SlideShare a Scribd company logo
1 of 50
1
Bab I
Jazirah Arab
Sebuah pabrik pengilangan minyak di Arab Saudi
Nabi Muhammad saw. dilahirkan di Jazirah Arab yang tandus dan gersang. Walaupun demikian,
wilayah itu kini menjadi makmur dan kaya karena hasil minyak yang melimpah. Semenanjung atau
Jazirah Arab merupakan kawasan yang penting dalam sejarah dunia. Agama Islam muncul di daerah
tersebut. Sebelum Islam datang, penduduk di Jazirah Arab bodoh dan terbelakang. Setelah Islam
datang, penduduk di Jazirah Arab maju. Daerah itu menjadi pusat perkembangan Islam di seluruh
dunia.
A. Keadaan Geografis Jazirah Arab
Nabi Muhammad saw dilahirkan di negara yang sekarang dikenal dengan Kerajaan Arab Saudi.
Ibu kota Arab Saudi adalah Riyadh. Arab Saudi merupakan salah satu negara yang terletak di
Jazirh Arab. Negara lainnya adalah Yaman, Oman, Uni Emirat Arab, Qatar, Bahrain, dan Kuwait.
Peta Jazirah Arab
Bangsa Arab sebagian besar tinggal di daerah ini. Olek karena itu, jazirah ini dinamakan Jazirah
Arab. Jazirah Arab terletak di sebalah barat daya Benua Asia dan sebelah timur laut Benua Afrika.
2
Luas Jazirah Arab adalah 3.151.000 km². Perdagangan terbesar di negara-negara Jazirah Arab
adalah minyak.
Setiap daerah pasti memiliki perbatasan. Jazirah Arab berbatasan dengan daerah-daerah berikut
ini:
a. di sebelah utara dengan negara Suriah, Irak, dan Yordania
b. di sebelah timur dengan Teluk Persia dan Laut Oman
c. di sebelah selatan dengan Samudra Hindia
d. di sebelah barat dengan Laut Merah
Sebagian besar wilayah Jazirah Arab terdiri atas padang pasir atau gurun. Wilayah gurun di
Jazirah Arab meliputi 4 wilayah gurun utama.
Di bagian utara terdapat Gurun an-Nafud. Wilayah ini disebut juga Sahara Langit. Pasir yang
terdapat di gurun ini sangat lembut sehingga bisa membenamkan kaki orang yang menginjaknya.
Mata air dan oase sangat jarang didapati sehingga menyulitkan orang-orang yang melewatinya.
Di bagian selatan terdapat Gurun Rub al-Khali. Gurun ini merupakan dataran yang keras,
tandus, dan memiliki pasir yang bergelombang. Di sebelah barat terdapat Gurun Arabia. Gurun ini
terletak di wilayah Hijaz dan memanjang ke selatan sampai ke Yaman. Tanahnya sangat tandus
dan memiliki udara yang panas. Daerah ini menjadi penghubung jalur perdagangan yang penting
antara Yaman dan Suriah. Kota Mekah dan Madinah terdapat di wilayah ini.
Di bagian timur terdapat Gurun Harrat. Daerah ini juga memiliki tanah yang tandus dan
gersang. Sebagian besar penduduk di wilayah gurun adalah kaum Badui. Mereka datang di musim
hujan untuk menggembalakan ternak. Di musim panas, mereka pergi untuk mencari padang
gembalaan yang lebih baik.
B. Kota-Kota Penting di Jazirah Arab
Kota-kota penting bagi umat Islam di Jazirah Arab adalah Mekah, Madinah dan Taif.
1. Mekah
Mekah merupakan kota suci bagi umat Islam. Setiap tahun,
kota ini dikunjungi oleh jutaan umat Islam dari seluruh dunia.
Mereka datang untuk menunaikan ibadah haji.
