SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Download to read offline
Seni Budaya 1 
Pameran Seni Rupa 
Pameran adalah salah satu bentuk penyajian karya seni rupa 
agar dapat berkomunikasi dengan pengunjung. Makna komunikasi 
di sini, berarti, karya-karya seni rupa yang dipajang tersaji dengan 
baik, sehingga para pemirsa dapat mengamatinya dengan nyaman 
untuk mendapatkan pengalaman estetis dan pemahaman nilai-nilai 
seni yang dipamerkan. Untuk itu, diperlukan pengetahuan 
manajemen tata pameran. Mulai dari proses perencanaan, 
pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian. untuk mencapai 
penyelenggaraan pameran yang baik. Pameran untuk tingkat sekolah 
dapat diselenggarakan setiap semester, atau paling tidak pada setiap 
awal tahun ajaran. 
A. Panitia Pameran 
Untuk mencapai tujuan pameran kita perlu bekerjasama dan 
membagi tugas sesuai kebutuhan (sangat tergantung dari apa yang 
dipamerkan, di mana pameran diselenggarakan, dan siapa yang 
akan menyaksikan pameran tersebut). 
Dengan demikian volume pekerjaanlah yang akan menentukan 
jumlah dan susunan panitia. Biasanya, bentuknya untuk tingkat 
sekolah, struktur panitia yang sederhana sudah memadai. Terdiri 
dari Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan sejumlah seksi-Seksi: ada 
yang mengurusi materi pameran (misalnya lukisan, karya desain, 
kria), display atau kelompok kerja pemajangan karya, penata cahaya 
(mengurusi pencahayaan karya dan ruang pameran). Pembuatan 
BAB 1 
Sumber: arsipfarahwardani.tumblr.com 
Gambar 3.1 Suasana Pameran memerlukan 
penataan karya dan pencahayaan yang baik.
katalog (kelompok kerja yang mengurusi data karya, biografi pameris, 
desain dan layout, pencetakan) kuratorial (penulisan naskah yang 
memberikan informasi tentang karya-karya yang dipamerkan dan 
dimuat di katalog). Pembuatan label (informasi singkat mengenai 
materi pameran: judul, tahun penciptaan, media, ukuran, pencipta). 
Di samping itu ada juga Seksi Sponsor atau pencarian dana, 
sekaligus bertugas mencari pembicara dari kalangan perupa pada 
kegiatan diskusi (diskusi biasanya dilaksanakan 1 hari menjelang hari 
penutupan pameran), termasuk memilih “tokoh” yang meresmikan 
pembukaan pameran. Seksi dokumentasi, publikasi (pembuatan 
poster, spanduk), konsumsi, perlengkapan, keamanan, dan seksi 
acara, baik dalam pembukaan pameran, pelaksanaan diskusi, dan 
penutupan pameran. Seksi lain yang diperlukan dapat ditambahkan 
pada struktur panitia pameran sesuai kebutuhan. Untuk menjalankan 
tugas-tugas kepanitiaan, administrasi, rapat, dan kegiatan lainnya, 
diperlukan ruangan khusus sebagai kantor atau ruang kerja Panitia 
Pameran. 
B. Proposal Pameran 
Banyak format penulisan proposal yang dapat digunakan, namun 
pada hakikatnya, inti dari proposal ialah latar belakang pameran, 
dasar acuan kegiatan pameran, tujuan pameran, hasil dan dampak 
pameran yang diharapkan, tema pameran, waktu dan tempat, tata 
tertib dan lain-lain. Biasanya proposal dibuat untuk kepentingan 
mendapatkan ijin kegiatan, dari pihak sekolah/keamanan, pencarian 
sponsor, informasi bagi orang tua siswa, informasi bagi pers, dan 
pihak-pihak lain yang menjadi mitra kerja penyelenggaraan pameran. 
Oleh karena itu kualitas penulisan dan tampilan suatu proposal 
pameran usahakan seoptimal mungkin, untuk mendapatkan simpati 
dan dukungan dari berbagai kalangan. 
C. Materi Pameran 
Materi pameran seni rupa di sekolah terdiri dari tiga sumber. 
Pertama adalah koleksi karya tugas-tugas siswa terbaik (seni lukis, 
desain, dan kria atau karya yang lain) yang dipilih oleh guru dan 
dikoleksi selama 1 semester. Kedua, adalah karya-karya siswa yang 
dibuat atas kehendak sendiri, di luar tugas yang diberikan oleh 
