SlideShare a Scribd company logo
1 of 38
Bahasa
Indonesia
Rita Haironi, SE.MM
SEKOLAH TINGGI EKONOMI BISNIS ISLAM BATAM
NIDN : 2109037001
RUJUKAN
Menurut KBBI adalah : kata ‘rujukan’
memiliki dua arti.
Pertama, kata tersebut berarti
keterangan lanjutan mengenai suatu hal.
Sedangkan, arti kedua ialah bahan
sumber yang dipakai untuk
mendapatkan keterangan lebih lanjut;
acuan; referensi..
Rujukan juga dapat didifinisikan sbb :
Suatu yang digunakan sebagai
pemberi informasi untuk
menyokong atau memperkuat
pernyataan dengan tegas.
Dikenal juga dengan sebutan
Referensi
Rujukan bisa saja menggunakan faktual
ataupun non faktual.
Rujukan faktual terdiri atas :
kesaksian, statistik contoh, dan objek aktual.
Rujukan dapat berwujud dalam bentuk bukti,
nilai-nilai, dan/ atau kredibilitas.
Sumber materi rujukan adalah tempat materi
tersebut ditemukan.
Materi-materi rujukan faktual dan rujukan non faktual
mungkin akan muncul dalam tiga bentuk:
 Bukti seperti contoh-contoh, statistik, dan
kesaksian.
 Nilai-nilai yang dianut oleh orang-orang yang
menerima argumentasi (anggota khalayak).
 Kredibilitas pemberi informasi (pembicara).
Contohnya: seorang pemberi informasi mungkin
merujuk pada pengalamannya sendiri untuk
menyakinkan pemirsanya bahwa ia adalah orang
yang cakap
 Kutipan
 Catatan kaki
 Daftar Pustaka
Rujukan terdiri dari :
KUTIPAN
Kutipan merupakan sebuah pinjaman atas kalimat
atau pendapat seseorang dari seorang pengarang
atau seseorang yang sangat terkenal (populer),
baik didalam buku, surat kabar, majalah, atau
pun media elektronika. Pengertian kutipan
merupakan pengulangan satu ekspresi sebagai
bagian dari yang lain, terutama saat ekspresi yang
dikutip tersebut terkenal atau juga secara tersurat
dihubungkan dengan kutipan ke sumber aslinya,
serta juga ditandai oleh (diselingi dengan) tanda
kutip.
FUNGSI KUTIPAN
Fungsi dari kutipan sendiri adalah
sebagai bukti atau juga memperkuat
pendapat penulis. Bedanya dengan
jiplakan, kalau jiplakan mengambil
pendapat orang lain tanpa atau
dengan tidak menyebut sumbernya
sehingga dianggapnya pendapat dari
dirinya /pemikirannya sendiri.
Fungsi lain dari kutipan adalah :
1) Menunjukkan kualitas ilmiah yang lebih tinggi.
2) Menunjukkan kecermatan yang lebih akurat.
3) Memudahkan penilaian penggunaan sumber
dana.
4) Memudahkan pembedaan data pustaka dan
ketergantungan tambahan.
5) Mencegah pengulangan penulisan data
pustaka.
6) Meningkatkan estetika penulisan.
7) Memudahkan peninjauan kembali penggunaan
referensi, dan memudahkan penyuntingan
naskah yang terkait dengan data pustaka.
 Sebagai Pendukung argumen ataupun juga
analisa penulis.
 Sebagai landasan teori dalam mengemukan
pemikiran/tulisan kita
 Sebagai penjelasan
 Sebagai penguat dalam argumen atau
pendapat yang dikemukakan.
TUJUAN KUTIPAN
Tujuan Kutipan selanjutnya adalah :
Sebagai pengokohan argumentasi dalam sebuah
karangan. Seorang penulis tidak perlu membuang
waktu untuk menyelidiki suatu hal yang sudah
dibuktikan kebenarannya oleh penulis lain, penulis
cukup mengutip karya orang lain tersebut. Dengan
demikian kutipan memiliki fungsi sebagai:
 a. landasan teori
 b. penguat pendapat penulis
 c. penjelasan suatu uraian
 d. bahan bukti untuk menunjang pendapat itu
Jenis Kutipan
1. Kutipan langsung
2. Kutipan tidak langsung
Kutipan langsung
Kutipan langsung merupakan suatu penggunaan
kutipan yang dilakukan oleh penulis dengan cara
menulis kembali pikiran/pendapat/ide/gagasan orang
lain yang sama persis dengan aslinya. Atau juga
dapat dikatakan, bahwa penulis secara langsung
menggunakan teknik copas (copy paste) tanpa
adanya pengubahan dari kalimat aslinya.
Prinsip dasar pada kutipan langsung adalah
mengutip sumber bacaan dengan secara langsung
dilakukan sama presis seperti yang dituliskan yang
terdapat dalam sumber, artinya tidak menambah
ataupun juga mengurangi. Jika kata, kalimat, atau
paragraf tidak dicetak miring ataupun dicetak tebal,
pengutip tidak boleh mencetak miring atau cetak
tebal pada saat mengutip.
Ciri-Ciri Kutipan Langsung
ciri-ciri dari kutipan langsung diantaranya sebagai
berikut:
Tidak mengalami perubahan terhadap teks yang
dikutip.
Menggunakan titik tiga berspasi [. . .] jika terdapat
bagian kata-kata dari kutipan yang dihilangkan.
Menggunakan tanda [sic!], apabiala terdapat
kesalahan dalam teks aslinya. Contoh: … hal itu
memiliki maka [sic!] yang ambigu.
Menambahkan sumber kutipan dengan menggunakan
sistem APA, MLA, ataupun juga sistem yang berlaku
lainnya.
Contoh kutipan langsung
1. Argumentasi merupakan suatu bentuk retorika
yang berusaha untuk dapat mempengaruhi sikap
serta juga pendapat orang lain, agar mereka itu
percaya dan akhirnya bertindak sesuai dengan apa
yang diinginkan oleh penulis atau pembicara (Keraf,
