SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Download to read offline
SALINAN
Menimbang
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 18 TAHUN 2O2O
TENTANG
TIM NASIONAL PERCEPATAN PENGEMBANGAN
VAKSTN CORONA I/IRUS DTSEASE 2019 (COVID- 19)
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
a. bahwa penyebaran pandemi CoronaVirus Disease 2019
(COVID-l9) telah meluas dan berdampak pada aspek
sosial ekonomi, kesehatan, dan kesejahteraan
masyarakat Indonesia;
bahwa dalam rangka mendukung percepatan
penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID- 19)
diperlukan penguasaan ilmu pengetahuan dan
teknologi serta inovasi di bidang pengembangan vaksin
dalam negeri yang mampu memberikan hasil yang
optimal, efektif, cepat, dan akurat, serta mendorong
ketahanan nasional dan kemandirian bangsa dalam
mengatasi pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-
1e);
bahwa dalam pengembangan vaksin Corona Virus
Disease 2019 (COVID-19) diperlukan sinergi,
konsolidasi, dan kontribusi penelitian, pengembangan,
pengkajian, dan penerapan, serta invensi dan inovasi,
produksi, distribusi, dan penggunaan atau
pemanfaatan vaksin CoronaVirus Disease 2019 (COVID-
19) yang melibatkan unsur pemerintah, kelembagaan
ilmu pengetahuan dan teknologi, serta sumber daya
ilmu pengetahuan dan teknologi;
c
b
SK No 044314 A
d. bahwa. . .
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-2-
Mengingat
Menetapkan
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu
menetapkan Keputusan Presiden tentang Tim Nasional
Percepatan Pengembangan Vaksin Corona Vints Disease
201e (COVTD- 1e);
1. Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 4 Tahun L984 tentang Wabah
Penyakit Menular (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1984 Nomor 2O, Tarnbahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 32731;
3. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2OO7 tentang
Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2OO7 Nomor 66, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor a723);
4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2OO9 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2OO9 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5063);
5. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang
Kekarantinaan Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 20 18 Nomor 128, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 62361;
6. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2OL9 tentang Sistem
Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2Ol9 Nomor 148,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
637a1;
7. Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2Ol8 tentang
Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana dalam
Keadaan Tertentu (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2018 Nomor 34);
MEMUTUSKAN:
KEPUTUSAN PRESIDEN TENTANG TIM NASIONAL
PERCEPATAN PENGEMBANGAN VAKSIN CORONA VIRUS
D/SEASE 2019 (COVTD- 19).
SK No 039280 A
Pasal 1 . ..
FRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-3-
Pasal 1
Membentuk Tim Nasional Percepatan Pengembangan
Vaksin Corona Virus Disease 2019 (COVID- 19) untuk
selanjutnya dalam Keputusan Presiden ini disebut Tim
Pengembangan Vaksin COVID- 1 9.
Pasal 2
Tim Pengembangan Vaksin COVID-19 berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Presiden.
Pasal 3
Tim Pengembangan Vaksin COVID-l9 bertujuan:
a. melakukan percepatan pengembangan vaksin COVID-
19 di Indonesia;
b. mewujudkan ketahanan nasional dan kemandirian
bangsa dalam pengembangan vaksin COVID-l9;
c. meningkatkan sinergi penelitian, pengembangan,
pengkajian, dan penerapan ilmu pengetahuan dan
teknologi, serta invensi dan inovasi, produksi,
distribusi, dan penggunaan dan/atau pemanfaatan
vaksin COVID-19 antara pemerintah dengan
kelembagaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta
sumber daya ilmu pengetahuan dan teknologi dalam
pengembangan vaksin COVID-l9; dan
d. melakukan penyiapan, pendayagunaan dan
peningkatan kapasitas, serta kemampuan nasional
dalam pengembangan vaksin COVID- 1 9.
Pasal 4
Tim Pengembangan Vaksin COVID- 19
dimaksud dalam Pasal 1 terdiri atas:
a. Pengarah;
b. Penanggung Jawab; dan
c. Pelaksana Harian.
sebagaimana
SK No 039281 A
Pasal 5
PRES IDEN
REPUELTK INDONESIA
-4-
Pasal 5
Pengarah Tim Pengembangan Vaksin COVID- 19
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf a memiliki
tugas:
a. memberikan arahan kepada Penanggung Jawab Tim
Pengembangan Vaksin COVID-19 dalam
melaksanakan percepatan pengembangan vaksin
COVID- 19; dan
b. melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
percepatan pengembangan vaksin COVID- 19.
Pasal 6
(1) Penanggung Jawab Tim Pengembangan Vaksin
COVID- 19 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf
b memiliki tugas membantu Pengarah Tim
Pengembangan Vaksin COVID-19 dalam pelaksanaan
percepatan pengembangan vaksin COVID- 19.
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), Penanggung Jawab Tim Pengembangan
Vaksin COVID- 19 menyelenggarakan fungsi:
a. perumusan dan penetapan program strategis
nasional dalam percepatan pengembangan vaksin
COVID- 19;
b. koordinasi dan pengendalian pelaksanaan kegiatan
percepatan pengembangan vaksin COVID- 19;
c. pengawasan pelaksanaan percepatan
pengembangan vaksin COVID-19; dan
d. pelaporan pelaksanaan percepatan pengembangan
vaksin COVID-l9 kepada Presiden dan Pengarah
Tim Pengembangan Vaksin COVID-l9.
Pasal 7
(1) Pelaksana Harian Tim Pengembangan Vaksin COVID-
19 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf c
memiliki tugas melaksanakan program strategis
nasional percepatan pengembangan vaksin COVID- 19.
SK No 039282 A
(2) Dalam
trRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-5-
(21 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), Pelaksana Harian Tim Pengembangan
Vaksin COVID- 19 menyelenggarakan fungsi:
a. pelaksanaan percepatan pengembangan vaksin
COVID- 19 sesuai dengan program strategis
nasional dalam percepatan pengembangan vaksin
COVID- 19;
b. pen5rusunan, penetapan, dan pelaksanaan rencana
operasional percepatan pengembangan vaksin
COVID- 19;
c. pengerahan dan pendayagunaan sumber daya
nasional untuk pelaksanaan kegiatan percepatan
pengembangan vaksin COVID- 19;
d. pelaksanaan konsolidasi dan fasilitasi kerja sama
antara pemerintah dengan kelembagaan ilmu
pengetahuan dan teknologi serta sumber daya ilmu
pengetahuan dan teknologi dalam pengembangan
vaksin COVID-19 mulai dari penelitian calon
vaksin, menghasilkan seed vaksin, uji klinik,
