SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Download to read offline
MODUL AJAR TEKS ARGUMENTASI
Nama Penyusun : EDAH JUBAEDAH, S.Pd.
Satuan Pendidikan : MAN 3 Majalengka
Tahun Penyusunan : 2023
Kelas : XI (Sebelas)
Jenjang Sekolah : MA
Alokasi waktu : 6 X pertemuan (540 menit)
Fase Capaian
Pembelajaran
Fase “F”
Elemen CP Menulis
Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan
atau pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan
kreatif dalam bentuk teks informasional dan/atau fiksi. Peserta didik
mampu menulis teks eksposisi hasil penelitian dan teks fungsional
dunia kerja. Peserta didik mampu mengalihwahanakan satu teks ke
teks lainnya untuk tujuan ekonomi kreatif. Peserta didik mampu
menerbitkan hasil tulisan di media cetak maupun digital.
Tujuan
Pembelajaran
Peserta didik menuliskan hasil riset dengan mengutip sumber rujukan
secara etis
Konsep Utama 1. Melakukan riset (pengamatan, percobaan, maupun kajian
pustaka)
2. Menulis karya ilmiah hasil riset
Pengetahuan /
Keterampilan
Prasyarat
1. Materi teks argumentatif dari fase sebelumnya.
2. Pola pengembangan paragraf; deduktif, induktif dan campuran.
3. Cara mengutip dan penulisan rujukan.
Profil Pelajar Pancasila Sarana Prasarana
• Kreatif, yang dibuktikan dengan mampu menulis
teks argumentatif.
• Bernalar kritis, yang dibuktikan dengan
kemampuan memproses informasi dan gagasan
untuk menjadi sebuah argumen.
Komputer / laptop / tablet
Target Peserta Didik Jumlah Siswa Ketersediaan Materi
 Siswa regular/tipikal
 Siswa berpencapaian
tinggi
Maksimum 36 siswa a. Pengayaan untuk siswa
berpencapaian tinggi: YA/TIDAK
(materi terlampir)
b. Alternatif penjelasan, metode, atau
aktivitas, untuk siswa yang sulit
memahami konsep: YA/TIDAK
Model Pembelajaran Asesmen
Tatap muka • Asesmen individu dan kelompok
Jenis asesmen:
• Tertulis
Pengaturan Siswa Metode
Individu Ceramah,Presentasi, Proyek
SUMBER PEMBELAJARAN YANG UTAMA
1. Buku teks Bahasa Indonesia yang berkaitan dengan materi teks argumentatif.
2. Materi yang berkaitan dengan pola pengembangan paragraf.
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) cetak ataupun daring.
4. PUEBI cetak ataupun daring untuk panduan menulis.
Kegiatan Pembelajaran
PERTEMUAN 1
2 X 45 MENIT
KEGIATAN PEMBUKA (10 MENIT)
1. Guru memasuki ruangan dan mengucapkan salam serta
memeriksa kesiapan siswa dalam pelaksanaan pembelajaran.
2. Guru meminta salah seorang siswa untuk memimpin doa.
3. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan manfaat mempelajari materi
teks menulis argumentatif.
10 menit
KEGIATAN INTI (70 MENIT)
1. Guru menyampaikan pengetahuan dasar tentang teks argumentatif yang
berupa pengertian, struktur, ciri, manfaat, dan tujuan serta memahami
dan merapkan langkah-langkah dalam menulis teks
argumentatif.
2. Siswa mengamati beberapa contoh teks argumentatif.
3. Guru menampilkan gambar tentang tentang beberapa fenomena.
4. Guru menyampaikan satu pendapat tentang gambar tersebut sebagai
pancingan agar siswa juga mengemukakan pendapatnya.
5. Siswa secara bergantian menyampaikan pendapatnya terhadap gambar
tersebut.
6. Siswa menuliskan pendapatnya pada satu kertas dan dikumpulkan kepada
guru.
20 menit
10 menit
5 menit
25 menit
10 menit
KEGIATAN PENUTUP (10 MENIT)
1. Siswa dengan dibimbing guru menyimpulkan pembelajaran pada
pertemuan itu mengenai pengetahuan dasar tentang teks argumentatif
yang berupa pengertian, struktur, ciri, manfaat, dan tujuan serta
memahami dan merapkan langkah-langkah dalam menulis
teks argumentatif.
2. Guru mengingatkan siswa untuk banyak membaca teks
argumentatif berbagai fenomena untuk bekal menulis pada
pertemuan berikutnya.
3. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.
10 menit
PERTEMUAN 2
2 X 45 MENIT
KEGIATAN PEMBUKA (10 MENIT)
1. Guru memasuki ruangan dan mengucapkan salam serta
memeriksa kesiapan siswa dalam pelaksanaan pembelajaran.
2. Guru meminta salah seorang siswa untuk memimpin doa.
3. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran pada pertemuan ini.
10 menit
KEGIATAN INTI (70 MENIT)
1. Siswa membentuk kelompok diskusi yang terdiri atas 3-5 siswa dalam satu
kelompoknya.
2. Siswa dalam kelompok diminta untuk menentukan dua fenomena yang
menarik bagi mereka.
3. Selama proses diskusi kelompok, guru melakukan penilaian observasi sikap
siswa yang berkaitan dengan profil pancasila dalam materi ini (lembar
penilaian terlampir).
4. Siswa dalam kelompok bersama-sama mencari referensi terkait dengan
fenomena tersebut. Referensi dapat berupa buku, koran, sumber online dan
lain-lain. Dalam kegiatan ini siswa dibebaskan untuk mencari referensi di
perpustakaan atau pun di ruang multimedia jika diperlukan.
5. Siswa dengan bimbingan guru menyampaikan hasil diskusi kelompok dan
saling menanggapi.
45 menit
25 menit
KEGIATAN PENUTUP (10 MENIT)
1. Siswa dengan dibimbing guru menyimpulkan pembelajaran pada pertemuan
itu mengenai menentukan fenomena dan mencari referensi yang terkait
dengan fenomena tersebut.
2. Guru menugasi siswa secara individu untuk menentukan
fenomena dan referensi terkait fenomena tersebut yang akan
mereka tulis menjadi teks argumentatif.
3. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.
10 menit
PERTEMUAN 3
2 X 45 MENIT
KEGIATAN PEMBUKA (10 MENIT)
1. Guru memasuki ruangan dan mengucapkan salam serta
memeriksa kesiapan siswa dalam pelaksanaan pembelajaran.
2. Guru meminta salah seorang siswa untuk memimpin doa.
3. Guru mengingatkan rangkaian aktivitas pada pertemuan sebelumnya sambil
memberikan komentar positif terhadap hasil pekerjaan siswa.
4. Guru memastikan setiap siswa telah menyiapkan satu fenomena
untuk ditulis dalam bentuk teks argumentatif
10 menit
KEGIATAN INTI (70 MENIT)
1. Siswa secara individu mencari referensi fenomena yang telah mereka miliki.
2. Referensi dapat berupa buku, koran, sumber online dan lain-lain. Dalam
kegiatan ini siswa dibebaskan untuk mencari referensi di perpustakaan atau
pun di ruang multimedia jika diperlukan.
3. Guru membagikan lembar kerja untuk selanjutnya digunakan siswa dalam
mengembangkan fenomena dan hasil referensi serta pengamatan menjadi
sebuah kerangka karangan.
4. Selama kegiatan, guru membimbing siswa secara individu bagi yang
kesulitan dan dapat menyampaikan hal-hal yang bersifat umum untuk
informasi di kelas.
5. Siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya untuk dilanjutkan pada pertemuan
yang akan datang (pertemuan terakhir).
30 menit
40 menit
KEGIATAN PENUTUP (10 MENIT)
1. Siswa dengan dibimbing guru menyimpulkan pembelajaran pada pertemuan
itu dengan meminta siswa untuk mengemukakan pengalaman apa saja
yang mereka alami pada tahapan mengembangkan kerangka teks
argumentatif.
2. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.
10 menit
PERTEMUAN 4
2 X 45 MENIT
KEGIATAN PEMBUKA (10 MENIT)
1. Guru memasuki ruangan dan mengucapkan salam serta
memeriksa kesiapan siswa dalam pelaksanaan pembelajaran.
2. Guru meminta salah seorang siswa untuk memimpin doa.
3. Guru mengingatkan rangkaian aktifitas pada pertemuan sebelumnya sambil
memberikan komentar positif terhadap hasil pekerjaan siswa.
10 menit
KEGIATAN INTI (70 MENIT)
1. Guru menyampaikan kegiatan lanjutan menulis teks argumentatif yang
kemudian dilanjutkan dengan menulis kesimpulan.
2. Dengan bimbingan guru siswa menulis lanjutan teks argumentatif dan
kesimpulan.
3. Siswa menuliskan sumber/rujukan yang digunakan sebagai dalil/bukti.
4. Secara bergantian siswa membacakan teks argumentatif karya mereka.
5. Selama salah satu siswa membacakan hasil tulisannya, siswa lain
melakukan penilaian terhadap presentasi temannya dengan lembar
penilaian yang dibagikan guru.
6. Siswa mengumpulkan hasil tulisan teks argumentatif dan penilaian
antarteman kepada guru.
30 menit
40 menit
KEGIATAN PENUTUP (10 MENIT)
1. Siswa dengan dibimbing guru menyimpulkan pembelajaran pada pertemuan
itu.
2. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.
10 menit
KRITERIA UNTUK MENGUKUR KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa memiliki pengetahuan dasar tentang teks argumentatif yang berupa pengertian,
struktur, ciri, manfaat, dan tujuan serta memahami dan merapkan langkah-langkah
dalam menulis teks argumentatif.
2. Siswa mampu menentukan fenomena melalui kegiatan bernalar k ritis serta
mencari referensi yang terkait dengan fenomena yang mereka pilih dengan
bertanggung jawab.
3. Siswa mampu merangkum semua hasil referensi dan pengamatan yang
dilakukan menjadi sebuah kerangka karangan dengan kreatif.
4. Siswa mampu mengembangkan kerangka karangan menjadi teks argumentatif dengan
kreatif.
BAGAIMANA ASESMEN DILAKUKAN
Penilaian dilakukan terhadap hasil tulisan siswa dengan memperhatikan kriteria penilaian
dalam menulis teks argumentatif (kriteria penilaian terlampir).
DAFTAR PUSTAKA
1. Kosasih,E. dan Endang Kurniawan. Jenis-Jenis Teks dan Strategi pembelajarannya di
SMA-MA/SMK. Bandung: Yrama Widya.
2. Mulyadi, Yadi. 2018. The Best Prestasi Bahasa Indonesia Cara Kreatif Memahami
Bahasa. Bandung: Yrama Widya.
3. Sunarti. 2014. Intisari Bahasa Indonesia. Bandung: Pustaka Setia.
4. Trimansyah, bambang. 2019. Modul Literasi Menulis. Jakarta: badan Pengembangan
