SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Download to read offline
TEHNIK NORMALISASI
BEBERAPA PENGERTIAN NORMALISASI :
Normalisasi merupakan proses pengelompokan
elemen data menjadi tabel–tabel yang menunjuk-kan
entity dan relasinya.
Normalisasi adalah proses pengelompokan atribute-
atribute dari suatu relasi sehingga membentuk WELL
STRUCTURE RELATION.
Keuntungan dari normalisasi, yaitu :
1. Meminimalkan ukuran penyimpanan yang diperlukan untuk
menyimpan data.
2. Meminimalkan resiko inkonsistensi data pada basis data
3. Meminimalkan kemungkinan anomali pembaruan
4. Memaksimalkan stabilitas struktur data
WELL STRUCTURE RELATION
Adalah sebuah relasi yang jumlah kerangkapan datanya
sedikit (minimum Amount Of Redundancy), serta
memberikan kemungkinan bagi user untuk melakukan
INSERT, DELETE, dan MODIFY terhadap baris-baris
data pada relation tersebut, yang tidak berakibat
terjadinya ERROR atau INKONSESTENSI DATA, yang
disebabkan oleh operasi-operasi tersebut
Contoh :
Terdapat sebuah relation Course, dengan ketentuan sbb:
1. Setiap mahasiswa hanya boleh mengambil satu
matakuliah saja.
2. Setiap matakuliah mempunyai uang kuliah yang standar
(tidak tergantung pada mahasiswa yang mengambil
matakuliah tsb).
STUDENT-ID KODE-MTK BIAYA
92130
92200
92250
92425
92500
92575
CS-200
CS-300
CS-200
CS-400
CS-300
CD-500
75
100
75
150
100
50
RELASI KURSUS
• Relasi di atas merupakan sebuah relation yang sederhana dan terdiri dari
3 kolom/atribute
• Bila diteliti secara seksama, maka akan ditemukan redundancy pada
datanya, dimana biaya kuliah selalu berulang pada setiap mhs. Akibatnya
besar kemungkinan terjadi Error atau inkonsistensi data, bila dilakukan
update terhadap relation tsb yang disebut dengan Anomali
ANOMALY merupakan penyimpangan-penyimpangan atau
Error atau inkonsistensi data yang terjadi pada saat
dilakukan proses insert, delete maupun update.
Terdapat 3 jenis Anomali :
1. Insertion Anomali
Error yang terjadi sebagai akibat operasi insert record/tuple
pada sebuah relation
contoh :
Ada matakuliah baru (CS-600) yang akan diajarkan, maka
matakuliah tsb tidak bisa di insert ke dalam relation tsb
sampai ada mhs yang mengambil matakuliah tsb.
2. Deletion Anomali
Error yang terjadi sebagai akibat operasi delete
record/tuple pada sebuah relation
Contoh :
Mhs dengan student-id 92-425, memutuskan untuk batal
ikut kuliah CS-400, karena dia merupakan satu-satunya
peserta matakuliah tsb, maka bila record/tuple tsb didelete
akan berakibat hilangnya informasi bahwa mata-kuliah CS-
400, biayanya 150
3. Update Anomali
Error yang terjadi sebagai akibat inkonsistensi data yang
terjadi sebagai akibat dari operasi update record/tuple dari
sebuah relation
Contoh :
Bila biaya kuliah untuk matakuliah CS-200 dinaikan dari 75
menjadi 100, maka harus dilakukan beberapa kali
modifikasi terhadap record-record, tuple-tuple mhs yang
mengambil matakuliah CS-200, agar data tetap konsisten
Berdasarkan teori normalisasi, relation course dipecah
menjadi 2 relation terpisah , sebagai berikut :
STUDEN
T-ID
KODE-
MTK
92130
92200
92250
92425
92500
92575
CS-200
CS-300
CS-200
CS-400
CS-300
CD-500
KODE-
MTK
BIAYA
CS-200
CS-300
CS-400
CS-500
75
100
150
50
PROBLEM-PROBLEM PADA RELATION YANG
SUDAH DINORMALISASI
Performance problem
Masalah terhadap performa database
Referential Integrity Problem
Masalah yang timbul terhadap referensi antar data-data
diantara dua tabel atau lebih
BEBERAPA KONSEP YANG HARUS DIKETAHUI:
a. Field/ Atribut Kunci
b. Kebergantungan Fungsi
a. Key Field / atribute kunci dalam database:
1. Super key
Yaitu himpunan dari satu atau lebih entitas yang
digunakan untuk mengidentifikasikan secara unik
sebuah entitas dalam entitas set.
2. Candidate key
Yaitu satu attribute atau satu set minimal atribute
yang mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian
yang spesifik dari entity.
3. Primary key
Yaitu satu atribute atau satu set minimal atribute yang
tidak hanya mengidentifikasikan secara unik suatu
kejadian yang spesifik tapi juga dapat mewakili setiap
kejadian dari suatu entity
4. Alternate key
Yaitu kunci kandidat yang tidak dipakai sebagai primary
key
5. Foreign key
yaitu satu atribute (atau satu set atribute) yang
melengkapi satu relationship (hubungan yang
menunjukkan ke induknya.
S# SNAME KOD
E
S1
S2
S3
ADI
RAFI
HANY
1002
1001
1003
KODE P#
1002
1001
1003
2648
2649
2641
SALES PESANAN
Super key = S#, SNAME, KODE
Candidat key = S#, SNAME
Primary key = S#
Altenative key = SNAME
Foreign key = KODE
b. Ketergantungan Kunci
1. Ketergantungan Fungsional (Fungsional Dependent)
Keterkaitan antar hubungan antara 2 atribute pada
sebuah relasi. Dituliskan dengan cara : A -> B, yang
berarti :
Atribute B fungsionality Dependent terhadap atribute A
atau
Isi (value) atribute A menentukan isi atribute B
Definisi dari functional dependent :
Diketahui sebuah relasi R, atribute Y dari R adalah FD
pada atribute X dari R ditulis R.X -> R.Y jika dan hanya
jika tiap harga X dalam R bersesuaian dengan tepat
satu harga Y dalam R
2. Fully Functionaly Dependent (FFD)
Suatu rinci data dikatakan fully functional dependent
pada suatu kombinasi rinci data jika functional dependent
pada kombinasi rinci data dan tidak functional dependent
pada bagian lain dari kombinasi rinci data.
Definisi dari FDD:
Atribute Y pada relasi R adalah FFD pada atribute X
pada relasi R jika Y FD pada X tida FD pada himpunan
bagian dari X
Contoh:
PersonID, Project, Project_budget
time_spent_byperson_onProject (bukan FFD)
PersonID, Project time_spent_byperson_onProject (FDD)
3. Ketergantungan Partial
Sebagian dari kunci dapat digunakan sebagai kunci
utama
4. Ketergantungan Transitif
Menjadi atribute biasa pada suatu relasi tetapi
menjadi kunci pada relasi lain
5. Determinan
Suatu atribute (field) atau gabungan atribute dimana
beberapa atribute lain bergantung sepenuhnya pada
atribute tersebut

