SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Download to read offline
Pengantar Ilmu Hukum
Pengantar Ilmu Hukum
Ardiani Puspa
0901120178
Pengertian dan
Pengertian dan
Definisi Hukum
Definisi Hukum
Hukum memiliki banyak segi dan
cakupan yang sangat luas, sehingga
sangat sulit untuk merumuskan
hukum dalam suatu definisi. Sehingga
banyak sekali pendapat para ahli yang
muncul dalam merumuskan definisi
tentang hukum.
Prof. Mr. E. M. Meyers (
Prof. Mr. E. M. Meyers (De Algemene
De Algemene
begrippen van het Burgerlijk Recht
begrippen van het Burgerlijk Recht),
),
mengatakan bahwa “hukum adalah
mengatakan bahwa “hukum adalah
semua aturan yang mengandung
semua aturan yang mengandung
pertimbangan kesusilaan, ditujukan
pertimbangan kesusilaan, ditujukan
kepada tingkah laku manusia dalam
kepada tingkah laku manusia dalam
masyarakat, dan yang menjadi
masyarakat, dan yang menjadi
pedoman bagi Penguasa-penguasa
pedoman bagi Penguasa-penguasa
Negara dalam menjalankan
Negara dalam menjalankan
tugasnya.”
tugasnya.”
 Leon Duguit: “hukum adalah aturan tingkah
laku para anggota masyarakat, aturan yang daya
penggunaannya pada saat tertentu diindahkan
oleh suatu masyarakat sebagai jaminan dari
kepentingan bersama dan yang jika dilanggar
menimbulkan reaksi bersama terhadap orang
yang melakukan pelanggaran itu.”
 Immanuel Kant: “hukum ialah keseluruhan
syarat-syarat yang dengan ini kehendak bebas
dari orang yang satu dapat menyesuaikan diri
dengan kehendak bebas dari orang yang lain,
menuruti peraturan hukum tentang
kemerdekaan.”
 Drs. E. Utrecht, S.H. (1953: Pengantar
Dalam Hukum Indonesia): “hukum itu
ialah himpunan peraturan-peraturan
(perintah-perintah dan larangan-
larangan) yang mengurus tata tertib
suatu masyarakat dan karena itu harus
ditaati oleh masyarakat itu.”
 S. M. Amin, S.H. (Bertamasya ke Alam
Hukum): “hukum ialah kumpulan-
kumpulan peraturan yang terdiri dari
norma dan sanksi.”
 J.C.T. Simorangkir, S.H. dan Woerjono
Sasrtropranoto, S.H. (Pelajaran Hukum
Indonesia): “hukum ialah peraturan-peraturan yang
bersifat memaksa, yang menentukan tingkah laku
manusia dalam lingkungan masyarakat yang dibuat
oleh badan-badanresmi yang berwajib, pelanggaran
terhadap hukum tadi berakibatkan diambilnya
tindakan, dengan hukuman tertentu.”
 M.H. Tirtaatmidjaja, S.H. (Pokok-Pokok Hukum
Perniagaan): “hukum ialah semua aturan (norma)
yang ahrus diturut dalam tingkah laku tindakan-
tindakan dalam pergaulan hidup dengan ancaman
mesti mengganti kerugian--jika melanggar aturan-
aturan itu—akan membahayakan diri sendiri atau
harta, umpamanya orang akan hilang
kemerdekaannya, didenda dan sebagainya.”
Hukum merupakan sesuatu yang
Hukum merupakan sesuatu yang
abstrak, tidak dapat dilihat. Namun,
abstrak, tidak dapat dilihat. Namun,
sangat berperan penting dalam
sangat berperan penting dalam
kehidupan masyarakat, dalam mengatur
kehidupan masyarakat, dalam mengatur
pola hubungan antarmasyarakat.
pola hubungan antarmasyarakat.
Hukum meliputi berbagai peraturan
Hukum meliputi berbagai peraturan
yang menentukan dan mengatur pola
yang menentukan dan mengatur pola
hubungan orang yang satu dengan yang
hubungan orang yang satu dengan yang
lain, yakni peraturan-peraturan hidup
lain, yakni peraturan-peraturan hidup
kemasyarakatan.
kemasyarakatan.
Ciri-Ciri Hukum
Ciri-Ciri Hukum
 Adanya perintah dan/atau larangan
 Perintah dan/atau larangan itu
harus patuh ditaati setiap orang
 Barangsiapa yang dengan sengaja
melanggar sesuatu kaedah hukum
akan dikenakan sanksi yang
berupa hukuman.
Sifat-Sifat Hukum:
Sifat-Sifat Hukum:
mengatur dan memaksa
Tujuan-Tujuan Hukum
Tujuan-Tujuan Hukum
 menjamin adanya keseimbangan agar dalam pola hubungan antarmasyarakat
tidak terjadi kekacauan.
 untuk menjamin adanya kepastian hukum dalam masyarakat dan hukum harus
bersendikan pada keadilan, yaitu asas-asas keadilan dari masyarakat itu.
 mengadakan ketatatertiban dalam pergaulan manusia, sehingga keamanan dan
ketertiban terpelihara. (S. M. Amin, S.H., Bertamasya ke Alam Hukum)
 mencarikan keseimbangan antara berbagai kepentingan yang bertentangan satu
sama lain, untuk mendapatkan keadilan, dan juga mendapatkan keseimbangan
lagi antara tuntutan keadilan tersebut dengan tuntutan ketertiban atau
kepastian hukum. ( Prof. Subekti S.H., Dasar-Dasar Hukum dan Pengadilan)
 mengatur pergaulan hidup manusia secara damai. (Prof. Mr. Dr. L.J. van
Apeldoorn, Inleiding tot de studie van het Nederlands recht)
 semata-mata untuk mencapai keadilan. (Geny, Science et technique en droit
prive positif)
 mewujudkan semata-mata apa yang berfaedah bagi manusia. (Jeremy
Bentham, Introduction to the Morals and Legislation)
 menjaga kepentingan tiap-tiap manusia supaya kepentingan-kepentingan itu
tidak dapat diganggu. (Prof. Mr. J. van Kan, Inleiding tot de Rechtswetenschap)
 menjaga dan mencegah agar setiap orang tidak menghakimi dirinya sendiri,
tidak mengadili dan menjatuhi hukuman terhadap setiap pelanggaran hukum
terhadap dirinya.
Peristiwa Hukum
Peristiwa Hukum
Peristiwa hukum adalah peristiwa-peristiwa
kemasyarakatan yang oleh hukum diberikan
akibat-akibat.
Masyarakat Hukum
Masyarakat Hukum
Menurut Undang-Undang Kewarganegaraan
Indonesia Th. 1952, penduduk Indonesia dibagi
menjadi:
 Warganegara, yaitu setiap orang yang menurut
undang-undang kewarganegaraan adalah
termasuk warganegara.
 Orang asing, ialah orang yang bukan
warganegara.
Pembagian tersebut sangat penting dalam Hukum
Publik, terutama Hukum Tata Negara, untuk
penetuan hak-hak kewajiban masing-masing.
Macam Pembagian Hukum
Menurut sumbernya
Hukum Undang-Undang
Hukum Juresprudensi
Hukum Kebiasaan (Adat)
Hukum Traktat