Bahasa dan perbukuan.
5. https://kbbi.kemendikbud.go.id/ (diakses tanggal 14 Desember 2020)
6. https://id.wikipedia.org/wiki/Humaniora (diakses tanggal 14 Desember 2020)
7. https://www.seputarpengetahuan.co.id/2018/04/pengertian-paragraf-argumentasi-ciri-
ciri-cara-membuat-jenis-contoh.html (diunduh pada tanggal 16 Desember 2020)1
8. https://www.gurupendidikan.co.id/contoh-paragraf-argumentasi/ (diunduh pada tanggal
16 Desember 2020)
9. https://notepam.com/contoh-paragraf-argumentasi/ (diunduh pada tanggal 16 Desember
2020)
10. https://text-id.123dok.com/document/oz15rg23y-pedoman-dan-rubrik-penilaian-
karangan-argumentasi.html/ (diakses pada tanggal 23 April 2021)
Lampiran-Lampiran
Lampran pertemuan 1
Pengertian Teks Argumentasi
Teks argumentasi adalah bacaan yang memuat pengembangan paragraf dengan isi
bacaan bertujuan untuk meyakinkan atau membujuk pembaca agar memiliki pemikiran
yang sama dengan penulis. Penulisan teks argumentasi dapat berupa ide, gagasan,
pendapat dengan disertai analogi, contoh, penjelasan argumen yang kuat sehingga
membuat pembaca terpengaruh dengan isi yang ada dalam bacaan.
Ide pokok paragraf argumentasi berupa pendapat, ide, atau gagasan penulis.
Kemudian ide pokok tersebut diperluas yang menyertakan ulasan pendapat dilengkapi
dengan alasan logis. Sebagai penguat argumen, biasanya teks argumentasi juga dilengkapi
dengan fakta-fakta aktual atau hasil penelitian. Dengan menyertakan alasan, fakta, atau
bukti tersebut, diharapkan lebih dapat meyakinkan pembaca.
Bagaimana cara membuat teks argumentasi? Seperti pada pembuatan karangan
tulisan pada umumnya, paragraf dibangun dari kerangka paragraf. Namun sebelum
membangun kerangka paragraf untuk teks argumentasi, perlu diketahui struktur teks
argumentasi terlebih dahulu. Pembahasan struktur teks argumentasi akan menjadi ulasan
berikutnya.
Struktur Teks Argumentasi
Secara garis besar, paragraf argumentasi atau teks argumentasi memiliki 3 struktur utama
yang harus ada. Ketiga struktur tersebut adalah pendahuluan, tubuh argumen, dan
kesimpulan. Memiliki 3 struktur utama tidak berarti dalam satu bacaan hanya terdapat 3
paragraf. Dalam satu bacaan teks argumentasi, sangat memungkinkan memiliki lebih dari 3
paragraf. Beberapa paragraf dapat mewakili pendahuluan, beberapa paragraf mewakili
tubuh argumen, dan beberapa paragraf lainnya mewakili kesimpulan.
Bagian pendahuluan dari teks argumentasi memuat argumen yang akan disampaikan atau
menunjukkan dasar dari sebuah argumentasi yang akan disampaikan oleh penulis. Bagian ini
perlu dibuat sangat menarik agar dapat memikat perhatian pembaca.
Pada bagian tubuh argumen, isi yang disampaikan berfokus pada usaha untuk
membuktikan pendapat atau gagasan yang telah dituliskan pada bagian pendahuluan. Tulisan
dapat berupa alasan logis, fakta, atau data yang mendukung pendapat yang akan disampaikan.
Tulisan sebaiknya disampaikan harus dianalisis, disusun, dan dikemukakan dengan mengadakan
observasi, eksperimen, penyusun fakta, dan jalan pikir yang logis. Sehingga, nantinya dapat
dicapai kesimpulan yang benar.
Struktur teks argumentasi yang terakhir adalah kesimpulan atau ringkasan. Tujuan dari
bagian ini adalah untuk menunjukkan kepada para pembaca bahwa gagasan yang diberikan
sesuai dengan kebenaran. Tulisan pada bagian kesimpulan disampaikan melalui proses
penalaran yang dapat diterima sebagai sesuatu yang logis. Mencakup keseluruhan isi dari bacaan
atau teks argumentasi yang diberikan dari seluruh bagian.
Ciri-Ciri Teks Argumentasi
Setiap bacaan memiliki ciri-ciri khusus tersendiri. Begitu juga dengan teks argumentasi. Ciri-ciri
teks argumentasi ditandai dengan bacaan yang banyak memuat ide, gagasan, atau pendapat dari
penulis. Bacaan yang diberikan juga disertai alasan logis, bukti, dan data. Tujuan dari
penggunaan alasan logis, bukti, dan data tersebut digunakan untuk menggiring pembaca agar
mempercayai tulisan yang dibuat oleh penulis.
Ada beberapa ciri-ciri teks argumentasi yang dapat digunakan untuk mengenali sebuah
bacaan termasuk ke dalam jenis teks argumentasi. Setidaknya ada empat ciri-ciri yang dapat
digunakan untuk mengenali bacaan yang termasuk dalam jenis teks argumentasi. Berikut ini
adalah keempat ciri-ciri teks argumentasi.
Sumber: https://idschool.net/smp/teks-argumentasi-pengertian-struktur-ciri-ciri-contoh/
A. Materi
LANGKAH-LANGKAH DALAM MENYUSUN TEKS ARGUMENTATIF
1. Membuat topik terlebih dahulu
2. Menetapkan tujuan karangan
3. Melakukan observasi lapangan
4. Membuat kerangka karangan
5. Mengembangkan kerangka karangan
6. Membuat kesimpulan
PENGERTIAN TOPIK
Menutut KBBI, topik merupakan pokok pembicaraan dalam diskusi, ceramah, karangan,
dan sebagainya. Berikut juga disampaikan beberapa pengertian topik sebagai berikut.
• Topik adalah inti utama dari seluruh isi tulisan yang hendak disampaikan atau lebih
dikenal dengan topik pembicaraan.
• Topik adalah hal yang pertama kali ditentukan ketika penulis akan membuat tulisan.
Topik yang masih awal tersebut, selanjutnya dikembangkan dengan membuat cakupan
yang lebih sempit atau lebih luas. Terdapat beberapa kriteria untuk sebuah topik yang
dikatakan baik, diantaranya adalah topik tersebut harus mencakup keseluruhan isi
tulisan, yakni mampu menjawab pertanyaan akan masalah apa yang hendak
ditulis.[1]
Ciri utama dari topik adalah cakupannya atas suatu permasalahan msih
bersifat umum dan tidak diuraikan secara lebih mendetail.
Topik biasa terdiri dari satu satu dua kata yang singkat, dan memiliki persamaan serta
perbedaan dengan tema karangan. Persamaannya adalah baik topik maupun tema
keduanya samasama dapat dijadikan sebagai judul karangan. Sedangkan, perbedaannya
ialah topik masih mengandung hal yang umum,sementara tema akan lebih spesifik dan
lebih terarah dalam membahas suatu permasalahan.
CONTOH-CONTOH TOPIK
1. pendidikan
2. kesehatan
3. ekonomi
4. kependudukan
5. budaya
6. politik
Dll.
Sumber:
1. https://id.wikipedia.org/wiki/Topik
2. https://kbbi.web.id/topik
B. Contoh teks argumentatif
1. Teks argumentatif tentang kependudukan
Salah satu permasalahan klasik di Indonesia adalah tentang pengangguran. Dari tahun ke
tahun, angka pengangguran justru cenderung meningkat.
Pemerintah selalu berjanji mengatasi permasalahan ini dengan mengumbat
beragam strategi, akan tetapi belum terlihat dampak yang signifikan. Tetapi mungkin kita
perlu berhenti menunggu tindakan dari pemerintah. Kita harus bisa mengatasi
pengangguran ini dari diri kita sendiri.
Faktor pertama yang berdampak pada tingkat pengangguran adalah masalah pendidikan.
Tingkat pendidikan yang minim akan berdampak sangat besar dalam tingkat
pengangguran. Jika semakin banyak rakyat yang berpendidikan minim maka akan
semakin tinggi pula tingkat pengangguran di Indonesia. Setiap perusahaan tentunya ingin
mempekerjakan individu yang berpendidikan tinggi. Pekerja dengan tingkat pendidikan
tinggi tentunya akan berpengaruh besar terhadap kinerja dan laba yang didapatkan oleh
perusahaan.
Faktor kedua adalah tentang keterampilan. Sebagian besar rakyat di Indonesia tidak
dibekali dengan keterampilan yang cukup saat mereka di sekolah. Hal ini akan berdampak
ketika merek turun di dunia kerja.
Selain tingkat pendidikan, keterampilan juga merupakan hal yang terpenting. Saat
ini bahkan banyak perusahaan yang lebih menginginkan lulusan SMK yang kaya akan
keterampilan dibandingkan dengan lulusan sarjana yang minim keterampilan.
Faktor selanjutnya adalah rendahnya kemauan berwirausaha. Sebagian besar masyarakat
masih mempunyai ketakutan yang cukup tinggi untuk memulai berwirausaha. Kebanyakan
orang lebih suka bekerja dengan orang lain. Padahal kegiatan wirausaha sangat
bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.
Sumber: https://www.mautidur.com/2019/07/10-contoh-karangan-argumentasi-singkat.html
3. Teks argumentatif tentang kesehatan
Kebiasaan merokok dapat mengantarkan Anda kepada kematian. Sudah banyak sekali
korban yang meninggal akibat merokok. Berdasarkan data yang dihimpun oleh Kementerian
Kesehatan setiap 10 menit sekali ada orang yang meninggal akibat rokok di Indonesia.
Memang efek kematian yang disebabkan oleh rokok tidak bisa dirasakan langsung oleh
perokok melainkan butuh waktu yang lama hingga bebeapa tahun.
Menurut Dr. Aria Nugraha, Asap yang dihisap oleh perokok akan menggerogoti organ
pernafasan mereka seperti paru-paru tenggorokan dan lain-lain sehingga menyebabkan
beberapa penyakit seperti Bronchitis, serangan jantung, dan gangguan kehamilan pada ibu
yang sedang mengandung. Semakin lama asap yang mereka hirup akan semakin
mempercepat proses itu.
Lalu mengapa rokok sangat berbahaya?
Di dalam sebuah batang rokok terdapat zat-zat kimia yang berbahaya seperti racun,
pemutih lantai dan bahkan bahan bakar roket. Tidak hanya batang rokok saja yang
berbahaya, asap dan Tar juga bisa menyabakan kanker karena kandungan nikotinnya yang
sangat berbahaya bagi tubuh kita.
Oleh karena itulah merokok bisa menyebakan kematian karena rokok dapat
menyebakan berbagai macam penyakit yang bisa mematikan Anda.
Sumber: https://www.mautidur.com/2019/07/10-contoh-karangan-argumentasi-singkat.html
C. Gambar untuk memotivasi siswa memberikan argumen
