SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
MULIANA
HERAYANTI
SITI HARDIANTI RETNO AMBAR WATI
DEDI RIWANTO
EFEK FOTOLISTRIK
KELOMPOK IV :
EKSPERIMEN FISIKA 1
PENDAHULUAN
Dalam pembahasan radiasi benda hitam, Planck telah
mempostulatkan bahwa atom-atom dinding rongga berlaku sebagai
osilator yang mempunyai energi terkuantumkan secara diskrit. Namun,
Planck tetap menganggap bahwa radiasi gelombang elektromagnet
yang dipancarkan mempunyai distribusi energi yang kontinu. Pada
tahun 1905 Einstein mengusulkan bahwa radiasi elektro-magnet terdiri
atas paket-paket energi bak-partikel.
EKSPERIMEN FISIKA 1
TEORI
EKSPERIMEN FISIKA 1
Pada percobaan efek fotolistrik, berkas cahaya
ditembakkan ke permukaan logam yang diletakkan di dalam suatu
tabung vakum sehingga elektron terpencar keluar dari permukaan,
Seperti terlihat pada gambar berikut:
GAMBAR 1. Rangkaian eksperimen efek
Fotolistrik
METODE EKSPERIMEN
EKSPERIMEN FISIKA 1
GAMBAR 3. Perangkat eksperimen efek fotolistrik
HASIL DAN ANALISIS DATA
Kegiatan Pertama
TABEL 1. Hasil Pengamatan Karakteristik
Cahaya Menurut Teori Kuantum
Perlakuan
Keadaan
Ada Arus Tidak Ada Arus
V < Vs √ -
V = Vs - √
V > Vs - √
Kegiatan Kedua
TABEL 2. Hasil Pengamatan Pengaruh Panjang Gelombang terhadap
Potensial Penghenti
Filter
Warna
Panjang
Gelombang, λ
(nm)
Frekuensi, v
(x1014Hz)
Potensial henti,
Vs (volt)
Merah 635 4,72 |0,37 ± 0,01|
Jingga 570 5,26 |0,65 ± 0,01|
Kuning 540 5,56 |0,78 ± 0,01|
Hijau 500 6,00 |0,92 ± 0,01|
Biru 460 6,52 |1,09 ± 0,01|
ANALISIS DATA
Analisis Data
Kegiatan Kedua
y = 4E-15x - 1,4516
R² = 0,9833
0.00
0.20
0.40
0.60
0.80
1.00
1.20
0.00E+00 2.00E+14 4.00E+14 6.00E+14 8.00E+14
PotensialPenghenti,Vs(V)
Frekuensi, f (Hz)
ANALISIS DATA
Dari analisis persamaan Einstein diperoleh:
K = hf − W0
e Vs = hf − W0
persamaan hubungan potensial penghenti dengan frekuensi menjadi
e Vs = hf − W0
e Vs
e
=
hf
e
−
W0
e
Vs =
h
e
f −
W0
e
Dari grafik diperoleh persamaan kemiringan kurva (slope)
y = 4 ×10−15x − 1,4516
R2 = 0.9833
y = mx + c
Atau
h
e
= m = 4 ×10−15
W0
e
= c = 1.4516
Dimana e = 1.602 × 10-19 C
1. Penentuan konstanta Planck, h
Dari analisis grafik diperoleh
h
e
= m
h = e m
h = (1.602 × 10−19) ( 4 ×10−15)
h = 6.408 ×10−34Js
DK = R2 × 100% = 0.9833 × 100%
DK = 98,33%
KR = 100% - DK = 100% - 98,33%
KR = 1,67% (3AB)
KR =
∆h
h
×100%
∆h =
KR × h
100%
∆h =
1,67% × 6,408 ×10−34Js
100%
∆h = 0,107 ×10−34Js
Sehingga pelaporan dari hasil eksperimen
adalah
heks= 6,41 ± 0,11 10−34 js
Secara teori oleh Planck, nilai konstanta
Planck adalah
ht = 6,626 × 10-34 Js
Persentase perbedaan hasil eksperimen
dan teori yaitu
%Diff =
ht− heks
ht+ heks
2
×100%