More Related Content

Similar to Pengantar Ilmu Hukum

Pentingnya Perlindungan Hukum
Pentingnya Perlindungan HukumPentingnya Perlindungan Hukum
Pentingnya Perlindungan HukumFN223
 
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukum
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukumPengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukum
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukumFN223
 
05 definisi,tujuan,fungsi,pokok2hukum
05 definisi,tujuan,fungsi,pokok2hukum05 definisi,tujuan,fungsi,pokok2hukum
05 definisi,tujuan,fungsi,pokok2hukummudanp.com
 
6. Pengertian Hukum dan Hukum Kesehatan.ppt
6. Pengertian Hukum dan Hukum Kesehatan.ppt6. Pengertian Hukum dan Hukum Kesehatan.ppt
6. Pengertian Hukum dan Hukum Kesehatan.pptPerryBoyChandraSiaha1
 
Aturan hukum dalam masyarakat
Aturan hukum dalam masyarakatAturan hukum dalam masyarakat
Aturan hukum dalam masyarakatJojo Junghead
 
Materi pihu sebelum mid semester
Materi pihu sebelum mid semesterMateri pihu sebelum mid semester
Materi pihu sebelum mid semesterEko Nainggolan
 
Sistem Hukum Di Indonesia
Sistem Hukum Di IndonesiaSistem Hukum Di Indonesia
Sistem Hukum Di IndonesiaLisaFlawless
 
Perkembangan teori hukum revisi
Perkembangan teori hukum revisiPerkembangan teori hukum revisi
Perkembangan teori hukum revisijuniska efendi
 
Hubungan Hukum Dengan Demokrasi
Hubungan Hukum Dengan DemokrasiHubungan Hukum Dengan Demokrasi
Hubungan Hukum Dengan DemokrasiArmadira Enno
 