produksi, distribusi, dan penggunaan dan/atau
pemanfaatan vaksin COVID-19; dan
e. pelaporan pelaksanaan percepatan pengembangan
vaksin COVID-19 kepada Penanggung Jawab Tim
Pengembangan Vaksin COVID- 19.
(3) Dalam rencana operasional percepatan pengembangan
vaksin COVID-19 sebagaimana dimaksud pada ayat (21
huruf b dicantumkan target capaian.
(4) Target capaian sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
dilaporkan secara berkala oleh Pelaksana Harian Tim
Pengembangan Vaksin COVID-19 kepada Penanggung
Jawab Tim Pengembangan Vaksin COVID-19 paling
sedikit 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan.
(5) Pelaporan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) meliputi
paling sedikit informasi mengenai tahapan:
a. isolasi virus dan desain primer;
b. pengadaan reagen, primer, dan preparasi cDNA;
c. amplifikasi gen Spike (S) virus terpilih;
d. kloning Spike gene ke dalam vektor;
e. verifikasi Spike gene;
f. ekspresi mamalia;
g. kloning . .
SK No 044260 A
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-6-
g. kloning ke dalam adenovirus;
h. transfeksi dan ekspresi sel mamalia;
i. karakterisasi protein;
j. uji praklinik;
k. uji klinik; dan
l. skala produksi.
Pasal 8
Susunan Pengarah Tim Pengembangan Vaksin COVID-19
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf a terdiri atas:
a. Ketua : Menteri Koordinator Bidang
Perekonomian
b. Anggota : 1. Menteri Koordinator Bidang
Pembangunan Manusia dan
Kebudayaan; dan
2, Menteri Koordinator Bidang Politik,
Hukum, dan Keamanan.
Pasal 9
Susunan Penanggung Jawab Tim Pengembangan Vaksin
COVID-l9 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf b
terdiri atas:
a. Ketua
b. Wakil Ketua I
c. Wakil Ketua II
d. Anggota
Menteri Riset dan Teknologi/
Kepala Badan Riset dan Inovasi
Nasional
Menteri Kesehatan
Menteri Badan Usaha Milik
Negara
1. Menteri Luar Negeri;
2. Menteri Perindustrian;
3. Menteri Perdagangan;
4. Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan; dan
5. Kepala Badan Pengawas Obat
dan Makanan.
SK No 039284 A
Pasal 10 .
trRESIDEN
REPUBLTK INDONESIA
-7 -
Pasal 1O
(1) Susunan Pelaksana Harian Tim Pengembangan Vaksin
COVID- 19 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 hurr.rf
c terdiri atas:
a. Koordinator Pelaksana Harian merangkap Anggota;
dan
b. Anggota.
(2) Keanggotaan Pelaksana Harian Tim Pengembangan
Vaksin COVID-19 terdiri atas unsur:
a. Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan
Inovasi Nasional;
b. Kementerian Kesehatan;
c. Kementerian Badan Usaha Milik Negara;
d. Kementerian Luar Negeri;
e. Kementerian Perindustrian;
f. Kementerian Perdagangan;
g. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
h. Badan Pengawas Obat dan Makanan;
i. lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia;
j. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi;
k. pergurLlan tinggi; dan
1. badan usaha.
(3) Dalam Pelaksana Harian Tim Pengembangan Vaksin
COVID-19 dapat dibentuk panel ahli dan/atau
kelompok kerja sesuai dengan bidang ilmu kepakaran
dan/atau lingkup kerja yang terkait dengan
pengembangan vaksin COVID- 19.
SK No 039285 A
(4) Koordinator...
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-8-
(41 Koordinator Pelaksana Harian sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf a, keanggotaan unsur
kementerian/lembaga pemerintah nonkementerian,
perguruan tinggi, dan badan usaha sebagaimana
dimaksud pada ayat (21, dan keanggotaan panel ahli
dan/atau kelompok keda sebagaimana dimaksud pada
ayat (3) ditetapkan oleh Menteri Riset dan
Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional
selaku Ketua Penanggung Jawab Tim Pengembangan
Vaksin COVID- 19.
(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata kerja Pelaksana
Harian Tim Pengembangan Vaksin COVID-19 diatur
dengan Peraturan Menteri Riset dan Teknologi/Kepala
Badan Riset dan Inovasi Nasional selaku Ketua
Penanggung Jawab Tim Pengembangan Vaksin
COVID- 19.
Pasal 1 1
(1) Dalam melaksanakan tugas, Tim Pengembangan
Vaksin COVID-19 dibantu oieh sekretariat yang
bersifat ex-officio yang secara fungsional dilakukan
oleh salah satu unit kerja di lingkungan Badan Riset
dan Inovasi Nasional.
(21 Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
mempunyai tugas memberikan dukungan teknis dan
administrasi kepada Tim Pengembangan Vaksin
COVID- 19.
Pasal 12
(1) Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Ketua
Penanggung Jawab Tim Pengembangan Vaksin
COVID-l9 berkoordinasi dengan Ketua Pelaksana
Komite Kebijakan Komite Penanganan Corona Virus
Disease 2019 (COVID-19) dan Pemulihan Ekonomi
Nasional sebagaimana diatur dalam Peraturan
Presiden mengenai Komite Penanganan Corona Virus
Disease 2019 (COVID-19) dan Pemulihan Ekonomi
Nasional.
{21 Koordinasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan paling sedikit 1 (satu) kali dalam 3 (tiga)
bulan.
SK No 039289 A
(3) Penanggung
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-9-
(3) Penanggung Jawab Tim Pengembangan Vaksin
COVID-l9 dan Pelaksana Harian Tim Pengembangan
Vaksin COVID-l9 dalam melaksanakan tugas dan
fungsinya dapat melibatkan danf atau berkoordinasi
dengan kementerian/lembaga pemerintah
nonkementerian, instansi pemerintah baik pusat
maupun daerah, swasta, dan pihak lain yang
dianggap perlu.
Pasal 13
Ketua Penanggung Jawab Tim Pengembangan Vaksin
COVID-l9 menyusun dan menyampaikan laporan kepada
Presiden dan Pengarah Tim Pengembangan Vaksin
COVID-19 paling sedikit 1 (satu) kali dalam 6 (enam) bulan
atau sewaktu-waktu apabila diperlukan.
Pasal 14
Pendanaan yang diperlukan untuk kegiatan Tim
Pengembangan Vaksin COVID-19 dibebankan pada:
a. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara; dan/atau
b. sumber lain yang sah dan tidak mengikat sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pasal 15
(1) Tim Pengembangan Vaksin COVID-19 melaksanakan
tugas sejak Keputusan Presiden ini ditetapkan sampai
dengan tanggal 31 Desember 2021.
(2) Setelah berakhirnya tugas Tim Pengembangan Vaksin
COVID- 19, kegiatan Tim Pengembangan Vaksin
COVID-19 menjadi tanggung jawab Badan Riset dan
Inovasi Nasional.
SK No 039346 A
Pasal 16.
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- 10-
Pasal 16
Keputusan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 3 September 2O2O
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
JOKO WIDODO
ttd
Salinan sesuai dengan aslinya
KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA
REPUBLIK INDONESIA
Bidang Hukum dan
-undangan,
anna Djaman
SK No 044319 A
t,r"1
>4