Di Kota Mekah, terdapat bangunan yang menjadi kiblat salat
umat Islam. Bangunan itu adalah Ka’bah. Ka’bah dibangun
oleh Nabi Ibrahim dan putranya, Nabi Ismail. Di sekeliling
Ka’bah telah dibangun kompleks masjid yang dinamakan Masjidil Haram. Oleh karena itu, Mekah
disebut juga Makkah al-Mukarramah. Artinya adalah Kota Mekah yang Dimuliakan.
Nabi Muhammad saw lahir, dibesarkan, dan diangkat menjadi rasul di Kota Mekah. Di Kota
Mekah terdapat beberapa tempat yang bersejarah, tempat-tempat itu adalah sebagai berikut,
a. Gua Hira
3
Di gua ini, Nabi Muhammad saw pertama kali menerima wahyu dari Allah swt. Gua ini
terletak pada sebuah gunung di sebelah utara Masjidil Haram. Gunung tersebut adalah Jabal Nur
yang berarti Gunung yang Bercahaya.
b. Gua Sur
Pada waktu hijrah, Nabi Muhammad saw dan Abu Bakar as-Siddiq dikejar oleh kaum kafir
Mekah. Mereka bersembunyi di tempat ini. Gua Sur terletak di sebelah selatan Masjidil Haram.
c. Jabal Rahmah
Jabal Rahmah merupakan tempat pertemuan Nabi Adam dan Hawa. Mereka berdua
diturunkan dari surga karena melanggar larangan Allah swt. Gunung ini terletak di Padang
Arafah.
2. Madinah
Sebelum Islam datang, Kota Madinah disebut Yasrib.
Setelah peristiwa hijrah, kota ini disebut Madinah al-
Munawwarah yang berarti Kota yang Bercahaya. Madinah
merupakan kota suci kedua bagi umat Islam. Setelah
diangkat sebagai rasul di Mekah, Nabi Muhammad saw mengembangkan ajaran Islam di Kota
Mekah. Di Kota Madinah ini, juga terdapat beberapa tempat penting dan bersejarah. Tempat-
tempat bersejarah di Kota Madinah adalah sebagai berikut.
a. Masjid Nabawi
Masjid Nabawi merupakan tempat dimakamkannya Nabi Muhammad saw, Abu Bakar as-
Siddiq, dan Umar bin Khattab.
b. Masjid Quba
Masjid ini adalah masjid yang pertama kali dibangun oleh Nabi Muhammad saw di Kota
Madinah. Masjid Quba dibangun setelah kaum muslimin hijrah ke Kota Madinah.
c. Jabal Uhud
Jabal Uhud adalah sebuah gunung yang terletak di luar Kota Madinah. Gunung ini merupakan
tempat terjadinya Perang Uhud. Dalam perang ini, 70 orang muslimin gugur sebagai syuhada.
3. Taif
Kota Taif terletak di sebelah tenggara Kota Mekah dengan jarak 65 km. Penduduknya adalah
kaum Bani Saqif. Kota ini mempunyai nilai sejarah karena Nabi Muhammad saw dicemooh dan
dilempari batu ketika berdakwah ke sana.
C. Negara-Negara di Jazirah Arab dan Sekitarnya
Beberapa negara di Jazirah Arab dan sekitarnya berperan penting dalam perkembangan Islam.
Peranan itu dalam bidang social dan perdagangan. Beberapa negara tersebut adalah sebagai
berikut.
1. Yaman
4
Yaman terletak di pantai selatan Jazirah Arab. Wilayahnya berbatasan dengan Arab Saudi di
sebelah utara. Di sebelah timur berbatasan dengan Oman, di sebelah barat dengan Laut Merah, dan
di sebelah selatan dengan Teluk Aden.
Yaman menjadi persinggahan pada jalur perdagangan Eropa, Afrika, dan Asia. Penduduk
Yaman masuk Islam pada tahun 9 Hijriah atau 630 Masehi.
