SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Sengketa Internasional Yang
Diakibatkan Oleh Faktor HAM

  Anggota :
  1. Rita
  2. Ayu Nawang Wulan
  3. Muthia Nurahmi
  4. Nining Elsa Noviolin
  5. Widya
  6. Riki Wahyudi


             LET’S
             GO…..
Sengketa internasional dan faktor penyebabnya HAM

                                                  cara Penyelesaian
                                                  Sengketa
   SENGKETA                                       Cara Penyelesaian
INTERNASIONAL                    Peran
                              Mahkamah
                             Internasional        Termasuk dalam
                                                  kategori hukum
     Kelompok 3                                   publik internasional
                                                  atau kasus dari
                                                  hukum perdata

             Prinsip Hidup Berdampingan Secara Damai

             Menghargai Keputusan Mahkamah Internasional
Pengertian Sengketa Internasional dan
               HAM
• Sengketa internasional adalah suatu perselisihan
  antara subjek-subjek hukum internasional
  mengenai fakta, hukum atau politik dimana
  tuntutan     atau    pernyataan     satu    pihak
  ditolak, dituntut balik atau diingkari oleh pihak
  lainnya.

• HAM / Hak Asasi Manusia adalah hak yang
  melekat pada diri setiap manusia sejak awal
  dilahirkan yang berlaku seumur hidup dan tidak
  dapat diganggu gugat siapa p
un
Contoh Atau Kasus dari Sengketa
Internasional Yang Disebabkan faktor HAM
1. Genosida
  genosida ialah Perbuatan yang dilakukan dengan
  maksud untuk menghancurkan atau memusnahkan
  seluruh       atau       sebagian       kelompok
  bangsa, ras, kelompok etnis, kelompok agama
  dengan cara membunuh anggota kelompok;
  mengakibatkan penderitaan fisik atau mental yang
  berat terhadap anggota kelompok; menciptakan
  kondisi kehidupan kelompok yang menciptakan
  kemusnahan secara fisik sebagian atau seluruhnya;
  melakukan tindakan mencegah kelahiran dalam
  kelompok; memindahkan secara paksa anak-anak
  dalam kelompok ke kelompok lain.
Contohnya:
• Pembantaian kaum berkulit hitam di Darfur
  oleh milisi Janjaweed di Sudan pada 2004.
• Pembantaian suku bangsa Jerman di Eropa
  Timur pada akhir Perang Dunia II oleh suku-
  suku bangsa Ceko, Polandia dan Uni Soviet di
  sebelah timur garis perbatasan Oder-Neisse.
• 2. Tahun 1924 di Italia
  Benito Mussolini dikenal sebagai seorang
  diktator yang kejam di Italia. Ia telah
  mendirikan sekaligus memimpin faham
  fasisme di Italia. Mussolini memerintah pada
  tahun 1924-1943 dengan sangat otoriter.
  Lawan-lawan politik yang tidak segaris dan
  setuju dengan pemikirannya langsung
  ditangkap dan dibunuh. Mussolini juga
  menduduki negara asing, seperti Etiophia dan
  Albania. Ia juga salah seorang pencetus Perang
  Dunia II dan berkoalisi dengan Adolf Hitler dari
  Jerman untuk melawan sekutu
3. Tahun 1960 di Republik Afrika Selatan
 Ketika rezim apartheid yang didominasi oleh orang-
 orang kulit putih berhasil menguasai pemerintahan
 yang ada di Afrika Selatan, mereka melakukan
 kebijakan yang merugikan warga kulit hitam. Hal ini
 terjadi pada tahun 1960. Orang-orang kulit putih yang
 menguasai Afrika Selatan melakukan tindakan yang
 semena-mena terhadap warga kulit hitam. Diantara
 peristiwa yang memakan korban adalah terbunuhnya
 77 orang dari kalangan sipil pada peristiwa
 Sharpeville. Demikian juga pada tahun 1976 terjadi
 peristiwa berdarah yang menewaskan banyak warga
 sipil, terutama murid-murid sekolah.
4. Tahun 1979 di Uni Soviet

