SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
PEMANTAPAN
KEMAMPUAN
MENGAJAR
Pembelajaran merupakan setiap kegiatan yang dirancang oleh
guru/pendidik untuk membantu seseorang mempelajari suatu kemampuan
atau nilai yang baru dalam suatu proses yang sistematis melalui tahap
rancangan, pelaksanaan dan evaluasi dalam konteks kegiatan belajar
mengajar.
• Untuk mencapai tingkat efektifitas pembelajaran, calon guru/pendidik harus
memiliki pemahaman yang baik tentang bagaimana melaksanakan
pembelajaran serta memiliki keterampilan dasar mengajar sebelum mereka
melaksanakan tugas sebagai tenaga pendidik.
• Pemahaman dan keterampilan tersebut dapat diperoleh melalui latihan dan
pengalaman belajar. Latihan dan pengalaman tersebut dapat diperoleh calon
pendidik salah satunya melalui pembelajaran mikro (micro teaching).
Aktivitas mengajar dapat diuraikan menjadi beberapa keterampilan dasar
mengajar (teaching skill) seperti keterampilan membuka dan menutup
pembelajaran, keterampilan mengelola kelas, keterampilan memberikan
motivasi dan penguatan, keterampilan memilih dan menggunakan metode
dan strategi pembelajaran yang relevan, keterampilan bertanya,
keterampilan menggunakan media pembelajaran, dan seterusnya.
• Semua keterampilan tersebut dapat dilatih dan dikuasai oleh guru/calon
guru melalui proses Pembelajaran dan pelatihan, pembelajaran yang
dilakukan selama proses perkuliahan dan latihan mengajar lengkap dan
terintegrasi seperti pada Praktek Pengalaman Lapangan (PPL).
• Sebelum terjun kelapangan (PPL) didahului dengan latihan keterampilan
proses mengajar melalui micro teaching.
• Melalui pembelajaran mikro, pembentukan keterampilan dapat dilakukan
secara sistematik mulai dari pemahaman, perencanaan, pelaksanaan dan
observasi untuk kemudian hasil observasi dan rekaman video dijadikan
sebagai feed back untuk perbaikan.
• Guru juga bisa secara langsung memperoleh umpan balik atas penampilannya,
sehingga bila terjadi kelemahan dan kekurangan dapat diperbaiki dan
mendapat penguatan bila keterampilan yang ditampilkannya baik.
Melalui proses latihan dalam micro teaching inilah pengetahuan, sikap dan
keterampilan yang diperoleh selanjutnya dikembangkan melalui PPL di
sekolah-sekolah di bawah pengawasan kepala sekolah, guru pamong dan
supervisor atau pembimbing PPL.
Micro teaching adalah suatu konsep latihan yang dapat dipakai dalam
berbagai tahap pengembangan kompetensi dan profesi tenaga
kependidikan dan keguruan, baik untuk pendidikan pra-jabatan (pre-
service training) bagi calon guru maupun untuk pendidikan dan latihan
bagi guru dalam jabatan (in-service training).
Dasar pemikiran pelaksanaan micro teaching adalah:
1. Guru sebagai profesional seharusnya memiliki tiga modal dasar yaitu pemahaman yang
mendalam terhadap hal-hal yang bersifat filosofis, konseptual, dan skill (keterampilan
2. Pembelajaran merupakan suatu proses dan melibatkan berbagai aspek. Karena itu, untuk
menciptakan pembelajaran yang kreatif diperlukan keterampilan.
3. Keterampilan mengajar merupakan kompetensi profesional yang cukup kompleks, sebagai
integrasi kompetensi guru secara utuh dan menyeluruh.
4. Sekumpulan teori yang diperoleh di perkuliahan tidak akan mampu secara otomatis
membuat calon guru menghadapi berbagai problema yang ada dalam kelas. Persoalan
terkait penguasaan materi, relevansi metode dan strategi, manajemen kelas, tempat praktik
dan mekanisme pengaturan waktu akan muncul secara bersamaan melahirkan situasi baru
yang belum pernah ditemui oleh mahasiswa/calon guru sebelumnya.
Keterampilan dasar mengajar yang harus dikuasai oleh guru adalah sebagai
berikut:
1. Keterampilan membuka dan menutup pembelajaran
2. Keterampilan menjelaskan
3. Keterampilan bertanya (dasar, lanjut)
4. Keterampilan mengadakan variasi
5. Keterampilan memberikan penguatan
6. Keterampilan mengelola kelas
7. Keterampilan membelajarkan kelompok kecil dan perorangan
8. Keterampilan memimpin diskusi kelompok kecil
Pembelajaran mikro dipandang penting baik bagi calon guru maupun guru dalam
jabatan didasarkan pada beberapa asumsi dasar sebagai berikut:
1. Pada umumnya guru tidak dilahirkan tetapi dibentuk terlebih dahulu.
2. Keberhasilan seseorang menguasai hal-hal yang lebih kompleks ditentukan oleh keberhasilannya
menguasai hal-hal yang lebih sederhana sifatnya. Dengan terlebih dahulu menguasai berbagai
keterampilan dasar mengajar, maka akan dapat dilaksanakan kegiatan mengajar secara keseluruhan yang
bersifat kompleks.
3. Dengan menyederhanakan situasi latihan maka perhatian dapat dilakukan sepenuhnya pada pembinaan
keterampilan tertentu yang merupakan komponen kegiatan mengajar.
4. Dalam latihan-latihan yang sangat terbatas, calon guru lebih mudah mengontrol tingkah lakunya jika
dibandingkan dengan mengajar secara global yang bersifat kompleks.
5. Dengan penyederhanaan situasi latihan, diharapkan akan memudahkan observasi yang lebih sistematis,
obyektif serta pencatatan yang lebih teliti. Hasil observasi tersebut diharapkan dapat menjadi informasi
bagi calon guru mengenai kekurangan yang dilakukannya untuk selanjutnya dilakukan perbaikan pada
kesempatan latihan berikutnya.
MENINGKATKANKEMAMPUANMENG

