Dokumen tersebut membahas tentang konsep iman, islam, dan ihsan dalam membentuk insan kamil. Iman adalah keyakinan yang mendarah daging, islam adalah menjalankan rukun-rukun agama, dan ihsan adalah melakukan ibadah dengan ikhlas. Untuk menjadi insan kamil yang sempurna secara rohani dan perilaku, seseorang harus terlebih dahulu memahami dan mengamalkan ketiga hal tersebut.
4. Berasal dari kata (
أمن
) amana, (
يؤمن
) yu’minu, imanan
yang berarti percaya atau yakin.
Iman
تسويق
Bahasa
Istilah
Hadits
Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa iman adalah mempercayai dan
meyakini dengan hati, mengucapkan dengan lisan dan mengamalkan dalam perbuatan.
Iman berarti keyakinan yang tidak tergoyahkan yang
timbul berdasarkan pengetahuan dan keyakinan.
Iman menurut nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan Ibnu Majah adalah tambatan
hati yang menggema kepada seluruh ucapan dan menjelma ke dalam perbuatan.
5. Islam
تسويق
تسويق
Bahasa
Berasal dari kata salim yang berarti selamat. Dari kata
itu terbentuk aslama yang artinya menyerahkan diri atau
tunduk dan patuh. Dari kata aslama itulah terbentuk
kata Islam.
Menurut lima perawi hadits Islam adalah bersaksi bahwa
tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad SAW
adalah hamba serta Rasul-Nya, menunaikan sholat,
memberikan zakat, puasa pada bulan Ramadhan, dan
menunaikan ibadah haji jika mampu.
Hadits
6. Ihsan تسويق
تسويق
Berasal dari kata “Hasuna-yahsunu-Hasanan”, yang
memiliki arti baik, dan berbuat baik.
Bahasa
Secara istilah yang diambil dari percakapan Nabi
Muhammad SAW bahwa ihsan adalah “Kamu beribadah
kepada Allah, seolah-olah kamu melihat-Nya, jika kamu
tidak melihat-Nya maka sesungguhnya Allah
melihatmu.”
Dengan kata lain Ihsan adalah melakukan ibadah kepada
Allah SWT dengan ikhlas.
Istilah
8. Insan Kamil
Insan kamil berasal dari kata al-insan yang berarti manusia dan al-kamil
yang berarti sempurna. Insan kamil ialah manusia yang sempurna dari
segi wujud dan pengetahuannya.
تسويق تسويق
9. Konsep dan Urgensi Iman,
Islam dan Ihsan dalam
Membentuk Insan Kamil
تسويق
تسويق
10. Tingkat permulaan (al-bidayah), insan kamil pada tingkat ini dapat mulai
mewujudkan nama dan sifat Allah pada dirinya.
Tingkat menengah (at-tawasuth), insan kamil pada tingkat ini menjadi orbit
kehalusan dari sifat kemanusiaan yang berhubungan dengan realitas
Tuhan.
Tingkat terakhir (al-khitam), insan kamil pada tingkat ini dapat
mewujudkan gambaran Tuhan dengan lengkap.
تسويق
تسويق
Insan kamil dibagi menjadi tiga tingkatan, oleh Abdulkarim Al-Jillī:
01
02
03
11. Alasan Iman, Islam dan
Ihsan Menjadi Persyaratan
dalam Membentuk Insan
Kamil
تسويق
تسويق
12. Rajin ibadah, menunaikan
rukun iman dan islam,
namun berperilaku buruk
Muslim
Berperilaku dan budi
pekerti baik, selalu
memohon ampun karena
merasa dosanya besar, tapi
tidak menganut islam
Kafir
Mukmin
Berperilaku baik, meyakini
rukun iman, namun jarang
ibadah
Coba cari perbedaannya
تسويق
تسويق
13. Untuk menjadi insan kamil maka kita harus mengamalkan dan memenuhi
islam, iman, dan ihsan terlebih dahulu. Jadi sebelum menjadi insan kamil kita
perlu mengamalkan ketiga tingkatan dalam agama islam tersebut.
۞
ِ
تَلاَق
ِ
ابَ
رأَعأ
اْل
َّانَ
آم
ِۖ
ِ
أ
لق
ِ
أَ
ل
اونمأ
ؤت
ِأ
نكََٰلَ
و
اولوق
اَنأ
مَلأ
َسأ
اَّ
مَلَ
و
ِ
لخأ
دَي
ا
ِ
انَمي أ
ْل
ِ
ف
ِأ
مكوبلق
ِۖ
ِأ
نإَ
و
اويعطت
ِ
ََّ
اّلل
ِ
هَلوسَ
رَ
و
َِ
ل
ِأ
مكأتلَي
ِأ
نم
ِأ
مكالَ
مأَعأ
ِأيَ
ش
اًئ
ِۚ
َِّ
نإ
ِ
ََّ
اّلل
ِ
ورفَ
غ
ِ
يمحَ
ر
Artinya : Orang-orang Arab Badui itu berkata, "Kami telah beriman".
Katakanlah (kepada mereka), "Kamu belum beriman, tapi katakanlah, 'Kami
telah tunduk (Islam)', karena iman belum masuk ke dalam hatimu. Dan jika
kamu taat kepada Allah dan Rasul-Nya, Dia tidak akan mengurangi
sedikitpun (pahala amalanmu). Sungguh Allah Maha Pengampun, Maha
Penyayang". (QS. Al – Hujurat :14)
15. Insan kamil adalah manusia yang telah meninggalkan kemanusiannya
yang rendah, berjalan pada tangga menuju Tuhan hingga mencapai tangga nafsu
tertinggi. Tangga tersebut adalah tujuh tangga nafsu manusia yaitu ammarah,
lawwamah, mulhimah, muthmainnah, radhiyah, mardhiyah dan kamilah.
تسويق
Pada perspektif Islam manusia memiliki empat unsur struktur manusia.
Manusia yang telah mencapai insan kamil, keempat unsur tersebut
berfungsi untuk menjalankan kehendak Ilahi.
Jasad Hati Siir Rasa
16. Cara untuk menundukkan hawa nafsu dan syahwat secara umum adalah dengan
memperkokoh keimanan, bersungguh-sungguh dalam beribadah, dan memperbaiki akhlak dan
perilaku. Untuk memperkokoh keimanan, maka keimanan tidak hanya sekedar percaya namun
mencapai pada tingkat yakin terhadap rukun Iman, seperti berikut:
Allah
Menjadikan rasul sebagai guru dan
teladan dalam menjalani ibadah
Mempersiapkan dari sekarang
kehidupan di akhirat kelak
Senantiasa bersyukur, berikhtiar
dan berdoa
4
5
6
Ma’rifatun wa tashdiqun
Meneladani malaikat dimana atas perintah
Allah rela bersujud kepada wakil-Nya di bumi
Al-Qur’an dijadikan sebagai pedoman
dalam menjadi kehidupan
1
2
3
Malaikat
Kitab
Rasul
Hari Akhir
Qadha dan Qadar
17. Untuk beribadah dengan sungguh-sungguh secara benar dan ikhlas, maka ibadah yang
dilakukan harus benar-benar bermakna terutama rukun Islam. Seperti berikut:
Syahadat Dengan berpuasa kita dapat
meningkatkan ketakwaan.
Menunaikan ibadah haji ke
Baitullah jika mampu
4
5
Mengucapkan dua kalimat
syahadat
Salat dengan khusyuk
Menyadari bahwa Allah menganugerahkan
kepada kita rizki yang berupa harta milik
Allah.
1
2
3
Shalat
Zakat
Puasa
Haji