SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
KEMISKINAN DAN
DISTRIBUSI
PENDAPATAN
Hertiana Ikasari, SE, MSi
Pendahuluan
 Kemiskinan merupakan masalah yang
dihadapi oleh semua negara di dunia
 Masalah klasik: pertumbuhan versus distribusi
pendapatan
 Isu mendasar: tidak hanya bagaimana
meningkatkan pertumbuhan GNP, namun juga
siapa yang membuat “kue nasional” tumbuh,
segelintir orang atau banyak orang
Macam kemiskinan
 Kemiskinan absolut, diidentifikasi jumlah
penduduk yang hidup di bawah garis
kemiskinan tertentu
 Kemiskinan relatif, pangsa pendapatan
nasional yang diterima oleh masing-masing
golongan pendapatan. (kemiskinan ini erat
kaitannya dengan masalah distribusi
pendapatan)
Beban Kemiskinan Global (1)
 Kemiskinan yang ada sekarang mempunyai
penyebaran yang tidak seimbang
 Hampir setengah dari seluruh masyarakat
miskin hidup di Asia selatan
 Kemiskinan juga berpusat pada daerah-
daerah tertentu: pedesaan atau di daerah-
daerah yang kekurangan sumber daya.
 Beban kemiskinan juga paling besar terletak
pada kelompok tertentu: wanita dan anak-
anak.
Beban….(2)
 Kemiskinan berbeda dengan ketimpangan
distribusi pendapatan (inequality)
 Kemiskinan berkaitan dengan standard hidup
yang absolutdari bagian masyarakat tertentu
 Ketimpangan mengacu pada standar hidup
relatif dari seluruh masyarakat.
Pada tingkat ketimpangan yang maskimum,
kekayaan dimiliki oleh satu orang saja.
Garis kemiskinan
 Definisi kemiskinan: ketidakmampuan untuk
memenuhi standar hidup minimum.
 Terdapat tiga pertanyaan dasar:
1. bagaimana mengukur standard hidup?
2. Apa standard hidup minimum:
3. Indikator yang mampu mewakili masalah
kemiskinan?
Indikator Kemiskinan Indonesia
 Garis kemiskinan BPS
Batas miskin : besarnya rupiah yang
dibelanjakan per kapita sebulan untuk
memenuhi kebutuhan minimum makanan dan
bukan makanan.
Kebutuhan minimum makanan: 2100 kalori per
hari
Kebutuhan minimum non makana: sandang,
papan dan aneka barang dan jasa.
Garis kemiskinan BPS
 BPS menggunakan dua pendektan:
1. Head count index (ukuran yang menggunkan
kemiskinan absolut)
Penduduk miskin: penduduk yang berada di bawah
suatu batas yang disebut batas garis kemiskinan yang
merupakan nilai rupiah dari kebutuhan minimum
makanan dan non makanan
2. Basic Need Approach (kebutuhan dasar)
kemiskinan disefinisikan sebagai ketidakmampuan
untuk memenuhi kebutuhan dasar.
Garis Kemiskinan Prof. Sajogyo
 Garis kemiskinan didasarkan pada harga
beras.
 Batas garis kemiskinan: tingkat konsumsi per
kapita setahun yang sama dengan beras.
Atau….
garis kemiskinan versi sayogyo: nilai rupiah
yang setara dengan 20 kg beras untuk
pedesaan dan 30 kg beras untuk perkotaan
Penyebab Kemiskinan
 Penyebab kemiskinan menurut Sharp:
1. Ketidaksamaan pola kepemilikan
sumberdaya yang menimbulkan distribusi
pendapatan yang timpang
2. Perbedaan kualitas sumber daya manusia
3. Perbedaan akses dalam modal.
Vicious circle of poverty (Ragnar
Nurkse)
 Adanya keterbelakangan, ketidaksempurnaan
pasar, dan kurang modal menyebabkan
produktivitas rendah. Rendahnya produktivitas
menyebabkan rendahnya pendapatan yang
diterima. Rendahnya pendapatan berimplikasi
pada tabungan dan investasi. Rendahnya
investasi berakibat pada keterbelakangan.
Alternatif solusi Kemiskinan
 Terdapat berbagai model:
1. Mendasarkan pada mobilisasi tenaga kerja yang
masih belum didayagunakan (idle) dalam rumah tangga
petani gurem agar terjadi pembentukan modal di
pedesaan.
2. Menitikberatkan pada transfer sumberdaya dari
pertanian ke industri melalui mekanisme pasar.
3. Menyoroti potensi pesatnya pertumbuhan dalam
sektor pertanian yang dibuka dengan kemajuan
teknologi dan memungkinkan sektor pertanian menjadi
sektor yang memimpin. (Model Pertumbuhan Berbasis
teknologi/ Rural-Led Development)
Model 1 (Mobislisasi TK yang
idle)
 Asumsi:
TK yang masih belum didayagunakan pada
rumah tangga petani kecil dan gurem
merupakan sumberdaya yang tersembunyi
dan merupakan potensi tabungan.