More Related Content

Similar to MENINGKATKANKEMAMPUANMENG

Bcb
BcbBcb
BcbUSM
 
Belajar Cara Belajar
Belajar Cara BelajarBelajar Cara Belajar
Belajar Cara Belajarzabidah awang
 
1. Pengenalan Kompetensi Profesional Guru.pdf
1. Pengenalan Kompetensi Profesional Guru.pdf1. Pengenalan Kompetensi Profesional Guru.pdf
1. Pengenalan Kompetensi Profesional Guru.pdfStargate101
 
Pengajaran Mikro
Pengajaran MikroPengajaran Mikro
Pengajaran Mikroaku_ hafif
 
PRKA3012 Pengajaran Makro
PRKA3012 Pengajaran MakroPRKA3012 Pengajaran Makro
PRKA3012 Pengajaran MakroAfifah Yusoff
 
Ppt uas tekno verika dian
Ppt uas tekno verika dianPpt uas tekno verika dian
Ppt uas tekno verika dianvey_riecha
 
Rph makro pengajaran
Rph makro pengajaranRph makro pengajaran
Rph makro pengajaranAhmad NazRi
 
1_materi KULIAH PGSD micro_teaching.ppt
1_materi KULIAH PGSD  micro_teaching.ppt1_materi KULIAH PGSD  micro_teaching.ppt
1_materi KULIAH PGSD micro_teaching.pptlilikeffendi
 
Ppt tekno maya
Ppt tekno mayaPpt tekno maya
Ppt tekno maya240108
 
Pp tekno maya
Pp tekno mayaPp tekno maya
Pp tekno mayamaya38
 
Pembelajaran Masteri
Pembelajaran MasteriPembelajaran Masteri
Pembelajaran Masteriinovatifinsan
 
Teknologi pendidikan
Teknologi pendidikanTeknologi pendidikan
Teknologi pendidikansuryo1
 

Similar to MENINGKATKANKEMAMPUANMENG (20)

Pengertian micro teaching
Pengertian micro teachingPengertian micro teaching
Pengertian micro teaching
 
