Dokumen tersebut berisi tentang laporan survei tingkat kepercayaan publik, berita tentang pegadaian, artikel tentang kampanye keuangan, foto sekolah pasar modal, dan transkrip wawancara terkait pelatihan untuk wartawan dan guru. Dokumen ini menunjukkan pentingnya pelatihan keuangan rutin untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat melalui media dan pendidikan.
2. 2
Kliping Berita tentang Pegadaian tahun 2014
Sebagian besar judul dan berita yang sama dalam media disebabkan para wartawan bergantung
pada press release dan kurangnya pemahaman terhadap apa yang tengah terjadi. Pemahaman yang
sempit membuat informasi yang disampaikan salah dan kurang berbobot.
4. 4
Sebuah literatur menunjukkan pesan yang disampaikan dengan rutin,
tersedia di saat orang ingin mendengar, dan didukung dengan pembahasan
dan perbincangan di kalangan masyarakat akan menghasilkan kampanye
yang sangat efektif. Lebih dari itu, kampanye tersebut akan lebih
kontroversial dan efektif. Demikian juga, penekanan informasi dalam
grup-grup juga akan sangat efektif dan membuahkan hasil. Ini
menyimpulkan pesan daripada kampanye melek finansial dapat secara
optimal meningkat dari waktu ke waktu, mulai dari poin utama yang dibuat
menjadi awal dari kebutuhan untuk menabung, mengajar masyarakat
tentang bagaimana dan di mana harus menabung, fokus dengan portofolio,
dan sebagainya.
6. 6
Script Wawancara dengan para Narasumber
Lintong Panjaitan
Kepala Humas Pegadaian Kanwil Aceh-Sumut
Media itu sangat berpengaruh terhadap penyebaran
informasi tentang produk dan jasa keuangan kepada
masyarakat luas. Bahkan, sangat berkorelasi positif
dalam meningkatkan penerimaan Pegadaian
Kanwil Aceh-Medan. Sejak saya menjabat sebagai
Kepala Humas, menggantikan kepala humas
sebelumnya, kami (Pegadaian) Medan sering
mendapat peringkat pertama atau kedua dengan
untuk Kanwil dengan pendapatan terbesar. Hal itu
tidak terlepas dari dukungan dari media dan upaya
kami untuk terjun ke lapangan, mendekatkan
Pegadaian di hati masyarakat. Bagi saya, pelatihan
untuk wartwan dalam mengedukasi masyarakat itu
sangat penting.
Anton Samosir
Wartawan Ekonomi Harian Orbit Sumut
Pelatihan bagi wartawan itu sangat penting.
Apalagi pelatihan keuangan sebab kebanyakan
wartawan bukanlah berasal dari latarbelakangan
jurusan Ekonomi maupun Keuangan. Dengan
kondisi keuangan yang sering berubah-ubah
sementara pos-pos yang akan diikuti
perkembangannya sangat banyak itu memaksa
setiap wartawan untuk selalu update dengan
perkembangan terbaru. Jika para investor saja
memiliki sekolah khusus untuk meningkatkan
keahlian mereka dalam memahami informasi,
apalagi kami wartawan tentu krusial menyerap dan
memahami isi dari informasi dan mampu
menyampaikannya dengan baik agar mudah
dikonsumsi masyarakat.
7. 7
Dokumentasi pertanyaan dan
jawaban hasil wawancara dengan
Kepala Kantor Perwakilan
Medan Muhammad Pintor
Nasution
Pertanyaan terkait Guru
1. Menurut Bapak dan
berdasarkan penilaian secara
pribadi, bagaimana tingkat
pemahaman wartawan selama ini
tentang pasar modal, dan menurut
Bapak apa pengaruhnya itu
terhadap pemahaman wartawan
dalam memberitakan informasi
kepada masyarakat?