Hakikat Pentingnya Perlindungan dan Penegakan Hukum
Hakikat Pentingnya Perlindungan dan Penegakan HukumHakikat Pentingnya Perlindungan dan Penegakan Hukum
Hakikat Pentingnya Perlindungan dan Penegakan HukumLisa Tri Setiawati
 
BAGAIMANA DINAMIKA HISTORIS KONSTITUSIONAL, SOSIAL-POLITIK, KULTURAL, SERTA K...
BAGAIMANA DINAMIKA HISTORIS KONSTITUSIONAL, SOSIAL-POLITIK, KULTURAL, SERTA K...BAGAIMANA DINAMIKA HISTORIS KONSTITUSIONAL, SOSIAL-POLITIK, KULTURAL, SERTA K...
BAGAIMANA DINAMIKA HISTORIS KONSTITUSIONAL, SOSIAL-POLITIK, KULTURAL, SERTA K...Eny Ardhika Putri
 
56940113 pengantar-ilmu-hukum
56940113 pengantar-ilmu-hukum56940113 pengantar-ilmu-hukum
56940113 pengantar-ilmu-hukumocoysan
 
Keadilan bangsa indonesia
Keadilan bangsa indonesiaKeadilan bangsa indonesia
Keadilan bangsa indonesiaRacmat Ridho
 
Makalah Hukum dan Penegakan Hukum
Makalah Hukum dan Penegakan HukumMakalah Hukum dan Penegakan Hukum
Makalah Hukum dan Penegakan HukumShriie Arianti
 
Manusia dan hukum
Manusia dan hukumManusia dan hukum
Manusia dan hukumhomeSchool7
 

Similar to Pengantar Ilmu Hukum (20)

Pentingnya Perlindungan Hukum
Pentingnya Perlindungan HukumPentingnya Perlindungan Hukum
Pentingnya Perlindungan Hukum
 
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukum
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukumPengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukum
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukum
 
Norma Kaidah
Norma KaidahNorma Kaidah
Norma Kaidah
 
05 definisi,tujuan,fungsi,pokok2hukum
05 definisi,tujuan,fungsi,pokok2hukum05 definisi,tujuan,fungsi,pokok2hukum
05 definisi,tujuan,fungsi,pokok2hukum
 
Pengantar ilmu hukum
Pengantar ilmu hukumPengantar ilmu hukum
Pengantar ilmu hukum
 
6. Pengertian Hukum dan Hukum Kesehatan.ppt
6. Pengertian Hukum dan Hukum Kesehatan.ppt6. Pengertian Hukum dan Hukum Kesehatan.ppt
6. Pengertian Hukum dan Hukum Kesehatan.ppt
 
Aturan hukum dalam masyarakat
Aturan hukum dalam masyarakatAturan hukum dalam masyarakat
Aturan hukum dalam masyarakat
 
Materi pihu sebelum mid semester
Materi pihu sebelum mid semesterMateri pihu sebelum mid semester
Materi pihu sebelum mid semester
 
Sistem Hukum Di Indonesia
Sistem Hukum Di IndonesiaSistem Hukum Di Indonesia
Sistem Hukum Di Indonesia
 
Perkembangan teori hukum revisi
Perkembangan teori hukum revisiPerkembangan teori hukum revisi
Perkembangan teori hukum revisi
 
materi PHB 1
materi PHB 1materi PHB 1
materi PHB 1
 
Hubungan Hukum Dengan Demokrasi
Hubungan Hukum Dengan DemokrasiHubungan Hukum Dengan Demokrasi
Hubungan Hukum Dengan Demokrasi
 
Hakikat Pentingnya Perlindungan dan Penegakan Hukum
Hakikat Pentingnya Perlindungan dan Penegakan HukumHakikat Pentingnya Perlindungan dan Penegakan Hukum
Hakikat Pentingnya Perlindungan dan Penegakan Hukum
 
HUKUM ADAT TIMOR-LESTE (sebuah kalangan)
HUKUM ADAT TIMOR-LESTE (sebuah kalangan) HUKUM ADAT TIMOR-LESTE (sebuah kalangan)
HUKUM ADAT TIMOR-LESTE (sebuah kalangan)
 
BAGAIMANA DINAMIKA HISTORIS KONSTITUSIONAL, SOSIAL-POLITIK, KULTURAL, SERTA K...
BAGAIMANA DINAMIKA HISTORIS KONSTITUSIONAL, SOSIAL-POLITIK, KULTURAL, SERTA K...BAGAIMANA DINAMIKA HISTORIS KONSTITUSIONAL, SOSIAL-POLITIK, KULTURAL, SERTA K...
BAGAIMANA DINAMIKA HISTORIS KONSTITUSIONAL, SOSIAL-POLITIK, KULTURAL, SERTA K...
 