1983: 3).
2. Menurut Gorys Keraf didalam bukunya
Argumentasi serta Narasi (1983:3), argumentasi
merupakan suatu bentuk retorika yang berusaha
untuk dapat mempengaruhi sikap serta pendapat
orang lain, agar mereka itu percaya dan pada
akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang
diinginkan oleh penulis atau juga pembicara.
Kutipan tidak langsung
Kutipan tidak langsung merupakan
penggunaan kutipan yang dilakukan oleh
penulis dengan cara mengambil
pikiran/ide/gagasan/pendapat orang lain,
kemudian menyampaikan dalam sebuah karya
penulis itu dengan kalimatnya sendiri sesuai
dengan pemahamannya pada kutipan tersebut.
Dengan kata lain, penulis tersebut tidak
menulisnya dengan sama persis dengan
tulisan/paragraf/kalimat yang dikutipnya.
Penulis itu merangkum serta merangkai kalimat
yang didasarkan dari artikel atau sumber
lainnya.
Contoh kutipan tidak langsung
 Dan di antara tanda-tanda kesempurnaan kekuasaan dan
hikmah-Nya, adalah penciptaan langit dan bumi dengan
sistem yang sangat indah ini. Juga, termasuk tanda
kekuasaan-Nya, perbedaan bahasa dan dialek kalian, serta
perbedaan warna kulit kalian, yaitu hitam, putih atau lainnya.
Sesungguhnya di dalam hal itu terdapat tanda-tanda yang
dapat diambil manfaatnya oleh orang-orang yang memiliki
ilmu dan kepahaman.
Tafsir QS. Ar Rum (30) : 22. Oleh Muhammad Quraish Shihab:
 Dalam karangannya, lembaga tersebut kembali memperjelas
bahwa panggalian tersebut hanya beberapa puluh meter dari
masjid Al-Aqsha, dan semakin hari penggaliannya akan
semakin di tingkatkan hingga mencapai kedalaman 10 meter,
sampai ke area masjid Al-Aqsha (Eramuslim.com,16/3/2010).
Catatan Kaki
Pengertian
Catatan kaki adalah keterangan-keterangan
atas teks yanga ditempatkan pada kaki
halaman karangan.
Tujuan catatan kaki
Tujuan penulisan catatan kaki adalah untuk
menyusun pembuktian (sumber tulisan),
menyatakan utang budi (kepada pengarang yang
dikutip pendapatnya), menyampaikan keterangan
tambahan, memperkuat uraian (intisari,
keterangan insidental materi penjelas yang kurang
penting, perbaikan, dan pandangan yang
bertentangan), dan merujuk bagian lain teks
(uraian pada halaman lain, sebelum atau
sesudahnya).
Fungsi Catatan Kaki
a. Menjelaskan referensi yang dipergunakan bagi
pernyataan dalam teks (catatan kaki sumber
atau reference footnote).
b. Menjelaskan komentar penulis terhadap pernyataan
dalam teks yang dipandang penting, tetapi tak dapat
dinyatakan bersama teks karena dapat mengganggu
alur tulisan.
c. Sebagai keterangan mengenai suatu hal yang
dikemukakan dalam karangan ilmiah di halaman
tersebut.
d. Menunjukkan sumber lain yang membicarakan hal
yang sama (catatan kaki isi atau content footnote).
Contoh Penulisan Catatan Kaki
__________________________________________
“Mustakin. Psikologi Pendidikan, ( Yogyakarta:
Pustaka Pelajar, 2001). hlm.21
“Abdurrohman Said,“ Pendidikan Agama Setengah
Hati. ”. Suara Merdeka. Semarang. 4 Juli 2003, hlm.
VI.
Daftar Pustaka
Daftar Pustaka yaitu suatu daftar yang berisi semua
sumber bacaan yang digunakan sebagai bahan acuan
dalam penulisan karya ilmiah seperti Makalah,
Skripsi, Tugas Akhir, Laporan, Thesis,dan penelitian.
Pemilihan daftar pustaka ini harus benar-benar sesuai
dengan pokok permasalahan yang dibahas dalam
makalah. Mahasiswa, Dosen tidak boleh
mencantumkan nama/judul buku, artikel/jurnal serta
dokumen lainnya baik cetak maupun internet yang
tidak terdapat dalam daftar pustaka ini.
Fungsi Daftar Pustaka
- Memberikan deskripsi yang penting tentang buku,
artikel, majalah, dll. secara keseluruhan.
- Membantu pembaca mengenal ruang lingkup studi
penulis.
- Memberi informasi kepada pembaca untuk
memperoleh pengetahuan yang lebih lengkap dan
mendalam daripada kutipan yang digunakan oleh
penulis.
- Membantu pembaca memilih referensi dan materi
dasar untuk studinya.
Contoh Penulisan Daftar Pustaka
Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Internet :
Hatta M.2004. Yang Terlarang dalam Berkarier.
http://www.sdmlink.com/page/artikel/?act/detil/aid/42
Contoh Daftar Pustaka dari Buku :
Christensen R.2006. Roadmap to Strategic HR - Turning
A Great Idea into A Business Reality. New York :
Amacom
Perbedaan daftar pustaka dan catatan kaki
Daftar pustaka merupakan suatu daftar yang
berisi buku, makalah, jurnal, dan lain sebagainya
yang isinya dikutip langsung ataupun tidak langsung
ke dalam suatu karangan.
Sedangkan, catatan kaki (footnote) adalah suatu
catatan dari teks yang dikutip yang biasanya
diletakkan di bawah karangan. Tak hanya
terkandung di dalam karangan ilmiah dan semi
ilmiah, catatan kaki juga terkadang bisa ditemukan
pada beberapa jenis-jenis karangan non ilmiah,
seperti jenis-jenis novel, macam-macam cerpen, dan
jenis-jenis esai.
Kata
Frasa
Klausa
