SlideShare a Scribd company logo
1 of 43
EFEK
FOTOLISTRIK
Hello!
Kami dari kelompok 2 :
KELOMPOK 2 :
1. AKBAR KADIR MASALESI (150321608393)
2. ELSA NURAINI USDIANA (150321603734)
3. LAILATUL MASRUROH (150321607608)
4. RAHAJENG NASTITI (150321600239)
Analisis Jurnal
miskonsepsi siswa
“
◍ Tes Diagnostik digunakan untuk menguji dan mengetahui
profil miskonsepsi siswa.
◍ Berdasarkan hasil Tes Diagnostik dapat dipetakan
berbagai miskonsepsi yang dialami siswa.
◍ Tes diagnostik yang dikembangkan peneliti terdiri atas
15 soal diagnostik efek fotolistrik dan dilengkapi
dengan alasan terbuka (open reasoning) dan indeks
keyakinanjawaban/CRI (Certainty of Response Index) di
tiap item soal.
Berdasarkan hasil Tes Diagnostik yang diberikan kepada siswa setelah diberikan pembelajaran secara
konvensional (pre-test), ditemukan miskonsepsi:
◍ 1) Siswa cenderung menganggap panjang gelombang dan frekuensi sebanding.
◍ 2) Siswa menganggap panjang gelombang dan energi fotoelektron sebanding atau frekuensi
berbanding terbalik dengan energi fotoelektron
◍ 3) Siswa miskonsep antara besar energi cahaya tampak dengan warna pelangi.
◍ 4) Siswa menganggap jika energi cahaya sama dengan energi ambang maka elektron akan keluar
teremisi, faktanya elektron tepat akan keluar atau tidak ada elektron yang teremisi[23].
◍ 5) Siswa menganggap jika frekuensi cahaya bertambah maka intensitascahaya juga bertambah,
faktanya frekuensi cahaya tidak berpengaruh terhadap intensitas cahaya.
◍ 6) Siswa menganggap ada pengaruh intensitas cahaya terhadap efek fotolistrik saat frekuensi
cahaya di bawah frekuensi ambang. Faktanya, intensitas hanya berpengaruh jika frekuensi cahaya
berada di atas frekuensi ambang.[24]
◍ 7) Siswa menganggap bahwa stopping potensialbesarnya sama dengan energi cahaya yang datang [25].
Young, H.D. and Freedman,
R.A. 2016. Sears and
Zemansky’s University
Physics with Modern
Physics. 14th Edition. San
Francisco: Pearson Addison
Wesley
THE
PHOTOELECTRIC
EFFECT
EFEK FOTOLISTRIK
Merupakan sebuah fenomena yang
menunjukkan pengetahuan mengenai sifat
cahaya
Suatu lempeng akan memancarkan
elektronnya (melepaskan diri dari
permukaan) karena terdapat
energy (foton) yang datang pada
lempeng tersebut.
Threshold Frequency
and Stopping
Potensial
“
Elektron yang terpancar
bergantung pada beda potensial 𝑉𝐴𝐶
anatara dua elektroda, electron
yang mendapatkan pancaran oleh
katoda disebut fotoelektron
Energi Kinetik Maksimum Elektron
◍ Energi kinetic maksimum 𝐾𝑚𝑎𝑥 dari electron yang
terpancarkan dengan membuat potensialnya dari
anoda relative terhadap katoda.
◍ 𝑉𝐴𝐶 = −𝑉0
◍ 𝑉0 = potensial penghenti
◍ 𝐾𝑚𝑎𝑥 =
1
2
𝑚𝑣𝑚𝑎𝑥
2
Potensial Penghenti
Potensial penghenti tidak bergantung pada intensitas,
tapi bergantung pada frekuensi
Grafik Potensial Penghenti
Einstein’s Photo
Explanation
Albert Einstein
Seberkas Cahaya
terdiri dari
paket energy yang
disebut foton
(kuanta)
Menjelaskan
mengenai radiasi
benda hitam
Karena, 𝑓 =
𝑐
λ
Energi of a Photon
Hubungan Postulat Einstein dengan
Stoping Potensial
Bermula dari
Mensubstitusikan 𝐾𝑚𝑎𝑥 = 𝑒𝑉0
Photon Momentum
Momentum Foton
Konsep foton Einstein berlaku untuk semua wilayah spektrum
elektromagnetik (radio, sinar x, dll)
𝐸 = 𝑝𝑐
Teori Relativitas
Setiap partikel yang memiliki energi harus memiliki momentum
REFERENSI
SUHARYANTO .Fisika : untuk SMA
dan MA Kelas XII
EFEK FOTOLISTRIK
“
Peristiwa efek fotolistrik yaitu terlepasnya
elektron dari permukaan logam karena
logam tersebut disinari cahaya
Sejarah efek Fotolistrik
Albert Einstein mengadakan suatu
penelitian yang bertujuan untuk
menyelidiki bahwa cahaya merupakan
pancaran paket-paket energi yang kemudian
disebut foton yang memiliki energi sebesar
hf. Percobaan yang dilakukan Einstein
lebih dikenal dengan sebutan efek
fotolistrik.
EFEK FOTOLISTRIK
Gambar tersebut merupakan skema alat yang digunakan Einstein untuk
mengadakan percobaan. Alat tersebut terdiri atas tabung hampa udara yang
dilengkapi dengan dua elektroda A dan B dan dihubungkan dengan sumber
tegangan arus searah (DC). Pada saat alat tersebut dibawa ke dalam ruang
gelap, maka amperemeter tidak menunjukkan adanya arus listrik. Akan
tetapi pada saat permukaan Katoda (A) dijatuhkan sinar amperemeter
menunjukkan adanya arus listrik. Hal ini menunjukkan adanya aliran arus
