Prinsip-prinsip ekonomi membahas tentang pengambilan keputusan yang melibatkan pengorbanan, biaya peluang, pemikiran rasional untuk mendapatkan keuntungan maksimal, dan reaksi terhadap insentif. Prinsip-prinsip tersebut mencakup perdagangan yang menguntungkan semua pihak, pasar sebagai sarana koordinasi ekonomi, peran pemerintah dalam pasar, standar hidup yang bergantung pada produksi, hubungan antara
PPT Ekonomi Mikro_Tugas ke-1_Kel C_Prinsip Ekonomi.pptx
1. KELOMPOK-C
AUFA KENSHI W. (2132150050)
CARLA SUCITA (2132150045)
ELVA ROHANI S. (2132150027)
NATALIA NABABAN (2132150035)
10 PRINSIP EKONOMI
.
2. Pengertian Prinsip
Ekonomi
Prinsip ekonomi merupakan perbandingan
antara pengorbanan yang diberikan dengan
hasil yang akan didapatkan atau usaha untuk
mendapatkan hasil tertentu dengan
pengorbanan tertentu.
3. Ciri-Ciri Penerapan Prinsip
Ekonomi
5. Bertindak dengan memakai
Prinsip Cost and Benefit: Biaya
yang kita keluarkan harus
sebanding dengan manfaat yang
diperoleh.
1. Bertindak Rasional:
Menentukan kebutuhan
sesuai dengan keadaan,
menyesuaikan pengeluaran
dengan pemasukan yang
ada, dan berfikir untuk
masa depan.
2. Bertindak dan Berpikir Ekonomis:
Melakukan kegiatan ekonomi dengan
segala perencanaan yang matang dan
perhitungan yang cermat, memilih produk
sesuai dengan kebutuhan dan memilih
harga yang seminim mungkin.
3. Bertindak Hemat: Tidak
berbuat boros, menggunakan
uang sesuai dengan porsinya
masing-masing.
4. Membuat Skala Prioritas: Tidak
semua kebutuhan bisa dipenuhi, maka
harus ada skala prioritas.
4. Tujuan Prinsip Ekonomi
a.Mendapatkan keuntungan yang semaksimal mungkin.
b.Memperkecil resiko atau kerugian yang ditimbulkan.
c.Mencegah pemborosan.
d.Mendapatkan produk tepat sasaran.
e.Mempergunakan kemampuan dan modal yang dimiliki.
6. 1. Orang-orang
melakukan trade-off.
10 Prinsip Ekonomi
Menurut Gregory Mankiw
Trade-off memiliki makna keputusan
yang melibatkan pengorbanan.
Artinya, prinsip ekonomi bisa
melibatkan kemampuan mengambil
keputusan dengan mengorbankan
sesuatu yang lainnya.
CONTOH:
1) Misalnya, ketika ingin berangkat sekolah menggunakan
kendaraan motor, atau menggunakan angkutan umum.
2) Misalnya, pajak yang dibayarkan oleh orang kaya dan kemudian
didistribusikan kepada orang miskin.
3) Misalnya, karyawan yang memilih untuk bekerja lembur atau
bekerja normal.
7. 2. Biaya yang harus dikorbankan
untuk mendapatkan sesuatu
(opportunity cost)
Opportunity Cost atau biaya peluang
adalah seorang harus memilih salah
satu pilihan dari beberapa pilihan
yang ada. Biaya yang dikorbankan
untuk mendapatkan pilihan yang
diinginkan.
CONTOH:
1) Misalnya, ada seorang mahasiswa yang berkuliah di Yogyakarta, sedangkan
dia adalah orang asli Semarang. Ia dihadapkan dengan dua pilihan yaitu
mengikuti kegiatan seminar yang ada di kampusnya atau pulang kampung
untuk bertemu keluarganya.
2) Seorang pemain NBA, Le Bron James, yang memutuskan untuk tidak
melanjutkan ke perguruan tinggi karena menganggap ‘biaya kesempatan’
kuliah terlalu tinggi, dibanding ‘biaya kesempatan’ berkarier sebagai atlet
profesional.
3) Misalnya, Tina hanya mempunyai uang sebesar 15 ribu rupiah. Namun Tina
dihadapkan pada pilihan, yaitu membeli nasi ayam geprek atau boba drink.
8. 3. Orang Berpikir Rasional pada
Keuntungan (marginity)
Prinsip ekonomi yang satu ini berasal dari
pikiran rasional seseorang. Dalam
menyimpulkan keuntungan dan kerugian
atas keputusan yang akan dilakukan.
Tujuannya tidak lain adalah untuk
mendapatkan keuntungan yang semakin
maksimal di akhir keputusan.
CONTOH:
1) Seorang siswa yang terdaftar untuk pendidikan 1 tahun. Namun jika ia
menambahkan satu tahun lagi, ia dapat mengajukan permohonan untuk
tinggal permanen dan dengan demikian ini akan mengambil manfaat
tambahan.