Kata adalah :
• Kata adalah : unsur bahasa terkecil yang dapat berdiri
sendiri.
• Satuan bebas yang paling kecil, atau dengan kata lain
setiap satuan bebas merupakan kata (Kushartanti, 2005:
151).
Dari gabungan kata dapat membentuk frasa, klausa, atau
kalimat.
Berdasarkan bentuknya,
kata bisa digolongkan menjadi empat:
1. Kata dasar
adalah kata yang merupakan dasar pembentukan
2 Kata turunan atau kata berimbuhan.
perubahan pada kata turunan disebabkan karena adanya
imbuhan baik di awal di tengah, maupun di akhir kata.
3. Kata ulang
adalah kata dasar atau bentuk dasar yang mengalami
perulangan baik seluruh maupun sebagian
4. Kata majemuk
adalah gabungan beberapa kata dasar yang berbeda
membentuk suatu arti baru.
Dalam tata bahasa baku bahasa Indonesia, kata terbagi menjadi tujuh
kategori, yaitu:
1. kata benda: nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan
segala yang dibendakan, misalnya buku, kuda.
2. kata kerja; kata yang menyatakan suatu tindakan atau pengertian
dinamis.
3. kata sifat; kata yang menjelaskan kata benda, misalnya keras,
cepat.
4. kata keterangan; kata yang memberikan keterangan pada kata
yang bukan kata benda, misalnya sekarang, agak.
5. kata ganti; kata pengganti kata benda.
6. kata bilangan; kata yang menyatakan jumlah benda atau hal atau
menunjukkan urutannya dalam suatu deretan, misalnya satu, kedua.
7. Kata tugas adalah jenis kata di luar kata-kata di atas yang
berdasarkan peranannya.
Adapun kata dapat diklasifikasikan menjadi dua yaitu:
1. Kata Baku
a. Kata yang digunakan sesuai dengan kaidah bahasa
Indonesia yang telah ditentukan.
b. Dalam kalimat resmi, baik lisan maupun tertulis
dengan pengungkapan gagasan secara cepat.
2. Kata Tidak Baku
a. Kata yang digunakan tidak sesuai dengan kaidah
bahasa Indonesia yang ditentukan.
b. Dalam bahasa sehari-hari, bahasa tutur.
Contoh kata baku dan tidak baku
 NO KATA BAKU KATA TIDAK BAKU
1. Aktif Aktip
2. Ambulans Ambulan
3. Analisa Analisis
4. Anggota Anggauta
5. Antre Antri
6. Apotek Apotik
7. Atlet Atlit
8. Berpikir Berfikir
9. Frekuensi Frekwensi
10. Hakikat Hakekat
Frasa
adalah gabungan kata yang menduduki satu fungsi atau unsur dalam
kalimat
Jenis Frasa:
1 Frasa Eksosentrik:
frasa yang terdiri dari gabungan kata dasar dan kata depan preposisi
contoh: di kebun, ke pasar, dari kampus, pada malam
2. Frasa Endosenstrik:
frasa yang terdiri dari unsur yang tidak dapat disubtisusikan oleh unsur lain
- frasa koordinatif: frasa yang unsurnya tidak dapat diganti oleh unsur lain
dan hanya dapat disisipi oleh unsur (dan) atau (atau)
- frasa atributif: frasa yang terdiri dari unsur inti dan tambahan (atribut)
- frasa apositif: frasa yang berupa istilah dan tidak bisa digantikan dengan
unsur lain
Jenis Frasa:
1. Frasa Verba: sedang berbicara,
2. Frasa Nomina: sepeda baru, rumah makan
3. Frasa Adjektifa: sangat cantik, paling tampan
4. Frasa Adverbia: tadi malam, kemarin sore
5. Frasa Preposisional: dari kantor, di rumah, ke
kebun
Gabungan Kata (bukan Frasa)
1. Gabungan kata (kata majemuk)
contoh: duta besar, kambing hitam, kereta api, kelinci
percobaan, orang tua, tangan kanan, memeras keringat,
banting tulang
2. Gabungan kata dirangkai
contoh: acapkali, adakalanya, barangkali, bilamana,
beasiswa, belasungkawa, bumiputra, daripada, darmabakti,
kacamata, olahraga, radioaktif, saputangan, saripati, segitiga,
sekalipun, sukacita, sukarela, peribahasa,
Klausa
Klausa merupakan suatu satuan yang terdiri dari subjek dan
predikat. Subjek dan predikat tersebut, baik disertai dengan
objek, pelengkap, dan keterangan, atau tidak disertai dengan
ketiga hal tersebut. Klausa berbeda dengan kalimat, sebab
tidak menggunakan unsur intonasi.
Klausa menggunakan bagian dari suatu kalimat. Sama hal
nya dengan pendapat lain yang menyatakan bahwa klausa
merupakan suatu kumpulan kata yang setidaknya atau
sedikitnya memiliki satu objek dan satu predikat. Klausa tidak
mengandung jeda, intonasi, tempo, dan nada, seperti dalam
sebuah kalimat.
Klausa adalah struktur atau gabungan kata
yang memiliki struktur unsur kalimat tetapi
belum menjadi kalimat.
Contoh:
 kami sedang mengamen
 mereka membutuhkan makanan
Klausa terdiri dari :
1. Klausa Utama/inti: induk kalimat
2. Klausa bawahan/: anak kalimat
Klausa bawahan merupakan suatu klausa yang
tidak dapat berdiri sendiri dan isi dalam klausa
tersebut belum lengkap.
Klausa utama merupakan suatu klausa yang dapat
berdiri sendiri dan isi dari klausa tersebut dapat
dipahami.
Contoh dari klausa utama dan klausa bawahan,
yaitu sebagai berikut:
Ketika hujan turun, para siswa memakai jas hujan
dengan baik.
Ketika hujan turun (merupakan klausa bawahan)
Para siswa memakai jas hujan dengan baik
(merupakan klausa utama)
Salam sukses penuh berkah
Wassalam

