SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
Download to read offline
MARMER
BAHAN GALIAN INDUSTRI
PENDAHULAN
• Marmer umumnya tersusun oleh mineral kalsit dengan
kandungan mineral minor lainya seperti kuarsa, mika, klhorit,
tremolit, dan silikat lainnya seperti graphit, hematit, dan limonit.
• Komposisi kimia marmer sama dengan batugamping, yaitu
CaCo3 kadang-kadang terdapat unsutMg yang beraal dari
dolomit. Warna marmer yang umum adalah keputihan
atau krem. Adanyabeberapa unsur pengotor pada marmer akan
menghasilkan warna-warna yang berbeda seperti
kemerahan,kehitaman,kecoklatan dan kehijauan.
• Marmer yang berkualitas sangat tinggi adalah berwarna putih
sangat jernih, sebab kandungan kalsitnya lebih besar dari 90 %.
Marmer yang berwarna abu-abu dihasilkan dari kandungan
grapit pada batuan tersebut, pink dan merah akibat adanya
kandungan hematit, kuning dan krem sebagai pengaruh dari
kandungan limonit. Marmerpun dicirikan pula oleh gores arah
jarus dan lapisan grapit atau silikat gelapnya. Berdasarkan besar
butirnya, tekstur berkisar dari halus hingga kasar. Sifat sifat
lainnya yang berpengaruh terhadap kualitas marmer adalah
porositas, kekuatan regangan dan kekuatan terhadap cuaca.
KLASIFIKASI MARMER
Silikat SiO2 0.13 %.
Alumunium Dioksida AlO3 0.31 %.
Feri Oksida Feo3 0.04 %.
Kalsium Oksida CaO 55.07 %.
Magnesium Oksida MgO 0.36 %.
Kalium Oksida K2O 0.01 %.
Sulfur Trioksida SO3 0.08 %.
dan senyawa lainnya 44 %.
SIFAT SIFAT MARMER
• 1.) Kompak atau keras sehingga daya tahan tinggi dan
lebih awet.
• 2.) Motif nya yang beragam akibat dari campuran yang
berbeda-beda membuatnya lebih indah.
• 3.) Tiak cepat memanas.
• 4.) Tahan goresan.
GENESA
• Terjadinya deposit marmer adalah akibat proses
metamorfosa. Dimana mineral yang terdapat pada batu
kapur ( kalsit) akibat pengaruh gaya-gaya tekanan dan
panas yang tinggi dapat menghablur (re-kristalisasi).
Akibat penghabluran tersebut maka struktur asal dari
batuan itu akan hilang dan terbentuklah batuan yang
butirnya amat teratur dan dikenal dengan nama batu
pualam. Proses geologinya terbentuk antara 30-60 juta
tahun yang lalu atau dalam bahasa geologi disebut
berumur kwarter sampai tertier.
POTENSI
• Marmer akan selalu berasosiasi keberadaanya dengan
batugamping. Setiap ada batu marmer akan selalu ada
batugamping, walaupun tidak setiap ada batugamping akan ada
marmer. Karena keberadaan marmer berhubungan dengan
proses gaya endogen yang mempengaruhinya baik berupa
tekan maupun perubahan temperatur yang tinggi.
• Beberapa tempat di Indonesia yang menjadi pusat tambang
marmer adalah Tulungagung, Lampung, Jawa Tengah,
Bandung, DI Yogyakarta, Kalimantan, Bangka, Papua,
Kupang, Poso, Sumatra Barat, dan Sulawesi
Selatan.Tulungagung menjadi penghasil marmer tertua di
Indonesia dan Sulawesi Selatan menjadi penghasil marmer
terbaik saat ini.
EKSPLORASI
• Untuk mengetahui besarnya cadangan suatu tubuh
marmer maka biasanya dilakukan eksplorasi geofisika agar
diketahui baik penyebaran horizontal maupun vertikal,
kemudian dibuat sumur uji dan pemboran untuk
mengetahui ketebalan lapisan. Untuk mengetahui kualitas
marmer di suatu lokasi maka diambil sampel yang diuji di
laboratorium baik fisika maupun kimia, secara
mikroskopis.
PERALATAN
• Alat-alat yang digunakan di lokasi penambangan adalah:
• Jack hammer
• Alat pemotong ( SpeedCut )
• Mesin penghancur
• Dump Truk / Truk
• Excavator
• Gergaji Kawat intan
• Palu Batu ( sederhana )
• Pahat Baja ( sederhana )
• Linggis ( sederhana )
GAMBAR JACK HUMMER, SPEEDCUT, MESIN
PENGHANCUR
GAMBAR DUMP TRUK / TRUK, EXCAVATOR
DAN GERGAJI KAWAT INTAN
GAMBAR LINGGIS, PAHAT BAJA, PALU
BATU (SEDERHANA)
EKSPLOITASI
• Sistem penambangan yang diterapkan adalah sistem tambang terbuka
dengan metode “Quarry” yang langsung membuat jenjang (bench) yang
berbentuk “Open Cut”. Pembuatan jenjang diusahakan dapat menjamin
keleluasaan gerakan alat mekanis dalam aktivitasnya, sehingga produksi
dapat berjalan lancar dan tetap memperhatikan tinggi jenjang dan
panjang jenjang serta lokasi yang akan ditambang.
• Ada dua istilah yang dipakai pada cara penambangan secara kuari ,
berdasarkan bentuk yang dihasilkan, yaitu :
• Dimension stone, biasa pada penambangan batu mamer, dimana
dipergunakan gergaji atau dengan peledakan khusus, sehingga dihasilkan
bongkah-bongkah yang baik dan teratur. Produksinya sangat selektif
dengan jumlah yang terbatas. Pada metode penambangan ini muka dari
jenjang (bench face) adalah hampir vertical.
• Broken stone adalah cara penambangan guna menghasilkan batu pecah
dan pada umunya dilakukan dengan cara peledakan. Pada metoda
penambangan ini, muka dari jenjang (face bench) tidak pasti harus
vertical, tetap diusahakan.
• Aktivitas utama yang dilakukan adalah melepaskan
marmer sebagai bahan baku untuk membuat blok
marmer. Pada aktivitas penambangan bahan galian
marmer meliputi :
• Pembersihan lokasi tempat kerja dengan
menggunakan excavator
• Pemboran untuk pemasangan tali intan
• Pemotongan batuan marmer dengan “Diamond
Wire”
• Pengukuran untuk pembuatan block marmer
• Pemboran untuk memisahkan batuan
• Pemuatan dan pengangkutan
• Excavator digunakan untuk membersihkan Overburden yang menutupi
batu marmer
• jack hammer digunakan untuk membuat lubang pada batuan induk
guna memasukkan kabel – kabel gergaji kawat intan.
• Gergaji kawat intan sendiri berfungsi sebagai pemotong yang akan
memisahkan batu marmer dengan batuan induknya dalam bentu blok
– blok yang besar.
• Katrol digunakan untuk memindahkan blok –blok marmer tersebut
karena tidak mungkin menggunakan tenaga manusia.
• Truk digunakan untuk mengangkut marmer dari lokasi penambangan
ke pengolahan
• Kegiatan ini merupakan satu rangkaian yang tidak dapat dipisahkan
antara satu dengan yang lainnya, guna mencapai target produksi
sesuai dengan perencanaan sebelumnya, namun perlu diketahui
bahwa untuk mencapai hal tersebut dengan berdasarkan
perencanaan, maka diperlukan adanya perhatian terhadap semua alat
penunjang seperti Kompressor, Generator, Penyedian air untuk
“Diamon Wire” serta tenaga kerja yang terampil dan penuh
kedisplinan, karena tanpa hal tersebut maka target produksi yang
diharapkan sesuai perencanaan tidak akan tercapai dan hal yang