More Related Content

Similar to Pertemuan 5

Bab 7. Normalisasi Data
Bab 7. Normalisasi DataBab 7. Normalisasi Data
Bab 7. Normalisasi DataZaenal Abidin
 
Pertemuan%203.pdf
Pertemuan%203.pdfPertemuan%203.pdf
Pertemuan%203.pdfVyaGlow
 
Tugas ibuk sriwinar
Tugas ibuk sriwinarTugas ibuk sriwinar
Tugas ibuk sriwinarzulfiani
 
Lingkungan basis data (2)
Lingkungan basis data (2)Lingkungan basis data (2)
Lingkungan basis data (2)Arib Herzi
 
3.-Modul-3-Model-Data-Relasional.pdf
3.-Modul-3-Model-Data-Relasional.pdf3.-Modul-3-Model-Data-Relasional.pdf
3.-Modul-3-Model-Data-Relasional.pdfLamataSingi1
 
PPT Sistem Basis Data [TM3].pdf
PPT Sistem Basis Data [TM3].pdfPPT Sistem Basis Data [TM3].pdf
PPT Sistem Basis Data [TM3].pdfBayuRandu
 
Rsi 9 normalisasi dan buble
Rsi 9 normalisasi dan bubleRsi 9 normalisasi dan buble
Rsi 9 normalisasi dan bubledonasiilmu
 