Sumber: https://teks.co.id/kerusakan-lingkungan-hidup/
Sumber: http://infopublik.id/read/207491/kenakalan-remaja-saat-ini-cenderung-
termasuk-tindakan-kriminal.html
Lembar menilis hasil argumentasi pertemuan 1
Lembar Kerja Individu
Menulis Argumentasi terhadap Gambar
Nama : .......................................................
Kelas : .......................................................
Argumen 1:
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
Argumen 2:
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
Lampran pertemuan 2
LEMBAR KERJA KELOMPOK
MENENTUKAN FENOMENA DAN REFERENSI
Nama : 1. ......................................................................
2. ......................................................................
3. ......................................................................
Kelas : .....................................
Petunjuk:
1. Tentukan fenomena yang menarik yang ada di sekitar kalian! Kemudian, diskusikan untuk
memilih dua dari fenomena tersebut!
2. Lakukan pencarian referensi yang dapat berupa pengamatan, pengalaman, dan rujukan
yang diketahui.
3. Tuliskan hasil kerja kalian pada lembar kerja yang telah disediakan!
Fenomena 1
Penjelasan Fenomena
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
Referensi Fenomena
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
Fenomena 2
Penjelasan Fenomena
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
Referensi Fenomena
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
Lembar Observasi Sikap
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Materi : Menulis Argumentatif
Indikator : Siswa menunjukkan perilaku bertanggung jawab, bernalar kritis, dan
kreatif dalam diskusi menentukan fenomena, mencari referensi dalam
menulis teks argumentatif.
Lembar observasi sikap ini digunakan selama kegiatan diskusi berlangsung.
No Nama Siswa
Bertanggung
jawab
Bernalar Kritis Kreatif
1.
2.
3.
4.
5.
Kolom aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut.
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Lampran pertemuan 3 dan 4
LEMBAR KERJA INDIVIDU
MENULIS TEKS ARGUMENTATIF
NAMA : .............................................................
KELAS : .............................................................
PETUNJUK:
1. Tentukan topik atau fenomena yang kalian ingin tulis!
2. Tentukan tujuan penulisan.
3. Lakukan observasi yang dapat berupa observasi lapangan, pengamatan, pengalaman
atau pun rujukan.
4. Buatlah kerangka karangan sesuai dengan struktur teks argumentatif dengan bagian
pendahuluan dan isi dengan masing-masing dua pragraf dan kesimpulan satu paragraf.
5. Kembangkan kerangka tersebut menjadi sebuah teks argumentatif yang logis.
6. Satu paragraf terdiri atas satu kalimat utama dan minimal tiga kalimat penjelas.
7. Buatlah kesimpulan teks tersebut pada struktur akhir.
8. Sertakan sumber/data/dalil yang kalian gunakan dalam menulis teks argumentatif.
LEMBAR KERJA SISWA
MENULIS TEKS ARGUMENTATIF
A. Kerangka karangan
Topik : ....................................................................................
Judul : ....................................................................................
Paragraf 1 : ....................................................................................
Paragraf 2 : ....................................................................................
Paragraf 3 : ....................................................................................
B. Teks Argumentatif
JUDUL
I. Pendahuluan
Paragraf 1
Paragraf 2
II. Tubuh argumen (isi)
Paragraf 1
Paragraf 2
III. Kesimpulan
Paragraf 1
Dalil/bukti
Rubrik Penilaian
No
Komponen
penilaian
Bobot Skor Kriteria penilaian
1 Isi karangan 10 5
4
3
2
Mampu menyebutkan fakta berkaitan dengan topik
karangan minimal 3 fakta, isi karangan sangat
meyakinkan pembaca, isi karangan sesuai dengan
jenis karangan yang dimaksud, antara judul dan isi
karangan jelas atau sesuai.
Hanya mampu menyebutkan 2 fakta yang berkaitan
dengan topik karangan, isi karangan sangat
meyakinkan pembaca, isi karangan sesuai dengan
jenis karangan yang dimaksud, kurang adanya
kesesuaian judul dan isi karangan.
Hanya mampu menyebutkan 1 fakta yang berkaitan
dengan topik karangan, isi karangan kurang dapat
meyakinkan pembaca, isi karangan sesuai dengan
jenis karangan yang dimaksud, tidak ada
kesesuaian judul dan isi karangan.
Hanya mampu menyebutkan satu fakta namun
tidak berkaitan dengan topik karangan, isi karangan
kurang dapat meyakinkan pembaca, isi karangan
sesuai dengan jenis karangan yang dimaksud
tetapi banyak dicampuri dengan jenis karangan
1
lain, tidak ada kesesuaian judul dan isi karangan.
Tidak menyebutkan fakta, isi karangan tidak
meyakinkan, tidak sesuai dengan jenis karangan
yang dimaksud, tidak ada kesesuaian judul dan isi
karangan.
2 Organisasi
karangan
4 5
4
3
2
1
Struktur karangan benar pendahuluan, isi, penutup,
antarparagraf mempunyai hubungan yang koheren,
satu paragraf terdiri dari satu gagasan utama, satu
paragraf terdiri minimal dari tiga kalimat.
Struktur karangan benar pendahuluan, isi,
penutup, antarparagraf mempunyai hubungan yang
koheren, satu paragraf ada yang terdiri dari dua
sampai tiga gagasan utama, satu paragraf ada
yang hanya terdiri dari dua atau satu kalimat.
Struktur karangan pendahuluan, isi, penutup
kurang tepat dan kurang berurutan, antarparagraf
mempunyai hubungan yang cukup koheren, satu
paragraf ada yang terdri dari dua sampai tiga
gagasan utama, satu paragraf terdiri minimal dari
tiga kalimat.
Struktur karangan pendahuluan, isi, penutup
kurang berurutan, antarparagraf kurang mempunyai
hubungan yang koheren, satu paragraf ada yang
terdiri dari dua sampai tiga gagasan, satu paragraf
terdiri kurang dari tiga kalimat.
Struktur karangan pendahuluan, isi, penutup tidak
tepat dan tidak terlihat sama sekali, antarparagraf
tidak koheren, satu paragraf terdiri lebih dari satu
gagasan utama dan hanya terdiri dari satu kalimat
yang ambigu.
3 Tata bahasa 2 5
4
3
2
1
Struktur kalimat sekurang-kurangnya terdiri dari 1
SP, antarkalimat koheren, bahasa yang digunakan
baku.
Struktur kalimat terdiri dari 1 SP, antarkalimat
koheren, bahasa yang digunakan cukup baku.
Struktur kalimat terdiri dari 1 SP, antarkalimat
kurang koheren namun masih dapat dimengerti,
bahasa yang digunakan lebih banyak kurang baku.
Struktur kalimat kurang jelas dan berbelit-belit,
antarkalimat kurang koheren, bahasa yang
digunakan lebih banyak bercampur dengan bahasa
tidak baku.
Struktur kalimat kurang jelas dan menimbulkan
makna ganda, tidak ada koherenitas antarkalimat,
bahasa yang digunakan tidak baku.
4 Diksi/pilihan
kata
2 5
4
3
2
1
Pilihan kata tepat, lazim, rasional, dan denotatif.
Pilihan kata tepat, tidak menimbulkan keraguan,
dan rasional.
Pilihan kata kurang tepat tetapi masih rasional dan
denotatif.
Pilihan kata tidak tepat, tidak lazim, kurang
rasional, tetapi bersifat denotatif.
Pilihan kata tidak tepat, tidak lazim, dan dapat
menyinggung perasaan orang lain.
5 Ejaan 2 5
4
3
2
1
Menguasai aturan penulisan tanda baca, kata
ulang, kata serapan, dan huruf capital, hanya
terdapat beberapa kesalahan ejaan.
Kurang menguasai aturan penulisan tanda baca,
kata ulang, kata serapan, dan huruf kapital,
terdapat beberapa kesalahan ejaan
Kurang menguasai aturan penulisan tanda baca,
kata ulang, kata serapan, dan huruf kapital,
terdapat banyak kesalahan ejaan.
Banyak penggunaan tanda baca, penulisan huruf
kapital, penulisan kata ulang dan kata serapan
yang tidak tepat.
Penggunaan tanda baca tidak tepat, banyak
kesalahan, dan sulit dimengerti.
Pedoman Penskoran
Skor x Bobot = Jumlah Skor Siswa
Skor maksimal = 100
Lembar Penilaian Antarsiswa
Petunjuk!
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai dengan sikap yang tergambar pada siswa,
dengan kriteria sebagai berikut:
4 = selalu menunjukkan sikap bertanggung jawab, kreatif, dan bernalar kritis
3 = sering menunjukkan sikap bertanggung jawab, kreatif, dan bernalar kritis
2 = kadang-kadang menunjukkan sikap bertanggung jawab, kreatif, dan bernalar kritis
1 = tidak pernah menunjukkan sikap bertanggung jawab, kreatif, dan bernalar kritis
Nama penilai :
Nama siswa yang dinilai :
Materi Pokok : Menulis Teks Argumentatif
No Aspek pengamatan
Skor
1 2 3 4
1 Menunjukkan sikap bertanggung jawab
2 Menunjukkan sikap kreatif
3 Menunjukkan sikap berpikir kritis
Jumlah Skor
Materi Remedial
Remedial dilakukan oleh guru dengan memperhatikan tingkat ketercapaian siswa pada
materi ini. Siswa yang dikatagorikan akan mendapat remedial adalah yang belum mencapai
ketuntasan. Adapun remedial dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
1. Tutor sebaya oleh siswa yang berpencapaian tinggi
2. Latihan soal berdasarkan analisis kelemahan siswa pada materi tertentu
3. Kelompok diskusi
Materi Pengayaan
Pengayaan dilakukan oleh guru dengan memperhatikan tingkat ketercapaian keberhasilan
siswa pada materi ini. Jika siswa memperoleh tingkat keberhasilan minimal yang ditentukan
sampai melebihi maka dapat dilakukan pengayaan dengan cara sebagai berikut.
1. Pemberian materi latihan yang memiliki level lebih tinggi
2. Tutor sebaya
3. Penugasan berbasis projek