%Diff =
6,626 − 6,41
6,626+ 6,41
2
×100%
%Diff = 3,34 %
2. Penentuan fungsi kerja logam, W0
Dari analisis grafik diperoleh
W0
e
= C
W0 = e C
W0 = (1.602 × 10−19) ( 1.4516)
W0 = 2,32 ×10−19J
PEMBAHASAN
Adapun hasil pengamatan pada kegiatan pertama
menunjukkan akan terbaca arus jika potensial (V) lebih kecil dari pada
potensial penghenti (VS) dan tidak ada arus yang terbaca ketika
potensial yang diberikan sama dan lebih besar daripada potensial
penghenti (VS). Berdasarkan tiga keadaan yang digunakan untuk
mengamati karakteristik cahaya menurut teori kuantum (V < Vs; V =
Vs; dan V > Vs ) disimpulkan bahwa tidak ada waktu tunda antara
penyinaran sampai terjadinya arus fotoelektrik. Intensitas cahaya
hanya mempengaruhi jumlah elektron yang terlepas, itulah yang
menyebabkan adanya arus yang terbaca. Selain itu bahwa frekuensi
mempengaruhi besar energi kinetik elektron pada saat terlepas dari
permukaan logam.
PEMBAHASAN
Pada kegiatan kedua diamati hubungan frekuensi terhadap
potensial penghenti. Frekuensi dperoleh dari hasil perhitungan dengan
menggunakan panjang gelombang pada masing-masing filter. Melalui
hasil pengamatan memperlihatkan bahwa semakin tinggi frekuensi
cahaya yang mengenai logam (berdasarkan filter yang digunakan), maka
potensial penghenti juga akan semakin besar. Hal ini bermakna bahwa
jika cahaya yang datang memiliki frekuensi yang tinggi berarti dibutuhkan
beda potensial yang cukup besar untuk menghentikan laju elektron dari
katoda ke anoda karena energi gerak yang dimiliki juga besar.
Berdasarkan hasil analisis grafik ditentukan pula nilai konstanta
Planck. Dari hasil praktikum diperoleh sebesar |6,41 ± 0,11|𝑥 10−34 𝐽. 𝑠
sedangkan menurut teori adalah sebesar 6,6262𝑥10−34 𝐽𝑠 dengan persen
perbedaan antara teori dengan praktikum sebesar 3,34 %.
SIMPULAN
1. Berdasarkan tiga keadaan yang digunakan untuk mengamati
karakteristik cahaya menurut teori kuantum (V < Vs; V = Vs; dan V > Vs
) disimpulkan bahwa tidak ada waktu tunda antara penyinaran sampai
terjadinya arus fotoelektrik. Intensitas cahaya hanya mempengaruhi
jumlah elektron yang terlepas, itulah yang menyebabkan adanya arus
yang terbaca. Selain itu bahwa frekuensi mempengaruhi besar energi
kinetik elektron pada saat terlepas dari permukaan logam.
2. Dari hasil praktikum diperoleh nilai konstanta Planck sebesar |6,41 ±
0,11|𝑥 10−34 𝐽. 𝑠 sedangkan menurut teori adalah sebesar
6,6262𝑥10−34 𝐽𝑠 dengan persen perbedaan antara teori dengan
praktikum sebesar 3,34 % . Adapun nilai fungsi kerja logam yang
digunakan yaitu 2,32 𝑥 10−19 𝐽, nilai ini menunjukkan bahwa plat logam
yang digunakan adalah Natrium
EFEK FOTOLISTRIK