More Related Content

What's hot

Kutipan, Sistem Rujukan dan Daftar Pustaka
Kutipan, Sistem Rujukan dan Daftar PustakaKutipan, Sistem Rujukan dan Daftar Pustaka
Kutipan, Sistem Rujukan dan Daftar PustakaBonadea Visakha
 
5. teknik tulisan
5. teknik tulisan5. teknik tulisan
5. teknik tulisanevinurleni
 
Catatan Kaki atau Footnote sebagai Sistem Rujukan
Catatan Kaki atau Footnote sebagai Sistem RujukanCatatan Kaki atau Footnote sebagai Sistem Rujukan
Catatan Kaki atau Footnote sebagai Sistem RujukanBonadea Visakha
 
Penulisan kutipan
Penulisan kutipanPenulisan kutipan
Penulisan kutipanRock Holik
 
Merangkum dan mengutip dalam penulisan karya ilmiah transparansi
Merangkum dan mengutip dalam penulisan karya ilmiah transparansiMerangkum dan mengutip dalam penulisan karya ilmiah transparansi
Merangkum dan mengutip dalam penulisan karya ilmiah transparansiKastam Syamsi S
 
Notasi Ilmiah
Notasi IlmiahNotasi Ilmiah
Notasi Ilmiahnana
 
Merangkum dan mengutip dalam penulisan karya ilmiah
Merangkum dan mengutip dalam penulisan karya ilmiahMerangkum dan mengutip dalam penulisan karya ilmiah
Merangkum dan mengutip dalam penulisan karya ilmiahKastam Syamsi S
 
Kutipan dan Cara Menulis Kutipan
Kutipan dan Cara Menulis KutipanKutipan dan Cara Menulis Kutipan
Kutipan dan Cara Menulis Kutipantiharum
 
Mengembangkan Teori yang Mendasari Sebuah Penelitian.
Mengembangkan Teori yang Mendasari Sebuah Penelitian.Mengembangkan Teori yang Mendasari Sebuah Penelitian.
Mengembangkan Teori yang Mendasari Sebuah Penelitian.Nini Ibrahim01
 
Cara menulis kutipan dan sumber kutipan
Cara menulis kutipan dan sumber kutipanCara menulis kutipan dan sumber kutipan
Cara menulis kutipan dan sumber kutipanfernard
 
Menulis(melengkapi karya tls dg daft pustk dn cattn kaki)
Menulis(melengkapi karya tls dg daft pustk dn cattn kaki)Menulis(melengkapi karya tls dg daft pustk dn cattn kaki)
Menulis(melengkapi karya tls dg daft pustk dn cattn kaki)Klara Tri Meiyana
 
Lampiran Melengkapi karya tulis dengan daftar pustaka
Lampiran Melengkapi karya tulis dengan daftar pustakaLampiran Melengkapi karya tulis dengan daftar pustaka
Lampiran Melengkapi karya tulis dengan daftar pustakaGiyanti Gie
 

What's hot (20)

Rujukan
RujukanRujukan
Rujukan
 
Kutipan, Sistem Rujukan dan Daftar Pustaka
Kutipan, Sistem Rujukan dan Daftar PustakaKutipan, Sistem Rujukan dan Daftar Pustaka
Kutipan, Sistem Rujukan dan Daftar Pustaka
 
5. teknik tulisan
5. teknik tulisan5. teknik tulisan
5. teknik tulisan
 
Kaedah penulisan ilmiah
Kaedah penulisan ilmiahKaedah penulisan ilmiah
Kaedah penulisan ilmiah
 
Catatan Kaki atau Footnote sebagai Sistem Rujukan
Catatan Kaki atau Footnote sebagai Sistem RujukanCatatan Kaki atau Footnote sebagai Sistem Rujukan
Catatan Kaki atau Footnote sebagai Sistem Rujukan
 
Penulisan kutipan
Penulisan kutipanPenulisan kutipan
Penulisan kutipan
 
Merangkum dan mengutip dalam penulisan karya ilmiah transparansi
Merangkum dan mengutip dalam penulisan karya ilmiah transparansiMerangkum dan mengutip dalam penulisan karya ilmiah transparansi
Merangkum dan mengutip dalam penulisan karya ilmiah transparansi
 
Kaedah penulisan ilmiah
Kaedah penulisan ilmiahKaedah penulisan ilmiah
Kaedah penulisan ilmiah
 
Notasi Ilmiah
Notasi IlmiahNotasi Ilmiah
Notasi Ilmiah
 
Merangkum dan mengutip dalam penulisan karya ilmiah
Merangkum dan mengutip dalam penulisan karya ilmiahMerangkum dan mengutip dalam penulisan karya ilmiah
Merangkum dan mengutip dalam penulisan karya ilmiah
 
Kutipan dan Cara Menulis Kutipan
Kutipan dan Cara Menulis KutipanKutipan dan Cara Menulis Kutipan
Kutipan dan Cara Menulis Kutipan
 
Tulisan ilmiah
Tulisan ilmiahTulisan ilmiah
Tulisan ilmiah
 
Notasi Ilmiah
Notasi IlmiahNotasi Ilmiah
Notasi Ilmiah
 
Mengembangkan Teori yang Mendasari Sebuah Penelitian.
Mengembangkan Teori yang Mendasari Sebuah Penelitian.Mengembangkan Teori yang Mendasari Sebuah Penelitian.
Mengembangkan Teori yang Mendasari Sebuah Penelitian.
 
Cara menulis kutipan dan sumber kutipan
Cara menulis kutipan dan sumber kutipanCara menulis kutipan dan sumber kutipan
Cara menulis kutipan dan sumber kutipan
 
Kutipan (1)
Kutipan (1)Kutipan (1)
Kutipan (1)
 
Menulis(melengkapi karya tls dg daft pustk dn cattn kaki)
Menulis(melengkapi karya tls dg daft pustk dn cattn kaki)Menulis(melengkapi karya tls dg daft pustk dn cattn kaki)
Menulis(melengkapi karya tls dg daft pustk dn cattn kaki)
 
Lampiran Melengkapi karya tulis dengan daftar pustaka
Lampiran Melengkapi karya tulis dengan daftar pustakaLampiran Melengkapi karya tulis dengan daftar pustaka
Lampiran Melengkapi karya tulis dengan daftar pustaka
 
DOKUMENTASI
DOKUMENTASIDOKUMENTASI
DOKUMENTASI
 
Bab 8
Bab 8Bab 8
Bab 8
 

Similar to Pertemuan 3 bahasa indonesia - rujukan

Kutipan: Macam, Cara Penulisan dan Contohnya
Kutipan: Macam, Cara Penulisan dan ContohnyaKutipan: Macam, Cara Penulisan dan Contohnya
Kutipan: Macam, Cara Penulisan dan ContohnyaIkeWanusmawatie1
 