Basis Data, Ch. 3 - Relational Model
Basis Data, Ch. 3 - Relational ModelBasis Data, Ch. 3 - Relational Model
Basis Data, Ch. 3 - Relational ModelRatzman III
 
Isi materi kuliah bina sarana informatika
Isi materi kuliah bina sarana informatikaIsi materi kuliah bina sarana informatika
Isi materi kuliah bina sarana informatikaArmadaYogi1
 
Modul 3 matakuliah Basis Data - Data Model
Modul 3 matakuliah Basis Data - Data ModelModul 3 matakuliah Basis Data - Data Model
Modul 3 matakuliah Basis Data - Data ModelPatriaAdhistian1
 
5 transformasi model data
5 transformasi model data5 transformasi model data
5 transformasi model dataSimon Patabang
 
INSERT DATA WITH ADO.NET TECHNOLOGY
INSERT DATA WITH ADO.NET TECHNOLOGYINSERT DATA WITH ADO.NET TECHNOLOGY
INSERT DATA WITH ADO.NET TECHNOLOGYVeronica Anggraini
 
SISTEM BASIS DATA2
SISTEM BASIS DATA2SISTEM BASIS DATA2
SISTEM BASIS DATA2Ayu_lestari
 

Similar to Pertemuan 5 (20)

Bab 7. Normalisasi Data
Bab 7. Normalisasi DataBab 7. Normalisasi Data
Bab 7. Normalisasi Data
 
Pertemuan%203.pdf
Pertemuan%203.pdfPertemuan%203.pdf
Pertemuan%203.pdf
 
Tugas ibuk sriwinar
Tugas ibuk sriwinarTugas ibuk sriwinar
Tugas ibuk sriwinar
 
Lingkungan basis data (2)
Lingkungan basis data (2)Lingkungan basis data (2)
Lingkungan basis data (2)
 
3.-Modul-3-Model-Data-Relasional.pdf
3.-Modul-3-Model-Data-Relasional.pdf3.-Modul-3-Model-Data-Relasional.pdf
3.-Modul-3-Model-Data-Relasional.pdf
 
PPT Sistem Basis Data [TM3].pdf
PPT Sistem Basis Data [TM3].pdfPPT Sistem Basis Data [TM3].pdf
PPT Sistem Basis Data [TM3].pdf
 
Pertemuan 3
Pertemuan 3Pertemuan 3
Pertemuan 3
 
Rsi 13
Rsi 13Rsi 13
Rsi 13
 
Rsi 9 normalisasi dan buble
Rsi 9 normalisasi dan bubleRsi 9 normalisasi dan buble
Rsi 9 normalisasi dan buble
 
Rsi 13
Rsi 13Rsi 13
Rsi 13
 
Basis Data, Ch. 3 - Relational Model
Basis Data, Ch. 3 - Relational ModelBasis Data, Ch. 3 - Relational Model
Basis Data, Ch. 3 - Relational Model
 
Isi materi kuliah bina sarana informatika
Isi materi kuliah bina sarana informatikaIsi materi kuliah bina sarana informatika
Isi materi kuliah bina sarana informatika
 
Modul 3 matakuliah Basis Data - Data Model
Modul 3 matakuliah Basis Data - Data ModelModul 3 matakuliah Basis Data - Data Model
Modul 3 matakuliah Basis Data - Data Model
 
Erd2
Erd2Erd2
Erd2
 
5 transformasi model data
5 transformasi model data5 transformasi model data
5 transformasi model data
 
chap003-Data Modeling
chap003-Data Modelingchap003-Data Modeling
chap003-Data Modeling
 
INSERT DATA WITH ADO.NET TECHNOLOGY
INSERT DATA WITH ADO.NET TECHNOLOGYINSERT DATA WITH ADO.NET TECHNOLOGY
INSERT DATA WITH ADO.NET TECHNOLOGY
 
Pengantar database
Pengantar databasePengantar database
Pengantar database
 
Sia 7 unpak
Sia 7 unpakSia 7 unpak
Sia 7 unpak
 
SISTEM BASIS DATA2
SISTEM BASIS DATA2SISTEM BASIS DATA2
SISTEM BASIS DATA2
 

More from Bina Sarana Informatika (20)