More Related Content

Similar to ARGUMENTASI.pdf

Literasi Membaca Jenjang Kemahiran Terampil dan Perlu Ruang Kreasi
Literasi Membaca Jenjang Kemahiran Terampil dan Perlu Ruang KreasiLiterasi Membaca Jenjang Kemahiran Terampil dan Perlu Ruang Kreasi
Literasi Membaca Jenjang Kemahiran Terampil dan Perlu Ruang Kreasi
Syarifatul Marwiyah
 
Kelompok 4_Modul Ajar Bahasa Indonesia_Teks Cerpen (2).pdf
Kelompok 4_Modul Ajar Bahasa Indonesia_Teks Cerpen (2).pdfKelompok 4_Modul Ajar Bahasa Indonesia_Teks Cerpen (2).pdf
Kelompok 4_Modul Ajar Bahasa Indonesia_Teks Cerpen (2).pdf
Yosi Wulandari
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA teks argumentasi.docx
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA teks argumentasi.docxMODUL AJAR BAHASA INDONESIA teks argumentasi.docx
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA teks argumentasi.docx
fatkhurozi71
 
Rppbahasaindonesiasmaklsxi 140822011112-phpapp01
Rppbahasaindonesiasmaklsxi 140822011112-phpapp01Rppbahasaindonesiasmaklsxi 140822011112-phpapp01
Rppbahasaindonesiasmaklsxi 140822011112-phpapp01
Nuril Rezpector
 

Similar to ARGUMENTASI.pdf (20)

Tema 3 kd 3.1 dan 4.1 teks observasi
Tema 3 kd 3.1 dan 4.1 teks observasiTema 3 kd 3.1 dan 4.1 teks observasi
Tema 3 kd 3.1 dan 4.1 teks observasi
 
Rpp puisi
Rpp puisiRpp puisi
Rpp puisi
 
Tema 3, kd 3.3 dan 4.3 teks observasi
Tema 3, kd 3.3 dan 4.3 teks observasiTema 3, kd 3.3 dan 4.3 teks observasi
Tema 3, kd 3.3 dan 4.3 teks observasi
 
Tema 4 kd 3.3 dan 4.3 prosedur kompleks
Tema 4 kd 3.3 dan 4.3 prosedur kompleksTema 4 kd 3.3 dan 4.3 prosedur kompleks
Tema 4 kd 3.3 dan 4.3 prosedur kompleks
 
Tema 3 kd 3.2 dan 4.2 teks observasi
Tema 3 kd 3.2 dan 4.2 teks observasiTema 3 kd 3.2 dan 4.2 teks observasi
Tema 3 kd 3.2 dan 4.2 teks observasi
 
Tema 4, kd 3.1 dan 4.1 prosedur kompleks
Tema 4, kd 3.1 dan 4.1 prosedur kompleksTema 4, kd 3.1 dan 4.1 prosedur kompleks
Tema 4, kd 3.1 dan 4.1 prosedur kompleks
 
Literasi Membaca Jenjang Kemahiran Terampil dan Perlu Ruang Kreasi
Literasi Membaca Jenjang Kemahiran Terampil dan Perlu Ruang KreasiLiterasi Membaca Jenjang Kemahiran Terampil dan Perlu Ruang Kreasi
Literasi Membaca Jenjang Kemahiran Terampil dan Perlu Ruang Kreasi
 