• Negara Uni Soviet yang sekarang telah pecah
  menjadi negara Rusia, telah melakukan
  penyerangan yang berkepanjangan di negara
  Afganistan yang telah berlangsung sejak tahun
  1979 hingga 1990-an. Sejumlah pasukan perang
  sebanyak 85 ribu tentara didatangkan langsung
  dari Uni Soviet untuk bertempur di Afganistan.
  Hal ini membuat banyak korban jiwa yang
  berjatuhan di Afganistan, baik korban militer
  maupun warga sipil.
•
Pengertian Hukum Publik Internasional
  dan Hukum Perdata Internasional
  Hukum Publik Internasional: “keseluruhan kaidah-kaidah dan
  asas-asas yang mengatur hubungan atau persoalan yang
  melintasi batas- batas negara yang bukan bersifat perdata”.
• Hukum Perdata Internasional (HPI) : “keseluruhan kaidah-
  kaidah dan asas-asas yang mengatur hubungan atau
  persoalan yang melintasi batas- batas negara yang bersifat
  perdata”

• Cara membedakan berdasarkan sifat dan obyeknya adalah
  tepat, dari pada membedakan berdasarkan pelaku-pelaku
  (subyeknya), yaitu dengan mengatakan HI Publik mengatur
  hubungan antara negara, sedangkan H Perdata Internasional
  mengatur            hubungan           orang-perorangan.
Kategori

1. Genosida, kasus genosia ini termasuk dalam
  kategori pelanggaran / kasus dari hukum
  perdata internasional karena genosia ini
  dilakukan      dengan      maksud      untuk
  menghancurkan atau memusnahkan seluruh
  atau             sebagian          kelompok
  bangsa, ras, kelompok etnis, kelompok agama
  dengan cara membunuh anggota kelompok
  seperti pembantaian.
2. Kasus PadaTahun 1924 di Italia kasus ini
termasuk dalam kategori pelanggaran/kasus
dari hukum perdata internasional karena kasus
ini terjadi antara orang dan perorangan yang
mengakibatkan pelanggaran HAM di negara tsb
seperti Benito Mussolini dikenal sebagai
seorang diktator yang kejam di Italia. Ia telah
mendirikan sekaligus memimpin faham fasisme
di Italia. Mussolini memerintah pada tahun
1924-1943 dengan sangat otoriter. Lawan-lawan
politik yang tidak segaris dan setuju dengan
pemikirannya langsung ditangkap dan dibunuh
3. Tahun 1960 di Republik Afrika Selatan
kasus      ini   termasuk          dalam
pelanggaran/kasus dari hukum perdata
internasional karena ini pelanggaran yang
terjadi di afrika selatan diamana kaum
kulit putih semena mena terhadap kaum
kulit hitam karena hukum perdata
Internasional mengatur hubungan orang-
perorangan dalam suatau negara.
4. Tahun 1979 di Uni Soviet kasus ini termasuk
dalam ketergori Hukum publik internasional
karena negara Rusia, telah melakukan
penyerangan yang berkepanjangan di negara
Afganistan yang telah berlangsung sejak tahun
1979 hingga 1990-an. Sejumlah pasukan perang
sebanyak 85 ribu tentara didatangkan langsung
dari Uni Soviet untuk bertempur di Afganistan.
Hal ini membuat banyak korban jiwa yang
berjatuhan di Afganistan, baik korban militer
maupun warga sipil. Kasus pelanggaran ini
termasuk H.I publik karena mengatur hubungan
antar negara
Cara Penyelesaian Kasus HAM
             Internasional
1. Genosida seperti Pembantaian suku bangsa
  Jerman di Eropa Timur pada akhir Perang
  Dunia II oleh suku-suku bangsa Ceko, Polandia
  dan Uni Soviet di sebelah timur garis
  perbatasan Oder-Neisse         dengan cara
  penyelesaian sengketa dengan cara damai.
  pengawasan PBB          karena PBB dapat
  menyelesaikan sengketa antar negara secara
  damai yang dapat dilakukan secara politik
  maupun arbitrasi
2. Kasus PadaTahun 1924 di Italia
Masalah ini dapat diselesaikan dengan secara
kekerasan seperti dimana pertikaian senjata
dimana setiap pihak dengan tujuan menunduk
lawan danmenetapkan persyaratan secara
sepihak karna ini telah menyangkut faham
fasisme dan Benito Mussolini ini siapapun yg
tidak mengikuti sistem politiknya langsung
ditangkap dan dibunuh dan tidak bisa secara
damai sehingga diselsaikan dengan cara
kekerasan.
3. Tahun 1960 di Republik Afrika
Selatan
• Kasus ini deselesaikan dengan cara seperti
  negoisasi karena ini cara umum untuk
  menyelesaikan perbedaan melibatkan secara
  pihak tertentu langsung dengan pihak
  pesengketa untuk mencapai persetujuan
  , dimana perwakilan orang kulit putih dan
  orang kulit hitam berunding untuk mencapai
  suatu persetujuan untuk berdamai agar tidak
  terjadi peperangan dan pertumpahan darah.
4. Tahun 1979 di Uni Soviet
• Kasus ini diselasaikan dengan cara secara
  pengawasan      PBB     dimana          seperti
  menyelesaikan sengketa yang membahayakan
  perdamaian dan keamanan internasional
  karena pihak rusia terus memerangi
  afganistan, oleh karena itu Dewan PBB dapat
  meminta kepada piha bersengketa untuk
  menyelesaikan                           melalui
  negoisasi,    penyelidikan, konsiliasi,    dan
  sebagainya…
SELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL

More Related Content

What's hot

Yoel Immanuella ~ Penyebab Timbulnya Sengketa Internasional & Cara Penyelesai...
Yoel Immanuella ~ Penyebab Timbulnya Sengketa Internasional & Cara Penyelesai...Yoel Immanuella ~ Penyebab Timbulnya Sengketa Internasional & Cara Penyelesai...
Yoel Immanuella ~ Penyebab Timbulnya Sengketa Internasional & Cara Penyelesai...Yoel Immanuella
 
Makalah sengketa internasional
Makalah sengketa internasionalMakalah sengketa internasional
Makalah sengketa internasionalAminudien neutron
 
Pkn Sengketa Internasional PPT
Pkn Sengketa Internasional PPTPkn Sengketa Internasional PPT
Pkn Sengketa Internasional PPTLukluk Auliyatul
 
PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL MELALUI MAHKAMAH INTERNASIONAL DAN ARBITR...
PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL MELALUI MAHKAMAH INTERNASIONAL DAN ARBITR...PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL MELALUI MAHKAMAH INTERNASIONAL DAN ARBITR...
PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL MELALUI MAHKAMAH INTERNASIONAL DAN ARBITR...Risa Tsamara
 
Pp pkn - mahkamah internasional
Pp pkn - mahkamah internasionalPp pkn - mahkamah internasional
Pp pkn - mahkamah internasionalIsna Nina Bobo
 
MAKALAH HUKUM INTERNASIONAL PENYELESAIAN SENGKETA SECARA DAMAI DAN KEKERASAN
MAKALAH HUKUM INTERNASIONAL PENYELESAIAN SENGKETA SECARA DAMAI DAN KEKERASAN MAKALAH HUKUM INTERNASIONAL PENYELESAIAN SENGKETA SECARA DAMAI DAN KEKERASAN
MAKALAH HUKUM INTERNASIONAL PENYELESAIAN SENGKETA SECARA DAMAI DAN KEKERASAN Fenti Anita Sari
 
HUKUM PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL - ARBITRASE
HUKUM PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL - ARBITRASEHUKUM PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL - ARBITRASE
HUKUM PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL - ARBITRASEAnggie Rakita
 
Sengketa internasional dan cara penyalesaiannya
Sengketa internasional dan cara penyalesaiannyaSengketa internasional dan cara penyalesaiannya
Sengketa internasional dan cara penyalesaiannyaOperator Warnet Vast Raha
 
Mahkamah Internasional (ICJ) PPKN
Mahkamah Internasional (ICJ) PPKNMahkamah Internasional (ICJ) PPKN
Mahkamah Internasional (ICJ) PPKNFenti Anita Sari
 
Perbedaan konflik & sengketa internasional
Perbedaan konflik & sengketa internasionalPerbedaan konflik & sengketa internasional
Perbedaan konflik & sengketa internasionalRochimudin
 
Makalah sengketa internasional dan cara penyalesaiannya
Makalah sengketa internasional dan cara penyalesaiannyaMakalah sengketa internasional dan cara penyalesaiannya
Makalah sengketa internasional dan cara penyalesaiannyaOperator Warnet Vast Raha
 
Pengertian hukum internasionalmenurut para ahli
Pengertian hukum internasionalmenurut para ahliPengertian hukum internasionalmenurut para ahli
Pengertian hukum internasionalmenurut para ahliSyifa Fauziyah
 

What's hot (18)

Sengketa internasional power point
Sengketa internasional power pointSengketa internasional power point
Sengketa internasional power point
 
Yoel Immanuella ~ Penyebab Timbulnya Sengketa Internasional & Cara Penyelesai...
Yoel Immanuella ~ Penyebab Timbulnya Sengketa Internasional & Cara Penyelesai...Yoel Immanuella ~ Penyebab Timbulnya Sengketa Internasional & Cara Penyelesai...
Yoel Immanuella ~ Penyebab Timbulnya Sengketa Internasional & Cara Penyelesai...
 