utama adalah mengenai keselamatan kerja terhadap tenaga kerja.
GAMBAR TAMBANG CARARA
ITALIA
TAMBANG TULUNGAGUNG
JENIS MARMER
• Carrara Marble, yaitu batu marmer yang berwana putih murni
yang biasa digunakan oleh orang-orang Yunani dan Romawi
untuk membuat patung-patung dan air mancur.
• Faux marbling, yaitu mengacu pada lukisan permukaan yang
dimaksudkan agar terlihat seperti marmer. Hal ini umumnya
digunakan di gedung-gedung.
• Kertas marbling, merupakan teknik lain yang digunakan untuk
menyerupai marmer yang asli. Pola warna yang berbeda
digunakan bersama-sama untuk memberikan tampilan dan
nuansa dari marmer.
• Limestone, biasanya berwarna beige atau cokelat, jenis marmer
ini biasanya terbentuk di dasar danau.
• Breksi, yaitu jenis marmer yang juga biasa disebut Breksi
Oniciata atau Breche Nouvelle yang terjadi karena adanya
tanah longsor.
GAMBAR
FUNGSI MURMER
• 1. Sebagai bahan konstruksi bangunan
• 2. Sebagai bahan dasar arsitektur
• 3. Sebagai pupuk
• 4. Sebagai bahan pewarna
• 5. Sebagai batu nisan
• 6. Menetralkan asam
• 7. Sebagai tambahan kalsium dalam makanan hewan ternak
• 8. Sebagai alat terapi untuk penyembuhan beberapa penyakit
• 9. Sebagai bahan dasar pembersih rumah
1. Sebagai bahan konstruksi bangunan
• Marmer memiliki banyak kegunaan dekoratif dan struktural. Ia
dapat digunakan dalam interior atau eksterior dari rumah atau
bangunan, yaitu digunakan dalam dinding eksterior dan veneer,
lantai, dekoratif fitur, tangga dan jalan setapak. Berbagai
macam alasan yang mendasari penggunaan batu marmer antara
lain :
• Sebagai salah satu jenis batu alam, batu marmer sangat tahan
lama.
• Mudah dibersihkan
• Memiliki penampilan yang spektakuler
• Namun perlu diperhatikan juga adanya faktor kerusakan yang
dapat membatasi penggunaan batu tersebut, karena batu
marmer memiliki kerentatan untuk terjadi kerusakan.
2. Sebagai bahan dasar arsitektur
• Marmer memberikan nilai keanggunan dan kecantikan.
Batu ini juga dapat digunakan sebagai bahan dasar
pembuatan aneka furniture di rumah seperti, meja,
jendela, perapian, dan barang-barang kerajinan lainnya.
• Batu marmer adalah jenis batu alam yang tembus cahaya,
sehingga dapat memberikan sifat lunak padanya. Batu ini
juga memiliki kemampuan yang sangat tinggi untuk
menyerap cat. Sehingga menjadikannya sebagai bahan
dasar pembuatan patung. Tekstur yang lembut
menjadikannya sangat mudah untuk dipahat. Beberapa
patung yang paling terkenal di dunia yang telah dihasilkan
dari marmer antara lain adalah patung Artemis, yaitu dewi
Yunani dari sebuah karya Yunani asli.
GAMBAR
3. Sebagai pupuk
• Batu marmer yang dipanaskan dapat mengusir
karbondioksida yang terkandung dalam kalsit tersebut,
sehingga yang tersisa adalah kalsiumdioksida atau zat
kapur. Hal ini dapat digunakan sebagai Kapur yang
digunakan sebagai pupuk untuk lahan pertanian, yaitu
untuk mengurangi keasaman dalam tanah. Bila diterapkan
bersama-sama dengan pupuk, hal tersebut dapat
meningkatkan hasil pertanian. Sebuah penelitian yang
dilakukan oleh Agricultural Research Service,
Departemen Pertanian Amerika Serikat pada laha jagung
menyatakan bahwa sebagian dari ladang jagung yang tidak
ada kandungan unsur kapur dan pupuk menyebabkan
tanaman tersebut berjuang untuk bertahan hidup.
4. Sebagai bahan pewarna
• Marmer yang berwarna putih kadang-kadang digunakan
untuk menghasilkan produk yang dikenal sebagai “kapur
sirih,” yaitu serbuk putih yang digunakan sebagai pigmen,
brightener dan pengisi dalam cat, kertas dan produk
lainnya.
5. Sebagai batu nisan
• Marmer merupakan batu alam yang sangat menarik.
Karena batu ini menawarkan nilai ekonomis karena
relatif mudah untuk dipotong dan dan diukir jika
dibandingkan dengan bebatuan lain seperti granit yang
tidak tahan terhadap curah hujan, asam, dan cenderung
kehilangan tepi dan detail dari waktu ke waktu. Untuk
itulah mengapa batu marmer juga dimanfaatkan sebagai
batu nisan yang berguna sebagai penanda pada tempat-
tempat pemakaman.
6. Menetralkan asam
• Batu marmer terdiri dari kalsium karbonat yang
membuatnya sangat efektif untuk menetralisir asam. Saat
batu marmer mencapai kemurnian tertinggi, ia akan
sering hancur menjadi bubuk. Hal ini dapat diproses
untuk menghilangkan kotoran dan kemudian digunakan
untuk membuat produk seperti Tums dan Alka-Seltzer
yang digunakan untuk mengobati gangguan pencernaan
yang diakibatkan kelebihan zat asam dalam tubuh.
Marmer yang hancur juga digunakan untuk mengurangi
kadar asam tanah, kadar asam sungai dan sebagai bahan
asam penetral dalam industri kimia.
7. Sebagai tambahan kalsium dalam makanan
hewan ternak
• Sapi perah dan ayam membutuhkan pasokan kalsium
untuk menghasilkan susu dan telur. Peternakan yang
memelihara hewan-hewan ini sering menggunakan pakan
ternak yang telah dilengkapi dengan tambahan kalsium.
Kapur bubuk dari marmer dapat digunakan untuk
memproduksi suplemen ini, karena ia memiliki tekstur
yang lembut untuk gigi hewan, mudah larut, dan kaya
akan kalsium.
8. Sebagai alat terapi untuk penyembuhan beberapa
penyakit
• Batu marmer dapat dipotong dan dipoles menjadi berbagai bentuk
dan ukuran yang dapat digunakan untuk bekerja di area tubuh
tertentu. Batu ini dapat digunakan sendiri atau dalam kombinasi
dengan batu panas.
• Batu marmer dapat bertindak sebagai dekongestan yang kuat untuk
membantu meredakan pembengkakan dan melancarkan aliran darah
dalam tubuh. Bila digunakan dengan kombinasi batu-batu panas,
dapat mengurangi vasodilatasi dan penyempitan organ tubuh yang
nantinya dapat membantu menyebarkan nutrisi dalam tubuh,
sehingga dapat menyembuhkan beberapa penyakit yang menyerang
jaringan tubuh seperti :
• Mengurangi peradangan dan luka akut
• Meredakan rasa sakit dan penyumbatan daerah sinus
• mengurangi lingkaran bengkak dan gelap mata dan meningkatkan
warna kulit pada wajah
9. Sebagai bahan dasar pembersih rumah
• Batu marmer terdiri dari kalsit, yaitu mineral dengan
kekerasan Mohs tiga. Oleh karena itu batu alam ini juga
sering digunakan untuk bahan dasar pembuatan cairan
pembersih untuk kamar mandi maupun dapur.
Kelembutan pada batu marmer menjadikannya sebagai
alat pembersih yang tidak menimbulkan goresan maupun
kerusakan lainnya.
VIDEO
MARMER SEBAGAI BAHAN GALIAN INDUSTRI