listrik. Aliran arus ini terjadi karena adanya elektron yang terlepas
dari permukaan (yang selanjutnya disebut elektron foto) A bergerak
menuju B.
Apabila tegangan baterai diperkecil sedikit demi sedikit, ternyata
arus listrik juga semakin mengecil dan jika tegangan terus
diperkecil sampai nilainya negatif, ternyata pada saat tegangan
mencapai nilai tertentu (-Vo), amperemeter menunjuk angka nol yang
berarti tidak ada arus listrik yang mengalir atau tidak ada
elektron yang keluar dari keping A. Potensial Vo ini disebut
potensial henti, yang nilainya tidak tergantung pada intensitas
cahaya yang dijatuhkan. Hal ini menunjukkan bahwa energi kinetik
maksimum elektron yang keluar dari permukaan adalah sebesar:
dengan :
Ek = energi kinetik elektron
foto (J atau eV)
m = massa elektron (kg)
v = kecepatan elektron (m/s)
e = muatan elektron (C)
Vo = potensial henti (volt).
Place your screenshot here
Big concept
Berdasarkan hasil percobaan ini ternyata tidak semua cahaya (foton) yang
dijatuhkan pada keping akan menimbulkan efek fotolistrik. Efek
fotolistrik akan timbul jika frekuensinya lebih besar dari frekuensi
tertentu. Demikian juga frekuensi minimal yang mampu menimbulkan efek
fotolistrik tergantung pada jenis logam yang dipakai.
a. Menurut teori gelombang, energi kinetik elektron foto harus bertambah besar jika
intensitas foton diperbesar. Akan tetapi kenyataan menunjukkan bahwa energi kinetik
elektron foto tidak tergantung pada intensitas foton yang dijatuhkan.
b. Menurut teori gelombang, efek fotolistrik dapat terjadi pada sembarang frekuensi,
asal intensitasnya memenuhi. Akan tetapi kenyataannya efek fotolistrik baru akan
terjadi jika frekuensi melebihi harga tertentu dan untuk logam tertentu dibutuhkan
frekuensi minimal yang tertentu agar dapat timbul elektron foto.
c. Menurut teori gelombang diperlukan waktu yang cukup untuk melepaskan elektron dari
permukaan logam. Akan tetapi kenyataannya elektron terlepas dari permukaan logam
dalam waktu singkat (spontan) dalam waktu kurang 10-9 sekon setelah waktu penyinaran.
d. Teori gelombang tidak dapat menjelaskan mengapa energi kinetik maksimum elektron
foto bertambah jika frekuensi foton yang dijatuhkan diperbesar
PANDANGAN TEORI GELOMBANG
TERHADAP EFEK FOTOLISTRIK
MENURUT TEORI KUANTUM TENTANG
EFEK FOTOLISTRIK
Teori kuantum mampu menjelaskan peristiwa ini
karena menurut teori kuantum bahwa foton
memiliki energi yang sama, yaitu sebesar hf,
sehingga menaikkan intensitas foton berarti
hanya menambah banyaknya foton, tidak menambah
energi foton selama frekuensi foton tetap.
MENURUT EINSTEIN
Menurut Einstein energi yang dibawa foton adalah dalam bentuk paket, sehingga
energi ini jika diberikan pada electron akan diberikan seluruhnya, sehingga
foton tersebut lenyap. Oleh karena elektron terikat pada energi ikat tertentu,
maka diperlukan energi minimal sebesar energi ikat electron tersebut. Besarnya
energi minimal yang diperlukan untuk melepaskan elektron dari energi ikatnya
disebut fungsi kerja (Wo) atau energi ambang. Besarnya Wo tergantung pada jenis
logam yang digunakan. Apabila energi foton yang diberikan pada elektron lebih
besar dari fungsi kerjanya, maka kelebihan energi tersebut akan berubah menjadi
energi kinetik elektron. Akan tetapi jika energi foton lebih kecil dari energi
ambangnya (hf < Wo) tidak akan menyebabkan elektron foto. Frekuensi foton
terkecil yang mampu menimbulkan elektron foto disebut frekuensi ambang.
Sebaliknya panjang gelombang terbesar yang mampu menimbulkan elektron foto
disebut panjang gelombang ambang
Hubungan antara energi foton, fungsi kerja dan energi
kinetik elektron foto dapat dinyatakan dalam persamaan :
E = Wo + Ek atau Ek = E – Wo sehingga
dengan :
Ek = energi kinetik maksimum elektron foto
h = konstanta Planck
f = frekuensi foton
fo = frekuensi ambang
Grafik hubungan antara
Ek dengan f
Place your screenshot here
Soal
Zemansky
Instructions for use
a)
b)
◍ While conducting a
photoelectric-effect
experiment with light of a
certain frequency, you find
that a reverse potential
difference of 1.25 V is
required to reduce the
current to zero. Find (a) the
maximum kinetic energy and
(b) the maximum speed of the
emitted photoelectrons.
eV
V
e
eV
K
C
J
V
ana
J
V
eV
K
25
,
1
)
25
,
1
(
/
1
1
dim
10
00
,
2
)
25
,
1
)(
10
60
,
1
(
0
max
19
19
0
max











