3. Didiklah Anak Sesuai Zamannya
"Ajarilah anak-anakmu sesuai dengan zamannya, karena mereka
hidup di zaman mereka bukan pada zamanmu. Sesungguhnya
mereka diciptakan untuk zamannya, sedangkan kalian diciptakan
untuk zaman kalian".
Artinya, ilmu itu bersifat dinamisdantidak tetap, keberadaannya
menyesuaikan dengankondisi sekarangdankehidupanmasadepan.
4. Ki Hajar Dewantara
Perlulah anak-anak (taman siswa) kita dekatkan hidupnya kepada
penghidupan rakyat, agar supaya mereka tidak hanya memiliki “pengetahuan
“ saja tentang hidup rakyatnya,
Aka tetapi juga dapat mengalaminya sendiri dan kemudian hidup berpisahan
dengan rakyatnya.
5. MULAI DARI DIRI
• Saya akan menampilkan pertanyaan pada sesi kali ini, Bapak/Ibu silakan
bisa menuliskan jawabannya pada Kertas, beberapa perwakilan peserta
akan saya persilakan untuk menyampaikan jawabannya secara langsung
6. •Sebagai pendidik, selama ini, Apa yang
Bapak/Ibu gunakan sebagai panduan
dalam merencanakan perjalanan belajar
murid?
7. •Menurut Bapak/Ibu apa yang seharusnya
menjadi alasan terhadap berubahnya
sebuah kurikulum
8. •Dari pengalaman mengajar mana yang
lebih sering terjadi, menyelesaikan materi
yang ada atau mencapai tujuan yang ada di
dalam kurikulum? Jelaskan analisa
Bapak/Ibu
9. Apa itu Kurikulum ?
• Ralph Tyler dalam bukunya “The basic principle of curriculum”,
mengungkapkan setidaknya ada 4 komponen dalam kurikulum yaitu
1. Tujuan 2. Konten 3. Metode/cara 4. Evaluasi Secara umum, komponen-
komponen tersebut diklasifikasikan menjadi 3 hal yang digunakan di
beberapa negara, yaitu; 1. Tujuan pembelajaran/konten
2. Panduan pedagogi
3. Panduan asesmen Kerangka/komponen ini dapat kita gunakan dalam
mendesain kurikulum dan pembelajaran berdasarkan kebutuhan murid
10. Kurikulum Merdeka
Kurikulum merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran yang beragam.
Kurikulum merdeka berfokus pada konten-konten yang esensial agar peserta
didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan
kompetensi
11. Mengapa kita memerlukan Kurikulum Medeka
Berbagai studi nasional maupun internasional menunjukan bahwa Indonesia
telah mengalami krisis pembelajaran telah cukup lama. Studi-studi tersebut
menunjukan bahwa banyak dari anak-anak Indonesia yang tidak mampu
memahami bacaan sederhana atau menerapkan konsep matematika dasar
12. Dasar Hukum
• Permendikbudristek No.5 tahun 2022 = Standar SKL
• Permendikbudristek No. 7 Tahun 2022 = Standar Isi
• Permendikbudristek No. 21 Tahun 2022 tentang Standar Penilaian
• Permendikbudristek No. 16 Tahun 2022 tentang Standar Proses
• Kepmendikbudristek No. 262 Tahun 2022 = Pedoman Penerapan Kurikulum
dalam rangka pemulihan pembelajaran (Perubahan drKepmendikbud No 56 Thn
2022)
• Keputusan Kepala BSKAP No. 033/H/KR/2022/Tahun 2022 = Capaian
Pembelajaran (CP)/Perubahan
• Keputusan Kepala BSKAP No. 009/H/KR/ 2022/Tahun 2022 = Dimensi,
elemen dan sub.elemem Profil Pelajar Pancasila pada kurikulum merdeka
Dapat di unduh : https://bit.ly/dasar-hukum-kurikulum-merdeka
13. Keunggulan Kurikulum Merdeka
1. Lebih Sederhana dan Mendalam= focus pada materi yang esensial
2. Lebih Merdeka= Guru dapat mengajar sesuai tahap capaian dan
perkembangan peserta didik, Sekolah memiliki wewenang untuk
mengembangkan dan mengelola kurikulum dan pembelajaran sesuai
dengan karakteristik satuan Pendidikan dan peserta didik
3. Lebih relevan dan interaktif =pembelajaran melalaui kegiatan projek
14. Mengapa Kurikulum merdeka dijadikan opsi,
tidak langsung ditetapkan semua sekolah
1. Kemendikbudristek ingin menegaskan bahwa : Sekolah memiliki
kewenangan dan tanggung jawab untuk mengembangkan kurikulum
yang sesuai kebutuhan dan konteks masing-masing sekolah
2. Dengan kebijakan opsi kurikulum Ini, Proses perubahan kurikulum
nasional harapannya dapat terjadi secara lancar dan bertahap
15. Apa kriteria sekolah yangboleh menerapkan
Kurikulum Merdeka
• Kriteria ada satu, Berminat menerapkan Kurikulum Merdeka untuk
memperbaiki pembelajaran.