More Related Content

What's hot

Teknik Eksplorasi Tambang
Teknik Eksplorasi TambangTeknik Eksplorasi Tambang
Teknik Eksplorasi Tambangnyongker29
 
mineral-dan-batuan
mineral-dan-batuanmineral-dan-batuan
mineral-dan-batuanALAM SEKITAR
 
Identifikasi batuan beku
Identifikasi batuan bekuIdentifikasi batuan beku
Identifikasi batuan bekuadbel Edwar
 
Modul penggunaan kompas geologi agp bandung
Modul penggunaan kompas geologi agp bandungModul penggunaan kompas geologi agp bandung
Modul penggunaan kompas geologi agp bandungMuhammad Faisal Latif
 
Bahan galian industri
Bahan galian industriBahan galian industri
Bahan galian industriUVRI - UKDM
 
New microsoft office power point presentation
New microsoft office power point presentationNew microsoft office power point presentation
New microsoft office power point presentationBudisantoso Peujakesuma
 
Ta 5212-materi-03-konsep sampling
Ta 5212-materi-03-konsep samplingTa 5212-materi-03-konsep sampling
Ta 5212-materi-03-konsep samplingosmainisutra
 
Teknik Penambangan (Alluvial Mine)
Teknik Penambangan (Alluvial Mine)Teknik Penambangan (Alluvial Mine)
Teknik Penambangan (Alluvial Mine)Amiin Majiid Nugroho
 
Alat Berat Tambang dan fungsinya
Alat Berat Tambang dan fungsinyaAlat Berat Tambang dan fungsinya
Alat Berat Tambang dan fungsinyaMario Yuven
 
Batuan piroklastik
Batuan piroklastikBatuan piroklastik
Batuan piroklastikyadil142
 
Perencanaan tambang
Perencanaan tambangPerencanaan tambang
Perencanaan tambangramaldini
 
Paper penyanggga kayu terowongan
Paper penyanggga kayu terowonganPaper penyanggga kayu terowongan
Paper penyanggga kayu terowonganheny novi
 
Mata Kuliah Pengantar Teknologi Pertambangan
Mata Kuliah Pengantar Teknologi PertambanganMata Kuliah Pengantar Teknologi Pertambangan
Mata Kuliah Pengantar Teknologi Pertambanganfridolin bin stefanus
 