CARA PENGUTIPAN DI BERBAGAI KARYA TULIS.docx
CARA PENGUTIPAN DI BERBAGAI KARYA TULIS.docxCARA PENGUTIPAN DI BERBAGAI KARYA TULIS.docx
CARA PENGUTIPAN DI BERBAGAI KARYA TULIS.docxWahid148954
 
pengutipan. pdfF
pengutipan. pdfFpengutipan. pdfF
pengutipan. pdfFHeryFadly2
 
Tulisan ilmiah (miftakhuddin - FKIP UNEJ
Tulisan ilmiah (miftakhuddin - FKIP UNEJTulisan ilmiah (miftakhuddin - FKIP UNEJ
Tulisan ilmiah (miftakhuddin - FKIP UNEJTuplick Luffy
 
Pengutipan-dan-Daftar-Pustaka.pptx
Pengutipan-dan-Daftar-Pustaka.pptxPengutipan-dan-Daftar-Pustaka.pptx
Pengutipan-dan-Daftar-Pustaka.pptxErnRandanan
 
TATA CARA PENULISAN KUTIPAN PADA KARYA TULIS ILMIAH
TATA CARA PENULISAN KUTIPAN PADA KARYA TULIS ILMIAHTATA CARA PENULISAN KUTIPAN PADA KARYA TULIS ILMIAH
TATA CARA PENULISAN KUTIPAN PADA KARYA TULIS ILMIAHSMKINSANTAZAKKA
 
Pengutipan-dan-Daftar-Pustaka Ilmiah.pptx
Pengutipan-dan-Daftar-Pustaka Ilmiah.pptxPengutipan-dan-Daftar-Pustaka Ilmiah.pptx
Pengutipan-dan-Daftar-Pustaka Ilmiah.pptxraraMarisdayana
 
APA Dan MLA Edisi Baru
APA Dan MLA Edisi BaruAPA Dan MLA Edisi Baru
APA Dan MLA Edisi BaruScott Donald
 
Alvi Dhea Nissa_200322615297.pdf
Alvi Dhea Nissa_200322615297.pdfAlvi Dhea Nissa_200322615297.pdf
Alvi Dhea Nissa_200322615297.pdffaradhila4
 
Sistem dokumentasi_Sistem APA
Sistem dokumentasi_Sistem APASistem dokumentasi_Sistem APA
Sistem dokumentasi_Sistem APAIPG
 
Sistem dokumentasi_Sistem APA
Sistem dokumentasi_Sistem APASistem dokumentasi_Sistem APA
Sistem dokumentasi_Sistem APAIPG
 
Cara Menulis daftar Pustaka
Cara Menulis daftar PustakaCara Menulis daftar Pustaka
Cara Menulis daftar PustakaSuaidin -Dompu
 
Presentation Analisis Sitasi
Presentation Analisis SitasiPresentation Analisis Sitasi
Presentation Analisis SitasiHeru D'phyxius
 
Referensi jurnal rina
Referensi jurnal rinaReferensi jurnal rina
Referensi jurnal rinaArmy Of God
 
Analisis Sitasi Metode Penelitian
Analisis Sitasi Metode PenelitianAnalisis Sitasi Metode Penelitian
Analisis Sitasi Metode PenelitianHeru D'phyxius
 
9_Ringkasan_abstrak.pptx
9_Ringkasan_abstrak.pptx9_Ringkasan_abstrak.pptx
9_Ringkasan_abstrak.pptxssuser374c75
 

Similar to Pertemuan 3 bahasa indonesia - rujukan (20)

Kutipan: Macam, Cara Penulisan dan Contohnya
Kutipan: Macam, Cara Penulisan dan ContohnyaKutipan: Macam, Cara Penulisan dan Contohnya
Kutipan: Macam, Cara Penulisan dan Contohnya
 
CARA PENGUTIPAN DI BERBAGAI KARYA TULIS.docx
CARA PENGUTIPAN DI BERBAGAI KARYA TULIS.docxCARA PENGUTIPAN DI BERBAGAI KARYA TULIS.docx
CARA PENGUTIPAN DI BERBAGAI KARYA TULIS.docx
 
pengutipan. pdfF
pengutipan. pdfFpengutipan. pdfF
pengutipan. pdfF
 
Tulisan ilmiah (miftakhuddin - FKIP UNEJ
Tulisan ilmiah (miftakhuddin - FKIP UNEJTulisan ilmiah (miftakhuddin - FKIP UNEJ
Tulisan ilmiah (miftakhuddin - FKIP UNEJ
 
Komposisi gorys keraf
Komposisi gorys kerafKomposisi gorys keraf
Komposisi gorys keraf
 
Pengutipan-dan-Daftar-Pustaka.pptx
Pengutipan-dan-Daftar-Pustaka.pptxPengutipan-dan-Daftar-Pustaka.pptx
Pengutipan-dan-Daftar-Pustaka.pptx
 
TATA CARA PENULISAN KUTIPAN PADA KARYA TULIS ILMIAH
TATA CARA PENULISAN KUTIPAN PADA KARYA TULIS ILMIAHTATA CARA PENULISAN KUTIPAN PADA KARYA TULIS ILMIAH
TATA CARA PENULISAN KUTIPAN PADA KARYA TULIS ILMIAH
 
Pengutipan-dan-Daftar-Pustaka Ilmiah.pptx
Pengutipan-dan-Daftar-Pustaka Ilmiah.pptxPengutipan-dan-Daftar-Pustaka Ilmiah.pptx
Pengutipan-dan-Daftar-Pustaka Ilmiah.pptx
 
APA Dan MLA Edisi Baru
APA Dan MLA Edisi BaruAPA Dan MLA Edisi Baru
APA Dan MLA Edisi Baru
 
Alvi Dhea Nissa_200322615297.pdf
Alvi Dhea Nissa_200322615297.pdfAlvi Dhea Nissa_200322615297.pdf
Alvi Dhea Nissa_200322615297.pdf
 
Sistem dokumentasi_Sistem APA
Sistem dokumentasi_Sistem APASistem dokumentasi_Sistem APA
Sistem dokumentasi_Sistem APA
 