• Kepala sekolah diminta mempelajari materi yang dipersiapkan tentang
konsep Kurikulum Merdeka. Selanjutnya , jika setelah mempelajari
materi tersebut sekolah memutuskan untuk mencoba menerapkannya,
mereka diminta untuk mengisi formulir pendaftaran dan sebuah
survey singkat.
• Jadi : Prosesnya adalah Pendaftaran dan pendataan bukan seleksi
16. Struktur Kurikulum SD/MI
Struktur Kurikulum SMP/MTs Terdapat pada Fase :
1. FASEA = untuk kelas 1dan 2
2. FASE B = untuk kelas 3 dan 4
3. FASE C = untuk kelas 5 dan 6
17. Proporsi beban belajar di SD/MI
Proporsi beban belajar di SD/MI terbagi menjadi 3
1.Pembelajaran Intrakurikuler
2.Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)
dialokasikan sekiatr 25% beban belajar pertahun
3. Ekstrakurikuler
18. Alokasi waktu pertahun
(untuk lebihjelaslihatkepmendikbudristek no.56 th2022)
Kelas I ( satu)
MATA PELAJARAN KEG.REGULER/MG PROJECT TOTAL JP/TAHUN
PAI 108(3) 36 (33%) 144
Pend. Pancasila 144(4) 36 (33%) 180
B.Indonesia 216(6) 72(21%) 216
Materamtika 144 (4) 36 (20%) 288
PJOK 108(3 36 (20%) 180
Seni dan Budaya 108 (3) 36 (25%) 144
B. Inggris 72* 72*
Jend. Total 828 ( 23) 252 (7) 1080
19. Alokasi waktu pertahun
(untuk lebihjelaslihatkepmendikbudristek no.56 th2022)
Kelas II (dua)
MATA PELAJARAN KEG.REGULER/MG PROJECT TOTAL JP/TAHUN
PAI 108(3) 36 (33%) 144
Pend. Pancasila 144(4) 36 (33%) 180
B.Indonesia 252(7) 72(21%) 325
Materamtika 144 (4) 36 (20%) 216
IPAS 180 ( 5) 36 180
PJOK 108(3 36 (20%) 144
Seni dan Budaya 108 (3) 36 (25%) 144
B. Inggris 72* 72*
Jend. Total 1.048 ( 25) 252 (7) 1333
20. Alokasi waktu pertahun
(untuk lebihjelaslihatkepmendikbudristek no.56 th2022)
Kelas III s.d V
MATA PELAJARAN KEG.REGULER/MG PROJECT TOTAL JP/TAHUN
PAI 108(3) 36 (33%) 144
Pend. Pancasila 144(4) 36 (33%) 180
B.Indonesia 216(6) 72(21%) 252
Materamtika 144 (4) 36 (20%) 216
IPAS 180 ( 5 ) 36 216
PJOK 108(3 36 (20%) 144
Seni dan Budaya 108 (3) 36 (25%) 144
B. Inggris 72* 72*
Jend. Total 864( 23) 288 (7) 1296
21. Alokasi waktu pertahun
(untuk lebihjelaslihatkepmendikbudristek no.56 th2022)
Kelas V I
MATA PELAJARAN KEG.REGULER/MG PROJECT TOTAL JP/TAHUN
PAI 108(3) 36 (33%) 144
Pend. Pancasila 144(4) 36 (33%) 180
B.Indonesia 216(6) 72(21%) 252
Matematika 180(5) 36 (20%) 216
IPAS 180 ( 5 ) 36 216
PJOK 108(3 36 (20%) 144
Seni dan Budaya 108 (3) 36 (25%) 144
B. Inggris 72* 72*
Jend. Total 864( 23) 288 (7) 1296
22. Hal-hal Esensial
Kurikulum Merdeka di Jenjang SD/MI :
1. Penguatan Kompetensi yang mendasar dan pemahaman Holistik
- Pendidikan Seni sebagai mata pelajaran pilihan
2. Pembelajaran berbasis projek pengutan profil Pancasila dilakukan
minimal 2 kali dalam satu tahun pelajaran
23. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancaisila (P5)
Dimensi Profil Pancasila dibagi 6 :
1. Beriman, bertaqwa kepada tuhan yang Maha esa dan berakhlak mulia
2. Kebehinekaan Global
3. Bergotong royong
4. Mandiri
5. Bernalar Kritis dan
6. Kreatif
24. Ada 7 tema dalam P5
• .Gaya Hidup Berkelanjutan
• Kearifan Lokal
• Kebhinekaan Global
• Bangunlah Jiwa Raga
• Suara Demokrasi
• Berekayasa dan Bertekhnologi
• Kewirausahaan
Pemerintah daerah dan sekolah dapat mengembangkan tema menjadi topik yang lebih spesifik sesuai denga budaya
serta kondisi daerah dan sekolah
Sekolah diberikan kewenangan untuk menentukan tema yang diambil untuk dikembangkan, baik untuk setiap kelas,
angkatan, maupun fase
25. Apa Pentingnya Projek Profil Pelajar
Pancasila (P5)
1. Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk “Mengalami Pengetahuan”
sebagai proses penguatan karakter sekaligus belajar dari lingkungan
sekitarnya.
