Dokumen tersebut merupakan rancangan perencanaan pembangunan gedung laboratorium jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung. Rancangan tersebut mencakup metodologi perencanaan, kajian perencanaan, analisis lokasi dan program ruang, konsep bangunan, serta dasar hukum yang mendukung pembangunan gedung laboratorium."
4. LATAR BELAKANG
1. Universitas Lampung sebagai salah satu perguruan tinggi negeri bergengsi di Sumatra, dan
masuk kedalam 10 besar universitas terbaik se Indonesia versi www.webometrics.net sudah
selayaknya memiliki fasilitas serta sarana dan prasarana yang mumpuni untuk mendukung
kegiatan belajar mengajar yang selama ini berlangsung.
2. Perencanaan laboratorium jurusan Ilmu Komunikasi adalah salah satu bentuk kegiatan atau
usaha dalam mewujudkan dan menghadirkan fasilitas yang memiliki standar yang baik untuk
melakukan kegiatan belajar mengajar sekaligus mempraktikan teori yang didapat pada
laboratorium yang nantinya menjadi tempat belajar secara langsung dengan alat dan fasilitas
yang mumpuni, baik bagi mahasiswa maupun bagi pengajar, untuk mengasah kemampuan
dalam bidang ilmu komunikasi yang nantinya sangat berguna didunia kerja.
3. Dengan adanya kebutuhan tersebut yang menjadi dasar di latar belakanginya kegiatan
perencanaan Laboratotium jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Imu Sosial Dan Ilmu Politik
Universitas Lampung ini.
5. Pengukuran dan
Identifikasi Awal
Konsep Desain Awal
Pengembangan Konsep
Dan Rancangan
Pengembangan Rancangan
Merupakan tahap penelitian dan kegiatan dokumentasi yang
terdiri atas data- data awal seperti foto awal lokasi batas
tapak dan elevasi tapak serta kualitas daya dukung tanah
Konsultan telah mempunyai konsep desain dan alternatif
desain yang dikonsultasi kan kepada pihak PPK dan owner
sebagai user bangunan ini dan yang harus diperhatikan
adalah tema, konsep, zonasi, dan program ruang
Pada taahp ini program ruang sudah matang dan mulai
muncul sketsa denah awal dan bentukan bangunan sudah
muncul dalam bentuk tampakpotongan maupun 3 Dimensi
Pada Tahap ini gambar sketsa diamtangkan dalam bentuk
gambar pernecanaan dan sudah memuat perhitungan
struktur bangunan, perhitungan biaya dan spesifikasi teknis
termasuk elemen matrial bangunan
Finalisasi Rancangan
Semua tahapan perancangan telah selesai termasuk
laporan- laporan sebelumnya, hanya tinggal
menyempurnakana apabila ada revisi
RUANG LINGKUP KEGIATAN
6. Struktur organisasi pelaksanaan pekerajaan
MAKSUD
Untuk memberikan pemahaman mengenai kegiatan Pembanguna Laboratorium ilmu
komunikasi fakultas ilmu social dan ilmu politiksehingga consultant dapat menjalankan tanggung
jawab dengan baik dan menjalin Kerjasama dengan PA,PPK, Kajur dan tim pendukung sehingga
terealisasinya hasil perencanaan yang sesuai dengan norma, standar dan kriteria teknis serta
dapat diterima dengan baik oleh owner.
TUJUAN
a. Menyiapkan Desain Teknis dan gambar perencanaan lengkap dengan gambar arsitektur,
struktur dan mekanikal elektrikal plumbing, serta perkiraan biaya yang dibutuhkan
b. Menyiapkan perencanaan yang akurat dan dapat dipertanggung jawabkan serta dapat
dijadikan acuan dalam pelaksanaan nantinya
c. Menghasilkan RKS dan dokumen lelang untuk proses seleksi dalam tender pelaksanaan
konstruksi bangunan nantinya
SASARAN
Tersedianya desain bangunan laboratorium ilmu komunikasi yang sesuai dengan
perkembangan teknologi terbaru.