Sistem dokumentasi_Sistem APA
Sistem dokumentasi_Sistem APASistem dokumentasi_Sistem APA
Sistem dokumentasi_Sistem APA
 
Catatan kaki
Catatan kakiCatatan kaki
Catatan kaki
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 
Bahasa Melayu - Dokumentasi
Bahasa Melayu - DokumentasiBahasa Melayu - Dokumentasi
Bahasa Melayu - Dokumentasi
 
Cara Menulis daftar Pustaka
Cara Menulis daftar PustakaCara Menulis daftar Pustaka
Cara Menulis daftar Pustaka
 
Presentation Analisis Sitasi
Presentation Analisis SitasiPresentation Analisis Sitasi
Presentation Analisis Sitasi
 
Referensi jurnal rina
Referensi jurnal rinaReferensi jurnal rina
Referensi jurnal rina
 
Analisis Sitasi Metode Penelitian
Analisis Sitasi Metode PenelitianAnalisis Sitasi Metode Penelitian
Analisis Sitasi Metode Penelitian
 
9_Ringkasan_abstrak.pptx
9_Ringkasan_abstrak.pptx9_Ringkasan_abstrak.pptx
9_Ringkasan_abstrak.pptx
 

Recently uploaded

Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 

Recently uploaded (20)

Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 

Pertemuan 3 bahasa indonesia - rujukan

  • 1. Bahasa Indonesia Rita Haironi, SE.MM SEKOLAH TINGGI EKONOMI BISNIS ISLAM BATAM NIDN : 2109037001
  • 2. RUJUKAN Menurut KBBI adalah : kata ‘rujukan’ memiliki dua arti. Pertama, kata tersebut berarti keterangan lanjutan mengenai suatu hal. Sedangkan, arti kedua ialah bahan sumber yang dipakai untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut; acuan; referensi..
  • 3. Rujukan juga dapat didifinisikan sbb : Suatu yang digunakan sebagai pemberi informasi untuk menyokong atau memperkuat pernyataan dengan tegas. Dikenal juga dengan sebutan Referensi
  • 4. Rujukan bisa saja menggunakan faktual ataupun non faktual. Rujukan faktual terdiri atas : kesaksian, statistik contoh, dan objek aktual. Rujukan dapat berwujud dalam bentuk bukti, nilai-nilai, dan/ atau kredibilitas. Sumber materi rujukan adalah tempat materi tersebut ditemukan.
  • 5. Materi-materi rujukan faktual dan rujukan non faktual mungkin akan muncul dalam tiga bentuk:  Bukti seperti contoh-contoh, statistik, dan kesaksian.  Nilai-nilai yang dianut oleh orang-orang yang menerima argumentasi (anggota khalayak).  Kredibilitas pemberi informasi (pembicara). Contohnya: seorang pemberi informasi mungkin merujuk pada pengalamannya sendiri untuk menyakinkan pemirsanya bahwa ia adalah orang yang cakap
  • 6.  Kutipan  Catatan kaki  Daftar Pustaka Rujukan terdiri dari :
  • 7. KUTIPAN Kutipan merupakan sebuah pinjaman atas kalimat atau pendapat seseorang dari seorang pengarang atau seseorang yang sangat terkenal (populer), baik didalam buku, surat kabar, majalah, atau pun media elektronika. Pengertian kutipan merupakan pengulangan satu ekspresi sebagai bagian dari yang lain, terutama saat ekspresi yang dikutip tersebut terkenal atau juga secara tersurat dihubungkan dengan kutipan ke sumber aslinya, serta juga ditandai oleh (diselingi dengan) tanda kutip.
  • 8. FUNGSI KUTIPAN Fungsi dari kutipan sendiri adalah sebagai bukti atau juga memperkuat pendapat penulis. Bedanya dengan jiplakan, kalau jiplakan mengambil pendapat orang lain tanpa atau dengan tidak menyebut sumbernya sehingga dianggapnya pendapat dari dirinya /pemikirannya sendiri.
  • 9. Fungsi lain dari kutipan adalah : 1) Menunjukkan kualitas ilmiah yang lebih tinggi. 2) Menunjukkan kecermatan yang lebih akurat. 3) Memudahkan penilaian penggunaan sumber dana. 4) Memudahkan pembedaan data pustaka dan ketergantungan tambahan. 5) Mencegah pengulangan penulisan data pustaka. 6) Meningkatkan estetika penulisan. 7) Memudahkan peninjauan kembali penggunaan referensi, dan memudahkan penyuntingan naskah yang terkait dengan data pustaka.
  • 10.  Sebagai Pendukung argumen ataupun juga analisa penulis.  Sebagai landasan teori dalam mengemukan pemikiran/tulisan kita  Sebagai penjelasan  Sebagai penguat dalam argumen atau pendapat yang dikemukakan. TUJUAN KUTIPAN
  • 11. Tujuan Kutipan selanjutnya adalah : Sebagai pengokohan argumentasi dalam sebuah karangan. Seorang penulis tidak perlu membuang waktu untuk menyelidiki suatu hal yang sudah dibuktikan kebenarannya oleh penulis lain, penulis cukup mengutip karya orang lain tersebut. Dengan demikian kutipan memiliki fungsi sebagai:  a. landasan teori  b. penguat pendapat penulis  c. penjelasan suatu uraian  d. bahan bukti untuk menunjang pendapat itu
  • 12. Jenis Kutipan 1. Kutipan langsung 2. Kutipan tidak langsung
  • 13. Kutipan langsung Kutipan langsung merupakan suatu penggunaan kutipan yang dilakukan oleh penulis dengan cara menulis kembali pikiran/pendapat/ide/gagasan orang lain yang sama persis dengan aslinya. Atau juga dapat dikatakan, bahwa penulis secara langsung menggunakan teknik copas (copy paste) tanpa adanya pengubahan dari kalimat aslinya. Prinsip dasar pada kutipan langsung adalah mengutip sumber bacaan dengan secara langsung dilakukan sama presis seperti yang dituliskan yang terdapat dalam sumber, artinya tidak menambah ataupun juga mengurangi. Jika kata, kalimat, atau paragraf tidak dicetak miring ataupun dicetak tebal, pengutip tidak boleh mencetak miring atau cetak tebal pada saat mengutip.
