Dokumen tersebut memberikan ringkasan evaluasi kondisi sarana prasarana alkes (SPA) puskesmas di Indonesia pada tahun 2019 berdasarkan data yang diisi pada Aplikasi Sistem Informasi Pelayanan Kesehatan Dasar (ASPAK). Beberapa poin penting yang diangkat antara lain: (1) masih banyak puskesmas yang belum mengisi ASPAK dengan lengkap, (2) sebaran puskesmas berdasarkan kelengkapan SPA, dan (3) analisis terk
3. ANALISIS
1. PKM belum semua mengisi ASPAK
• Petugas tidak kompeten
• Tidak ada internet
• Dinkes belum memvalidasi data ASPAK
2. Isian data alkes paling tinggi belum terisi
• Kurangnya pengetahuan tentang pengelolaan alkes
• Isian alkes sulit / rumit
• Yang mengisi ASPAK bukan PKM
5. ANALISIS
1. Ukuran keberhasilan pembinaan
• Angka nol menunjukkan keberhasilan pembinaan ASPAK di daerah
• >0 menunjukkan kegagalan pembinaan
• Dapat dibuat progress keberhasilan pembinaan, dengan membuat grafik
evaluasi secara periodik
2. Anggapan yang salah tentang Peran ASPAK
• Persepsi bahwa ASPAK tidak berperan pada proses registrasi, perijinan,
perencanaan anggaran dan akreditasi
• Perencanaan belum berbasis evidence
• Nilai ASPAK 100% tidak dapat untuk melakukan perencanaan karena
menyebabkan gap = 0
7. ANALISIS
1. Makna secara fisik
• Tidak punya ruang pelayanan
• Kondisi bangunan rusak
• Fiktif
2. Makna secara administrative
• Tidak memenuhi syarat untuk memberikan pelayanan
• Tidak memenuhi syarat untuk akreditasi
• Tidak memenuhi syarat untuk diberikan anggaran
9. ANALISIS
1. Makna secara fisik
• Tidak punya pendukung pelayanan ( listrik, air, ambulans, pusling, IPAL, dll )
• Kondisi prasrana rusak
• Fiktif
2. Makna secara administrative
• Tidak memenuhi syarat untuk memberikan pelayanan
• Tidak memenuhi syarat untuk akreditasi
• Tidak memenuhi syarat untuk pengadaan alkes
11. ANALISIS
1. Makna secara fisik
• Tidak dapat memberikan pelayanan
• Kondisi alkes rusak
• Fiktif
2. Makna secara administrative
• Tidak mampu mengelola pelayanan
• Tidak memenuhi syarat untuk akreditasi
• Tidak layak diberikan kapitasi
13. ANALISIS
1. Ukuran keberhasilan pembinaan
• >80% menunjukkan keberhasilan pembinaan ASPAK di daerah
• 60%-80% menunjukkan perlunya mendorong update dan validasi
• <60% menunjukkan kegagalan pembinaan
2. Peran ASPAK
• ASPAK telah digunakan pada proses registrasi, perijinan, perencanaan
anggaran dan akreditasi
• Perencanaan berbasis evidence
17. ANALISIS
• PKM belum melakukan update data
• Pengadaan / pembangunan belum selesai mangkrak, dialihkan
untuk keperluan lain
• Dinkes belum melakukan pembinaan dan validasi
• Terdapat perencanaan yang tidak / belum sesuai menu DAK afirmasi
• Dinkes belum paham tentang makna pengisian ASPAK dan
kegunaannya
18. ANALISIS PROGRES PENGISIAN ASPAK
• Dilihat per puskesmas
• Per kabupaten
• Per provinsi
Bandingkan dengan data :
• Besaran anggaran DAK
• PKM terakreditasi
• Penerima kapitasi
19. ANALISIS ASPAK DI PKM MODEL
• Setiap kabupaten / kota memiliki PKM model / percontohan
• ASPAK harus terupdate dan tervalidasi
