SlideShare a Scribd company logo
1 of 58
Download to read offline
1
RANCANGAN AKTIVITAS TUTORIAL (RAT)
PROGRAM STUDI MKU
Nama Mata Kuliah : Bahasa Indonesia
Kode Mata Kuliah : MKWU 4108
Jumlah sks : 3 sks
Nama Pengembang : Cahyo Hasanudin, M.Pd.
Nama Penelaah : Dra. Lis Setiawati, S.Pd., M.Pd.
Deskripsi Singkat Mata kuliah : Matakuliah bahasa Indoenesia (MKWU 4108) akan membekali mahasiswa dengan
pengetahaun dan keterampilan dalam menggunakan bahasa Indonesia secara lisan dan tulisan.
Untuk itu, mahasiswa akan berdiskusi membahas tentang hakikat bahasa, sejarah
perkembangan bahasa Indonesia, membaca intensif dan ekstensif, ragam berbicara, berbicara
formal, menulis karya ilmiah, menyusun abstrak, menyunting karya ilmiah, dan etika dalam
menulis. Penilaian hasil belajar diambil melalui nilai diskusi, tugas, dan nilai UAS.
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah : Terampil menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar untuk berbagai keperluan,
baik lisan maupun tulisan
Tahun Pengembangan : 2020
Tutorial
Ke-
Capaian
Pembelajaran
Khusus
Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Aktivitas Belajar
Modus
Tugas Tutorial
Daftar
Pustaka
(6)
(1) (2) (3) (4) (5)
TTM/
Tuweb
Tuton Praktik/
Praktikum
(7) (8)
1. Mahasiswa dapat :
1. hakikat, sifat, dan
fungsi bahasa
2. perbedaan
keterampilan
berbahasa yang
bersifat reseptif
dan produktif
Hakikat, Bahasa 1.1 Hakikat, sifat,
dan fungsi
bahasa
1.2 keterampilan
berbahasa
Indonesia
1. Mahasiswa mengkaji
materi modul 1
tentang hakikat, sifat,
dan fungsi bahasa
dengan menggunakan
beragai sumber lain
sebagai pengayaan.
2. Berdiskusi melalui
√ √ - - 1, 2, 3
2
Tutorial
Ke-
Capaian
Pembelajaran
Khusus
Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Aktivitas Belajar
Modus
Tugas Tutorial
Daftar
Pustaka
(6)
(1) (2) (3) (4) (5)
TTM/
Tuweb
Tuton Praktik/
Praktikum
(7) (8)
laman diskusi tuton
Bahasa Indonesia.
2. Mahasiswa dapat:
1. menjelaskan
kronologis
perkembangan
bahasa Indonesia,
2. menjelaskan
perbedaan
kedudukan
bahasa Indonesia
sebagai bahasa
nasional dan
bahasa Indonesia
sebagai bahasa
negara.
Sejarah
Perkembangan
Bahasa Indonesia
1. Kronologis
Perkembangan
Bahasa Indonesia
2. Kedudukan dan
Fungsi Bahasa
Indonesia Bahasa
Indonesia
1. Mahasiswa mengkaji
modul 2 tentang
Sejarah Perkembangan
Bahasa Indonesia dan
mencari sumber lain
sebagai pengayaan.
2. Berdiskusi tentang
sejarah kelahiran
bahasa Indonesia di
laman diskusi tutorial
Bahasa Indonesia.
√ √ - - 4, 5, 6
3. Mahasiswa dapat:
1.membedakan
kegiatan membaca
intensif dan
ekstensif
2.mengimplementa-
sikan membaca
intensif dan
ekstensif
Membaca Intensif
dan Ekstensif
1. Hakikat Membaca
2. Membaca Intensif
dan Teknik
Membaca Intensif
3. Membaca
Ekstensif dan
Teknik Membaca
Ekstensif
1. Mahasiswa mengkaji
modul tentang
Membaca Intensif dan
Ekstensif.
2. Berdiskusi untuk
menyamakan
persepsi/pemahaman
tentang membaca
intensif dan membaca
ekstensif di dalam
laman diskusi tutorial.
3. Berlatih menerapkan
Teknik membaca
intensif dan ekstensif,
4. Mengerjakan tugas 1
tutorial bahasa
√ √ -
Tugas 1
Materi diambil
dari modul 1 - 3
7, 8, 9
https://sc
holar.goo
gle.co.id/
tentang
keberhasi
lan dalam
menerapk
an
strategi
SQ3R
3
Tutorial
Ke-
Capaian
Pembelajaran
Khusus
Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Aktivitas Belajar
Modus
Tugas Tutorial
Daftar
Pustaka
(6)
(1) (2) (3) (4) (5)
TTM/
Tuweb
Tuton Praktik/
Praktikum
(7) (8)
Indonesia.
4. Mahasiswa dapat:
1. menjelaskan
pengertian ragam
berbicara*
2. Menjelaskan ciri-
ciri berbicara
formal dari segi
bahasa dan situasi.
3. mendemonstrasi-
kan kegiatan
berbicara formal.
1. Ragam
Berbicara*
2. Berbicara
Formal
1.1 Ragam
Berbicara*
1.2 Organisasi
Gagasan*
2.1 Kegiatan
Bericara
Formal
2.2 Presentasi
1. Mahasiswa
mendiskusikan
prinsip-prinsip
berbicara formal di
laman diskusi,
2. mendemonstrasikan
ragam berbicara
formal dengan
menggunakan bahan
presentasi/Ppt yang
dibuat sendiri oleh
mahasiswa.
√ √ -
-
10, 11,
5. Mahasiswa dapat:
1. menyusun karya
ilmiah dengan
baik,
2. memperbaiki
artikel/karya
ilmiah dari segi isi
dan bahasa.
Menyusun Karya
Ilmiah
1.1 Bahasa dalam
Karya Ilmiah
1.2 Unsur Mekanik
dalam Karya
Ilmiah
1.3 Mengembangkan
gagasan dan
Memproduksi
Makalah
1. Mahasiswa berdiskusi
tentang hal-hal yang
berkaitan dengan
penyusunan karya
ilmiah,
2. Menganalisis
komponen-komponen
karya ilmiah,
3. Mengembangkan
gagasan untuk
kepentingan karya
ilmiah/artikel,
4. Menemukan
kesalahan yang
terdapat dalam karya
ilmiah dan
memperbaikinya.
√ √ -
Tugas 2
Materi diambil
dari tutorial
pertemuan 4 dan
5
15, 16, 17
artikel
jurnal
melalui
laman
https://sc
holar.goo
gle.co.id/
6. Mahasiswa dapat: Menyusun Abstrak 1. Pengertian dan 1. Mahasiswa berdiskusi √ √ - -
4
Tutorial
Ke-
Capaian
Pembelajaran
Khusus
Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Aktivitas Belajar
Modus
Tugas Tutorial
Daftar
Pustaka
(6)
(1) (2) (3) (4) (5)
TTM/
Tuweb
Tuton Praktik/
Praktikum
(7) (8)
1.menjelaskan
pengertian abstrak,
2.menyusun abstrak
sesuai dengan
karakteristik abstak
yang baik,
3.menemukan
kesalahan yang
terdapat dalam
abstrak baik segi isi
maupun bahasa dan
memperbaikinya.
Artikel dan Skripsi/
Tesis/Desertasi
Pentingnya
abstrak
2. Karakteristik
Abstrak yang
Baik
3. Penggunaan
Bahasa dalam
Abstrak.
tentang pengertian
abstrak dan
karakteristik abstrak
yang baik.
2. Berlatih menganalisis
abstrak untuk
menemukan
kesalahan/kekurangan
abstrak.
3. Berlatih memperbaiki
kesalahan atau
melengkapai
kekurangan yang
terdapat di dalam
abstrak.
4. Berlatih menyusun
abstrak sesuai dengan
karakteristik abstak
yang baik.
7. Mahasiswa dapat:
1.menjelaskan
pengertian dan
tujuan
penyuntingan,
2.menemukan
kesalahan yang
terdapat dalam
karya ilmiah
dengan
memperhatikan
kaidah menyunting
karya ilmiah,
3. menyunting karya
ilmiah.
Menyunting Karya
Ilmiah
1. Hakikat
Penyuntingan
2. Kaidah
Penyunting
3. Kegiatan
Penyuntingan
1. Mahasiswa
mendiskusikan
pengertian dan tujuan
penyuntingan.
2. Mempelajari/memaha
mi kaidah
penyuntingan/menyunt
ing karya ilmiah.
3. Berlatih menyunting
karya ilmiah.
√ √ -
Tugas 3
Materi diambil
dari materi
pertemuan 6 dan 7
18, 19, 20
5
Tutorial
Ke-
Capaian
Pembelajaran
Khusus
Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Aktivitas Belajar
Modus
Tugas Tutorial
Daftar
Pustaka
(6)
(1) (2) (3) (4) (5)
TTM/
Tuweb
Tuton Praktik/
Praktikum
(7) (8)
9 Mahasiswa dapat:
1. menjelaskan
hakikat etika
menulis karya
ilmiah,
2. menerapkan etika
dalam penulisan
karya ilmiah,
3. menghindari
pelanggaran dalam
penulisan karya
ilmiah.
Etika dalam
Menulis
1.Etika dalam
Menulis Karya
Ilmiah
2.Pelanggaran dalam
Penulisan Karya
Ilmiah
3.Seluk Beluk
Plagiarieme
1. Mahasiswa
mendiskusikan materi
tentang etika dalam
menulis menulis karya
ilmiah.
2. Mahasiswa mengakaji
beberapa pelanggaran
dalam penulisan karya
ilmiah.
3. Mahasiswa Berlatih
cara menghindari
plagiarisme
√ √ - -
21, 22, 23
https://ej
ournal.up
i.edu/ind
ex.
php/BS_J
PBSP/arti
cle/view/
6963/pdf
Daftar Pustaka/OER
1. Setiawati, L. (2020). Hakikat bahasa. Dalam Anang Santoso, dkk., Bahasa Indonesia (hlm. 1.1-1.46). Tangerang Selatan, Indonesia:
Universitas Terbuka.
2. Mulyati. (2017). Terampil berbahasa Indonesia untuk perguruan tinggi: edisi pertama. Jakarta, Indonesia: Kencana. Retrieved from
https://books.google.co.id/books?id=Ol_PDwAAQBAJ&pg=PA1&dq=HAKIKAT+BAHASA&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiv5JrZtPD
qAhVTVisKHVreApMQ6AEwA3oECAYQAg#v=onepage&q=HAKIKAT%20BAHASA&f=false.
3. Muhsyanur. (2019). Pengembangan keterampilan membaca: Suatu keterampilan berbahasa resepti. Sulawesi Selatan, Indonesia:
Uniprima Press. Retrieved from
https://books.google.co.id/books?id=habpDwAAQBAJ&pg=PA8&dq=keterampilan+reseptif+dan+produktif&hl=id&sa=X&ved=2ahUK
Ewiw4oWutvDqAhXljOYKHc4QDusQ6AEwAXoECAIQAg#v=onepage&q=keterampilan%20reseptif%20dan%20produktif&f=false
4. Setiawati, L. (2020). Sejarah perkembangan bahasa Indonesia. Dalam Anang Santoso, dkk., Bahasa Indonesia (hlm. 2.1-2.34). Tangerang
Selatan, Indonesia: Universitas Terbuka.
5. Suprihatin, D. (2017). Pokok-pokok bahasa Indonesia. Yogyakarta, Indonesia: CV. Absolute Media. Retrieved from
https://books.google.co.id/books?id=Y1jxDwAAQBAJ&pg=PA2&dq=perkembangan+bahasa+Indonesia&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwi
ByPrT3fLqAhUT7XMBHfb4CPMQ6AEwA3oECAUQAg#v=onepage&q=perkembangan%20bahasa%20Indonesia&f=false.
6
6. Abidin, Y. (2019). Konsep Dasar Bahasa Indonesia. Jakarta, Indonesia: PT Bumi Aksara. Retrieved from
https://books.google.co.id/books?id=kKzxDwAAQBAJ&pg=PT36&dq=perkembangan+bahasa+Indonesia&hl=id&sa=X&ved=2ahUKE
wiByPrT3fLqAhUT7XMBHfb4CPMQ6AEwAnoECAEQAg#v=onepage&q=perkembangan%20bahasa%20Indonesia&f=false.
7. Martutik. (2020). Membaca intensif dan ekstensif. Dalam Anang Santoso, dkk., Bahasa Indonesia (hlm. 3.1-3.80). Tangerang Selatan,
Indonesia: Universitas Terbuka.
8. Iswara, P. D. (2014). Teknik membaca buku membuka-buka buku. Sumedanga, Indonesia: UPI Sumedang Press. Refrieved from
https://books.google.co.id/books?id=6XdLDwAAQBAJ&pg=PA80&dq=membaca+intensif+dan+ekstensif&hl=id&sa=X&ved=2ahUKE
wibxv2r4PLqAhUX4zgGHYtWBuQQ6AEwAXoECAQQAg#v=onepage&q=membaca%20intensif%20dan%20ekstensif&f=false.
9. Jahrir, S. A. (2020). Membaca. CV. Penerbit Qiara Media. Retrieved from
https://books.google.co.id/books?id=GPfhDwAAQBAJ&pg=PA52&dq=membaca+intensif+dan+ekstensif&hl=id&sa=X&ved=2ahUKE
wiKuNvw4vLqAhWxzTgGHeKMC-YQ6AEwBXoECAUQAg#v=onepage&q=membaca%20intensif%20dan%20ekstensif&f=false.
10. Supriyatna, A. (2020). Ragam Berbicara. Dalam Anang Santoso, dkk., Bahasa Indonesia (hlm. 4.1-4.49). Tangerang Selatan, Indonesia:
Universitas Terbuka.
11. Supriyatna, A. (2020). Berbicara formal. Dalam Anang Santoso, dkk., Bahasa Indonesia (hlm. 5.1-5.48). Tangerang Selatan, Indonesia:
Universitas Terbuka.
12. Santoso, A. (2020). Menyusun karya ilmiah. Dalam Anang Santoso, dkk., Bahasa Indonesia (hlm. 6.1-6.57). Tangerang Selatan,
Indonesia: Universitas Terbuka.
13. Permendikbud nomor 50 tahun 2015 tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia.
14. Hermawan, I. (2019). Menulis karya ilmiah berbasis aplikasi dan metodologi. Kuningan, Indonesia: Hidayatul Quran. Retrieved from
https://books.google.co.id/books?id=ciO-
DwAAQBAJ&printsec=frontcover&dq=karya+ilmiah&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwj0yq6vyfPqAhXQ6nMBHRL0CZEQ6AEwA3oEC
AUQAg#v=onepage&q=karya%20ilmiah&f=false.
15. Santoso, A. (2020). Menyusun abstrak artikel jurnal dan skripsi/tesis/disertasi. Dalam Anang Santoso, dkk., Bahasa Indonesia (hlm. 7.1-
7.31). Tangerang Selatan, Indonesia: Universitas Terbuka.
16. Tantawi, I. (2019). Bahasa Indonesia akademik (Strategi meneliti dan menulis): Edisi pertama. Jakarta, Indonesia, Kencana. Retrieved
from
https://books.google.co.id/books?id=YKfvDwAAQBAJ&pg=PA99&dq=cara+menulis+abstrak&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwi42uTT0v
PqAhW56XMBHVpEB5wQ6AEwBHoECAQQAg#v=onepage&q=cara%20menulis%20abstrak&f=false.
17. Napitupulu, D. (2020). Menulis artikel ilmiah untuk publikasi. Indonesia: Yayasan Kita Menulis. Retrieved from
https://books.google.co.id/books?id=nIvrDwAAQBAJ&printsec=frontcover&dq=cara+menulis+abstrak&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwi4
2uTT0vPqAhW56XMBHVpEB5wQ6AEwCHoECAkQAg#v=onepage&q=cara%20menulis%20abstrak&f=false.
7
18. Andoyo. (2020). Menyunting karya ilmiah. Dalam Anang Santoso, dkk., Bahasa Indonesia (hlm. 8.1-8.73). Tangerang Selatan,
Indonesia: Universitas Terbuka.
19. Winarto, Y. T., Suhardiyanto, T., Choesin, E. M., (Eds.) (2016). Karya tulis ilmiah sosial: Menyiapkan, menulis, dan mencermatinya.
Edisi revisi. Jakarta, Indonesia: Yayasan Pustaka Obor Indonesia. Retrieved from
https://books.google.co.id/books?id=1oJEDAAAQBAJ&pg=PA276&dq=cara+menulis+abstrak&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwi42uTT0v
PqAhW56XMBHVpEB5wQ6AEwAHoECAYQAg#v=onepage&q=cara%20menulis%20abstrak&f=false.
20. Keraf, G. (2007). Diksi dan gaya Bahasa. Jakarta, Indonesia. PT Gramedia. Retrieved from
https://books.google.co.id/books?id=2zm9pAbUHP8C&pg=PA87&dq=pilihan+kata&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjYusXF2fPqAhXzIb
cAHaVCArMQ6AEwA3oECAMQAg#v=onepage&q=pilihan%20kata&f=false.
21. Santoso, A. (2020). Etika dalam menulis. Dalam Anang Santoso, dkk., Bahasa Indonesia (hlm. 9.1-9.49). Tangerang Selatan, Indonesia:
Universitas Terbuka.
22. Indriati, E (ed). (2015). Strategi hindari plagiarisme. Jakarta, Indonesia: PT Gramedia Pustaka Utama. Retrieved from
https://books.google.co.id/books?id=BRlIDwAAQBAJ&printsec=frontcover&dq=plagiasi&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwie2NTA3fPqA
hWEfH0KHXmeAgoQ6AEwB3oECAgQAg#v=onepage&q&f=false.
23. Napitupulu D., dkk. (2020). Menghindari praktek plagiat: Kejahatan akademik terbesar. Pasuruan, Indonesia: CV Penerbit Qiara Media.
Retrieved from
https://books.google.co.id/books?id=lKzrDwAAQBAJ&pg=PA59&dq=plagiasi&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwie2NTA3fPqAhWEfH0K
HXmeAgoQ6AEwAnoECAYQAg#v=onepage&q=plagiasi&f=false.
8
9
SAJIAN PRESENTASI TUTOR DALAM BENTUK POWERPOINT
PROGRAM STUDI MKU
MATA KULIAH BAHASA INDONESIA MKWU 4108
PERTEMUAN KE-1
10
11
SAJIAN PRESENTASI TUTOR DALAM BENTUK POWERPOINT
PROGRAM STUDI MKU
MATA KULIAH BAHASA INDONESIA MKWU 4108
PERTEMUAN KE-2
12
13
14
SAJIAN PRESENTASI TUTOR DALAM BENTUK POWERPOINT
PROGRAM STUDI MKU
MATA KULIAH BAHASA INDONESIA MKWU 4108
PERTEMUAN KE-3
15
SAJIAN PRESENTASI TUTOR DALAM BENTUK POWERPOINT
PROGRAM STUDI MKU
MATA KULIAH BAHASA INDONESIA MKWU 4108
PERTEMUAN KE-4
16
17
18
19
SAJIAN PRESENTASI TUTOR DALAM BENTUK POWERPOINT
PROGRAM STUDI MKU
MATA KULIAH BAHASA INDONESIA MKWU 4108
PERTEMUAN KE-5
20
21
SAJIAN PRESENTASI TUTOR DALAM BENTUK POWERPOINT
PROGRAM STUDI MKU
MATA KULIAH BAHASA INDONESIA MKWU 4108
PERTEMUAN KE-6
22
23
SAJIAN PRESENTASI TUTOR DALAM BENTUK POWERPOINT
PROGRAM STUDI MKU
MATA KULIAH BAHASA INDONESIA MKWU 4108
PERTEMUAN KE-7
24
25
26
SAJIAN PRESENTASI TUTOR DALAM BENTUK POWERPOINT
PROGRAM STUDI MKU
MATA KULIAH BAHASA INDONESIA MKWU 4108
PERTEMUAN KE-8
27
28
29
KISI-KISI TUGAS TUTORIAL
MKWU 4108/ BAHASA INDONESIA/3 SKS
PROGRAM STUDI MKU
Nama Penulis : Cahyo Hasanudin, M.Pd.
Nama Penelaah : Dra. Lis Setiawati, S.Pd., M.Pd.
Status Pengembangan : Baru/Revisi*
Tahun Pengembangan : 2020
No
Capaian Pembelajaran
Khusus
Indikator
Ranah
Belajar** Level Ranah
Kemampuan
Pokok
Bahasan/ Sub
Pokok
Bahasan
Sumber BA Utama
(Modul/KB ke-)
Jenis Tugas
Tutorial
K A P
1. Mahasiswa dapat
mengimplementasikan
membaca intensif dengan
menggunakan Teknik
SQ3R
Mahasiswa dapat
mengimplementa-
sikan Teknik
SQ3R:
- survey,
- question,
- read,
- recite,
- review, dengan
benar.
√ C3 =
Menerapkan
Membaca
Intensif/teknik
SQ3R
Modul ke-3:
Membaca intensif dan
ekstensif
1. Teknik SQ3R, meliputi,
a. Langkah 1: survey
(meninjau)
b. Langkah 2: question
(bertanya)
c. langkah 3: read
(membaca)
d. langkah 4: Recite
(menceritakan
kembali)
e. langkah 5: review
(mengulangi)
Laporan Hasil
Observasi dari
membaca
sebuah buku
(artikel).
2. Mahasiswa dapat
menyusun
pengembangan gagasan
Mahasiswa dapat
membuat makalah
secara efektif
√ C6 =
Menciptakan
Pengembangan
gagasan dan
memproduksi
Modul ke-6:
Menyusun karya
ilmiah
Membuat
makalah
dengan topik
30
No
Capaian Pembelajaran
Khusus
Indikator
Ranah
Belajar** Level Ranah
Kemampuan
Pokok
Bahasan/ Sub
Pokok
Bahasan
Sumber BA Utama
(Modul/KB ke-)
Jenis Tugas
Tutorial
K A P
dan memproduksi
makalah
sesuai unsur-unsur
mekanik
karya
ilmiah/mengem
bangan bagian
pendahuluan,
isi atau bahasan
1. mengembangkan
bagian
pendahuluan,
meliputi,
a. mengembangk
an latar
belakang
b. mengembangk
an rumusan
masalah
c. mengembangk
an tujuan
2. mengembangkan
bagian isi atau
bahasan, meliputi,
a. menjabarkan
masalah ke
dalam sub-sub
judul Bahasa
b. teknik-teknik
mengembangk
an bagian isi
c. mengembangk
an bagian
penutup
“E-learning
pada masa
pandemi covid-
19)
3.
Menyunting karya ilmiah Mahasiswa dapat
menyunting
kesalahan-
√ C6 =
Menciptakan
Menyunting
karya
ilmiah/menyunt
Modul ke-8:
Menyunting karya
ilmiah
Laporan Hasil
Penyutingan
terhadap artikel
31
No
Capaian Pembelajaran
Khusus
Indikator
Ranah
Belajar** Level Ranah
Kemampuan
Pokok
Bahasan/ Sub
Pokok
Bahasan
Sumber BA Utama
(Modul/KB ke-)
Jenis Tugas
Tutorial
K A P
kesalahan yang
terdapat pada
karya ilmiah
ing gagasan,
kalimat, pilihan
kata, ejaan
1. menyunting
gagasan
2. menyunting
kalimat
3. menyunting
pilihan kata
4. menyunting ejaan
* coret yang tidak sesuai
** beri tanda cek lis (√) pada salah satu: kolom K jika kompetensi khusus mengukur kognitif, kolom A jika kompetensi khusus mengukur
afektif, kolom P jika kompetensi khusus mengukur psikomotor
32
TUGAS TUTORIAL KE-1
MKWU4108/ BAHASA INDONESIA/3 SKS
PROGRAM STUDI MKDU
Nama Penulis : Cahyo Hasanudin, M.Pd.