Kelompok 4_Modul Ajar Bahasa Indonesia_Teks Cerpen (2).pdf
Kelompok 4_Modul Ajar Bahasa Indonesia_Teks Cerpen (2).pdfKelompok 4_Modul Ajar Bahasa Indonesia_Teks Cerpen (2).pdf
Kelompok 4_Modul Ajar Bahasa Indonesia_Teks Cerpen (2).pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA teks argumentasi.docx
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA teks argumentasi.docxMODUL AJAR BAHASA INDONESIA teks argumentasi.docx
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA teks argumentasi.docx
 
Tema 2 kd 3.3 dan 4.3 eksposisi
Tema 2 kd 3.3 dan 4.3 eksposisiTema 2 kd 3.3 dan 4.3 eksposisi
Tema 2 kd 3.3 dan 4.3 eksposisi
 
RPP 3.3 Teks Narasi FantasiSuspa sari.docx
RPP 3.3 Teks Narasi FantasiSuspa sari.docxRPP 3.3 Teks Narasi FantasiSuspa sari.docx
RPP 3.3 Teks Narasi FantasiSuspa sari.docx
 
Rpp teks berita kd 3
Rpp teks berita kd 3Rpp teks berita kd 3
Rpp teks berita kd 3
 
3.1 4.1
3.1 4.13.1 4.1
3.1 4.1
 
Silabus Bahsa Indonesia Kelas X Semester 1
Silabus Bahsa Indonesia Kelas X Semester 1  Silabus Bahsa Indonesia Kelas X Semester 1
Silabus Bahsa Indonesia Kelas X Semester 1
 
Modul Ajar Kelas 11 Bahasa Inggris Tingkat Lanjut Fase F
Modul Ajar Kelas 11 Bahasa Inggris Tingkat Lanjut Fase FModul Ajar Kelas 11 Bahasa Inggris Tingkat Lanjut Fase F
Modul Ajar Kelas 11 Bahasa Inggris Tingkat Lanjut Fase F
 
Tema 2 kd 3.1 dan 4.1 eksposisi
Tema 2 kd 3.1 dan 4.1 eksposisiTema 2 kd 3.1 dan 4.1 eksposisi
Tema 2 kd 3.1 dan 4.1 eksposisi
 
Rppbahasaindonesiasmaklsxi 140822011112-phpapp01
Rppbahasaindonesiasmaklsxi 140822011112-phpapp01Rppbahasaindonesiasmaklsxi 140822011112-phpapp01
Rppbahasaindonesiasmaklsxi 140822011112-phpapp01
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase EModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E
 
Tema 3 kd 3.5 dan 4.5 teks observasi
Tema 3 kd 3.5 dan 4.5 teks observasiTema 3 kd 3.5 dan 4.5 teks observasi
Tema 3 kd 3.5 dan 4.5 teks observasi
 
Tema 5 kd 3.4 dan 4.4 negosiasi
Tema 5 kd 3.4 dan 4.4 negosiasiTema 5 kd 3.4 dan 4.4 negosiasi
Tema 5 kd 3.4 dan 4.4 negosiasi
 

More from BudimanApriyossa (6)

PROSEM 11 BINA.pdf
PROSEM 11 BINA.pdfPROSEM 11 BINA.pdf
PROSEM 11 BINA.pdf
 
CERPEN.pdf
CERPEN.pdfCERPEN.pdf
CERPEN.pdf
 
04 PROTA - Bahasa Indonesia 11.pdf
04 PROTA - Bahasa Indonesia 11.pdf04 PROTA - Bahasa Indonesia 11.pdf
04 PROTA - Bahasa Indonesia 11.pdf
 
03 KKTP - Bahasa Indonesia 11.pdf
03 KKTP - Bahasa Indonesia 11.pdf03 KKTP - Bahasa Indonesia 11.pdf
03 KKTP - Bahasa Indonesia 11.pdf
 
02 ATP Fase F11 - Bahasa Indonesia.pdf
02 ATP Fase F11 - Bahasa Indonesia.pdf02 ATP Fase F11 - Bahasa Indonesia.pdf
02 ATP Fase F11 - Bahasa Indonesia.pdf
 
01 CP Bahasa Indonesia Fase F MAN 3.pdf
01 CP Bahasa Indonesia Fase F MAN 3.pdf01 CP Bahasa Indonesia Fase F MAN 3.pdf
01 CP Bahasa Indonesia Fase F MAN 3.pdf
 

Recently uploaded

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Recently uploaded (20)