More Related Content

Similar to VaksinCovid

MATERI VAKSINASI sept 2021.ppt
MATERI VAKSINASI sept 2021.pptMATERI VAKSINASI sept 2021.ppt
MATERI VAKSINASI sept 2021.pptghina280699
 
Inpres Nomor 6 tTahun 2020
Inpres Nomor 6 tTahun 2020Inpres Nomor 6 tTahun 2020
Inpres Nomor 6 tTahun 2020CIkumparan
 
Salinan SE Peningkatan Kewaspadaan MPOX
Salinan SE Peningkatan Kewaspadaan MPOXSalinan SE Peningkatan Kewaspadaan MPOX
Salinan SE Peningkatan Kewaspadaan MPOXCIkumparan
 
SE kewaspadaan Penyakit Virus Nipah 2023.pdf
SE kewaspadaan Penyakit Virus Nipah 2023.pdfSE kewaspadaan Penyakit Virus Nipah 2023.pdf
SE kewaspadaan Penyakit Virus Nipah 2023.pdfCI kumparan
 
PANDUAN TEKNIS PENYELENGGARAAN PELATIHAN DALAM MASA PANDEMI CORONAVIRUS DISE...
PANDUAN TEKNIS PENYELENGGARAAN PELATIHAN  DALAM MASA PANDEMI CORONAVIRUS DISE...PANDUAN TEKNIS PENYELENGGARAAN PELATIHAN  DALAM MASA PANDEMI CORONAVIRUS DISE...
PANDUAN TEKNIS PENYELENGGARAAN PELATIHAN DALAM MASA PANDEMI CORONAVIRUS DISE...temanna #LABEDDU
 
Se mendagri no. 440 3929 sj tahun 2021
Se mendagri no. 440 3929 sj tahun 2021Se mendagri no. 440 3929 sj tahun 2021
Se mendagri no. 440 3929 sj tahun 2021CIkumparan
 
Pergub 51 Pemprov Aceh
Pergub 51 Pemprov AcehPergub 51 Pemprov Aceh
Pergub 51 Pemprov AcehCIkumparan
 
Kmk no. hk.01.01 menkes-191-2017 ttg eliminasi campak dan pengendalian rubela
Kmk no. hk.01.01 menkes-191-2017 ttg eliminasi campak dan pengendalian rubelaKmk no. hk.01.01 menkes-191-2017 ttg eliminasi campak dan pengendalian rubela
Kmk no. hk.01.01 menkes-191-2017 ttg eliminasi campak dan pengendalian rubelaSiska Oktavia
 
Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2020
Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2020Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2020
Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2020RepublikaDigital
 
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.01.07/MENKES/4642/202...
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.01.07/MENKES/4642/202...KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.01.07/MENKES/4642/202...
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.01.07/MENKES/4642/202...CIkumparan
 
PENYELENGGARAAN LABORATORIUM PEMERIKSAAN CORONAVIRUS
PENYELENGGARAAN LABORATORIUM PEMERIKSAAN CORONAVIRUSPENYELENGGARAAN LABORATORIUM PEMERIKSAAN CORONAVIRUS
PENYELENGGARAAN LABORATORIUM PEMERIKSAAN CORONAVIRUSCIkumparan
 
2. Mikroplaning dan Rantai Dingin Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.ppt
2. Mikroplaning dan Rantai Dingin Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.ppt2. Mikroplaning dan Rantai Dingin Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.ppt
2. Mikroplaning dan Rantai Dingin Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.pptpramita18
 
2. UPDATE MICROPLANNING DAN RANTAI DINGIN VAKSIN COVID 19.pptx
2. UPDATE MICROPLANNING DAN RANTAI DINGIN VAKSIN COVID 19.pptx2. UPDATE MICROPLANNING DAN RANTAI DINGIN VAKSIN COVID 19.pptx
2. UPDATE MICROPLANNING DAN RANTAI DINGIN VAKSIN COVID 19.pptxbennyrahardian1
 