Bam
BamBam
Bam
 
Bcb
BcbBcb
Bcb
 
Bcb
BcbBcb
Bcb
 
Belajar Cara Belajar
Belajar Cara BelajarBelajar Cara Belajar
Belajar Cara Belajar
 
1. Pengenalan Kompetensi Profesional Guru.pdf
1. Pengenalan Kompetensi Profesional Guru.pdf1. Pengenalan Kompetensi Profesional Guru.pdf
1. Pengenalan Kompetensi Profesional Guru.pdf
 
micro teaching
micro teachingmicro teaching
micro teaching
 
Pengajaran Mikro
Pengajaran MikroPengajaran Mikro
Pengajaran Mikro
 
PRKA3012 Pengajaran Makro
PRKA3012 Pengajaran MakroPRKA3012 Pengajaran Makro
PRKA3012 Pengajaran Makro
 
Ppt uas tekno verika dian
Ppt uas tekno verika dianPpt uas tekno verika dian
Ppt uas tekno verika dian
 
Rph makro pengajaran
Rph makro pengajaranRph makro pengajaran
Rph makro pengajaran
 
Bcb
BcbBcb
Bcb
 
1_materi KULIAH PGSD micro_teaching.ppt
1_materi KULIAH PGSD  micro_teaching.ppt1_materi KULIAH PGSD  micro_teaching.ppt
1_materi KULIAH PGSD micro_teaching.ppt
 
Ppt tekno maya
Ppt tekno mayaPpt tekno maya
Ppt tekno maya
 
Pp tekno maya
Pp tekno mayaPp tekno maya
Pp tekno maya
 
Mastery learning
Mastery learningMastery learning
Mastery learning
 
Pengajaran mikro
Pengajaran mikroPengajaran mikro
Pengajaran mikro
 
Masteri
MasteriMasteri
Masteri
 
Pembelajaran Masteri
Pembelajaran MasteriPembelajaran Masteri
Pembelajaran Masteri
 
Teknologi pendidikan
Teknologi pendidikanTeknologi pendidikan
Teknologi pendidikan
 