7. INSTANSI TERKAIT
1. Dekan
2. PPK
3. Kepala Jurusan Ilmu Komunikasi
4. Dosen
5. Staff Pengelola
DIREKTUR PERUSAHAAN
CV. Citratama Arsitek
TEAM LEADER
PEMBERI TUGAS
Universitas Lampung
TENAGA PENDUKUNG
1. Drafter
2. administrasi
TENAGA AHLI
1. Ahli Bangunan Gedung
2. Ahli Arsitektur
3. Ahli Elektrikal
4. Ahli K3
MAKSUD DAN TUJUAN SERTA SASARAN
ASISTEN TENAGA AHLI
1. Estimator
8. No. URAIAN PEKERJAAN
JUMLAH
ORANG
BULAN BULAN ORG/
BLN
1 2 3 4 1 2 3 4
A TENAGA AHLI
1 Team Leader 1
2,0
0
2 Tenaga Ahli Arsitektur 1
2,0
0
3 Tenaga Ahli Elektrikal 1
1,0
0
4 Ahli K3 Konstruksi 1
2,0
0
B ASISTEN TENAGA AHLI
1 Asisten Ahli Estimasi Biaya 1
1,0
0
C TENAGA PENDUKUNG
1 Drafter / CAD Operator 1
2,0
0
2 Tenaga Administrasi 1
2,0
0
JADWAL PENUGASAN PERSONIL
9. JADWAL PEKERJAAN
NO
KEGIATAN
WAKTU PELAKSANAAN
BULAN I BULAN II
1 2 3 4 1 2 3 4
1 SURVEI DAN PENGUKURAN
Topografi, Soil Investigation
2 PRA RANCANGAN
Denah,Tampak, Potongan, Sketsa 3D
3 PENGEMBANGAN PRA RANCANGAN
Arsitektur,Interior, Struktur, MEP, RKS
4 GAMBAR DETAIL
Arsitektur, Struktur, Mekanikal Elektrikal,
Plumbing
5 KOORDINASI DAN RAPAT
Konsultasi, Ekspose
6 PENYERAHAN PRODUK
Dokumen Tender, Laporan-laporan sesuai
kontrak
10. DASAR HUKUM
DASAR HUKUM
1. Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung (SNI-2847:2019)
2. Peraturan Perencanaan Tahan Gempa Untuk Rumah Dan Gedung (SNI-1726:2019)
3. Beban Minimum Untuk Perancangan Bangunan Gedung dan Struktur Lain (SNI-1727:2013)
4. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2021 Tentang
Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK)
5. PP No. 16 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan
Gedung
6. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 18 Tahun 2021 tentang Standar
Pembongkaran Bangunan Gedung
7. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 21 Tahun 2021 tentang Penilaian Kinerja
Bangunan Gedung Hijau
8. PP No. 42 Tahun 2020 tentang Aksesibilitas Terhadap Permukiman, Pelayanan Publik, dan Pelindungan dari
Bencana Bagi Penyandang Disabilitas
11. DASAR HUKUM
9. PP No. 36 Tahun 2005 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 Tentang Bangunan
Gedung.
10. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air (Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 134, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3477);
11. Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 nomor 104, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
nomor 4421);
12. Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 134, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4247).
13. Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 134, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4247);
14. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1999 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan
Ekosistemnya (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3419);
12. DASAR HUKUM
15 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 1996 Tentang Perairan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1992 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996 Nomor 3647);
16 Permen PUPR No. 3 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Nomor 27/PRT/M/2018 tentang Sertifikat Laik Fungsi Bangunan Gedung
17. Permen PUPR No. 22 Tahun 2018 Tentang Pembangunan Bangunan Gedung Negara .
18. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah
19. Permen PUPR No. 11/PRT/M/2014 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Air Hujan pada Bangunan Gedung dan
Persilnya
20. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 25/PRT/M/2008 tentang Pedoman Teknis Penyusunan Rencana
Induk Sistem Proteksi Kebakaran
21. Permen PUPR No. 26/PRT/M/2008 Tahun 2008 tentang Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran pada
Bangunan Gedung dan Lingkungan
22. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4723).
13. DASAR HUKUM
23. Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi
24. Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015, tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
25. Permendikbud No. 50 Tahun 2014, tentang SPMPT
26. BSNP. 2011. Rancangan Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan Tinggi Program
Pascasarjana dan Profesi
15. PENGERTIAN
DASAR
GEDUNG LABORATORIUM ILMU KOMUNIKASI merupakan unit
pendukung bagi kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang di
selenggarakan oleh civitas akademik, khususnya Jurusan Ilmu
Komunikasi FISIP UNILA.
dan Sebagai sarana pelatihan atau praktikum mahasiswa untuk
komunikasi. memperoleh ketrampilan (skill) sesuai bidang atau
program studi Jurusan Ilmu Komunikasi dan Sebagai sarana apresiasi
terhadap perkembangan teknologi dan seni sebagai media
16. C
C
FUNGSI
TUJUAN
• Mengembangkan kreatifitas dan aktivitas mahasiswa dalam mangapresiasi
dan mengaplikasi kemajuan teknologi komunikasi dalam sebuah wadah
learning shops.
• Memberikan bekal keterampilan kepada mahasiswa dibidang komunikasi
dalam penguasaan Software dan hardware, dari perancangan sampai pasca
produksi.
