1. 1. Latar Belakang
2. Pengertian
3. Tujuan
4. Kerangka Pikir
pengembangan Desa Siaga
5. Langkah-langkah pengembangan
2. I. LATAR BELAKANG
• Sehat “SETTING” seluruh kehidupan (budaya)
kebutuhan sangat esensial
Investasi produktif dlm kehidupan & mutu SDM
Hak Asasi Manusia hak & kewajiban setiap orang
karunia Tuhan perlu disyukuri & wajib upaya utk sehat
• Upaya Pembangunan non-kes & lingk sosial kemasy:
sosial-ekonomi, sosial-politik, keamanan, pendapatan,
pendidikan, sosial budaya
DERAJAD
KESEHATAN
Bagaimana membuat masalah kes jadi
TANGGUNG JAWAB BERSAMA
Individu, keluarga, masyarakat & pemerintah
bermuara
4. DISTRIBUSI JENIS KLB 2006
DI JATENG
#
#
#
#
#
#
#
JENIS KLB
DBD
KERACUNAN MAKANAN
PD3I
DIARE
AI
LEPTOSPIROSIS
VARICELA
AIDS/HIV
MALARIA
HVMD
RAWAN KLB
RAWAN KLB
RAWAN KLB
5. DATA BPS Jateng TH 2004
Kond Derajat Kes-Masy
Di Jawa Tengah th 2000 – 2003
NO URAIAN TH 2000 TH 2003
1 UHH 68,2 TH 69,3 TH
2 KEMATIAN BAYI 34/1000 31/1000
3 KEMATIAN IBU 152/100.000 116,12/100.000
Masyarakat belum optimal melakukan respon thd kejadian
diatas serta belum optimal memanfaatkan sumber daya
7. IV. LANDASAN HUKUM
1. UU No. 23 Th 1992 ttg Kesehatan
2. UU No. 32 Th 2004 ttg Pemerintah Daerah
3. UU No 25 Tahun 2005 ttg Perencanaan Pembangunan.
4. PP No 25 Th 2004 ttg: Otonomi Daerah
5. KepMenkes No 574/Menkes/SK/IV/2000 Th 2000 ttg
Pembangunan Kesehatan Menuju Indonesia sehat 2010
6. KepMenKes No 128/Menkes/SK/II/2004 Th 2004 ttg
Kebijakan Dasar Puskesmas.
7. KepMenkes No 131/Menkes/SK/II/2004 Th 2004 ttg SKN
8. PerGub Jateng No.90 Th 2005 ttg Pelaksanaan PKD
9. PerGub Jateng No.19 Th 2006 ttg Akselerasi Renstra
Prov Jateng 2003-2008.
10. PerGub Jateng No 47 Th 2006 ttg Sistem Kesehatan
Provinsi Jawa Tengah.
8. Mengembangkan kepedulian
dan kesiap-siagaan masyarakat desa
dlm mencegah & mengatasi masalah kes,
bencana & kegawat-daruratan kesehatan
secara mandiri
untuk mewujudkan desa sehat.
III. TUJUAN UMUM :
9. 1. Optimalisasi peran PKD/sejenis dlm pemberdayaan masy &
mendorong pembangunan kes di desa, rujukan pertama
pelayanan kesehatan bermutu bagi masy.
2. Terbentuk forum kes desa yg berperan aktif menggerakkan
pembangunan kes di tingkat desa.
3. Berkembang kegiatan pemberdayaan masy dlm mencegah &
mengatasi masalah kes.
4. Berkembang upaya kes baik promotif, preventif, kuratif, &
rehabilitatif yg dilaksanakan oleh masy.
5. Berkembang pengamatan & pemantauan oleh masy dlm
deteksi dini, kewaspadaan dini, & kesiapsiagaan thd masalah
kes.
6. Berkembang kemandirian masy dlm pembiayaan kes.
TUJUAN KHUSUS :
10. RESPONS
MASYARAKAT
YG TERKOORDINIR
RESPONS
PEMERINTAH
YG TERKOORDINIR
KEBIJAKAN PUBLIK
(Jateng Sehat 2010)
DER.
KES.
KETURUNAN /
KEPENDUDUKAN
YAN
KES
PERILAKU
HIDUP
SEHAT
LING-
KUNGAN
JATENG SEHAT 2010
Mayoritas penduduk
hidup dalam:
- lingkungan yg sehat
- berperilaku hidup sehat
-terjangkau oleh
yankes yg bermutu
secara adil dan merata
11. DESA
SEHAT
KERANGKA PIKIR DESA SIAGA
LINTAS SEKTOR / LSM
P
U
S
K
E
S
M
A
S
PEMBERDAYA
-AN MASY
UPAYA
KESEHATAN
SURVEILANS
DESA SIAGA
STRATA 1
STRATA 2
STRATA 3
PKD
PEMBIAYAAN
MASYARAKAT
LINTAS SEKTOR / LSM
UKBM :
-UKK
-POSYD
- POSKESTREN
-DANA SHT
-POD
-dll
12. KRITERIA
Sebuah Desa dikembangkan menjadi desa siaga
apabila telah memiliki sekurang-kurangnya
sebuah PKD atau tenaga profesional kes yang
siap melaksanakan:
pemberdayaan masyarakat
mendorong pembangunan kes di desa,
rujukan pertama pelayanan kesehatan bermutu
bagi masy
13. PKD
Maksud dan tujuan PKD:
Mendorong pembangunan berwawasan kes di desa
Mendorong pemberdayaan masyarakat
Memberikan pelayanan kesehatan sesuai kewenangan.