2. Oman
Oman terletak di sebelah timur Yaman. Sama halnya dengan Yaman, Oman juga menjadi
persinggahan jalur perdagangan Eropa, Afrika, dan Asia. Penduduknya memeluk islam pada tahun
9 Hijriah atau 630 Masehi.
3. Suriah (Syam)
Negeri ini merupakan pusat perdagangan pada zaman Nabi Muhammad saw. Ketika remaja,
Nabi Muhammad saw diajak pamannya Abu Talib berdagang ke Syam. Ibu kota Suriah adalah
Damaskus. Sesudah masa Khulafaur Rasyidin, Kota Damaskus menjadi pusat pemerintahan Islam.
4. Iran (Persia)
Sebelum Islam datang, wilayah Iran menjadi pusat Imperium Persia. Setelah Islam datang,
sebagian besar penduduknya memeluk Islam. Wilayah ini menjadi jalur perdagangan antara bangsa
Arab dengan bangsa India dan Cina.
Negara Iran memiliki pelabuhan yang ramai di Teluk Persia, yaitu Bandar Abbas.
5. Etiopia (Habasyah)
Negara ini, terletak di Benua Afrika. Pada masa awal Islam, Nabi Muhammad saw dan
sahabatnya pernah hijrah ke negara ini. Mereka menyambut baik kedatangan Nabi Muhammad
saw.
Habasyah menjadi pusat perdagangan yang penting. Para pedagang dari Hijaz membeli barang
dagangan dari Habasyah dan Yaman. Mereka kemudian menjualnya di Syam dan Mesir.
Latihan Soal
A. Berilah tanda silang (×) pada huruf a, b, c atau d di depan jawaban yang paling benar!
1. Jazirah artinya….
a. Pulau
b. Pantai
c. Semenanjung
d. Sungai
2. Jazirah Arab sebagian besar terdiri atas….
a. Padang rumput
b. Padang pasir
c. Pegunungan
d. Hutan belantara
3. Ibu kota Negara Arab Saudi adalah….
5
a. Amman
b. Bagdad
c. Teheran
d. Riyadh
4. Di sebelah utara, Arab Saudi berbatasan dengan….
a. Suriah
b. Laut Merah
c. Samudra Hindia
d. Laut Oman
5. Suku Badui adalah suku yang hidupnya…..
a. Bertani
b. Berdagang
c. Menetap
d. Berpindah-pindah
6. Kota kelahiran Nabi Muhammad saw adalah….
a. Jeddah
b. Madinah
c. Mekah
d. Mesir
7. Bangunan yang dijadikan kiblat salat umat Islam adalah…
a. Masjid
b. Ka’bah
c. Musala
d. Surau
8. Nabi Muhammad saw menerima wahyu yang pertama di…
a. Gua Hira
b. Gua Sur
c. Ka’bah
d. Masjidil Haram
9. Kota yang mendapat sebutan al-Mukarramah adalah….
a. Mina
b. Mesir
c. Mekah
d. Madinah
10. Tempat bertemunya Adam dan Hawa ketika diturunkan dari surga adalah….
a. Jabal Nur
b. Jabal Rahmah
c. Safa
d. Marwah
6
B. Jawablah pertanyaan berikut ini secara singkat dan benar!
1. Benua apa saja yang mengapit Jazirah Arab?
2. Siapa yang membangun Ka’bah?
3. Apa nama lain Jazirah?
4. Sebutkan kota-kota di Arab Saudi?
5. Apa yang kamu ketahui tentang Jabal Rahmah?
6. Sebutkan tempat-tempat yang bersejarah di Kota Madinah?
7. Laut apa saja yang membatasi Jazirah Arab?
8. Mengapa Gua Hira termasuk tempat yang bersejarah bagi umat Islam?
9. Apa yang kamu ketahui tentang Jabal Uhud?
10. Perdagangan apa yang terbesar di Jazirah Arab?
7
Bab II
Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Arab Pra-Islam
A. Kondisi Sosial Masyarakat Arab Pra-Islam
1. Penduduk Jazirah Arab
Di Jazirah Arab terdapat 3 suku bangsa berikut ini.