Nama Penelaah : Dra. Lis Setiawati, S.Pd., M.Pd.
Status Pengembangan : Baru/Revisi*
Tahun Pengembangan : 2020
No Tugas Tutorial
Skor
Maks.
Sumber Tugas Tutorial
1. Bacalah artikel berikut untuk menerapkan teknik SQ3R!
Sisi Positif Parenting Budaya Jepang
Oleh: Buyung Okita
Parenting menjadi isu yang hangat dewasa ini. Semakin tinggi kesadaran
masyarakat untuk lebih mempelajari bagaimana ilmu-ilmu parenting agar
dapat diimplementasikan bagi putra-putrinya, atau sebagai bekal untuk
membina rumah tangga di kemudian hari.
Secara sederhana terdapat 4 jenis gaya parenting, yaitu gaya asuh otoriter,
berwibawa, permisif, dan terlalu protektif. berikut adalah sedikit penjelasan
mengenai keempat gaya asuh tersebut.
Secara sederhana gaya asuh otoriter adalah gaya asuh di mana orangtua
memaksakan kehendaknya tanpa begitu memperhatikan atau mempedulikan
bagaimana perspektif sang anak.
Gaya asuh orangtua berwibawa adalah gaya asuh di mana orangtua menjadi
panutan yang teladan, memberikan batasan yang cermat untuk putra-
putrinya, dan memberikan pujian untuk upaya yang telah putra-putrinya
lakukan.
Gaya asuh permisif adalah gaya asuh di mana orangtua tidak memberikan
https://www.kompasiana.com/buyungokita/
5f22b2a4d541df59d84bebe2/sisi-positif-parenting-
budaya-jepang?page=1
atau bisa diakses melalui laman
http://cahyohasanudin.blogspot.com/2020/08/tugas-
1-implementasi-teknik-sq3r-pada.html
33
batasan kepada anak-anaknya, semisal tidak memberikan garis yang jelas
apa yang boleh dilakukan atau tidak. Memercayakan putra-putrinya untuk
melakukan apa yang ia inginkan, cenderung tidak mengintervensi kecuali
untuk hal yang bersifat sangat serius.
Gaya asuh overprotektif adalah gaya asuh di mana orangtua sangat
melindungi putra-putrinya dari segala hal buruk, rasa sakit, pengalaman yang
buruk, dan lain-lain. Karena itu banyak membatasi putra-putrinya di
berbagai aspek.
Pernahkah Anda melihat di media seperti film atau kartun digambarkan
bahwa anak-anak di Jepang merupakan anak yang patuh? Walaupun di balik
itu terdapat unsur kompetitif yang muncul karena adanya harapan orangtua
agar putra-putrinya dapat lulus masuk ke sekolah atau kampus yang
bergengsi.
Tentunya unsur kompetitif di satu sisi merupakan hal yang positif, tetapi
karena tingkat kompetitif yang tinggi dari harapan orangtua membuat putra-
putri merasa tertekan. Bagaimanakah stereotip mengasuh ala orangtua di
Jepang yang dapat kita lihat sebagai hal yang positif?
1. Hubungan antara orangtua dan anak yang sangat dekat
Ibu dan anak memiliki hubungan yang sangat dekat. Setidaknya sampai usia
5 tahun anak tidur bersama orangtuanya. Ibu juga selalu menemani di
manapun anaknya berada.
Tidak jarang dapat dilihat bahwa ibu menggendong anaknya sambil
melakukan kegiatan rumah seperti menyapu, memasak, berbelanja, dan lain-
lain. Bahkan hampir setiap perempuan yang telah melahirkan dan menjadi
ibu rela untuk berhenti bekerja dan fokus untuk mendidik anaknya di rumah.
Pada usia antara 0-5 tahun, anak diperbolehkan melakukan apa saja.
Mungkin budaya ini sedikit berbeda dengan negara lain. Yang dimaksud
diperbolehkan melakukan apa saja adalah membiarkan anak berksplorasi
dengan kegiatan yang ia lakukan.
Namun orangtua tetap menstimulus dengan hal yang positif dan menjadi role
34
model yang baik. Filosofi ini menunjukan, dengan anak dibiarkan aktif
menandakan bahwa sang anak tumbuh sehat.
Pada usia 0-5 tahun, anak juga diajak untuk bersosialisasi dengan keluarga
dan kerabat sehingga dapat lebih mengenal saudara dan sosial. Orangtua di
Jepang juga beranggapan bahwa sebisa mungkin menemani putra-putrinya
sehingga anak merasakan kasih sayang orangtuanya.
2. Orang tua adalah cerminan anak
Studi di Amerika dan Jepang pernah dilakukan untuk mengetahui bagaimana
orangtua mengasuh anaknya. Orangtua di Amerika cenderung bersifat netral
dan menunjukan anak cara untuk membuat suatu piramida, sesudah itu
membiarkan anaknya untuk membuat piramida dengan apa yang telah
diajarkan atau dengan caranya sendiri.
Sedangkan orangtua Jepang cenderung mentransmisikan apa yang ia lakukan
kepada anaknya, sehingga orang tua sepenuhnya menjadi role model bagi
anaknya.
Setelah fase usia 5 tahun di mana anak boleh bereksplorasi melakukan
sesuatu, lalu usia 5-15 tahun anak mulai diajari untuk melakukan kegiatan
seperti membersihkan rumah, belajar untuk disiplin, dan melakukan apa
yang dilakukan oleh orangtua.
Fase ini mengajari anak-anak untuk dapat berkontribusi melakukan cara-cara
yang telah dilakukan secara turun temurun. Fase ini orangtua memberikan
batasan yang jelas mengenai hak dan kewajiban, apa yang boleh dilakukan
atau tidak.
Oleh karena itu kegiatan pendidikan moral di sekolah juga mulai diajarkan
tidak hanya sebagai mata pelajaran dan diselipkan di mata pelajaran lain,
tetapi juga anak diberikan ruang untuk melakukan kegiatan sosial seperti
saling melayani, kegiatan makan siang di sekolah, dan kegiatan lain yang
juga kerap dilakukan di sekolah-sekolah Indonesia.
Kegiatan sekolah dan rumah yang bersifat rutin, meskipun terkesan monoton
merupakan cara Jepang untuk menbuat anak-anak belajar untuk disiplin.
35
3. Orangtua dan anak adalah setara
Setelah anak berusia 15 tahun, orang tua mulai memberikan ruang untuk
anak dapat lebih mandiri dengan mengurangi batasan yang diterapkan pada
fase sebelumnya.
Hubungan tidak hanya sebagai orangtua dan anak, tetapi juga sebagai teman
dan setara. Anak didukung untuk menjadi pribadi yang mandiri, dapat
berpikir dan menentukan pilihan dan lebih bersifat demokratis.
Fase ini untuk mempersiapkan anak melakukan kegiatan keterampilan bagi
dirinya sendiri dan keluarga serta belajar bertingkah laku yang baik dan
sopan (menurut adat Jepang). Anak diajarkan untuk mulai independen dan
dipersiapkan untuk dapat siap menjadi orang dewasa.
Setelah usia 20 tahun anak dianggap resmi menjadi dewasa dengan biasanya
diadakan upacara hari kedewasaan yang diselenggarakan di distrik/kota
setempat yang diikuti oleh pemuda berusia 20 tahun.
4. Memperhatikan tentang perasaan dan emosi
Selain mengajari dan mempersiapkan anak untuk dapat hidup di komunitas
sosial masyarakat yang lebih luas, anak juga diberikan semangat untuk dapat
memahami dan menghormati perasaanya sendiri.
Orangtua mengajarkan anaknya untuk melakukan hal yang tidak
mempermalukannya. Contohnya tidak menegur anaknya atau menasehati
anaknya di muka umum ketika melakukan hal yang dirasa kurang pantas.
Orangtua memilih menunggu situasi dan tempat yang lebih privasi untuk
menasehatinya. Anak diajarkan untuk dapat memiliki sikap empati dan
saling menghormati orang lain.
Orangtua di Jepang tidak menggangap gaya asuh mereka menjadi gaya asuh
yang terbaik. Begitu pula dewasa ini nilai budaya barat pun menginsipirasi
cara orangtua di Jepang mendidik anaknya. Namun meskipun terjadi
pergeseran dan perubahan, gaya asuh orangtua di Jepang yang menyayangi
putra-putrinya tidak berubah.
36
Setelah membaca sedikit stereotip gaya asuh orangtua di Jepang, dapat
dipahami bahwa gaya asuhnya merupakan perpaduan antara sedikit gaya
permisif, gaya authoritative (berwibawa).
Sumber:
https://www.kompasiana.com/buyungokita/%205f22b2a4d541df59d84bebe2/sisi-
positif-parenting-budaya-jepang?page=all#section2
Setelah Saudara membaca artikel tersebut,
1. Berdasarkan hasil survey (meninjau) Anda, topik/subtopik apa saja yang
menurut Anda penting?
2. Tuliskan daftar pertanyaan (question) berkaitan dengan informasi yang
Anda perlukan pada bacaan tersebut.
3. Berdasarkan hasil membaca (read) Anda, Informasi apa yang Anda
peroleh dari bacaan tersebut.
4. Ceritakan/jelaskan (recite) pengalaman membaca Anda berkaitan dengan
bacaan/wacana tersebut.
5. Berdasarkan langkah akhir dari SQ3R (review), apakah informasi yang
Anda perlukan sesuai daftar pertanyaan sudah cukup? Jelaskan
Susunlah tugas saudara dengan mengacu pada modul MKWU 4108
bahasa Indonesia pada halaman 3.25 s.d. 3.30
20
20
20
20
20
Jumlah Skor Maksimal 100
* coret yang tidak sesuai
37
PEDOMAN PENSKORAN TUGAS TUTORIAL KE-1
MKWU 4108/ BAHASA INDONESIA/3 SKS
PROGRAM STUDI
Nama Penulis : Cahyo Hasanudin, M.Pd.
Nama Penelaah : Dra. Lis Setiawati, S.Pd., M.Pd.
Status Pengembangan : Baru/Revisi*
Tahun Pengembangan : 2020
No Aspek/Konsep yang Dinilai Skor Maksimal
1 Langkah 1: survey (meninjau)
Dapat menunjukkan langkah survey (meninjau) dengan tepat
dan benar
20
2 Langkah 2: question (bertanya)
Dapat menunjukkan langkah question (bertanya) dengan tepat
dan benar
20
3 Langkah 3: read (membaca)
Dapat menunjukkan langkah read (membaca) dengan tepat
dan benar
20
4 Langkah 4: Recite (menceritakan kembali)
Dapat menunjukkan langkah Recite (menceritakan kembali)
dengan tepat dan benar
20
5 Langkah 5: review (mengulangi)
Dapat menunjukkan langkah Recite (menceritakan kembali)
dengan tepat dan benar
20
Jumlah Skor Maksimal 100
* coret yang tidak sesuai
38
TUGAS TUTORIAL KE-2
MKWU 4108/ BAHASA INDONESIA/3 SKS
PROGRAM STUDI
Nama Penulis : Cahyo Hasanudin
Nama Penelaah : Dra. Lis Setiawati, S.Pd., M.Pd.
Status
Pengembangan
: Baru/Revisi*
Tahun
Pengembangan
:
2020
No Tugas Tutorial
Skor
Maksimal
Sumber Tugas Tutorial
1. Buatlah sebuah makalah dengan
topik “E-learning pada masa
pandemi covid-19”.
Adapun garis besar dalam membuat
makalah harus mengacu pada poin-
poin berikut,
a. Layout
1) Diketik di ukuran A4
dengan batas normal dan
spasi normal
2) Batas minimal 7
halaman dan maksimal
15 halaman
b. Rujukan
1) Sumber rujukan di atas
tahun 2000
2) Rujukan harus minimal
bersumber dari
a) Jurnal nasional (5
sumber)
b) Jurnal
internasional (3
sumber)
c) Buku nasional (5
sumber)
d) Buku internasional
(2 sumber)
c. Makalah minimal memuat
1) Halaman judul
2) Kata pengantar
3) Daftar isi
4) Bagian pendahuluan
5) Bagian isi/pembahasan
6) Bagian penutup
7) Daftar rujukan (mengaju
pada gaya APA edisi 7)
d. Tidak plagiasi
20
30
30
- https://scholar.google.co.id/
- https://doaj.org/
- https://www.scopus.com/sources?
zone=TopNavBar&origin
- https://books.google.co.id/
- http://en.bookfi.net/g/
- https://www.journalguide.com/
39
20
Jumlah Skor Maksimal 100
* coret yang tidak sesuai
40
PEDOMAN PENSKORAN TUGAS TUTORIAL KE-2
MKWU 4108/ BAHASA INDONESIA/3 SKS
PROGRAM STUDI MKU
Nama Penulis : Cahyo Hasanudin, M.Pd.
Nama Penelaah : Dra. Lis Setiawati, S.Pd., M.Pd.
Status Pengembangan : Baru/Revisi*
Tahun Pengembangan : 2020
No Aspek/Konsep yang Dinilai Skor Maksimal
1. Apabila makalah yang ditulis mahasiswa memenuhi syarat
1. Diketik di ukuran A4 dengan batas normal dan spasi
normal
2. Batas minimal 7 halaman dan maksimal 15 halaman
20
2. Apabila makalah yang ditulis mahasiswa memenuhi syarat
1. Sumber rujukan di atas tahun 2000
2. Rujukan harus minimal bersumber dari
1) Jurnal nasional (5 sumber)
2) Jurnal internasional (3 sumber)
3) Buku nasional (5 sumber)
4) Buku internasional (2 sumber)
5) Daftar rujukan (mengaju pada gaya APA edisi 7)
30
3 Apabila makalah yang ditulis mahasiswa memenuhi syarat,
ada
1) Halaman judul
2) Kata pengantar
3) Daftar isi
4) Bagian pendahuluan
5) Bagian isi/pembahasan
6) Bagian penutup
7) Bagian daftar rujukan
30
4 Apabila makalah yang ditulis mahasiswa belum ada di internet
atau hasil plagiasi dengan aplikasi apapun menandakan 100%
tidak plagiasi.
20
Jumlah Skor Maksimal 100
* coret yang tidak sesuai
41
TUGAS TUTORIAL KE-3
MKWU 4108/ BAHASA INDONESIA/3 SKS
PROGRAM STUDI MKU
Nama Penulis : Cahyo Hasanudin, M.Pd.
Nama Penelaah : Dra. Lis Setiawati, S.Pd., M.Pd.
Status
Pengembangan
: Baru/Revisi*
Tahun
Pengembangan
: 2020
No Tugas Tutorial
Skor
Maksimal
Sumber Tugas Tutorial
1. Bacalah teks berikut!
di saat kondisi perekonomian global yang tengah
krisiss, torehan pertumbuhan ekonomi indonesia
menunjukkan hasil yang positiff.
jika dibandingkan, pada triwulan kedua tahun ini
dengan periode yang sama tahun lalu, ekonomi
indonesia meningkat kurang lebih 6,4 percen.
pertumbuhan ini tetap masih terpusat di pulau
jawa dengan peningkatan sebesar 57,5%. apabila
di akumulasikan, pertumbuhan ekonomi
indonesia semester i tahun 20122 lebih baik
dibandingkan dengan semester i tahun 2011
yang tumbuh sekitar 6,3%.
akan tetapi, pertumbuhan ekonomiii indonesia
dinilai mengalami bias atau anomali. hal ini
dikatakan oleh salamuddin daeng, pengamat
ekonomi indonesia for global justice. ia
berpendapat, pertumbuhan ekonomi ini tidak
diikuti dengan peningkatan kesejahteraan
masyarakat.
tidak hanya itu, daeng juga memaparkan,
sekurang-kurangnya ada empat faktor yang
membuat ekonomi indonesia mengalami bias.
pertama, perekonomian indonesia lebih banyak
ditengarai oleh utang asing yang nilainya terus
meningkat.
“utang indonesia mencapai r p. 2.865 triliun.
utang asing pemerintah meningkat setiap
tahunnya. utang ini menjadi sumber penghasilan
utama pemerintah dan menjadi pendorong
tumbuhnya ekonomi indonesia,” ujar daeng.
kedua, peningkatan konsumsi masyarakat dinilai
ikut mendorong pertumbuhan ekonomi
indonesia. konsumsi masyarakat yang meningkat
bersumber dari harga sandang pangan yang
mengalami kenaikan, serta disokong oleh
pertumbuhan kredit terutama kredit konsumsi.
ketiga, ekonomi indonesia pertumbuhannya
didorong oleh eksport bahan mentah, contohnya
https://brainly.co.id/tugas/
12599903
42
hasil perkebunan, hutan, migas dan bahan
tambang, sehingga kurang menciptakan nilai
tambah dan lapangan pekerjaan.
faktor terakhir, pertumbuhan ekonomi indonesia
di dorong oleh penanaman asing yang
menjadikan sumber daya alam indonesia makin
di kuasai asing.
di lain pihak, a tony prasetiantono, pengamat
ekonomi dari universitas gadjah mada,
menyatakan pertumbuhan ekonomi indonesia di
topang oleh sektor domestik.
menurutnya, dampak krisis global melalui defisit
neraca perdagangan dan penurunan ekspor baru
akan terasa pada kuartal ketiga dan keempat
tahun ini. ia menilai kontribusi ekspor terhadap
pdb tidak besar.
selaras dengan itu, ekonom mirza adityaswara
berpendapat bahwa sejumlah sektor ekonomi
dalam negeri tumbuh karena didorong oleh suku
bunga rendah. hal ini tampak dari peningkatan
kredit yang mencapai 26-28% sekaligus
didukung oleh harga bbm yang rendah sebab
masih disubsidi oleh pemerintah.
lebih lanjut mirza meyampaikan, sektor yang
berorientasi dalam negeri mengalami
pertumbuhan tinggi, misalnya otomotif,
manufaktur, transportasi, komunikasi, dan
perdagangan.
dampaknya pertumbuhan sektor yang
berorientasi dalam ngeri memiliki
kecenderungan defisit neraca perdagangan yng
semakin besar.
menurut a tony prasetiantono, belanja
pemerintah yang lebih cepat dan besar juga
sangat membantu pertumbuhan. seiring dengan
hal itu, tingkat inflasi yang berada dibawah 5 %
cukup membantu, walaupun hal tersebut ada
dampaknya, yakni nilai subsidi energi yang terus
membengkak yang sebetulnya tidak sehat.
Setelah saudara membaca teks tersebut,
silakan jawab pertanyaan berikut ini!
1) Perbaikilah beberapa kesalahan
tulisan yang ada pada teks di atas
dengan mengacu pada tanda koreksi
dan fungsinya sesuai dengan modul
MKWU 4108 bahasa Indonesia
halaman 8.37 s.d. 8.38.
2) Perbaiki kesalahan dalam
penggunaan huruf kapital (sesuai
Ejaan Bahasa
Indonesia/Permendikbud RI Nomor
50
43
50 Tahun 2015) dengan memberikan
blok kuning pada huruf kapital yang
sudah dikoreksi/disunting pada
jawaban saudara.
50
Jumlah Skor Maksimal 100
* coret yang tidak sesuai
44
PEDOMAN PENSKORAN TUGAS TUTORIAL KE-3
MKWU 4108/ BAHASA INDONESIA/3 SKS
PROGRAM STUDI MKU
Nama Penulis : Cahyo Hasanudin, M.Pd.
Nama Penelaah : Dra. Lis Setiawati, S.Pd., M.Pd.
Status Pengembangan : Baru/Revisi*
Tahun Pengembangan : 2020
No Aspek/Konsep yang Dinilai Skor Maksimal
1. Mahasiswa dapat menggunakan tanda koreksi dan fungsinya
sesuai modul MKWU 4108 bahasa Indonesia halaman 8.37.
jawaban yang benar seperti yang sudah terblok warna
kuning
Di saat kondisi perekonomian global yang tengah krisis,
torehan pertumbuhan ekonomi Indonesia menunjukkan hasil
yang positif.
Jika dibandingkan, pada triwulan kedua tahun ini dengan
periode yang sama tahun lalu, ekonomi Indonesia meningkat
kurang lebih 6,4 persen.
Pertumbuhan ini tetap masih terpusat di Pulau Jawa dengan
peningkatan sebesar 57,5%. Apabila di akumulasikan,
pertumbuhan ekonomi Indonesia semester I tahun 2012 lebih
baik dibandingkan dengan semester I tahun 2011 yang
tumbuh sekitar 6,3%.
Akan tetapi, pertumbuhan ekonomi Indonesia dinilai
mengalami bias atau anomali. Hal ini dikatakan oleh
Salamuddin Daeng, pengamat ekonomi Indonesia for Global
Justice. Ia berpendapat, pertumbuhan ekonomi ini tidak diikuti
dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Tidak hanya itu, Daeng juga memaparkan, sekurang-
kurangnya ada empat faktor yang membuat ekonomi
Indonesia mengalami bias.
Pertama, perekonomian Indonesia lebih banyak ditengarai
oleh utang asing yang nilainya terus meningkat.
“Utang Indonesia mencapai Rp. 2.865 triliun. Utang asing
pemerintah meningkat setiap tahunnya. Utang ini menjadi
