2. Tipe Jaringan Client-Server
Berdasarkan tipe layanan yang diberikan server
kepada client, jaringan Client Server dapat dibagi
kedalam banyak tipe, antara lain server berkas,
server basis data, server transaksi, server
groupware, server objek, dan server Web.
3. Server Berkas
Sistem jaringan server berkas ialah sistem jaringan dimana layanan yang diberikan server berupa
berkas, baik berkas aplikasi, seperti aplikasi pengolah kata, pengolah angka, pengolah data,
pengolah gambar dan lain sebagainya, maupun berkas yang dihasilkan oleh aplikasi tersebut,
seperti dokumen pengolah kata, tabel-tabel pengolah angka, berkas presentasi dan lain
sebagainya. Penyebaran berkas ini dimungkinkan dengan kemampuan server untuk menyimpan,
mengelola, dan mengambil berkas-berkas dari pengguna.
Walaupun terlihat cukup sederhana dan praktis, ternyata sistem ini memiliki kelemahan yaitu
kepadatan lalu lintas jaringan. Apabila berkas-berkas yang beredar cukup besar, kecepatan
transfer berkas menjadi lambat karena paket-aket berkas yang dikirimkan dari server berjumlah
besar sehingga satu proses transfer akan menggunakan saluran jaringan dalam waktu lama. Hal
ini semakin parah apabila banyak pengguna yang menggunakan jaringan dan meminta berkas
pada server. Berkas-berkas yang beredar dalam saluran jaringan menjadi semakin banyak. Dengan
kapasitas saluran jaringan yang terbatas, berkas-berkas tersebut berjalan dalam saluran sehingga
kecepata transfer tiap berkas dalam saluran berkurang drastis.
5. Server Basis Data
Sistem jaringan server basis data adalah sistem jaringan dimana layanan yang diberikan oleh
server berupa pengolahan dan penyajian data berdasarkan perintah terstrukur (query) yang
diberikan client. Pada jaringan ini, server menyimpan berbagai macam data yang dapat
diakses oleh pengguna melalui terminal-terminal client.
Keterangan:
Client meminta layanan dari server melalui perintah terstruktur yang disebut Structured
Query Language (SQL) pada sekelompok data dengan kriteria-kriteria yang disebutkan
dalam perintah. Perintah ini dapat berupa pengambilan, pemasukan, ataupun pengubahan
dari data dalam server. Perintah client ini harus terstruktur agar server dapat memahami
perintah tersebut.
Server segera melakukan pengolahan data sesuai perintah yang diberikan oleh client.
Hasil pengolahan data yang dilaksanakan server dikirimkan kepada client melalui jaringan.
7. Server Transaksi
Sistem jaringan server transaksi ialah sistem jaringan dimana layanan yang diberikan server
berupa hasil proses dari sekelompok perintah terstruktur yang diberikan client. Jaringan ini pada
dasarnya hampir sama dengan server basis data sebelumnya. Perbedaannya terletak pada server
transkasi yang memproses sekelompok perintah terstruktur dari client. Sekelopmok perintah
terstruktur ini disebut prosedur.
Keterangan:
Client meminta layanan dari server berupa suatu prosedur yang berisi sekumpulan query.
Setelah menerima prosedur dari client, server berusaha menjalankan keseluruhan perintah
didalam prosedur. Bila karena suatu hal ada prosedur yang tidak mampu dijalankan dengan benar,
maka seluruh perintah dalam prosedur, benar atau salah, tidak akan dijalankan.
Bila seluruh perintah dalam prosedur dapat dijalankan dengan benar maka hasil prosedur akan
dikirimkan ke client melalui jaringan.
Integritas dari data dimungkinkan oleh fitur sistem yang tidak mengizinkan suatu daftar perintah
yang tergabung dalam satu prosedur untuk dijalankan sebagian saja sehingga satu paket prosedur
tersebut dijalankan secara menyeluruh atau tidak sama sekali.