56940113 pengantar-ilmu-hukum
56940113 pengantar-ilmu-hukum56940113 pengantar-ilmu-hukum
56940113 pengantar-ilmu-hukum
 
Keadilan bangsa indonesia
Keadilan bangsa indonesiaKeadilan bangsa indonesia
Keadilan bangsa indonesia
 
Makalah Hukum dan Penegakan Hukum
Makalah Hukum dan Penegakan HukumMakalah Hukum dan Penegakan Hukum
Makalah Hukum dan Penegakan Hukum
 
Manusia dan hukum
Manusia dan hukumManusia dan hukum
Manusia dan hukum
 
Pengantar Ilmu Hukum
Pengantar Ilmu HukumPengantar Ilmu Hukum
Pengantar Ilmu Hukum
 

Recently uploaded

Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxFail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxShyLinZumi
 
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxFAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxShyLinZumi
 
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...disnakerkotamataram
 
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptx
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptxKEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptx
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptxssuserd986061
 
skp rencana perencenaan dan pengembangan 1.pdf
skp rencana perencenaan dan pengembangan  1.pdfskp rencana perencenaan dan pengembangan  1.pdf
skp rencana perencenaan dan pengembangan 1.pdfpenmadbara
 
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careerspmgdscunsri
 
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docx
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docxKUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docx
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docxUlfaBasyarewan
 

Recently uploaded (7)

Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxFail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
 
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxFAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
 
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
 
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptx
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptxKEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptx
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptx
 
skp rencana perencenaan dan pengembangan 1.pdf
skp rencana perencenaan dan pengembangan  1.pdfskp rencana perencenaan dan pengembangan  1.pdf
skp rencana perencenaan dan pengembangan 1.pdf
 
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
 
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docx
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docxKUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docx
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docx
 