2. Mikroplaning dan Rantai Dingin Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021-converted.pptx
2. Mikroplaning dan Rantai Dingin Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021-converted.pptx2. Mikroplaning dan Rantai Dingin Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021-converted.pptx
2. Mikroplaning dan Rantai Dingin Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021-converted.pptxRadianRendraTukan1
 
Pedoman Kesiapsiagaan Novel Corona Virus, Kementerian Kesehatan 2020
Pedoman Kesiapsiagaan Novel Corona Virus,  Kementerian Kesehatan 2020Pedoman Kesiapsiagaan Novel Corona Virus,  Kementerian Kesehatan 2020
Pedoman Kesiapsiagaan Novel Corona Virus, Kementerian Kesehatan 2020Awallokita Mayangsari
 
Materi pelatihan vaksinasi covid 19 gabungan 10 des 2020
Materi pelatihan vaksinasi covid 19 gabungan 10 des 2020Materi pelatihan vaksinasi covid 19 gabungan 10 des 2020
Materi pelatihan vaksinasi covid 19 gabungan 10 des 2020BappedaLampungUtara
 
Kmk no. 405 ttg penanggulangan wabah penyakit virus ebola
Kmk no. 405 ttg penanggulangan wabah penyakit virus ebolaKmk no. 405 ttg penanggulangan wabah penyakit virus ebola
Kmk no. 405 ttg penanggulangan wabah penyakit virus ebolabagas25
 
2.-Paparan-Insentif-Nakes-17-Feb-2021-KAROREN.pdf
2.-Paparan-Insentif-Nakes-17-Feb-2021-KAROREN.pdf2.-Paparan-Insentif-Nakes-17-Feb-2021-KAROREN.pdf
2.-Paparan-Insentif-Nakes-17-Feb-2021-KAROREN.pdffatiyaauliannisa
 

Similar to VaksinCovid (20)

MATERI VAKSINASI sept 2021.ppt
MATERI VAKSINASI sept 2021.pptMATERI VAKSINASI sept 2021.ppt
MATERI VAKSINASI sept 2021.ppt
 
Inpres Nomor 6 tTahun 2020
Inpres Nomor 6 tTahun 2020Inpres Nomor 6 tTahun 2020
Inpres Nomor 6 tTahun 2020
 
Tor covid 19
Tor covid 19Tor covid 19
Tor covid 19
 
Salinan SE Peningkatan Kewaspadaan MPOX
Salinan SE Peningkatan Kewaspadaan MPOXSalinan SE Peningkatan Kewaspadaan MPOX
Salinan SE Peningkatan Kewaspadaan MPOX
 
SE kewaspadaan Penyakit Virus Nipah 2023.pdf
SE kewaspadaan Penyakit Virus Nipah 2023.pdfSE kewaspadaan Penyakit Virus Nipah 2023.pdf
SE kewaspadaan Penyakit Virus Nipah 2023.pdf
 
PANDUAN TEKNIS PENYELENGGARAAN PELATIHAN DALAM MASA PANDEMI CORONAVIRUS DISE...
PANDUAN TEKNIS PENYELENGGARAAN PELATIHAN  DALAM MASA PANDEMI CORONAVIRUS DISE...PANDUAN TEKNIS PENYELENGGARAAN PELATIHAN  DALAM MASA PANDEMI CORONAVIRUS DISE...
PANDUAN TEKNIS PENYELENGGARAAN PELATIHAN DALAM MASA PANDEMI CORONAVIRUS DISE...
 
Se mendagri no. 440 3929 sj tahun 2021
Se mendagri no. 440 3929 sj tahun 2021Se mendagri no. 440 3929 sj tahun 2021
Se mendagri no. 440 3929 sj tahun 2021
 
Pergub 51 Pemprov Aceh
Pergub 51 Pemprov AcehPergub 51 Pemprov Aceh
Pergub 51 Pemprov Aceh
 
Kmk no. hk.01.01 menkes-191-2017 ttg eliminasi campak dan pengendalian rubela
Kmk no. hk.01.01 menkes-191-2017 ttg eliminasi campak dan pengendalian rubelaKmk no. hk.01.01 menkes-191-2017 ttg eliminasi campak dan pengendalian rubela
Kmk no. hk.01.01 menkes-191-2017 ttg eliminasi campak dan pengendalian rubela
 
Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2020
Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2020Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2020
Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2020
 
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.01.07/MENKES/4642/202...
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.01.07/MENKES/4642/202...KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.01.07/MENKES/4642/202...
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.01.07/MENKES/4642/202...
 
PENYELENGGARAAN LABORATORIUM PEMERIKSAAN CORONAVIRUS
PENYELENGGARAAN LABORATORIUM PEMERIKSAAN CORONAVIRUSPENYELENGGARAAN LABORATORIUM PEMERIKSAAN CORONAVIRUS
PENYELENGGARAAN LABORATORIUM PEMERIKSAAN CORONAVIRUS
 
2. Mikroplaning dan Rantai Dingin Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.ppt
2. Mikroplaning dan Rantai Dingin Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.ppt2. Mikroplaning dan Rantai Dingin Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.ppt
2. Mikroplaning dan Rantai Dingin Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.ppt
 
2. UPDATE MICROPLANNING DAN RANTAI DINGIN VAKSIN COVID 19.pptx
2. UPDATE MICROPLANNING DAN RANTAI DINGIN VAKSIN COVID 19.pptx2. UPDATE MICROPLANNING DAN RANTAI DINGIN VAKSIN COVID 19.pptx
2. UPDATE MICROPLANNING DAN RANTAI DINGIN VAKSIN COVID 19.pptx
 
2. Mikroplaning dan Rantai Dingin Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021-converted.pptx
2. Mikroplaning dan Rantai Dingin Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021-converted.pptx2. Mikroplaning dan Rantai Dingin Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021-converted.pptx
2. Mikroplaning dan Rantai Dingin Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021-converted.pptx
 
