Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Gravity gradiometri adalah studi dan pengukuran variasi medan gravitasi bumi.
2. Gravity gradiometri telah digunakan untuk mencitrakan geologi bawah permukaan untuk membantu eksplorasi sumber daya alam.
3. Kapal selam, helikopter, pesawat, dan kapal digunakan sebagai platform dalam pengukuran gravity gradiometri.
3. DEFINISI
GRAVITIY GRADIOMETRY
Gravitasi Gradiometri adalah studi dan pengukuran variasi ( anomali) pada medan gravitasi bumi. Gradien gravitasi
adalah tingkat spasial perubahan percepatan graviitasi. Karena percepatan adalah besaran vektor, dengan besar dan
arah tiga dimensi
4. DEFINISI
GRADIEN GRAVITASI
Pengukuran gravitasi merupakan refleksi dari gaya tarik gravitasi bumi, gaya sentripetalnya, percepatan pasang surut
akibat matahari, bulan, planet, dan gaya lain. Gradiometer gravitasi mengukur turunan spasial dari vektor gravitasi.
5. DEFINISI
PERBANDINGAN GRAVITASI
Kekuatan spektral sinyal gradien gravitasi didorong ke frekuensi yang lebih tinggi. Ini umumnya membuat anomali
gradien gravitasi lebih terlokalisasi ke sumber daripada ke anomali gravitasi. Sebaliknya pengukuran gravitasi
memiliki lebih banyak kekuatan sinyal pada frekuensi rendah sehingga membuatnya sensitif terhadap sinyal regional
dan sumber yang lebih dalam .
6. DEFINISI
LINGKUNGAN SURVEI DINAMIS
(UDARA DAN LAUT)
Pengukuran derivatif mengorbankan energi keseluruhan dalam sinyal, tetapi secara signifikan mengurangi kebisingan
karena gangguan gerak. Pada platform yang bergerak, gangguan percepatan yang diukur oleh kedua akselerometer
adalah sama sehingga ketika membentuk perbedaan, itu membatalkan pengukuran gradien gravitasi. Ini adalah alasa
n utama untuk menyebarkan gradiometer dalam survei udara dan laut di mana tingkat percepatannya lebih besar dari
pada sinyal yang diinginkan. Rasio sinyal terhadap noise paling menguntungkan pada frekuensi tinggi (di atas 0,01 Hz
), di mana noise akselerasi udara paling besar.
7. APLIKASI
APLIKASI GRAVITY
GRADIOMETRY
Gravitasi gradiometri sebagian besar telah digunakan untuk mencitrakan geologi bawah permukaan untuk membantu
eksplorasi hidrokarbon dan mineral. Lebih dari 2,5 juta km jalur kini telah disurvei menggunakan teknik ini. Survei men
yoroti anomali gravitasi yang dapat berhubungan dengan fitur geologi seperti Salt diapirs, patahan, sistem, Reef strukt
ur, Kimberlite pipa, dlll.
8. TERRAIN CORRECTIONS
Seringkali, sinyal terbesar dalam survei gradien gravitasi adalah karena medan, jadi penting untuk
mempertimbangkan kebisingan medan serta kebisingan sistem. Kesalahan kecil baik pada data elevasi medan
atau data navigasi dapat menyebabkan kesalahan gradien gravitasi yang signifikan pada ground clearance
rendah tipikal survei geofisika. Dari model 2D sederhana, Dransfield (1994) memperkirakan akurasi yang
dibutuhkan dalam terrain model medan dan navigasi lebih baik dari 1 m untuk gradien gravitasi error. Hal ini
sesuai dengan pengalaman di BHP Billiton. Sistem GPS diferensial modern secara rutin menyediakan navigasi
data dengan akurasi lebih dari 1 m. Pesawat terbang Survei AGG Falcon dilengkapi dengan pemindai laser
Riegl digunakan, bersama dengan data GPS dan data orientasi pesawat, untuk membangun model elevasi
digital (DEM) dengan akurasi yang diperlukan. Metodologi ini dijelaskan lebih lengkap dalam
Stone and Simsky (2001) dan Lee et al. (2004).
11. Variasi waktu
Atas dasar MRD menurut persamaan (4), Schmidt et al. (2006) sebuah metode di mana koefisien D
saya, k dapat diperkirakan dari interval waktu yang bergantung pada level. Prosedur ini didasarkan
pada solusi bulanan atau mingguan dari model fungsi sferis dari pusat pemrosesan GRACE di Geo
ForschungsZentrum (GFZ) Potsdam.
Sebagai alternatif dari pendekatan "interval" ini, koefisien yang bergantung pada waktu Dsaya, k
= dsaya, k(T) berkembang dalam deret satu dimensi dalam fungsi basis bergantung waktu. Sch
midt dkk. (2008a) memilih ekspansi deret Fourier dengan periode dasar satu tahun.
12. KESIMPULAN
dalam penelitian ini adalah penyajian keefektifan CGGT dan hasil inversi 3D untuk
interpretasi data gravitasi. Hasil yang keluar dari studi ini memfasilitasi identifikasi f
itur baru serta pemetaan tren utama yang diketahui yang mewakili cekungan Erzur
um-Pasinler-Horasan. Komponen CGGT memberikan informasi tentang fitur bawa
h permukaan yang tidak dapat disimpulkan dari satu-satunya komponen vertikal m
edan gravitasi karena kelengkungan