guru di sekolah. Dan yang ketiga, adalah karya-karya siswa yang 
memenangkan lomba kesenirupaan (seni lukis, desain, kria, logo, 
animasi, dan lain-lain) baik dalam tingkat lokal, nasional, maupun 
internasional, yang pernah diraih oleh siswa yang sedang belajar 
efektif di sekolah yang mengadakan pameran. 
2 kelas XI SMA/SMK/MA/MAK semester 2
Seni Budaya 3 
Hendaknya materi pameran mencerminkan juga perkembangan 
kebudayaan masa kini, di mana karya-karya seni rupa telah 
menggunakan media dan teknologi baru, yang telah dipraktikkan 
oleh sebagian siswa (khususnya para siswa yang bersekolah di kota-kota 
besar Indonesia), yakni seni di zaman elektronik, (mungkin 
belum diajarkan di sekolah). Seperti computer art, video art, web 
art, vector art, digital painting, dan lain-lain, sehingga pengunjung 
pameran mendapatkan sajian yang baru dengan wawasan seni 
masa kini.. 
D. Kurasi Pameran 
Kurasi pameran biasanya ditulis kurator seni rupa, guru 
seni budaya (seni rupa), dan dapat pula ditulis oleh siswa yang 
berbakat menulis kritik seni. Penulisan iformatif tentang koleksi 
materi pameran (seni lukis, seni grafis, desain, kria, dan lain-lain) 
agar mudah dipahami oleh pengunjung pameran. Baik dari 
aspek konseptual, aspek visual, aspek teknik artistik, aspek estetik, 
aspek fungsional, maupun aspek nilai seni, desain, atau kria yang 
dipamerkan. 
Fungsi seorang kurator antara lain menganalisis berbagai faktor 
keunggulan seni yang dipamerkan, di samping menunjukkan pula 
kecenderungan kreatif peserta pameran, baik untuk bidang seni 
lukis, desain, atau kria. Sehingga pengunjung mendapatkan bahan 
banding untuk mengapresiasi karya yang diamatinya. Artikel 
kurasi pameran dimuat dalam katalog pameran, sehingga isinya 
menjadi topik bahasan yang menarik dalam aktivitas diskusi yang 
dilaksanakan. 
E. Aktivitas Diskusi 
Kegiatan diskusi diselenggarakan sebagai rangkaian kegiatan 
pameran. Tujuannya adalah pengembangan wawasan dan sikap 
apresiatif. Bagi pameris adalah ajang evaluatif (mendapatkan 
masukan dari peserta diskusi) dan sekaligus sebagai peluang 
menjelaskan gagasan dan tujuan seni yang diciptakannya, alia 
pertanggunggjawaban karya. Sebagai pembicara utama, biasanya 
dipilih pekritik seni rupa, atau tokoh lain yang dipandang layak 
karena keahliannya telah diakui ditengah masyarakat. Pembicara 
menyampaikan makalah sebagai topik kajian diskusi (makalah 
dibagikan kepada semua peserta). Diskusi dipandu oleh moderator 
(yang berwawasan seni baik), bisa oleh siswa, perupa, atau guru 
seni budaya. Kegiatan diskusi dikelola olah panitia pameran, dan 
didokumentasikan dalam bentuk cacatan tertulis, audio, foto, video, 
atau film, sesuai kemampuan panitia pameran.
F. Nilai Pameran 
Aktivitas pameran seni rupa murni, desain, dan kria adalah 
bagian akhir dari suatu kegiatan pembelajaran. Dalam kegiatan 
pameran terdeteksi potensi kesenirupaan setiap sekolah. Mungkin 
sekolah tertentu kuat dalam hal seni lukis, sementara sekolah lain 
menonjol dalam aktivitas desain, dan yang lain lagi menghasilkan 
karya-karya kria yang mengagumkan. Atau prestasi bisa jadi 
variasi dari ketiga bidang seni rupa itu. Namun yang lebih penting 
dipahami dalam arti pembelajaran seni budaya, pameran adalah 
melatih kemampuan siswa bekerja sama, berorganisasi, berpikir 
logis, bekerja efesien dan efektif dalam penyelenggaraan pameran 
seni rupa. Sehingga nilai pameran, tujuan, sasaran, dan tema 
pameran tercapai dengan baik. Bila hal ini terjadi, guru seni 
budaya dengan sendirinya memberikan nilai “sangat memuaskan” 
atau nilai A. 
Sumber: Apresiasi Seni 
Gambar 3.2 Karya seni instalasi memerlukan 
penjelesan dari kurator pameran, sehingga 
pengunjung pameran dapat memahami jenis 
seni dan maknanya. 
4 kelas XI SMA/SMK/MA/MAK semester 2