More Related Content

Similar to 4470.ppt

M6. kemiskinan&kesenjangan pendapatan
M6. kemiskinan&kesenjangan pendapatanM6. kemiskinan&kesenjangan pendapatan
M6. kemiskinan&kesenjangan pendapatanerlina na
 
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatanKemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatanInas Intishar
 
Abdul ajid, 11140963
Abdul ajid, 11140963Abdul ajid, 11140963
Abdul ajid, 11140963abdul ajid
 
6.kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
6.kemiskinan dan kesenjangan pendapatan6.kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
6.kemiskinan dan kesenjangan pendapatansitiaisah12140250
 
6. kemisikinan dan kesenjangan pendapatan
6. kemisikinan dan kesenjangan pendapatan6. kemisikinan dan kesenjangan pendapatan
6. kemisikinan dan kesenjangan pendapatanAndi Sutandi
 
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 7
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 7Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 7
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 7Rostiawati Hasan
 
(6)kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
(6)kemiskinan dan kesenjangan pendapatan(6)kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
(6)kemiskinan dan kesenjangan pendapatanElisabeth Marina
 
7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatanfirman sahari
 
KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN
KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN
KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN Dini Sri Rahayu
 
Makalah kemiskinan di Indonesia
Makalah kemiskinan di IndonesiaMakalah kemiskinan di Indonesia
Makalah kemiskinan di Indonesiadena sundari alief
 
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatanKemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatanifat fatiroh
 
Makalah kemiskinan rakyat honger oedema
Makalah kemiskinan rakyat honger oedemaMakalah kemiskinan rakyat honger oedema
Makalah kemiskinan rakyat honger oedemayogadadung
 
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatanKemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatanLutfiyah Siti
 
Kemiskinan dan kesejahteran pendapat......,,
Kemiskinan dan kesejahteran pendapat......,,Kemiskinan dan kesejahteran pendapat......,,
Kemiskinan dan kesejahteran pendapat......,,rosita puspa
 
Kemiskinan & kesenjangan pendapatan
Kemiskinan & kesenjangan pendapatanKemiskinan & kesenjangan pendapatan
Kemiskinan & kesenjangan pendapatanMUHAMAD ZAKY MUJAHID
 
Kelompok 6 peta kemiskinan di indonesia dan kesenjangan sosial meidy dan irma
Kelompok 6 peta kemiskinan di indonesia dan kesenjangan sosial meidy dan irmaKelompok 6 peta kemiskinan di indonesia dan kesenjangan sosial meidy dan irma
Kelompok 6 peta kemiskinan di indonesia dan kesenjangan sosial meidy dan irmaolerafif
 

Similar to 4470.ppt (20)

M6. kemiskinan&kesenjangan pendapatan
M6. kemiskinan&kesenjangan pendapatanM6. kemiskinan&kesenjangan pendapatan
M6. kemiskinan&kesenjangan pendapatan
 
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatanKemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
Pertemuan v
Pertemuan v  Pertemuan v
Pertemuan v
 
Abdul ajid, 11140963
Abdul ajid, 11140963Abdul ajid, 11140963
Abdul ajid, 11140963
 
6.kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
6.kemiskinan dan kesenjangan pendapatan6.kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
6.kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
6. kemisikinan dan kesenjangan pendapatan
6. kemisikinan dan kesenjangan pendapatan6. kemisikinan dan kesenjangan pendapatan
6. kemisikinan dan kesenjangan pendapatan
 
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 7
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 7Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 7
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 7
 
(6)kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
(6)kemiskinan dan kesenjangan pendapatan(6)kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
(6)kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN
KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN
KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN
 
Makalah kemiskinan di Indonesia
Makalah kemiskinan di IndonesiaMakalah kemiskinan di Indonesia
Makalah kemiskinan di Indonesia
 
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatanKemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
Makalah raskin
Makalah raskinMakalah raskin
Makalah raskin
 
Makalah kemiskinan rakyat honger oedema
Makalah kemiskinan rakyat honger oedemaMakalah kemiskinan rakyat honger oedema
Makalah kemiskinan rakyat honger oedema
 
Makalah raskin
Makalah raskinMakalah raskin
Makalah raskin
 
Makalah raskin
Makalah raskinMakalah raskin
Makalah raskin
 
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatanKemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
Kemiskinan dan kesejahteran pendapat......,,
Kemiskinan dan kesejahteran pendapat......,,Kemiskinan dan kesejahteran pendapat......,,
Kemiskinan dan kesejahteran pendapat......,,
 
Kemiskinan & kesenjangan pendapatan
Kemiskinan & kesenjangan pendapatanKemiskinan & kesenjangan pendapatan
Kemiskinan & kesenjangan pendapatan
 