• Menciptakan suatu iklim belajar mengajar yang dapat melahirkan nuansa
link and match antara dunia akademik dan kebutuhan masyarakat akan
tenaga kerja serta perkembangan sains dan teknologi yang terjadi.
• Membentuk sikap mental profesionalisme di bidang Ilmu Komunikasi umum
Tujuan Laboratorium komunikasi
adalah sebagai berikut :
• Sebagai unit pendukung bagi kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang di
selenggarakan oleh civitas akademik, khususnya Jurusan Ilmu Komunikasi
FISIP UNILA.
• Sebagai sarana pelatihan atau praktikum mahasiswa untuk memperoleh
ketrampilan (skill) sesuai bidang atau program studi Jurusan Ilmu
Komunikasi.
• Sebagai sarana apresiasi terhadap perkembangan teknologi dan seni
sebagai media komunikasi.
17. Klasifikasi Kegiatan dan Ruang
LABORATORIUM Public Relation
(HUMAS)
Laboratorium Public Relation
(HUMAS) adalah salah satu fasilitas
laboratorium yang digunakan oleh
mahasiswa untuk praktik melatih
kemampuan dalam presentasi dan
negoisiasi
18. Peralatan
1. Panggung Mini,
2. Proyektor,
3. Sound Sistem,
4. Komputer,
5. Pendingin Ruangan,
6. Dan Perlengkapan Meja Kursi.
19. LABORATORIUM TV
adalah unit penunjuang kegiatan
praktikum perkuliahan program
studi ilmu komunikasi UNILA dari
sejumlah mata kuliah yang
berkaitan dengan videografi,
teknik penyutradaraan,sistem
studio siaran, produk program
televise,produksi film,presenter
dll.
Klasifikasi Kegiatan dan Ruang
20. Peralatan
1. Lemari Penyimpanan
2. Filling Cabinet
3. Meja Komputer
4. Megaphone
5. Microphone
6. Wireless MIC
7. Wireless MIC
8. Wireless MIC
9. Wireless Receiver
10.Wireless Receiver
11.Wireless Receiver
12.Editing & Dubbing System
13.Video Switcer
14.Tripod Camera
15.Tripod Camera
16.Tripod Camera
17.Lighting Stand Tripod
18.Lighting Stand Tripod
19.Kamera Film/Video Handycam
20.Handycam
21.Kamera Film/VideoTripod Boomer
22.Tripod Boomer
23.Mixer Amplifier
24.Televisi
25.PC Unit
26.PC Unit
27.Peralatan PC yang lain
28.Peralatan PC yang lain
21. Klasifikasi Kegiatan dan Ruang
LABORATORIUM Visual
digunakan untuk kegiatan
belajar mengajar yang berkaitan
dengan mata kuliah Pasca
editing yang dilengkapi dengan
aplikasi software yang berkaitan
dengan mata kuliah yang
berlangsung, aplikasi
editor,Adobe
Photoshop,Adobe Ilustrator,Ado
be Premier,After
Efect,Finalcutpro dsb.
23. Klasifikasi Kegiatan dan Ruang
LABORATORIUM
Fotography
Laboratorium Fotografi bekerja
dengan medium seni fotografi
berdasarkan prinsip komunikasi,
mulai dari pengoperasian
kamera, studio foto, printing dan
exhibition.
24. 1. Ruang Studio
2. Camera
3. Lensa
4. Electronic Flash
5. Triger dan receiver
6. Standar Reflektor
7. Reflektor
8. Payung Studio
9. Softbox
10.Snoot
11.BeautyDish
12.Lampu studio
Peralatan
25. LABORATORIUM Radio / Podcast
Laboratorium studio audio radio ini digunakan untuk mengembangkan minat para mahasiswa di bidang
kepenyiaran. Selain itu laboratorium studio audio radio juga digunakan untuk mendukung praktikum mata
kuliah wajib audio dan radio.
.
Klasifikasi Kegiatan dan Ruang
26. 1. Meja Komputer
2. Loudspeaker
3. Loudspeaker
4. Sound System
5. Microphone
6. Microphone
7. Microphone Table Stand
8. Microphone Table Stand
9. Audio Mixer / Compressor
10.Headphone
11.Headphone
12.Meja Kerja
13.Meja Kerja
14.Meja Kerja
15.P.C. Unit
Peralatan
27. Klasifikasi Kegiatan dan Ruang
LABORATORIUM
Jurnalistik / Newsroom
Bidang jurnalistik Kemampuan
yang dikembangkan antara lain:
lay out man, jurnalistik radio dan
televise.