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 

ARGUMENTASI.pdf

  • 1. MODUL AJAR TEKS ARGUMENTASI Nama Penyusun : EDAH JUBAEDAH, S.Pd. Satuan Pendidikan : MAN 3 Majalengka Tahun Penyusunan : 2023 Kelas : XI (Sebelas) Jenjang Sekolah : MA Alokasi waktu : 6 X pertemuan (540 menit) Fase Capaian Pembelajaran Fase “F” Elemen CP Menulis Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif dalam bentuk teks informasional dan/atau fiksi. Peserta didik mampu menulis teks eksposisi hasil penelitian dan teks fungsional dunia kerja. Peserta didik mampu mengalihwahanakan satu teks ke teks lainnya untuk tujuan ekonomi kreatif. Peserta didik mampu menerbitkan hasil tulisan di media cetak maupun digital. Tujuan Pembelajaran Peserta didik menuliskan hasil riset dengan mengutip sumber rujukan secara etis Konsep Utama 1. Melakukan riset (pengamatan, percobaan, maupun kajian pustaka) 2. Menulis karya ilmiah hasil riset Pengetahuan / Keterampilan Prasyarat 1. Materi teks argumentatif dari fase sebelumnya. 2. Pola pengembangan paragraf; deduktif, induktif dan campuran. 3. Cara mengutip dan penulisan rujukan. Profil Pelajar Pancasila Sarana Prasarana • Kreatif, yang dibuktikan dengan mampu menulis teks argumentatif. • Bernalar kritis, yang dibuktikan dengan kemampuan memproses informasi dan gagasan untuk menjadi sebuah argumen. Komputer / laptop / tablet Target Peserta Didik Jumlah Siswa Ketersediaan Materi  Siswa regular/tipikal  Siswa berpencapaian tinggi Maksimum 36 siswa a. Pengayaan untuk siswa berpencapaian tinggi: YA/TIDAK (materi terlampir) b. Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk siswa yang sulit memahami konsep: YA/TIDAK Model Pembelajaran Asesmen Tatap muka • Asesmen individu dan kelompok Jenis asesmen: • Tertulis Pengaturan Siswa Metode Individu Ceramah,Presentasi, Proyek
  • 2. SUMBER PEMBELAJARAN YANG UTAMA 1. Buku teks Bahasa Indonesia yang berkaitan dengan materi teks argumentatif. 2. Materi yang berkaitan dengan pola pengembangan paragraf. 3. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) cetak ataupun daring. 4. PUEBI cetak ataupun daring untuk panduan menulis. Kegiatan Pembelajaran PERTEMUAN 1 2 X 45 MENIT KEGIATAN PEMBUKA (10 MENIT) 1. Guru memasuki ruangan dan mengucapkan salam serta memeriksa kesiapan siswa dalam pelaksanaan pembelajaran. 2. Guru meminta salah seorang siswa untuk memimpin doa. 3. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan manfaat mempelajari materi teks menulis argumentatif. 10 menit KEGIATAN INTI (70 MENIT) 1. Guru menyampaikan pengetahuan dasar tentang teks argumentatif yang berupa pengertian, struktur, ciri, manfaat, dan tujuan serta memahami dan merapkan langkah-langkah dalam menulis teks argumentatif. 2. Siswa mengamati beberapa contoh teks argumentatif. 3. Guru menampilkan gambar tentang tentang beberapa fenomena. 4. Guru menyampaikan satu pendapat tentang gambar tersebut sebagai pancingan agar siswa juga mengemukakan pendapatnya. 5. Siswa secara bergantian menyampaikan pendapatnya terhadap gambar tersebut. 6. Siswa menuliskan pendapatnya pada satu kertas dan dikumpulkan kepada guru. 20 menit 10 menit 5 menit 25 menit 10 menit KEGIATAN PENUTUP (10 MENIT) 1. Siswa dengan dibimbing guru menyimpulkan pembelajaran pada pertemuan itu mengenai pengetahuan dasar tentang teks argumentatif yang berupa pengertian, struktur, ciri, manfaat, dan tujuan serta memahami dan merapkan langkah-langkah dalam menulis teks argumentatif. 2. Guru mengingatkan siswa untuk banyak membaca teks argumentatif berbagai fenomena untuk bekal menulis pada pertemuan berikutnya. 3. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam. 10 menit
  • 3. PERTEMUAN 2 2 X 45 MENIT KEGIATAN PEMBUKA (10 MENIT) 1. Guru memasuki ruangan dan mengucapkan salam serta memeriksa kesiapan siswa dalam pelaksanaan pembelajaran. 2. Guru meminta salah seorang siswa untuk memimpin doa. 3. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran pada pertemuan ini. 10 menit KEGIATAN INTI (70 MENIT) 1. Siswa membentuk kelompok diskusi yang terdiri atas 3-5 siswa dalam satu kelompoknya. 2. Siswa dalam kelompok diminta untuk menentukan dua fenomena yang menarik bagi mereka. 3. Selama proses diskusi kelompok, guru melakukan penilaian observasi sikap siswa yang berkaitan dengan profil pancasila dalam materi ini (lembar penilaian terlampir). 4. Siswa dalam kelompok bersama-sama mencari referensi terkait dengan fenomena tersebut. Referensi dapat berupa buku, koran, sumber online dan lain-lain. Dalam kegiatan ini siswa dibebaskan untuk mencari referensi di perpustakaan atau pun di ruang multimedia jika diperlukan. 5. Siswa dengan bimbingan guru menyampaikan hasil diskusi kelompok dan saling menanggapi. 45 menit 25 menit KEGIATAN PENUTUP (10 MENIT) 1. Siswa dengan dibimbing guru menyimpulkan pembelajaran pada pertemuan itu mengenai menentukan fenomena dan mencari referensi yang terkait dengan fenomena tersebut. 2. Guru menugasi siswa secara individu untuk menentukan fenomena dan referensi terkait fenomena tersebut yang akan mereka tulis menjadi teks argumentatif. 3. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam. 10 menit PERTEMUAN 3 2 X 45 MENIT KEGIATAN PEMBUKA (10 MENIT) 1. Guru memasuki ruangan dan mengucapkan salam serta memeriksa kesiapan siswa dalam pelaksanaan pembelajaran. 2. Guru meminta salah seorang siswa untuk memimpin doa. 3. Guru mengingatkan rangkaian aktivitas pada pertemuan sebelumnya sambil memberikan komentar positif terhadap hasil pekerjaan siswa. 4. Guru memastikan setiap siswa telah menyiapkan satu fenomena untuk ditulis dalam bentuk teks argumentatif 10 menit
  • 4. KEGIATAN INTI (70 MENIT) 1. Siswa secara individu mencari referensi fenomena yang telah mereka miliki. 2. Referensi dapat berupa buku, koran, sumber online dan lain-lain. Dalam kegiatan ini siswa dibebaskan untuk mencari referensi di perpustakaan atau pun di ruang multimedia jika diperlukan. 3. Guru membagikan lembar kerja untuk selanjutnya digunakan siswa dalam mengembangkan fenomena dan hasil referensi serta pengamatan menjadi sebuah kerangka karangan. 4. Selama kegiatan, guru membimbing siswa secara individu bagi yang kesulitan dan dapat menyampaikan hal-hal yang bersifat umum untuk informasi di kelas. 5. Siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya untuk dilanjutkan pada pertemuan yang akan datang (pertemuan terakhir). 30 menit 40 menit KEGIATAN PENUTUP (10 MENIT) 1. Siswa dengan dibimbing guru menyimpulkan pembelajaran pada pertemuan itu dengan meminta siswa untuk mengemukakan pengalaman apa saja yang mereka alami pada tahapan mengembangkan kerangka teks argumentatif. 2. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam. 10 menit PERTEMUAN 4 2 X 45 MENIT KEGIATAN PEMBUKA (10 MENIT) 1. Guru memasuki ruangan dan mengucapkan salam serta memeriksa kesiapan siswa dalam pelaksanaan pembelajaran. 2. Guru meminta salah seorang siswa untuk memimpin doa. 3. Guru mengingatkan rangkaian aktifitas pada pertemuan sebelumnya sambil memberikan komentar positif terhadap hasil pekerjaan siswa. 10 menit KEGIATAN INTI (70 MENIT) 1. Guru menyampaikan kegiatan lanjutan menulis teks argumentatif yang kemudian dilanjutkan dengan menulis kesimpulan. 2. Dengan bimbingan guru siswa menulis lanjutan teks argumentatif dan kesimpulan. 3. Siswa menuliskan sumber/rujukan yang digunakan sebagai dalil/bukti. 4. Secara bergantian siswa membacakan teks argumentatif karya mereka. 5. Selama salah satu siswa membacakan hasil tulisannya, siswa lain melakukan penilaian terhadap presentasi temannya dengan lembar penilaian yang dibagikan guru. 6. Siswa mengumpulkan hasil tulisan teks argumentatif dan penilaian antarteman kepada guru. 30 menit 40 menit
  • 5. KEGIATAN PENUTUP (10 MENIT) 1. Siswa dengan dibimbing guru menyimpulkan pembelajaran pada pertemuan itu. 2. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam. 10 menit KRITERIA UNTUK MENGUKUR KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Siswa memiliki pengetahuan dasar tentang teks argumentatif yang berupa pengertian, struktur, ciri, manfaat, dan tujuan serta memahami dan merapkan langkah-langkah dalam menulis teks argumentatif. 2. Siswa mampu menentukan fenomena melalui kegiatan bernalar k ritis serta mencari referensi yang terkait dengan fenomena yang mereka pilih dengan bertanggung jawab. 3. Siswa mampu merangkum semua hasil referensi dan pengamatan yang dilakukan menjadi sebuah kerangka karangan dengan kreatif. 4. Siswa mampu mengembangkan kerangka karangan menjadi teks argumentatif dengan kreatif. BAGAIMANA ASESMEN DILAKUKAN Penilaian dilakukan terhadap hasil tulisan siswa dengan memperhatikan kriteria penilaian dalam menulis teks argumentatif (kriteria penilaian terlampir). DAFTAR PUSTAKA 1. Kosasih,E. dan Endang Kurniawan. Jenis-Jenis Teks dan Strategi pembelajarannya di SMA-MA/SMK. Bandung: Yrama Widya. 2. Mulyadi, Yadi. 2018. The Best Prestasi Bahasa Indonesia Cara Kreatif Memahami Bahasa. Bandung: Yrama Widya. 3. Sunarti. 2014. Intisari Bahasa Indonesia. Bandung: Pustaka Setia. 4. Trimansyah, bambang. 2019. Modul Literasi Menulis. Jakarta: badan Pengembangan Bahasa dan perbukuan. 5. https://kbbi.kemendikbud.go.id/ (diakses tanggal 14 Desember 2020) 6. https://id.wikipedia.org/wiki/Humaniora (diakses tanggal 14 Desember 2020) 7. https://www.seputarpengetahuan.co.id/2018/04/pengertian-paragraf-argumentasi-ciri- ciri-cara-membuat-jenis-contoh.html (diunduh pada tanggal 16 Desember 2020)1 8. https://www.gurupendidikan.co.id/contoh-paragraf-argumentasi/ (diunduh pada tanggal 16 Desember 2020) 9. https://notepam.com/contoh-paragraf-argumentasi/ (diunduh pada tanggal 16 Desember 2020) 10. https://text-id.123dok.com/document/oz15rg23y-pedoman-dan-rubrik-penilaian- karangan-argumentasi.html/ (diakses pada tanggal 23 April 2021)
