Dokumen tersebut membahas tentang penulisan naskah media pembelajaran dan multimedia. Terdapat penjelasan mengenai standar kompetensi, definisi multimedia, tujuan penulisan naskah, contoh naskah drama dan film, syarat penulis naskah, dan daftar pustaka.
2. Standar Kompetensi
• SASARAN : MAHASISWA SMT V
• PRASYARAT : PRASYARAT MATA KULIAH
• STANDAR KOMPETENSI:
Memahami dan mengenal Bentuk-bentuk, karakteristik
penulisan naskah media Pembelajaran, serta mampu
mengimplementasikannya
• KOMPETENSI DASAR:
1. Mendeskripsikan bentuk-bentuk penulisan naskah media
2. Menjelaskan tujuan penulisan naskah media pembelajaran.
3. Mendeskripsikan karakteristik penulisan naskah media
3. Pengertian Multimedia
Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media yang
berbeda untuk menggabungkan dan menyampaikan informasi dalam
bentuk text, audio, grafik, animasi, dan video.
Beberapa definisi menurut beberapa ahli:
1. Kombinasi dari komputer dan video (Rosch, 1996)
2. Kombinasi dari tiga elemen: suara, gambar, dan teks (McComick,
1996)
3. Kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output. Media ini
dapat berupa audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik dan
gambar (Turban dan kawan-kawan, 2002)
4. Alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif
yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan video (Robin
dan Linda, 2001)
5. Multimedia dalam konteks komputer menurut Hofstetter 2001 adalah:
pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks,
grafik, audio, video, dengan menggunakan tool yang memungkinkan
pemakai berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikasi.
4. Tujuan Penulisan Naskah
• Sebagai penuntun dalam memproduksi media,
artinya menjadi penuntun dalam penulisan
teks/materi, mengambil gambar dan grafis,
merekam suara, membuat animasi.
5. Contoh Naskah Multimedia
Contoh Naskah Drama
Berikut ini contoh penulisan naskah drama yang diambil dari novel Siti Nurbaya, Bab I “Pulang dari
Sekolah”
Adegan 1
Samsul Bahri : (gelisah dan kepanasan) Mengapa Pak Ali terlambat datang hari ini?
Nurbaya : Ya, biasanya, sebelum pukul satu ia sudah di sini. Sekarang, jam di kantor telepon itu
sudah hampir setengah dua.
Samsul Bahri : Jangan-jangan tertidur karena tadi malam ia minta izin pergi menonton komidi kuda
kepada ayahku. Kalau benar, aku akan mengadukannya pada ayah.
Nurbaya : Ah, jangan Sam! Kasihan orang tua itu. Sudah bertahun-tahun, ia bekerja pada ayahmu. Ia
belum pernah melakukan kesalahan sekali pun. Menurutku, mungkin ada alasan yang membuat ia
terlambat. Kita berjalan kali saja perlahan-lahan. Siapa tahu, kita berpapasan di jalan (membuka
paying dan berjalan ke luar halaman sekolah).
Samsul Bahri : Tapi, aku amat lelah Nur dan hari amat panas. Lihat mukamu, telah memerah jambu
karena pana matahari (sambil mengikut berjalan).
Nurbaya : Kan ada paying! Kita dapat memakainya bersama. Merah mukaku bukan hanya karena
panas matahari, sejak dari sekolah memang sudah merah.
Samsul Bahri : Mengapa? Dimarahi guru?
Nurbaya : Bukan Sam, tapi …
Pak Ali (Tiba-tiba, Pak Ali masuk dengan tergopoh-gopoh. Ia menghampiri mereka berdua. Ia pun
berkata dengan napas terengah-engah) Engku muda, jangan marah, Engku Penghulu, ayah tuanku,
menyuruh hamba menjemput Datuk Maringgih. Hamba terlambat dating karena mencari-cari
Engku Datuk ke rumahnya di Ranah.
Samsul Bahri : Hm, ayolah Nur! Kita naik bendi sekarang, supaya lekas sampai rumah. Perutku telah
berteriak minta makan. (http://www.indonesiamultimedia.com/?p=28)
6. Macam-macam Naskah Media
• Naskah Audio (radio dan kaset)
• Naskah Film dan Video
• Naskah Program Interaktif
7. Penulis Naskah Multimedia
Syarat bagi Penulis Naskah Multimedia,
seorang penulis naskah multimedia haruslah
memenuhi kriteria-kriteria tertentu agar
naskah yang ditulisnya dapat menjadi acuan
bagi seluruh tim produksi program multimedia
yang akan dibuat.
8. Penulisan Naskah Multimedia
Syarat-syarat dalam penulisan naskah :
• Penulis harus menguasai bidang yang akan
diajarkan.
• Penulis harus membuat pondasi untuk melakukan
kegiatan produksi berikutnya.
• Naskah yang baik dan jelas sistematikanya akan
dapat memotivasi anggota tim yang akan
membuat produksi nantinya, khususnya bagi
programmer, perancang grafis, maupun animator.
9. Penulisan Naskah Multimedia
• Sebaliknya, naskah yang buruk akan membuat
keseluruhan penampilan program multimedia
tidak akan menarik dan tidak merangsang
anggota tim lainnya untuk berkreasi.
10. Penulis Naskah Multimedia
Alasan Penulis harus menguasai media
komputer :
• Sejalan dengan kemajuan teknologi, karena saat
ini komputer menjadi suatu media yang kaya
akan sajian atau tampilan.
• Komputer mampu menampilkan berbagai
media seperti teks, audio, gambar, animasi, atau
video dalam suatu kesatuan yang utuh.
11. Naskah Multimedia
• Dalam menulis naskah video, Anda sebaiknya perlu
memperhatikan beberapa hal, seperti judul program
dan deskripsi adegan.
Sedangkan deskripsi adegan terdiri dari:
Untuk sumber lengkapnya, dapat dilihat di :
http://nustaffsite.gunadarma.ac.id/blog/widyo/2008
/06/16/tata-cara-penulisan-naskah-tvvideo/
12. Naskah Multimedia
Karena radio mengandalkan telinga
pendengar yang kemampuannya terbatas,
maka tulisan yang disampaikan harus singkat
namun jelas. Dalam teori penulisan berita
radio, disebut KISS – Keep It Short and Simple.
Agar tidak kaku dan enak didengar, untuk
menulis naskah berita radio harus
menggunakan bahasa tutur atau bahasa
percakapan.
13. Daftar Pustaka
• Arief S. Sadiman, dkk, (2002), Media Pendidikan, Jakarta:
Rajawali.
• Nana Sudjana dan Ahmad Rivai, (2007), Media Pembelajaran,
Bandung: Sinar Baru Algensindo.
• Rudi Susilana dan Cepi Riyana, (2008), Media Pembelajaran:
Hakikat, Pengembangan, Pemanfaatan dan Penilaian, Bandung:
CV. Wacana Prima
• Uus Ruswandi dan Badrudin (2008), Media
Pembelajaran,Bandung: CV. Insan Mandiri
• http://smkn1ktb.forumotion.com/t49-pengertian-
multimedia
• http://www.indonesiamultimedia.com/?p=28