More Related Content

What's hot

Fisika Kuantum (2) efek fotolistrik
Fisika Kuantum (2) efek fotolistrikFisika Kuantum (2) efek fotolistrik
Fisika Kuantum (2) efek fotolistrikjayamartha
 
Fisika Modern (Teori Wien, Efek Fotolistrik, Efek Compton)
Fisika Modern (Teori Wien, Efek Fotolistrik, Efek Compton)Fisika Modern (Teori Wien, Efek Fotolistrik, Efek Compton)
Fisika Modern (Teori Wien, Efek Fotolistrik, Efek Compton)Ismail Musthofa
 
Materi 04 sifat partikel dari gelombang (ii)
Materi 04   sifat partikel dari gelombang (ii)Materi 04   sifat partikel dari gelombang (ii)
Materi 04 sifat partikel dari gelombang (ii)FauzulAreUzura
 
EFEK FOTOLISTRIK DARI TEORI KE APLIKASI
EFEK FOTOLISTRIK DARI TEORI KE APLIKASIEFEK FOTOLISTRIK DARI TEORI KE APLIKASI
EFEK FOTOLISTRIK DARI TEORI KE APLIKASIFaisal Husaini
 
Dikson pondung laporan praktikum efek fotolistrik
Dikson pondung laporan praktikum efek fotolistrikDikson pondung laporan praktikum efek fotolistrik
Dikson pondung laporan praktikum efek fotolistrikUnima
 
081211332010 efek fotolistrik
081211332010 efek fotolistrik081211332010 efek fotolistrik
081211332010 efek fotolistrikFakhrun Nisa
 
Ppt efek compton
Ppt efek comptonPpt efek compton
Ppt efek comptonAmalia Lia
 
Laporan Resmi Percobaan Konstanta planck
Laporan Resmi Percobaan Konstanta planckLaporan Resmi Percobaan Konstanta planck
Laporan Resmi Percobaan Konstanta planckLatifatul Hidayah
 
Fisika kuantum-rachel aulia 12 ipa 6-SMAN 17 kab.tangerang
Fisika kuantum-rachel aulia 12 ipa 6-SMAN 17 kab.tangerangFisika kuantum-rachel aulia 12 ipa 6-SMAN 17 kab.tangerang
Fisika kuantum-rachel aulia 12 ipa 6-SMAN 17 kab.tangerangrachelaulia
 
BAB II GEJALA KUANTUM
BAB II GEJALA KUANTUMBAB II GEJALA KUANTUM
BAB II GEJALA KUANTUMmeisasa
 
Fisika Kuantum (1) radiasi benda hitam
Fisika Kuantum (1) radiasi benda hitamFisika Kuantum (1) radiasi benda hitam
Fisika Kuantum (1) radiasi benda hitamjayamartha
 

What's hot (20)

Fisika Kuantum (2) efek fotolistrik
Fisika Kuantum (2) efek fotolistrikFisika Kuantum (2) efek fotolistrik
Fisika Kuantum (2) efek fotolistrik
 
Fisika Modern (Teori Wien, Efek Fotolistrik, Efek Compton)
Fisika Modern (Teori Wien, Efek Fotolistrik, Efek Compton)Fisika Modern (Teori Wien, Efek Fotolistrik, Efek Compton)
Fisika Modern (Teori Wien, Efek Fotolistrik, Efek Compton)
 
Materi 04 sifat partikel dari gelombang (ii)
Materi 04   sifat partikel dari gelombang (ii)Materi 04   sifat partikel dari gelombang (ii)
Materi 04 sifat partikel dari gelombang (ii)
 
Efek compton
Efek compton Efek compton
Efek compton
 
EFEK FOTOLISTRIK DARI TEORI KE APLIKASI
EFEK FOTOLISTRIK DARI TEORI KE APLIKASIEFEK FOTOLISTRIK DARI TEORI KE APLIKASI
EFEK FOTOLISTRIK DARI TEORI KE APLIKASI
 
R2 efek fotolistrik
R2 efek fotolistrikR2 efek fotolistrik
R2 efek fotolistrik
 
Dikson pondung laporan praktikum efek fotolistrik
Dikson pondung laporan praktikum efek fotolistrikDikson pondung laporan praktikum efek fotolistrik
Dikson pondung laporan praktikum efek fotolistrik
 
Teori foton
Teori fotonTeori foton
Teori foton
 
081211332010 efek fotolistrik
081211332010 efek fotolistrik081211332010 efek fotolistrik
081211332010 efek fotolistrik
 
Ppt efek compton
Ppt efek comptonPpt efek compton
Ppt efek compton
 
Foton
FotonFoton
Foton
 
Ppt kelahiran mekanika kuantum..
Ppt kelahiran mekanika kuantum..Ppt kelahiran mekanika kuantum..
Ppt kelahiran mekanika kuantum..
 