 

s
m
kg
J
m
K
v
mv
K
/
10
63
,
6
10
11
,
9
)
10
00
,
2
(
2
2
2
1
5
31
19
max
max
2
max
max









Soal BSE
Soal BSE
Energi elektron yang
dipancarkan oleh permukaan
yang sensitif terhadap cahaya
akan meningkat jika cahaya
datang menumbuk
permukaan yang ... .

hc
Ek
hf
Ek
f
f
h
Ek
f
h
f
h
Ek






)
(
.
.
0
0
Untuk peningkatkan Energi Elektron yang dipancarkan
maka panjang gelombang cahaya yang menumbuk
permukaan hrus diperpendek karena Ek berbanding
terbalik dengan panjang gelombang

More Related Content

Similar to efek fotolistrik.pptx

Fisika Kuantum part 5
Fisika Kuantum part 5Fisika Kuantum part 5
Fisika Kuantum part 5radar radius
 
Fisika kuantum-rachel aulia 12 ipa 6-SMAN 17 kab.tangerang
Fisika kuantum-rachel aulia 12 ipa 6-SMAN 17 kab.tangerangFisika kuantum-rachel aulia 12 ipa 6-SMAN 17 kab.tangerang
Fisika kuantum-rachel aulia 12 ipa 6-SMAN 17 kab.tangerangrachelaulia
 