28. 1. Komputer Editing Grafis
2. Komputer Redaksi
3. Printer
4. Scanner
5. White Board Redaksi
6. Almari
7. Rak Arsip
Peralatan
29. Klasifikasi Kegiatan dan Ruang
MASTER CONTROL ROOM
Ruang master control room adalah
ruangan yang berisikan perangkat teknis
utama penyiaran dalam mengontrol
segala bagian siaran stasiun televisi dan
menjadikan pusat dari segala cara
produksi siaran stasiun teleisi
30. 1. Mixer Analog
2. Vision Mixer/Switcher
3. Blackmagic Media Express
4. Atem Multiview
5. Audio Converter
6. HDMI Splitter
7. Network Switch
8. Caspar CG
9. Televisi (Monitor)
10.Speaker Speaker komputer
11.Stabilizer
12.Headset
Peralatan
32. Bagan Alur
Perencanaan
Selesai
Mulai
Tahap Persiapan
Pengumpulan Data
(data Primer - Data Sekunder)
Analisis Pengolahan Data
Data
Cukup
Konsep Perencanaan Dan Penataan Ruang
Alternative Desain
Perhitungan Struktur & MEP
Gambar Desain
RKS
Format Gambar ,RVP,RAB
Tidak
Ya
33. TAHAP PERSIAPAN
1.Persiapan Pelaksanaan Desain.
Tujuan : Persiapan desain ini bertujuan:
• Mempersiapkan dan mengumpulkan data-data awal.
• Menetapkan desain sementara dari data awal untuk dipakai sebagai panduan survey pendahuluan.
• Menetapkan lokasi yang akan disurvey Lingkup Pekerjaan.
Kegiatan pekerjaan ini meliputi:
1.Mengumpulkan data base, fungsi dan status gedung yang akan di desain.
2.Mempersiapkan peta-peta dasar berupa . (sesuai dengan jenis pekerjaan)
a.Citra Satelit dan photo udara (bila diperlukan terutama untuk gedung baru).
b.Peta Topografi skala 1 : 250.000 s'd 1 : 25.000 atau yang lebih besar.
c.Peta Geologi skala 1 : 250.000 s/d 1 : 25.000.
d.Peta Tata guna tanah.
3.Melakukan koordinasi dan konfirmasi dengan instansi terkait baik di pusat maupun di daerah termasuk juga mengumpulkan
informasi harga satuan/upah untuk disekitar lokasi proyek terutama pada proyek yang sedang berGedung.
4.Mengumpulkan dan mempelajari laporan-laporan yang berkaitan dengan wilayah yang dipengaruhi atau mempengaruhi
gedung yang akan direncanakan.
34. TAHAP PENGUMPULAN DATA & ANALISIS
1.Survey dan Investigasi
Survey lapangan dan investigasi harus dilaksanakan untuk mendapatkan data di lapangan sampai dengan tingkat ketelitian
tertentu dengan memperhatikan beberapa faktor, seperti kondisi lapangan aktual yang ada dan sasaran penanganan yang
hendak dicapai.
2. Survey Pendahuluan
Tujuan : Sasaran Survey Pendahuluan atau Reconnaissance Survey atau Preliminary Survey adalah : Pengumpulan informasi
menyangkut ruas gedung dan bangunan struktur yang ada. termasuk data sekunder dari berbagai sumber yang relevan, untuk
maksud menetapkan survey detail berikutnya yang diperlukan. Pencatatan kondisi Gedung secara umum dan prakiraan
penyebab tanah labil yang telah dan mungkin akan terjadi. Perkiraan secara umum tentang penanganan yang diperlukan, baik
pada gedung maupun pada pekerjaan- pekerjaan lainnya di luar gedung, seperti, drainase, dan galian, perbaikan bangunan-
bangunan struktur lainnya, dan peningkatan keselamatan Gedung. Identifikasi lebar ruang milik gedung, dan perkiraan kebutuhan
pembebasan lahan atau studi lingkungan (UKUUPL), jika masing-masing diperlukan. Penyiapan koordinasi dengan institusi-
institusi yang berkaitan.
3. Inventarisasi Gedung
Tujuan : Sasaran kegiatan ini adalah pengumpulan data secara umum menyangkut fitur -fitur utama dan bangunan-bangunan
struktur utama pada gedung yang sedang akan didisain, dan melengkapi hasil Survey Pendahuluan yang sudah dilaksanakan,
sebagai bahan masukan untuk perencanaan survey detail yang akan dilakukan berikutnya.