Pedoman_Campak_Rubella_2020.pdf
Pedoman_Campak_Rubella_2020.pdfPedoman_Campak_Rubella_2020.pdf
Pedoman_Campak_Rubella_2020.pdf
 
Pedoman Kesiapsiagaan Novel Corona Virus, Kementerian Kesehatan 2020
Pedoman Kesiapsiagaan Novel Corona Virus,  Kementerian Kesehatan 2020Pedoman Kesiapsiagaan Novel Corona Virus,  Kementerian Kesehatan 2020
Pedoman Kesiapsiagaan Novel Corona Virus, Kementerian Kesehatan 2020
 
Materi pelatihan vaksinasi covid 19 gabungan 10 des 2020
Materi pelatihan vaksinasi covid 19 gabungan 10 des 2020Materi pelatihan vaksinasi covid 19 gabungan 10 des 2020
Materi pelatihan vaksinasi covid 19 gabungan 10 des 2020
 
Kmk no. 405 ttg penanggulangan wabah penyakit virus ebola
Kmk no. 405 ttg penanggulangan wabah penyakit virus ebolaKmk no. 405 ttg penanggulangan wabah penyakit virus ebola
Kmk no. 405 ttg penanggulangan wabah penyakit virus ebola
 
2.-Paparan-Insentif-Nakes-17-Feb-2021-KAROREN.pdf
2.-Paparan-Insentif-Nakes-17-Feb-2021-KAROREN.pdf2.-Paparan-Insentif-Nakes-17-Feb-2021-KAROREN.pdf
2.-Paparan-Insentif-Nakes-17-Feb-2021-KAROREN.pdf
 

More from CIkumparan

Salinan Perpres Nomor 32 Tahun 2024 .pdf
Salinan Perpres Nomor 32 Tahun 2024 .pdfSalinan Perpres Nomor 32 Tahun 2024 .pdf
Salinan Perpres Nomor 32 Tahun 2024 .pdfCIkumparan
 
SE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdf
SE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdf
SE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfCIkumparan
 
rilis pengawasan pungut hitung newwwwww.pdf
rilis pengawasan pungut hitung newwwwww.pdfrilis pengawasan pungut hitung newwwwww.pdf
rilis pengawasan pungut hitung newwwwww.pdfCIkumparan
 
Pemetaan Partai Politik Pengusung Mantan Napi Korupsi.pdf
Pemetaan Partai Politik Pengusung Mantan Napi Korupsi.pdfPemetaan Partai Politik Pengusung Mantan Napi Korupsi.pdf
Pemetaan Partai Politik Pengusung Mantan Napi Korupsi.pdfCIkumparan
 
Pemetaan Mantan Napi Korupsi dalam DCT Caleg Pemilu 2024.pdf
Pemetaan Mantan Napi Korupsi dalam DCT Caleg Pemilu 2024.pdfPemetaan Mantan Napi Korupsi dalam DCT Caleg Pemilu 2024.pdf
Pemetaan Mantan Napi Korupsi dalam DCT Caleg Pemilu 2024.pdfCIkumparan
 
2024kpt122.pdf KPU document 2024 122xxxx
2024kpt122.pdf KPU document 2024 122xxxx2024kpt122.pdf KPU document 2024 122xxxx
2024kpt122.pdf KPU document 2024 122xxxxCIkumparan
 
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdffff
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdffffSalinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdffff
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdffffCIkumparan
 
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdfxxxxx
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdfxxxxxSalinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdfxxxxx
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdfxxxxxCIkumparan
 
Keppres Nomor 8 Tahun 2024 pdfxxxxxxxxxxx
Keppres Nomor 8 Tahun 2024 pdfxxxxxxxxxxxKeppres Nomor 8 Tahun 2024 pdfxxxxxxxxxxx
Keppres Nomor 8 Tahun 2024 pdfxxxxxxxxxxxCIkumparan
 
V3. PERS RELEASE PENERIMAAN LADK PARPOL.pdf
V3. PERS RELEASE PENERIMAAN LADK PARPOL.pdfV3. PERS RELEASE PENERIMAAN LADK PARPOL.pdf
V3. PERS RELEASE PENERIMAAN LADK PARPOL.pdfCIkumparan
 
Peraturan BEM UI 2023 tentang Pelaporan, Penanganan, dan Pencegahan Kekerasan...
Peraturan BEM UI 2023 tentang Pelaporan, Penanganan, dan Pencegahan Kekerasan...Peraturan BEM UI 2023 tentang Pelaporan, Penanganan, dan Pencegahan Kekerasan...
Peraturan BEM UI 2023 tentang Pelaporan, Penanganan, dan Pencegahan Kekerasan...CIkumparan
 
Salinan Perpres Nomor 79 Tahun 2023 (1).pdf
Salinan Perpres Nomor 79 Tahun 2023 (1).pdfSalinan Perpres Nomor 79 Tahun 2023 (1).pdf
Salinan Perpres Nomor 79 Tahun 2023 (1).pdfCIkumparan
 
Rilis Timnas AMIN.pdf
Rilis Timnas AMIN.pdfRilis Timnas AMIN.pdf
Rilis Timnas AMIN.pdfCIkumparan
 
Salinan PP Nomor 53 Tahun 2023
Salinan PP Nomor 53 Tahun 2023Salinan PP Nomor 53 Tahun 2023
Salinan PP Nomor 53 Tahun 2023CIkumparan
 
Salinan Permohonan_3357
Salinan Permohonan_3357Salinan Permohonan_3357
Salinan Permohonan_3357CIkumparan
 
SP - Pelantikan Pejabat Kemenkeu-final.pdf
SP - Pelantikan Pejabat Kemenkeu-final.pdfSP - Pelantikan Pejabat Kemenkeu-final.pdf
SP - Pelantikan Pejabat Kemenkeu-final.pdfCIkumparan
 
Salinan Visi Misi Prabowo-Gibran
Salinan Visi Misi Prabowo-GibranSalinan Visi Misi Prabowo-Gibran
Salinan Visi Misi Prabowo-GibranCIkumparan
 