Dualisme gelombang-partikel
Dualisme gelombang-partikelDualisme gelombang-partikel
Dualisme gelombang-partikelauliarika
 
Efek Fotolistrik
Efek FotolistrikEfek Fotolistrik
Efek Fotolistrikfarahdibacm
 
BAB II GEJALA KUANTUM
BAB II GEJALA KUANTUMBAB II GEJALA KUANTUM
BAB II GEJALA KUANTUMmeisasa
 
Dualisme gelombang-partikel
Dualisme gelombang-partikelDualisme gelombang-partikel
Dualisme gelombang-partikelSiti Hartati
 
Efek fotolistrik
Efek fotolistrikEfek fotolistrik
Efek fotolistrikAmalia Lia
 
LAPORAN HAMBURAN COMTPON_NURHIDAYAH HATMA_1912040008.pdf
LAPORAN HAMBURAN COMTPON_NURHIDAYAH HATMA_1912040008.pdfLAPORAN HAMBURAN COMTPON_NURHIDAYAH HATMA_1912040008.pdf
LAPORAN HAMBURAN COMTPON_NURHIDAYAH HATMA_1912040008.pdfNurhidayahHatma
 
Rpp mekanika kuantum
Rpp mekanika kuantumRpp mekanika kuantum
Rpp mekanika kuantumJoko Wahyono
 
Analisis spektrometri
Analisis spektrometriAnalisis spektrometri
Analisis spektrometriNozha Diszha
 
Presentasi Laporan Eksperimen Efek Fotolistrik
Presentasi Laporan Eksperimen Efek FotolistrikPresentasi Laporan Eksperimen Efek Fotolistrik
Presentasi Laporan Eksperimen Efek FotolistrikNurfaizatul Jannah
 

Similar to efek fotolistrik.pptx (20)

Fisika Kuantum part 5
Fisika Kuantum part 5Fisika Kuantum part 5
Fisika Kuantum part 5
 
Fisika kuantum-rachel aulia 12 ipa 6-SMAN 17 kab.tangerang
Fisika kuantum-rachel aulia 12 ipa 6-SMAN 17 kab.tangerangFisika kuantum-rachel aulia 12 ipa 6-SMAN 17 kab.tangerang
Fisika kuantum-rachel aulia 12 ipa 6-SMAN 17 kab.tangerang
 
fisika
 fisika fisika
fisika
 
fisika
 fisika fisika
fisika
 
Dualisme gelombang-partikel
Dualisme gelombang-partikelDualisme gelombang-partikel
Dualisme gelombang-partikel
 
Efek Fotolistrik
Efek FotolistrikEfek Fotolistrik
Efek Fotolistrik
 
BAB II GEJALA KUANTUM
BAB II GEJALA KUANTUMBAB II GEJALA KUANTUM
BAB II GEJALA KUANTUM
 
Dualisme gelombang-partikel
Dualisme gelombang-partikelDualisme gelombang-partikel
Dualisme gelombang-partikel
 
Efek fotolistrik
Efek fotolistrikEfek fotolistrik
Efek fotolistrik
 
tugas1
tugas1tugas1
tugas1
 
LAPORAN HAMBURAN COMTPON_NURHIDAYAH HATMA_1912040008.pdf
LAPORAN HAMBURAN COMTPON_NURHIDAYAH HATMA_1912040008.pdfLAPORAN HAMBURAN COMTPON_NURHIDAYAH HATMA_1912040008.pdf
LAPORAN HAMBURAN COMTPON_NURHIDAYAH HATMA_1912040008.pdf
 
Makalah 4
Makalah 4Makalah 4
Makalah 4
 
Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantum
 
Benda hitam astronomi
Benda hitam astronomiBenda hitam astronomi
Benda hitam astronomi
 
Rpp mekanika kuantum
Rpp mekanika kuantumRpp mekanika kuantum
Rpp mekanika kuantum
 