More Related Content

What's hot

Nama latin kerangka manusia
Nama latin kerangka manusiaNama latin kerangka manusia
Nama latin kerangka manusia
Katarina Yuliana
 
Modul : Proprioceptive Neuromuscular Facilitation (PNF)
Modul : Proprioceptive Neuromuscular Facilitation (PNF)Modul : Proprioceptive Neuromuscular Facilitation (PNF)
Modul : Proprioceptive Neuromuscular Facilitation (PNF)
aditya romadhon
 
Ilmu pengetahuan dan teknologi
Ilmu pengetahuan dan teknologiIlmu pengetahuan dan teknologi
Ilmu pengetahuan dan teknologi
Afdal Zikri
 
Rencana Pembangunan Desa Wisata
Rencana Pembangunan Desa WisataRencana Pembangunan Desa Wisata
Rencana Pembangunan Desa Wisata
actnow2profit
 

What's hot (20)

Pameran sekolah
Pameran sekolahPameran sekolah
Pameran sekolah
 
Hubungan antara ilmu dengan kebudayaan
Hubungan antara ilmu dengan kebudayaanHubungan antara ilmu dengan kebudayaan
Hubungan antara ilmu dengan kebudayaan
 
suatu pemikiran umum Filsafat ilmu
suatu pemikiran umum Filsafat ilmusuatu pemikiran umum Filsafat ilmu
suatu pemikiran umum Filsafat ilmu
 
Nama latin kerangka manusia
Nama latin kerangka manusiaNama latin kerangka manusia
Nama latin kerangka manusia
 
Makalah lingkungan hidup
Makalah lingkungan hidupMakalah lingkungan hidup
Makalah lingkungan hidup
 
Pengantar pariwisata
Pengantar pariwisataPengantar pariwisata
Pengantar pariwisata
 
Filsafat ipa
Filsafat ipaFilsafat ipa
Filsafat ipa
 
Modul : Proprioceptive Neuromuscular Facilitation (PNF)
Modul : Proprioceptive Neuromuscular Facilitation (PNF)Modul : Proprioceptive Neuromuscular Facilitation (PNF)
Modul : Proprioceptive Neuromuscular Facilitation (PNF)
 
Ilmu pengetahuan dan teknologi
Ilmu pengetahuan dan teknologiIlmu pengetahuan dan teknologi
Ilmu pengetahuan dan teknologi
 
Industri pariwisata
Industri pariwisataIndustri pariwisata
Industri pariwisata
 
Presentasi M1 KB1: Konsep Pendidikan Seni Rupa
Presentasi M1 KB1: Konsep Pendidikan Seni RupaPresentasi M1 KB1: Konsep Pendidikan Seni Rupa
Presentasi M1 KB1: Konsep Pendidikan Seni Rupa
 
Rencana Pembangunan Desa Wisata
Rencana Pembangunan Desa WisataRencana Pembangunan Desa Wisata
Rencana Pembangunan Desa Wisata
 
3. Geografi Pariwisata - Pengertian & Ruang Lingkup Kajian Geografi Pariwisata
3. Geografi Pariwisata - Pengertian & Ruang Lingkup Kajian Geografi Pariwisata3. Geografi Pariwisata - Pengertian & Ruang Lingkup Kajian Geografi Pariwisata
3. Geografi Pariwisata - Pengertian & Ruang Lingkup Kajian Geografi Pariwisata
 
1 Bisnis Pariwisata.ppt
1 Bisnis Pariwisata.ppt1 Bisnis Pariwisata.ppt
1 Bisnis Pariwisata.ppt
 
Grand Design Gema Diploma
Grand Design Gema DiplomaGrand Design Gema Diploma
Grand Design Gema Diploma
 