Salinan AMIN VISI MISI PROGRAM
Salinan AMIN VISI MISI PROGRAMSalinan AMIN VISI MISI PROGRAM
Salinan AMIN VISI MISI PROGRAMCIkumparan
 
Salinan PP Nomor 48 Tahun 2023
Salinan PP Nomor 48 Tahun 2023Salinan PP Nomor 48 Tahun 2023
Salinan PP Nomor 48 Tahun 2023CIkumparan
 
Salinan KEPGUB DKI Nomor 636 Tahun 2023
Salinan KEPGUB DKI Nomor 636 Tahun 2023Salinan KEPGUB DKI Nomor 636 Tahun 2023
Salinan KEPGUB DKI Nomor 636 Tahun 2023CIkumparan
 

More from CIkumparan (20)

Salinan Perpres Nomor 32 Tahun 2024 .pdf
Salinan Perpres Nomor 32 Tahun 2024 .pdfSalinan Perpres Nomor 32 Tahun 2024 .pdf
Salinan Perpres Nomor 32 Tahun 2024 .pdf
 
SE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdf
SE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdf
SE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdf
 
rilis pengawasan pungut hitung newwwwww.pdf
rilis pengawasan pungut hitung newwwwww.pdfrilis pengawasan pungut hitung newwwwww.pdf
rilis pengawasan pungut hitung newwwwww.pdf
 
Pemetaan Partai Politik Pengusung Mantan Napi Korupsi.pdf
Pemetaan Partai Politik Pengusung Mantan Napi Korupsi.pdfPemetaan Partai Politik Pengusung Mantan Napi Korupsi.pdf
Pemetaan Partai Politik Pengusung Mantan Napi Korupsi.pdf
 
Pemetaan Mantan Napi Korupsi dalam DCT Caleg Pemilu 2024.pdf
Pemetaan Mantan Napi Korupsi dalam DCT Caleg Pemilu 2024.pdfPemetaan Mantan Napi Korupsi dalam DCT Caleg Pemilu 2024.pdf
Pemetaan Mantan Napi Korupsi dalam DCT Caleg Pemilu 2024.pdf
 
2024kpt122.pdf KPU document 2024 122xxxx
2024kpt122.pdf KPU document 2024 122xxxx2024kpt122.pdf KPU document 2024 122xxxx
2024kpt122.pdf KPU document 2024 122xxxx
 
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdffff
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdffffSalinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdffff
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdffff
 
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdfxxxxx
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdfxxxxxSalinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdfxxxxx
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdfxxxxx
 
Keppres Nomor 8 Tahun 2024 pdfxxxxxxxxxxx
Keppres Nomor 8 Tahun 2024 pdfxxxxxxxxxxxKeppres Nomor 8 Tahun 2024 pdfxxxxxxxxxxx
Keppres Nomor 8 Tahun 2024 pdfxxxxxxxxxxx
 
V3. PERS RELEASE PENERIMAAN LADK PARPOL.pdf
V3. PERS RELEASE PENERIMAAN LADK PARPOL.pdfV3. PERS RELEASE PENERIMAAN LADK PARPOL.pdf
V3. PERS RELEASE PENERIMAAN LADK PARPOL.pdf
 
Peraturan BEM UI 2023 tentang Pelaporan, Penanganan, dan Pencegahan Kekerasan...
Peraturan BEM UI 2023 tentang Pelaporan, Penanganan, dan Pencegahan Kekerasan...Peraturan BEM UI 2023 tentang Pelaporan, Penanganan, dan Pencegahan Kekerasan...
Peraturan BEM UI 2023 tentang Pelaporan, Penanganan, dan Pencegahan Kekerasan...
 
Salinan Perpres Nomor 79 Tahun 2023 (1).pdf
Salinan Perpres Nomor 79 Tahun 2023 (1).pdfSalinan Perpres Nomor 79 Tahun 2023 (1).pdf
Salinan Perpres Nomor 79 Tahun 2023 (1).pdf
 
Rilis Timnas AMIN.pdf
Rilis Timnas AMIN.pdfRilis Timnas AMIN.pdf
Rilis Timnas AMIN.pdf
 
Salinan PP Nomor 53 Tahun 2023
Salinan PP Nomor 53 Tahun 2023Salinan PP Nomor 53 Tahun 2023
Salinan PP Nomor 53 Tahun 2023
 
Salinan Permohonan_3357
Salinan Permohonan_3357Salinan Permohonan_3357
Salinan Permohonan_3357
 
SP - Pelantikan Pejabat Kemenkeu-final.pdf
SP - Pelantikan Pejabat Kemenkeu-final.pdfSP - Pelantikan Pejabat Kemenkeu-final.pdf
SP - Pelantikan Pejabat Kemenkeu-final.pdf
 
Salinan Visi Misi Prabowo-Gibran
Salinan Visi Misi Prabowo-GibranSalinan Visi Misi Prabowo-Gibran
Salinan Visi Misi Prabowo-Gibran
 
Salinan AMIN VISI MISI PROGRAM
Salinan AMIN VISI MISI PROGRAMSalinan AMIN VISI MISI PROGRAM
Salinan AMIN VISI MISI PROGRAM
 
Salinan PP Nomor 48 Tahun 2023
Salinan PP Nomor 48 Tahun 2023Salinan PP Nomor 48 Tahun 2023
Salinan PP Nomor 48 Tahun 2023
 
Salinan KEPGUB DKI Nomor 636 Tahun 2023
Salinan KEPGUB DKI Nomor 636 Tahun 2023Salinan KEPGUB DKI Nomor 636 Tahun 2023
Salinan KEPGUB DKI Nomor 636 Tahun 2023
 