Compton Effect
Compton EffectCompton Effect
Compton Effect
 
Laporan Resmi Percobaan Konstanta planck
Laporan Resmi Percobaan Konstanta planckLaporan Resmi Percobaan Konstanta planck
Laporan Resmi Percobaan Konstanta planck
 
Fisika kuantum-rachel aulia 12 ipa 6-SMAN 17 kab.tangerang
Fisika kuantum-rachel aulia 12 ipa 6-SMAN 17 kab.tangerangFisika kuantum-rachel aulia 12 ipa 6-SMAN 17 kab.tangerang
Fisika kuantum-rachel aulia 12 ipa 6-SMAN 17 kab.tangerang
 
BAB II GEJALA KUANTUM
BAB II GEJALA KUANTUMBAB II GEJALA KUANTUM
BAB II GEJALA KUANTUM
 
Fisika Kuantum (1) radiasi benda hitam
Fisika Kuantum (1) radiasi benda hitamFisika Kuantum (1) radiasi benda hitam
Fisika Kuantum (1) radiasi benda hitam
 
Dualisme Gelombang Partikel
Dualisme Gelombang PartikelDualisme Gelombang Partikel
Dualisme Gelombang Partikel
 
Radiasi benda hitam
Radiasi benda hitamRadiasi benda hitam
Radiasi benda hitam
 
Fotolostrik
FotolostrikFotolostrik
Fotolostrik
 

Similar to EFEK FOTOLISTRIK

Similar to EFEK FOTOLISTRIK (20)

Sifat partikel dan gelombang
Sifat partikel dan gelombangSifat partikel dan gelombang
Sifat partikel dan gelombang
 
teori kuantum
teori kuantumteori kuantum
teori kuantum
 
Struktur Atom Presentation
Struktur Atom PresentationStruktur Atom Presentation
Struktur Atom Presentation
 
Radiasi benda-hitam SMA
Radiasi benda-hitam SMARadiasi benda-hitam SMA
Radiasi benda-hitam SMA
 
Bukan Kuantum Biasa.ppt
Bukan Kuantum Biasa.pptBukan Kuantum Biasa.ppt
Bukan Kuantum Biasa.ppt
 
Benda hitam astronomi
Benda hitam astronomiBenda hitam astronomi
Benda hitam astronomi
 
RUMUSAN BAB 13 FIZIK KUANTUM.pptx
RUMUSAN BAB 13 FIZIK KUANTUM.pptxRUMUSAN BAB 13 FIZIK KUANTUM.pptx
RUMUSAN BAB 13 FIZIK KUANTUM.pptx
 
Stuktur atom
Stuktur atomStuktur atom
Stuktur atom
 
Fisika kuantum part 4
Fisika kuantum part 4Fisika kuantum part 4
Fisika kuantum part 4
 
materi fisika-4
materi fisika-4materi fisika-4
materi fisika-4
 
Fisika modern
Fisika modernFisika modern
Fisika modern
 
efek fotolistrik.pptx
efek fotolistrik.pptxefek fotolistrik.pptx
efek fotolistrik.pptx
 
Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantum
 
Fisika kuantum edit
Fisika kuantum editFisika kuantum edit
Fisika kuantum edit
 
Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2
 
PPT_KEL-3_FISIKA KUANTUM.pptx
PPT_KEL-3_FISIKA KUANTUM.pptxPPT_KEL-3_FISIKA KUANTUM.pptx
PPT_KEL-3_FISIKA KUANTUM.pptx
 
Ringkasan fisika 3 sma smt 2 (fix)
Ringkasan fisika 3 sma smt 2 (fix)Ringkasan fisika 3 sma smt 2 (fix)
Ringkasan fisika 3 sma smt 2 (fix)
 