Jawab :
Berdasarkan pengalaman yang saya lihat terhadap pehaman wartawan akan
pengetahuan pasar modal, belum banyak wartawan yang memahami sebenarnya
investasi di pasar modal itu seperti apa. Banyak wartawan yang salah salah tafsir,
baik itu tulisannya maupun pemahaman di pengetahuannya. Hanya beberapa
wartawan yang menurut saya yang paham akan dunia investasi di pasar modal,
terutama wartawan di Kota Medan.
Nah, akibat sedikit wartawan yang paham akan dunia investasi pasar
modal, banyak di antaranya membuat tulisan mengenai pasar modal yang kita
kurang paham maksudnya dan banyak saya lihat wartawan mengutip dari satu
sumber berita dari wartawan tertentu selebihnya mereka hanya mengembangkan
dengan kata-katanya saja. Ada juga yang mengutip berita secara full dari media
yang ada di Jakarta (Kontan/Antara), padahal narasumber di pasar modal di Kota
Medan sangat banyak. Dari sini pengaruhnya, berita informasi pasar modal tidak
banyak untuk diberitakan, dikarenakan pemahaman wartawan tentang dunia
investasi pasar modal sangat terbatas.
2. Apa yang selama ini paling sering diberitakan wartawan, khususnya wartawan
media lokal yang membidangi ekonomi tentang seputar pasar modal.
Jawab :
8. 8
Selama ini yang paling banyak diberitakan oleh wartawan adalah mengenai
perkembangan jumlah investor di Sumatera Utara dan Target kerja dari Kantor
Perwakilan BEI - Medan sudah berapa persen yang tercapai. Selain itu program
kerja di KP - BEI - Medan juga banyak disoroti oleh media lokal (Sekolah Pasar
Modal/ Forum Calon Investor/ Workshop Wartawan). Sedangkan untuk sentimen
pasar sebagain besar untuk kasus tertentu seperti Pilkada, Pileg dan Pilpres.
3. Seberapa besar pengaruh media dalam membantu BEI Medan?
Jawab :
Sangat besar pengaruh media terhadap peran kita mensosialisasikan pasar modal
kepada masyarakat sumatera utara. Kita mungkin hanya bisa sosialisasi pasar
modal paling banyak untuk 200 orang dalam sekali waktu, tetapi dengan bantuan
media sosialisasi pasar modal bisa lebih dari ribuan bahkan ratusan ribu orang
untuk sekali waktu. oleh karena nya Media adalah partner kita juga dalam
sosialisasi pasar modal.
4. Apa yang paling diharapkan BEI Medan terhadap media. Dan mengapa media
wajib untuk diundang oleh BEI secara rutin?
Jawab :
Yang kami harapkan adalah media lokal di kota medan mau bekerjasama terus
dengan kami, sehingga tugas kami sebagai regulator pasar modal di daerah bisa
terbantukan untuk mensosialisasikan pasar modal kepada masyarakat dari semua
lapisan golongan. sehingga masyarakat sumatera utara tidak lagi menjadi
canggung berinvestasi di pasar modal dan semakin pintar dalam berinvestasi.
5. Mungkinkah dengan pelatihan rutin yang diadakan BEI Medan secara khusus
bagi wartawan, akan memampukan wartawan untuk menguasai informasi dengan
lebih handal?
Jawab :
Sangat mungkin. Dengan program kerja kita seperti Sekolah Pasar Modal dan
Workshop Wartawan yang bersentuhan secara langsung kepada wartawan akan
meningkatkan kemampuan wartawan dalam pemahaman pasar modal. oleh
karenanya kita selalu mengajak wartawan untuk ikut sekolah pasar modal dan
praktek langsung bagaimana sebenarnya investasi di pasar modal, sehingga teori
yang dia dapatkan akan langsung dia praktekkan.
9. 9
Pertanyaan terkait Guru
1. Apa yang biasa menjadi penghambat kerjasama antara Guru dengan BEI?
Jawab :
Sejauh ini tidak ada hambatan kami kepada guru-guru di kota medan, mungkin
hanya jam kerja guru yang berebda-beda tiap sekolah sehingga kita tidak bisa
mengumpulkan mereka untuk sosialisasi dalam waktu yang bersamaan.