VaksinCovid

  • 1. SALINAN Menimbang PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2O2O TENTANG TIM NASIONAL PERCEPATAN PENGEMBANGAN VAKSTN CORONA I/IRUS DTSEASE 2019 (COVID- 19) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, a. bahwa penyebaran pandemi CoronaVirus Disease 2019 (COVID-l9) telah meluas dan berdampak pada aspek sosial ekonomi, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat Indonesia; bahwa dalam rangka mendukung percepatan penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID- 19) diperlukan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta inovasi di bidang pengembangan vaksin dalam negeri yang mampu memberikan hasil yang optimal, efektif, cepat, dan akurat, serta mendorong ketahanan nasional dan kemandirian bangsa dalam mengatasi pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID- 1e); bahwa dalam pengembangan vaksin Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) diperlukan sinergi, konsolidasi, dan kontribusi penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan, serta invensi dan inovasi, produksi, distribusi, dan penggunaan atau pemanfaatan vaksin CoronaVirus Disease 2019 (COVID- 19) yang melibatkan unsur pemerintah, kelembagaan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta sumber daya ilmu pengetahuan dan teknologi; c b SK No 044314 A d. bahwa. . .
  • 2. PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA -2- Mengingat Menetapkan d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Keputusan Presiden tentang Tim Nasional Percepatan Pengembangan Vaksin Corona Vints Disease 201e (COVTD- 1e); 1. Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 4 Tahun L984 tentang Wabah Penyakit Menular (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1984 Nomor 2O, Tarnbahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 32731; 3. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2OO7 tentang Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO7 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a723); 4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2OO9 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO9 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); 5. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 20 18 Nomor 128, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 62361; 6. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2OL9 tentang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2Ol9 Nomor 148, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 637a1; 7. Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2Ol8 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana dalam Keadaan Tertentu (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 34); MEMUTUSKAN: KEPUTUSAN PRESIDEN TENTANG TIM NASIONAL PERCEPATAN PENGEMBANGAN VAKSIN CORONA VIRUS D/SEASE 2019 (COVTD- 19). SK No 039280 A Pasal 1 . ..
  • 3. FRESIDEN REPUBLIK INDONESIA -3- Pasal 1 Membentuk Tim Nasional Percepatan Pengembangan Vaksin Corona Virus Disease 2019 (COVID- 19) untuk selanjutnya dalam Keputusan Presiden ini disebut Tim Pengembangan Vaksin COVID- 1 9. Pasal 2 Tim Pengembangan Vaksin COVID-19 berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden. Pasal 3 Tim Pengembangan Vaksin COVID-l9 bertujuan: a. melakukan percepatan pengembangan vaksin COVID- 19 di Indonesia; b. mewujudkan ketahanan nasional dan kemandirian bangsa dalam pengembangan vaksin COVID-l9; c. meningkatkan sinergi penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta invensi dan inovasi, produksi, distribusi, dan penggunaan dan/atau pemanfaatan vaksin COVID-19 antara pemerintah dengan kelembagaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta sumber daya ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pengembangan vaksin COVID-l9; dan d. melakukan penyiapan, pendayagunaan dan peningkatan kapasitas, serta kemampuan nasional dalam pengembangan vaksin COVID- 1 9. Pasal 4 Tim Pengembangan Vaksin COVID- 19 dimaksud dalam Pasal 1 terdiri atas: a. Pengarah; b. Penanggung Jawab; dan c. Pelaksana Harian. sebagaimana SK No 039281 A Pasal 5
  • 4. PRES IDEN REPUELTK INDONESIA -4- Pasal 5 Pengarah Tim Pengembangan Vaksin COVID- 19 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf a memiliki tugas: a. memberikan arahan kepada Penanggung Jawab Tim Pengembangan Vaksin COVID-19 dalam melaksanakan percepatan pengembangan vaksin COVID- 19; dan b. melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan percepatan pengembangan vaksin COVID- 19. Pasal 6 (1) Penanggung Jawab Tim Pengembangan Vaksin COVID- 19 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf b memiliki tugas membantu Pengarah Tim Pengembangan Vaksin COVID-19 dalam pelaksanaan percepatan pengembangan vaksin COVID- 19. (2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Penanggung Jawab Tim Pengembangan Vaksin COVID- 19 menyelenggarakan fungsi: a. perumusan dan penetapan program strategis nasional dalam percepatan pengembangan vaksin COVID- 19; b. koordinasi dan pengendalian pelaksanaan kegiatan percepatan pengembangan vaksin COVID- 19; c. pengawasan pelaksanaan percepatan pengembangan vaksin COVID-19; dan d. pelaporan pelaksanaan percepatan pengembangan vaksin COVID-l9 kepada Presiden dan Pengarah Tim Pengembangan Vaksin COVID-l9. Pasal 7 (1) Pelaksana Harian Tim Pengembangan Vaksin COVID- 19 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf c memiliki tugas melaksanakan program strategis nasional percepatan pengembangan vaksin COVID- 19. SK No 039282 A (2) Dalam