sumber penghasilan utama pemerintah dan menjadi pendorong
tumbuhnya ekonomi Indonesia," ujar Daeng.
Kedua, peningkatan konsumsi masyarakat dinilai ikut
mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Konsumsi
masyarakat yang meningkat bersumber dari harga sandang
pangan yang mengalami kenaikan, serta disokong oleh
pertumbuhan kredit terutama kredit konsumsi.
Ketiga, ekonomi Indonesia pertumbuhannya didorong oleh
50
45
ekspor bahan mentah, contohnya hasil perkebunan, hutan,
migas dan bahan tambang, sehingga kurang menciptakan nilai
tambah dan lapangan pekerjaan.
Faktor terakhir, pertumbuhan ekonomi Indonesia didorong
oleh penanaman asing yang menjadikan sumber daya alam
Indonesia makin dikuasai asing.
Di lain pihak, A Tony Prasetiantono, Pengamat Ekonomi dari
Universitas Gadjah Mada, menyatakan pertumbuhan ekonomi
Indonesia ditopang oleh sektor domestik.
Menurutnya, dampak krisis global melalui defisit neraca
perdagangan dan penurunan ekspor baru akan terasa pada
kuartal ketiga dan keempat tahun ini. Ia menilai kontribusi
ekspor terhadap PDB tidak besar.
Selaras dengan itu, ekonom Mirza Adityaswara berpendapat
bahwa sejumlah sektor ekonomi dalam negeri tumbuh karena
didorong oleh suku bunga rendah. Hal ini tampak dari
peningkatan kredit yang mencapai 26-28% sekaligus
didukung oleh harga BBM yang rendah sebab masih disubsidi
oleh pemerintah.
Lebih lanjut Mirza menyampaikan, sektor yang berorientasi
dalam negeri mengalami pertumbuhan tinggi, misalnya
otomotif, manufaktur, transportasi, komunikasi, dan
perdagangan.
Dampaknya pertumbuhan sektor yang berorientasi dalam
negeri memiliki kecenderungan defisit neraca perdagangan
yang semakin besar.
Menurut A Tony Prasetiantono, belanja pemerintah yang lebih
cepat dan besar juga sangat membantu pertumbuhan. Seiring
dengan hal itu, tingkat inflasi yang berada di bawah 5 %
cukup membantu, walaupun hal tersebut ada dampaknya,
yakni nilai subsidi energi yang terus membengkak yang
sebetulnya tidak sehat.
(sumber: https://brainly.co.id/tugas/12599903 dengan
pengubahan)
2 Mahasiswa dapat menyunting huruf kapital sesuai kaidah
Ejaan Bahasa Indonesia seperti teks di atas (jawaban pada
nomor 1 huruf kapital sudah benar)
50
Jumlah Skor Maksimal 100
* coret yang tidak sesuai
46
KISI-KISI TES SUMATIF
MKWU 4108/ BAHASA INDONESIA/3 SKS
PROGRAM STUDI MKU
Nama Penulis/Institusi : Cahyo Hasanudin, M.Pd./ IKIP PGRI Bojonegoro
Nama Penelaah/Institusi : Dra. Lis Setiawati, S.Pd., M.Pd./ Universitas Terbuka
Status Pengembangan : Baru/Revisi*
Tahun Pengembangan : 2020
No.
Modul
Capaian Pembelajaran
Khusus
Judul Modul /
No dan Judul Kegiatan
Belajar
C**) P***)
No.
Urut
Soal
No. dan Indikator Soal
1. CPU (Capaian
Pembelajaran Umum):
Mahasiswa dapat
menjelaskan tentang
hakikat bahasa
Modul 1: Hakikat Bahasa
1.1. Mahasiswa dapat
menjelaskan hakikat,
sifat, dan fungsi
bahasa
Kegiatan Belajar 1:
Hakikat, sifat, dan fungsi
Bahasa
Kegiatan Belajar 2:
Keterampilan Berbahasa
Indonesia
C2 sd
1. 1. Mahasiswa dapat menjelaskan hakikat
bahasa
C2 sd 2. 2. Mahasiswa dapat menunjukkan sifat bahasa
C2 sd
3. 3. Mahasiswa dapat membedakan fungsi
bahasa berdasarkan teori para pakar
1.2. Mahasiswa dapat
menjelaskan
keterampilan
berbahasa secara
reseptif dan produktif
C3 sd
4. 4. Mahasiswa dapat menentukan perbedaan
antara keterampilan reseptif dan
keterampilan produktif
C3 sd
5. 5. Mahasiswa dapat menghubungkan antar
empat keterampilan berbahasa
2. CPU (Capaian
Pembelajaran Umum):
Mahasiswa dapat
Modul 2: Sejarah
Perkembangan Bahasa
Indonesia
47
No.
Modul
Capaian Pembelajaran
Khusus
Judul Modul /
No dan Judul Kegiatan
Belajar
C**) P***)
No.
Urut
Soal
No. dan Indikator Soal
menjelaskan sejarah
perkembangan bahasa
Indonesia
2.1.Mahasiswa dapat
menjelaskan
kronoligis
perkembangan bahasa
Indonesia
Kegiatan Belajar 1:
Kronologis
perkembangan bahasa
Indonesia
C2 sk
6. 1. Mahasiswa dapat menceritakan penyebaran
bahasa Melayu
C2 sk
7. 2. Mahasiswa dapat menerangkan kelahiran
bahasa Indonesia
C2 sk
8. 3. Mahasiswa dapat menunjukkan
perkembangan bahasa Indonesia berdasarkan
hasil kongres
2.1.Mahasiswa dapat
menjelaskan
kedudukan dan fungsi
bahasa Indonesia
Kegiatan Belajar 2:
Kedudukan dan fungsi
bahasa Indonesia
C3 sk
9. 4. Mahasiswa dapat membuktikan fungsi
bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional
C3 sk
10. 5. Mahasiswa dapat membuktikan fungsi
bahasa Indonesia sebagai bahasa negara
3. CPU (Capaian
Pembelajaran Umum)
Mahasiswa dapat
menangkap informasi dari
teks ilmiah
Modul 3: Membaca
Intensif dan Ekstensif
3.1.Mahasiswa dapat
membedakan
membaca intensif dan
ekstensif*
Kegiatan Belajar 1:
Perbedaan membaca
intensif dan ekstensif* C2 md
11. 1. Mahasiswa dapat menemukan perbedaan
antara membaca intensif dan ekstensif
3.2.Mahasiswa dapat Kegiatan Belajar 2: C3 sk 12. 2. Mahasiswa dapat mengimplementasikan
48
No.
Modul
Capaian Pembelajaran
Khusus
Judul Modul /
No dan Judul Kegiatan
Belajar
C**) P***)
No.
Urut
Soal
No. dan Indikator Soal
mengimplementasika
n membaca intensif
Membaca Intensif teknik SQ3R pada sebuah bacaan
C3 sk
13. 3. Mahasiswa dapat mengimplementasikan
teknik PQRST pada sebuah bacaan
3.3.Mahasiswa dapat
mengimplemntasikan
membaca ekstensif
Kegiatan Belajar 3:
Membaca Ekstensif C3 sk
14. 4. Mahasiswa dapat menemukan kata-kata yang
dicari secara cepat dan tepat dengan
menggunakan teknik scanning
C3 sk
15. 5. Mahasiswa dapat menemukan kata-kata yang
dicari secara cepat dan tepat dengan
menggunakan teknik skimming
4. CPU (Capaian
Pembelajaran Umum):
Mahasiswa dapat
mengungkapkan gagasan
dalam situasi formal dan
nonformal
Modul 4: Ragam
Berbicara
Modul 5: Berbicara
Formal
4.1. Mahasiswa dapat
mendemonstrasikan
ragam berbicara*
Kegiatan Belajar 1:
Ragam Berbicara C4 md
16. 1. Mahasiswa dapat membandingkan berbicara
argumentasi dan persuasif dalam teks
berdasarkan tujuan dalam berbicara
C4 md
17. 2. Mahasiswa dapat membandingkan berbicara
ekspositif dan deskriptif dalam teks
berdasarkan tujuan dalam berbicara
C4 md
18. 3. Mahasiswa dapat membedakan diskusi dan
debat
4.2.Mahasiswa dapat
mendemonstrasikan
berbicara formal
Kegiatan Belajar 1:
Kegiatan Berbicara
Formal
C4 sk
19. 4. Mahasiswa dapat memilih beberapa
karakteristik bahasa Indonesia ragam ilmiah
berdasarkan teori Saukah dan Waseso (1998)
C4 sk
20. 5. Mahasiswa dapat memilih aktivitas yang
dilakukan dalam tahap persiapan pada
49
No.
Modul
Capaian Pembelajaran
Khusus
Judul Modul /
No dan Judul Kegiatan
Belajar
C**) P***)
No.
Urut
Soal
No. dan Indikator Soal
kegiatan berbicara formal
C4 sk
21. 6. Mahasiswa dapat memilih aktivitas yang
dilakukan dalam tahap pelaksanaan pada
kegiatan berbicara formal
C4 sk
22. 7. Mahasiswa dapat memilih kalimat efektif pada
kegiatan berbicara formal
Kegiatan Belajar 2:
Presentasi
C4 sk
23. 8. Mahasiswa dapat mengaitkan kecepatan
berbicara, variasi nada suara, dan jeda dalam
penggunaan bahasa saat presentasi menurut
teori Binham (2016)
C4 sk
24. 9. Mahasiswa dapat memerinci cara-cara yang
dilakukan mahasiswa agar presentasi
berkualitas menurut teori Binham (2016)
C4 sk
25. 10. Mahasiswa dapat memerinci teknik-teknik
dalam presentasi
5. CPU (Capaian
Pembelajaran Umum)
Mahasiswa dapat
menyusun/memproduksi
karya ilmiah secara efektif
dengan memperhatikan
notasi ilmiah
Modul 6: Menyusun
Karya Ilmiah
5.1.Mahasiswa dapat
menyusun bahasa
yang baik dalam
karya ilmiah
Kegiatan Belajar 1:
Bahasa dalam Karya
Ilmiah C2 sk
26. 1. Mahasiswa dapat membedakan
perbandingan antara kalimat yang
berorientasi gagasan dan berorientasi
penulis
5.2.Mahasiswa dapat Kegiatan Belajar 2: Unsur C4 sd 27. 2. Mahasiswa dapat menyeleksi kesalahan
50
No.
Modul
Capaian Pembelajaran
Khusus
Judul Modul /
No dan Judul Kegiatan
Belajar
C**) P***)
No.
Urut
Soal
No. dan Indikator Soal
menyusun unsur-
unsur mekanik dalam
penulisan karya
ilmiah
mekanik dalam penulisan
karya ilmiah
ejaan/tanda baca pada sebuah karya ilmiah
C4 sd
28. 3. Mahasiswa dapat menyeleksi kesalahan huruf
kapital pada sebuah karya ilmiah
5.3.Mahasiswa dapat
menyusun
pengembangan
gagasan dan
memproduksi
makalah
Kegiatan Belajar 3:
pengembangan gagasan
dan memproduksi
makalah
C4 sk
29. 4. Mahasiswa dapat memilih pengembanagn
gagasan yang baik pada bagian latar belakang
makalah
C4 sk
30. 5. Mahasiswa dapat memilih pengembangan
gagasan yang baik pada bagian
isi/pembahasan makalah
C4 sk
31. 6. Mahasiswa dapat memilih pengembangan
gagasan yang baik pada bagian penutup
makalah
6. CPU (Capaian
Pembelajaran Umum)
Mahasiswa dapat
menyusun abstrak
Modul 7: Menyusun
abstrak artikel jurnal dan
skripsi/tesis/disertasi
6.1.Mahasiswa dapat
mengetahui
pentingnya abstrak
Kegiatan Belajar 1:
Pengertian dan
pentingnya abstrak
C2 sd 32. 1. Mahasiswa dapat menunjukkan fungsi abstrak
C2 sd
33. 2. Mahasiswa dapat menunjukkan komponen-
komponen pada asbtrak
6.2.Mahasiswa dapat
menyusun abstrak
sesuai dengan
karakteristik abstak
Kegiatan belajar 2:
Karakteristik abstrak yang
baik
C2 md
34. 3. Mahasiswa dapat menunjukkan urutan abtrak
yang baik
C2 md
35. 4. Mahasiswa dapat menunjukkan kriteria
asbtrak yang baik
6.3.Mahasiswa dapat
menggunakan bahasa
yang baik dalam
Kegiatan belajar 3:
Penggunaan bahasa dalam
abstrak
C4 sk
36. 5. Mahasiswa dapat menelaah penggunaan
bahasa dalam abstrak berbahasa Inggris
C4 sk 37. 6. Mahasiswa dapat menelaah penggunaan
51
No.
Modul
Capaian Pembelajaran
Khusus
Judul Modul /
No dan Judul Kegiatan
Belajar
C**) P***)
No.
Urut
Soal
No. dan Indikator Soal
menyusun abstrak bahasa dalam abstrak berbahasa Indonesia
C4 sk
38. 7. Mahasiswa dapat menelaah peralihan
penggunaan bahasa dalam abstrak berbahasa
Indonesia ke abstrak berbahasa Inggris
7. CPU (Capaian
Pembelajaran Umum)
Mahasiswa dapat
menyunting karya ilmiah
Modul 8: Menyunting
karya ilmiah
7.1.Mahasiswa dapat
mengetahui kaidah
menyunting karya
ilmiah
Kegiatan belajar 1: kaidah
dalam menyunting karya
ilmiah
C4 sd
39. 1. Mahasisawa dapat memilih kohesi dan
koherensi paragraf dalam karya ilmiah
C4 sd
40. 2. Mahasiswa dapat memilih kalimat efektif
dalam karya ilmiah
C4 sd
41. 3. Mahasiswa dapat memilih kata yang tepat
(diksi) dalam karya ilmiah
C4 sd 42. 4. Mahasiswa dapat memilih tanda koreksi
7.2.Mahasiswa dapat
menyunting karya
ilmiah
Kegiatan belajar 2:
menyunting karya ilmiah C4 sk
43. 5. Mahasiswa dapat memilih gagasan yang baik
dalam karya ilmiah
8. CPU (Capaian
Pembelajaran Umum)
Mahasiswa dapat
menerapkan etika dalam
menulis
Modul 9: Etika dalam
Menulis
8.1.Mahasiswa dapat
menerapkan etika
dalam penulisan karya
ilmiah
Kegiatan Belajar 1: Etika
dalam menulis karya
ilmiah
C2 sk
44. 1. Mahasiswa dapat menunjukkan etika dalam
menulis karya ilmiah
C2 sk
45. 2. Mahasiswa dapat menunjukkan hubungan
peneliti, partisipan, dan lembaga penelitian
52
No.
Modul
Capaian Pembelajaran
Khusus
Judul Modul /
No dan Judul Kegiatan
Belajar
C**) P***)
No.
Urut
Soal
No. dan Indikator Soal
8.2.Mahasiswa dapat
menghindari
pelanggaran dalam
penulisan karya
ilmiah
Kegiatan belajar 2:
pelanggaran dalam
penulisan karya ilmiah
C3 sd
46. 3. Mahasiswa dapat menemukan mutu dari
karya ilmiah
C3 sd
47. 4. Mahasiswa dapat menemukan bentuk-bentuk
pelanggaran karya ilmiah
8.3.Mahasiswa dapat
menghindari
plagiarisme
Kegiatan belajar 3:
menghindari plagiarisme
C3 md
48. 5. Mahasiswa dapat menemukan hubungan antar
integritas akademik dan palgiarisme
C3 md
49. 6. Mahasiswa dapat menemukan hal-hal yang
dapat diplagiasi
C3 md
50. 7. Mahasiswa dapat menemukan aplikasi-
aplikasi antiplagiasi
* coret yang tidak sesuai
** C = Jenjang Kemampuan Berpikir yang akan diukur
*** P = Tingkat Kesukaran Butir Soal
53
No.
Mdl
Judul Modul/
Judul Kegiatan
Belajar
Jenjang Kemampuan dan Tingkat Kesukaran Persoal*
 Butir
Soal
% Soal
C1 C2 C3 C4 C5 C6
md sd sk md sd sk md sd sk md sd sk md sd sk md sd sk
1 Hakikat Bahasa
3
2
10%
1. Hakikat, sifat,
dan fungsi
Bahasa
√
2. Keterampilan
Berbahasa
Indonesia
√
2 Sejarah
Perkembangan
Bahasa Indonesia
3
2
10%
1. Kronologis
perkembangan
bahasa Indonesia
√
2. Kedudukan dan
fungsi bahasa
Indonesia
√
3 Membaca Intensif
dan Ekstensif
1
10%
1. Perbedaan
membaca
intensif dan
ekstensif*
√
2. Membaca
Intensif
√ 2
3. Membaca
Ekstensif
√ 2
4 & 5 Ragam Berbicara &
Berbicara Formal
10%
54
No.
Mdl
Judul Modul/
Judul Kegiatan
Belajar
Jenjang Kemampuan dan Tingkat Kesukaran Persoal*
 Butir
Soal
% Soal
C1 C2 C3 C4 C5 C6
md sd sk md sd sk md sd sk md sd sk md sd sk md sd sk
1. Ragam Berbicara √ 3
2. Kegiatan
Berbicara
Formal
√ 4
3. Presentasi √ 3
6 Menyusun Karya
Ilmiah
10%
1. bahasa yang baik
dalam karya
ilmiah
√ 1
2. unsur-unsur
mekanik dalam
penulisan karya
ilmiah
√ 2
3. pengembangan
gagasan dan
memproduksi
makalah
√ 3
7 Menyusun abstrak
artikel jurnal dan
skripsi/tesis/disertasi
10%
1. Pengertian dan
pentingnya
abstrak
√ 2
2. Karakteristik
abstrak yang
baik
√ 2
3. Penggunaan √ 3
55
No.
Mdl
Judul Modul/
Judul Kegiatan
Belajar
Jenjang Kemampuan dan Tingkat Kesukaran Persoal*
 Butir
Soal
% Soal
C1 C2 C3 C4 C5 C6
md sd sk md sd sk md sd sk md sd sk md sd sk md sd sk
bahasa dalam
abstrak
8 Menyunting karya
ilmiah
10%
1. Kaidah dalam
menyunting
karya ilmiah
√ 4
2. Menyunting
karya ilmiah
√ 1
9 Etika dalam Menulis
10%
1. Etika dalam
menulis karya
ilmiah
√ 2
2. Pelanggaran
dalam penulisan
karya ilmiah
√ 2
3. Menghindari
plagiarisme
√ 3
% Soal** 14 13 23 50 100%
* isi setiap kolom dengan jumlah butir soal dengan jenjang kemampuan dan tingkat kesukaran yang bersesuaian dengan materi pada setiap kegiatan belajar
** isi setiap kolom dengan persentase jumlah butir soal pada setiap jenjang kemampuan
56
LEMBAR CEK LIS KELENGKAPAN KIT TUTORIAL
Penjelasan Umum
1. Lembar ini digunakan untuk mengecek kelengkapan dan kualitas isi Kit Tutorial yang
dikembangkan oleh penulis dan pengampu mata kuliah.
2. Baca dan cermati setiap komponen Kit Tutorial yang akan dicek, lalu gunakan format
ini untuk merekam hasil pengecekan, dengan cara sebagai berikut.
a. Beri tanda cek lis cek lis (√) pada kolom yang sesuai dengan kelengkapan dan
kualitas setiap komponen Kit Tutorial
b. Tuliskan komentar Anda terkait kelengkapan dan kualitas setiap komponen Kit
Tutorial
c. Pada akhir pengecekan, tuliskan kesan umum Anda terhadap hasil pengembangan
Kit Tutorial yang dicek serta tuliskan saran perbaikan pada tempat yang disediakan.
Program Studi : MKU
Kode Mata Kuliah : MKWU4108
Nama Mata
Kuliah
: Bahasa Indonesia
Jumlah sks : 3
Nama
Pengembang
: Cahyo Hasanudin Institusi : IKIP PGRI
Bojonegoro
Nama Penelaah : Lis Setiawati Institusi : Universitas Terbuka
Nama Pemeriksa
(evaluator)
: Institusi :
Tahun
Pengembangan
:
Status
Pengembangan
: Baru/Revisi*
Edisi Ke- : 1
No. Komponen Kit Tutorial Ada
Tidak
Ada
Sesuai
Tidak
Sesuai
Komentar
1. Lembar Identitas Kit tutorial √ √
2. Capaian Pembelajaran Mata
Kuliah
3. Deskripsi Mata Kuliah √ √
4. Peta Kompetensi Mata Kuliah √ √
5. Rancangan Aktivitas Tutorial
(RAT)
√ √
6. Satuan Aktivitas Tutorial (SAT)
Tutorial Tatap Muka/ Tutorial
Webinar (TTM/Tuweb)
√ √
a. SAT TTM/Tuweb pertemuan
pertama
√ √
b. SAT TTM/Tuweb pertemuan
kedua
√ √
c. SAT TTM/Tuweb pertemuan
ketiga
√ √
d. SAT TTM/Tuweb pertemuan √ √
57
No. Komponen Kit Tutorial Ada
Tidak
Ada
Sesuai
Tidak
Sesuai
Komentar
keempat
e. SAT TTM/Tuweb pertemuan
kelima
√ √
f. SAT TTM/Tuweb pertemuan
keenam
√ √
g. SAT TTM/Tuweb pertemuan
ketujuh
√ √
h. SAT TTM/Tuweb pertemuan
kedelapan
√ √
7. SAT Tutorial Online (Tuton) √ √
a. SAT Tuton sesi pertama √ √
b. SAT Tuton sesi kedua √ √
c. SAT Tuton sesi ketiga √ √
d. SAT Tuton sesi keempat √ √
e. SAT Tuton sesi kelima √ √
f. SAT Tuton sesi keenam √ √
g. SAT Tuton sesi ketujuh √ √
h. SAT Tuton sesi kedelapan √ √
8. Sajian PowerPoint (PPt) materi
konsep esensial
√ √
a. Sajian PPt pertemuan pertama √ √
b. Sajian PPt pertemuan kedua √ √
c. Sajian PPt pertemuan ketiga √ √
d. Sajian PPt pertemuan keempat √ √
e. Sajian PPt pertemuan kelima √ √
f. Sajian PPt pertemuan keenam √ √
g. Sajian PPt pertemuan ketujuh √ √
h. Sajian PPt pertemuan
kedelapan
√ √
9. Acuan dan instrumen penilaian
hasil belajar
a. Kisi-kisi Tugas Tutorial √ √
b. Soal Tugas Tutorial 1 √ √
c. Soal Tugas Tutorial 2 √ √
d. Soal Tugas Tutorial 3 √ √
e. Pedoman Penskoran Tugas
Tutorial 1
√ √
f. Pedoman Penskoran Tugas
Tutorial 2
√ √
g. Pedoman Penskoran Tugas
Tutorial 3
√ √
10. Kisi-kisi Tes Sumatif √ √ Jika untuk
dikembangkan
1 set soal saja,
bisa
digunakan,
tetapi jika
58
No. Komponen Kit Tutorial Ada
Tidak
Ada
Sesuai
Tidak
Sesuai
Komentar
untuk
dikembangkan
beberapa set
kisi-kisi ini
harus
diperbaiki.
Kesan Umum
Secara umum sudah cukup. Bahan presentasi (Ppt) bisa dilihat ulang (disempurnakan)
Saran Perbaikan
• RAT sudah diperbaiki. Komponen lain mengikuti isi dan alur RAT.
• Silakan dilihat lagi Ppt. Menurut saya beberapa sajian awal tidak perlu.
Tangsel, 12 November 2020
Mengetahui,
Ketua Program Studi Penelaah
…………………………………………… Dra. Lis Setiawati
NIP …………………………………….. NIP 195705051981032001

