESATUAN ISLAM .pdf
FALSAFAH KESATUAN ISLAM .pdfFALSAFAH KESATUAN ISLAM .pdf
FALSAFAH KESATUAN ISLAM .pdf
 
Otentisitas wahyu tuhan dalam hermeneutika hasan hanafi
Otentisitas wahyu tuhan dalam hermeneutika hasan hanafiOtentisitas wahyu tuhan dalam hermeneutika hasan hanafi
Otentisitas wahyu tuhan dalam hermeneutika hasan hanafi
 
JURNAL SONIA SEMBIRING_ISLAMIC WORLDVIEW.docx
JURNAL SONIA SEMBIRING_ISLAMIC WORLDVIEW.docxJURNAL SONIA SEMBIRING_ISLAMIC WORLDVIEW.docx
JURNAL SONIA SEMBIRING_ISLAMIC WORLDVIEW.docx
 
Islam, doktrin dan peradaban
Islam, doktrin dan peradabanIslam, doktrin dan peradaban
Islam, doktrin dan peradaban
 
Filsafat al ghazali dan ibnu rusyd
Filsafat al ghazali dan ibnu rusydFilsafat al ghazali dan ibnu rusyd
Filsafat al ghazali dan ibnu rusyd
 
Nation State dan Khilafah
Nation State dan KhilafahNation State dan Khilafah
Nation State dan Khilafah
 
Manusia dan pandangan hidup
Manusia dan pandangan hidupManusia dan pandangan hidup
Manusia dan pandangan hidup
 
Fikih kel 6
Fikih kel 6Fikih kel 6
Fikih kel 6
 
Filsafat Islam - Al Ghazali
Filsafat Islam - Al GhazaliFilsafat Islam - Al Ghazali
Filsafat Islam - Al Ghazali
 
Studi pemikiran filsafat islam
Studi pemikiran filsafat islamStudi pemikiran filsafat islam
Studi pemikiran filsafat islam
 
TUGAS UAS RESUME PPT TAUHID DAN ILMU KALAM ASRUL HIKMAH PGMI 1-C.pptx
TUGAS UAS RESUME PPT TAUHID DAN ILMU KALAM ASRUL HIKMAH PGMI 1-C.pptxTUGAS UAS RESUME PPT TAUHID DAN ILMU KALAM ASRUL HIKMAH PGMI 1-C.pptx
TUGAS UAS RESUME PPT TAUHID DAN ILMU KALAM ASRUL HIKMAH PGMI 1-C.pptx
 
2. ISLAM SEBAGAI ILMU (PART 2).pptx
2. ISLAM SEBAGAI ILMU (PART 2).pptx2. ISLAM SEBAGAI ILMU (PART 2).pptx
2. ISLAM SEBAGAI ILMU (PART 2).pptx
 
Fiqh kel 6
Fiqh kel 6Fiqh kel 6
Fiqh kel 6
 
Khilafah Islamiyah dalam Lintasan Sejarah
Khilafah Islamiyah dalam Lintasan SejarahKhilafah Islamiyah dalam Lintasan Sejarah
Khilafah Islamiyah dalam Lintasan Sejarah
 
Zaman kegelapan islam dan ketibaan era kebangkitan islam. bahasa melayu
Zaman kegelapan islam dan ketibaan era kebangkitan islam. bahasa melayuZaman kegelapan islam dan ketibaan era kebangkitan islam. bahasa melayu
Zaman kegelapan islam dan ketibaan era kebangkitan islam. bahasa melayu
 
Ringkasan Kitab Mafahim HT
Ringkasan Kitab Mafahim HTRingkasan Kitab Mafahim HT
Ringkasan Kitab Mafahim HT
 

More from DedeEka2

AQIDAH ISLAM ynng membangkitkan umat.ppt
AQIDAH ISLAM ynng membangkitkan umat.pptAQIDAH ISLAM ynng membangkitkan umat.ppt
AQIDAH ISLAM ynng membangkitkan umat.pptDedeEka2
 
Hijrah Meninggalkan Kemaksiyatan menuju ibadah dan ketaatan.pptx
Hijrah Meninggalkan Kemaksiyatan menuju ibadah dan ketaatan.pptxHijrah Meninggalkan Kemaksiyatan menuju ibadah dan ketaatan.pptx
Hijrah Meninggalkan Kemaksiyatan menuju ibadah dan ketaatan.pptxDedeEka2
 
