laporan pendahuluan

1. Laporan Pendahuluan
Pekerjaan Perencanaan DED Konstruksi
SMPN 6
Kota Blitar
TAHUN ANGGARAN 2022

2. Pendahuluan

3. Dalam rangka meningkatkan fasilitas pemerintah,
Dinas Pendidikan Kota Blitar akan merencanakan
Pekerjaan Perencanaan DED Konstruksi SMPN 6
Kota Blitar dan berbagai fasilitas yang diperlukan.
Untuk mewujudkan hal tersebut melalui Dinas
Pendidikan Kota Blitar memandang perlu untuk
melibatkan peran Konsultan Perencana untuk
melaksanakan perencanaan teknis terhadap
pelaksanaan pekerjaan dilapangan, Maka kami dari
konsultan perencana PT. ADHI HUTAMA
KONSULINDO telah melaksanakan survey
pendahuluan sehingga kami mendapat data primer
dan skunder. Data tersebut akan kami jadikan
acuan untuk melaksanakan kegiatan ini.

5. Struktur
Organisasi

6. SURVEYOR ADMINISTRASI
ESTIMATOR DRAFTER CAD
PT. ADHI HUTAMA
KONSULINDO
TEAM LEADER
Breeze Marinka, ST. MM.
AHLI ARSITEKTUR
Rahadian Aisyah, ST.
AHLI SIPIL
Ir. Choirul Anwar
AHLI K3
Arief Budi Setiawan, ST

7. JADWAL
PELAKSANAAN
PERENCANAAN

10. Pendekatan
dan
Metodologi

11. Tahap Persiapan dan
Mobilisasi Tenaga Ahli
Tahap Pendataan Awal
Tahap Survey
Tahap Penyusunan
Dokumen Pra Rancangan
Tahap Penyusunan Draft
Final
Tahap Akhir

12. Dalam tahap ini konsultan akan melakukan
persiapan pelaksanaan pekerjaan yang meliputi
pemahaman KAK, penyusunan Rencana Kerja dan
Mobilisasi Tenaga.
Konsultasi ini perlu dilakukan dalam rangka
penyelarasan persepsi mengenai KAK, sedemikian
sehingga pekerjaan dapat dilaksanakan dengan
baik sesuai dengan ketentuan KAK, dan tujuan
yang diharapkan benar-benar dapat dicapai.
Segera setelah pemahaman KAK dilaksanakan,
konsultan akan segera memobilisasi segenap
personil yang terlibat untuk segera melaksanakan
pekerjaan, didahului dengan pembuatan suatu
rencana kerja.

13. Tahap pendataan awal dilakukan dengan
menggali data data yang telah disusun
sebelumnya. Adapun data data tersebut
antara lain:
Sertifikat tanah
Topografi (bila ada)
Uji tanah di sekitar lokasi proyek (bila
ada)

14.  Melakukan kegiatan peninjauan awal lokasi
yang akan di rencanakan
 Melakukan pengukuran lapangan dan
dokumentasi kegiatan.
Selain data primer sejumlah data sekunder
juga akan dikumpulkan dalam tahapan
kegiatan ini. Data sekunder utama yang perlu
dikumpulkan adalah berupa dokumen-
dokumen perencanaan teknis yang terkait
langsung dengan arahan tata ruang, serta
tata bangunan dan lingkungan yang berlaku
pada kawasan yang akan direncanakan.

15.  Melakukan analisis tapak dan kawasan sekitar lokasi kegiatan;
 Analisis elemen, ornamen, vegetasi lokal dan hal-hal lain yang diperlukan;
 Membuat konsep-konsep rancangan dan detil desain dengan melibatkan
masukan dan pendapat seluruh stakeholder.
 Melakukan pra-rancangan desain lansekap beserta elemen-elemen yang
akan dibangun.
 Melakukan perhitungan volume dan biaya pra-rancangan bangunan dan
desain lansekap.
 Menyusun gambar rencana : bangunan gedung sekolah, perpustakaan,
ruang multimedia, lansekap, rencana titik lampu, rencana perkerasan,
rencana sistem penyiraman, aksesibilitas penyandang cacat, rencana
perletakan lansekap furnitur dan rencana lainnya.
 Menyusun garis besar persyaratan teknis/RKS dan metode pelaksanaan
(outline spesification);
 Menyusun spesifikasi bahan/material yang akan didetailkan.
 Melakukan penyelenggaraan pembahasan dan konsultasi kepada seluruh
stakeholder terkait dengan kegiatan untuk dibahas segala masalah dan
persoalan yang timbul selama proses perancangan.

16. Proses Draft Final ini pada dasarnya adalah finalisasi dari
dokumen pra desain melalui beragam medium, yang secara
lengkap keluarannya akan meliputi :
 Finalisasi produk desain perencanaan teknis (DED)
 Pengembangan rancangan dan gambar-gambar detil arsitektur
bangunan skala 1:5;
 Rancangan dan detil utilitas-ME
 Menyusun perhitungan biaya pembangunan lengkap (RAB)
dengan bill of quantity (BoQ) dan harga satuan pekerjaan
(berdasarkan HSPK setempat);
 Uraian spesifikasi secara garis besar penggunaan material
hardscape dan komponen lansekap lainnya;
 Penyusunan gambar dokumen lelang;
 Menyusun Rencana Kerja dan Syarat (RKS);

17.  Melakukan finalisasi desain;
 Melakukan presentasi dan membuat berita
acara Persetujuan Desain dengan pihak terkait.
 Legalisasi dokumen lelang (DED, RAB, dan
RKS) oleh pihak terkait.

18. Uraian Tugas
dan Tanggung
Jawab Personil

19.  Team Leader (Ahli Arsitektur)
Lingkup tugas Team Leader yaitu memimpin dan
mengkoordinir seluruh kegiatan anggota tim kerja dalam
pelaksanaan pekerjaan sampai dengan pekerjaan
dinyatakan selesai.
 Ahli Arsitektur
Lingkup tugas tenaga ahli ini yaitu melakukan kajian
aspek arsitektur terhadap dokumen desain
kawasan/DED.
 Ahli Sipil
Lingkup tugas tenaga ahli ini yaitu melakukan kajian
aspek teknik sipil dan infrastruktur terhadap dokumen
desain kawasan/DED.
 Ahli Tenaga K3
Lingkup tugas tenaga ahli ini yaitu membuat RKK
terhadap dokumen desain kawasan/DED.

20.  Estimator
Lingkup tugas estimator yaitu membantu tenaga
ahli untuk menyusun rencana anggaran biaya.
 Drafter
Lingkup tugas drafter yaitu membantu tenaga ahli
untuk menyusun detail engineering design (DED).
 Surveyor
Lingkup tugas surveyor yaitu membantu tenaga ahli
untuk melaksanakan kegiatan pengukuran
dilapangan.
 Administrasi
Lingkup tugas administrasi yaitu membantu tenaga
ahli untuk melaksanakan kegiatan yang berkaitan
dengan administrasi, mulai dari penyusunan
laporan pendahuluan sampai laporan akhir.