More Related Content

Similar to RAT bahasa indonesia hikayat bahasa indo

RPS_Bahasa Indonesia untuk Penulisan.docx
RPS_Bahasa Indonesia untuk Penulisan.docxRPS_Bahasa Indonesia untuk Penulisan.docx
RPS_Bahasa Indonesia untuk Penulisan.docxDavidSetiadi8
 
Tema 4, kd 3.1 dan 4.1 prosedur kompleks
Tema 4, kd 3.1 dan 4.1 prosedur kompleksTema 4, kd 3.1 dan 4.1 prosedur kompleks
Tema 4, kd 3.1 dan 4.1 prosedur komplekseli priyatna laidan
 
RPS - BAHASA INDONESIA - KPI FDIK.docx
RPS - BAHASA INDONESIA - KPI FDIK.docxRPS - BAHASA INDONESIA - KPI FDIK.docx
RPS - BAHASA INDONESIA - KPI FDIK.docxLBB. Mr. Q
 
Buku modul-kuliah-bahasa-indonesia
Buku modul-kuliah-bahasa-indonesiaBuku modul-kuliah-bahasa-indonesia
Buku modul-kuliah-bahasa-indonesiaTiarasariMawi
 
Bahasa Indonesia - Buku Modul Bahasa Indonesia Ditjen Dikti
Bahasa Indonesia - Buku Modul Bahasa Indonesia Ditjen DiktiBahasa Indonesia - Buku Modul Bahasa Indonesia Ditjen Dikti
Bahasa Indonesia - Buku Modul Bahasa Indonesia Ditjen DiktiHaristian Sahroni Putra
 
Modul kuliah-bahasa-indonesia-mku
Modul kuliah-bahasa-indonesia-mkuModul kuliah-bahasa-indonesia-mku
Modul kuliah-bahasa-indonesia-mkuRusmianty
 
Modul kuliah-bahasa-indonesia-mku
Modul kuliah-bahasa-indonesia-mkuModul kuliah-bahasa-indonesia-mku
Modul kuliah-bahasa-indonesia-mkumitaqurrataaini1
 
Tema 4 kd 3.3 dan 4.3 prosedur kompleks
Tema 4 kd 3.3 dan 4.3 prosedur kompleksTema 4 kd 3.3 dan 4.3 prosedur kompleks
Tema 4 kd 3.3 dan 4.3 prosedur komplekseli priyatna laidan
 
RPP Bahasa Indonesia kurikulum 2013
RPP Bahasa Indonesia kurikulum 2013RPP Bahasa Indonesia kurikulum 2013
RPP Bahasa Indonesia kurikulum 2013Om Photrot
 
KD 3.2 dan 4.2 Teks Laporan Hasil Percobaan.doc
KD 3.2 dan 4.2 Teks Laporan Hasil   Percobaan.docKD 3.2 dan 4.2 Teks Laporan Hasil   Percobaan.doc
KD 3.2 dan 4.2 Teks Laporan Hasil Percobaan.docwidikencana
 