Review Materi UN IPA SMP Struktur dan Fungsi Makhluk Hidup
Review Materi UN IPA SMP Struktur dan Fungsi Makhluk HidupReview Materi UN IPA SMP Struktur dan Fungsi Makhluk Hidup
Review Materi UN IPA SMP Struktur dan Fungsi Makhluk Hidup
 
Tugas isbd manusia sains teknologi dan seni
Tugas isbd manusia sains teknologi dan seniTugas isbd manusia sains teknologi dan seni
Tugas isbd manusia sains teknologi dan seni
 
3.1 4.1 mice
3.1 4.1 mice3.1 4.1 mice
3.1 4.1 mice
 
ILMU ALAMIAH DASAR (bab 2 : alam pikiran manusia)
ILMU ALAMIAH DASAR (bab 2 : alam pikiran manusia)ILMU ALAMIAH DASAR (bab 2 : alam pikiran manusia)
ILMU ALAMIAH DASAR (bab 2 : alam pikiran manusia)
 
Hip joint
Hip jointHip joint
Hip joint
 

Similar to Bab I Kelas XI Seni Budaya

Projek seni (presentation
Projek seni (presentation Projek seni (presentation
Projek seni (presentation
Boss
 

Similar to Bab I Kelas XI Seni Budaya (20)

materi pameran
materi pameranmateri pameran
materi pameran
 
Rangkuman pameran karya seni rupa di sekolah
Rangkuman pameran karya seni rupa di sekolahRangkuman pameran karya seni rupa di sekolah
Rangkuman pameran karya seni rupa di sekolah
 
Pameran karya seni rupa
Pameran karya seni rupaPameran karya seni rupa
Pameran karya seni rupa
 
X seni rupa page 8-12
X seni rupa page 8-12X seni rupa page 8-12
X seni rupa page 8-12
 
Makalah pameran seni rupa
Makalah pameran seni rupaMakalah pameran seni rupa
Makalah pameran seni rupa
 
Bab 9 Kelas X Seni Budaya
Bab 9 Kelas X Seni BudayaBab 9 Kelas X Seni Budaya
Bab 9 Kelas X Seni Budaya
 
Tujuan
TujuanTujuan
Tujuan
 
pameran karya seni rupa & kritik karya seni rupa
pameran karya seni rupa & kritik karya seni rupa pameran karya seni rupa & kritik karya seni rupa
pameran karya seni rupa & kritik karya seni rupa
 
Presentasi materi pameran karya seni rupa
Presentasi materi pameran karya seni rupaPresentasi materi pameran karya seni rupa
Presentasi materi pameran karya seni rupa
 
KIisi SENBUD UAS SENBUD X 23.docx
KIisi SENBUD UAS SENBUD  X 23.docxKIisi SENBUD UAS SENBUD  X 23.docx
KIisi SENBUD UAS SENBUD X 23.docx
 
X seni rupa kd 3.3_final (7) 3
X seni rupa kd 3.3_final (7) 3X seni rupa kd 3.3_final (7) 3
X seni rupa kd 3.3_final (7) 3
 
Pameran karya seni rupa
Pameran karya seni rupaPameran karya seni rupa
Pameran karya seni rupa
 
Projek seni (presentation
Projek seni (presentation Projek seni (presentation
Projek seni (presentation
 
MODUL VI SENI BUDAYA KB1: KEASI SENI RUPA
MODUL VI SENI BUDAYA KB1: KEASI SENI RUPAMODUL VI SENI BUDAYA KB1: KEASI SENI RUPA
MODUL VI SENI BUDAYA KB1: KEASI SENI RUPA
 
X seni rupa kd 3.3_final (9) 4
X seni rupa kd 3.3_final (9) 4X seni rupa kd 3.3_final (9) 4
X seni rupa kd 3.3_final (9) 4
 
X seni rupa kd 3.3_final (9) 4
X seni rupa kd 3.3_final (9) 4X seni rupa kd 3.3_final (9) 4
X seni rupa kd 3.3_final (9) 4
 
Bahasa inggris.pptx
Bahasa inggris.pptxBahasa inggris.pptx
Bahasa inggris.pptx
 
1 pert 1-4-_rpp_seni.budaya_x_smst-1_tp.14.15_apg_
1 pert 1-4-_rpp_seni.budaya_x_smst-1_tp.14.15_apg_1 pert 1-4-_rpp_seni.budaya_x_smst-1_tp.14.15_apg_
1 pert 1-4-_rpp_seni.budaya_x_smst-1_tp.14.15_apg_
 