• Lakukan gap analisis
• Segera benahi PKM melalui perencanaan berbasis evidence secara
baik, benar dan bertanggung jawab
• Perbaikan dilakukan dengan cara ”SATU PAKET SELESAI”
20. PEMENUHAN PERSYARATAN ASPAK PADA PBE
UPDATE
VALIDASI
PENGISIAN SURVEY 100%
NILAI BATAS SPA > 60%
PENGISIAN ALAT KESEHATAN 50%
UPDATE KALIBRASI
21. POIN PENILAIAN
SARANA
• SELURUH RUANG DI
PERMENKES 75 ADA
• PERSYARATAN
SARANA
TERPENUHI
PRASARANA
• SELURUH
PRASARANA DI
PERMENKES 75 ADA
• PERSYARATAN
PRASARANA
TERPENUHI
ALAT
• SELURUH
PERALATAN SESUAI
PERMENKES 75
• ALAT ESENSIAL
HARUS ADA
• PERSYARATAN ALAT
TERPENUHI
22. KONDISI ESENSIAL
1 1 Set Pemeriksaan Umum Sphygmomanometer
2 Stetoskop
3 Timbangan Dewasa
4 Timbangan Anak
5 Senter
6 Termometer
2 1 Set Tindakan Medis/ Gadar Set bedah minor
2 Tabung dan Regulator O2
3 Masker O2
4 Kanula O2
3 1 Set Pemeriksaan Kesehatan Ibu Stetoskop janin
2 Stetoskop Dewasa
3 Laennec Doppler
4 Sphygmomanometer
5 Termometer
6 Timbangan Dewasa
7 Palu reflex
No Alkes
No
23. KONDISI ESENSIAL
2 Alat ukur panjang bayi
3 Stetoskop janin
4 Termometer
5 1 Set Pelayanan KB Implant kit
2 IUD
6 1 Set Pelayanan Imunisasi Vaccinecarrier
7 1 Set Obsgyn Set obsgyn
8 1 Set insersi & ekstraksi AKDR
9 1 Set Resusitasi Bayi
10 1 Set Perawatan Pasca Persalinan Stetoskop Dewasa
2 Sphygmomanometer
11 1 Set Kesehatan Gilut Sondelengkung
2 Kaca mulut
3 Tangkai kaca mulut
4 Pinset gigi
5 Ekskavator
6 Set tang pencabutan gigi dewasa
7 Set tang pencabutan gigi anak
8 Bein luruskecil
No No Alkes
24. KONDISI ESENSIAL
13 1 Set ASI
14 1 Set Laboratorium Mikroskop binokuler
2 Sentrifus
15 1 Set Farmasi
16 1 Set Sterilisasi Autoklaf
2 Korentang
17 1 Set Pusling
18 1 Kit Keperawatan Kesmas Kit pelayanan luar gedung (2)
19 1 Kit Imunisasi Vaccinecarrier (2)
20 1 Kit UKS Kit UKS (2)
21 1 Kit UKGS Kit UKGS (2)
22 1 Kit Bidan Stetoskop janin
2 Laennec Doppler
3 Stetoskop Dewasa
4 Sphygmomanometer
5 Termometer
6 Palu reflex
23 1 Kit Posyandu Termometer
2 Timbangan Dacin
24 1 Kit Kesling
No No Alkes
26. ANALISIS GAP
NO DINKES PKM/RS KELENGKAPAN BEBAN KERJA
PENGGUNAAN
SPA
₋
UMUR
TEKNIS
TEKNOLOGI
YANG
BERKEMBANG
SAAT INI
KERUSAKAN
TIDAK BISA
DIPERBAIKI
1 2 3 4 5
27. ANALISA DATA
DATA KONTROL
• Akses
• Update
• Validasi
RESUME
• Sumber dana
• Usia alat
• Kondisi alat
• Kelengkapan ruang
28. SYARAT PUSKESMAS
JUMLAH
PARAMETER
(NONRI)
JLH
PARAMETER
(RANAP)
Lokasi 5 5
Bangunan 24 27
Prasarana 9 9
Peralatan Kesehatan 24 24
Ketenagaan 11 11
Perizinan dan
registrasi
2 2
Penyelenggaraan 13 13
TOTAL 88 91
ASPAK : SKOR ≥ 60%:
Puskesmas memberikan pelayanan
sesuai standar
Jika memenuhi persyaratan sesuai DO,
diberi nilai 1;
jika tidak, diberi nilai 0
INSTRUMEN PEMANTAUAN PUSKESMAS
MEMBERIKAN PELAYANAN SESUAI STANDAR
PERMENKES 75/2014
Dipenuhi
melalui
DAK
afirmatif
®uler
• Struktur organisasi
• Pelayanan UKM esensial
• Pelayanan UKM
Pengembangan
• Pelayanan UKP
• Manajemen Puskesmas
• Pelayanan Kefarmasian
• Perkesmas
• Pelayanan Laboratorium
DIT.
FASYAN
KES
DIT.
PKP
Disesuaikan dengan pelayanan esensial