35. TAHAP PENGUMPULAN DATA & ANALISIS
4. Pengukuran Topografi
Tujuan pengukuran topografi dalam pekerjaan ini adalah mengumpulkan data koordinat dan ketinggian
permukaan tanah gedung di dalam koridor yang ditetapkan untuk penyiapan peta topografi dengan skala
1:100 yang akan digunakan untuk perencanaan gedung. Pengukuran Situasi. Pengukuran situasi
dilakukan dengan sistem tachimetri, yang mencakup semua obyek yang dibentuk oleh alam maupun
manusia yang ada disetiap luasan tanah yang akan dibangun. Dalam pengambilan data agar diperhatikan
keseragaman penyebaran dan kerapatan titik yang cukup sehingga dihasilkan gambar situasi yang benar.
Pada lokasi-lokasi khusus (misalnya: beda tinggi tanah pada lokasi rencana gedung yang akan dibangun.
Untuk pengukuran situasi harus digunakan alat total station (TS) atau theodolit.
5. Survey Geologi dan Geoteknik
Tujuan :Tujuan penyelidikan geologi dan geoteknik dalam pekerjaan ini adalah untuk melakukan
pemetaan penyebaran tanah/batuan dasar termasuk kisaran tebal tanah pelapukan, memberikan
informasi mengenai stabilitas tanah. menentukan jenis dan karakteristik tanah untuk keperluan bahan
gedung dan struktur, serta mengidentifikasi lokasi sumber bahan termasuk perkiraan kuantitasnya. Sangat
disarankan untuk menggunakan Geoguide bilamana terdapat suatu kondisi tanah dasar yang lunak (soft
soil).
36. TAHAP PERENCANAAN
Standar : Standar geometrik gedung yang digunakan dalam pekerjaan ini adalah Tata Cara Perencanaan
gedung Perangkat Lunak Perencanaan : Dalam melaksanakan perencanaan bisa manual atau dengan
menggunakan perangkat lunak yang kompatibel seperti perangkat lunak AutoCAD, Sap 2000, Etabs, Sad Pro,
3DS Max 2018, dan LUMION.
1.Perencanaan Gedung
Rujukan yang dipakai untuk perhitungan konstruksi gedung gedung dalam pekerjaan ini adalah:
a.Petunjuk Perencanaan Mengikuti pedoman dalam surat Keputusan Dirjen Cipta Karya No. 2957
KPTS/CK/1997 tanggal 1 april 1997. Tentang pedoman teknis pembangunan bangunan gedung negara
yaitu:
b.Honorarium tenaga ahli dan tenga penunjang
c.Materi dan penggandaan laporan
d.Pembelian atau sewa peralatan
e.Sewa kendaraan
f.Biaya Rapat
g.Perjalanan
h.Jasa dan overhead perencanaan
i.Asuransi
j.Pajak dan iuran lainnyaPemilihan Jenis Bahan Material
38. LOKASI LAHAN
Jalan Professor Doktor Sumantri Brojonegoro ,Gedong
Meneng, Kec. Rajabasa, Kota Bandar Lampung, Lampung,
INDONESIA.
Berada di kawasan universitas Lampung.
Dan lahan dari Fakultas FISIP.
39. SITE
11 m
52 m
12 m
U
Luas SITE
598m2
Batas Lahan
Utara : Gedung C Jurusan Ilmu Komunikasi
Barat : Lahan Kosong
Timur : Jl.Professor Doktor Sumantri Brojonegoro
Selatan : Lahan Fakultas Hukum
Kondisi Tapak : Saat Ini Berupa Bangunan Jurusan Dan
Gazebo Yang Digunakan Mahasiswa
Kontur Lahan Datar (Tidak Berkontur )
SITE Location
40. AKSES, SIRKULASI DAN SARANA
Jl.Brojonegoro
JL Unviersitas
JL Universitas
Batas kawasan kampus
Batas kawasan kampus
ENTERANCE
ENTERANCEL
Gg.sarjana
AREA
UNIERSITAS
AREA
KOMERSIAL
AREA
KOMERSIAL
AREA
SEKOLAH
ENTERANCE
Akses
Ada beberapan jalan untuk menuju SITE,
akan tetapi akses masuk ke site hanya
diperbolehkan dari gerbang UNILA.
