Dokumen tersebut membahas konsep kehilangan dan proses yang dialami individu ketika mengalami kehilangan. Terdapat 5 tahapan proses kehilangan menurut Kubler Ross yaitu pengingkaran, amarah, tawar menawar, depresi, dan penerimaan. Dokumen juga menjelaskan intervensi keperawatan yang diberikan pada setiap tahapan proses kehilangan.
3. LOSS / KEHILANGAN
• Pengertian
Kehilangan adalah situasi dimana
individu kehilangan sesuatu yang
sebelumnya dimiliki
Sesuatu yang sukar dihindari oleh setiap
individu, kemungkinan untuk melalui dan
mengalaminya
Individu yang mengalami kehilangan,
akan melalui suatu proses yang berakhir
dengan keberhasilan individu menerima
kehilangan tersebut
4. GRIEVING (BERDUKA)
• Grieving merupakan respon individu/reaksi
emosi dari kehilangan dan terjadi karena
kehilangan seperti:kehilangan hak, kehilangan
hak hidup, menuju kematian
• Bereavement adalah keadaan berduka yang
ditunjukkan selama individu melewati reaksi
berduka, seperti mengabaikan keadaan
kesehatan secara ekstrem
6. • Menurut Lambert and Lambert (1985)
ada 3 fase :
Repudiation ( penolakan )
Recognition ( pengenalan )
Reconciliation
( pemulihan/reorganisasi )
7. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Reaksi
Kehilangan
• Pengalaman yang lalu dengan
kehilangan
• Pentingnya arti kehilangan dan
gangguan yang bersangkutan
• Kebudayaan
• Ekonomi
• Dukungan keluarga
8. Bentuk – bentuk Kehilangan
• Kehilangan orang yang berarti
• Kehilangan kesejahteraan
• Kehilangan milik pribadi
Sifat Kehilangan :
Tiba – tiba (tidak dapat diramalkan )
Berangsur – angsur
(dapat diramalkan)
9. TYPE KEHILANGAN
• Actual Loss ( fisik )
Kehilangan yang dapat dikenal/diidentifikasi oleh
orang lain, sama dengan individu yang mengalami
kehilangan.Ex: kematian, kehilangan bag. Tubuh
& perubahan kesehatan fisik
• Perceived Loss (psikologis)
Perasaan individual, tetapi menyangkut hal – hal
yang tidak dapat diraba/dinyatakan secara jelas.
Ex : martabat, kekuatan, mimpi, rencana &
keamanan seseorang, dll
10. • Anticipatory Loss
o Perasaan kehilangan terjadi sebelum
kehilangan terjadi
o Individu memperlihatkan perilaku
kehilangan dan berduka untuk suatu
kehilangan yang akan berlangsung
o Sering tampak pada keluarga dengan
klien (anggota) menderita sakit
terminal
11. PROSES
KEPERAWATAN
• Pengkajian
Pengumpulan data
1. Tahap pengingkaran
1) Tidak percaya diri
2) Shock
3) Mengingkar kenyataan akan kehilangan
4) Selalu membantah dengan perkataan tidak
5) Diam terpaku
6) Bingung, gelisah
7) Lemah, letih, pernafasan dan nadi cepat, berdebar- debar
8) Nyeri tubuh, mual
12. 2. Tahap marah
Klien marah – marah, nada bicara kasar,
suara tinggi
3. Tahap tawar – menawar
1. Sering mengungkapkan kata – kata kalau,
andai
2. Sering berjanji pada Tuhan
3. Mempunyai kesan mengulur – ulur waktu
4. Merasa bersalah terus – menerus
5. Kemarahan mereda
13. 4. Tahap Depresi
1. Klien tidak banyak bicara
2. Sering menangis dan sedih karena akan kehilangan
nyawa
3. Putus asa
5. Tahap Penerimaan
1. Tenang, damai
2. Mulai ada perhatian terhadap obyek baru
3. Berpartisipasi aktif
4. Tidak mau banyak bicara, karena merasa sudah
terungkapkan semua ganjalan hatinya
5. Siap menerima maut
14. INTERVENSI
• Fase Pengingkaran
1. Memberi kesempatan kepada klien untuk
mengungkapkan perasaannya
2. Mewujudkan sikap menerima, ikhlas dan
mendorong klien untuk berbagai rasa
3. Memberi jawaban yang jujur terhadap
pertanyaan klien ttg sakit, pengobatan &
kematian
• Fase Marah
1. Mendorong klien untuk mengungkapkan rasa
marah secara verbal dan nonverbal secara
konstruktif
15. • Fase Tawar – Menawar
Membantu klien mengidenifikasi rasa bersalah
dan perasaan takutnya
• Fase Depresi
Mengidentifikasi tingkat depresi dan resiko bunuh diri
klien
Membantu klien menerima kehilangan yang tidak bisa
dijelaskan
• Fase Menerima
Membantu klien menerima kehilangan yang tidak
bisa dijelaskan
16. EVALUASI
Tahap Pengingkaran
o Klien berhasil mengungkapkan perasaannya yang
menganjal
o Klien dapat melakukan aktifitas yang diperlukan
o Klien tenang
Tahap Marah
o Klien dapat mengungkapkan rasa marah baik verbal
maupun non verbal
17. Tahap Tawar – Menawar
o Klien dapat mengungkapkan rasa takut dan bersalahnya
o Klien dapat menerima kenyataan
o Klien merasa takut
Tahap Depresi
o Klien pasrah diri pada Tuhan
o Klien melakukan ibadah dengan baik
Tahap Menerima
o Klien siap menerima maut yang akan menimpanya