2) Keputusan karyawan dalam memperpanjang masa kontrak kerjanya. Jika ia
melakukan pengajuan perpanjangan kontrak, maka ia mendapat
keuntungan berupa promosi jabatan dan kenaikan gaji.
9. 4. Orang bereaksi terhadap
insentif (incentive)
Insentif adalah sesuatu yang
kemungkinan mendapatkan hadiah atau
hukuman sehingga bisa menbujuk
seseorang untuk bertindak. Dalam ilmu
ekonomi, prinsip insentif merupakan hal
yang sangat krusial.
CONTOH:
1) Seseorang akan bekerja sesuai porsi saat penghasilannya tetap,
tetapi saat ada insentif maka ia akan bekerja secara ekstra dari
sebelumnya.
2) Ketika harga daging sapi naik, kebanyakan orang akan cenderung
lebih memilih daging ayam untuk dibeli, karena harganya lebih
murah.
10. 5. Perdagangan Menguntungkan
Semua Pihak
Suatu Negara akan memproduksi sesuai
kemampuan yang paling optimal ( biaya
produksi rendah, kemampuan produksi
tinggi, kualitas bagus) yang dimiliki lalu
menjualnya ke Negara lain yang tidak
optimal produksinya dari barang tersebut.
Begitupun sebaliknya.
CONTOH:
1) Saudi Arabia dan Indonesia. Indonesia membutuhkan bahan
bakar untuk memenuhi kebutuhan nasional. Sementara Saudi
Arabia dikenal sebagai negara penghasil bahan bakar.
2) Indonesia dan Thailand. Bekerja sama dibidang pertanian,
terutama alih teknologi informasi dan teknologi, perdagangan,
pelatihan, dalam bidang pertanian.
11. 6. Pasar Menjadi Sarana Terbaik
Untuk Mengkoordinasikan Kegiatan
Ekonomi
Pasar adalah suatu tempat terjadinya
interaksi antara produsen dengan
konsumen dalam melakukan tawar-
menawar nilai atau harga dari suatu
barang.
CONTOH:
1) Terdapat perusahaan yang bergerak pada bidang
teknologi, yang mana dia ingin membuat suatu inovasi
baru dari produknya.
2) Pajak yang umumnya dikenakan oleh pemerintah akan
mempengaruhi tingkat harga pada keputusan konsumen
dan produsen.
12. 7. Peran Pemerintah dalam
Pengelolaan Hasil Pasar
Pada bidang ekonomi biasanya dilakukan
oleh pemerintah. Hal itu dilakukan
melalui pasar. Pemerintah untuk dapat
membantu para pedagang di pasar,
sehingga dapat menguntungkan dari
kedua belah pihak antara penjual dan
pembeli.
CONTOH:
Terjadi gangguan distribusi yang menyebabkan pasokan beras
langka di sejumlah pasar tradisional jelang lebaran. Pemerintah
memiliki hak intervensi sekaligus menyelidiki apapun yang terjadi
dengan pasokan beras tersebut. Mulai dari proses produksi hingga
distribusi ke seluruh pengecer yang ada di pasar tradisional.
13. 8. Standar Hidup Negara
Bergantung pada Produksi
Standar hidup orang-orang di negara
tertentu tergantung pada kapasitas
produksi sesuai dengan teori ekonomi.
Standar hidup negara-negara itu tinggi di
mana barang diproduksi dalam jumlah
besar.
CONTOH:
1) Standar hidup penduduk Jepang yang jauh lebih baik
daripada warga Indonesia.
2) Standar hidup orang di Amerika Serikat (AS) akan
berbeda dengan orang yang ada di Afrika.
3) Standar hidup penduduk Singapura berbeda dengan
negara Vatikan.
14. 9. Inflasi Terjadi Akibat Terlalu
Banyak Jumlah Uang Beredar
Tingkat akan peredaran uang yang tinggi
terjadi dikarenakan dari tingginya
produksi akan uang tersebut, hal itu
tentunya berdampak pada nilai akan
uang yang menjadi turun. Nilai dari uang
menurun maka harga barang akan naik
pula.
CONTOH:
1) Hiperinflasi yang terjadi di Zimbabwe, yaitu terbitnya
uang kertas sampai dengan jumlah 10 miliar.
2) Seperti di Jerman periode awal 20-an, dimana harga
barang-barang naik tiga kali lipat setiap bulannya,
jumlah uang tercatat meningkat 3 kali tiap bulannya.
15. 10. Trade Off Jangka Pendek
Antara Lapangan Kerja dan
Inflasi
Di bidang ekonomi, kebijakan yang dibuat
untuk mengurangi inflasi akan
meningkatkan tingkat pengangguran.
Kemudian kebijakan untuk mengurangi
pengangguran yang mengarah ke
kenaikan inflasi dikenal sebagai Kurva
Phillips. Hubungan antara pengangguran
dan inflasi ini bersifat sementara.