Seni Rupa : Pameran
Seni Rupa : PameranSeni Rupa : Pameran
Seni Rupa : Pameran
 
Pameran gizi
Pameran giziPameran gizi
Pameran gizi
 

More from Bayu Ariantika Irsan

More from Bayu Ariantika Irsan (20)

Bab 1 Kelas XII Seni Budaya
Bab 1 Kelas XII Seni BudayaBab 1 Kelas XII Seni Budaya
Bab 1 Kelas XII Seni Budaya
 
Bab 3 Kelas XI Seni Budaya
Bab 3 Kelas XI Seni BudayaBab 3 Kelas XI Seni Budaya
Bab 3 Kelas XI Seni Budaya
 
Bab 2 Kelas XI Seni Budaya
Bab 2 Kelas XI Seni BudayaBab 2 Kelas XI Seni Budaya
Bab 2 Kelas XI Seni Budaya
 
Bab VIII Kelas XI Seni Budaya
Bab VIII Kelas XI Seni BudayaBab VIII Kelas XI Seni Budaya
Bab VIII Kelas XI Seni Budaya
 
Bab VII Kelas XI Seni Budaya
Bab VII Kelas XI Seni BudayaBab VII Kelas XI Seni Budaya
Bab VII Kelas XI Seni Budaya
 
Bab VI Kelas XI Seni Budaya
Bab VI Kelas XI Seni BudayaBab VI Kelas XI Seni Budaya
Bab VI Kelas XI Seni Budaya
 
Bab V Kelas XI Seni Budaya
Bab V Kelas XI Seni BudayaBab V Kelas XI Seni Budaya
Bab V Kelas XI Seni Budaya
 
Bab IV Kelas XI Seni Budaya
Bab IV Kelas XI Seni BudayaBab IV Kelas XI Seni Budaya
Bab IV Kelas XI Seni Budaya
 
Bab III Kelas XI Seni Budaya
Bab III Kelas XI Seni BudayaBab III Kelas XI Seni Budaya
Bab III Kelas XI Seni Budaya
 
Bab II Kelas XI Seni Budaya
Bab II Kelas XI Seni BudayaBab II Kelas XI Seni Budaya
Bab II Kelas XI Seni Budaya
 
Bab 16 Kelas X Seni Budaya
Bab 16 Kelas X Seni BudayaBab 16 Kelas X Seni Budaya
Bab 16 Kelas X Seni Budaya
 
Bab 15 Kelas X Seni Budaya
Bab 15 Kelas X Seni BudayaBab 15 Kelas X Seni Budaya
Bab 15 Kelas X Seni Budaya
 
Bab 14 Kelas X Seni Budaya
Bab 14 Kelas X Seni BudayaBab 14 Kelas X Seni Budaya
Bab 14 Kelas X Seni Budaya
 
Bab 13 Kelas X Seni Budaya
Bab 13 Kelas X Seni BudayaBab 13 Kelas X Seni Budaya
Bab 13 Kelas X Seni Budaya
 
Bab 12 Kelas X Seni Budaya
Bab 12 Kelas X Seni BudayaBab 12 Kelas X Seni Budaya
Bab 12 Kelas X Seni Budaya
 
Bab 11 Kelas X Seni Budaya
Bab 11 Kelas X Seni BudayaBab 11 Kelas X Seni Budaya
Bab 11 Kelas X Seni Budaya
 
Bab 10 Kelas X Seni Budaya
Bab 10 Kelas X Seni BudayaBab 10 Kelas X Seni Budaya
Bab 10 Kelas X Seni Budaya
 
Bab 8 Kelas X Seni Budaya
Bab 8 Kelas X Seni BudayaBab 8 Kelas X Seni Budaya
Bab 8 Kelas X Seni Budaya
 
Bab 7 Kelas X Seni Budaya
Bab 7 Kelas X Seni BudayaBab 7 Kelas X Seni Budaya
Bab 7 Kelas X Seni Budaya
 
Bab 6 Kelas X Seni Budaya
Bab 6 Kelas X Seni BudayaBab 6 Kelas X Seni Budaya
Bab 6 Kelas X Seni Budaya
 