Pengelola:
Tenaga profesional (bidan/perawat)
Tenaga sanitarian & tenaga administrasi
Indikator keberhasilan:
1. Cakupan yankes sesuai kewenangan, upaya deteksi dini
penyakit/kes lainnya.
2. Pemanfaatan; persalinan nakes 100%
3. Peningkatan strata posyandu dan UKBM lainnya.
4. Ada forum yg membahas pembangunan kes di desa
5. Peningkatan strata PHBS
Desa/kelurahan tidak ada PKD tenaga kes profesionaj yg
siap sbg pembina ds/kelurahan, laksanakan tugas PKD.
14. FORUM KESEHATAN DESA
(Legalitas SK Kepala desa/Kelurahan)
TERDIRI
Kepala desa & perangkatnya (termasuk RT, RW)
Badan perwakilan desa dg fungsi elemennya
TP PKK sebagai organisasi masyarakat
Lembaga sosial / swadaya masyarakat
Kader, tokoh masyarakat, tokoh agama
Perwakilan kelompok tertentu sesuai potensi desa (unsur
pemuda, tenaga kes di desa, dunia usaha, dll)
FUNGSI:
Sebagai wadah:
mengembangkan sistem kes desa (tu: pemberdayaan masy,
upaya kes, pengamatan & pemantauan kes, pembiayaan kes)
merumuskan dan memecahkan masalah kesehatan di desa
15. Tugas Forum Kes Desa
• Menyusun kebijakan
• Mengumpulkan informasi dan menggali potensi.
• Memadukan potensi & kegiatan di desa
• Merencanakan (identifikasi masalah & sebab masalah serta
potensi, susun pemecahan masalah), menetapkan.
• Koordinasi dan Penggerak kegiatan,
• Monitoring evaluasi kegiatan desa.
• Penghubungan berbagai kepentingan.
Indikator keberhasilan
Forum yg melaksanakan tugas.
Kebijakan bid kes
Rencana pembangunan kes hasil SMD & MMD (min 1 th)
Kegiatan rapat rutin
Kegiatan terlaksana
Dukungan scr berkelanjutan
16. Contoh Struktur Jejaring
Forum Kes Desa & kader
Camat, TP PKK Puskesmas
Kep Desa, TP PKK BPD, LSM
Forum Kes Desa
PKD (Bidan desa)
Koordinator kader Kes ds
Ketua kader
RW 1
Kader 1
Ketua kader
RW 2
Kader 1
Ketua kader
RW 3
Kader 1
Ketua kader
RW 4
Kader 1
Struktur masing2 desa sesuai
kebutuhan & kelancaran kegiatan
M A S Y A R A K A T
17. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Pengertian upaya pemberdayaan:
Upaya meningkatkan kesadaran & kemauan, kemampuan
masy (secara sistematis) utk:
Mempunyai daya/kekuatan (mampu bertahan
mampu mengembangkan diri mampu mandiri)
Memberikan kesempatan & kemauan bersuara
Kemampuan dan hak utk memilih.
Upaya meningkatkan peran aktif masyarakat mencegah &
mengatasi masalah dg kegiatan dari, oleh, untuk masy.
Upaya fasilitasi non instruktif utk:
Meningkatkan pengetahuan, sikap, kemampuan.
Identifikasi masalah, pengambilan keputusan,
merencanakan, pecahkan masalah.
Kembangkan potensi masy, gotong royong & kemitraan.
Mendorong kemandirian masyarakat.
18. Bentuk kegiatan Pemberdayaan
Gerakan kebersamaan perbaikan lingkungan.
Pembangunan air bersih
Jumat bersih, PSN atau Gerakan 3 M
Pembuatan SPAL
Jambanisasi, Perbaikan rumah sehat, dll
Gerakan dukung kelp rentan (bumil resti, balita resti,dll)
Ambulan desa.
Penggalangan donor darah.
Pemanfaatan masy pd upaya kes yg ada (persalinan nakes
di PKD, datang ke Posyandu, dll)
Paguyuban penderita Tb
Penggalakan TOGA
Pengendalian faktor resiko penyakit dan masalah kes
Pengendalian bencana dan faktor resikonya.
Dan lain-lain sesuai spesifik daerah