Radiasi Benda Hitam
Radiasi Benda HitamRadiasi Benda Hitam
Radiasi Benda Hitam
 
Mekanika-kuantum real.pptx
Mekanika-kuantum real.pptxMekanika-kuantum real.pptx
Mekanika-kuantum real.pptx
 
2.difraksi sinar x
2.difraksi sinar x2.difraksi sinar x
2.difraksi sinar x
 

Recently uploaded

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 

EFEK FOTOLISTRIK

  • 1. MULIANA HERAYANTI SITI HARDIANTI RETNO AMBAR WATI DEDI RIWANTO EFEK FOTOLISTRIK KELOMPOK IV : EKSPERIMEN FISIKA 1
  • 2. PENDAHULUAN Dalam pembahasan radiasi benda hitam, Planck telah mempostulatkan bahwa atom-atom dinding rongga berlaku sebagai osilator yang mempunyai energi terkuantumkan secara diskrit. Namun, Planck tetap menganggap bahwa radiasi gelombang elektromagnet yang dipancarkan mempunyai distribusi energi yang kontinu. Pada tahun 1905 Einstein mengusulkan bahwa radiasi elektro-magnet terdiri atas paket-paket energi bak-partikel. EKSPERIMEN FISIKA 1
  • 3. TEORI EKSPERIMEN FISIKA 1 Pada percobaan efek fotolistrik, berkas cahaya ditembakkan ke permukaan logam yang diletakkan di dalam suatu tabung vakum sehingga elektron terpencar keluar dari permukaan, Seperti terlihat pada gambar berikut: GAMBAR 1. Rangkaian eksperimen efek Fotolistrik
  • 4. METODE EKSPERIMEN EKSPERIMEN FISIKA 1 GAMBAR 3. Perangkat eksperimen efek fotolistrik
  • 5. HASIL DAN ANALISIS DATA Kegiatan Pertama TABEL 1. Hasil Pengamatan Karakteristik Cahaya Menurut Teori Kuantum Perlakuan Keadaan Ada Arus Tidak Ada Arus V < Vs √ - V = Vs - √ V > Vs - √
  • 6. Kegiatan Kedua TABEL 2. Hasil Pengamatan Pengaruh Panjang Gelombang terhadap Potensial Penghenti Filter Warna Panjang Gelombang, λ (nm) Frekuensi, v (x1014Hz) Potensial henti, Vs (volt) Merah 635 4,72 |0,37 ± 0,01| Jingga 570 5,26 |0,65 ± 0,01| Kuning 540 5,56 |0,78 ± 0,01| Hijau 500 6,00 |0,92 ± 0,01| Biru 460 6,52 |1,09 ± 0,01|
  • 7. ANALISIS DATA Analisis Data Kegiatan Kedua y = 4E-15x - 1,4516 R² = 0,9833 0.00 0.20 0.40 0.60 0.80 1.00 1.20 0.00E+00 2.00E+14 4.00E+14 6.00E+14 8.00E+14 PotensialPenghenti,Vs(V) Frekuensi, f (Hz)
  • 8. ANALISIS DATA Dari analisis persamaan Einstein diperoleh: K = hf − W0 e Vs = hf − W0 persamaan hubungan potensial penghenti dengan frekuensi menjadi e Vs = hf − W0 e Vs e = hf e − W0 e Vs = h e f − W0 e Dari grafik diperoleh persamaan kemiringan kurva (slope) y = 4 ×10−15x − 1,4516 R2 = 0.9833 y = mx + c Atau h e = m = 4 ×10−15 W0 e = c = 1.4516 Dimana e = 1.602 × 10-19 C
  • 9. 1. Penentuan konstanta Planck, h Dari analisis grafik diperoleh h e = m h = e m h = (1.602 × 10−19) ( 4 ×10−15) h = 6.408 ×10−34Js DK = R2 × 100% = 0.9833 × 100% DK = 98,33% KR = 100% - DK = 100% - 98,33% KR = 1,67% (3AB) KR = ∆h h ×100% ∆h = KR × h 100% ∆h = 1,67% × 6,408 ×10−34Js 100% ∆h = 0,107 ×10−34Js Sehingga pelaporan dari hasil eksperimen adalah heks= 6,41 ± 0,11 10−34 js Secara teori oleh Planck, nilai konstanta Planck adalah ht = 6,626 × 10-34 Js Persentase perbedaan hasil eksperimen dan teori yaitu %Diff = ht− heks ht+ heks 2 ×100% %Diff = 6,626 − 6,41 6,626+ 6,41 2 ×100% %Diff = 3,34 % 2. Penentuan fungsi kerja logam, W0 Dari analisis grafik diperoleh W0 e = C W0 = e C W0 = (1.602 × 10−19) ( 1.4516) W0 = 2,32 ×10−19J