a. Suku Arab Kuno (al-‘Arab al-Badi’ah)
Suku ini merupakan bangsa Arab paling kuno yang saat ini telah punah. Sejarah suku ini
diketahui dari kitab-kitab samawi. Kabilah yang terkenal, di antaranya adalah ‘Ad, Samud, Tasm,
Judais, dan Jumhur pertama.
b. Suku Arab Asli ( al-‘Arab al-‘Aribah)
Suku ini merupakan penduduk yang sejak semula mendiami Jazirah Arab. Suku ini merupakan
keturunan Qahtan dan terdiri dari dua suku, yaitu Himyar dan Kahlan. Mereka mendiami wilayah
Hijaz, Arab Tengah, Oman, dan Yaman.
c. Suku Arab Pendatang (al-‘Arab al-Musta’ribah)
Suku ini merupakan keturunan Nabi Ismail yang melahirkan suku Adnan. Suku Adnan
kemudian menurunkan 4 suku utama, yaitu suku Mudar, suku Ammar, suku Isyad, dan suku
Rabi’ah. Suku Ammar menurunkan suku Quraisy. Dari suku Quraisy inilah lahir Nabi Muhammad
saw.
Dilihat dari tempat tinggalnya, bangsa Arab ada yang tinggal di pedalaman dan ada yang tinggal
di perkotaan. Penduduk pedalaman tidak mempunyai tempat tinggal atau perkampungan tetap.
Mereka mengembara dari daerah yang satu ke daerah yang lainnya. Mereka berpindah-pindah
dengan membawa binatang ternak untuk mencari sumber air dan padang rumput. Sebaliknya,
penduduk perkotaan telah mempunyai tempat tinggal tetap di kota-kota. Mata pencaharian mereka
adalah berdagang dan bertani. Mereka biasanya telah memiliki kecakapan berdagang dengan baik
dan cara bertani yang cukup maju.
Bangsa Arab hidup dalam kabilah-kabilah, baik yang hidup di pealaman maupun di perkotaan.
Setiap kabilah dipimpin oleh seorang pemimpin dan memiliki ikatan yang kuat di antara anggota
kabilah. Oleh karena itu, perselisihan dan peperangan selalu terjadi antara kabilah yang satu
dengan kabilah lainnya sebelum lahirnya Islam.
2. Sifat dan Watak Bangsa Arab
Seperti halnya bangsa yang lain, bangsa Arab memiliki watak yang terpuji dan watak yang tidak
terpuji.
a. Sifat dan Watak Terpuji Bangsa Arab
Beberapa sifat dan watak terpuji bangsa Arab adalah sebagai berikut.
1. Pemberani
8
Sifat pemberani merupakan sifat yang menonjol pada bangsa Arab. Kehidupan di padang
pasir sangat liar. Mereka selalu berpindah dan mengembara. Oleh karena itu, mereka selalu
membawa senjata untuk melindungi diri dalam perjalanan.
Kehidupan yang keras seperti itu membuat mereka memiliki keberanian yang tinggi.
Mereka berwatak pecemburu dan cepat naik darah. Dengan watak seperti itu, masalah yang
kecil bisa menyebabkan perang besar. Watak pemberani ini memiliki peran besar dalam
pengembangan Islam. Mereka berdakwah dengan semangat dan penuh keberanian. Dengan
demikian, agama Islam tersebar luas dalam waktu singkat.
2. Suka Hidup Bebas
Hidup bebas sudah menjadi kebiasaan suku Badui sejak dahulu. Mata pencaharian mereka
adalah memelihara ternak dan berdagang. Mereka berpindah-pindah untuk mencari tempat
yang subur dan ramai.
Kebiasaan mengembara dan berdagang tersebut menimbulkan semangat kebebasan dalam
masyarakat Arab. Kecintaan mereka terhadap kebebasan ini menyebabkan mereka tidak
pernah dijajah bangsa lain.