  • 5. trRESIDEN REPUBLIK INDONESIA -5- (21 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Pelaksana Harian Tim Pengembangan Vaksin COVID- 19 menyelenggarakan fungsi: a. pelaksanaan percepatan pengembangan vaksin COVID- 19 sesuai dengan program strategis nasional dalam percepatan pengembangan vaksin COVID- 19; b. pen5rusunan, penetapan, dan pelaksanaan rencana operasional percepatan pengembangan vaksin COVID- 19; c. pengerahan dan pendayagunaan sumber daya nasional untuk pelaksanaan kegiatan percepatan pengembangan vaksin COVID- 19; d. pelaksanaan konsolidasi dan fasilitasi kerja sama antara pemerintah dengan kelembagaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta sumber daya ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pengembangan vaksin COVID-19 mulai dari penelitian calon vaksin, menghasilkan seed vaksin, uji klinik, produksi, distribusi, dan penggunaan dan/atau pemanfaatan vaksin COVID-19; dan e. pelaporan pelaksanaan percepatan pengembangan vaksin COVID-19 kepada Penanggung Jawab Tim Pengembangan Vaksin COVID- 19. (3) Dalam rencana operasional percepatan pengembangan vaksin COVID-19 sebagaimana dimaksud pada ayat (21 huruf b dicantumkan target capaian. (4) Target capaian sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dilaporkan secara berkala oleh Pelaksana Harian Tim Pengembangan Vaksin COVID-19 kepada Penanggung Jawab Tim Pengembangan Vaksin COVID-19 paling sedikit 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan. (5) Pelaporan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) meliputi paling sedikit informasi mengenai tahapan: a. isolasi virus dan desain primer; b. pengadaan reagen, primer, dan preparasi cDNA; c. amplifikasi gen Spike (S) virus terpilih; d. kloning Spike gene ke dalam vektor; e. verifikasi Spike gene; f. ekspresi mamalia; g. kloning . . SK No 044260 A
  • 6. PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA -6- g. kloning ke dalam adenovirus; h. transfeksi dan ekspresi sel mamalia; i. karakterisasi protein; j. uji praklinik; k. uji klinik; dan l. skala produksi. Pasal 8 Susunan Pengarah Tim Pengembangan Vaksin COVID-19 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf a terdiri atas: a. Ketua : Menteri Koordinator Bidang Perekonomian b. Anggota : 1. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan; dan 2, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan. Pasal 9 Susunan Penanggung Jawab Tim Pengembangan Vaksin COVID-l9 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf b terdiri atas: a. Ketua b. Wakil Ketua I c. Wakil Ketua II d. Anggota Menteri Riset dan Teknologi/ Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Menteri Kesehatan Menteri Badan Usaha Milik Negara 1. Menteri Luar Negeri; 2. Menteri Perindustrian; 3. Menteri Perdagangan; 4. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan; dan 5. Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan. SK No 039284 A Pasal 10 .
  • 7. trRESIDEN REPUBLTK INDONESIA -7 - Pasal 1O (1) Susunan Pelaksana Harian Tim Pengembangan Vaksin COVID- 19 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 hurr.rf c terdiri atas: a. Koordinator Pelaksana Harian merangkap Anggota; dan b. Anggota. (2) Keanggotaan Pelaksana Harian Tim Pengembangan Vaksin COVID-19 terdiri atas unsur: a. Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional; b. Kementerian Kesehatan; c. Kementerian Badan Usaha Milik Negara; d. Kementerian Luar Negeri; e. Kementerian Perindustrian; f. Kementerian Perdagangan; g. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; h. Badan Pengawas Obat dan Makanan; i. lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia; j. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi; k. pergurLlan tinggi; dan 1. badan usaha. (3) Dalam Pelaksana Harian Tim Pengembangan Vaksin COVID-19 dapat dibentuk panel ahli dan/atau kelompok kerja sesuai dengan bidang ilmu kepakaran dan/atau lingkup kerja yang terkait dengan pengembangan vaksin COVID- 19. SK No 039285 A (4) Koordinator...
  • 8. PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA -8- (41 Koordinator Pelaksana Harian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, keanggotaan unsur kementerian/lembaga pemerintah nonkementerian, perguruan tinggi, dan badan usaha sebagaimana dimaksud pada ayat (21, dan keanggotaan panel ahli dan/atau kelompok keda sebagaimana dimaksud pada ayat (3) ditetapkan oleh Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional selaku Ketua Penanggung Jawab Tim Pengembangan Vaksin COVID- 19. (5) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata kerja Pelaksana Harian Tim Pengembangan Vaksin COVID-19 diatur dengan Peraturan Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional selaku Ketua Penanggung Jawab Tim Pengembangan Vaksin COVID- 19. Pasal 1 1 (1) Dalam melaksanakan tugas, Tim Pengembangan Vaksin COVID-19 dibantu oieh sekretariat yang bersifat ex-officio yang secara fungsional dilakukan oleh salah satu unit kerja di lingkungan Badan Riset dan Inovasi Nasional. (21 Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas memberikan dukungan teknis dan administrasi kepada Tim Pengembangan Vaksin COVID- 19. Pasal 12 (1) Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Ketua Penanggung Jawab Tim Pengembangan Vaksin COVID-l9 berkoordinasi dengan Ketua Pelaksana Komite Kebijakan Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden mengenai Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional. {21 Koordinasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan paling sedikit 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan. SK No 039289 A (3) Penanggung
  • 9. PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA -9- (3) Penanggung Jawab Tim Pengembangan Vaksin COVID-l9 dan Pelaksana Harian Tim Pengembangan Vaksin COVID-l9 dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dapat melibatkan danf atau berkoordinasi dengan kementerian/lembaga pemerintah nonkementerian, instansi pemerintah baik pusat maupun daerah, swasta, dan pihak lain yang dianggap perlu. Pasal 13 Ketua Penanggung Jawab Tim Pengembangan Vaksin COVID-l9 menyusun dan menyampaikan laporan kepada Presiden dan Pengarah Tim Pengembangan Vaksin COVID-19 paling sedikit 1 (satu) kali dalam 6 (enam) bulan atau sewaktu-waktu apabila diperlukan. Pasal 14 Pendanaan yang diperlukan untuk kegiatan Tim Pengembangan Vaksin COVID-19 dibebankan pada: a. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara; dan/atau b. sumber lain yang sah dan tidak mengikat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pasal 15 (1) Tim Pengembangan Vaksin COVID-19 melaksanakan tugas sejak Keputusan Presiden ini ditetapkan sampai dengan tanggal 31 Desember 2021. (2) Setelah berakhirnya tugas Tim Pengembangan Vaksin COVID- 19, kegiatan Tim Pengembangan Vaksin COVID-19 menjadi tanggung jawab Badan Riset dan Inovasi Nasional. SK No 039346 A Pasal 16.
  • 10. PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA - 10- Pasal 16 Keputusan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 3 September 2O2O PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, JOKO WIDODO ttd Salinan sesuai dengan aslinya KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA REPUBLIK INDONESIA Bidang Hukum dan -undangan, anna Djaman SK No 044319 A t,r"1 >4