Recently uploaded

Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 

MENINGKATKANKEMAMPUANMENG

  • 2. Pembelajaran merupakan setiap kegiatan yang dirancang oleh guru/pendidik untuk membantu seseorang mempelajari suatu kemampuan atau nilai yang baru dalam suatu proses yang sistematis melalui tahap rancangan, pelaksanaan dan evaluasi dalam konteks kegiatan belajar mengajar.
  • 3. • Untuk mencapai tingkat efektifitas pembelajaran, calon guru/pendidik harus memiliki pemahaman yang baik tentang bagaimana melaksanakan pembelajaran serta memiliki keterampilan dasar mengajar sebelum mereka melaksanakan tugas sebagai tenaga pendidik. • Pemahaman dan keterampilan tersebut dapat diperoleh melalui latihan dan pengalaman belajar. Latihan dan pengalaman tersebut dapat diperoleh calon pendidik salah satunya melalui pembelajaran mikro (micro teaching).
  • 4. Aktivitas mengajar dapat diuraikan menjadi beberapa keterampilan dasar mengajar (teaching skill) seperti keterampilan membuka dan menutup pembelajaran, keterampilan mengelola kelas, keterampilan memberikan motivasi dan penguatan, keterampilan memilih dan menggunakan metode dan strategi pembelajaran yang relevan, keterampilan bertanya, keterampilan menggunakan media pembelajaran, dan seterusnya.
  • 5. • Semua keterampilan tersebut dapat dilatih dan dikuasai oleh guru/calon guru melalui proses Pembelajaran dan pelatihan, pembelajaran yang dilakukan selama proses perkuliahan dan latihan mengajar lengkap dan terintegrasi seperti pada Praktek Pengalaman Lapangan (PPL). • Sebelum terjun kelapangan (PPL) didahului dengan latihan keterampilan proses mengajar melalui micro teaching.
  • 6. • Melalui pembelajaran mikro, pembentukan keterampilan dapat dilakukan secara sistematik mulai dari pemahaman, perencanaan, pelaksanaan dan observasi untuk kemudian hasil observasi dan rekaman video dijadikan sebagai feed back untuk perbaikan. • Guru juga bisa secara langsung memperoleh umpan balik atas penampilannya, sehingga bila terjadi kelemahan dan kekurangan dapat diperbaiki dan mendapat penguatan bila keterampilan yang ditampilkannya baik.
  • 7. Melalui proses latihan dalam micro teaching inilah pengetahuan, sikap dan keterampilan yang diperoleh selanjutnya dikembangkan melalui PPL di sekolah-sekolah di bawah pengawasan kepala sekolah, guru pamong dan supervisor atau pembimbing PPL.
  • 8. Micro teaching adalah suatu konsep latihan yang dapat dipakai dalam berbagai tahap pengembangan kompetensi dan profesi tenaga kependidikan dan keguruan, baik untuk pendidikan pra-jabatan (pre- service training) bagi calon guru maupun untuk pendidikan dan latihan bagi guru dalam jabatan (in-service training).
  • 9. Dasar pemikiran pelaksanaan micro teaching adalah: 1. Guru sebagai profesional seharusnya memiliki tiga modal dasar yaitu pemahaman yang mendalam terhadap hal-hal yang bersifat filosofis, konseptual, dan skill (keterampilan 2. Pembelajaran merupakan suatu proses dan melibatkan berbagai aspek. Karena itu, untuk menciptakan pembelajaran yang kreatif diperlukan keterampilan. 3. Keterampilan mengajar merupakan kompetensi profesional yang cukup kompleks, sebagai integrasi kompetensi guru secara utuh dan menyeluruh. 4. Sekumpulan teori yang diperoleh di perkuliahan tidak akan mampu secara otomatis membuat calon guru menghadapi berbagai problema yang ada dalam kelas. Persoalan terkait penguasaan materi, relevansi metode dan strategi, manajemen kelas, tempat praktik dan mekanisme pengaturan waktu akan muncul secara bersamaan melahirkan situasi baru yang belum pernah ditemui oleh mahasiswa/calon guru sebelumnya.
  • 10. Keterampilan dasar mengajar yang harus dikuasai oleh guru adalah sebagai berikut: 1. Keterampilan membuka dan menutup pembelajaran 2. Keterampilan menjelaskan 3. Keterampilan bertanya (dasar, lanjut) 4. Keterampilan mengadakan variasi 5. Keterampilan memberikan penguatan 6. Keterampilan mengelola kelas 7. Keterampilan membelajarkan kelompok kecil dan perorangan 8. Keterampilan memimpin diskusi kelompok kecil
  • 11. Pembelajaran mikro dipandang penting baik bagi calon guru maupun guru dalam jabatan didasarkan pada beberapa asumsi dasar sebagai berikut: 1. Pada umumnya guru tidak dilahirkan tetapi dibentuk terlebih dahulu. 2. Keberhasilan seseorang menguasai hal-hal yang lebih kompleks ditentukan oleh keberhasilannya menguasai hal-hal yang lebih sederhana sifatnya. Dengan terlebih dahulu menguasai berbagai keterampilan dasar mengajar, maka akan dapat dilaksanakan kegiatan mengajar secara keseluruhan yang bersifat kompleks. 3. Dengan menyederhanakan situasi latihan maka perhatian dapat dilakukan sepenuhnya pada pembinaan keterampilan tertentu yang merupakan komponen kegiatan mengajar. 4. Dalam latihan-latihan yang sangat terbatas, calon guru lebih mudah mengontrol tingkah lakunya jika dibandingkan dengan mengajar secara global yang bersifat kompleks. 5. Dengan penyederhanaan situasi latihan, diharapkan akan memudahkan observasi yang lebih sistematis, obyektif serta pencatatan yang lebih teliti. Hasil observasi tersebut diharapkan dapat menjadi informasi bagi calon guru mengenai kekurangan yang dilakukannya untuk selanjutnya dilakukan perbaikan pada kesempatan latihan berikutnya.