Dokumen tersebut merangkum beberapa tes dermatologi manual yang rutin dilakukan, seperti diaskopi untuk menilai blanchability kulit, tanda Nikolsky untuk melihat pemisahan lapisan epidermis, tanda Auspitz untuk mendeteksi papilomatosis pada psoriasis, fenomena tetesan lilin dan Koebner pada berbagai penyakia kulit, serta uji triple response of Lewis dan dermatographism. Dokumen ini sangat berguna bagi dokter untuk mendi
DOMBATOTO Sensasi Togel Online dengan Bet 100 Rupiah di 2024
asdfdwdcwenc.pptx
1. UJI DERMATOLOGI MANUAL
Dr. Sarah Diba, SpKK, FINSDV
Bagian/Departemen Dermatologi dan Venereologi
FK UNSRI/RSMH Palembang
2019
2. Diaskopi
• Menilai blanchability kulit
• Penekanan dengan jari / kaca objek / clear
plastic plate → diamati perubahan warna yg
terjadi
• Membedakan eritema sekunder akibat
vasodilatasi yang memucat pada penekanan,
dengan ekstravasasi eritrosit (purpura) berupa
warna merah yang menetap
2
3. Tekanan langsung ini menyebabkan pengaliran
keluar darah dari pembuluh darah di area
pemeriksaan → lesi memucat → ERITEMA
Bila ada darah/eritrosit di dermis atau clotting
dalam pembuluh darah → darah tidak dapat
bergerk → PURPURA atau EKIMOSIS
3
4. 4
Cara melakukan
Tes Diaskopi. Transparent
glass late untuk diaskopi (a)
Eritema memucat pada
tekanan glass plate (b,c)
Purpura tidak memucat pada
tekanan
6. Lupus vulgaris karakteristik dengan plak soliter yang terdiri
dari papul merah kecoklatan → menunjukkan gambaran khas
apple jelly colour pada diaskopi 6
7. NIKOLSKY SIGN
7
Pemisahan lapisan luar epidermis yang cepat dari lapisan
basal dengan mengelupasnya kulit akibat trauma minor,
seperti tekanan geser atau gosokan yang kuat pada
daerah terkena
Dapat terjadi pada :
- pemfigus
- penyakit kulit berlepuh herediter
- scalded skin syndrome
- nekrolisis epidermal toksik
- luka bakar termal
8. 8
Acantholytic disorders
Pemfigus
Staphylococcal scalded skin syndrome
(SSSS)
Steven Johnson Syndrome
Toxic epidermal necrolysis
Nikolsky positif bila epidermis terlepas
dari dermis akibat tekanan ke lateral
menggunakan jari → daerah erosi
9. 9
Lapisan superfisial layers kulit
terlepas dari lapisan
dibawahnya dgn gerakan
menekan & sedikit
menggosok. Pengelupasan
kulit meninggalkan daerah
basah, merah, dan nyeri
Nikolsky’s sign
12. AUSPITZ SIGN
12
Gambaran titik perdarahan halus multipel bila
skuama diangkat dari plak psoriatik
Tujuan : membuktikan adanya papilomatosis
Tanda diagnostik untuk psoriasis
Auspitz's sign positif bila dengan melepas
skuama berlapis suatu lesi → menghasilkan pint
point bleeding
17. FENOMENA TETESAN LILIN
17
Fenomena Karsvlek
Skuama yang berubah warnanya
menjadi putih pada goresan, seperti
lilin yang digores → karena indeks
bias berubah
Cara menggores dapat dengan tepi
gelas objek
18. • Pada skuama pasien psoriasis
dilakukan penggoresan menggunakan
tepi kaca objek
• Goreslah bagian tengah skuama lesi
pasien secara perlahan. Kemudian
perhatikanlah perubahan yang terjadi
akibat goresan tersebut
• Interpretasi : Positif → jika terjadi
perubahan warna menjadi lebih putih
18
Cara melakukan
19. Fenomena Koebner’s
19
Trauma pada kulit penderita dapat
menyebabkan kelainan yang sama →
respon isomorfik
Timbul kisaran 7-14 hari dari saat
trauma
Trauma dapat berupa garukan
(scratching) atau gosokan (rubbing)
20. Cara melakukan
• Penggoresan mulai dari bagian tengah lesi
sampai area kulit yang sehat dgn
kedalaman mencapai dermis. (Superficial
scratches involving the epidermis alone will not produce
new psoriatic rashes).
• Hasil positif :
lesi baru yang sama dengan lesi induk dalam waktu
7 – 14 hari
31. Triple response of Lewis
1. Red reaction:
Red line(transient local vasodilatation due to
histamine), appears in few seconds
2. Wheal:
Localized edema in the region of the redline
(increased capillary permeability and exudation of
fluid from capillaries and venules due to histamine
release), appears in 1 min
3. Flare:
Spreading redness extending beyond the res line (due
to axon reflex), appears slowly
32. Pathophysiology triple response of Lewis:
Firm stroking of the skin produces an initial red line
(capillary dilatation)
axon-reflex flare with broadening erythema
(arteriolar dilatation)
the formation of a linear wheal
(transudation of fluid/edema)
33. Dermatographism
= skin writing/dermographism/dermatographic urticaria.
• Exaggeration of triple response of Lewis dermatographism.
• Develops within five minutes of stroking the skin and persists
for 15-30 min in contrast to the normal triple response of Lewis
that subsides in less than 5-10 min.
• Caused by 'mechanico-immunological' stimulation of mast
cells that release histamine
34. White dermographisme
• When the skin is stroked with a blunt
object, instead of erythema, a white line
surrounded by an area of blanching appears
due to capillary vasoconstriction.
• This phenomenon can occur normally but is
more pronounced in atopic subjects.
40. Johnson EG., James TE. Psoriasis. In: Goldsmith LA, Katzs SI, Gilchrest BA, Paller AS, Leffell DJ, Wolf K, editors.
Fitzpatrick’s Dermatology in General Medicine, 9th ed. New York: McGraw-Hill Companies Inc, 2019. p. 457-97.