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
 
948 p06
948 p06948 p06
948 p06
 
948 p05
948 p05 948 p05
948 p05
 
948 p04
948 p04948 p04
948 p04
 
948 p02
948 p02 948 p02
948 p02
 
948 p01
948 p01 948 p01
948 p01
 
948 p03
948 p03 948 p03
948 p03
 
948 p06
948 p06948 p06
948 p06
 
948 p05
948 p05948 p05
948 p05
 
948 p04
948 p04948 p04
948 p04
 
948 p03
948 p03948 p03
948 p03
 
948 p02
948 p02948 p02
948 p02
 
948 p01
948 p01948 p01
948 p01
 
948 ltm metode penelitian - 3 sks
948 ltm metode penelitian - 3 sks948 ltm metode penelitian - 3 sks
948 ltm metode penelitian - 3 sks
 
Kuiz dasar manajemen bisnis pert 9 14
Kuiz dasar manajemen bisnis pert 9 14Kuiz dasar manajemen bisnis pert 9 14
Kuiz dasar manajemen bisnis pert 9 14
 
Silabus bahasa inggris ii
Silabus bahasa inggris iiSilabus bahasa inggris ii
Silabus bahasa inggris ii
 
Silabus bahasa inggris ii ok
Silabus bahasa inggris ii okSilabus bahasa inggris ii ok
Silabus bahasa inggris ii ok
 