Rpp teks prosedur lengkap
Rpp teks prosedur lengkapRpp teks prosedur lengkap
Rpp teks prosedur lengkapsiti zubaedah
 
Rpp teks prosedur lengkap
Rpp teks prosedur lengkapRpp teks prosedur lengkap
Rpp teks prosedur lengkapsiti zubaedah
 
IKD 103 Keterampilan Membaca.pdf
IKD 103 Keterampilan Membaca.pdfIKD 103 Keterampilan Membaca.pdf
IKD 103 Keterampilan Membaca.pdfDwiRamadhan15
 
RPP greeting and leave taking - Kurikulum 2013 Bahasa Inggris SMP/MTs
RPP greeting and leave taking - Kurikulum 2013 Bahasa Inggris SMP/MTsRPP greeting and leave taking - Kurikulum 2013 Bahasa Inggris SMP/MTs
RPP greeting and leave taking - Kurikulum 2013 Bahasa Inggris SMP/MTsPesantren Persatuan Islam 04 Cianjur
 
Rps bahasa indonesia 2020
Rps bahasa indonesia 2020Rps bahasa indonesia 2020
Rps bahasa indonesia 2020NurulFatimah65
 
YOLLANDA OCTAVITRI_SAP_.pdf
YOLLANDA OCTAVITRI_SAP_.pdfYOLLANDA OCTAVITRI_SAP_.pdf
YOLLANDA OCTAVITRI_SAP_.pdfAulia Rachman
 
Tema 4 kd 3.5 dan 4.5 prosedur kompleks
Tema 4 kd 3.5 dan 4.5 prosedur kompleksTema 4 kd 3.5 dan 4.5 prosedur kompleks
Tema 4 kd 3.5 dan 4.5 prosedur komplekseli priyatna laidan
 

Similar to RAT bahasa indonesia hikayat bahasa indo (20)

RPS_Bahasa Indonesia untuk Penulisan.docx
RPS_Bahasa Indonesia untuk Penulisan.docxRPS_Bahasa Indonesia untuk Penulisan.docx
RPS_Bahasa Indonesia untuk Penulisan.docx
 
Tema 4, kd 3.1 dan 4.1 prosedur kompleks
Tema 4, kd 3.1 dan 4.1 prosedur kompleksTema 4, kd 3.1 dan 4.1 prosedur kompleks
Tema 4, kd 3.1 dan 4.1 prosedur kompleks
 
RPS - BAHASA INDONESIA - KPI FDIK.docx
RPS - BAHASA INDONESIA - KPI FDIK.docxRPS - BAHASA INDONESIA - KPI FDIK.docx
RPS - BAHASA INDONESIA - KPI FDIK.docx
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
Buku modul-kuliah-bahasa-indonesia
Buku modul-kuliah-bahasa-indonesiaBuku modul-kuliah-bahasa-indonesia
Buku modul-kuliah-bahasa-indonesia
 
Bahasa Indonesia - Buku Modul Bahasa Indonesia Ditjen Dikti
Bahasa Indonesia - Buku Modul Bahasa Indonesia Ditjen DiktiBahasa Indonesia - Buku Modul Bahasa Indonesia Ditjen Dikti
Bahasa Indonesia - Buku Modul Bahasa Indonesia Ditjen Dikti
 
Modul kuliah-bahasa-indonesia-mku
Modul kuliah-bahasa-indonesia-mkuModul kuliah-bahasa-indonesia-mku
Modul kuliah-bahasa-indonesia-mku
 
Modul kuliah-bahasa-indonesia-mku
Modul kuliah-bahasa-indonesia-mkuModul kuliah-bahasa-indonesia-mku
Modul kuliah-bahasa-indonesia-mku
 
Tema 4 kd 3.3 dan 4.3 prosedur kompleks
Tema 4 kd 3.3 dan 4.3 prosedur kompleksTema 4 kd 3.3 dan 4.3 prosedur kompleks
Tema 4 kd 3.3 dan 4.3 prosedur kompleks
 
RPP Bahasa Indonesia kurikulum 2013
RPP Bahasa Indonesia kurikulum 2013RPP Bahasa Indonesia kurikulum 2013
RPP Bahasa Indonesia kurikulum 2013
 
KD 3.2 dan 4.2 Teks Laporan Hasil Percobaan.doc
KD 3.2 dan 4.2 Teks Laporan Hasil   Percobaan.docKD 3.2 dan 4.2 Teks Laporan Hasil   Percobaan.doc
KD 3.2 dan 4.2 Teks Laporan Hasil Percobaan.doc
 
Rpp teks prosedur lengkap
Rpp teks prosedur lengkapRpp teks prosedur lengkap
Rpp teks prosedur lengkap
 
Rpp teks prosedur lengkap
Rpp teks prosedur lengkapRpp teks prosedur lengkap
Rpp teks prosedur lengkap
 
IKD 103 Keterampilan Membaca.pdf
IKD 103 Keterampilan Membaca.pdfIKD 103 Keterampilan Membaca.pdf
IKD 103 Keterampilan Membaca.pdf
 
RPP greeting and leave taking - Kurikulum 2013 Bahasa Inggris SMP/MTs
RPP greeting and leave taking - Kurikulum 2013 Bahasa Inggris SMP/MTsRPP greeting and leave taking - Kurikulum 2013 Bahasa Inggris SMP/MTs
RPP greeting and leave taking - Kurikulum 2013 Bahasa Inggris SMP/MTs
 
Rps bahasa indonesia 2020
Rps bahasa indonesia 2020Rps bahasa indonesia 2020
Rps bahasa indonesia 2020
 
Rpp kelas x ktsp
Rpp kelas x ktspRpp kelas x ktsp
Rpp kelas x ktsp
 
YOLLANDA OCTAVITRI_SAP_.pdf
YOLLANDA OCTAVITRI_SAP_.pdfYOLLANDA OCTAVITRI_SAP_.pdf
YOLLANDA OCTAVITRI_SAP_.pdf
 
Tema 4 kd 3.5 dan 4.5 prosedur kompleks
Tema 4 kd 3.5 dan 4.5 prosedur kompleksTema 4 kd 3.5 dan 4.5 prosedur kompleks
Tema 4 kd 3.5 dan 4.5 prosedur kompleks
 
Contoh RPP kur 13
Contoh RPP kur 13Contoh RPP kur 13
Contoh RPP kur 13
 

Recently uploaded

Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 

Recently uploaded (20)

Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 

RAT bahasa indonesia hikayat bahasa indo

  • 1. 1 RANCANGAN AKTIVITAS TUTORIAL (RAT) PROGRAM STUDI MKU Nama Mata Kuliah : Bahasa Indonesia Kode Mata Kuliah : MKWU 4108 Jumlah sks : 3 sks Nama Pengembang : Cahyo Hasanudin, M.Pd. Nama Penelaah : Dra. Lis Setiawati, S.Pd., M.Pd. Deskripsi Singkat Mata kuliah : Matakuliah bahasa Indoenesia (MKWU 4108) akan membekali mahasiswa dengan pengetahaun dan keterampilan dalam menggunakan bahasa Indonesia secara lisan dan tulisan. Untuk itu, mahasiswa akan berdiskusi membahas tentang hakikat bahasa, sejarah perkembangan bahasa Indonesia, membaca intensif dan ekstensif, ragam berbicara, berbicara formal, menulis karya ilmiah, menyusun abstrak, menyunting karya ilmiah, dan etika dalam menulis. Penilaian hasil belajar diambil melalui nilai diskusi, tugas, dan nilai UAS. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah : Terampil menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar untuk berbagai keperluan, baik lisan maupun tulisan Tahun Pengembangan : 2020 Tutorial Ke- Capaian Pembelajaran Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Aktivitas Belajar Modus Tugas Tutorial Daftar Pustaka (6) (1) (2) (3) (4) (5) TTM/ Tuweb Tuton Praktik/ Praktikum (7) (8) 1. Mahasiswa dapat : 1. hakikat, sifat, dan fungsi bahasa 2. perbedaan keterampilan berbahasa yang bersifat reseptif dan produktif Hakikat, Bahasa 1.1 Hakikat, sifat, dan fungsi bahasa 1.2 keterampilan berbahasa Indonesia 1. Mahasiswa mengkaji materi modul 1 tentang hakikat, sifat, dan fungsi bahasa dengan menggunakan beragai sumber lain sebagai pengayaan. 2. Berdiskusi melalui √ √ - - 1, 2, 3
  • 2. 2 Tutorial Ke- Capaian Pembelajaran Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Aktivitas Belajar Modus Tugas Tutorial Daftar Pustaka (6) (1) (2) (3) (4) (5) TTM/ Tuweb Tuton Praktik/ Praktikum (7) (8) laman diskusi tuton Bahasa Indonesia. 2. Mahasiswa dapat: 1. menjelaskan kronologis perkembangan bahasa Indonesia, 2. menjelaskan perbedaan kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara. Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia 1. Kronologis Perkembangan Bahasa Indonesia 2. Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia 1. Mahasiswa mengkaji modul 2 tentang Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia dan mencari sumber lain sebagai pengayaan. 2. Berdiskusi tentang sejarah kelahiran bahasa Indonesia di laman diskusi tutorial Bahasa Indonesia. √ √ - - 4, 5, 6 3. Mahasiswa dapat: 1.membedakan kegiatan membaca intensif dan ekstensif 2.mengimplementa- sikan membaca intensif dan ekstensif Membaca Intensif dan Ekstensif 1. Hakikat Membaca 2. Membaca Intensif dan Teknik Membaca Intensif 3. Membaca Ekstensif dan Teknik Membaca Ekstensif 1. Mahasiswa mengkaji modul tentang Membaca Intensif dan Ekstensif. 2. Berdiskusi untuk menyamakan persepsi/pemahaman tentang membaca intensif dan membaca ekstensif di dalam laman diskusi tutorial. 3. Berlatih menerapkan Teknik membaca intensif dan ekstensif, 4. Mengerjakan tugas 1 tutorial bahasa √ √ - Tugas 1 Materi diambil dari modul 1 - 3 7, 8, 9 https://sc holar.goo gle.co.id/ tentang keberhasi lan dalam menerapk an strategi SQ3R
  • 3. 3 Tutorial Ke- Capaian Pembelajaran Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Aktivitas Belajar Modus Tugas Tutorial Daftar Pustaka (6) (1) (2) (3) (4) (5) TTM/ Tuweb Tuton Praktik/ Praktikum (7) (8) Indonesia. 4. Mahasiswa dapat: 1. menjelaskan pengertian ragam berbicara* 2. Menjelaskan ciri- ciri berbicara formal dari segi bahasa dan situasi. 3. mendemonstrasi- kan kegiatan berbicara formal. 1. Ragam Berbicara* 2. Berbicara Formal 1.1 Ragam Berbicara* 1.2 Organisasi Gagasan* 2.1 Kegiatan Bericara Formal 2.2 Presentasi 1. Mahasiswa mendiskusikan prinsip-prinsip berbicara formal di laman diskusi, 2. mendemonstrasikan ragam berbicara formal dengan menggunakan bahan presentasi/Ppt yang dibuat sendiri oleh mahasiswa. √ √ - - 10, 11, 5. Mahasiswa dapat: 1. menyusun karya ilmiah dengan baik, 2. memperbaiki artikel/karya ilmiah dari segi isi dan bahasa. Menyusun Karya Ilmiah 1.1 Bahasa dalam Karya Ilmiah 1.2 Unsur Mekanik dalam Karya Ilmiah 1.3 Mengembangkan gagasan dan Memproduksi Makalah 1. Mahasiswa berdiskusi tentang hal-hal yang berkaitan dengan penyusunan karya ilmiah, 2. Menganalisis komponen-komponen karya ilmiah, 3. Mengembangkan gagasan untuk kepentingan karya ilmiah/artikel, 4. Menemukan kesalahan yang terdapat dalam karya ilmiah dan memperbaikinya. √ √ - Tugas 2 Materi diambil dari tutorial pertemuan 4 dan 5 15, 16, 17 artikel jurnal melalui laman https://sc holar.goo gle.co.id/ 6. Mahasiswa dapat: Menyusun Abstrak 1. Pengertian dan 1. Mahasiswa berdiskusi √ √ - -
  • 4. 4 Tutorial Ke- Capaian Pembelajaran Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Aktivitas Belajar Modus Tugas Tutorial Daftar Pustaka (6) (1) (2) (3) (4) (5) TTM/ Tuweb Tuton Praktik/ Praktikum (7) (8) 1.menjelaskan pengertian abstrak, 2.menyusun abstrak sesuai dengan karakteristik abstak yang baik, 3.menemukan kesalahan yang terdapat dalam abstrak baik segi isi maupun bahasa dan memperbaikinya. Artikel dan Skripsi/ Tesis/Desertasi Pentingnya abstrak 2. Karakteristik Abstrak yang Baik 3. Penggunaan Bahasa dalam Abstrak. tentang pengertian abstrak dan karakteristik abstrak yang baik. 2. Berlatih menganalisis abstrak untuk menemukan kesalahan/kekurangan abstrak. 3. Berlatih memperbaiki kesalahan atau melengkapai kekurangan yang terdapat di dalam abstrak. 4. Berlatih menyusun abstrak sesuai dengan karakteristik abstak yang baik. 7. Mahasiswa dapat: 1.menjelaskan pengertian dan tujuan penyuntingan, 2.menemukan kesalahan yang terdapat dalam karya ilmiah dengan memperhatikan kaidah menyunting karya ilmiah, 3. menyunting karya ilmiah. Menyunting Karya Ilmiah 1. Hakikat Penyuntingan 2. Kaidah Penyunting 3. Kegiatan Penyuntingan 1. Mahasiswa mendiskusikan pengertian dan tujuan penyuntingan. 2. Mempelajari/memaha mi kaidah penyuntingan/menyunt ing karya ilmiah. 3. Berlatih menyunting karya ilmiah. √ √ - Tugas 3 Materi diambil dari materi pertemuan 6 dan 7 18, 19, 20
  • 5. 5 Tutorial Ke- Capaian Pembelajaran Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Aktivitas Belajar Modus Tugas Tutorial Daftar Pustaka (6) (1) (2) (3) (4) (5) TTM/ Tuweb Tuton Praktik/ Praktikum (7) (8) 9 Mahasiswa dapat: 1. menjelaskan hakikat etika menulis karya ilmiah, 2. menerapkan etika dalam penulisan karya ilmiah, 3. menghindari pelanggaran dalam penulisan karya ilmiah. Etika dalam Menulis 1.Etika dalam Menulis Karya Ilmiah 2.Pelanggaran dalam Penulisan Karya Ilmiah 3.Seluk Beluk Plagiarieme 1. Mahasiswa mendiskusikan materi tentang etika dalam menulis menulis karya ilmiah. 2. Mahasiswa mengakaji beberapa pelanggaran dalam penulisan karya ilmiah. 3. Mahasiswa Berlatih cara menghindari plagiarisme √ √ - - 21, 22, 23 https://ej ournal.up i.edu/ind ex. php/BS_J PBSP/arti cle/view/ 6963/pdf Daftar Pustaka/OER 1. Setiawati, L. (2020). Hakikat bahasa. Dalam Anang Santoso, dkk., Bahasa Indonesia (hlm. 1.1-1.46). Tangerang Selatan, Indonesia: Universitas Terbuka. 2. Mulyati. (2017). Terampil berbahasa Indonesia untuk perguruan tinggi: edisi pertama. Jakarta, Indonesia: Kencana. Retrieved from https://books.google.co.id/books?id=Ol_PDwAAQBAJ&pg=PA1&dq=HAKIKAT+BAHASA&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiv5JrZtPD qAhVTVisKHVreApMQ6AEwA3oECAYQAg#v=onepage&q=HAKIKAT%20BAHASA&f=false. 3. Muhsyanur. (2019). Pengembangan keterampilan membaca: Suatu keterampilan berbahasa resepti. Sulawesi Selatan, Indonesia: Uniprima Press. Retrieved from https://books.google.co.id/books?id=habpDwAAQBAJ&pg=PA8&dq=keterampilan+reseptif+dan+produktif&hl=id&sa=X&ved=2ahUK Ewiw4oWutvDqAhXljOYKHc4QDusQ6AEwAXoECAIQAg#v=onepage&q=keterampilan%20reseptif%20dan%20produktif&f=false 4. Setiawati, L. (2020). Sejarah perkembangan bahasa Indonesia. Dalam Anang Santoso, dkk., Bahasa Indonesia (hlm. 2.1-2.34). Tangerang Selatan, Indonesia: Universitas Terbuka. 5. Suprihatin, D. (2017). Pokok-pokok bahasa Indonesia. Yogyakarta, Indonesia: CV. Absolute Media. Retrieved from https://books.google.co.id/books?id=Y1jxDwAAQBAJ&pg=PA2&dq=perkembangan+bahasa+Indonesia&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwi ByPrT3fLqAhUT7XMBHfb4CPMQ6AEwA3oECAUQAg#v=onepage&q=perkembangan%20bahasa%20Indonesia&f=false.
  • 6. 6 6. Abidin, Y. (2019). Konsep Dasar Bahasa Indonesia. Jakarta, Indonesia: PT Bumi Aksara. Retrieved from https://books.google.co.id/books?id=kKzxDwAAQBAJ&pg=PT36&dq=perkembangan+bahasa+Indonesia&hl=id&sa=X&ved=2ahUKE wiByPrT3fLqAhUT7XMBHfb4CPMQ6AEwAnoECAEQAg#v=onepage&q=perkembangan%20bahasa%20Indonesia&f=false. 7. Martutik. (2020). Membaca intensif dan ekstensif. Dalam Anang Santoso, dkk., Bahasa Indonesia (hlm. 3.1-3.80). Tangerang Selatan, Indonesia: Universitas Terbuka. 8. Iswara, P. D. (2014). Teknik membaca buku membuka-buka buku. Sumedanga, Indonesia: UPI Sumedang Press. Refrieved from https://books.google.co.id/books?id=6XdLDwAAQBAJ&pg=PA80&dq=membaca+intensif+dan+ekstensif&hl=id&sa=X&ved=2ahUKE wibxv2r4PLqAhUX4zgGHYtWBuQQ6AEwAXoECAQQAg#v=onepage&q=membaca%20intensif%20dan%20ekstensif&f=false. 9. Jahrir, S. A. (2020). Membaca. CV. Penerbit Qiara Media. Retrieved from https://books.google.co.id/books?id=GPfhDwAAQBAJ&pg=PA52&dq=membaca+intensif+dan+ekstensif&hl=id&sa=X&ved=2ahUKE wiKuNvw4vLqAhWxzTgGHeKMC-YQ6AEwBXoECAUQAg#v=onepage&q=membaca%20intensif%20dan%20ekstensif&f=false. 10. Supriyatna, A. (2020). Ragam Berbicara. Dalam Anang Santoso, dkk., Bahasa Indonesia (hlm. 4.1-4.49). Tangerang Selatan, Indonesia: Universitas Terbuka. 11. Supriyatna, A. (2020). Berbicara formal. Dalam Anang Santoso, dkk., Bahasa Indonesia (hlm. 5.1-5.48). Tangerang Selatan, Indonesia: Universitas Terbuka. 12. Santoso, A. (2020). Menyusun karya ilmiah. Dalam Anang Santoso, dkk., Bahasa Indonesia (hlm. 6.1-6.57). Tangerang Selatan, Indonesia: Universitas Terbuka. 13. Permendikbud nomor 50 tahun 2015 tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. 14. Hermawan, I. (2019). Menulis karya ilmiah berbasis aplikasi dan metodologi. Kuningan, Indonesia: Hidayatul Quran. Retrieved from https://books.google.co.id/books?id=ciO- DwAAQBAJ&printsec=frontcover&dq=karya+ilmiah&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwj0yq6vyfPqAhXQ6nMBHRL0CZEQ6AEwA3oEC AUQAg#v=onepage&q=karya%20ilmiah&f=false. 15. Santoso, A. (2020). Menyusun abstrak artikel jurnal dan skripsi/tesis/disertasi. Dalam Anang Santoso, dkk., Bahasa Indonesia (hlm. 7.1- 7.31). Tangerang Selatan, Indonesia: Universitas Terbuka. 16. Tantawi, I. (2019). Bahasa Indonesia akademik (Strategi meneliti dan menulis): Edisi pertama. Jakarta, Indonesia, Kencana. Retrieved from https://books.google.co.id/books?id=YKfvDwAAQBAJ&pg=PA99&dq=cara+menulis+abstrak&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwi42uTT0v PqAhW56XMBHVpEB5wQ6AEwBHoECAQQAg#v=onepage&q=cara%20menulis%20abstrak&f=false. 17. Napitupulu, D. (2020). Menulis artikel ilmiah untuk publikasi. Indonesia: Yayasan Kita Menulis. Retrieved from https://books.google.co.id/books?id=nIvrDwAAQBAJ&printsec=frontcover&dq=cara+menulis+abstrak&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwi4 2uTT0vPqAhW56XMBHVpEB5wQ6AEwCHoECAkQAg#v=onepage&q=cara%20menulis%20abstrak&f=false.
  • 7. 7 18. Andoyo. (2020). Menyunting karya ilmiah. Dalam Anang Santoso, dkk., Bahasa Indonesia (hlm. 8.1-8.73). Tangerang Selatan, Indonesia: Universitas Terbuka. 19. Winarto, Y. T., Suhardiyanto, T., Choesin, E. M., (Eds.) (2016). Karya tulis ilmiah sosial: Menyiapkan, menulis, dan mencermatinya. Edisi revisi. Jakarta, Indonesia: Yayasan Pustaka Obor Indonesia. Retrieved from https://books.google.co.id/books?id=1oJEDAAAQBAJ&pg=PA276&dq=cara+menulis+abstrak&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwi42uTT0v PqAhW56XMBHVpEB5wQ6AEwAHoECAYQAg#v=onepage&q=cara%20menulis%20abstrak&f=false. 20. Keraf, G. (2007). Diksi dan gaya Bahasa. Jakarta, Indonesia. PT Gramedia. Retrieved from https://books.google.co.id/books?id=2zm9pAbUHP8C&pg=PA87&dq=pilihan+kata&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjYusXF2fPqAhXzIb cAHaVCArMQ6AEwA3oECAMQAg#v=onepage&q=pilihan%20kata&f=false. 21. Santoso, A. (2020). Etika dalam menulis. Dalam Anang Santoso, dkk., Bahasa Indonesia (hlm. 9.1-9.49). Tangerang Selatan, Indonesia: Universitas Terbuka. 22. Indriati, E (ed). (2015). Strategi hindari plagiarisme. Jakarta, Indonesia: PT Gramedia Pustaka Utama. Retrieved from https://books.google.co.id/books?id=BRlIDwAAQBAJ&printsec=frontcover&dq=plagiasi&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwie2NTA3fPqA hWEfH0KHXmeAgoQ6AEwB3oECAgQAg#v=onepage&q&f=false. 23. Napitupulu D., dkk. (2020). Menghindari praktek plagiat: Kejahatan akademik terbesar. Pasuruan, Indonesia: CV Penerbit Qiara Media. Retrieved from https://books.google.co.id/books?id=lKzrDwAAQBAJ&pg=PA59&dq=plagiasi&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwie2NTA3fPqAhWEfH0K HXmeAgoQ6AEwAnoECAYQAg#v=onepage&q=plagiasi&f=false.
  • 8. 8
  • 9. 9 SAJIAN PRESENTASI TUTOR DALAM BENTUK POWERPOINT PROGRAM STUDI MKU MATA KULIAH BAHASA INDONESIA MKWU 4108 PERTEMUAN KE-1
  • 10. 10
  • 11. 11 SAJIAN PRESENTASI TUTOR DALAM BENTUK POWERPOINT PROGRAM STUDI MKU MATA KULIAH BAHASA INDONESIA MKWU 4108 PERTEMUAN KE-2
  • 12. 12
  • 13. 13
  • 14. 14 SAJIAN PRESENTASI TUTOR DALAM BENTUK POWERPOINT PROGRAM STUDI MKU MATA KULIAH BAHASA INDONESIA MKWU 4108 PERTEMUAN KE-3
  • 15. 15 SAJIAN PRESENTASI TUTOR DALAM BENTUK POWERPOINT PROGRAM STUDI MKU MATA KULIAH BAHASA INDONESIA MKWU 4108 PERTEMUAN KE-4
  • 16. 16
  • 17. 17
  • 18. 18
  • 19. 19 SAJIAN PRESENTASI TUTOR DALAM BENTUK POWERPOINT PROGRAM STUDI MKU MATA KULIAH BAHASA INDONESIA MKWU 4108 PERTEMUAN KE-5
  • 20. 20
  • 21. 21 SAJIAN PRESENTASI TUTOR DALAM BENTUK POWERPOINT PROGRAM STUDI MKU MATA KULIAH BAHASA INDONESIA MKWU 4108 PERTEMUAN KE-6
  • 22. 22
  • 23. 23 SAJIAN PRESENTASI TUTOR DALAM BENTUK POWERPOINT PROGRAM STUDI MKU MATA KULIAH BAHASA INDONESIA MKWU 4108 PERTEMUAN KE-7
  • 24. 24
  • 25. 25
  • 26. 26 SAJIAN PRESENTASI TUTOR DALAM BENTUK POWERPOINT PROGRAM STUDI MKU MATA KULIAH BAHASA INDONESIA MKWU 4108 PERTEMUAN KE-8
  • 27. 27
  • 28. 28
  • 29. 29 KISI-KISI TUGAS TUTORIAL MKWU 4108/ BAHASA INDONESIA/3 SKS PROGRAM STUDI MKU Nama Penulis : Cahyo Hasanudin, M.Pd. Nama Penelaah : Dra. Lis Setiawati, S.Pd., M.Pd. Status Pengembangan : Baru/Revisi* Tahun Pengembangan : 2020 No Capaian Pembelajaran Khusus Indikator Ranah Belajar** Level Ranah Kemampuan Pokok Bahasan/ Sub Pokok Bahasan Sumber BA Utama (Modul/KB ke-) Jenis Tugas Tutorial K A P 1. Mahasiswa dapat mengimplementasikan membaca intensif dengan menggunakan Teknik SQ3R Mahasiswa dapat mengimplementa- sikan Teknik SQ3R: - survey, - question, - read, - recite, - review, dengan benar. √ C3 = Menerapkan Membaca Intensif/teknik SQ3R Modul ke-3: Membaca intensif dan ekstensif 1. Teknik SQ3R, meliputi, a. Langkah 1: survey (meninjau) b. Langkah 2: question (bertanya) c. langkah 3: read (membaca) d. langkah 4: Recite (menceritakan kembali) e. langkah 5: review (mengulangi) Laporan Hasil Observasi dari membaca sebuah buku (artikel). 2. Mahasiswa dapat menyusun pengembangan gagasan Mahasiswa dapat membuat makalah secara efektif √ C6 = Menciptakan Pengembangan gagasan dan memproduksi Modul ke-6: Menyusun karya ilmiah Membuat makalah dengan topik
  • 30. 30 No Capaian Pembelajaran Khusus Indikator Ranah Belajar** Level Ranah Kemampuan Pokok Bahasan/ Sub Pokok Bahasan Sumber BA Utama (Modul/KB ke-) Jenis Tugas Tutorial K A P dan memproduksi makalah sesuai unsur-unsur mekanik karya ilmiah/mengem bangan bagian pendahuluan, isi atau bahasan 1. mengembangkan bagian pendahuluan, meliputi, a. mengembangk an latar belakang b. mengembangk an rumusan masalah c. mengembangk an tujuan 2. mengembangkan bagian isi atau bahasan, meliputi, a. menjabarkan masalah ke dalam sub-sub judul Bahasa b. teknik-teknik mengembangk an bagian isi c. mengembangk an bagian penutup “E-learning pada masa pandemi covid- 19) 3. Menyunting karya ilmiah Mahasiswa dapat menyunting kesalahan- √ C6 = Menciptakan Menyunting karya ilmiah/menyunt Modul ke-8: Menyunting karya ilmiah Laporan Hasil Penyutingan terhadap artikel
  • 31. 31 No Capaian Pembelajaran Khusus Indikator Ranah Belajar** Level Ranah Kemampuan Pokok Bahasan/ Sub Pokok Bahasan Sumber BA Utama (Modul/KB ke-) Jenis Tugas Tutorial K A P kesalahan yang terdapat pada karya ilmiah ing gagasan, kalimat, pilihan kata, ejaan 1. menyunting gagasan 2. menyunting kalimat 3. menyunting pilihan kata 4. menyunting ejaan * coret yang tidak sesuai ** beri tanda cek lis (√) pada salah satu: kolom K jika kompetensi khusus mengukur kognitif, kolom A jika kompetensi khusus mengukur afektif, kolom P jika kompetensi khusus mengukur psikomotor