KEUTAMAAN & DIMENSI POLITIK RAJAB.pdf
KEUTAMAAN & DIMENSI POLITIK RAJAB.pdfKEUTAMAAN & DIMENSI POLITIK RAJAB.pdf
KEUTAMAAN & DIMENSI POLITIK RAJAB.pdfDedeEka2
 
2-130912134704-phpapp02 (1).pptx
2-130912134704-phpapp02 (1).pptx2-130912134704-phpapp02 (1).pptx
2-130912134704-phpapp02 (1).pptxDedeEka2
 
PPT KAJIAN MUHARAM 1437.pptx
PPT KAJIAN MUHARAM 1437.pptxPPT KAJIAN MUHARAM 1437.pptx
PPT KAJIAN MUHARAM 1437.pptxDedeEka2
 
Makna Rizki 1.ppt
Makna Rizki 1.pptMakna Rizki 1.ppt
Makna Rizki 1.pptDedeEka2
 

More from DedeEka2 (6)

AQIDAH ISLAM ynng membangkitkan umat.ppt
AQIDAH ISLAM ynng membangkitkan umat.pptAQIDAH ISLAM ynng membangkitkan umat.ppt
AQIDAH ISLAM ynng membangkitkan umat.ppt
 
Hijrah Meninggalkan Kemaksiyatan menuju ibadah dan ketaatan.pptx
Hijrah Meninggalkan Kemaksiyatan menuju ibadah dan ketaatan.pptxHijrah Meninggalkan Kemaksiyatan menuju ibadah dan ketaatan.pptx
Hijrah Meninggalkan Kemaksiyatan menuju ibadah dan ketaatan.pptx
 
KEUTAMAAN & DIMENSI POLITIK RAJAB.pdf
KEUTAMAAN & DIMENSI POLITIK RAJAB.pdfKEUTAMAAN & DIMENSI POLITIK RAJAB.pdf
KEUTAMAAN & DIMENSI POLITIK RAJAB.pdf
 
2-130912134704-phpapp02 (1).pptx
2-130912134704-phpapp02 (1).pptx2-130912134704-phpapp02 (1).pptx
2-130912134704-phpapp02 (1).pptx
 
PPT KAJIAN MUHARAM 1437.pptx
PPT KAJIAN MUHARAM 1437.pptxPPT KAJIAN MUHARAM 1437.pptx
PPT KAJIAN MUHARAM 1437.pptx
 
Makna Rizki 1.ppt
Makna Rizki 1.pptMakna Rizki 1.ppt
Makna Rizki 1.ppt
 

Recently uploaded

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 

Recently uploaded (20)