Jarak gerbang ke site yakni ±256m
Sirkulasi
Terdapat 3 alur sirkulasi yakni :
Jl.Brojonegoro
Jl.Universitas/Kawasan UNILA
Dan Gg.Sarjana
Sarana
• Masjid At-Tarbiyah ±120m
• Halte Bus UNILA
Enterance Utama Dari Jalan Kawasan UNILA
42. VIEW
Analisis VIEW untuk menentukan bukaan serta
penempatan arah fasad bangunan
Bukaan dan fasad bangunan nantinya berada pada sisi
panjang bangunan yang menghadap fakultas hukum dan
gedung C
SELATAN
TIMUR
BARAT
UTARA
43. Terdapat Drainase Disisi Bangunan Dengan
Kedalaman ±1m
Terdapat drainase diluar bangunan dengan
kedalaman ± 0.5m
Terdapat trafo listrik diarah timur
Drainase yang lama akan dipertahankan serta trafo listik akan
digunakan untuk mengalirkan listrik pada bangunankedepannya
44. Isu Terkait Tapak
Kontur
Tinggi elevasi SITE dengan bangunan disamping cukup tinggi ± 0.5 m yang
menyebapkan arah aliran hujan serta tidak selaras dengan bangunan di
sampingnya
Batas lahan
Terdapat pagar pembatas sehingga mempersempit ruang alur
sirkulasi
Entrance kebangunan
Entrance lama sempit, dibutuhkannya akses masuk yg lebih lebar
Pengunaan lahan
Dikarenakan bangunan memaksimalkan lahan, area hijau pada
lahan sedikit
45. LANTAI 1
NO RUANG KEBUTUHAN RUANG LUAS TOTAL
1 LOBBY
RESEPSIONIS
65 m2
R.TUNGGU
SPACE SIRKULASI
2 WORKING SPACE
Mini Lounge
3m x 25m
75m2
Area Kerja
Area Diskusi/Rapat Kecil
Minibar
3
RUANG BACA & STUDENT
LOUNGE
Rak buku
5.5m X 25m
137.5m2
Lemari penyimpanan
Area baca
Area santai
4 R.PRAMU KANTOR PANTRY
2.67m X 2.5m
6.67m2
5 TOILET PRIA
WASTAFEL
5m X 6m
30m2
URINOIR
WC DUDUK
6 RUANG PENYIMPANAN AREA PENYIMPANAN 3m X 8.5m
7 TOILET WANITA
WASTAFEL 5m X 6m
30m2
WC DUDUK
8 TOILET DIFABEL
WASTAFEL
1.5m X 1.25m
WC DUDUK
9 JANITOR ALAT PEMBERSIH
2m X 1.5
3m2
NO RUANG KEBUTUHAN RUANG LUAS TOTAL
Program Kebutuhan
Ruang
46. LANTAI 2
NO RUANG KEBUTUHAN RUANG LUAS TOTAL
1 LAB HUMAS
PANGGUNG MINI,
PROYEKTOR, SOUND
SISTEM, KOMPUTER,
PENDINGIN
RUANGAN, DAN
PERLENGKAPAN
MEJA KURSI
6.5m X 10m
65m2
2 RUANG SEMINAR I
LCD PROYEKTOR,
5.75m X 10m
57.5m2
SOUND/SPEAKER
PAPAN GANTUNG
MEJA DAN KURSI
3
RUANG SEMINAR II
LCD PROYEKTOR 5.75m X 10m
57.5m2
SOUND/SPEAKER
PAPAN GANTUNG
MEJA DAN KURSI
4 R.SIDANG KOMPRE I
LCD PROYEKTOR 4.5m X 5m
22.5m2
MEJA DAN KURSI
R.SIDANG KOMPRE II
LCD PROYEKTOR 4.5m X 5m
22.5m2
MEJA DAN KURSI
5 RUANG JURNAL
MEJA & KURSI 4.5m X 3m
13.5 m2
LEMARI ARSIP
6 RUANG TPMPS
MEJA & KURSI 4.5m X 4m
13.5m2
LEMARI ARSIP
11 mushola
Area Wudhu 3m X 8.5m
25.5m2
Area Sholat
12 PRAMU KANTOR PANTRY
2.67m X 2.5m
6.67m2
13 TOILET PRIA
WASTAFEL
5m X 6m
30m2
URINOIR
WC DUDUK
14 TOILET WANITA
WASTAFEL 5m X 6m
30m2
WC DUDUK
15 TOILET DIFABEL
WASTAFEL 1.5m X 1.25m
1.87m2
WC DUDUK
15 JANITOR ALAT PEMBERSIH
2m X 1.5
3m2
9 RUANG KEPALA JURUSAN
MEJA & KURSI KERJA