3. Memenuhi Janji
Bangsa Arab menganggap janji sebagai utang. Oleh karena itu, setiap berjanji mereka
berusaha memenuhinya. Bahkan, mereka lebih suka membunuh anaknya daripada
mengingkari janji. Mereka juga lebih suka membakar rumahnya daripada mengingkari janji.
4. Pantang Mundur
Bangsa Arab memiliki watak pantang mundur.
Apabila mereka menginginkan sesuatu, tidak
ada orang yang bisa menghalanginya. Mereka
akan menghunus pedang untuk menghancurkan
penghalangnya.
Oleh karena itu, sering terjadi peperangan antarsuku bangsa Arab. Peperangan itu biasanya
disebabkan oleh perebutan kekuasaan atas suatu wilayah yang subur. Mereka bahkan tidak
memedulikan kematian yang bisa menimpa siapa saja.
5. Suka Menolong
Bangsa Arab memiliki watak suka menolong. Rasa senasib dan solidaritas sangat kuat
dalam satu suku. Apabila seorang anggota suku diserang musuh, semua anggota suku akan
membelanya. Mereka rela mengorbankan apa saja dalam membela saudaranya.
Itulah sebagian sifat dan watak bangsa Arab. Sifat dan watak itu sudah mendarah daging
sejak zaman dahulu. Kita harus dapat mencontoh sikap-sikap yang baik tersebut.
b. Sifat dan Watak Tidak Terpuji Bangsa Arab
9
Selain memiliki sifat-sifat yang terpuji, bangsa Arab juga memiliki beberapa sifat yang tidak
terpuji. Sifat dan watak tersebut memunculkan kebiasaan tercela yang tidak sesuai dengan
ajaran Islam. Beberapa kebiasaan tercela tersebut adalah sebagai berikut.
1. Menyembah Berhala
Sebelum Islam datang, bangsa Arab menjadikan
Ka’bah sebagai pusat penyembahan berhala.
Mereka meletakkan tidak kurang dari 360 berhala
di sekitar Ka’bah. Merek juga meletakkan berhala-
berhala itu di Bukit Safa dan Marwah. Selain itu,
bangsa Arab juga menyembah bebatuan atau pepohonan yang mereka anggap angker.
Mereka percaya bahwa benda-benda tersebut memiliki kekuatan. Oleh karena itu, mereka
memberikan sesajen di hadapan benda-benda tersebut agar diberi keberhasilan dalam hidup.
2. Mengubur Anak Perempuan Hidup-Hidup
Bangsa Arab merasa hina apabila memiliki anak perempuan. Anak perempuan tidak
mampu jika diajak berdagang ke negeri yang jauh. Anak perempuan juga tidak kuat
berperang. Oleh karena itu, bangsa Arab menganggap anak perempuan sebagai beban.
Mereka juga menganggap anak perempuan sebagai pembawa sial.
Oleh karena itu, bangsa Arab tega mengubur anak perempuannya hidup-hidup. Mereka
lebih suka tidak mempunyai anak daripada memiliki anak perempuan. Perbuatan itu adalah
perbuatan yang keji dan tidak sesuai dengan ajaran Islam.
3. Mengawini Perempuan Bekas Istri Ayahnya
Bangsa Arab pada waktu itu menganggap perempuan sebagai harta warisan. Seorang laki-
laki biasanya memiliki istri lebih dari satu. Pada saat meninggal, istri-istrinya itu akan
diwariskan kepada anaknya. Perbuatan itu juga merupakan perbuatan yang dilarang oleh
agama Islam.
4. Berpesta Pora dan Mabuk-mabukan
Pesta pora dan mabuk-mabukan menjadi kebiasaan bangsa Arab apabila mereka mendapat
keberhasilan. Dalam pesta tersebut, mereka meminum khamar dan minuman keras lainnya.
Padahal, minuman keras dilarang oleh agama Islam.
Selain itu, meminum khamar juga menjadi kebanggaan bagi mereka. Mereka merasa
bangga apabila bisa meminum khamar lebih banyak dari temannya.