Meeting 14 ok
Meeting 14 okMeeting 14 ok
Meeting 14 ok
 
Meeting 12 ok
Meeting 12 okMeeting 12 ok
Meeting 12 ok
 
Meeting 10 ok
Meeting 10 okMeeting 10 ok
Meeting 10 ok
 

Recently uploaded

442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 

Pertemuan 5

  • 1.
  • 2. TEHNIK NORMALISASI BEBERAPA PENGERTIAN NORMALISASI : Normalisasi merupakan proses pengelompokan elemen data menjadi tabel–tabel yang menunjuk-kan entity dan relasinya. Normalisasi adalah proses pengelompokan atribute- atribute dari suatu relasi sehingga membentuk WELL STRUCTURE RELATION.
  • 3. Keuntungan dari normalisasi, yaitu : 1. Meminimalkan ukuran penyimpanan yang diperlukan untuk menyimpan data. 2. Meminimalkan resiko inkonsistensi data pada basis data 3. Meminimalkan kemungkinan anomali pembaruan 4. Memaksimalkan stabilitas struktur data
  • 4. WELL STRUCTURE RELATION Adalah sebuah relasi yang jumlah kerangkapan datanya sedikit (minimum Amount Of Redundancy), serta memberikan kemungkinan bagi user untuk melakukan INSERT, DELETE, dan MODIFY terhadap baris-baris data pada relation tersebut, yang tidak berakibat terjadinya ERROR atau INKONSESTENSI DATA, yang disebabkan oleh operasi-operasi tersebut
  • 5. Contoh : Terdapat sebuah relation Course, dengan ketentuan sbb: 1. Setiap mahasiswa hanya boleh mengambil satu matakuliah saja. 2. Setiap matakuliah mempunyai uang kuliah yang standar (tidak tergantung pada mahasiswa yang mengambil matakuliah tsb).
  • 6. STUDENT-ID KODE-MTK BIAYA 92130 92200 92250 92425 92500 92575 CS-200 CS-300 CS-200 CS-400 CS-300 CD-500 75 100 75 150 100 50 RELASI KURSUS • Relasi di atas merupakan sebuah relation yang sederhana dan terdiri dari 3 kolom/atribute • Bila diteliti secara seksama, maka akan ditemukan redundancy pada datanya, dimana biaya kuliah selalu berulang pada setiap mhs. Akibatnya besar kemungkinan terjadi Error atau inkonsistensi data, bila dilakukan update terhadap relation tsb yang disebut dengan Anomali
  • 7. ANOMALY merupakan penyimpangan-penyimpangan atau Error atau inkonsistensi data yang terjadi pada saat dilakukan proses insert, delete maupun update. Terdapat 3 jenis Anomali : 1. Insertion Anomali Error yang terjadi sebagai akibat operasi insert record/tuple pada sebuah relation contoh : Ada matakuliah baru (CS-600) yang akan diajarkan, maka matakuliah tsb tidak bisa di insert ke dalam relation tsb sampai ada mhs yang mengambil matakuliah tsb.
  • 8. 2. Deletion Anomali Error yang terjadi sebagai akibat operasi delete record/tuple pada sebuah relation Contoh : Mhs dengan student-id 92-425, memutuskan untuk batal ikut kuliah CS-400, karena dia merupakan satu-satunya peserta matakuliah tsb, maka bila record/tuple tsb didelete akan berakibat hilangnya informasi bahwa mata-kuliah CS- 400, biayanya 150
  • 9. 3. Update Anomali Error yang terjadi sebagai akibat inkonsistensi data yang terjadi sebagai akibat dari operasi update record/tuple dari sebuah relation Contoh : Bila biaya kuliah untuk matakuliah CS-200 dinaikan dari 75 menjadi 100, maka harus dilakukan beberapa kali modifikasi terhadap record-record, tuple-tuple mhs yang mengambil matakuliah CS-200, agar data tetap konsisten
  • 10. Berdasarkan teori normalisasi, relation course dipecah menjadi 2 relation terpisah , sebagai berikut : STUDEN T-ID KODE- MTK 92130 92200 92250 92425 92500 92575 CS-200 CS-300 CS-200 CS-400 CS-300 CD-500 KODE- MTK BIAYA CS-200 CS-300 CS-400 CS-500 75 100 150 50
  • 11. PROBLEM-PROBLEM PADA RELATION YANG SUDAH DINORMALISASI Performance problem Masalah terhadap performa database Referential Integrity Problem Masalah yang timbul terhadap referensi antar data-data diantara dua tabel atau lebih BEBERAPA KONSEP YANG HARUS DIKETAHUI: a. Field/ Atribut Kunci b. Kebergantungan Fungsi
  • 12. a. Key Field / atribute kunci dalam database: 1. Super key Yaitu himpunan dari satu atau lebih entitas yang digunakan untuk mengidentifikasikan secara unik sebuah entitas dalam entitas set. 2. Candidate key Yaitu satu attribute atau satu set minimal atribute yang mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian yang spesifik dari entity.
  • 13. 3. Primary key Yaitu satu atribute atau satu set minimal atribute yang tidak hanya mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian yang spesifik tapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entity 4. Alternate key Yaitu kunci kandidat yang tidak dipakai sebagai primary key 5. Foreign key yaitu satu atribute (atau satu set atribute) yang melengkapi satu relationship (hubungan yang menunjukkan ke induknya.
  • 14. S# SNAME KOD E S1 S2 S3 ADI RAFI HANY 1002 1001 1003 KODE P# 1002 1001 1003 2648 2649 2641 SALES PESANAN
  • 15. Super key = S#, SNAME, KODE Candidat key = S#, SNAME Primary key = S# Altenative key = SNAME Foreign key = KODE
  • 16. b. Ketergantungan Kunci 1. Ketergantungan Fungsional (Fungsional Dependent) Keterkaitan antar hubungan antara 2 atribute pada sebuah relasi. Dituliskan dengan cara : A -> B, yang berarti : Atribute B fungsionality Dependent terhadap atribute A atau Isi (value) atribute A menentukan isi atribute B Definisi dari functional dependent : Diketahui sebuah relasi R, atribute Y dari R adalah FD pada atribute X dari R ditulis R.X -> R.Y jika dan hanya jika tiap harga X dalam R bersesuaian dengan tepat satu harga Y dalam R
  • 17. 2. Fully Functionaly Dependent (FFD) Suatu rinci data dikatakan fully functional dependent pada suatu kombinasi rinci data jika functional dependent pada kombinasi rinci data dan tidak functional dependent pada bagian lain dari kombinasi rinci data. Definisi dari FDD: Atribute Y pada relasi R adalah FFD pada atribute X pada relasi R jika Y FD pada X tida FD pada himpunan bagian dari X Contoh: PersonID, Project, Project_budget time_spent_byperson_onProject (bukan FFD) PersonID, Project time_spent_byperson_onProject (FDD)
  • 18. 3. Ketergantungan Partial Sebagian dari kunci dapat digunakan sebagai kunci utama 4. Ketergantungan Transitif Menjadi atribute biasa pada suatu relasi tetapi menjadi kunci pada relasi lain 5. Determinan Suatu atribute (field) atau gabungan atribute dimana beberapa atribute lain bergantung sepenuhnya pada atribute tersebut