Radiasi benda hitam
Radiasi benda hitamRadiasi benda hitam
Radiasi benda hitam
 
Analisis spektrometri
Analisis spektrometriAnalisis spektrometri
Analisis spektrometri
 
RUMUSAN BAB 13 FIZIK KUANTUM.pptx
RUMUSAN BAB 13 FIZIK KUANTUM.pptxRUMUSAN BAB 13 FIZIK KUANTUM.pptx
RUMUSAN BAB 13 FIZIK KUANTUM.pptx
 
Konsep dan fenomena_kuantum
Konsep dan fenomena_kuantumKonsep dan fenomena_kuantum
Konsep dan fenomena_kuantum
 
Presentasi Laporan Eksperimen Efek Fotolistrik
Presentasi Laporan Eksperimen Efek FotolistrikPresentasi Laporan Eksperimen Efek Fotolistrik
Presentasi Laporan Eksperimen Efek Fotolistrik
 

Recently uploaded

Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 

Recently uploaded (20)

Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 

efek fotolistrik.pptx

  • 2. Hello! Kami dari kelompok 2 : KELOMPOK 2 : 1. AKBAR KADIR MASALESI (150321608393) 2. ELSA NURAINI USDIANA (150321603734) 3. LAILATUL MASRUROH (150321607608) 4. RAHAJENG NASTITI (150321600239)
  • 4.
  • 5. ◍ Tes Diagnostik digunakan untuk menguji dan mengetahui profil miskonsepsi siswa. ◍ Berdasarkan hasil Tes Diagnostik dapat dipetakan berbagai miskonsepsi yang dialami siswa. ◍ Tes diagnostik yang dikembangkan peneliti terdiri atas 15 soal diagnostik efek fotolistrik dan dilengkapi dengan alasan terbuka (open reasoning) dan indeks keyakinanjawaban/CRI (Certainty of Response Index) di tiap item soal.
  • 6. Berdasarkan hasil Tes Diagnostik yang diberikan kepada siswa setelah diberikan pembelajaran secara konvensional (pre-test), ditemukan miskonsepsi: ◍ 1) Siswa cenderung menganggap panjang gelombang dan frekuensi sebanding. ◍ 2) Siswa menganggap panjang gelombang dan energi fotoelektron sebanding atau frekuensi berbanding terbalik dengan energi fotoelektron ◍ 3) Siswa miskonsep antara besar energi cahaya tampak dengan warna pelangi. ◍ 4) Siswa menganggap jika energi cahaya sama dengan energi ambang maka elektron akan keluar teremisi, faktanya elektron tepat akan keluar atau tidak ada elektron yang teremisi[23]. ◍ 5) Siswa menganggap jika frekuensi cahaya bertambah maka intensitascahaya juga bertambah, faktanya frekuensi cahaya tidak berpengaruh terhadap intensitas cahaya. ◍ 6) Siswa menganggap ada pengaruh intensitas cahaya terhadap efek fotolistrik saat frekuensi cahaya di bawah frekuensi ambang. Faktanya, intensitas hanya berpengaruh jika frekuensi cahaya berada di atas frekuensi ambang.[24] ◍ 7) Siswa menganggap bahwa stopping potensialbesarnya sama dengan energi cahaya yang datang [25].
  • 7.
  • 8.
  • 9. Young, H.D. and Freedman, R.A. 2016. Sears and Zemansky’s University Physics with Modern Physics. 14th Edition. San Francisco: Pearson Addison Wesley
  • 11. EFEK FOTOLISTRIK Merupakan sebuah fenomena yang menunjukkan pengetahuan mengenai sifat cahaya Suatu lempeng akan memancarkan elektronnya (melepaskan diri dari permukaan) karena terdapat energy (foton) yang datang pada lempeng tersebut.
  • 12.
  • 14.
  • 15. “ Elektron yang terpancar bergantung pada beda potensial 𝑉𝐴𝐶 anatara dua elektroda, electron yang mendapatkan pancaran oleh katoda disebut fotoelektron
  • 16. Energi Kinetik Maksimum Elektron ◍ Energi kinetic maksimum 𝐾𝑚𝑎𝑥 dari electron yang terpancarkan dengan membuat potensialnya dari anoda relative terhadap katoda. ◍ 𝑉𝐴𝐶 = −𝑉0 ◍ 𝑉0 = potensial penghenti ◍ 𝐾𝑚𝑎𝑥 = 1 2 𝑚𝑣𝑚𝑎𝑥 2