  • 32. 32 TUGAS TUTORIAL KE-1 MKWU4108/ BAHASA INDONESIA/3 SKS PROGRAM STUDI MKDU Nama Penulis : Cahyo Hasanudin, M.Pd. Nama Penelaah : Dra. Lis Setiawati, S.Pd., M.Pd. Status Pengembangan : Baru/Revisi* Tahun Pengembangan : 2020 No Tugas Tutorial Skor Maks. Sumber Tugas Tutorial 1. Bacalah artikel berikut untuk menerapkan teknik SQ3R! Sisi Positif Parenting Budaya Jepang Oleh: Buyung Okita Parenting menjadi isu yang hangat dewasa ini. Semakin tinggi kesadaran masyarakat untuk lebih mempelajari bagaimana ilmu-ilmu parenting agar dapat diimplementasikan bagi putra-putrinya, atau sebagai bekal untuk membina rumah tangga di kemudian hari. Secara sederhana terdapat 4 jenis gaya parenting, yaitu gaya asuh otoriter, berwibawa, permisif, dan terlalu protektif. berikut adalah sedikit penjelasan mengenai keempat gaya asuh tersebut. Secara sederhana gaya asuh otoriter adalah gaya asuh di mana orangtua memaksakan kehendaknya tanpa begitu memperhatikan atau mempedulikan bagaimana perspektif sang anak. Gaya asuh orangtua berwibawa adalah gaya asuh di mana orangtua menjadi panutan yang teladan, memberikan batasan yang cermat untuk putra- putrinya, dan memberikan pujian untuk upaya yang telah putra-putrinya lakukan. Gaya asuh permisif adalah gaya asuh di mana orangtua tidak memberikan https://www.kompasiana.com/buyungokita/ 5f22b2a4d541df59d84bebe2/sisi-positif-parenting- budaya-jepang?page=1 atau bisa diakses melalui laman http://cahyohasanudin.blogspot.com/2020/08/tugas- 1-implementasi-teknik-sq3r-pada.html
  • 33. 33 batasan kepada anak-anaknya, semisal tidak memberikan garis yang jelas apa yang boleh dilakukan atau tidak. Memercayakan putra-putrinya untuk melakukan apa yang ia inginkan, cenderung tidak mengintervensi kecuali untuk hal yang bersifat sangat serius. Gaya asuh overprotektif adalah gaya asuh di mana orangtua sangat melindungi putra-putrinya dari segala hal buruk, rasa sakit, pengalaman yang buruk, dan lain-lain. Karena itu banyak membatasi putra-putrinya di berbagai aspek. Pernahkah Anda melihat di media seperti film atau kartun digambarkan bahwa anak-anak di Jepang merupakan anak yang patuh? Walaupun di balik itu terdapat unsur kompetitif yang muncul karena adanya harapan orangtua agar putra-putrinya dapat lulus masuk ke sekolah atau kampus yang bergengsi. Tentunya unsur kompetitif di satu sisi merupakan hal yang positif, tetapi karena tingkat kompetitif yang tinggi dari harapan orangtua membuat putra- putri merasa tertekan. Bagaimanakah stereotip mengasuh ala orangtua di Jepang yang dapat kita lihat sebagai hal yang positif? 1. Hubungan antara orangtua dan anak yang sangat dekat Ibu dan anak memiliki hubungan yang sangat dekat. Setidaknya sampai usia 5 tahun anak tidur bersama orangtuanya. Ibu juga selalu menemani di manapun anaknya berada. Tidak jarang dapat dilihat bahwa ibu menggendong anaknya sambil melakukan kegiatan rumah seperti menyapu, memasak, berbelanja, dan lain- lain. Bahkan hampir setiap perempuan yang telah melahirkan dan menjadi ibu rela untuk berhenti bekerja dan fokus untuk mendidik anaknya di rumah. Pada usia antara 0-5 tahun, anak diperbolehkan melakukan apa saja. Mungkin budaya ini sedikit berbeda dengan negara lain. Yang dimaksud diperbolehkan melakukan apa saja adalah membiarkan anak berksplorasi dengan kegiatan yang ia lakukan. Namun orangtua tetap menstimulus dengan hal yang positif dan menjadi role
  • 34. 34 model yang baik. Filosofi ini menunjukan, dengan anak dibiarkan aktif menandakan bahwa sang anak tumbuh sehat. Pada usia 0-5 tahun, anak juga diajak untuk bersosialisasi dengan keluarga dan kerabat sehingga dapat lebih mengenal saudara dan sosial. Orangtua di Jepang juga beranggapan bahwa sebisa mungkin menemani putra-putrinya sehingga anak merasakan kasih sayang orangtuanya. 2. Orang tua adalah cerminan anak Studi di Amerika dan Jepang pernah dilakukan untuk mengetahui bagaimana orangtua mengasuh anaknya. Orangtua di Amerika cenderung bersifat netral dan menunjukan anak cara untuk membuat suatu piramida, sesudah itu membiarkan anaknya untuk membuat piramida dengan apa yang telah diajarkan atau dengan caranya sendiri. Sedangkan orangtua Jepang cenderung mentransmisikan apa yang ia lakukan kepada anaknya, sehingga orang tua sepenuhnya menjadi role model bagi anaknya. Setelah fase usia 5 tahun di mana anak boleh bereksplorasi melakukan sesuatu, lalu usia 5-15 tahun anak mulai diajari untuk melakukan kegiatan seperti membersihkan rumah, belajar untuk disiplin, dan melakukan apa yang dilakukan oleh orangtua. Fase ini mengajari anak-anak untuk dapat berkontribusi melakukan cara-cara yang telah dilakukan secara turun temurun. Fase ini orangtua memberikan batasan yang jelas mengenai hak dan kewajiban, apa yang boleh dilakukan atau tidak. Oleh karena itu kegiatan pendidikan moral di sekolah juga mulai diajarkan tidak hanya sebagai mata pelajaran dan diselipkan di mata pelajaran lain, tetapi juga anak diberikan ruang untuk melakukan kegiatan sosial seperti saling melayani, kegiatan makan siang di sekolah, dan kegiatan lain yang juga kerap dilakukan di sekolah-sekolah Indonesia. Kegiatan sekolah dan rumah yang bersifat rutin, meskipun terkesan monoton merupakan cara Jepang untuk menbuat anak-anak belajar untuk disiplin.
  • 35. 35 3. Orangtua dan anak adalah setara Setelah anak berusia 15 tahun, orang tua mulai memberikan ruang untuk anak dapat lebih mandiri dengan mengurangi batasan yang diterapkan pada fase sebelumnya. Hubungan tidak hanya sebagai orangtua dan anak, tetapi juga sebagai teman dan setara. Anak didukung untuk menjadi pribadi yang mandiri, dapat berpikir dan menentukan pilihan dan lebih bersifat demokratis. Fase ini untuk mempersiapkan anak melakukan kegiatan keterampilan bagi dirinya sendiri dan keluarga serta belajar bertingkah laku yang baik dan sopan (menurut adat Jepang). Anak diajarkan untuk mulai independen dan dipersiapkan untuk dapat siap menjadi orang dewasa. Setelah usia 20 tahun anak dianggap resmi menjadi dewasa dengan biasanya diadakan upacara hari kedewasaan yang diselenggarakan di distrik/kota setempat yang diikuti oleh pemuda berusia 20 tahun. 4. Memperhatikan tentang perasaan dan emosi Selain mengajari dan mempersiapkan anak untuk dapat hidup di komunitas sosial masyarakat yang lebih luas, anak juga diberikan semangat untuk dapat memahami dan menghormati perasaanya sendiri. Orangtua mengajarkan anaknya untuk melakukan hal yang tidak mempermalukannya. Contohnya tidak menegur anaknya atau menasehati anaknya di muka umum ketika melakukan hal yang dirasa kurang pantas. Orangtua memilih menunggu situasi dan tempat yang lebih privasi untuk menasehatinya. Anak diajarkan untuk dapat memiliki sikap empati dan saling menghormati orang lain. Orangtua di Jepang tidak menggangap gaya asuh mereka menjadi gaya asuh yang terbaik. Begitu pula dewasa ini nilai budaya barat pun menginsipirasi cara orangtua di Jepang mendidik anaknya. Namun meskipun terjadi pergeseran dan perubahan, gaya asuh orangtua di Jepang yang menyayangi putra-putrinya tidak berubah.
  • 36. 36 Setelah membaca sedikit stereotip gaya asuh orangtua di Jepang, dapat dipahami bahwa gaya asuhnya merupakan perpaduan antara sedikit gaya permisif, gaya authoritative (berwibawa). Sumber: https://www.kompasiana.com/buyungokita/%205f22b2a4d541df59d84bebe2/sisi- positif-parenting-budaya-jepang?page=all#section2 Setelah Saudara membaca artikel tersebut, 1. Berdasarkan hasil survey (meninjau) Anda, topik/subtopik apa saja yang menurut Anda penting? 2. Tuliskan daftar pertanyaan (question) berkaitan dengan informasi yang Anda perlukan pada bacaan tersebut. 3. Berdasarkan hasil membaca (read) Anda, Informasi apa yang Anda peroleh dari bacaan tersebut. 4. Ceritakan/jelaskan (recite) pengalaman membaca Anda berkaitan dengan bacaan/wacana tersebut. 5. Berdasarkan langkah akhir dari SQ3R (review), apakah informasi yang Anda perlukan sesuai daftar pertanyaan sudah cukup? Jelaskan Susunlah tugas saudara dengan mengacu pada modul MKWU 4108 bahasa Indonesia pada halaman 3.25 s.d. 3.30 20 20 20 20 20 Jumlah Skor Maksimal 100 * coret yang tidak sesuai
  • 37. 37 PEDOMAN PENSKORAN TUGAS TUTORIAL KE-1 MKWU 4108/ BAHASA INDONESIA/3 SKS PROGRAM STUDI Nama Penulis : Cahyo Hasanudin, M.Pd. Nama Penelaah : Dra. Lis Setiawati, S.Pd., M.Pd. Status Pengembangan : Baru/Revisi* Tahun Pengembangan : 2020 No Aspek/Konsep yang Dinilai Skor Maksimal 1 Langkah 1: survey (meninjau) Dapat menunjukkan langkah survey (meninjau) dengan tepat dan benar 20 2 Langkah 2: question (bertanya) Dapat menunjukkan langkah question (bertanya) dengan tepat dan benar 20 3 Langkah 3: read (membaca) Dapat menunjukkan langkah read (membaca) dengan tepat dan benar 20 4 Langkah 4: Recite (menceritakan kembali) Dapat menunjukkan langkah Recite (menceritakan kembali) dengan tepat dan benar 20 5 Langkah 5: review (mengulangi) Dapat menunjukkan langkah Recite (menceritakan kembali) dengan tepat dan benar 20 Jumlah Skor Maksimal 100 * coret yang tidak sesuai
  • 38. 38 TUGAS TUTORIAL KE-2 MKWU 4108/ BAHASA INDONESIA/3 SKS PROGRAM STUDI Nama Penulis : Cahyo Hasanudin Nama Penelaah : Dra. Lis Setiawati, S.Pd., M.Pd. Status Pengembangan : Baru/Revisi* Tahun Pengembangan : 2020 No Tugas Tutorial Skor Maksimal Sumber Tugas Tutorial 1. Buatlah sebuah makalah dengan topik “E-learning pada masa pandemi covid-19”. Adapun garis besar dalam membuat makalah harus mengacu pada poin- poin berikut, a. Layout 1) Diketik di ukuran A4 dengan batas normal dan spasi normal 2) Batas minimal 7 halaman dan maksimal 15 halaman b. Rujukan 1) Sumber rujukan di atas tahun 2000 2) Rujukan harus minimal bersumber dari a) Jurnal nasional (5 sumber) b) Jurnal internasional (3 sumber) c) Buku nasional (5 sumber) d) Buku internasional (2 sumber) c. Makalah minimal memuat 1) Halaman judul 2) Kata pengantar 3) Daftar isi 4) Bagian pendahuluan 5) Bagian isi/pembahasan 6) Bagian penutup 7) Daftar rujukan (mengaju pada gaya APA edisi 7) d. Tidak plagiasi 20 30 30 - https://scholar.google.co.id/ - https://doaj.org/ - https://www.scopus.com/sources? zone=TopNavBar&origin - https://books.google.co.id/ - http://en.bookfi.net/g/ - https://www.journalguide.com/
  • 39. 39 20 Jumlah Skor Maksimal 100 * coret yang tidak sesuai
  • 40. 40 PEDOMAN PENSKORAN TUGAS TUTORIAL KE-2 MKWU 4108/ BAHASA INDONESIA/3 SKS PROGRAM STUDI MKU Nama Penulis : Cahyo Hasanudin, M.Pd. Nama Penelaah : Dra. Lis Setiawati, S.Pd., M.Pd. Status Pengembangan : Baru/Revisi* Tahun Pengembangan : 2020 No Aspek/Konsep yang Dinilai Skor Maksimal 1. Apabila makalah yang ditulis mahasiswa memenuhi syarat 1. Diketik di ukuran A4 dengan batas normal dan spasi normal 2. Batas minimal 7 halaman dan maksimal 15 halaman 20 2. Apabila makalah yang ditulis mahasiswa memenuhi syarat 1. Sumber rujukan di atas tahun 2000 2. Rujukan harus minimal bersumber dari 1) Jurnal nasional (5 sumber) 2) Jurnal internasional (3 sumber) 3) Buku nasional (5 sumber) 4) Buku internasional (2 sumber) 5) Daftar rujukan (mengaju pada gaya APA edisi 7) 30 3 Apabila makalah yang ditulis mahasiswa memenuhi syarat, ada 1) Halaman judul 2) Kata pengantar 3) Daftar isi 4) Bagian pendahuluan 5) Bagian isi/pembahasan 6) Bagian penutup 7) Bagian daftar rujukan 30 4 Apabila makalah yang ditulis mahasiswa belum ada di internet atau hasil plagiasi dengan aplikasi apapun menandakan 100% tidak plagiasi. 20 Jumlah Skor Maksimal 100 * coret yang tidak sesuai
  • 41. 41 TUGAS TUTORIAL KE-3 MKWU 4108/ BAHASA INDONESIA/3 SKS PROGRAM STUDI MKU Nama Penulis : Cahyo Hasanudin, M.Pd. Nama Penelaah : Dra. Lis Setiawati, S.Pd., M.Pd. Status Pengembangan : Baru/Revisi* Tahun Pengembangan : 2020 No Tugas Tutorial Skor Maksimal Sumber Tugas Tutorial 1. Bacalah teks berikut! di saat kondisi perekonomian global yang tengah krisiss, torehan pertumbuhan ekonomi indonesia menunjukkan hasil yang positiff. jika dibandingkan, pada triwulan kedua tahun ini dengan periode yang sama tahun lalu, ekonomi indonesia meningkat kurang lebih 6,4 percen. pertumbuhan ini tetap masih terpusat di pulau jawa dengan peningkatan sebesar 57,5%. apabila di akumulasikan, pertumbuhan ekonomi indonesia semester i tahun 20122 lebih baik dibandingkan dengan semester i tahun 2011 yang tumbuh sekitar 6,3%. akan tetapi, pertumbuhan ekonomiii indonesia dinilai mengalami bias atau anomali. hal ini dikatakan oleh salamuddin daeng, pengamat ekonomi indonesia for global justice. ia berpendapat, pertumbuhan ekonomi ini tidak diikuti dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat. tidak hanya itu, daeng juga memaparkan, sekurang-kurangnya ada empat faktor yang membuat ekonomi indonesia mengalami bias. pertama, perekonomian indonesia lebih banyak ditengarai oleh utang asing yang nilainya terus meningkat. “utang indonesia mencapai r p. 2.865 triliun. utang asing pemerintah meningkat setiap tahunnya. utang ini menjadi sumber penghasilan utama pemerintah dan menjadi pendorong tumbuhnya ekonomi indonesia,” ujar daeng. kedua, peningkatan konsumsi masyarakat dinilai ikut mendorong pertumbuhan ekonomi indonesia. konsumsi masyarakat yang meningkat bersumber dari harga sandang pangan yang mengalami kenaikan, serta disokong oleh pertumbuhan kredit terutama kredit konsumsi. ketiga, ekonomi indonesia pertumbuhannya didorong oleh eksport bahan mentah, contohnya https://brainly.co.id/tugas/ 12599903
  • 42. 42 hasil perkebunan, hutan, migas dan bahan tambang, sehingga kurang menciptakan nilai tambah dan lapangan pekerjaan. faktor terakhir, pertumbuhan ekonomi indonesia di dorong oleh penanaman asing yang menjadikan sumber daya alam indonesia makin di kuasai asing. di lain pihak, a tony prasetiantono, pengamat ekonomi dari universitas gadjah mada, menyatakan pertumbuhan ekonomi indonesia di topang oleh sektor domestik. menurutnya, dampak krisis global melalui defisit neraca perdagangan dan penurunan ekspor baru akan terasa pada kuartal ketiga dan keempat tahun ini. ia menilai kontribusi ekspor terhadap pdb tidak besar. selaras dengan itu, ekonom mirza adityaswara berpendapat bahwa sejumlah sektor ekonomi dalam negeri tumbuh karena didorong oleh suku bunga rendah. hal ini tampak dari peningkatan kredit yang mencapai 26-28% sekaligus didukung oleh harga bbm yang rendah sebab masih disubsidi oleh pemerintah. lebih lanjut mirza meyampaikan, sektor yang berorientasi dalam negeri mengalami pertumbuhan tinggi, misalnya otomotif, manufaktur, transportasi, komunikasi, dan perdagangan. dampaknya pertumbuhan sektor yang berorientasi dalam ngeri memiliki kecenderungan defisit neraca perdagangan yng semakin besar. menurut a tony prasetiantono, belanja pemerintah yang lebih cepat dan besar juga sangat membantu pertumbuhan. seiring dengan hal itu, tingkat inflasi yang berada dibawah 5 % cukup membantu, walaupun hal tersebut ada dampaknya, yakni nilai subsidi energi yang terus membengkak yang sebetulnya tidak sehat. Setelah saudara membaca teks tersebut, silakan jawab pertanyaan berikut ini! 1) Perbaikilah beberapa kesalahan tulisan yang ada pada teks di atas dengan mengacu pada tanda koreksi dan fungsinya sesuai dengan modul MKWU 4108 bahasa Indonesia halaman 8.37 s.d. 8.38. 2) Perbaiki kesalahan dalam penggunaan huruf kapital (sesuai Ejaan Bahasa Indonesia/Permendikbud RI Nomor 50
  • 43. 43 50 Tahun 2015) dengan memberikan blok kuning pada huruf kapital yang sudah dikoreksi/disunting pada jawaban saudara. 50 Jumlah Skor Maksimal 100 * coret yang tidak sesuai
  • 44. 44 PEDOMAN PENSKORAN TUGAS TUTORIAL KE-3 MKWU 4108/ BAHASA INDONESIA/3 SKS PROGRAM STUDI MKU Nama Penulis : Cahyo Hasanudin, M.Pd. Nama Penelaah : Dra. Lis Setiawati, S.Pd., M.Pd. Status Pengembangan : Baru/Revisi* Tahun Pengembangan : 2020 No Aspek/Konsep yang Dinilai Skor Maksimal 1. Mahasiswa dapat menggunakan tanda koreksi dan fungsinya sesuai modul MKWU 4108 bahasa Indonesia halaman 8.37. jawaban yang benar seperti yang sudah terblok warna kuning Di saat kondisi perekonomian global yang tengah krisis, torehan pertumbuhan ekonomi Indonesia menunjukkan hasil yang positif. Jika dibandingkan, pada triwulan kedua tahun ini dengan periode yang sama tahun lalu, ekonomi Indonesia meningkat kurang lebih 6,4 persen. Pertumbuhan ini tetap masih terpusat di Pulau Jawa dengan peningkatan sebesar 57,5%. Apabila di akumulasikan, pertumbuhan ekonomi Indonesia semester I tahun 2012 lebih baik dibandingkan dengan semester I tahun 2011 yang tumbuh sekitar 6,3%. Akan tetapi, pertumbuhan ekonomi Indonesia dinilai mengalami bias atau anomali. Hal ini dikatakan oleh Salamuddin Daeng, pengamat ekonomi Indonesia for Global Justice. Ia berpendapat, pertumbuhan ekonomi ini tidak diikuti dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Tidak hanya itu, Daeng juga memaparkan, sekurang- kurangnya ada empat faktor yang membuat ekonomi Indonesia mengalami bias. Pertama, perekonomian Indonesia lebih banyak ditengarai oleh utang asing yang nilainya terus meningkat. “Utang Indonesia mencapai Rp. 2.865 triliun. Utang asing pemerintah meningkat setiap tahunnya. Utang ini menjadi sumber penghasilan utama pemerintah dan menjadi pendorong tumbuhnya ekonomi Indonesia," ujar Daeng. Kedua, peningkatan konsumsi masyarakat dinilai ikut mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Konsumsi masyarakat yang meningkat bersumber dari harga sandang pangan yang mengalami kenaikan, serta disokong oleh pertumbuhan kredit terutama kredit konsumsi. Ketiga, ekonomi Indonesia pertumbuhannya didorong oleh 50