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 

KERANGKA KITAB NIDZHOM ISLAM.ppt

  • 2.  kitab Nizham al-Islam merupakan kitab yang mencoba menggambarkan sistem kehidupan Islam (nizham al-islam) secara komprehensif dalam sebuah sistem Khilafah. Namun sebagaimana Rasulullah SAW dahulu menegakkan pemerintahan Islam berdasarkan Aqidah Islam, Hizbut Tahrir pun meneladani Rasulullah SAW dengan menjadikan Aqidah Islam sebagai pondasi bagi sistem kehidupan Islam itu.
  • 3. THORIQUL IMAN  menjelaskan bagaimana metode memperoleh keimanan yang benar, yaitu diperoleh dengan jalan berpikir cemerlang (mustanir), bukan lewat jalan wijdan (naluri) semata. Dengan kata lain, Aqidah Islam hendaknya didasarkan pada dalil akli, bukan hanya didasarkan pada naluri fitri (h. 8-9).
  • 4.  Berdasarkan dalil akli itu yang digunakan untuk memahami bukti-bukti empiris, akan diperoleh iman adanya Allah, iman bahwa Al-Qur`an kalamullah, dan iman bahwa Muhammad SAW rasul Allah. Ketiga perkara keimanan inilah yang selanjutnya menjadi dasar penetapan dalil nakli (Al-Qur`an dan As-Sunnah) untuk mengimani perkara-perkara yang gaib, seperti adanya Hari Kiamat, surga, neraka, malaikat, jin, setan, dan sebagainya (h. 12).
  • 5.  materi Aqidah seperti Thariqul Iman tersebut sebenarnya bukanlah semata-mata materi mengenai Aqidah Islam an sich. Lebih dari itu, materi Thariqul Iman ingin meletakkan Aqidah Islam sebagai landasan bagi ideologi dan peradaban Islam (h. 13). Jadi, materi Thariqul Iman ini agak berbeda fokusnya dengan pembahasan berjudul Al-Aqidah al-Islamiyah dalam kitab asy-Syakhshiyah al-Islamiyah Juz I.
  • 6.  dalam materi Thariqul Iman, Syaikh an-Nabhani hendak mengkontekstualisasikan Aqidah Islam dalam realitas masa kini, yakni meletakkan aqidah Islam sebagai asas ideologi dan peradaban Islam. Hal ini dikarenakan Islam telah kehilangan sifatnya sebagai idelogi dan peradaban, setelah Khilafah Islam di Turki tahun 1924 dihancurkan oleh Mustafa Kamal Ataturk yang murtad.  Di sinilah keistimewaan materi Thariqul Iman. Ia bukanlah semata penjelasan Aqidah Islam, melainkan juga peletakan Aqidah Islam dalam sebuah konteks ruang dan waktu tertentu pada saat kaum muslimin hidup di bawah tindasan ideologi-ideologi asing di abad ke-20 ini.
  • 7.  Pada titik inilah kita dapat memahami mengapa banyak para aktivis Hizbut Tahrir yang kemudian men-syarah lebih jauh materi Thariqul Iman menjadi banyak kitab yang membicarakan kebangkitan. Tercatat ada kitab Thariqul Iman karya Samih Athif az-Zain (1983), kitab an-Nahdhah karya Ustadz Hafizh Shalih (1988), dan kitab Usus an-Nahdhah ar- Rasyidah karya Ahmad al-Qashash (1995).
  • 9.  Adapun materi Qadha`-Qadar, menjelaskan bagaimana kita memahami persoalan Qadha`- Qadar secara tepat dan proporsional, di tengah perbedaan pendapat dalam persoalan ini pada kalangan Jabariyah, Mu’tazilah, dan Ahlus Sunnah (h. 14-21). Yang fundamental, Syaikh an-Nabhani meletakkan paradigma baru dalam pembahasan Qadha`-Qadar. Yaitu, membahas perbuatan manusia secara relevan dengan pahala dan dosa, bukan lagi membahas perbuatan manusia dari segi-segi lain yang tidak relevan dengan pahala dan dosa, misalnya dari segi penciptaan perbuatan (khalq al-‘af’al) dan tertulisnya perbuatan manusia dalam Lauhul Mahfuzh (h. 15).
  • 10. Maka Syaikh an-Nabhani lalu menelaah fakta perbuatan manusia itu dari segi apakah manusia dipaksa untuk berbuat (musayyar) atau diberi hak pilih (mukhayyar). Fakta menunjukkan, ada dua jenis perbuatan manusia,YAITU:
  • 11.  Pertama, adakalanya manusia itu musayyar, misalnya ia tidak bisa terbang dengan tubuhnya sendiri atau ia mengalami suatu kecelakaan di luar kuasanya. Segala perbuatan atau fakta di saat manusia berstatus musayyar inilah yang disebut Qadha`. Yang menetapkan Qadha` adalah Allah dan manusia tidak akan dihisab tentang Qadha` dari Allah itu. Tidak ada perhitungan dosa dan pahala di sini.