Makalah sengketa internasional
Makalah sengketa internasionalMakalah sengketa internasional
Makalah sengketa internasional
 
Sengketa internasional
Sengketa internasionalSengketa internasional
Sengketa internasional
 
Pkn Sengketa Internasional PPT
Pkn Sengketa Internasional PPTPkn Sengketa Internasional PPT
Pkn Sengketa Internasional PPT
 
PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL MELALUI MAHKAMAH INTERNASIONAL DAN ARBITR...
PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL MELALUI MAHKAMAH INTERNASIONAL DAN ARBITR...PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL MELALUI MAHKAMAH INTERNASIONAL DAN ARBITR...
PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL MELALUI MAHKAMAH INTERNASIONAL DAN ARBITR...
 
Pp pkn - mahkamah internasional
Pp pkn - mahkamah internasionalPp pkn - mahkamah internasional
Pp pkn - mahkamah internasional
 
MAKALAH HUKUM INTERNASIONAL PENYELESAIAN SENGKETA SECARA DAMAI DAN KEKERASAN
MAKALAH HUKUM INTERNASIONAL PENYELESAIAN SENGKETA SECARA DAMAI DAN KEKERASAN MAKALAH HUKUM INTERNASIONAL PENYELESAIAN SENGKETA SECARA DAMAI DAN KEKERASAN
MAKALAH HUKUM INTERNASIONAL PENYELESAIAN SENGKETA SECARA DAMAI DAN KEKERASAN
 
HUKUM PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL - ARBITRASE
HUKUM PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL - ARBITRASEHUKUM PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL - ARBITRASE
HUKUM PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL - ARBITRASE
 
Sengketa internasional dan cara penyalesaiannya
Sengketa internasional dan cara penyalesaiannyaSengketa internasional dan cara penyalesaiannya
Sengketa internasional dan cara penyalesaiannya
 
Makalah mahkama internasional
Makalah mahkama internasionalMakalah mahkama internasional
Makalah mahkama internasional
 
Mahkamah Internasional (ICJ) PPKN
Mahkamah Internasional (ICJ) PPKNMahkamah Internasional (ICJ) PPKN
Mahkamah Internasional (ICJ) PPKN
 
Makalah Pkn 2
Makalah Pkn 2 Makalah Pkn 2
Makalah Pkn 2
 
Perbedaan konflik & sengketa internasional
Perbedaan konflik & sengketa internasionalPerbedaan konflik & sengketa internasional
Perbedaan konflik & sengketa internasional
 
Makalah sengketa internasional dan cara penyalesaiannya
Makalah sengketa internasional dan cara penyalesaiannyaMakalah sengketa internasional dan cara penyalesaiannya
Makalah sengketa internasional dan cara penyalesaiannya
 
Pengertian hukum internasionalmenurut para ahli
Pengertian hukum internasionalmenurut para ahliPengertian hukum internasionalmenurut para ahli
Pengertian hukum internasionalmenurut para ahli
 
Pkn Kel 4
Pkn Kel 4Pkn Kel 4
Pkn Kel 4
 
Hukum internasional
Hukum internasionalHukum internasional
Hukum internasional
 

Similar to SELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL

Pelanggaran ham
Pelanggaran hamPelanggaran ham
Pelanggaran hamfarizkhy19
 
Makalah genosida 2
Makalah genosida 2Makalah genosida 2
Makalah genosida 2Arly Hidayat
 
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasilaBab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasilaWATI SRIWAHYUNINGSIH
 
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasilaBab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasilaWATI SRIWAHYUNINGSIH
 
Pelanggaran Hak dan Kewajiban sebagai Warga Negara
Pelanggaran Hak dan Kewajiban sebagai Warga NegaraPelanggaran Hak dan Kewajiban sebagai Warga Negara
Pelanggaran Hak dan Kewajiban sebagai Warga NegaraFanny Fayu Laksono
 