  • 14. Ciri-Ciri Kutipan Langsung ciri-ciri dari kutipan langsung diantaranya sebagai berikut: Tidak mengalami perubahan terhadap teks yang dikutip. Menggunakan titik tiga berspasi [. . .] jika terdapat bagian kata-kata dari kutipan yang dihilangkan. Menggunakan tanda [sic!], apabiala terdapat kesalahan dalam teks aslinya. Contoh: … hal itu memiliki maka [sic!] yang ambigu. Menambahkan sumber kutipan dengan menggunakan sistem APA, MLA, ataupun juga sistem yang berlaku lainnya.
  • 15. Contoh kutipan langsung 1. Argumentasi merupakan suatu bentuk retorika yang berusaha untuk dapat mempengaruhi sikap serta juga pendapat orang lain, agar mereka itu percaya dan akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penulis atau pembicara (Keraf, 1983: 3). 2. Menurut Gorys Keraf didalam bukunya Argumentasi serta Narasi (1983:3), argumentasi merupakan suatu bentuk retorika yang berusaha untuk dapat mempengaruhi sikap serta pendapat orang lain, agar mereka itu percaya dan pada akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penulis atau juga pembicara.
  • 16. Kutipan tidak langsung Kutipan tidak langsung merupakan penggunaan kutipan yang dilakukan oleh penulis dengan cara mengambil pikiran/ide/gagasan/pendapat orang lain, kemudian menyampaikan dalam sebuah karya penulis itu dengan kalimatnya sendiri sesuai dengan pemahamannya pada kutipan tersebut. Dengan kata lain, penulis tersebut tidak menulisnya dengan sama persis dengan tulisan/paragraf/kalimat yang dikutipnya. Penulis itu merangkum serta merangkai kalimat yang didasarkan dari artikel atau sumber lainnya.
  • 17. Contoh kutipan tidak langsung  Dan di antara tanda-tanda kesempurnaan kekuasaan dan hikmah-Nya, adalah penciptaan langit dan bumi dengan sistem yang sangat indah ini. Juga, termasuk tanda kekuasaan-Nya, perbedaan bahasa dan dialek kalian, serta perbedaan warna kulit kalian, yaitu hitam, putih atau lainnya. Sesungguhnya di dalam hal itu terdapat tanda-tanda yang dapat diambil manfaatnya oleh orang-orang yang memiliki ilmu dan kepahaman. Tafsir QS. Ar Rum (30) : 22. Oleh Muhammad Quraish Shihab:  Dalam karangannya, lembaga tersebut kembali memperjelas bahwa panggalian tersebut hanya beberapa puluh meter dari masjid Al-Aqsha, dan semakin hari penggaliannya akan semakin di tingkatkan hingga mencapai kedalaman 10 meter, sampai ke area masjid Al-Aqsha (Eramuslim.com,16/3/2010).
  • 18. Catatan Kaki Pengertian Catatan kaki adalah keterangan-keterangan atas teks yanga ditempatkan pada kaki halaman karangan.
  • 19. Tujuan catatan kaki Tujuan penulisan catatan kaki adalah untuk menyusun pembuktian (sumber tulisan), menyatakan utang budi (kepada pengarang yang dikutip pendapatnya), menyampaikan keterangan tambahan, memperkuat uraian (intisari, keterangan insidental materi penjelas yang kurang penting, perbaikan, dan pandangan yang bertentangan), dan merujuk bagian lain teks (uraian pada halaman lain, sebelum atau sesudahnya).
  • 20. Fungsi Catatan Kaki a. Menjelaskan referensi yang dipergunakan bagi pernyataan dalam teks (catatan kaki sumber atau reference footnote). b. Menjelaskan komentar penulis terhadap pernyataan dalam teks yang dipandang penting, tetapi tak dapat dinyatakan bersama teks karena dapat mengganggu alur tulisan. c. Sebagai keterangan mengenai suatu hal yang dikemukakan dalam karangan ilmiah di halaman tersebut. d. Menunjukkan sumber lain yang membicarakan hal yang sama (catatan kaki isi atau content footnote).
  • 21. Contoh Penulisan Catatan Kaki __________________________________________ “Mustakin. Psikologi Pendidikan, ( Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2001). hlm.21 “Abdurrohman Said,“ Pendidikan Agama Setengah Hati. ”. Suara Merdeka. Semarang. 4 Juli 2003, hlm. VI.
  • 22. Daftar Pustaka Daftar Pustaka yaitu suatu daftar yang berisi semua sumber bacaan yang digunakan sebagai bahan acuan dalam penulisan karya ilmiah seperti Makalah, Skripsi, Tugas Akhir, Laporan, Thesis,dan penelitian. Pemilihan daftar pustaka ini harus benar-benar sesuai dengan pokok permasalahan yang dibahas dalam makalah. Mahasiswa, Dosen tidak boleh mencantumkan nama/judul buku, artikel/jurnal serta dokumen lainnya baik cetak maupun internet yang tidak terdapat dalam daftar pustaka ini.
  • 23. Fungsi Daftar Pustaka - Memberikan deskripsi yang penting tentang buku, artikel, majalah, dll. secara keseluruhan. - Membantu pembaca mengenal ruang lingkup studi penulis. - Memberi informasi kepada pembaca untuk memperoleh pengetahuan yang lebih lengkap dan mendalam daripada kutipan yang digunakan oleh penulis. - Membantu pembaca memilih referensi dan materi dasar untuk studinya.
  • 24. Contoh Penulisan Daftar Pustaka Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Internet : Hatta M.2004. Yang Terlarang dalam Berkarier. http://www.sdmlink.com/page/artikel/?act/detil/aid/42 Contoh Daftar Pustaka dari Buku : Christensen R.2006. Roadmap to Strategic HR - Turning A Great Idea into A Business Reality. New York : Amacom