  • 10. PEMBAHASAN Adapun hasil pengamatan pada kegiatan pertama menunjukkan akan terbaca arus jika potensial (V) lebih kecil dari pada potensial penghenti (VS) dan tidak ada arus yang terbaca ketika potensial yang diberikan sama dan lebih besar daripada potensial penghenti (VS). Berdasarkan tiga keadaan yang digunakan untuk mengamati karakteristik cahaya menurut teori kuantum (V < Vs; V = Vs; dan V > Vs ) disimpulkan bahwa tidak ada waktu tunda antara penyinaran sampai terjadinya arus fotoelektrik. Intensitas cahaya hanya mempengaruhi jumlah elektron yang terlepas, itulah yang menyebabkan adanya arus yang terbaca. Selain itu bahwa frekuensi mempengaruhi besar energi kinetik elektron pada saat terlepas dari permukaan logam.
  • 11. PEMBAHASAN Pada kegiatan kedua diamati hubungan frekuensi terhadap potensial penghenti. Frekuensi dperoleh dari hasil perhitungan dengan menggunakan panjang gelombang pada masing-masing filter. Melalui hasil pengamatan memperlihatkan bahwa semakin tinggi frekuensi cahaya yang mengenai logam (berdasarkan filter yang digunakan), maka potensial penghenti juga akan semakin besar. Hal ini bermakna bahwa jika cahaya yang datang memiliki frekuensi yang tinggi berarti dibutuhkan beda potensial yang cukup besar untuk menghentikan laju elektron dari katoda ke anoda karena energi gerak yang dimiliki juga besar. Berdasarkan hasil analisis grafik ditentukan pula nilai konstanta Planck. Dari hasil praktikum diperoleh sebesar |6,41 ± 0,11|𝑥 10−34 𝐽. 𝑠 sedangkan menurut teori adalah sebesar 6,6262𝑥10−34 𝐽𝑠 dengan persen perbedaan antara teori dengan praktikum sebesar 3,34 %.
  • 12. SIMPULAN 1. Berdasarkan tiga keadaan yang digunakan untuk mengamati karakteristik cahaya menurut teori kuantum (V < Vs; V = Vs; dan V > Vs ) disimpulkan bahwa tidak ada waktu tunda antara penyinaran sampai terjadinya arus fotoelektrik. Intensitas cahaya hanya mempengaruhi jumlah elektron yang terlepas, itulah yang menyebabkan adanya arus yang terbaca. Selain itu bahwa frekuensi mempengaruhi besar energi kinetik elektron pada saat terlepas dari permukaan logam. 2. Dari hasil praktikum diperoleh nilai konstanta Planck sebesar |6,41 ± 0,11|𝑥 10−34 𝐽. 𝑠 sedangkan menurut teori adalah sebesar 6,6262𝑥10−34 𝐽𝑠 dengan persen perbedaan antara teori dengan praktikum sebesar 3,34 % . Adapun nilai fungsi kerja logam yang digunakan yaitu 2,32 𝑥 10−19 𝐽, nilai ini menunjukkan bahwa plat logam yang digunakan adalah Natrium