Bab 5 HAM kelas 8 SMP KITA SEMUA SEDERAJAT DAN BERSAUDARA
Bab 5 HAM kelas 8 SMP KITA SEMUA SEDERAJAT DAN BERSAUDARABab 5 HAM kelas 8 SMP KITA SEMUA SEDERAJAT DAN BERSAUDARA
Bab 5 HAM kelas 8 SMP KITA SEMUA SEDERAJAT DAN BERSAUDARArframadhan
 
HUKUM TATA NEGARA
HUKUM TATA NEGARAHUKUM TATA NEGARA
HUKUM TATA NEGARALION_354
 
Intervensi Kemanusiaan oleh PBB: UNPROFOR
Intervensi Kemanusiaan oleh PBB: UNPROFORIntervensi Kemanusiaan oleh PBB: UNPROFOR
Intervensi Kemanusiaan oleh PBB: UNPROFORChartika Chika
 
Tugas kewarganegaraan BAB 1 by ricky suadma
Tugas kewarganegaraan BAB 1 by ricky suadma Tugas kewarganegaraan BAB 1 by ricky suadma
Tugas kewarganegaraan BAB 1 by ricky suadma Ricky Suadma
 
Hak asasi manusia
Hak asasi manusiaHak asasi manusia
Hak asasi manusiaArima Reo
 

Similar to SELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL (20)

Pelanggaran ham
Pelanggaran hamPelanggaran ham
Pelanggaran ham
 
Makalah genosida 2
Makalah genosida 2Makalah genosida 2
Makalah genosida 2
 
Modul HAM
Modul HAMModul HAM
Modul HAM
 
Modul.bdn ham
Modul.bdn hamModul.bdn ham
Modul.bdn ham
 
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasilaBab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
 
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasilaBab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
 
Pelanggaran Hak dan Kewajiban sebagai Warga Negara
Pelanggaran Hak dan Kewajiban sebagai Warga NegaraPelanggaran Hak dan Kewajiban sebagai Warga Negara
Pelanggaran Hak dan Kewajiban sebagai Warga Negara
 
Jenis pelanggaran hak asasi manusia
Jenis pelanggaran hak asasi manusiaJenis pelanggaran hak asasi manusia
Jenis pelanggaran hak asasi manusia
 
Jenis pelanggaran hak asasi manusia
Jenis pelanggaran hak asasi manusiaJenis pelanggaran hak asasi manusia
Jenis pelanggaran hak asasi manusia
 
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia
 
Bab 5 HAM kelas 8 SMP KITA SEMUA SEDERAJAT DAN BERSAUDARA
Bab 5 HAM kelas 8 SMP KITA SEMUA SEDERAJAT DAN BERSAUDARABab 5 HAM kelas 8 SMP KITA SEMUA SEDERAJAT DAN BERSAUDARA
Bab 5 HAM kelas 8 SMP KITA SEMUA SEDERAJAT DAN BERSAUDARA
 
Punyadiah
PunyadiahPunyadiah
Punyadiah
 
HUKUM TATA NEGARA
HUKUM TATA NEGARAHUKUM TATA NEGARA
HUKUM TATA NEGARA
 
Intervensi Kemanusiaan oleh PBB: UNPROFOR
Intervensi Kemanusiaan oleh PBB: UNPROFORIntervensi Kemanusiaan oleh PBB: UNPROFOR
Intervensi Kemanusiaan oleh PBB: UNPROFOR
 
Tugas kewarganegaraan BAB 1 by ricky suadma
Tugas kewarganegaraan BAB 1 by ricky suadma Tugas kewarganegaraan BAB 1 by ricky suadma
Tugas kewarganegaraan BAB 1 by ricky suadma
 
Power point liga bangsa bangsa
Power point liga bangsa bangsaPower point liga bangsa bangsa
Power point liga bangsa bangsa
 
Hak asasi manusia
Hak asasi manusiaHak asasi manusia
Hak asasi manusia
 
Tugas ppkn workshop edit
Tugas ppkn workshop editTugas ppkn workshop edit
Tugas ppkn workshop edit
 
Tugas ppkn workshop edit
Tugas ppkn workshop editTugas ppkn workshop edit
Tugas ppkn workshop edit
 
Hak asasi manusia
Hak asasi manusiaHak asasi manusia
Hak asasi manusia
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 

SELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL

  • 1. Sengketa Internasional Yang Diakibatkan Oleh Faktor HAM Anggota : 1. Rita 2. Ayu Nawang Wulan 3. Muthia Nurahmi 4. Nining Elsa Noviolin 5. Widya 6. Riki Wahyudi LET’S GO…..
  • 2. Sengketa internasional dan faktor penyebabnya HAM cara Penyelesaian Sengketa SENGKETA Cara Penyelesaian INTERNASIONAL Peran Mahkamah Internasional Termasuk dalam kategori hukum Kelompok 3 publik internasional atau kasus dari hukum perdata Prinsip Hidup Berdampingan Secara Damai Menghargai Keputusan Mahkamah Internasional
  • 3. Pengertian Sengketa Internasional dan HAM • Sengketa internasional adalah suatu perselisihan antara subjek-subjek hukum internasional mengenai fakta, hukum atau politik dimana tuntutan atau pernyataan satu pihak ditolak, dituntut balik atau diingkari oleh pihak lainnya. • HAM / Hak Asasi Manusia adalah hak yang melekat pada diri setiap manusia sejak awal dilahirkan yang berlaku seumur hidup dan tidak dapat diganggu gugat siapa p un
  • 4. Contoh Atau Kasus dari Sengketa Internasional Yang Disebabkan faktor HAM 1. Genosida genosida ialah Perbuatan yang dilakukan dengan maksud untuk menghancurkan atau memusnahkan seluruh atau sebagian kelompok bangsa, ras, kelompok etnis, kelompok agama dengan cara membunuh anggota kelompok; mengakibatkan penderitaan fisik atau mental yang berat terhadap anggota kelompok; menciptakan kondisi kehidupan kelompok yang menciptakan kemusnahan secara fisik sebagian atau seluruhnya; melakukan tindakan mencegah kelahiran dalam kelompok; memindahkan secara paksa anak-anak dalam kelompok ke kelompok lain.
  • 5. Contohnya: • Pembantaian kaum berkulit hitam di Darfur oleh milisi Janjaweed di Sudan pada 2004. • Pembantaian suku bangsa Jerman di Eropa Timur pada akhir Perang Dunia II oleh suku- suku bangsa Ceko, Polandia dan Uni Soviet di sebelah timur garis perbatasan Oder-Neisse.
  • 6. • 2. Tahun 1924 di Italia Benito Mussolini dikenal sebagai seorang diktator yang kejam di Italia. Ia telah mendirikan sekaligus memimpin faham fasisme di Italia. Mussolini memerintah pada tahun 1924-1943 dengan sangat otoriter. Lawan-lawan politik yang tidak segaris dan setuju dengan pemikirannya langsung ditangkap dan dibunuh. Mussolini juga menduduki negara asing, seperti Etiophia dan Albania. Ia juga salah seorang pencetus Perang Dunia II dan berkoalisi dengan Adolf Hitler dari Jerman untuk melawan sekutu
  • 7. 3. Tahun 1960 di Republik Afrika Selatan Ketika rezim apartheid yang didominasi oleh orang- orang kulit putih berhasil menguasai pemerintahan yang ada di Afrika Selatan, mereka melakukan kebijakan yang merugikan warga kulit hitam. Hal ini terjadi pada tahun 1960. Orang-orang kulit putih yang menguasai Afrika Selatan melakukan tindakan yang semena-mena terhadap warga kulit hitam. Diantara peristiwa yang memakan korban adalah terbunuhnya 77 orang dari kalangan sipil pada peristiwa Sharpeville. Demikian juga pada tahun 1976 terjadi peristiwa berdarah yang menewaskan banyak warga sipil, terutama murid-murid sekolah.
  • 8. 4. Tahun 1979 di Uni Soviet • Negara Uni Soviet yang sekarang telah pecah menjadi negara Rusia, telah melakukan penyerangan yang berkepanjangan di negara Afganistan yang telah berlangsung sejak tahun 1979 hingga 1990-an. Sejumlah pasukan perang sebanyak 85 ribu tentara didatangkan langsung dari Uni Soviet untuk bertempur di Afganistan. Hal ini membuat banyak korban jiwa yang berjatuhan di Afganistan, baik korban militer maupun warga sipil. •