B. Kondisi Ekonomi Masyarakat Arab Pra-Islam
1. Mata Pencaharian Bangsa Arab
Mata pencaharian utama bangsa Arab pada waktu itu adalah berdagang. Walaupun demikian,
ada juga yang berkebun, beternak domba dan unta, serta menambang emas.
Secara umum, perekonomian dikuasai oleh kelompok orang-orang yang kuat. Dengan
demikian, suku yang memiliki kemampuan perang yang baik akan lebih makmur dibandingkan
10
suku yang lemah. Mereka akan berkuasa dan menentukan segala sesuatu bagi suku lain yang
lemah.
Kaum pedagang memiliki kedudukan yang penting dalam masyarakat. Mereka adalah orang-
orang pemberani. Mereka membeli hasil bumi yang dihasilkan oleh kaum petani. Mereka juga
membeli hewan ternak dari para peternak. Kemudian, mereka menjualnya ke negeri-negeri yang
jauh, seperti Syam, Yaman, atau Habasyah. Dari negeri-negeri tersebut, mereka membeli barang
kebutuhan masyarakat dan menjualnya di tempat asal mereka.
2. Tata Cara Berdagang Bangsa Arab
Bangsa Arab dikenal sebagai pedagang yang giat bekerja. Mereka berdagang hingga ke
negeri-negeri di luar Jazirah Arab, seperti Syam, Yaman, Habasyah, Mesir, dan Sudan. Dalam
menjalankan usaha dagangnya, bangsa Arab menggunakan beberapa cara berikut ini.
a. Kerja Sama dengan Cara Bagi Hasil
Kerja sama seperti ini dilakukan oleh dua pihak. Satu pihak adalah orang yang memiliki
dagangan, sedangkan pihak lain adalah orang yang menjalankan dagangan tersebut. Keuntungan
dibagi di antara mereka berdua.
Cara berdagang seperti ini pernah dijalankan oleh Nabi Muhammad saw dengan Khadijah.
Pada waktu itu, Nabi Muhammad saw menjalankan dagangan yang dimiliki oleh Khadijah.
b. Berdagang dengan Rombongan (Kafilah)
Kafilah adalah sebuah rombongan dalam jumlah
yang besar. Beberapa pedagang berkumpul
membentuk kafilah. Mereka dikawal oleh beberapa
tentara untuk menjaga keselamatan dalam
perjalanan.
Kafilah ini biasanya menggunakan unta untuk mengangkut barang dagangannya. Mereka
berjalan di malam hari dan beristirahat di siang hari.
c. Mengatur Waktu Perjalanan
Supaya berhasil meraih keuntungan, bangsa Arab biasanya menentukan hari yang tepat untuk
berdagang. Kebiasaan berdagang masyarakat Arab tersebut dijelaskan dalam Al-Qur’an Surah
Quraisy. Dalam surah itu, dijelaskan bahwa masyarakat Arab pergi berdagang pada musim
panas dan musim dingin.
Pada musim panas, masyarakat Arab berdagang ke Syam. Pada musim dingin, mereka
berdagang ke Yaman. Dengan penentuan waktu yang tepat, mereka berhasil meraih keuntungan
yang besar.
Demikianlah keadaan masyarakat Arab sebelum datangnya Islam. Saat ini, di wilayah Arab
ditemukan minyak bumi dalam jumlah yang besar. Minyak bumi tersebut ditimbang dan
diekspor ke berbagai negara. Akhirnya, negara-negara Arab menjadi makmur dan kaya raya.