  • 17. Potensial Penghenti Potensial penghenti tidak bergantung pada intensitas, tapi bergantung pada frekuensi
  • 20. Albert Einstein Seberkas Cahaya terdiri dari paket energy yang disebut foton (kuanta)
  • 23. Hubungan Postulat Einstein dengan Stoping Potensial Bermula dari Mensubstitusikan 𝐾𝑚𝑎𝑥 = 𝑒𝑉0
  • 25. Momentum Foton Konsep foton Einstein berlaku untuk semua wilayah spektrum elektromagnetik (radio, sinar x, dll) 𝐸 = 𝑝𝑐 Teori Relativitas Setiap partikel yang memiliki energi harus memiliki momentum
  • 26. REFERENSI SUHARYANTO .Fisika : untuk SMA dan MA Kelas XII
  • 28. “ Peristiwa efek fotolistrik yaitu terlepasnya elektron dari permukaan logam karena logam tersebut disinari cahaya
  • 29. Sejarah efek Fotolistrik Albert Einstein mengadakan suatu penelitian yang bertujuan untuk menyelidiki bahwa cahaya merupakan pancaran paket-paket energi yang kemudian disebut foton yang memiliki energi sebesar hf. Percobaan yang dilakukan Einstein lebih dikenal dengan sebutan efek fotolistrik.
  • 31. Gambar tersebut merupakan skema alat yang digunakan Einstein untuk mengadakan percobaan. Alat tersebut terdiri atas tabung hampa udara yang dilengkapi dengan dua elektroda A dan B dan dihubungkan dengan sumber tegangan arus searah (DC). Pada saat alat tersebut dibawa ke dalam ruang gelap, maka amperemeter tidak menunjukkan adanya arus listrik. Akan tetapi pada saat permukaan Katoda (A) dijatuhkan sinar amperemeter menunjukkan adanya arus listrik. Hal ini menunjukkan adanya aliran arus listrik. Aliran arus ini terjadi karena adanya elektron yang terlepas dari permukaan (yang selanjutnya disebut elektron foto) A bergerak menuju B.
  • 32. Apabila tegangan baterai diperkecil sedikit demi sedikit, ternyata arus listrik juga semakin mengecil dan jika tegangan terus diperkecil sampai nilainya negatif, ternyata pada saat tegangan mencapai nilai tertentu (-Vo), amperemeter menunjuk angka nol yang berarti tidak ada arus listrik yang mengalir atau tidak ada elektron yang keluar dari keping A. Potensial Vo ini disebut potensial henti, yang nilainya tidak tergantung pada intensitas cahaya yang dijatuhkan. Hal ini menunjukkan bahwa energi kinetik maksimum elektron yang keluar dari permukaan adalah sebesar:
  • 33. dengan : Ek = energi kinetik elektron foto (J atau eV) m = massa elektron (kg) v = kecepatan elektron (m/s) e = muatan elektron (C) Vo = potensial henti (volt). Place your screenshot here
  • 34. Big concept Berdasarkan hasil percobaan ini ternyata tidak semua cahaya (foton) yang dijatuhkan pada keping akan menimbulkan efek fotolistrik. Efek fotolistrik akan timbul jika frekuensinya lebih besar dari frekuensi tertentu. Demikian juga frekuensi minimal yang mampu menimbulkan efek fotolistrik tergantung pada jenis logam yang dipakai.