2. Peserta didik memiliki kesempatan untuk mempelajari tema-tema atau isu-isu
penting, seperti gaya hidup berkelanjutan, kearifan local kewirausahaan,dll,
sehingga murid bisa aksi nyata dalam menjawab isu-isu tersebut, sesuai
dengan tahapan belajar dan kebutuhannya.
3. Menginspirasi peserta didik untuk memberi konstribusi dan dampak bagi
lingkungan sekitarnya
26. Manfaat P5 bagi peserta didik
Memperkuat Karakter dan mengembangkan kompetensi sebagai warga dunia yang aktif
Berpartisipasi merencanakan pembelajaran secara aktif dan berkelanjutan
Mengembangkan keterampilan, sikap dan pengetahuan yang dibutuhkan dalam mengerjakan
projek pada periode tertentu
Melatih kemampuanpemecahan masalah dalam beragam situasi belajar
Memperlihatkan tanggung jawab dan kepedulian terhadap isu disekitar mereka sebagai salah
satu bentuk hasil belajar.
Menghargai proses belajar dan bangga dengan hasil pencapaian yang telah diupayakan
secara optimal
( sumber https://linktr.ee/kurikulum_merdeka )
27. Manfaat P5 bagi Sekolah
Menjadikan sekolah sebagai sebuah ekosistem yang terbuka untuk
partisipasi dan keterlibatan masyarakat
Menjdikan sekolah sebagai organisasi pembelajaran yang berkonstribusi
kepada lingkungan dan komunitas sekitannya.
28. Manfaat P5 bagi GURU
Memberi ruang untuk dan waktu untuk peserta didik mengembangkan
kompetensi dan memperkuat karakter dan profil Pancasila.
Merencanakan proses pembelajaran projek dengan tujuan akhir yang
jelas.
Mengembangkan kompetensi sebagai guru yang terbuka untuk
berkolaborasi dengan guru dari mata pelajaran lain untuk memperkaya
hasil pembelajaran.
(sumber https://linktr.ee/kurikulum_merdeka )
29. Prinsip Pengembangan
Kurikulum Operasional di satuan pendidikan
1. Berpusat pada peserta didik ( Profil Pelajar Pancasila selalu menjadi
rujukan pada semua tahapan dalam menyusun Kurikulum Operasional
Sekolah.
2. Kontektual, ( menunjukan kekhasan dan sesuai dengan karakteristik
satuan Pendidikan, konteks social budaya dan lingkungan
3. Esensial yaitu, membuat semua unsur informasi penting/utama yang
dibutuhkan dan gunakan di satuan Pendidikan
4. Akuntabel, dapat dipertanggungjawabkan karena berbasis data dan actual
5. Melibatkan berbagai pemangku kepentingan
30. Komponen Kurikulum Operasional
Satuan Pendidikan ( KOSP)
Komponen KOSP yang dikembangakan dan digunakan di satauan
Pendidikan terdidri atas :
•Karakteristik Satuan Pendidikan.
•Visi, Misi dan Tujuan Satuan Pendidikan
•Pengorganisasian dan pembelajaran
•Perencanaan Pembelajaran dan ditambah lampiran-lampiran
Catatan : Satuan Pendidikan memiliki keleluasaan untuk menentukan format
dan sistimatika penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
(KOSP)
31. Capaian Pembelajaran (CP)
• Capaian pembelajaran (CP) adalah Komponen minimum yang harus dicapai peserta
didik untuk setiap mata pelajaran. CP dirancang mengacu pada SKL dan Standar
Isi Sebagaimana Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar (KI-KD) dalam
Kurikulum 2013 dirancang
• Dalam CP strategi yang semakin dikuatkan, untuk mencapai tujuan tersebut adalah
dengan mengurangi cakupan materi dan perubahan tata cara penyusunan capaian
yang menekankan pada fleksibilitas dalam pembelajaran.