Kelompok 6 peta kemiskinan di indonesia dan kesenjangan sosial meidy dan irma
Kelompok 6 peta kemiskinan di indonesia dan kesenjangan sosial meidy dan irmaKelompok 6 peta kemiskinan di indonesia dan kesenjangan sosial meidy dan irma
Kelompok 6 peta kemiskinan di indonesia dan kesenjangan sosial meidy dan irma
 

4470.ppt

  • 2. Pendahuluan  Kemiskinan merupakan masalah yang dihadapi oleh semua negara di dunia  Masalah klasik: pertumbuhan versus distribusi pendapatan  Isu mendasar: tidak hanya bagaimana meningkatkan pertumbuhan GNP, namun juga siapa yang membuat “kue nasional” tumbuh, segelintir orang atau banyak orang
  • 3. Macam kemiskinan  Kemiskinan absolut, diidentifikasi jumlah penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan tertentu  Kemiskinan relatif, pangsa pendapatan nasional yang diterima oleh masing-masing golongan pendapatan. (kemiskinan ini erat kaitannya dengan masalah distribusi pendapatan)
  • 4. Beban Kemiskinan Global (1)  Kemiskinan yang ada sekarang mempunyai penyebaran yang tidak seimbang  Hampir setengah dari seluruh masyarakat miskin hidup di Asia selatan  Kemiskinan juga berpusat pada daerah- daerah tertentu: pedesaan atau di daerah- daerah yang kekurangan sumber daya.  Beban kemiskinan juga paling besar terletak pada kelompok tertentu: wanita dan anak- anak.
  • 5. Beban….(2)  Kemiskinan berbeda dengan ketimpangan distribusi pendapatan (inequality)  Kemiskinan berkaitan dengan standard hidup yang absolutdari bagian masyarakat tertentu  Ketimpangan mengacu pada standar hidup relatif dari seluruh masyarakat. Pada tingkat ketimpangan yang maskimum, kekayaan dimiliki oleh satu orang saja.
  • 6. Garis kemiskinan  Definisi kemiskinan: ketidakmampuan untuk memenuhi standar hidup minimum.  Terdapat tiga pertanyaan dasar: 1. bagaimana mengukur standard hidup? 2. Apa standard hidup minimum: 3. Indikator yang mampu mewakili masalah kemiskinan?
  • 7. Indikator Kemiskinan Indonesia  Garis kemiskinan BPS Batas miskin : besarnya rupiah yang dibelanjakan per kapita sebulan untuk memenuhi kebutuhan minimum makanan dan bukan makanan. Kebutuhan minimum makanan: 2100 kalori per hari Kebutuhan minimum non makana: sandang, papan dan aneka barang dan jasa.
  • 8. Garis kemiskinan BPS  BPS menggunakan dua pendektan: 1. Head count index (ukuran yang menggunkan kemiskinan absolut) Penduduk miskin: penduduk yang berada di bawah suatu batas yang disebut batas garis kemiskinan yang merupakan nilai rupiah dari kebutuhan minimum makanan dan non makanan 2. Basic Need Approach (kebutuhan dasar) kemiskinan disefinisikan sebagai ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar.
  • 9. Garis Kemiskinan Prof. Sajogyo  Garis kemiskinan didasarkan pada harga beras.  Batas garis kemiskinan: tingkat konsumsi per kapita setahun yang sama dengan beras. Atau…. garis kemiskinan versi sayogyo: nilai rupiah yang setara dengan 20 kg beras untuk pedesaan dan 30 kg beras untuk perkotaan
  • 10. Penyebab Kemiskinan  Penyebab kemiskinan menurut Sharp: 1. Ketidaksamaan pola kepemilikan sumberdaya yang menimbulkan distribusi pendapatan yang timpang 2. Perbedaan kualitas sumber daya manusia 3. Perbedaan akses dalam modal.
  • 11. Vicious circle of poverty (Ragnar Nurkse)  Adanya keterbelakangan, ketidaksempurnaan pasar, dan kurang modal menyebabkan produktivitas rendah. Rendahnya produktivitas menyebabkan rendahnya pendapatan yang diterima. Rendahnya pendapatan berimplikasi pada tabungan dan investasi. Rendahnya investasi berakibat pada keterbelakangan.
  • 12. Alternatif solusi Kemiskinan  Terdapat berbagai model: 1. Mendasarkan pada mobilisasi tenaga kerja yang masih belum didayagunakan (idle) dalam rumah tangga petani gurem agar terjadi pembentukan modal di pedesaan. 2. Menitikberatkan pada transfer sumberdaya dari pertanian ke industri melalui mekanisme pasar. 3. Menyoroti potensi pesatnya pertumbuhan dalam sektor pertanian yang dibuka dengan kemajuan teknologi dan memungkinkan sektor pertanian menjadi sektor yang memimpin. (Model Pertumbuhan Berbasis teknologi/ Rural-Led Development)
  • 13. Model 1 (Mobislisasi TK yang idle)  Asumsi: TK yang masih belum didayagunakan pada rumah tangga petani kecil dan gurem merupakan sumberdaya yang tersembunyi dan merupakan potensi tabungan.