Mekanika batuan 1
Mekanika batuan 1 Mekanika batuan 1
Mekanika batuan 1 Bayu Laoli
 

What's hot (20)

Genesa Bahan Galian
Genesa Bahan GalianGenesa Bahan Galian
Genesa Bahan Galian
 
Endapan phorpiry
Endapan phorpiryEndapan phorpiry
Endapan phorpiry
 
Teknik Eksplorasi Tambang
Teknik Eksplorasi TambangTeknik Eksplorasi Tambang
Teknik Eksplorasi Tambang
 
Mineral Zircon
Mineral ZirconMineral Zircon
Mineral Zircon
 
mineral-dan-batuan
mineral-dan-batuanmineral-dan-batuan
mineral-dan-batuan
 
Identifikasi batuan beku
Identifikasi batuan bekuIdentifikasi batuan beku
Identifikasi batuan beku
 
Modul penggunaan kompas geologi agp bandung
Modul penggunaan kompas geologi agp bandungModul penggunaan kompas geologi agp bandung
Modul penggunaan kompas geologi agp bandung
 
Bahan galian industri
Bahan galian industriBahan galian industri
Bahan galian industri
 
New microsoft office power point presentation
New microsoft office power point presentationNew microsoft office power point presentation
New microsoft office power point presentation
 
Ta 5212-materi-03-konsep sampling
Ta 5212-materi-03-konsep samplingTa 5212-materi-03-konsep sampling
Ta 5212-materi-03-konsep sampling
 
Teknik Penambangan (Alluvial Mine)
Teknik Penambangan (Alluvial Mine)Teknik Penambangan (Alluvial Mine)
Teknik Penambangan (Alluvial Mine)
 
Alat Berat Tambang dan fungsinya
Alat Berat Tambang dan fungsinyaAlat Berat Tambang dan fungsinya
Alat Berat Tambang dan fungsinya
 
Eksplorasi Emas
Eksplorasi EmasEksplorasi Emas
Eksplorasi Emas
 
7 geologi-struktur
7 geologi-struktur7 geologi-struktur
7 geologi-struktur
 
Batuan piroklastik
Batuan piroklastikBatuan piroklastik
Batuan piroklastik
 
Perencanaan tambang
Perencanaan tambangPerencanaan tambang
Perencanaan tambang
 
Paper penyanggga kayu terowongan
Paper penyanggga kayu terowonganPaper penyanggga kayu terowongan
Paper penyanggga kayu terowongan
 
Deskripsi core
Deskripsi coreDeskripsi core
Deskripsi core
 
Mata Kuliah Pengantar Teknologi Pertambangan
Mata Kuliah Pengantar Teknologi PertambanganMata Kuliah Pengantar Teknologi Pertambangan
Mata Kuliah Pengantar Teknologi Pertambangan
 
Mekanika batuan 1
Mekanika batuan 1 Mekanika batuan 1
Mekanika batuan 1
 

Similar to MARMER SEBAGAI BAHAN GALIAN INDUSTRI

1 Terknologi Bahan dan Konstruksi Baja.pptx
1 Terknologi Bahan dan Konstruksi Baja.pptx1 Terknologi Bahan dan Konstruksi Baja.pptx
1 Terknologi Bahan dan Konstruksi Baja.pptxAnaMariana38
 
Minggu3- Produk Batu Alam.ppt
Minggu3- Produk Batu Alam.pptMinggu3- Produk Batu Alam.ppt
Minggu3- Produk Batu Alam.pptZainul Akmal
 
Bentuk batu alam
Bentuk batu alamBentuk batu alam
Bentuk batu alamMOSES HADUN
 
INTERAKSI MANUSIA DAN LINGKUNGAN DALAM DINAMIKA LITOSFER
INTERAKSI MANUSIA DAN LINGKUNGAN DALAM DINAMIKA LITOSFERINTERAKSI MANUSIA DAN LINGKUNGAN DALAM DINAMIKA LITOSFER
INTERAKSI MANUSIA DAN LINGKUNGAN DALAM DINAMIKA LITOSFERNesha Mutiara
 
Tugas geologi minyak dan gas bumi
Tugas geologi minyak dan gas bumiTugas geologi minyak dan gas bumi
Tugas geologi minyak dan gas bumiargastonmahoklory
 
Batu sebagai Material pada Bangunan
Batu sebagai Material pada BangunanBatu sebagai Material pada Bangunan
Batu sebagai Material pada BangunanSukma Anggraini
 
BATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABonita Susimah
 
1. batu alam dan siklus terbentuknya
1. batu alam dan siklus terbentuknya1. batu alam dan siklus terbentuknya
1. batu alam dan siklus terbentuknyaOki Endrata Wijaya
 
Keramik 151144025
Keramik 151144025 Keramik 151144025
Keramik 151144025 Ika Kartika
 
marmerdlidir.com-Lantai Marmer Boyolali Terpercaya.pdf
marmerdlidir.com-Lantai Marmer Boyolali Terpercaya.pdfmarmerdlidir.com-Lantai Marmer Boyolali Terpercaya.pdf
marmerdlidir.com-Lantai Marmer Boyolali Terpercaya.pdfMudzakir Sunni
 
Tutorial 4 -_batuan_black_and_white_geografi
Tutorial 4 -_batuan_black_and_white_geografiTutorial 4 -_batuan_black_and_white_geografi
Tutorial 4 -_batuan_black_and_white_geografiZainal Ahmad
 
marmerdlidir.com-Lantai Marmer Boyolali Mewah Terpercaya.pdf
marmerdlidir.com-Lantai Marmer Boyolali Mewah Terpercaya.pdfmarmerdlidir.com-Lantai Marmer Boyolali Mewah Terpercaya.pdf
marmerdlidir.com-Lantai Marmer Boyolali Mewah Terpercaya.pdfMudzakir Sunni
 