  • 6. Lampiran-Lampiran Lampran pertemuan 1 Pengertian Teks Argumentasi Teks argumentasi adalah bacaan yang memuat pengembangan paragraf dengan isi bacaan bertujuan untuk meyakinkan atau membujuk pembaca agar memiliki pemikiran yang sama dengan penulis. Penulisan teks argumentasi dapat berupa ide, gagasan, pendapat dengan disertai analogi, contoh, penjelasan argumen yang kuat sehingga membuat pembaca terpengaruh dengan isi yang ada dalam bacaan. Ide pokok paragraf argumentasi berupa pendapat, ide, atau gagasan penulis. Kemudian ide pokok tersebut diperluas yang menyertakan ulasan pendapat dilengkapi dengan alasan logis. Sebagai penguat argumen, biasanya teks argumentasi juga dilengkapi dengan fakta-fakta aktual atau hasil penelitian. Dengan menyertakan alasan, fakta, atau bukti tersebut, diharapkan lebih dapat meyakinkan pembaca. Bagaimana cara membuat teks argumentasi? Seperti pada pembuatan karangan tulisan pada umumnya, paragraf dibangun dari kerangka paragraf. Namun sebelum membangun kerangka paragraf untuk teks argumentasi, perlu diketahui struktur teks argumentasi terlebih dahulu. Pembahasan struktur teks argumentasi akan menjadi ulasan berikutnya. Struktur Teks Argumentasi Secara garis besar, paragraf argumentasi atau teks argumentasi memiliki 3 struktur utama yang harus ada. Ketiga struktur tersebut adalah pendahuluan, tubuh argumen, dan kesimpulan. Memiliki 3 struktur utama tidak berarti dalam satu bacaan hanya terdapat 3 paragraf. Dalam satu bacaan teks argumentasi, sangat memungkinkan memiliki lebih dari 3 paragraf. Beberapa paragraf dapat mewakili pendahuluan, beberapa paragraf mewakili tubuh argumen, dan beberapa paragraf lainnya mewakili kesimpulan. Bagian pendahuluan dari teks argumentasi memuat argumen yang akan disampaikan atau menunjukkan dasar dari sebuah argumentasi yang akan disampaikan oleh penulis. Bagian ini perlu dibuat sangat menarik agar dapat memikat perhatian pembaca.
  • 7. Pada bagian tubuh argumen, isi yang disampaikan berfokus pada usaha untuk membuktikan pendapat atau gagasan yang telah dituliskan pada bagian pendahuluan. Tulisan dapat berupa alasan logis, fakta, atau data yang mendukung pendapat yang akan disampaikan. Tulisan sebaiknya disampaikan harus dianalisis, disusun, dan dikemukakan dengan mengadakan observasi, eksperimen, penyusun fakta, dan jalan pikir yang logis. Sehingga, nantinya dapat dicapai kesimpulan yang benar. Struktur teks argumentasi yang terakhir adalah kesimpulan atau ringkasan. Tujuan dari bagian ini adalah untuk menunjukkan kepada para pembaca bahwa gagasan yang diberikan sesuai dengan kebenaran. Tulisan pada bagian kesimpulan disampaikan melalui proses penalaran yang dapat diterima sebagai sesuatu yang logis. Mencakup keseluruhan isi dari bacaan atau teks argumentasi yang diberikan dari seluruh bagian. Ciri-Ciri Teks Argumentasi Setiap bacaan memiliki ciri-ciri khusus tersendiri. Begitu juga dengan teks argumentasi. Ciri-ciri teks argumentasi ditandai dengan bacaan yang banyak memuat ide, gagasan, atau pendapat dari penulis. Bacaan yang diberikan juga disertai alasan logis, bukti, dan data. Tujuan dari penggunaan alasan logis, bukti, dan data tersebut digunakan untuk menggiring pembaca agar mempercayai tulisan yang dibuat oleh penulis. Ada beberapa ciri-ciri teks argumentasi yang dapat digunakan untuk mengenali sebuah bacaan termasuk ke dalam jenis teks argumentasi. Setidaknya ada empat ciri-ciri yang dapat digunakan untuk mengenali bacaan yang termasuk dalam jenis teks argumentasi. Berikut ini adalah keempat ciri-ciri teks argumentasi. Sumber: https://idschool.net/smp/teks-argumentasi-pengertian-struktur-ciri-ciri-contoh/
  • 8. A. Materi LANGKAH-LANGKAH DALAM MENYUSUN TEKS ARGUMENTATIF 1. Membuat topik terlebih dahulu 2. Menetapkan tujuan karangan 3. Melakukan observasi lapangan 4. Membuat kerangka karangan 5. Mengembangkan kerangka karangan 6. Membuat kesimpulan PENGERTIAN TOPIK Menutut KBBI, topik merupakan pokok pembicaraan dalam diskusi, ceramah, karangan, dan sebagainya. Berikut juga disampaikan beberapa pengertian topik sebagai berikut. • Topik adalah inti utama dari seluruh isi tulisan yang hendak disampaikan atau lebih dikenal dengan topik pembicaraan. • Topik adalah hal yang pertama kali ditentukan ketika penulis akan membuat tulisan. Topik yang masih awal tersebut, selanjutnya dikembangkan dengan membuat cakupan yang lebih sempit atau lebih luas. Terdapat beberapa kriteria untuk sebuah topik yang dikatakan baik, diantaranya adalah topik tersebut harus mencakup keseluruhan isi tulisan, yakni mampu menjawab pertanyaan akan masalah apa yang hendak ditulis.[1] Ciri utama dari topik adalah cakupannya atas suatu permasalahan msih bersifat umum dan tidak diuraikan secara lebih mendetail. Topik biasa terdiri dari satu satu dua kata yang singkat, dan memiliki persamaan serta perbedaan dengan tema karangan. Persamaannya adalah baik topik maupun tema keduanya samasama dapat dijadikan sebagai judul karangan. Sedangkan, perbedaannya ialah topik masih mengandung hal yang umum,sementara tema akan lebih spesifik dan lebih terarah dalam membahas suatu permasalahan. CONTOH-CONTOH TOPIK 1. pendidikan 2. kesehatan 3. ekonomi 4. kependudukan 5. budaya 6. politik Dll. Sumber: 1. https://id.wikipedia.org/wiki/Topik 2. https://kbbi.web.id/topik
  • 9. B. Contoh teks argumentatif 1. Teks argumentatif tentang kependudukan Salah satu permasalahan klasik di Indonesia adalah tentang pengangguran. Dari tahun ke tahun, angka pengangguran justru cenderung meningkat. Pemerintah selalu berjanji mengatasi permasalahan ini dengan mengumbat beragam strategi, akan tetapi belum terlihat dampak yang signifikan. Tetapi mungkin kita perlu berhenti menunggu tindakan dari pemerintah. Kita harus bisa mengatasi pengangguran ini dari diri kita sendiri. Faktor pertama yang berdampak pada tingkat pengangguran adalah masalah pendidikan. Tingkat pendidikan yang minim akan berdampak sangat besar dalam tingkat pengangguran. Jika semakin banyak rakyat yang berpendidikan minim maka akan semakin tinggi pula tingkat pengangguran di Indonesia. Setiap perusahaan tentunya ingin mempekerjakan individu yang berpendidikan tinggi. Pekerja dengan tingkat pendidikan tinggi tentunya akan berpengaruh besar terhadap kinerja dan laba yang didapatkan oleh perusahaan. Faktor kedua adalah tentang keterampilan. Sebagian besar rakyat di Indonesia tidak dibekali dengan keterampilan yang cukup saat mereka di sekolah. Hal ini akan berdampak ketika merek turun di dunia kerja. Selain tingkat pendidikan, keterampilan juga merupakan hal yang terpenting. Saat ini bahkan banyak perusahaan yang lebih menginginkan lulusan SMK yang kaya akan keterampilan dibandingkan dengan lulusan sarjana yang minim keterampilan. Faktor selanjutnya adalah rendahnya kemauan berwirausaha. Sebagian besar masyarakat masih mempunyai ketakutan yang cukup tinggi untuk memulai berwirausaha. Kebanyakan orang lebih suka bekerja dengan orang lain. Padahal kegiatan wirausaha sangat bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Sumber: https://www.mautidur.com/2019/07/10-contoh-karangan-argumentasi-singkat.html
  • 10. 3. Teks argumentatif tentang kesehatan Kebiasaan merokok dapat mengantarkan Anda kepada kematian. Sudah banyak sekali korban yang meninggal akibat merokok. Berdasarkan data yang dihimpun oleh Kementerian Kesehatan setiap 10 menit sekali ada orang yang meninggal akibat rokok di Indonesia. Memang efek kematian yang disebabkan oleh rokok tidak bisa dirasakan langsung oleh perokok melainkan butuh waktu yang lama hingga bebeapa tahun. Menurut Dr. Aria Nugraha, Asap yang dihisap oleh perokok akan menggerogoti organ pernafasan mereka seperti paru-paru tenggorokan dan lain-lain sehingga menyebabkan beberapa penyakit seperti Bronchitis, serangan jantung, dan gangguan kehamilan pada ibu yang sedang mengandung. Semakin lama asap yang mereka hirup akan semakin mempercepat proses itu. Lalu mengapa rokok sangat berbahaya? Di dalam sebuah batang rokok terdapat zat-zat kimia yang berbahaya seperti racun, pemutih lantai dan bahkan bahan bakar roket. Tidak hanya batang rokok saja yang berbahaya, asap dan Tar juga bisa menyabakan kanker karena kandungan nikotinnya yang sangat berbahaya bagi tubuh kita. Oleh karena itulah merokok bisa menyebakan kematian karena rokok dapat menyebakan berbagai macam penyakit yang bisa mematikan Anda. Sumber: https://www.mautidur.com/2019/07/10-contoh-karangan-argumentasi-singkat.html C. Gambar untuk memotivasi siswa memberikan argumen Sumber: https://teks.co.id/kerusakan-lingkungan-hidup/