Pengantar Ilmu Hukum

  • 1. Pengantar Ilmu Hukum Pengantar Ilmu Hukum Ardiani Puspa 0901120178
  • 2. Pengertian dan Pengertian dan Definisi Hukum Definisi Hukum Hukum memiliki banyak segi dan cakupan yang sangat luas, sehingga sangat sulit untuk merumuskan hukum dalam suatu definisi. Sehingga banyak sekali pendapat para ahli yang muncul dalam merumuskan definisi tentang hukum.
  • 3. Prof. Mr. E. M. Meyers ( Prof. Mr. E. M. Meyers (De Algemene De Algemene begrippen van het Burgerlijk Recht begrippen van het Burgerlijk Recht), ), mengatakan bahwa “hukum adalah mengatakan bahwa “hukum adalah semua aturan yang mengandung semua aturan yang mengandung pertimbangan kesusilaan, ditujukan pertimbangan kesusilaan, ditujukan kepada tingkah laku manusia dalam kepada tingkah laku manusia dalam masyarakat, dan yang menjadi masyarakat, dan yang menjadi pedoman bagi Penguasa-penguasa pedoman bagi Penguasa-penguasa Negara dalam menjalankan Negara dalam menjalankan tugasnya.” tugasnya.”
  • 4.  Leon Duguit: “hukum adalah aturan tingkah laku para anggota masyarakat, aturan yang daya penggunaannya pada saat tertentu diindahkan oleh suatu masyarakat sebagai jaminan dari kepentingan bersama dan yang jika dilanggar menimbulkan reaksi bersama terhadap orang yang melakukan pelanggaran itu.”  Immanuel Kant: “hukum ialah keseluruhan syarat-syarat yang dengan ini kehendak bebas dari orang yang satu dapat menyesuaikan diri dengan kehendak bebas dari orang yang lain, menuruti peraturan hukum tentang kemerdekaan.”
  • 5.  Drs. E. Utrecht, S.H. (1953: Pengantar Dalam Hukum Indonesia): “hukum itu ialah himpunan peraturan-peraturan (perintah-perintah dan larangan- larangan) yang mengurus tata tertib suatu masyarakat dan karena itu harus ditaati oleh masyarakat itu.”  S. M. Amin, S.H. (Bertamasya ke Alam Hukum): “hukum ialah kumpulan- kumpulan peraturan yang terdiri dari norma dan sanksi.”
  • 6.  J.C.T. Simorangkir, S.H. dan Woerjono Sasrtropranoto, S.H. (Pelajaran Hukum Indonesia): “hukum ialah peraturan-peraturan yang bersifat memaksa, yang menentukan tingkah laku manusia dalam lingkungan masyarakat yang dibuat oleh badan-badanresmi yang berwajib, pelanggaran terhadap hukum tadi berakibatkan diambilnya tindakan, dengan hukuman tertentu.”  M.H. Tirtaatmidjaja, S.H. (Pokok-Pokok Hukum Perniagaan): “hukum ialah semua aturan (norma) yang ahrus diturut dalam tingkah laku tindakan- tindakan dalam pergaulan hidup dengan ancaman mesti mengganti kerugian--jika melanggar aturan- aturan itu—akan membahayakan diri sendiri atau harta, umpamanya orang akan hilang kemerdekaannya, didenda dan sebagainya.”
  • 7. Hukum merupakan sesuatu yang Hukum merupakan sesuatu yang abstrak, tidak dapat dilihat. Namun, abstrak, tidak dapat dilihat. Namun, sangat berperan penting dalam sangat berperan penting dalam kehidupan masyarakat, dalam mengatur kehidupan masyarakat, dalam mengatur pola hubungan antarmasyarakat. pola hubungan antarmasyarakat. Hukum meliputi berbagai peraturan Hukum meliputi berbagai peraturan yang menentukan dan mengatur pola yang menentukan dan mengatur pola hubungan orang yang satu dengan yang hubungan orang yang satu dengan yang lain, yakni peraturan-peraturan hidup lain, yakni peraturan-peraturan hidup kemasyarakatan. kemasyarakatan.
  • 8. Ciri-Ciri Hukum Ciri-Ciri Hukum  Adanya perintah dan/atau larangan  Perintah dan/atau larangan itu harus patuh ditaati setiap orang  Barangsiapa yang dengan sengaja melanggar sesuatu kaedah hukum akan dikenakan sanksi yang berupa hukuman.
  • 10. Tujuan-Tujuan Hukum Tujuan-Tujuan Hukum  menjamin adanya keseimbangan agar dalam pola hubungan antarmasyarakat tidak terjadi kekacauan.  untuk menjamin adanya kepastian hukum dalam masyarakat dan hukum harus bersendikan pada keadilan, yaitu asas-asas keadilan dari masyarakat itu.  mengadakan ketatatertiban dalam pergaulan manusia, sehingga keamanan dan ketertiban terpelihara. (S. M. Amin, S.H., Bertamasya ke Alam Hukum)  mencarikan keseimbangan antara berbagai kepentingan yang bertentangan satu sama lain, untuk mendapatkan keadilan, dan juga mendapatkan keseimbangan lagi antara tuntutan keadilan tersebut dengan tuntutan ketertiban atau kepastian hukum. ( Prof. Subekti S.H., Dasar-Dasar Hukum dan Pengadilan)  mengatur pergaulan hidup manusia secara damai. (Prof. Mr. Dr. L.J. van Apeldoorn, Inleiding tot de studie van het Nederlands recht)  semata-mata untuk mencapai keadilan. (Geny, Science et technique en droit prive positif)  mewujudkan semata-mata apa yang berfaedah bagi manusia. (Jeremy Bentham, Introduction to the Morals and Legislation)  menjaga kepentingan tiap-tiap manusia supaya kepentingan-kepentingan itu tidak dapat diganggu. (Prof. Mr. J. van Kan, Inleiding tot de Rechtswetenschap)  menjaga dan mencegah agar setiap orang tidak menghakimi dirinya sendiri, tidak mengadili dan menjatuhi hukuman terhadap setiap pelanggaran hukum terhadap dirinya.
  • 11. Peristiwa Hukum Peristiwa Hukum Peristiwa hukum adalah peristiwa-peristiwa kemasyarakatan yang oleh hukum diberikan akibat-akibat.
  • 12.
  • 13. Masyarakat Hukum Masyarakat Hukum Menurut Undang-Undang Kewarganegaraan Indonesia Th. 1952, penduduk Indonesia dibagi menjadi:  Warganegara, yaitu setiap orang yang menurut undang-undang kewarganegaraan adalah termasuk warganegara.  Orang asing, ialah orang yang bukan warganegara. Pembagian tersebut sangat penting dalam Hukum Publik, terutama Hukum Tata Negara, untuk penetuan hak-hak kewajiban masing-masing.
  • 14.
  • 15. Macam Pembagian Hukum Menurut sumbernya Hukum Undang-Undang Hukum Juresprudensi Hukum Kebiasaan (Adat) Hukum Traktat