Recently uploaded

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 

Recently uploaded (20)

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 

Bab I Kelas XI Seni Budaya

  • 1. Seni Budaya 1 Pameran Seni Rupa Pameran adalah salah satu bentuk penyajian karya seni rupa agar dapat berkomunikasi dengan pengunjung. Makna komunikasi di sini, berarti, karya-karya seni rupa yang dipajang tersaji dengan baik, sehingga para pemirsa dapat mengamatinya dengan nyaman untuk mendapatkan pengalaman estetis dan pemahaman nilai-nilai seni yang dipamerkan. Untuk itu, diperlukan pengetahuan manajemen tata pameran. Mulai dari proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian. untuk mencapai penyelenggaraan pameran yang baik. Pameran untuk tingkat sekolah dapat diselenggarakan setiap semester, atau paling tidak pada setiap awal tahun ajaran. A. Panitia Pameran Untuk mencapai tujuan pameran kita perlu bekerjasama dan membagi tugas sesuai kebutuhan (sangat tergantung dari apa yang dipamerkan, di mana pameran diselenggarakan, dan siapa yang akan menyaksikan pameran tersebut). Dengan demikian volume pekerjaanlah yang akan menentukan jumlah dan susunan panitia. Biasanya, bentuknya untuk tingkat sekolah, struktur panitia yang sederhana sudah memadai. Terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan sejumlah seksi-Seksi: ada yang mengurusi materi pameran (misalnya lukisan, karya desain, kria), display atau kelompok kerja pemajangan karya, penata cahaya (mengurusi pencahayaan karya dan ruang pameran). Pembuatan BAB 1 Sumber: arsipfarahwardani.tumblr.com Gambar 3.1 Suasana Pameran memerlukan penataan karya dan pencahayaan yang baik.
  • 2. katalog (kelompok kerja yang mengurusi data karya, biografi pameris, desain dan layout, pencetakan) kuratorial (penulisan naskah yang memberikan informasi tentang karya-karya yang dipamerkan dan dimuat di katalog). Pembuatan label (informasi singkat mengenai materi pameran: judul, tahun penciptaan, media, ukuran, pencipta). Di samping itu ada juga Seksi Sponsor atau pencarian dana, sekaligus bertugas mencari pembicara dari kalangan perupa pada kegiatan diskusi (diskusi biasanya dilaksanakan 1 hari menjelang hari penutupan pameran), termasuk memilih “tokoh” yang meresmikan pembukaan pameran. Seksi dokumentasi, publikasi (pembuatan poster, spanduk), konsumsi, perlengkapan, keamanan, dan seksi acara, baik dalam pembukaan pameran, pelaksanaan diskusi, dan penutupan pameran. Seksi lain yang diperlukan dapat ditambahkan pada struktur panitia pameran sesuai kebutuhan. Untuk menjalankan tugas-tugas kepanitiaan, administrasi, rapat, dan kegiatan lainnya, diperlukan ruangan khusus sebagai kantor atau ruang kerja Panitia Pameran. B. Proposal Pameran Banyak format penulisan proposal yang dapat digunakan, namun pada hakikatnya, inti dari proposal ialah latar belakang pameran, dasar acuan kegiatan pameran, tujuan pameran, hasil dan dampak pameran yang diharapkan, tema pameran, waktu dan tempat, tata tertib dan lain-lain. Biasanya proposal dibuat untuk kepentingan mendapatkan ijin kegiatan, dari pihak sekolah/keamanan, pencarian sponsor, informasi bagi orang tua siswa, informasi bagi pers, dan pihak-pihak lain yang menjadi mitra kerja penyelenggaraan pameran. Oleh karena itu kualitas penulisan dan tampilan suatu proposal pameran usahakan seoptimal mungkin, untuk mendapatkan simpati dan dukungan dari berbagai kalangan. C. Materi Pameran Materi pameran seni rupa di sekolah terdiri dari tiga sumber. Pertama adalah koleksi karya tugas-tugas siswa terbaik (seni lukis, desain, dan kria atau karya yang lain) yang dipilih oleh guru dan dikoleksi selama 1 semester. Kedua, adalah karya-karya siswa yang dibuat atas kehendak sendiri, di luar tugas yang diberikan oleh guru di sekolah. Dan yang ketiga, adalah karya-karya siswa yang memenangkan lomba kesenirupaan (seni lukis, desain, kria, logo, animasi, dan lain-lain) baik dalam tingkat lokal, nasional, maupun internasional, yang pernah diraih oleh siswa yang sedang belajar efektif di sekolah yang mengadakan pameran. 2 kelas XI SMA/SMK/MA/MAK semester 2