Latihan Soal
11
A. Berilah tanda silang (×) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling benar!
1. Sifat dan watak bangsa Arab dipengaruhi oleh kondisi wilayah Arab yang berupa…..
a. Padang rumput
b. Hutan belantara
c. Lahan subur
d. Padang pasir
2. Orang Arab mempunyai sifat yang menonjol, yaitu….
a. Pengejek
b. Pemalu
c. Pemberani
d. Penakut
3. Suku Arab yang hidupnya berpindah-pindah disebut suku….
a. Quraisy
b. Badui
c. Yaman
d. Mekah
4. Suku Badui lebih suka hidup berpindah-pindah daripada hidup…..
a. Menetap
b. Merantau
c. Mengembara
d. Menganggur
5. Sifat bangsa Arab yang tidak bertentangan dengan ajaran Islam adalah..
a. Berjudi
b. Pemberani
c. Mabuk-mabukan
d. Menyembah Berhala
6. Suku yang hidupnya berpindah-pindah menyukai hidup…..
a. Menetap
b. Menjajah
c. Bebas
d. Dijajah
7. Dengan hidup bebas, mereka tidak pernah…. bangsa lain.
a. Dihormati
b. Dihina
c. Bebas
d. Dijajah
8. Sifat dan kebiasaan bangsa Arab yang bertentangan dengan ajaran Islam adalah….
a. Menyembah berhala
b. Menolong orang lain
12
c. Pemberani
d. Menepati janji
9. Rombongan pedagang yang mengadakan perjalanan disebut…
a. Khalifah
b. Ijazah
c. Kiliah
d. Kafilah
10. Nabi Muhammad saw pernah bekerja sama dalam perdagangan dengan….
a. Hawa
b. Hajar
c. Khadijah
d. Fatimah
B. Jawablah pertanyaan berikut ini secara singkat dan benar!
1. Wilayah seperti apakah yang memengaruhi sifat bangsa Arab?
2. Apa yang menyebabkan bangsa Arab memiliki watak pemberani?
3. Apakah yang disebut dengan kafilah?
4. Mengapa bangsa Arab lebih suka membunuh anaknya daripada mengingkari janji?
5. Ke negara manakah bangsa Arab berdagang pada musim dingin?
6. Siapakah yang pernah bekerja sama dalam perdagangan dengan Rasulullah?
7. Mengapa suku Badui hidup berpindah-pindah?
8. Sebutkan sifat-sifat bangsa Arab!
9. Di manakah tempat pemujaan kepada berhala yang dilakukan bangsa Arab?
10. Negara mana saja yang menjadi tujuan masyarakat Arab untuk berdagang?
Bab III
Kepercayaan dan Adat Istiadat Bangsa Arab Pra-Islam
Islam datang di tengah masyarakat yang kacau balau. Kebanyakan penduduk Arab pada waktu
itu menyembah berhala. Mereka hidup dalam kesesatan. Perilaku hidup mereka tidak sesuai dengan
nilai-nilai kemanusiaan.
Agama atau kepercayaan merupakan sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan seseorang.
Agama bisa mendorong seseorang untuk lebih baik dan maju.demikian pula suatu bangsa. Apabila
bangsa tersebut bisa menjalankan tuntutan agama dengan baik, kehidupan mereka akan baik dan maju
pula.
Sebelum Islam datang, penduduk Arab menganut dua macam kepercayaan. Yang pertama
adalah kepercayaan yang bersumber dari agama samawi atau tauhid. Yang kedua adalah kepercayaan
animisme dan dinamisme.
13
A. Agama Samawi atau Tauhid
Agama samawi adalah agama yang diwahyukan Tuhan kepada para rasul-Nya. Agama samawi
yang dianut oleh masyarkat Arab pada masa itu adalah agama Yahudi dan agama Kristen.
1. Agama Yahudi
Agama Yahudi bersumber dari ajaran Nabi Musa. Kitab suci agama Yahudi adalah Taurat.
Akan tetapi, pemeluk agama Yahudi pada masa itu sudah menyimpang dari agama yang diajarkan
Nabi Musa.
Pemeluk agama Yahudi pada masa itu mempercayai Uzair sebagai anak Tuhan. Padahal, Nabi
Musa mengajarkan bahwa Tuhan adalah Allah Yang Maha Esa. Dia tidak beranak dan tidak pula
diperanakkan. Selain itu, mereka juga tidak memercayai kenabian Isa. Padahal, Taurat
menyebutkan bahwa sesudah Nabi Musa akan datang nabi-nabi berikutnya.