Jenis jenis dan Persebaran SDA di Indonesia
Jenis jenis dan Persebaran SDA di IndonesiaJenis jenis dan Persebaran SDA di Indonesia
Jenis jenis dan Persebaran SDA di Indonesiagifariwk
 
Bab vii pengendapan gamping travertin
Bab vii pengendapan gamping travertinBab vii pengendapan gamping travertin
Bab vii pengendapan gamping travertinSamuel Semy
 
Modul penuh geomorfologi
Modul penuh   geomorfologiModul penuh   geomorfologi
Modul penuh geomorfologiAsmawi Abdullah
 
BATU MULIA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BATU MULIA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABATU MULIA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BATU MULIA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABonita Susimah
 

Similar to MARMER SEBAGAI BAHAN GALIAN INDUSTRI (20)

4-BATUAN.ppt
4-BATUAN.ppt4-BATUAN.ppt
4-BATUAN.ppt
 
1 Terknologi Bahan dan Konstruksi Baja.pptx
1 Terknologi Bahan dan Konstruksi Baja.pptx1 Terknologi Bahan dan Konstruksi Baja.pptx
1 Terknologi Bahan dan Konstruksi Baja.pptx
 
Minggu3- Produk Batu Alam.ppt
Minggu3- Produk Batu Alam.pptMinggu3- Produk Batu Alam.ppt
Minggu3- Produk Batu Alam.ppt
 
Bentuk batu alam
Bentuk batu alamBentuk batu alam
Bentuk batu alam
 
INTERAKSI MANUSIA DAN LINGKUNGAN DALAM DINAMIKA LITOSFER
INTERAKSI MANUSIA DAN LINGKUNGAN DALAM DINAMIKA LITOSFERINTERAKSI MANUSIA DAN LINGKUNGAN DALAM DINAMIKA LITOSFER
INTERAKSI MANUSIA DAN LINGKUNGAN DALAM DINAMIKA LITOSFER
 
Amali batu fizik sem 5
Amali batu fizik sem 5Amali batu fizik sem 5
Amali batu fizik sem 5
 
Tugas geologi minyak dan gas bumi
Tugas geologi minyak dan gas bumiTugas geologi minyak dan gas bumi
Tugas geologi minyak dan gas bumi
 
Batu sebagai Material pada Bangunan
Batu sebagai Material pada BangunanBatu sebagai Material pada Bangunan
Batu sebagai Material pada Bangunan
 
BATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
 
Batu kapur
Batu kapurBatu kapur
Batu kapur
 
1. batu alam dan siklus terbentuknya
1. batu alam dan siklus terbentuknya1. batu alam dan siklus terbentuknya
1. batu alam dan siklus terbentuknya
 
Keramik 151144025
Keramik 151144025 Keramik 151144025
Keramik 151144025
 
marmerdlidir.com-Lantai Marmer Boyolali Terpercaya.pdf
marmerdlidir.com-Lantai Marmer Boyolali Terpercaya.pdfmarmerdlidir.com-Lantai Marmer Boyolali Terpercaya.pdf
marmerdlidir.com-Lantai Marmer Boyolali Terpercaya.pdf
 
Tutorial 4 -_batuan_black_and_white_geografi
Tutorial 4 -_batuan_black_and_white_geografiTutorial 4 -_batuan_black_and_white_geografi
Tutorial 4 -_batuan_black_and_white_geografi
 
marmerdlidir.com-Lantai Marmer Boyolali Mewah Terpercaya.pdf
marmerdlidir.com-Lantai Marmer Boyolali Mewah Terpercaya.pdfmarmerdlidir.com-Lantai Marmer Boyolali Mewah Terpercaya.pdf
marmerdlidir.com-Lantai Marmer Boyolali Mewah Terpercaya.pdf
 
Jenis jenis dan Persebaran SDA di Indonesia
Jenis jenis dan Persebaran SDA di IndonesiaJenis jenis dan Persebaran SDA di Indonesia
Jenis jenis dan Persebaran SDA di Indonesia
 
Batu konglomerat
Batu konglomeratBatu konglomerat
Batu konglomerat
 
Bab vii pengendapan gamping travertin
Bab vii pengendapan gamping travertinBab vii pengendapan gamping travertin
Bab vii pengendapan gamping travertin
 
Modul penuh geomorfologi
Modul penuh   geomorfologiModul penuh   geomorfologi
Modul penuh geomorfologi
 
BATU MULIA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BATU MULIA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABATU MULIA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BATU MULIA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
 

More from Bonita Susimah

Sulfur - bahan galian industri
Sulfur - bahan galian industriSulfur - bahan galian industri
Sulfur - bahan galian industriBonita Susimah
 
Proses pembuatan semen - bahan galian industri
Proses pembuatan semen - bahan galian industriProses pembuatan semen - bahan galian industri
Proses pembuatan semen - bahan galian industriBonita Susimah
 
Pasir besi - bahan galian industri
Pasir besi - bahan galian industriPasir besi - bahan galian industri
Pasir besi - bahan galian industriBonita Susimah
 
Proses pembuatan keramik - bahan galian industri
Proses pembuatan keramik - bahan galian industriProses pembuatan keramik - bahan galian industri
Proses pembuatan keramik - bahan galian industriBonita Susimah
 
Pembuatan kaca - bahan galian industri
Pembuatan kaca - bahan galian industriPembuatan kaca - bahan galian industri
Pembuatan kaca - bahan galian industriBonita Susimah
 
Zeolit - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
Zeolit - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAZeolit - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
Zeolit - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABonita Susimah
 
MANGAN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
MANGAN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAMANGAN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
MANGAN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABonita Susimah
 
PASIR KUARSA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
PASIR KUARSA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAPASIR KUARSA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
PASIR KUARSA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABonita Susimah
 
BENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABonita Susimah
 
KROMIT - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
KROMIT - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAKROMIT - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
KROMIT - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABonita Susimah
 
