Pembentukan plak ateroma di dinding pembuluh darah koroner dapat menyebabkan penyakit jantung koroner, dimana jantung tidak mampu berfungsi dengan baik akibat kekurangan oksigen. Faktor risiko penyakit ini meliputi hipertensi, kadar lipid tinggi, diabetes, merokok, dan usia lanjut. Deteksi dini dan penanganan melalui obat maupun tindakan seperti angioplasti dan bypass koroner dapat membant
5. Adapted from Weissberg PL. Eur Heart J Supplements 1999:1:
Proses terjadinya
serangan jantung
Intraluminal thrombus
Growth of thrombus
Intraplaque thrombus Lipid pool
Blood Flow
11. Klasifikasi Tekanan Darah
( usia diatas 18 tahun )
<80
and
<120
Normal
80–89
or
120–139
Prehypertension
90–99
or
140–159
Stage 1 Hypertension
>100
or
>160
Stage 2 Hypertension
DBP mmHg
SBP mmHg
BP Classification
12. Kerusakan yang disebabkan
oleh hipertensi tergantung :
●Besarnya peningkatan
tekanan darah
●Lamanya kondisi
tekanan darah yang tidak
terdiagnosis dan tidak
diobati
Kerusakan Target Organ!!
Eyes
retinopat
hy
Kidneys
renal
failure
Brai
n
strok
e
Heart
ischaemic heart
disease
left ventricular
hypertrophy
heart failure
Peripheral arterial
disease
Komplikasi Hipertensi
13. Batasan Kadar Lipid Dalam Darah
Rendah
Tinggi
< 40
> 60
Kolesterol HDL
Normal
Batas tinggi
Tinggi
Sangat tinggi
< 150
150 – 199
200 – 499
> 500
Trigliserida
Optimal
Mendekati optimal
Batas tinggi
Tinggi
Sangat tinggi
< 100
100 – 129
130 – 159
160 – 189
> 190
Kolesterol LDL
Yang diinginkan
Batas tinggi
Tinggi
< 200
200 – 239
> 240
Kolesterol Total
Klasifikasi
Batasan (mg/dl)
Komponen Lipid
14.
15. Batasan Kadar Gula Darah
Bukan DM Belum pasti DM DM
GD sewaktu: < 110 110-199 ≥ 200
GD puasa : < 110 110-125 ≥ 126
16. ● Angina (sakit / nyeri dada) atau nyeri ulu hati,
asalnya non-traumatik, dengan ciri-ciri
tipikal iskemia miokard atau infark sbb:
- Dada bgn tengah / substernal nyeri atau rasa
tertekan, atau sakit seperti diremas.
- Rasa sesak atau berat seperti tertimpa beban,
mencengkeram atau seperti terbakar.
- Sakit perut yg tdk dpt dijelaskan, sendawa,
nyeri ulu hati.
- Penjalaran ke leher, rahang, bahu, punggung,
1 atau ke 2 lengan.
● Disertai sesak, mual - muntah atau berkeringat
● Timbul setelah aktifitas fisik / stress emosional
EK G
Keluhan Utama PJK
22. 1. Dengan obat:
- Rawat jalan (asimtomatis, APS)
- Rawat inap (APTS, serangan jtg)
2. Dengan tindakan intervensi:
- Pemasang stent / ring / cincin
(PTCA)
- Operasi bedah pintas koroner
(CABG)
Penanganan PJK