LEMARI ARSIP
5.75m X 5m
28.75m2
10 R KEPALA & ASISTEN LAB
MEJA & KURSI KERJA 5.75m X 5m
28.75m2
LEMARI ARSIP
NO RUANG KEBUTUHAN RUANG LUAS TOTAL
7 RUANG KELAS
LCD PROYEKTOR
SOUND/SPEAKER
PAPAN GANTUNG
MEJA DAN KURSI
5.75m X 8m
46m2
8 RUANG PROFESOR
MEJA & KURSI KERJA 5.75m X 5m
28.75m2
LEMARI ARSIP
47. LANTAI 3
NO RUANG KEBUTUHAN RUANG LUAS TOTAL
1 KELAS
LCD PROYEKTOR
9.75m X 10m
97.5m2
SOUND/SPEAKER
PAPAN GANTUNG
MEJA DAN KURSI
2 LAB DKV
LCD PROYEKTOR
9.75m X 10m
97.5m2
COMPUTER
PAPAN GANTUNG
MEJA DAN KURSI
3
LAB
NEWSROOM/JURNALISTIK
KAMERA MOBILE
LENSA
DRONE
TRIPOD CAMERA
FLASH
TV
MEJA DAN KURSI
10m X 6.5m
65m2
4
LAB
RADIO/PODCAST
MEJA & KURSI
SOUND SISTEM
MIXER AUDIO
MICROPHONE
STUDIO HEADPHONES
COMPUTER
DIGITAL VOICE RECORDER
9.75m X 5m
48.75
5 RUANG RAPAT
MEJA DAN KURSI RAPAT
LCD PROYEKTOR
5m X 6.9m
34.5m2
11 RUANG PENYIMPANAN AREA PENYIMPANAN
3m X 8.5m
25.5m2
12 PRAMU KANTOR PANTRY
2.67m X 2.5m
6.67m2
13 TOILET PRIA
WASTAFEL
5m X 6m
30m2
URINOIR
WC DUDUK
14 TOILET WANITA
WASTAFEL 5m X 6m
30m2
WC DUDUK
15 TOILET DIFABEL
WASTAFEL 1.5m X 1.25m
1.87m2
WC DUDUK
15 JANITOR ALAT PEMBERSIH
2m X 1.5
3m2
NO RUANG KEBUTUHAN RUANG LUAS TOTAL
48. LANTAI 4
NO RUANG KEBUTUHAN RUANG LUAS TOTAL
1 LAB TV
Studio Produksi
10m X 26.5m
265m2
Master Control Room
GUDANG PENYIMPANAN ALAT
MASTER CONTROL ROOM
7.5m X 10m
75m2
2
LAB PHOTOGRAPHY
STUDIO FOTO
8.5M X 8M
68m2
3 MUSHOLA
AREA WUDHU
AREA SHOLAT
3m X 8.5m
25.5m2
4 PRAMU KANTOR PANTRY
2.67m x2.5m
6.67m2
5 TOILET PRIA
WASTAFEL
URINOIR
WC DUDUK
5m x 6m
30m2
6 TOILET WANITA
WASTAFEL
WC DUDUK
5m x 6m
7 TOILET DIFABEL
WASTAFEL
WC DUDUK
1.5m X 1.25m
1.8m2
8 JANITOR ALAT PEMBERSIH
2m x 1.5m
3m2
50. KONSEP GUBAHAN MASSA
• Konsep bentuk massa bangunan mengikuti kondisi lahan dan juga pola kebutuhan ruang didalamnya yaitu
cenderung berbentuk studio atau hall dengan bentang lebar
• Konsep dasar dibuat dengan bentuk persegi memanjang dengan bukaan pada sisi kiri an kanan bangunan agar
dapat memasukan cahaya alami secara maksimal. Serta udara alami.
• Luas Lahan yang tersedia untuk rencana bangunan adalah 11 x 52 meter dengan sisi kanan berupa Kawasan
fakultas hukum sisi kanan berupa bangunan jruusan ilmu komunikasi .
Gedung C FISIP
Parkir FISIP
Jalan Kampung Baru
Sisi Bukaan Pada Bangunan Menghadap
Ke Matahari Timur Dan Barat untuk
memasukan pencahayaan alami pada
bangunan
Arah angin yang berhembus dari timur
kebarat juga mempengaruhi arah
bukaan pada bangunan ini, yaitu dari
timur ke barat
Lahan milik Fakultas Hukum
51. KONSEP ZONASI RUANG LUAR
AREA BANGUNAN BARU
AKSES
MENUJU
BANGUN
AN
AREA
HIJAU
AKSES UTAMA DARI
BANGUNAN LAMA
52. KONSEP ZONASI RUANG LUAR
LANTAI 4:
MEZANINE
RUANG KONTROL
STUDIO POTOGRAFI
AREA OUTDOOR
RUANG PENYIMPANAN
LANTAI 3:
DKV
NEWS ROOM
RUANG RADIO/PODCAST
RUANG RAPAT
RUANG KELAS
MUSHOLA
LANTAI 2:
LAB HUMAS
RUANG SEMINAR
RUANG KOMPRE
RUANG JURNAL
RUANG KEPALA DAN ASISTEN
LAB
RUANG PROFESOR
RUANG KAJUR
LANTAI 1:
CO WORKING SPACE
AREA BACA DAN STUDENT LOUNGE
AREA PENERIMAAN
RUANG SERVER
RUANG KONTROL
RUANG PENYIMPANAN
53. KONSEP ZONASI RUANG DALAM LANTAI 1
AREA PENERIMAAN
SIRKULASI CERTIKAL
TANGGA
AREA BACA,STUDENT LOUNGE
TOILET PRIA/WANITA
SIRKULASI VERTIKAL
LIFT
CO WORKING SPACE
AREA SERVIS
SIRLKULASI DALAM
BANGUNAN
AKSES UTAMA KE BANGUNAN
AKSES DARURAT
54. SRKULASI
TANGGA
R KOMPRE
KONSEP ZONASI RUANG DALAM LANTAI 2
LAB HUMAS
R SEMINAR
SIRKULASI LIFT RTPMPS R SIDANG
KOMPRE
R KAJUR
SIRLKULASI
DALAM
BANGUNAN
R SEMINAR
AKSES
DARURATZZ
R KA LAB
AREA SERVIS
RUANG
JURNAL
TOILET
55. SIRKULASI LIFT
SRKULASI TANGGA
KONSEP ZONASI RUANG DALAM LANTAI 3
NEWS ROOM
JURNALISTIK
R DESAIN
KOMUNIKASI
VISUAL
R RAPAT
SIRLKULASI
DALAM
BANGUNAN
AKSES DARURAT
PODCAST
AREA SERVIS
TOILET
56. SRKULASI TANGGA
KONSEP ZONASI RUANG DALAM LANTAI 4
SIRKULASI LIFT
R POTOGRAFI
SIRLKULASI
DALAM
BANGUNAN
AKSES
DARURAT
HALL STUDIO TV
AREA SERVIS
TOILET
57. SIRKULASI TANGGA
KONSEP ZONASI RUANG DALAM LANTAI 4 MEZANINE
R MASTER CONTROL
SIRLKULASI DALAM
BANGUNAN
HALL STUDIO TV
SERVIS AREA TOP OUTDOOR
58. KONSEP PENCAHAYAAN DAN PENGHAWAAN ALAMI NET ZERO ENERGI
PENCAHAYAAN ALAMI DITERAPKAN DALAM
RENCANA BANGUNAN UNTUK MENGURANGI
PENGGUNAAN ENERGI LISTRIK
PENGHAWAAN ALAMI/NATURAL
VENTILATION JUGA DITERAPKAN UNTUK
MENGURANGI PENGGUNAAN AIR
CONDITIONER DIDALAM BANGUNAN
DENGAN MENGGUNAKAN ROSTER
KONSEP PENCAHAYAAN ALAMI
MEMANFAATKAN ARAH MATAHARI DARI
TIMUR KE BARAT
MASING-MASING RUANGAN MEMILIKI
PENYINARAN YANG SEIMBANG BAIK DARI
SISI KIRI, KANAN DAN MUKA BANGUNAN
KONSEP DENGAN MENERAPKAN PENCAHAYAAN DAN PENGHAWAAAN ALAMI BERTUJUAN MEMINIMALISIR PENGGUNAAN ENERGI
KONVENSIONAL, DAN MENERAPKAN STANDAR BANGUNAN HIJAU YANG MEMAKSIMALKAN PENCAHAYAAN DAN PENGHAWAAN
ALAMI SEHINGGA PENGGUNAAN ENERGI DAPAT DIHEMAT 40 % YANG
KRITERIA PENERAPAN NET ZERO
ENERGI
• ENERGI PENGHEMATAN MENCAPAI
40%
• MENGGUNAKAN ELEMEN PENEDUH
• PENGGUNAAN PENGHAWAAN ALAMI
• PENGGUNAAN PENCAHAYAAN ALAMI
• PENGUNAAN LAMPU LED
• MENGGUNAKAN ENERGI
TERBARUKAN, SOLARCELL PADA ATAP
BANGUNAN
• PENGGUNAAN PENDINGIN BUATAN
JENIS HEMAT ENERGI, UNTUK
BANGUNAN SISTEM VRV UNTUK
RUANGAN YANG VITAL UNTUK MENGHINDARI PANAS MATAHARI
SECARA LANGSUNG PADA SISI BUKAAN
MENGGUNAKAN ELEMEN SECONDARY SKIN
YANG MEMBANTU MENGURANGI PANAS
YANG DIRTERIMA DALAM BANGUNAN
PENGGUNAAN ENERGI TERBARUKAN SOLAR
PANEL
64. KONSEP FASAD BANGUNAN
KONSEP FASAD BANGUNAN
SECARA KESELURUHAN BENTUKAN SISI ATAS BANGUNAN
SECARA KONSEP MENGAMBIL DARI PERAHU JUKUNG YANG
PADA MUKA PERAHU BERBENTUK UNIK MENANJAK
I