Bangsa Arab tinggal di Semenanjung Arabia dan terbagi menjadi dua suku utama. Mereka beragama politeisme dan menyembah berhala, tetapi ada juga yang menganut agama Yahudi, Kristen, dan kepercayaan monoteistik lainnya. Masyarakat Arab memiliki tradisi perdagangan dan peternakan yang maju, serta sistem kekerabatan dan suku yang mempengaruhi politik dan ekonomi di wilayah itu.
4. 1. Geografi Simenanjung Arabia
Bangsa Arab bertempat tinggal dan mendiami simenanjung terbesar di dunia, yaitu
Simenanjung Arabia. Terletak di Asia Barat Daya, luasnya 1.027.000 mil persegi,
sebagian besar ditutupi padang pasir dan merupakan salah satu tempat terpanas di
dunia
Simenanjung Arabia terdiri atas 2 bagian:
[1]Pertama, daerah pedalaman, merupakan
daerah padang pasir yang kering karena kurang
dituruni hujan dan sedikit penduduk karena
daerahnya tandus.
[2]Kedua, daerah pantai di pinggir laut, di
bagian tengah dan selatan, hujan turun teratur
sehingga subur ditanami, yaitu daerah Hijaz,
Yaman, Hadramaut, Oman dan Bahrain. Di
antara daerah itu Yaman yang paling subur,
sehingga disebut negeri barkah
5. Bangsa Arab berasal dari ras Samiyah dan terbagi kepada 2 suku.
[1] Pertama, suku Arab al-Baidah , yaitu bangsa Arab yang sudah
punah seperti kaum ‘Ad dan Tsamud.
[2] Kedua, suku Arab al-Baqiyah, yaitu bangsa Arab yang masih
hidup sampai sekarang, terdiri dari keturunan Qahthan dan Adnan.
Allah mengutus Nabi Hud kepada kaum ‘Ad tetapi mereka
mendustakan-Nya maka Allah menyiksa mereka dengan meniupkan
angin selama tujuh malam delapan hari secara terus menerus.17
Mereka mati bergelimpangan karena kedinginan kelaparan dan
ditimpa berbagai penyakit sehingga mereka punah dan tidak ada
yang tersisa.
6. Adapun keturunan Adnan, mereka disebut juga Arab
Musta’ribah artinya percampuran antara darah Arab asli
yang mendiami Makkah dengan darah pendatang, yaitu Nabi
Isma’il AS. Salah satu anaknya adalah Adnan yang
menurunkan keturunan Quraisy, kemudian keturunan Abd al-
Muthalib, kakek Nabi Muhammad s.a.w. yang lebih dikenal
dengan keturunan bani Hasyim. Itulah sebabnya silsilah Nabi
Muhammad s.a.w. dapat ditelusuri sampai ke atas terus
kepada Nabi Isma’il AS.20
7. Flora Hasil utama Jazirah Arab adalah kopi, korma,sayur- sayuran dan buah-
buahan. Yang paling penting di antaranya adalah korma. Tidak dapat
dibayangkan bagaimana kehidupan di padang pasir, tanpa korma. Buahnya
menjadi bahan makanan pokok Makkah karena daerahnya bukit-bukit berbatu
tidak terdapat banyak korma Daerah-daerah pantai, seperti Yaman, Hadramaut
menghasilkan buah-buahan dan sayur- sayuran, juga gandum dan kopi dalam
jumlah besar Di Hijaz dan sekitarnya, Yatsrib adalah penghasil korma yang
banyak, Daerah peranian yang paling subur adalah Yaman dan Syam (Siria).
Maka tidak mengherankan bila kedua kota itu menjadi pusat perjalanan
dagang orang-orang Quraisy dari Makkah di masa Jahiliyah. Mereka pergi ke
Yaman di musim dingin dan pergi ke Syam di musim panas
Fauna
Hewan utama di Jazirah Arab adalah unta, kuda, domba, dan kambing, tetapi
yang paling penting di antaranya adalah unta. Karena unta, selain berfungsi
sebagai alat transportasi juga dijadikan alat tukar: mas kawin, harga tebusan,
hasil perjudian bahkan kekayaan, semuanya dihitung dalam jumlah unta.