  • 35. a. Menurut teori gelombang, energi kinetik elektron foto harus bertambah besar jika intensitas foton diperbesar. Akan tetapi kenyataan menunjukkan bahwa energi kinetik elektron foto tidak tergantung pada intensitas foton yang dijatuhkan. b. Menurut teori gelombang, efek fotolistrik dapat terjadi pada sembarang frekuensi, asal intensitasnya memenuhi. Akan tetapi kenyataannya efek fotolistrik baru akan terjadi jika frekuensi melebihi harga tertentu dan untuk logam tertentu dibutuhkan frekuensi minimal yang tertentu agar dapat timbul elektron foto. c. Menurut teori gelombang diperlukan waktu yang cukup untuk melepaskan elektron dari permukaan logam. Akan tetapi kenyataannya elektron terlepas dari permukaan logam dalam waktu singkat (spontan) dalam waktu kurang 10-9 sekon setelah waktu penyinaran. d. Teori gelombang tidak dapat menjelaskan mengapa energi kinetik maksimum elektron foto bertambah jika frekuensi foton yang dijatuhkan diperbesar PANDANGAN TEORI GELOMBANG TERHADAP EFEK FOTOLISTRIK
  • 36. MENURUT TEORI KUANTUM TENTANG EFEK FOTOLISTRIK Teori kuantum mampu menjelaskan peristiwa ini karena menurut teori kuantum bahwa foton memiliki energi yang sama, yaitu sebesar hf, sehingga menaikkan intensitas foton berarti hanya menambah banyaknya foton, tidak menambah energi foton selama frekuensi foton tetap.
  • 37. MENURUT EINSTEIN Menurut Einstein energi yang dibawa foton adalah dalam bentuk paket, sehingga energi ini jika diberikan pada electron akan diberikan seluruhnya, sehingga foton tersebut lenyap. Oleh karena elektron terikat pada energi ikat tertentu, maka diperlukan energi minimal sebesar energi ikat electron tersebut. Besarnya energi minimal yang diperlukan untuk melepaskan elektron dari energi ikatnya disebut fungsi kerja (Wo) atau energi ambang. Besarnya Wo tergantung pada jenis logam yang digunakan. Apabila energi foton yang diberikan pada elektron lebih besar dari fungsi kerjanya, maka kelebihan energi tersebut akan berubah menjadi energi kinetik elektron. Akan tetapi jika energi foton lebih kecil dari energi ambangnya (hf < Wo) tidak akan menyebabkan elektron foto. Frekuensi foton terkecil yang mampu menimbulkan elektron foto disebut frekuensi ambang. Sebaliknya panjang gelombang terbesar yang mampu menimbulkan elektron foto disebut panjang gelombang ambang
  • 38. Hubungan antara energi foton, fungsi kerja dan energi kinetik elektron foto dapat dinyatakan dalam persamaan : E = Wo + Ek atau Ek = E – Wo sehingga dengan : Ek = energi kinetik maksimum elektron foto h = konstanta Planck f = frekuensi foton fo = frekuensi ambang
  • 39. Grafik hubungan antara Ek dengan f Place your screenshot here
  • 41. Instructions for use a) b) ◍ While conducting a photoelectric-effect experiment with light of a certain frequency, you find that a reverse potential difference of 1.25 V is required to reduce the current to zero. Find (a) the maximum kinetic energy and (b) the maximum speed of the emitted photoelectrons. eV V e eV K C J V ana J V eV K 25 , 1 ) 25 , 1 ( / 1 1 dim 10 00 , 2 ) 25 , 1 )( 10 60 , 1 ( 0 max 19 19 0 max               s m kg J m K v mv K / 10 63 , 6 10 11 , 9 ) 10 00 , 2 ( 2 2 2 1 5 31 19 max max 2 max max         
  • 43. Soal BSE Energi elektron yang dipancarkan oleh permukaan yang sensitif terhadap cahaya akan meningkat jika cahaya datang menumbuk permukaan yang ... .  hc Ek hf Ek f f h Ek f h f h Ek       ) ( . . 0 0 Untuk peningkatkan Energi Elektron yang dipancarkan maka panjang gelombang cahaya yang menumbuk permukaan hrus diperpendek karena Ek berbanding terbalik dengan panjang gelombang