  • 45. 45 ekspor bahan mentah, contohnya hasil perkebunan, hutan, migas dan bahan tambang, sehingga kurang menciptakan nilai tambah dan lapangan pekerjaan. Faktor terakhir, pertumbuhan ekonomi Indonesia didorong oleh penanaman asing yang menjadikan sumber daya alam Indonesia makin dikuasai asing. Di lain pihak, A Tony Prasetiantono, Pengamat Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada, menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia ditopang oleh sektor domestik. Menurutnya, dampak krisis global melalui defisit neraca perdagangan dan penurunan ekspor baru akan terasa pada kuartal ketiga dan keempat tahun ini. Ia menilai kontribusi ekspor terhadap PDB tidak besar. Selaras dengan itu, ekonom Mirza Adityaswara berpendapat bahwa sejumlah sektor ekonomi dalam negeri tumbuh karena didorong oleh suku bunga rendah. Hal ini tampak dari peningkatan kredit yang mencapai 26-28% sekaligus didukung oleh harga BBM yang rendah sebab masih disubsidi oleh pemerintah. Lebih lanjut Mirza menyampaikan, sektor yang berorientasi dalam negeri mengalami pertumbuhan tinggi, misalnya otomotif, manufaktur, transportasi, komunikasi, dan perdagangan. Dampaknya pertumbuhan sektor yang berorientasi dalam negeri memiliki kecenderungan defisit neraca perdagangan yang semakin besar. Menurut A Tony Prasetiantono, belanja pemerintah yang lebih cepat dan besar juga sangat membantu pertumbuhan. Seiring dengan hal itu, tingkat inflasi yang berada di bawah 5 % cukup membantu, walaupun hal tersebut ada dampaknya, yakni nilai subsidi energi yang terus membengkak yang sebetulnya tidak sehat. (sumber: https://brainly.co.id/tugas/12599903 dengan pengubahan) 2 Mahasiswa dapat menyunting huruf kapital sesuai kaidah Ejaan Bahasa Indonesia seperti teks di atas (jawaban pada nomor 1 huruf kapital sudah benar) 50 Jumlah Skor Maksimal 100 * coret yang tidak sesuai
  • 46. 46 KISI-KISI TES SUMATIF MKWU 4108/ BAHASA INDONESIA/3 SKS PROGRAM STUDI MKU Nama Penulis/Institusi : Cahyo Hasanudin, M.Pd./ IKIP PGRI Bojonegoro Nama Penelaah/Institusi : Dra. Lis Setiawati, S.Pd., M.Pd./ Universitas Terbuka Status Pengembangan : Baru/Revisi* Tahun Pengembangan : 2020 No. Modul Capaian Pembelajaran Khusus Judul Modul / No dan Judul Kegiatan Belajar C**) P***) No. Urut Soal No. dan Indikator Soal 1. CPU (Capaian Pembelajaran Umum): Mahasiswa dapat menjelaskan tentang hakikat bahasa Modul 1: Hakikat Bahasa 1.1. Mahasiswa dapat menjelaskan hakikat, sifat, dan fungsi bahasa Kegiatan Belajar 1: Hakikat, sifat, dan fungsi Bahasa Kegiatan Belajar 2: Keterampilan Berbahasa Indonesia C2 sd 1. 1. Mahasiswa dapat menjelaskan hakikat bahasa C2 sd 2. 2. Mahasiswa dapat menunjukkan sifat bahasa C2 sd 3. 3. Mahasiswa dapat membedakan fungsi bahasa berdasarkan teori para pakar 1.2. Mahasiswa dapat menjelaskan keterampilan berbahasa secara reseptif dan produktif C3 sd 4. 4. Mahasiswa dapat menentukan perbedaan antara keterampilan reseptif dan keterampilan produktif C3 sd 5. 5. Mahasiswa dapat menghubungkan antar empat keterampilan berbahasa 2. CPU (Capaian Pembelajaran Umum): Mahasiswa dapat Modul 2: Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia
  • 47. 47 No. Modul Capaian Pembelajaran Khusus Judul Modul / No dan Judul Kegiatan Belajar C**) P***) No. Urut Soal No. dan Indikator Soal menjelaskan sejarah perkembangan bahasa Indonesia 2.1.Mahasiswa dapat menjelaskan kronoligis perkembangan bahasa Indonesia Kegiatan Belajar 1: Kronologis perkembangan bahasa Indonesia C2 sk 6. 1. Mahasiswa dapat menceritakan penyebaran bahasa Melayu C2 sk 7. 2. Mahasiswa dapat menerangkan kelahiran bahasa Indonesia C2 sk 8. 3. Mahasiswa dapat menunjukkan perkembangan bahasa Indonesia berdasarkan hasil kongres 2.1.Mahasiswa dapat menjelaskan kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia Kegiatan Belajar 2: Kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia C3 sk 9. 4. Mahasiswa dapat membuktikan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional C3 sk 10. 5. Mahasiswa dapat membuktikan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa negara 3. CPU (Capaian Pembelajaran Umum) Mahasiswa dapat menangkap informasi dari teks ilmiah Modul 3: Membaca Intensif dan Ekstensif 3.1.Mahasiswa dapat membedakan membaca intensif dan ekstensif* Kegiatan Belajar 1: Perbedaan membaca intensif dan ekstensif* C2 md 11. 1. Mahasiswa dapat menemukan perbedaan antara membaca intensif dan ekstensif 3.2.Mahasiswa dapat Kegiatan Belajar 2: C3 sk 12. 2. Mahasiswa dapat mengimplementasikan
  • 48. 48 No. Modul Capaian Pembelajaran Khusus Judul Modul / No dan Judul Kegiatan Belajar C**) P***) No. Urut Soal No. dan Indikator Soal mengimplementasika n membaca intensif Membaca Intensif teknik SQ3R pada sebuah bacaan C3 sk 13. 3. Mahasiswa dapat mengimplementasikan teknik PQRST pada sebuah bacaan 3.3.Mahasiswa dapat mengimplemntasikan membaca ekstensif Kegiatan Belajar 3: Membaca Ekstensif C3 sk 14. 4. Mahasiswa dapat menemukan kata-kata yang dicari secara cepat dan tepat dengan menggunakan teknik scanning C3 sk 15. 5. Mahasiswa dapat menemukan kata-kata yang dicari secara cepat dan tepat dengan menggunakan teknik skimming 4. CPU (Capaian Pembelajaran Umum): Mahasiswa dapat mengungkapkan gagasan dalam situasi formal dan nonformal Modul 4: Ragam Berbicara Modul 5: Berbicara Formal 4.1. Mahasiswa dapat mendemonstrasikan ragam berbicara* Kegiatan Belajar 1: Ragam Berbicara C4 md 16. 1. Mahasiswa dapat membandingkan berbicara argumentasi dan persuasif dalam teks berdasarkan tujuan dalam berbicara C4 md 17. 2. Mahasiswa dapat membandingkan berbicara ekspositif dan deskriptif dalam teks berdasarkan tujuan dalam berbicara C4 md 18. 3. Mahasiswa dapat membedakan diskusi dan debat 4.2.Mahasiswa dapat mendemonstrasikan berbicara formal Kegiatan Belajar 1: Kegiatan Berbicara Formal C4 sk 19. 4. Mahasiswa dapat memilih beberapa karakteristik bahasa Indonesia ragam ilmiah berdasarkan teori Saukah dan Waseso (1998) C4 sk 20. 5. Mahasiswa dapat memilih aktivitas yang dilakukan dalam tahap persiapan pada
  • 49. 49 No. Modul Capaian Pembelajaran Khusus Judul Modul / No dan Judul Kegiatan Belajar C**) P***) No. Urut Soal No. dan Indikator Soal kegiatan berbicara formal C4 sk 21. 6. Mahasiswa dapat memilih aktivitas yang dilakukan dalam tahap pelaksanaan pada kegiatan berbicara formal C4 sk 22. 7. Mahasiswa dapat memilih kalimat efektif pada kegiatan berbicara formal Kegiatan Belajar 2: Presentasi C4 sk 23. 8. Mahasiswa dapat mengaitkan kecepatan berbicara, variasi nada suara, dan jeda dalam penggunaan bahasa saat presentasi menurut teori Binham (2016) C4 sk 24. 9. Mahasiswa dapat memerinci cara-cara yang dilakukan mahasiswa agar presentasi berkualitas menurut teori Binham (2016) C4 sk 25. 10. Mahasiswa dapat memerinci teknik-teknik dalam presentasi 5. CPU (Capaian Pembelajaran Umum) Mahasiswa dapat menyusun/memproduksi karya ilmiah secara efektif dengan memperhatikan notasi ilmiah Modul 6: Menyusun Karya Ilmiah 5.1.Mahasiswa dapat menyusun bahasa yang baik dalam karya ilmiah Kegiatan Belajar 1: Bahasa dalam Karya Ilmiah C2 sk 26. 1. Mahasiswa dapat membedakan perbandingan antara kalimat yang berorientasi gagasan dan berorientasi penulis 5.2.Mahasiswa dapat Kegiatan Belajar 2: Unsur C4 sd 27. 2. Mahasiswa dapat menyeleksi kesalahan
  • 50. 50 No. Modul Capaian Pembelajaran Khusus Judul Modul / No dan Judul Kegiatan Belajar C**) P***) No. Urut Soal No. dan Indikator Soal menyusun unsur- unsur mekanik dalam penulisan karya ilmiah mekanik dalam penulisan karya ilmiah ejaan/tanda baca pada sebuah karya ilmiah C4 sd 28. 3. Mahasiswa dapat menyeleksi kesalahan huruf kapital pada sebuah karya ilmiah 5.3.Mahasiswa dapat menyusun pengembangan gagasan dan memproduksi makalah Kegiatan Belajar 3: pengembangan gagasan dan memproduksi makalah C4 sk 29. 4. Mahasiswa dapat memilih pengembanagn gagasan yang baik pada bagian latar belakang makalah C4 sk 30. 5. Mahasiswa dapat memilih pengembangan gagasan yang baik pada bagian isi/pembahasan makalah C4 sk 31. 6. Mahasiswa dapat memilih pengembangan gagasan yang baik pada bagian penutup makalah 6. CPU (Capaian Pembelajaran Umum) Mahasiswa dapat menyusun abstrak Modul 7: Menyusun abstrak artikel jurnal dan skripsi/tesis/disertasi 6.1.Mahasiswa dapat mengetahui pentingnya abstrak Kegiatan Belajar 1: Pengertian dan pentingnya abstrak C2 sd 32. 1. Mahasiswa dapat menunjukkan fungsi abstrak C2 sd 33. 2. Mahasiswa dapat menunjukkan komponen- komponen pada asbtrak 6.2.Mahasiswa dapat menyusun abstrak sesuai dengan karakteristik abstak Kegiatan belajar 2: Karakteristik abstrak yang baik C2 md 34. 3. Mahasiswa dapat menunjukkan urutan abtrak yang baik C2 md 35. 4. Mahasiswa dapat menunjukkan kriteria asbtrak yang baik 6.3.Mahasiswa dapat menggunakan bahasa yang baik dalam Kegiatan belajar 3: Penggunaan bahasa dalam abstrak C4 sk 36. 5. Mahasiswa dapat menelaah penggunaan bahasa dalam abstrak berbahasa Inggris C4 sk 37. 6. Mahasiswa dapat menelaah penggunaan
  • 51. 51 No. Modul Capaian Pembelajaran Khusus Judul Modul / No dan Judul Kegiatan Belajar C**) P***) No. Urut Soal No. dan Indikator Soal menyusun abstrak bahasa dalam abstrak berbahasa Indonesia C4 sk 38. 7. Mahasiswa dapat menelaah peralihan penggunaan bahasa dalam abstrak berbahasa Indonesia ke abstrak berbahasa Inggris 7. CPU (Capaian Pembelajaran Umum) Mahasiswa dapat menyunting karya ilmiah Modul 8: Menyunting karya ilmiah 7.1.Mahasiswa dapat mengetahui kaidah menyunting karya ilmiah Kegiatan belajar 1: kaidah dalam menyunting karya ilmiah C4 sd 39. 1. Mahasisawa dapat memilih kohesi dan koherensi paragraf dalam karya ilmiah C4 sd 40. 2. Mahasiswa dapat memilih kalimat efektif dalam karya ilmiah C4 sd 41. 3. Mahasiswa dapat memilih kata yang tepat (diksi) dalam karya ilmiah C4 sd 42. 4. Mahasiswa dapat memilih tanda koreksi 7.2.Mahasiswa dapat menyunting karya ilmiah Kegiatan belajar 2: menyunting karya ilmiah C4 sk 43. 5. Mahasiswa dapat memilih gagasan yang baik dalam karya ilmiah 8. CPU (Capaian Pembelajaran Umum) Mahasiswa dapat menerapkan etika dalam menulis Modul 9: Etika dalam Menulis 8.1.Mahasiswa dapat menerapkan etika dalam penulisan karya ilmiah Kegiatan Belajar 1: Etika dalam menulis karya ilmiah C2 sk 44. 1. Mahasiswa dapat menunjukkan etika dalam menulis karya ilmiah C2 sk 45. 2. Mahasiswa dapat menunjukkan hubungan peneliti, partisipan, dan lembaga penelitian
  • 52. 52 No. Modul Capaian Pembelajaran Khusus Judul Modul / No dan Judul Kegiatan Belajar C**) P***) No. Urut Soal No. dan Indikator Soal 8.2.Mahasiswa dapat menghindari pelanggaran dalam penulisan karya ilmiah Kegiatan belajar 2: pelanggaran dalam penulisan karya ilmiah C3 sd 46. 3. Mahasiswa dapat menemukan mutu dari karya ilmiah C3 sd 47. 4. Mahasiswa dapat menemukan bentuk-bentuk pelanggaran karya ilmiah 8.3.Mahasiswa dapat menghindari plagiarisme Kegiatan belajar 3: menghindari plagiarisme C3 md 48. 5. Mahasiswa dapat menemukan hubungan antar integritas akademik dan palgiarisme C3 md 49. 6. Mahasiswa dapat menemukan hal-hal yang dapat diplagiasi C3 md 50. 7. Mahasiswa dapat menemukan aplikasi- aplikasi antiplagiasi * coret yang tidak sesuai ** C = Jenjang Kemampuan Berpikir yang akan diukur *** P = Tingkat Kesukaran Butir Soal
  • 53. 53 No. Mdl Judul Modul/ Judul Kegiatan Belajar Jenjang Kemampuan dan Tingkat Kesukaran Persoal*  Butir Soal % Soal C1 C2 C3 C4 C5 C6 md sd sk md sd sk md sd sk md sd sk md sd sk md sd sk 1 Hakikat Bahasa 3 2 10% 1. Hakikat, sifat, dan fungsi Bahasa √ 2. Keterampilan Berbahasa Indonesia √ 2 Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia 3 2 10% 1. Kronologis perkembangan bahasa Indonesia √ 2. Kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia √ 3 Membaca Intensif dan Ekstensif 1 10% 1. Perbedaan membaca intensif dan ekstensif* √ 2. Membaca Intensif √ 2 3. Membaca Ekstensif √ 2 4 & 5 Ragam Berbicara & Berbicara Formal 10%
  • 54. 54 No. Mdl Judul Modul/ Judul Kegiatan Belajar Jenjang Kemampuan dan Tingkat Kesukaran Persoal*  Butir Soal % Soal C1 C2 C3 C4 C5 C6 md sd sk md sd sk md sd sk md sd sk md sd sk md sd sk 1. Ragam Berbicara √ 3 2. Kegiatan Berbicara Formal √ 4 3. Presentasi √ 3 6 Menyusun Karya Ilmiah 10% 1. bahasa yang baik dalam karya ilmiah √ 1 2. unsur-unsur mekanik dalam penulisan karya ilmiah √ 2 3. pengembangan gagasan dan memproduksi makalah √ 3 7 Menyusun abstrak artikel jurnal dan skripsi/tesis/disertasi 10% 1. Pengertian dan pentingnya abstrak √ 2 2. Karakteristik abstrak yang baik √ 2 3. Penggunaan √ 3
  • 55. 55 No. Mdl Judul Modul/ Judul Kegiatan Belajar Jenjang Kemampuan dan Tingkat Kesukaran Persoal*  Butir Soal % Soal C1 C2 C3 C4 C5 C6 md sd sk md sd sk md sd sk md sd sk md sd sk md sd sk bahasa dalam abstrak 8 Menyunting karya ilmiah 10% 1. Kaidah dalam menyunting karya ilmiah √ 4 2. Menyunting karya ilmiah √ 1 9 Etika dalam Menulis 10% 1. Etika dalam menulis karya ilmiah √ 2 2. Pelanggaran dalam penulisan karya ilmiah √ 2 3. Menghindari plagiarisme √ 3 % Soal** 14 13 23 50 100% * isi setiap kolom dengan jumlah butir soal dengan jenjang kemampuan dan tingkat kesukaran yang bersesuaian dengan materi pada setiap kegiatan belajar ** isi setiap kolom dengan persentase jumlah butir soal pada setiap jenjang kemampuan
  • 56. 56 LEMBAR CEK LIS KELENGKAPAN KIT TUTORIAL Penjelasan Umum 1. Lembar ini digunakan untuk mengecek kelengkapan dan kualitas isi Kit Tutorial yang dikembangkan oleh penulis dan pengampu mata kuliah. 2. Baca dan cermati setiap komponen Kit Tutorial yang akan dicek, lalu gunakan format ini untuk merekam hasil pengecekan, dengan cara sebagai berikut. a. Beri tanda cek lis cek lis (√) pada kolom yang sesuai dengan kelengkapan dan kualitas setiap komponen Kit Tutorial b. Tuliskan komentar Anda terkait kelengkapan dan kualitas setiap komponen Kit Tutorial c. Pada akhir pengecekan, tuliskan kesan umum Anda terhadap hasil pengembangan Kit Tutorial yang dicek serta tuliskan saran perbaikan pada tempat yang disediakan. Program Studi : MKU Kode Mata Kuliah : MKWU4108 Nama Mata Kuliah : Bahasa Indonesia Jumlah sks : 3 Nama Pengembang : Cahyo Hasanudin Institusi : IKIP PGRI Bojonegoro Nama Penelaah : Lis Setiawati Institusi : Universitas Terbuka Nama Pemeriksa (evaluator) : Institusi : Tahun Pengembangan : Status Pengembangan : Baru/Revisi* Edisi Ke- : 1 No. Komponen Kit Tutorial Ada Tidak Ada Sesuai Tidak Sesuai Komentar 1. Lembar Identitas Kit tutorial √ √ 2. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah 3. Deskripsi Mata Kuliah √ √ 4. Peta Kompetensi Mata Kuliah √ √ 5. Rancangan Aktivitas Tutorial (RAT) √ √ 6. Satuan Aktivitas Tutorial (SAT) Tutorial Tatap Muka/ Tutorial Webinar (TTM/Tuweb) √ √ a. SAT TTM/Tuweb pertemuan pertama √ √ b. SAT TTM/Tuweb pertemuan kedua √ √ c. SAT TTM/Tuweb pertemuan ketiga √ √ d. SAT TTM/Tuweb pertemuan √ √
  • 57. 57 No. Komponen Kit Tutorial Ada Tidak Ada Sesuai Tidak Sesuai Komentar keempat e. SAT TTM/Tuweb pertemuan kelima √ √ f. SAT TTM/Tuweb pertemuan keenam √ √ g. SAT TTM/Tuweb pertemuan ketujuh √ √ h. SAT TTM/Tuweb pertemuan kedelapan √ √ 7. SAT Tutorial Online (Tuton) √ √ a. SAT Tuton sesi pertama √ √ b. SAT Tuton sesi kedua √ √ c. SAT Tuton sesi ketiga √ √ d. SAT Tuton sesi keempat √ √ e. SAT Tuton sesi kelima √ √ f. SAT Tuton sesi keenam √ √ g. SAT Tuton sesi ketujuh √ √ h. SAT Tuton sesi kedelapan √ √ 8. Sajian PowerPoint (PPt) materi konsep esensial √ √ a. Sajian PPt pertemuan pertama √ √ b. Sajian PPt pertemuan kedua √ √ c. Sajian PPt pertemuan ketiga √ √ d. Sajian PPt pertemuan keempat √ √ e. Sajian PPt pertemuan kelima √ √ f. Sajian PPt pertemuan keenam √ √ g. Sajian PPt pertemuan ketujuh √ √ h. Sajian PPt pertemuan kedelapan √ √ 9. Acuan dan instrumen penilaian hasil belajar a. Kisi-kisi Tugas Tutorial √ √ b. Soal Tugas Tutorial 1 √ √ c. Soal Tugas Tutorial 2 √ √ d. Soal Tugas Tutorial 3 √ √ e. Pedoman Penskoran Tugas Tutorial 1 √ √ f. Pedoman Penskoran Tugas Tutorial 2 √ √ g. Pedoman Penskoran Tugas Tutorial 3 √ √ 10. Kisi-kisi Tes Sumatif √ √ Jika untuk dikembangkan 1 set soal saja, bisa digunakan, tetapi jika
  • 58. 58 No. Komponen Kit Tutorial Ada Tidak Ada Sesuai Tidak Sesuai Komentar untuk dikembangkan beberapa set kisi-kisi ini harus diperbaiki. Kesan Umum Secara umum sudah cukup. Bahan presentasi (Ppt) bisa dilihat ulang (disempurnakan) Saran Perbaikan • RAT sudah diperbaiki. Komponen lain mengikuti isi dan alur RAT. • Silakan dilihat lagi Ppt. Menurut saya beberapa sajian awal tidak perlu. Tangsel, 12 November 2020 Mengetahui, Ketua Program Studi Penelaah …………………………………………… Dra. Lis Setiawati NIP …………………………………….. NIP 195705051981032001