FOSFOR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
FOSFOR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAFOSFOR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
FOSFOR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABonita Susimah
 
BENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABonita Susimah
 
KAOLIN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
KAOLIN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAKAOLIN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
KAOLIN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABonita Susimah
 
BATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABonita Susimah
 
FELDSPAR BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
FELDSPAR BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAFELDSPAR BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
FELDSPAR BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABonita Susimah
 
ASPAL - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
ASPAL - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAASPAL - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
ASPAL - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABonita Susimah
 

More from Bonita Susimah (17)

Sulfur - bahan galian industri
Sulfur - bahan galian industriSulfur - bahan galian industri
Sulfur - bahan galian industri
 
Proses pembuatan semen - bahan galian industri
Proses pembuatan semen - bahan galian industriProses pembuatan semen - bahan galian industri
Proses pembuatan semen - bahan galian industri
 
Pasir besi - bahan galian industri
Pasir besi - bahan galian industriPasir besi - bahan galian industri
Pasir besi - bahan galian industri
 
Proses pembuatan keramik - bahan galian industri
Proses pembuatan keramik - bahan galian industriProses pembuatan keramik - bahan galian industri
Proses pembuatan keramik - bahan galian industri
 
Zircon bonita
Zircon   bonitaZircon   bonita
Zircon bonita
 
Pembuatan kaca - bahan galian industri
Pembuatan kaca - bahan galian industriPembuatan kaca - bahan galian industri
Pembuatan kaca - bahan galian industri
 
Zeolit - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
Zeolit - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAZeolit - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
Zeolit - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
 
MANGAN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
MANGAN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAMANGAN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
MANGAN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
 
PASIR KUARSA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
PASIR KUARSA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAPASIR KUARSA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
PASIR KUARSA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
 
BENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
 
KROMIT - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
KROMIT - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAKROMIT - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
KROMIT - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
 
FOSFOR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
FOSFOR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAFOSFOR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
FOSFOR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
 
BENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
 
KAOLIN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
KAOLIN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAKAOLIN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
KAOLIN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
 
BATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
 
FELDSPAR BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
FELDSPAR BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAFELDSPAR BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
FELDSPAR BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
 
ASPAL - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
ASPAL - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAASPAL - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
ASPAL - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
 

Recently uploaded

Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfKelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfVardyFahrizal
 
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxQCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxdjam11
 
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxPPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxYehezkielAkwila3
 
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptxSesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx185TsabitSujud
 
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxAhli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxarifyudianto3
 
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxPPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxHamidNurMukhlis
 
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia IndustriTransfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industririzwahyung
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
Materi Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur LebaranMateri Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur LebaranSintaMarlina3
 

Recently uploaded (9)

Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfKelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
 
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxQCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
 
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxPPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
 
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptxSesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
 
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxAhli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
 
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxPPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
 
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia IndustriTransfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
 
Materi Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur LebaranMateri Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
 

