Pemeriksaan gas darah arteri digunakan untuk mendeteksi gangguan metabolik dan pernafasan melalui analisis ketidakseimbangan asam-basa. Prosedurnya melibatkan pengambilan darah arteri dengan jarum untuk diuji pH, pCO2, HCO3, dan BE guna menginterpretasikan jenis asidosis atau alkalosis. Hasilnya digunakan untuk menentukan intervensi seperti latihan nafas, cairan infus, atau suplemen bikar
6. PERSIAPAN
Dapatkan inform consent.
Spuit 3 cc dan jarum no 23.
Heparin 1000 unit/ml
Karet penutup
Sarung tangan
Kapas alkohol.
7. PROSEDUR
Ambil heparin kurang lebih 1 ml, kemudian
kembalikan lagi kurang lebih 0,8 ml.
Ganti jarum dengan no 23.
Keluarkan haparin sehinga memenuh jarum.
Bawa ke pasien dan ambil darah arteri pasien
dengan sudut 90 derajat.
Pastikan tidak ada gelembung udara dalam
spuit, kemudian tutup ujung jarum dengan karet.
Beri identitas dan bawa ke laboratorium.
12. INTEPRETASI HASIL GDA
Ketidak
Seimbangan
pH pCO2 HCO3 BE
Asidosis
Respiratorik ↓ ↑ N N
Asidosia
Metabolik ↓ N
↓ ↓
Alkalosis
Respiratorik ↑ ↓ N N
Alkalosis
Metabolik ↑ N
↑ ↑
13. Intervensi Asidosis Respiratorik
Anjurkan klien untuk latihan nafas (hiper).
Berikan fisioterapi nafas bila ada bersihan
jalan nafas tidak efektik.
Berikan tidal volume maksimal.
Kolaborasi pemberian Sodium Bikarbonat.