• Perbedaan lain antara KI-KD dalam Kur. 2013 dengan CP dalam Kur. Merdeka
adalah rentang waktu yang dialokasikan untuk mencapaian kompetensi yang
ditargetkan, sementara KI-KD ditetapkan pertahun, CP dirancang berdasarkan Fase-
Fase.
32. Perangkat Ajar
Ada tiga PerangkatAjar yang baru dikembangkan dari kurikulum Merdeka
• CP Ke TP dan Ke ATP
• ModulAjar) dan
• Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)
33. Modul Ajar
Modul Ajar, merupakan pengembangan dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) yang dilengkapi dengan panduan yang lebih terperinci, termasuk lembaran
kegaiatan siswa (LKS) dan asesmen untuk mengukur ketercapaian tujuan
pembelajaran.
Dengan menggunakan modul ajar diharapakan proses belajar lebih feksibel,
karena tidak tergantung dengan konten dalam buku teks, kecepatan serta strategi
pembelajaran, juga dapat sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Sehingga
diharapakan setiap siswa dapat mencapai kompetensi minimum yang ditargetkan
34. Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
Contoh –contoh Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) atau urutan pembelajaran
adalah
Komponen utk menyusun silabus. ATP dirapkan dapat membantu satuan
Pendidikan dan pendidik mengembangkan Langkah-Langkah atau alur
pembelajaran berdasarkan capaian pembelajaran yang telah ditetapkan.
Perangkat ajar didistribusikan melalui platform digital yang dikembangkan
kemendikbudrstek, agar dapat diakses dalam jangka waktu yang cepat. Selaian itu
pengguna perangkat ajar akan juga akan lebih mudah memilih perangkat ajar
yang sesuai dengan kebutuhannya dalam platform tersebut.
NB: Platform perangakat Merdeka mengajarbisa di downloaddi Play store
35. Dimana Posisi Mata Pelajaran Muatan local
dalam struktur Kurikulum Merdeka
Pelajaran Muatan Lokal dapat dilakukan melalui 3 metode :
1. Mengintegrasikan muatan local ke dalam mata pelajaran yang lain.
2. Mengintegrasikan muatan local ke dalam tema Projek penguatan profil
pelajar Pancasila (P5)
3. Mengembangkan mata pelajaran khusus muatan local yang berdiri sendiri
sebagai bagaian dari program intrakurikuler
36. Apa yang perlu orang tua siapkan,
Ketika satuan Pendidikan anak mereka
menerapkan Kurikulum Merdeka?
•Dukungan dari orang tua, merupakan salah satu kunci kerberhasilan
penerapan kurikulum merdeka
• Orang tua bisa jadi teman dan pendamping belajar bagi anaknya.
Memahami kompetensi yang perlu dicapai anak pada fasenya.
•Orang tua dapat pula mempelajari buku teks yang digunakan dalam kurikulum
merdeka melalui : buku.kemdikbud.go.id
37. Bagaimana Kurikulum merdeka bisa terus
diterapakan secara berkelanjutan?
Regulasi yang fundamental , misalnya PP no. 57 tahun 2021 tentang
Standar Nasional Pendidikan (SNP).
Dari sisi asesmen kurikulum harus didampingi system penilaian atau
Asesmen yang baik, sebagai Asesmen Nasional (AN)
Dukungan public, menjadi hal krusial lainnya dalam keberkelanjutan
penerapan kurikulum. Dukungan public yang kuat akan sulit
mengoyahkan pergantian kebijakan
38. Prinsip Pembelajaran
1. Pembelajaran dirancang dengan mempertimbangkan tahap perkembangan
dan tingkat pencapaian peserta didik saat ini, sesuai kebutuhan bealajar.
Serta mencerminkan karakteristik dan perkembangan peserta didik yang
beragam
sehingga pembelajaran lebih bermakna dan menyenangkan
2. Pembelajaran dirancang dan dilaksanakan untuk membangun kapasitas
untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat.
3. Proses pembelajaran Mendukung perkembangan kompetensi dan karakter
peserta didik secara holistic
4. Pembelajaran yang relevan yaitu, pembelajaran yang dirancang sesuai
konteks, lingkungan dan budaya peseta didik, serta melibatkan orangtua
dalam komunitas mitra.