  • 25. Perbedaan daftar pustaka dan catatan kaki Daftar pustaka merupakan suatu daftar yang berisi buku, makalah, jurnal, dan lain sebagainya yang isinya dikutip langsung ataupun tidak langsung ke dalam suatu karangan. Sedangkan, catatan kaki (footnote) adalah suatu catatan dari teks yang dikutip yang biasanya diletakkan di bawah karangan. Tak hanya terkandung di dalam karangan ilmiah dan semi ilmiah, catatan kaki juga terkadang bisa ditemukan pada beberapa jenis-jenis karangan non ilmiah, seperti jenis-jenis novel, macam-macam cerpen, dan jenis-jenis esai.
  • 27. Kata adalah : • Kata adalah : unsur bahasa terkecil yang dapat berdiri sendiri. • Satuan bebas yang paling kecil, atau dengan kata lain setiap satuan bebas merupakan kata (Kushartanti, 2005: 151). Dari gabungan kata dapat membentuk frasa, klausa, atau kalimat.
  • 28. Berdasarkan bentuknya, kata bisa digolongkan menjadi empat: 1. Kata dasar adalah kata yang merupakan dasar pembentukan 2 Kata turunan atau kata berimbuhan. perubahan pada kata turunan disebabkan karena adanya imbuhan baik di awal di tengah, maupun di akhir kata. 3. Kata ulang adalah kata dasar atau bentuk dasar yang mengalami perulangan baik seluruh maupun sebagian 4. Kata majemuk adalah gabungan beberapa kata dasar yang berbeda membentuk suatu arti baru.
  • 29. Dalam tata bahasa baku bahasa Indonesia, kata terbagi menjadi tujuh kategori, yaitu: 1. kata benda: nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan, misalnya buku, kuda. 2. kata kerja; kata yang menyatakan suatu tindakan atau pengertian dinamis. 3. kata sifat; kata yang menjelaskan kata benda, misalnya keras, cepat. 4. kata keterangan; kata yang memberikan keterangan pada kata yang bukan kata benda, misalnya sekarang, agak. 5. kata ganti; kata pengganti kata benda. 6. kata bilangan; kata yang menyatakan jumlah benda atau hal atau menunjukkan urutannya dalam suatu deretan, misalnya satu, kedua. 7. Kata tugas adalah jenis kata di luar kata-kata di atas yang berdasarkan peranannya.
  • 30. Adapun kata dapat diklasifikasikan menjadi dua yaitu: 1. Kata Baku a. Kata yang digunakan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang telah ditentukan. b. Dalam kalimat resmi, baik lisan maupun tertulis dengan pengungkapan gagasan secara cepat. 2. Kata Tidak Baku a. Kata yang digunakan tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang ditentukan. b. Dalam bahasa sehari-hari, bahasa tutur.
  • 31. Contoh kata baku dan tidak baku  NO KATA BAKU KATA TIDAK BAKU 1. Aktif Aktip 2. Ambulans Ambulan 3. Analisa Analisis 4. Anggota Anggauta 5. Antre Antri 6. Apotek Apotik 7. Atlet Atlit 8. Berpikir Berfikir 9. Frekuensi Frekwensi 10. Hakikat Hakekat
  • 32. Frasa adalah gabungan kata yang menduduki satu fungsi atau unsur dalam kalimat Jenis Frasa: 1 Frasa Eksosentrik: frasa yang terdiri dari gabungan kata dasar dan kata depan preposisi contoh: di kebun, ke pasar, dari kampus, pada malam 2. Frasa Endosenstrik: frasa yang terdiri dari unsur yang tidak dapat disubtisusikan oleh unsur lain - frasa koordinatif: frasa yang unsurnya tidak dapat diganti oleh unsur lain dan hanya dapat disisipi oleh unsur (dan) atau (atau) - frasa atributif: frasa yang terdiri dari unsur inti dan tambahan (atribut) - frasa apositif: frasa yang berupa istilah dan tidak bisa digantikan dengan unsur lain
  • 33. Jenis Frasa: 1. Frasa Verba: sedang berbicara, 2. Frasa Nomina: sepeda baru, rumah makan 3. Frasa Adjektifa: sangat cantik, paling tampan 4. Frasa Adverbia: tadi malam, kemarin sore 5. Frasa Preposisional: dari kantor, di rumah, ke kebun
  • 34. Gabungan Kata (bukan Frasa) 1. Gabungan kata (kata majemuk) contoh: duta besar, kambing hitam, kereta api, kelinci percobaan, orang tua, tangan kanan, memeras keringat, banting tulang 2. Gabungan kata dirangkai contoh: acapkali, adakalanya, barangkali, bilamana, beasiswa, belasungkawa, bumiputra, daripada, darmabakti, kacamata, olahraga, radioaktif, saputangan, saripati, segitiga, sekalipun, sukacita, sukarela, peribahasa,
  • 35. Klausa Klausa merupakan suatu satuan yang terdiri dari subjek dan predikat. Subjek dan predikat tersebut, baik disertai dengan objek, pelengkap, dan keterangan, atau tidak disertai dengan ketiga hal tersebut. Klausa berbeda dengan kalimat, sebab tidak menggunakan unsur intonasi. Klausa menggunakan bagian dari suatu kalimat. Sama hal nya dengan pendapat lain yang menyatakan bahwa klausa merupakan suatu kumpulan kata yang setidaknya atau sedikitnya memiliki satu objek dan satu predikat. Klausa tidak mengandung jeda, intonasi, tempo, dan nada, seperti dalam sebuah kalimat.
  • 36. Klausa adalah struktur atau gabungan kata yang memiliki struktur unsur kalimat tetapi belum menjadi kalimat. Contoh:  kami sedang mengamen  mereka membutuhkan makanan Klausa terdiri dari : 1. Klausa Utama/inti: induk kalimat 2. Klausa bawahan/: anak kalimat
  • 37. Klausa bawahan merupakan suatu klausa yang tidak dapat berdiri sendiri dan isi dalam klausa tersebut belum lengkap. Klausa utama merupakan suatu klausa yang dapat berdiri sendiri dan isi dari klausa tersebut dapat dipahami. Contoh dari klausa utama dan klausa bawahan, yaitu sebagai berikut: Ketika hujan turun, para siswa memakai jas hujan dengan baik. Ketika hujan turun (merupakan klausa bawahan) Para siswa memakai jas hujan dengan baik (merupakan klausa utama)
  • 38. Salam sukses penuh berkah Wassalam