  • 3. Seni Budaya 3 Hendaknya materi pameran mencerminkan juga perkembangan kebudayaan masa kini, di mana karya-karya seni rupa telah menggunakan media dan teknologi baru, yang telah dipraktikkan oleh sebagian siswa (khususnya para siswa yang bersekolah di kota-kota besar Indonesia), yakni seni di zaman elektronik, (mungkin belum diajarkan di sekolah). Seperti computer art, video art, web art, vector art, digital painting, dan lain-lain, sehingga pengunjung pameran mendapatkan sajian yang baru dengan wawasan seni masa kini.. D. Kurasi Pameran Kurasi pameran biasanya ditulis kurator seni rupa, guru seni budaya (seni rupa), dan dapat pula ditulis oleh siswa yang berbakat menulis kritik seni. Penulisan iformatif tentang koleksi materi pameran (seni lukis, seni grafis, desain, kria, dan lain-lain) agar mudah dipahami oleh pengunjung pameran. Baik dari aspek konseptual, aspek visual, aspek teknik artistik, aspek estetik, aspek fungsional, maupun aspek nilai seni, desain, atau kria yang dipamerkan. Fungsi seorang kurator antara lain menganalisis berbagai faktor keunggulan seni yang dipamerkan, di samping menunjukkan pula kecenderungan kreatif peserta pameran, baik untuk bidang seni lukis, desain, atau kria. Sehingga pengunjung mendapatkan bahan banding untuk mengapresiasi karya yang diamatinya. Artikel kurasi pameran dimuat dalam katalog pameran, sehingga isinya menjadi topik bahasan yang menarik dalam aktivitas diskusi yang dilaksanakan. E. Aktivitas Diskusi Kegiatan diskusi diselenggarakan sebagai rangkaian kegiatan pameran. Tujuannya adalah pengembangan wawasan dan sikap apresiatif. Bagi pameris adalah ajang evaluatif (mendapatkan masukan dari peserta diskusi) dan sekaligus sebagai peluang menjelaskan gagasan dan tujuan seni yang diciptakannya, alia pertanggunggjawaban karya. Sebagai pembicara utama, biasanya dipilih pekritik seni rupa, atau tokoh lain yang dipandang layak karena keahliannya telah diakui ditengah masyarakat. Pembicara menyampaikan makalah sebagai topik kajian diskusi (makalah dibagikan kepada semua peserta). Diskusi dipandu oleh moderator (yang berwawasan seni baik), bisa oleh siswa, perupa, atau guru seni budaya. Kegiatan diskusi dikelola olah panitia pameran, dan didokumentasikan dalam bentuk cacatan tertulis, audio, foto, video, atau film, sesuai kemampuan panitia pameran.
  • 4. F. Nilai Pameran Aktivitas pameran seni rupa murni, desain, dan kria adalah bagian akhir dari suatu kegiatan pembelajaran. Dalam kegiatan pameran terdeteksi potensi kesenirupaan setiap sekolah. Mungkin sekolah tertentu kuat dalam hal seni lukis, sementara sekolah lain menonjol dalam aktivitas desain, dan yang lain lagi menghasilkan karya-karya kria yang mengagumkan. Atau prestasi bisa jadi variasi dari ketiga bidang seni rupa itu. Namun yang lebih penting dipahami dalam arti pembelajaran seni budaya, pameran adalah melatih kemampuan siswa bekerja sama, berorganisasi, berpikir logis, bekerja efesien dan efektif dalam penyelenggaraan pameran seni rupa. Sehingga nilai pameran, tujuan, sasaran, dan tema pameran tercapai dengan baik. Bila hal ini terjadi, guru seni budaya dengan sendirinya memberikan nilai “sangat memuaskan” atau nilai A. Sumber: Apresiasi Seni Gambar 3.2 Karya seni instalasi memerlukan penjelesan dari kurator pameran, sehingga pengunjung pameran dapat memahami jenis seni dan maknanya. 4 kelas XI SMA/SMK/MA/MAK semester 2