5. Pembelajaran beroriantasi pada masa depan yang berkelanjutan
39. Perinsip Penilaian (Asesmen)
1. Asesmen merupakan bagaian terpadu dari proses pembelajaran, fasilitas
pembelajaran dan penyedian informasi yang holistic, sebagai umpan balik
bagi
Pendidik, peserta didik dan orang tua
2. Asesmen dirancang dan dilakukan sesuai dengan fungsi asesmen tersebut.
3. Asesmen dirancang secara adil, proporsional, valid dan dapat dipercaya.
4. Laporan kemajuan belajar dan pencapaian peserta didik bersifat sederhana
dan informatif
5. Hasil Asesmen digunakan oleh peserta didik, pendidik dan orang tua
sebagai bahan refleksi untuk meningkatkan mutu pembelajaran
40. KURIKULUM MERDEKA, TANPA KRITERIA
KETUNTASAN MINIMAL ( KKM)
•KKM tidak berlaku pada kurikulum Merdeka. Ketuntasan hasil belajar tidak
lagi diukur dengan KKM.
•Capaian pembelajaran diketahui dengan mengidentifikasi ketercapaian
tujuan belajar. Guru diberikan keleluasaan untuk menentukan kriteria
ketercapaian pembelajaran sesuai tujuan pembelajaran
41. Pelaporan Kemajuan Belajar
Satuan Pendidikan menyiapkan pelaporan hasil belajar(rapor) peserta didik
Rapor Peserta didik SD/MI meliputi komponen, Identitas peserta didik,nama satuan Pendidikan,
Kelas, semester, mata pelajaran, nilai, deskripsi, catatan guru, presensi, dan kegiatan
ekstrakurikuler
Satuan Pendidikan memiliki keleluasaan untuk menetukan mekanisme dan format pelaporan hasil
belajar kepada orangtua/wali.
Pada SD/MI satauan Pendidikan dan pendidik memiliki keleluasaan untuk menentukan deskripsi
dalam menjelaskan makna nilai yang diperoleh oleh peserta didik
Pelaporan hasil belajar disampaikan sekurang kurangnya pada akhir semester
Satuan Pendidikan menyampaikan rapor peserta didik secara berkala melalui e- rapor/dapodik.
Pada SMP/ MTs satuan Pendidikan memiliki keleluasaan untuk menentukan Kriteria kenaikan
kelas, dengan mempertimbangkan laporan kemajuan belajar, laporan penilaian P5, portopolio
peserta didik,prestasi akademik, non akademik, ektrakurikuler, penghargaan,dan tingkat kehadiran
42. Tata cara pendaftaran Kurikulum Merdeka
1. Kunjungi halaman : https://kurikulum.gtk.kemdikbud.go.id
2. Pilih menu “ Daftar “
3. Lakukan login menggunakan akun SIMPKB, satuan Pendidikan dan akun
SIMPKB untuk kepala kepala sekolah
3. Kemudian centang kotak pada menu pop up informasi pendaftaran lalu
klik ikuti pembelajaran.
4. Menonton video penjelesan menarik terkait dengan kurikulum merdeka.
5. Klik isi kusioner, lalu ikuti tahap pengisiannya.
6. Untuk sekolah swasta lakukan unduh surat izin Yayasan, lengkapi isian dan
tanda tangan surat izin tersebut, lalu unggah Kembali dalam format pdf.
43. PLATFORM MERDEKA MENGAJAR
Platform edukasi yang menjadi teman penggerak untuk guru dalam
mewujudkan
Pelajar Pancasila dan menunjang guru mengajar, belajar, dan berkarya lebih
baik
yuk, unduh materi Platform Merdeka Mengajar melalui link berikut :
https://bit.ly/materi-PlatformMerdekaMengajar
Dapat juga di download di playstrore, pakai smartphone/ HP android
44. PERGANTIAN ISTILAH KURIKULUM 2013 KE
KURIKULUM MERDEKA
1.Prota
2. Promes diganti prosem ( program semester )
3. Silabus digantiATP (Alur Tujuan Pembelajaran)
4. KI diganti CP ( capaian pembelajaran)
5. RPP diganti Modul ajar
6. KD diganti TP (tujuan pembelajaran)
7. KKM diganti KKTP (Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran)
8. IPK diganti IKTP (Indikator Ketercapaian Tujuan Pembelajaran)
9. PH diganti Sumatif
10. PTS diganti STS (Sumatif Tengah Semester)
11. PAS diganti dengan SAS ( Sumatif akhir Semester )
12. Indikator soal diganti dengan IndikatorAsesmen