Misalnya, seorang pegawai bank ingin memasukkan nama dan alamat nasabah yang baru ke
dalam basis data. Karena suatu hal, alamat tidak dapat dimasukkan ke dalam basis data. Dengan
demikian maka nama nasabah, walupun sebenarnya dapat dijalankan, juga tidak akan dijalankan
atau dibatalkan oleh server sehingga perubahan yang berusaha dilakukan pegawai tersebut tidak
menghasilkan perubahan apapun dalam basis data. Bila server mengizinkan pemasukan nama
nasabah tanpa memasukkan alamat nasabah, niscaya akan terjadi inkonsistensi dalam basis data.
9. Group Server
Sistem jaringan groupware server ialah sistem jaringan dimana layanan yang diberikan server
berupa fasilitas pemakaian bersama informasi semi-terstruktur diantara pengguna jaringan. Pada
jaringan ini, server menyimpan, mengelola dan menyebarkan informasi antarpengguna dalam
jaringan, misalnya teks, gambar, surat, dan ruang diskusi.
Keterangan:
Pengguna 1 mengirimkan informasi semi-terstruktur ke server. Server menerima, memproses,
dan menyimpan informasi-informasi tersebut.
Pengguna 2 dapat meminta layanan berupa informasi yang dikirimkan pengguna 1 ke server.
Setelah menerima permintaan informasi dari pengguna 2, server mengirimkan hasil proses
permintaan pengguna 2, yaitu informasi yang dimasukkan pengguna 1 ke server sebelumnya,
kepada pengguna 2.
Pengguna 2 dapat pula mengirimkan .informasi semi-terstruktur lain untuk disimpan di server
dan diminta oleh pengguna selanjutnya.
Prosesnya hingga diatas dapat berlangsung bagi setiap pengguna dalam jaringan.
Dengan adanya server yang mempu menyimpan, mengelola, dan membagikan informasi semi-
terstruktur dari berbagai pengguna, masing-masing pengguna dapat memperoleh maupun
berbagi dan bertukar informasi. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa jaringan ini mampu
mengelola hubungan interpersonal antarpengguna melalui perputaran informasi dalam jaringan.
11. Server Object
Sistem jaringan server objek ialah sistem jaringan dimana layanan yang diberikan server berbentuk
objek. Dalam jaringan ini, client dan server berkomunikasi melalui objek-objek yang dimiliki client dan
server. Ada beberapa terminologi yang perlu diketahui sebelum masuk lebih jauh ke dalam sistem
jaringan ini, yaitu:
Objek ialah suatu entitas tersendiri yang berisikan sekumpulan data dan fungsi untuk manipulasi data
tersebut (WWW.webopedia.com).
ORB merupakan middleware yang memungkinkan objek client dan server untuk berinteraksi satu sama
lain tanpa harus menyesuaikan perangkat keras atau sistem operasi kedua belah pihak (Whatis.com).
Remote berarti sumber daya yang tidak terhubung secara langsung dengan komputer. Sumber daya
yang terdapat dalam komputer disebut lokal (Webopedia.com).
Keterangan:
Client mengirimkan permintaan berupa objek yang diterima oleh ORB lokal.
ORB lokal mendeteksi bahwa proses memerlukan objek remote sehingga ia mengirimkan objek ke ORB
remote.
ORB remote menghasilkan suatu metoda yang berisikan sekumpulan objek yang diperlukan dengan
berdasar pada objek yang dikirimkan ORB lokal. Metoda tersebut kemudian dikirim ORB remote ke
server.
Server memanggil objek-objek yang diperlukan oleh metoda yang dikirim ORB remote dan menjalankan
metoda tersebut.
Setelah proses selesai, objek hasil proses kembali ke ORB remote.
ORB remote mengirimkan objek hasil proses kembali ke ORB lokal dari client yang meminta layanan.
ORB lokal menghasilkan suatu metoda berdasarkan objek yang dikirim server.
Client memanggil objek berdasarkan metoda yang dikirim ORB lokal, menjalankan metoda, dan barulah
memperlihatkan hasil proses.
Fleksibilitas jaringan ini dimungkinkan karena pembangunan jaringan yang terdiri dari komponen-
komponen yang dirangkai menjadi satu. Salah satu kelebihan pegembangan sistem menggunakan.