3.Flora & Fauna
8. Watak Positif
Adapun watak positif. Pertama,
adalah kedermawanan karena di
kalangan masyarakat
kedermawanan adalah bukti
kemuliaan. Semakin dermawan
seseorang maka dia akan semakin
dihargai dan dikagumi
Watak Negatif
1. Pertama, gemar berperang, hidup di Jazirah Arab yang gersang
dan tandus memerlukan tambahan sumber menunjang
kehidupan. Disamping itu, binatang ternak pun memerlukan
ladang- ladang gembalaan.
2. Kedua, angkuh dan sombong, darah di kalangan masyarakat Arab
mempunyai harga yang sangat tinggi
3. Ketiga, pemabuk dan penjudi, di kalangan masyarakat Arab yang
kaya, minuman keras dianggap sebagai barang mewah. Bahkan
melalui minuman keras mereka mampu memamerkan
kekayaannya. Sedangkan bagi kalangan ekonomi lemah mabuk-
mabukan merupakan tempat pelarian untuk melupakan himpitan
hidup yang berat.24
9. 5.Agama dan Kepercayaan
Mayoritas penduduk Jazirah Arab di masa
Jahiliyah menyembah berhala
minoritas di antara mereka ada orang Yahudi di
Yatsrib, orang Kristen Najran di Arabia Selatan
dan sedikit yang beragama Hanif di Makkah
Agama Yahudi dibawa masuk ke semenanjung
Arabia oleh orang Israel dari Palestina
Agama Kristen dianut suku-suku yang terdapat
di sebelah utara Jazirah Arab yang
dikembangkan pendeta- pendeta kerajaan
Bizantium
Terdapat perorangan yang meninggalkan
penyembahan berhala serta kebiasaan
jahiliyah lainnya, serta percaya akan adanya
Tuhan Yang Maha Esa serta hari berbangkit.
Di antaranya Waraqah ibn Nanfal, seorang
tua yang hafal Injil, yang percaya bahwa
Muhammad adalah Nabi yang disebut dalam
kitab suci itu.
DikalanganorangBadwi,mereka
menyembahpohon, bulan dan bintang,sebab
menurutmerekakehidupan mereka diatur
oleh bulan dan bintang bukan matahari,
bahkan matahari menurut mereka merusak
tanaman dan ternak mereka.
10. Politik dan Pemerintahan
Terdapat dua Negara adi kuasa di masa Jahiliyah,
yaitu kerajaan Bizantium Romawi di barat dan
kerajaan Persia di timur. Selama zaman Jahiliyah,
seluruh Simenanjung Arabia, menikmati
kemerdekaan penuh, kecuali daerah utara
(Palestina, Libanon, Yordania dan Syam) berada
dibawah kekuasaan Bizantium dan Irak berada di
bawah kekuasaan Persia. Mungkin karena
kegersangannya, dua negara adi kuasa Bizantium
dan Persia tidak tertarik menjajah Arab, kecuali
daerah utara yang tunduk di bawah kekuasaan
mereka
12. Ekonomi
Pada masa pemerintahan kerajaan Saba’ dan Himyar di Jazirah Arab selatan,
kegiatan perdagangan orang Arab meliputi laut dan darat. Kegiatan perdagangan di
laut mereka pergi ke India, Tiongkok dan Sumatera dan kegiatan perdagangan di
darat ialah di Jazirah ArabDalam pemerintahan Hasyim ini kota Makkah benar- benar
berperan sebagai pusat transito dagang yang sangat maju. Selain Hasyim, Abbas,
Abu Lahab, Abu Sofyan, Abu Thalib dikenal juga sebagai pedagang dari kalangan
orang Quraisy.