  • 9. Pengertian Hukum Publik Internasional dan Hukum Perdata Internasional Hukum Publik Internasional: “keseluruhan kaidah-kaidah dan asas-asas yang mengatur hubungan atau persoalan yang melintasi batas- batas negara yang bukan bersifat perdata”. • Hukum Perdata Internasional (HPI) : “keseluruhan kaidah- kaidah dan asas-asas yang mengatur hubungan atau persoalan yang melintasi batas- batas negara yang bersifat perdata” • Cara membedakan berdasarkan sifat dan obyeknya adalah tepat, dari pada membedakan berdasarkan pelaku-pelaku (subyeknya), yaitu dengan mengatakan HI Publik mengatur hubungan antara negara, sedangkan H Perdata Internasional mengatur hubungan orang-perorangan.
  • 10. Kategori 1. Genosida, kasus genosia ini termasuk dalam kategori pelanggaran / kasus dari hukum perdata internasional karena genosia ini dilakukan dengan maksud untuk menghancurkan atau memusnahkan seluruh atau sebagian kelompok bangsa, ras, kelompok etnis, kelompok agama dengan cara membunuh anggota kelompok seperti pembantaian.
  • 11. 2. Kasus PadaTahun 1924 di Italia kasus ini termasuk dalam kategori pelanggaran/kasus dari hukum perdata internasional karena kasus ini terjadi antara orang dan perorangan yang mengakibatkan pelanggaran HAM di negara tsb seperti Benito Mussolini dikenal sebagai seorang diktator yang kejam di Italia. Ia telah mendirikan sekaligus memimpin faham fasisme di Italia. Mussolini memerintah pada tahun 1924-1943 dengan sangat otoriter. Lawan-lawan politik yang tidak segaris dan setuju dengan pemikirannya langsung ditangkap dan dibunuh
  • 12. 3. Tahun 1960 di Republik Afrika Selatan kasus ini termasuk dalam pelanggaran/kasus dari hukum perdata internasional karena ini pelanggaran yang terjadi di afrika selatan diamana kaum kulit putih semena mena terhadap kaum kulit hitam karena hukum perdata Internasional mengatur hubungan orang- perorangan dalam suatau negara.
  • 13. 4. Tahun 1979 di Uni Soviet kasus ini termasuk dalam ketergori Hukum publik internasional karena negara Rusia, telah melakukan penyerangan yang berkepanjangan di negara Afganistan yang telah berlangsung sejak tahun 1979 hingga 1990-an. Sejumlah pasukan perang sebanyak 85 ribu tentara didatangkan langsung dari Uni Soviet untuk bertempur di Afganistan. Hal ini membuat banyak korban jiwa yang berjatuhan di Afganistan, baik korban militer maupun warga sipil. Kasus pelanggaran ini termasuk H.I publik karena mengatur hubungan antar negara
  • 14. Cara Penyelesaian Kasus HAM Internasional 1. Genosida seperti Pembantaian suku bangsa Jerman di Eropa Timur pada akhir Perang Dunia II oleh suku-suku bangsa Ceko, Polandia dan Uni Soviet di sebelah timur garis perbatasan Oder-Neisse dengan cara penyelesaian sengketa dengan cara damai. pengawasan PBB karena PBB dapat menyelesaikan sengketa antar negara secara damai yang dapat dilakukan secara politik maupun arbitrasi
  • 15. 2. Kasus PadaTahun 1924 di Italia Masalah ini dapat diselesaikan dengan secara kekerasan seperti dimana pertikaian senjata dimana setiap pihak dengan tujuan menunduk lawan danmenetapkan persyaratan secara sepihak karna ini telah menyangkut faham fasisme dan Benito Mussolini ini siapapun yg tidak mengikuti sistem politiknya langsung ditangkap dan dibunuh dan tidak bisa secara damai sehingga diselsaikan dengan cara kekerasan.
  • 16. 3. Tahun 1960 di Republik Afrika Selatan • Kasus ini deselesaikan dengan cara seperti negoisasi karena ini cara umum untuk menyelesaikan perbedaan melibatkan secara pihak tertentu langsung dengan pihak pesengketa untuk mencapai persetujuan , dimana perwakilan orang kulit putih dan orang kulit hitam berunding untuk mencapai suatu persetujuan untuk berdamai agar tidak terjadi peperangan dan pertumpahan darah.
  • 17. 4. Tahun 1979 di Uni Soviet • Kasus ini diselasaikan dengan cara secara pengawasan PBB dimana seperti menyelesaikan sengketa yang membahayakan perdamaian dan keamanan internasional karena pihak rusia terus memerangi afganistan, oleh karena itu Dewan PBB dapat meminta kepada piha bersengketa untuk menyelesaikan melalui negoisasi, penyelidikan, konsiliasi, dan sebagainya…