MARMER SEBAGAI BAHAN GALIAN INDUSTRI

  • 2. PENDAHULAN • Marmer umumnya tersusun oleh mineral kalsit dengan kandungan mineral minor lainya seperti kuarsa, mika, klhorit, tremolit, dan silikat lainnya seperti graphit, hematit, dan limonit. • Komposisi kimia marmer sama dengan batugamping, yaitu CaCo3 kadang-kadang terdapat unsutMg yang beraal dari dolomit. Warna marmer yang umum adalah keputihan atau krem. Adanyabeberapa unsur pengotor pada marmer akan menghasilkan warna-warna yang berbeda seperti kemerahan,kehitaman,kecoklatan dan kehijauan. • Marmer yang berkualitas sangat tinggi adalah berwarna putih sangat jernih, sebab kandungan kalsitnya lebih besar dari 90 %. Marmer yang berwarna abu-abu dihasilkan dari kandungan grapit pada batuan tersebut, pink dan merah akibat adanya kandungan hematit, kuning dan krem sebagai pengaruh dari kandungan limonit. Marmerpun dicirikan pula oleh gores arah jarus dan lapisan grapit atau silikat gelapnya. Berdasarkan besar butirnya, tekstur berkisar dari halus hingga kasar. Sifat sifat lainnya yang berpengaruh terhadap kualitas marmer adalah porositas, kekuatan regangan dan kekuatan terhadap cuaca.
  • 3. KLASIFIKASI MARMER Silikat SiO2 0.13 %. Alumunium Dioksida AlO3 0.31 %. Feri Oksida Feo3 0.04 %. Kalsium Oksida CaO 55.07 %. Magnesium Oksida MgO 0.36 %. Kalium Oksida K2O 0.01 %. Sulfur Trioksida SO3 0.08 %. dan senyawa lainnya 44 %.
  • 4. SIFAT SIFAT MARMER • 1.) Kompak atau keras sehingga daya tahan tinggi dan lebih awet. • 2.) Motif nya yang beragam akibat dari campuran yang berbeda-beda membuatnya lebih indah. • 3.) Tiak cepat memanas. • 4.) Tahan goresan.
  • 5. GENESA • Terjadinya deposit marmer adalah akibat proses metamorfosa. Dimana mineral yang terdapat pada batu kapur ( kalsit) akibat pengaruh gaya-gaya tekanan dan panas yang tinggi dapat menghablur (re-kristalisasi). Akibat penghabluran tersebut maka struktur asal dari batuan itu akan hilang dan terbentuklah batuan yang butirnya amat teratur dan dikenal dengan nama batu pualam. Proses geologinya terbentuk antara 30-60 juta tahun yang lalu atau dalam bahasa geologi disebut berumur kwarter sampai tertier.
  • 6. POTENSI • Marmer akan selalu berasosiasi keberadaanya dengan batugamping. Setiap ada batu marmer akan selalu ada batugamping, walaupun tidak setiap ada batugamping akan ada marmer. Karena keberadaan marmer berhubungan dengan proses gaya endogen yang mempengaruhinya baik berupa tekan maupun perubahan temperatur yang tinggi. • Beberapa tempat di Indonesia yang menjadi pusat tambang marmer adalah Tulungagung, Lampung, Jawa Tengah, Bandung, DI Yogyakarta, Kalimantan, Bangka, Papua, Kupang, Poso, Sumatra Barat, dan Sulawesi Selatan.Tulungagung menjadi penghasil marmer tertua di Indonesia dan Sulawesi Selatan menjadi penghasil marmer terbaik saat ini.
  • 7. EKSPLORASI • Untuk mengetahui besarnya cadangan suatu tubuh marmer maka biasanya dilakukan eksplorasi geofisika agar diketahui baik penyebaran horizontal maupun vertikal, kemudian dibuat sumur uji dan pemboran untuk mengetahui ketebalan lapisan. Untuk mengetahui kualitas marmer di suatu lokasi maka diambil sampel yang diuji di laboratorium baik fisika maupun kimia, secara mikroskopis.
  • 8. PERALATAN • Alat-alat yang digunakan di lokasi penambangan adalah: • Jack hammer • Alat pemotong ( SpeedCut ) • Mesin penghancur • Dump Truk / Truk • Excavator • Gergaji Kawat intan • Palu Batu ( sederhana ) • Pahat Baja ( sederhana ) • Linggis ( sederhana )
  • 9. GAMBAR JACK HUMMER, SPEEDCUT, MESIN PENGHANCUR
  • 10. GAMBAR DUMP TRUK / TRUK, EXCAVATOR DAN GERGAJI KAWAT INTAN
  • 11. GAMBAR LINGGIS, PAHAT BAJA, PALU BATU (SEDERHANA)
  • 12. EKSPLOITASI • Sistem penambangan yang diterapkan adalah sistem tambang terbuka dengan metode “Quarry” yang langsung membuat jenjang (bench) yang berbentuk “Open Cut”. Pembuatan jenjang diusahakan dapat menjamin keleluasaan gerakan alat mekanis dalam aktivitasnya, sehingga produksi dapat berjalan lancar dan tetap memperhatikan tinggi jenjang dan panjang jenjang serta lokasi yang akan ditambang. • Ada dua istilah yang dipakai pada cara penambangan secara kuari , berdasarkan bentuk yang dihasilkan, yaitu : • Dimension stone, biasa pada penambangan batu mamer, dimana dipergunakan gergaji atau dengan peledakan khusus, sehingga dihasilkan bongkah-bongkah yang baik dan teratur. Produksinya sangat selektif dengan jumlah yang terbatas. Pada metode penambangan ini muka dari jenjang (bench face) adalah hampir vertical. • Broken stone adalah cara penambangan guna menghasilkan batu pecah dan pada umunya dilakukan dengan cara peledakan. Pada metoda penambangan ini, muka dari jenjang (face bench) tidak pasti harus vertical, tetap diusahakan.
  • 13. • Aktivitas utama yang dilakukan adalah melepaskan marmer sebagai bahan baku untuk membuat blok marmer. Pada aktivitas penambangan bahan galian marmer meliputi : • Pembersihan lokasi tempat kerja dengan menggunakan excavator • Pemboran untuk pemasangan tali intan • Pemotongan batuan marmer dengan “Diamond Wire” • Pengukuran untuk pembuatan block marmer • Pemboran untuk memisahkan batuan • Pemuatan dan pengangkutan
  • 14. • Excavator digunakan untuk membersihkan Overburden yang menutupi batu marmer • jack hammer digunakan untuk membuat lubang pada batuan induk guna memasukkan kabel – kabel gergaji kawat intan. • Gergaji kawat intan sendiri berfungsi sebagai pemotong yang akan memisahkan batu marmer dengan batuan induknya dalam bentu blok – blok yang besar. • Katrol digunakan untuk memindahkan blok –blok marmer tersebut karena tidak mungkin menggunakan tenaga manusia. • Truk digunakan untuk mengangkut marmer dari lokasi penambangan ke pengolahan
  • 15. • Kegiatan ini merupakan satu rangkaian yang tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lainnya, guna mencapai target produksi sesuai dengan perencanaan sebelumnya, namun perlu diketahui bahwa untuk mencapai hal tersebut dengan berdasarkan perencanaan, maka diperlukan adanya perhatian terhadap semua alat penunjang seperti Kompressor, Generator, Penyedian air untuk “Diamon Wire” serta tenaga kerja yang terampil dan penuh kedisplinan, karena tanpa hal tersebut maka target produksi yang diharapkan sesuai perencanaan tidak akan tercapai dan hal yang utama adalah mengenai keselamatan kerja terhadap tenaga kerja.