  • 11. Sumber: http://infopublik.id/read/207491/kenakalan-remaja-saat-ini-cenderung- termasuk-tindakan-kriminal.html Lembar menilis hasil argumentasi pertemuan 1 Lembar Kerja Individu Menulis Argumentasi terhadap Gambar Nama : ....................................................... Kelas : ....................................................... Argumen 1: ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... Argumen 2: ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... ...............................................................................................................................................
  • 12. Lampran pertemuan 2 LEMBAR KERJA KELOMPOK MENENTUKAN FENOMENA DAN REFERENSI Nama : 1. ...................................................................... 2. ...................................................................... 3. ...................................................................... Kelas : ..................................... Petunjuk: 1. Tentukan fenomena yang menarik yang ada di sekitar kalian! Kemudian, diskusikan untuk memilih dua dari fenomena tersebut! 2. Lakukan pencarian referensi yang dapat berupa pengamatan, pengalaman, dan rujukan yang diketahui. 3. Tuliskan hasil kerja kalian pada lembar kerja yang telah disediakan! Fenomena 1 Penjelasan Fenomena .................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... Referensi Fenomena ................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................
  • 13. Fenomena 2 Penjelasan Fenomena .................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... Referensi Fenomena .................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... ....................................................................................................................................................
  • 14. Lembar Observasi Sikap Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Materi : Menulis Argumentatif Indikator : Siswa menunjukkan perilaku bertanggung jawab, bernalar kritis, dan kreatif dalam diskusi menentukan fenomena, mencari referensi dalam menulis teks argumentatif. Lembar observasi sikap ini digunakan selama kegiatan diskusi berlangsung. No Nama Siswa Bertanggung jawab Bernalar Kritis Kreatif 1. 2. 3. 4. 5. Kolom aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut. 4 = Sangat Baik 3 = Baik 2 = Cukup 1 = Kurang Lampran pertemuan 3 dan 4 LEMBAR KERJA INDIVIDU MENULIS TEKS ARGUMENTATIF NAMA : ............................................................. KELAS : ............................................................. PETUNJUK: 1. Tentukan topik atau fenomena yang kalian ingin tulis! 2. Tentukan tujuan penulisan. 3. Lakukan observasi yang dapat berupa observasi lapangan, pengamatan, pengalaman atau pun rujukan. 4. Buatlah kerangka karangan sesuai dengan struktur teks argumentatif dengan bagian pendahuluan dan isi dengan masing-masing dua pragraf dan kesimpulan satu paragraf. 5. Kembangkan kerangka tersebut menjadi sebuah teks argumentatif yang logis. 6. Satu paragraf terdiri atas satu kalimat utama dan minimal tiga kalimat penjelas. 7. Buatlah kesimpulan teks tersebut pada struktur akhir. 8. Sertakan sumber/data/dalil yang kalian gunakan dalam menulis teks argumentatif.
  • 15. LEMBAR KERJA SISWA MENULIS TEKS ARGUMENTATIF A. Kerangka karangan Topik : .................................................................................... Judul : .................................................................................... Paragraf 1 : .................................................................................... Paragraf 2 : .................................................................................... Paragraf 3 : .................................................................................... B. Teks Argumentatif JUDUL I. Pendahuluan Paragraf 1 Paragraf 2 II. Tubuh argumen (isi) Paragraf 1 Paragraf 2
  • 16. III. Kesimpulan Paragraf 1 Dalil/bukti Rubrik Penilaian No Komponen penilaian Bobot Skor Kriteria penilaian 1 Isi karangan 10 5 4 3 2 Mampu menyebutkan fakta berkaitan dengan topik karangan minimal 3 fakta, isi karangan sangat meyakinkan pembaca, isi karangan sesuai dengan jenis karangan yang dimaksud, antara judul dan isi karangan jelas atau sesuai. Hanya mampu menyebutkan 2 fakta yang berkaitan dengan topik karangan, isi karangan sangat meyakinkan pembaca, isi karangan sesuai dengan jenis karangan yang dimaksud, kurang adanya kesesuaian judul dan isi karangan. Hanya mampu menyebutkan 1 fakta yang berkaitan dengan topik karangan, isi karangan kurang dapat meyakinkan pembaca, isi karangan sesuai dengan jenis karangan yang dimaksud, tidak ada kesesuaian judul dan isi karangan. Hanya mampu menyebutkan satu fakta namun tidak berkaitan dengan topik karangan, isi karangan kurang dapat meyakinkan pembaca, isi karangan sesuai dengan jenis karangan yang dimaksud tetapi banyak dicampuri dengan jenis karangan
  • 17. 1 lain, tidak ada kesesuaian judul dan isi karangan. Tidak menyebutkan fakta, isi karangan tidak meyakinkan, tidak sesuai dengan jenis karangan yang dimaksud, tidak ada kesesuaian judul dan isi karangan. 2 Organisasi karangan 4 5 4 3 2 1 Struktur karangan benar pendahuluan, isi, penutup, antarparagraf mempunyai hubungan yang koheren, satu paragraf terdiri dari satu gagasan utama, satu paragraf terdiri minimal dari tiga kalimat. Struktur karangan benar pendahuluan, isi, penutup, antarparagraf mempunyai hubungan yang koheren, satu paragraf ada yang terdiri dari dua sampai tiga gagasan utama, satu paragraf ada yang hanya terdiri dari dua atau satu kalimat. Struktur karangan pendahuluan, isi, penutup kurang tepat dan kurang berurutan, antarparagraf mempunyai hubungan yang cukup koheren, satu paragraf ada yang terdri dari dua sampai tiga gagasan utama, satu paragraf terdiri minimal dari tiga kalimat. Struktur karangan pendahuluan, isi, penutup kurang berurutan, antarparagraf kurang mempunyai hubungan yang koheren, satu paragraf ada yang terdiri dari dua sampai tiga gagasan, satu paragraf terdiri kurang dari tiga kalimat. Struktur karangan pendahuluan, isi, penutup tidak tepat dan tidak terlihat sama sekali, antarparagraf tidak koheren, satu paragraf terdiri lebih dari satu gagasan utama dan hanya terdiri dari satu kalimat yang ambigu. 3 Tata bahasa 2 5 4 3 2 1 Struktur kalimat sekurang-kurangnya terdiri dari 1 SP, antarkalimat koheren, bahasa yang digunakan baku. Struktur kalimat terdiri dari 1 SP, antarkalimat koheren, bahasa yang digunakan cukup baku. Struktur kalimat terdiri dari 1 SP, antarkalimat kurang koheren namun masih dapat dimengerti, bahasa yang digunakan lebih banyak kurang baku. Struktur kalimat kurang jelas dan berbelit-belit, antarkalimat kurang koheren, bahasa yang digunakan lebih banyak bercampur dengan bahasa tidak baku. Struktur kalimat kurang jelas dan menimbulkan makna ganda, tidak ada koherenitas antarkalimat, bahasa yang digunakan tidak baku.
  • 18. 4 Diksi/pilihan kata 2 5 4 3 2 1 Pilihan kata tepat, lazim, rasional, dan denotatif. Pilihan kata tepat, tidak menimbulkan keraguan, dan rasional. Pilihan kata kurang tepat tetapi masih rasional dan denotatif. Pilihan kata tidak tepat, tidak lazim, kurang rasional, tetapi bersifat denotatif. Pilihan kata tidak tepat, tidak lazim, dan dapat menyinggung perasaan orang lain. 5 Ejaan 2 5 4 3 2 1 Menguasai aturan penulisan tanda baca, kata ulang, kata serapan, dan huruf capital, hanya terdapat beberapa kesalahan ejaan. Kurang menguasai aturan penulisan tanda baca, kata ulang, kata serapan, dan huruf kapital, terdapat beberapa kesalahan ejaan Kurang menguasai aturan penulisan tanda baca, kata ulang, kata serapan, dan huruf kapital, terdapat banyak kesalahan ejaan. Banyak penggunaan tanda baca, penulisan huruf kapital, penulisan kata ulang dan kata serapan yang tidak tepat. Penggunaan tanda baca tidak tepat, banyak kesalahan, dan sulit dimengerti. Pedoman Penskoran Skor x Bobot = Jumlah Skor Siswa Skor maksimal = 100
  • 19. Lembar Penilaian Antarsiswa Petunjuk! Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai dengan sikap yang tergambar pada siswa, dengan kriteria sebagai berikut: 4 = selalu menunjukkan sikap bertanggung jawab, kreatif, dan bernalar kritis 3 = sering menunjukkan sikap bertanggung jawab, kreatif, dan bernalar kritis 2 = kadang-kadang menunjukkan sikap bertanggung jawab, kreatif, dan bernalar kritis 1 = tidak pernah menunjukkan sikap bertanggung jawab, kreatif, dan bernalar kritis Nama penilai : Nama siswa yang dinilai : Materi Pokok : Menulis Teks Argumentatif No Aspek pengamatan Skor 1 2 3 4 1 Menunjukkan sikap bertanggung jawab 2 Menunjukkan sikap kreatif 3 Menunjukkan sikap berpikir kritis Jumlah Skor Materi Remedial Remedial dilakukan oleh guru dengan memperhatikan tingkat ketercapaian siswa pada materi ini. Siswa yang dikatagorikan akan mendapat remedial adalah yang belum mencapai ketuntasan. Adapun remedial dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut. 1. Tutor sebaya oleh siswa yang berpencapaian tinggi 2. Latihan soal berdasarkan analisis kelemahan siswa pada materi tertentu 3. Kelompok diskusi Materi Pengayaan Pengayaan dilakukan oleh guru dengan memperhatikan tingkat ketercapaian keberhasilan siswa pada materi ini. Jika siswa memperoleh tingkat keberhasilan minimal yang ditentukan sampai melebihi maka dapat dilakukan pengayaan dengan cara sebagai berikut. 1. Pemberian materi latihan yang memiliki level lebih tinggi 2. Tutor sebaya 3. Penugasan berbasis projek