2. Tujuan Pembelajaran
• Menentukan perbandingan atom penyusun molekul/senyawa
• Membuktikan berlakunya hukum perbandingan tetap (Hukum Proust)
melalui perhitungan.
• Membuktikan berlakunya hukum perbandingan berganda (Hukum
Dalton) melalui perhitungan
• Menggunakan hukum perbandingan berganda dalam perhitungan kimia
• Menganalisis tabel perbandingan volume zat-zat berfasa gas sehingga
dapat merumuskan hukum perbandingan volume (Hukum Gay Lussac)
• Menghitung perbandingan volume gas menggunakan hukum
perbandingan volume (Hukum Gay Lussac)
• Menentukan rumus molekul senyawa dengan menggunakan hipotesis
avogadro
3. Tuliskan Persamaan Reaksinya!
1. Gas metana (CH4) terbakar sempurna
menghasilkan gas CO2 dan H2O
2. Tuliskan persamaan reaksi perkaratan
besi (karat besi = Fe2O3)
4. “Di Dalam Suatu Reaksi Kimia, Massa Zat-
zat Sebelum Reaksi Sama Dengan Massa
Zat Sesudah Reaksi”
Masih ingatkah kalian bunyi hukum
kekekalan massa?
6. Hukum Perbandingan Tetap (Proust)
Percobaan
ke-
Massa H
yang
direaksikan
(gram)
Massa O
yang
direaksikan
(gram)
Massa
H2O
terbentuk
(gram)
Sisa H
atau O
(gram)
Perbandi-
ngan
Massa
Unsur
yang
bereaksi
H:O
1. 1 8 9 - 1:8
2. 2 8 9 1 gram H 1:8
3. 1 9 9 1 gram O 1:8
4. 2 16 18 - 2:16
Atau 1:8
8. Hukum Perbandingan
Berganda (Dalton)
Senyawa
yang
terbentuk
Massa
Nitrogen
(gram)
Massa
Oksigen
(gram)
Saat Massa Nitrogen memiliki
perbandingan massa yang sama
Saat Massa Oksigen memiliki
perbandingan massa yang sama
Massa
Nitrogen
Massa
Oksigen
Perbandi-
ngan
massa
Nitrogen :
Oksigen
Massa
Nitrogen
Massa Oksigen
Perbandingan
massa
Nitrogen :
Oksigen
N2O 28 16 28 16 7 : 4
56 32 7 : 4
NO 14 16 28 32 7 : 8
28 32 7 : 8
Perbandingan massa Oksigen yang terjadi saat massa Nitrogen tetap adalah 4:8
atau 1:2
Perbandingan massa Nitrogen yang terjadi saat massa Oksigen tetap adalah
28:14
9. Hukum Perbandingan
Berganda (Dalton)
Senyawa
yang
terbentu
k
Massa
Belerang
(gram)
Massa
Oksigen
(gram)
Penyetaraan Massa Belerang Penyetaraan Massa Oksigen
Massa
Belerang
Massa
Oksigen
Perbandi-
ngan massa
Belerang:
Oksigen
Massa
Belerang
Massa
Oksigen
Perbandingan
massa
Belerang :
Oksigen
Senyawa
I
64 64 64 64 1:1 192 192 1:1
Senyawa
II
32 48 64 96 2:3 128 192 2:3
Perbandingan massa Oksigen yang terjadi saat massa belerang tetap adalah
64:96 atau 2:3
Perbandingan massa Nitrogen yang terjadi saat massa Oksigen tetap adalah
192:128 atau 3:2
10. Hukum Perbandingan
Berganda (Dalton)
“Apabila dua unsur dapat membentuk
lebih dari satu senyawa, massa salah
satu unsur penyusun tersebut tetap
(sama) maka perbandingan massa unsur
yang lain dalam senyawa-senyawa
tersebut merupakan bilangan bulat dan
sederhana”
11. Hukum Perbandingan
Volume (Gay-Lussac)
Persamaan Reaksi Perbandingan Volume
H2(g) + Cl2(g) → 2HCl(g) 10 mL : 10 mL : 20 mL
3H2(g) + N2(g)→ 2NH3(g) 15 mL : 5 mL : 10 mL
N2(g) + 2O2(g)→ 2NO2(g) 10 mL : 20 mL : 20 mL
13. Hukum Perbandingan
Volume (Gay-Lussac)
“Pada suhu dan tekanan tetap, volume
gas-gas yang bereaksi dan volume gas-
gas hasil reaksi berbanding lurus dengan
koefisien reaksinya sebagai bilangan
bulat dan sederhana”