  • 18. JENIS MARMER • Carrara Marble, yaitu batu marmer yang berwana putih murni yang biasa digunakan oleh orang-orang Yunani dan Romawi untuk membuat patung-patung dan air mancur. • Faux marbling, yaitu mengacu pada lukisan permukaan yang dimaksudkan agar terlihat seperti marmer. Hal ini umumnya digunakan di gedung-gedung. • Kertas marbling, merupakan teknik lain yang digunakan untuk menyerupai marmer yang asli. Pola warna yang berbeda digunakan bersama-sama untuk memberikan tampilan dan nuansa dari marmer. • Limestone, biasanya berwarna beige atau cokelat, jenis marmer ini biasanya terbentuk di dasar danau. • Breksi, yaitu jenis marmer yang juga biasa disebut Breksi Oniciata atau Breche Nouvelle yang terjadi karena adanya tanah longsor.
  • 20. FUNGSI MURMER • 1. Sebagai bahan konstruksi bangunan • 2. Sebagai bahan dasar arsitektur • 3. Sebagai pupuk • 4. Sebagai bahan pewarna • 5. Sebagai batu nisan • 6. Menetralkan asam • 7. Sebagai tambahan kalsium dalam makanan hewan ternak • 8. Sebagai alat terapi untuk penyembuhan beberapa penyakit • 9. Sebagai bahan dasar pembersih rumah
  • 21. 1. Sebagai bahan konstruksi bangunan • Marmer memiliki banyak kegunaan dekoratif dan struktural. Ia dapat digunakan dalam interior atau eksterior dari rumah atau bangunan, yaitu digunakan dalam dinding eksterior dan veneer, lantai, dekoratif fitur, tangga dan jalan setapak. Berbagai macam alasan yang mendasari penggunaan batu marmer antara lain : • Sebagai salah satu jenis batu alam, batu marmer sangat tahan lama. • Mudah dibersihkan • Memiliki penampilan yang spektakuler • Namun perlu diperhatikan juga adanya faktor kerusakan yang dapat membatasi penggunaan batu tersebut, karena batu marmer memiliki kerentatan untuk terjadi kerusakan.
  • 22. 2. Sebagai bahan dasar arsitektur • Marmer memberikan nilai keanggunan dan kecantikan. Batu ini juga dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan aneka furniture di rumah seperti, meja, jendela, perapian, dan barang-barang kerajinan lainnya. • Batu marmer adalah jenis batu alam yang tembus cahaya, sehingga dapat memberikan sifat lunak padanya. Batu ini juga memiliki kemampuan yang sangat tinggi untuk menyerap cat. Sehingga menjadikannya sebagai bahan dasar pembuatan patung. Tekstur yang lembut menjadikannya sangat mudah untuk dipahat. Beberapa patung yang paling terkenal di dunia yang telah dihasilkan dari marmer antara lain adalah patung Artemis, yaitu dewi Yunani dari sebuah karya Yunani asli.
  • 24. 3. Sebagai pupuk • Batu marmer yang dipanaskan dapat mengusir karbondioksida yang terkandung dalam kalsit tersebut, sehingga yang tersisa adalah kalsiumdioksida atau zat kapur. Hal ini dapat digunakan sebagai Kapur yang digunakan sebagai pupuk untuk lahan pertanian, yaitu untuk mengurangi keasaman dalam tanah. Bila diterapkan bersama-sama dengan pupuk, hal tersebut dapat meningkatkan hasil pertanian. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Agricultural Research Service, Departemen Pertanian Amerika Serikat pada laha jagung menyatakan bahwa sebagian dari ladang jagung yang tidak ada kandungan unsur kapur dan pupuk menyebabkan tanaman tersebut berjuang untuk bertahan hidup.
  • 25. 4. Sebagai bahan pewarna • Marmer yang berwarna putih kadang-kadang digunakan untuk menghasilkan produk yang dikenal sebagai “kapur sirih,” yaitu serbuk putih yang digunakan sebagai pigmen, brightener dan pengisi dalam cat, kertas dan produk lainnya.
  • 26. 5. Sebagai batu nisan • Marmer merupakan batu alam yang sangat menarik. Karena batu ini menawarkan nilai ekonomis karena relatif mudah untuk dipotong dan dan diukir jika dibandingkan dengan bebatuan lain seperti granit yang tidak tahan terhadap curah hujan, asam, dan cenderung kehilangan tepi dan detail dari waktu ke waktu. Untuk itulah mengapa batu marmer juga dimanfaatkan sebagai batu nisan yang berguna sebagai penanda pada tempat- tempat pemakaman.
  • 27. 6. Menetralkan asam • Batu marmer terdiri dari kalsium karbonat yang membuatnya sangat efektif untuk menetralisir asam. Saat batu marmer mencapai kemurnian tertinggi, ia akan sering hancur menjadi bubuk. Hal ini dapat diproses untuk menghilangkan kotoran dan kemudian digunakan untuk membuat produk seperti Tums dan Alka-Seltzer yang digunakan untuk mengobati gangguan pencernaan yang diakibatkan kelebihan zat asam dalam tubuh. Marmer yang hancur juga digunakan untuk mengurangi kadar asam tanah, kadar asam sungai dan sebagai bahan asam penetral dalam industri kimia.
  • 28. 7. Sebagai tambahan kalsium dalam makanan hewan ternak • Sapi perah dan ayam membutuhkan pasokan kalsium untuk menghasilkan susu dan telur. Peternakan yang memelihara hewan-hewan ini sering menggunakan pakan ternak yang telah dilengkapi dengan tambahan kalsium. Kapur bubuk dari marmer dapat digunakan untuk memproduksi suplemen ini, karena ia memiliki tekstur yang lembut untuk gigi hewan, mudah larut, dan kaya akan kalsium.
  • 29. 8. Sebagai alat terapi untuk penyembuhan beberapa penyakit • Batu marmer dapat dipotong dan dipoles menjadi berbagai bentuk dan ukuran yang dapat digunakan untuk bekerja di area tubuh tertentu. Batu ini dapat digunakan sendiri atau dalam kombinasi dengan batu panas. • Batu marmer dapat bertindak sebagai dekongestan yang kuat untuk membantu meredakan pembengkakan dan melancarkan aliran darah dalam tubuh. Bila digunakan dengan kombinasi batu-batu panas, dapat mengurangi vasodilatasi dan penyempitan organ tubuh yang nantinya dapat membantu menyebarkan nutrisi dalam tubuh, sehingga dapat menyembuhkan beberapa penyakit yang menyerang jaringan tubuh seperti : • Mengurangi peradangan dan luka akut • Meredakan rasa sakit dan penyumbatan daerah sinus • mengurangi lingkaran bengkak dan gelap mata dan meningkatkan warna kulit pada wajah
  • 30. 9. Sebagai bahan dasar pembersih rumah • Batu marmer terdiri dari kalsit, yaitu mineral dengan kekerasan Mohs tiga. Oleh karena itu batu alam ini juga sering digunakan untuk bahan dasar pembuatan cairan pembersih untuk kamar mandi maupun dapur. Kelembutan pada batu marmer menjadikannya sebagai alat pembersih yang tidak menimbulkan goresan maupun kerusakan lainnya.
  • 31. VIDEO