2. Bagaimana tingkat penyambutan sekolah atau kampus pada saat akan
mengadakan pelatihan?
Jawab :
Sangat antusias, terutama kepada kampus yang memiliki fakultas ekonomi yang
mana didalamnya ada mata kuliah yang berkaitan dengan pasar modal. Untuk
sekolah SMA sendiri kita bahkan punya cara rutin yan gselalu sekolah tunggu-
tunggu kapan akan dilaksanakan. Olimpiade Pasar Modal yang berkaitan dengan
murid SMA bersaing dalam merebutkan juara tentang pemahaman Pasar Modal
secara garis besar.
3. Menurut Bapak sendiri, adakah kesenjangan antara isi buku, pengetahuan guru
terhadap penyampaian informasi mengenai pasar modal?
Jawab :
Banyak guru bahkan dosen di kampus-kampus yang belum paham sekali dengan
investasi pasar modal. untuk Guru SMA teori-teorinya di investasi pasar modal
banyak sekali yang belum mereka kuasai, sedangkan untuk dosen beberapa dosen
menguasai teori tetapi prakteknya mereka tidak paham. banyak diantara Guru dan
dosen di kota medan yang memberikan teori tetapi prakteknya salah. oleh
karenanya kita juga mengajak mereka untuk ikut sekolah pasar modal.
Pertanyaan terkait Sekolah Pasar Modal
1. Mengapa SPM sangat penting bagi BEI?
Jawab :
Di SPM lah kami bisa memberikan sosialisasi kepada semua lapisan masyarakat
yang ada di kota medan dengan latar belakang yang berbeda-beda, untuk kegiatan
10. 10
yang lain biasanya kan homogen seperti mahasiswa semua di kampus atau
karyawan dari instansi tertentu. di SPM ini kami biasa langsung mengajak peserta
kalau bisa untuk menjadi investor secepatnya sehingga teori yang mereka
dapatkan bisa langsung mereka praktekkan. SPM ini juga penting bagi kami
karena diacara SPM tingkat seseorang menjadi investor lebih besar dibandingkan
dengan kegiatan-kegiatan kami yang lainnya.
2. Adakah korelasi positif dan tinggi antara SPM dengan tingkat partisipasi
masyarakat terhadap pasar modal?
Jawab :
Setelah kita membuat iklan di koran dan radio akan ada SPM di tahun ini secara
gratis dalam beberapa gelombang, banyak masyarakat yang merespon positif
kegiatan ini dengan mendaftarkan dirinya. FYI, Pendaftaran setiap gelombang
kami batasin hanya untuk 30 orang pendaftar, tetapi setiap gelombang biasanya
daftar tunggu peserta nya juga banyak. Bahkan ditahun ini kami masih banyak
sekali orang yang ingin kelas SPM dibuka lagi, walaupun SPM tahun ini untuk
level 1 telah di tutup. Bahkan ada kampus dan instansi tertentu yang meminta
kami untuk membuat SPM kelas khusus kampus / instansi mereka.
3. Menurut Bapak, jika OJK mendirikan Sekolah Keuangan yang dikhususkan
kepada wartawan dan guru, apakah itu berpengaruh besar terhadap literasi
keuangan?
Jawab :
Saya rasa itu saran yang sangat bagus. OJK sebagai Pengawas Keuangan, bisa
membuat sekolah yang mirip dengan SPM kami, tetapi tidak hanya pemahaman
pasar modal saja, Sekolah keuangan untuk semua yang dibawah dalam
pengawasan mereka sepetti : Perbankan, Pasar modal, Asuransi, Pegadaian, Dana
Pensiun. Dan kalau bisa itu tidak hanya untuk Wartawan dan guru saja, tetapi
untuk semua lapisan masyarakat. sehingga masyarakat Indonesia lebih cerdas
dalam berinvestasi dan tidak mudah untuk dibodoh-bodohi dalam berinvestasi.
Dan adakan Sekolah ini setiap bulannya secara gratis, saya rasa dengan begitu
peran OJK di masyarakat lebih terasa.