  • 12.  Kedua, adakalanya manusia mukhayyar, misalnya ia makan nasi, minum khamr, mencari nafkah dengan jalan mencuri, sesuai kehendak dan pilihannya sendiri. Di sinilah manusia dikatakan telah memanfaatkan Qadar, yakni karakter khusus yang melekat pada segala sesuatu, misalnya sifat menghasilkan kalori pada nasi, atau adanya hasrat ingin memiliki harta (hubbut tamalluk) pada naluri manusia. Yang menetapkan Qadar adalah Allah semata, namun manusia tetap akan dihisab tentang pemanfaatan Qadar dari Allah itu. Tetap ada perhitungan dosa dan pahala di sini (h. 18-19).
  • 13. al-Qiyadah al-Fikriyah fi al- Islam (h. 22-57).
  • 14. Materi ini pada dasarnya membicarakan dua hal. Pertama, melakukan studi komparatif pada dataran normatif (konseptual) antara ideologi Kapitalisme, Sosialisme, dan Islam. Kedua, melakukan studi historis-empiris untuk menjelaskan penerapan ideologi Islam sepanjang sejarah umat Islam.
  • 15.  Pada studi komparatif-normatif itu, Syaikh an- Nabhani memaparkan secara meyakinkan bahwa ideologi Islam lebih unggul daripada Kapitalisme dan Sosialisme. Beliau menjelaskan hal itu dengan membandingkan aqidah (asas ideologi) masing-masing ideologi. Berdasarkan kriteria umum bahwa suatu asas ideologi haruslah memuaskan akal, sesuai fitrah, dan menentramkan hati, terbukti bahwa asas ideologi Kapitalisme (yakni sekularisme) dan asas ideologi Sosialisme (yakni materialisme) telah gagal memenuhi kriteria tersebut. Hanya asas ideologi Islam (yakni Aqidah Islam) yang mampu lulus dari batu ujian berupa ketiga kriteria universal itu (h. 42-43).
  • 16.  Keunggulan Islam juga didasarkan pada perbandingan pada aspek-aspek lainnya, yaitu (1) bagaimana lahirnya peraturan hidup dari aqidah, (2) standar perbuatan, (3) pandangan terhadap individu dan masyarakat, dan (4) pandangan terhadap metode
  • 17.  penerapan peraturan hidup (h. 34-39). Sementara studi historis-empiris yang dilakukan Syaikh an-Nabhani, dilakukan untuk menjawab satu pertanyaan kritis,"Kalau ideologi Islam itu satu-satunya yang benar, apakah ia pernah diterapkan dalam kenyataan?" Di sinilah Syaikh an-Nabhani lalu membentangkan penerapan Islam sebagai ideologi dan prestasi-prestasi keberhasilannya dalam rentang sejarahnya yang panjang, sejak tahun 622 ketika Rasulullah SAW berhijrah ke Madinah hingga tahun 1917 ketika Daulah Islam yang terakhir jatuh di tangan penjajah (h. 43-44)
  • 18.  Adapun materi-materi selanjutnya, semuanya adalah uraian lebih jauh tentang hal-hal yang terkait dengan materi al-Qiyadah al-Fikriyah. Mungkin kita bertanya, bagaimana metode mewujudkan kembali Islam sebagai sebuah kepemimpinan ideologi (al-Qiyadah al-Fikriyah) dalam Khilafah? Jawabannya ada pada materi tentang cara mengemban dakwah Islam (Kaifiyah Haml ad-Da’wah al-Islamiyah) pada halaman 58-62.
  • 19.  Materi-materi selanjutnya semakin merinci bagaimana wujud sistem kehidupan Islam itu, termasuk perbedaan kontrasnya dengan gaya kehidupan Barat. Materi al-Hadharah al- Islamiyah (h. 63 dst) dan materi Nizham al- Islam (h. 69 dst) menerangkan perbedaan tajam antara sistem kehidupan Islam dan sekularisme.
  • 20.  Materi-materi selanjutnya menjelaskan hukum syara’ (yang terpancar dari Aqidah Islam) sebagai substansi peraturan dalam sistem kehidupan Islam (h. 75-79). Teori- teori umum seperti definisi dan macam- macam hukum syara’ kemudian dilanjutkan dengan rincian secara mendetail mengenai penerapan sistem kehidupan Islam secara nyata. Ini dijelaskan dalam bab Masyru’ ad- Dustur, sebuah rancangan konstitusi negara Khilafah yang terdiri dari 186 pasal (h. 90- 128).
  • 21.  Kitab Nizham al-Islam ditutup dengan bab Akhlaq. Bab ini menjelaskan posisi akhlaq dalam Islam dan peran akhlaq dalam masyarakat serta bahaya berdakwah focus pada akhlak (h. 129-132).