Agama Yahudi ini dianut oleh Bani Israil. Mereka
menganggap dirinya sebagai bangsa yang derajatnya paling
tinggi di dunia. Oleh karena itu, mereka tidak mengakui
agama yang datang sesudahnya. Setelah Nabi Musa wafta,
mereka ingkar dan menyembah patung sapi yang mereka
buat dari emas. Mereka menanamkan patung sapi itu
Yahweh dan mengangkatnya sebagai Tuhan.
Kaum Yahudi ini banyak tinggal di Kota madinah. Pada
waktu Nabi Muhammad saw hijrah, mereka menjadi bagian masyarakat Madinah yang dipimpin
Nabi Muhammad saw.
2. Agama Kristen atau Nasrani
Agama Kristen berasal dari ajaran Nabi Isa. Kitab suci agama Kristen adalah Injil. Sama halnya
dengan pemeluk agama Yahudi, pemeluk agama Kristen pada waktu itu juga sudah menyimpang
dari ajaran Nabi Isa. Setelah Nabi Isa diangkat oleh Allah swt., mereka menyakini bahwa Nabi Isa
adalah anak Tuhan.
Selain itu, Tuhan juga mempunyai tiga bentuk. Mereka menyakini bahwa Tuhan terdiri dari
tuhan Bapak, Tuhan Anak, dan Roh Kudus. Keyakinan itu disebut trinitas. Oleh karena itu mereka,
juga digolongkan sebagai ahlulkitab.
Mereka juga menolak kenabian Muhammad. Padahal, kedatangan Nabi Muhammad saw telah
disebutkan dalam injil. Walau demikian, ada beberapa orang yang mau mengakui kedatangan Nabi
Muhammad saw dri golongan ini. Mereka adalah Zaid bin Naufal, Waraqah bin Naufal, Umayyah
bin Abi Salf, dan Khalid bin Sinan. Orang-orang tersebut adalah orang yang masih memegang
teguh agama Kristen sesuai dengan ajaran Nabi Isa.
B. Animisme dan Dinamisme
14
Animisme merupakan kepercayaan terhadap kekuatan roh yng mendiami benda, seperti pohon,
batu, dan sungai. Dinamisme adalah kepercayaan bahwa segala benda memiliki kekuatan yang bisa
memengaruhi kehidupan manusia.
Kepercayaan animisme dan dinamisme ini ada yang sudah berbentuk agama. Agama tersebut
adalah agama Majusi atau Zoroaster. Selain itu, animisme dan dinamisme berbentuk penyembahan
berhala atau benda-benda yang dikeramatkan.
1. Agama Majusi atau Zoroaster
Agama Majusi adalah agama Persia Kuno. Nama lainnya adalah Mazdaisme. Tuhannya disebut
Ahura Mazda. Pada awalnya, agama Majusi mengajarkan penyembahan kepada banyak dewa.
Pada tahun 660 SM, lahirlah Zoroaster. Ia mendapat tugas dari Ahura Mazda untuk
membersihkan agama tersebut dari pemujaan terhadap dewa-dewa. Ia juga mengajak masyarakat
untuk berjuang menegakkan kebajikan dan menentang kejahatan. Oleh karena itu, agama Majusi
disebut juga agama Zoroaster.
Kitab suci agama Majusi adalah Avesta yang berarti
pengetahuan. Kitab itu dilengkapi dengan kitab Zen Avesta
yang berarti penafsiran terhadap kitab Avesta. Ahura Mazda
dilambangkan sebagai api yang memberiakn cahaya dan
menerangi. Penghormatan terhadap Ahura Mazda dilakukan
dengan penghormatan di hadapan api suci.
2. Penyembahan Berhala
Penyembahan berhala dilakukan dengan berbagai cara oleh bangsa Arab. Beberapa cara
penyembahan berhala itu adalah sebagai berikut.
a. Para penyembah berhala berjalan mengelilingi berhala atau patung. Sambil berkeliling, mereka
berdoa untuk meminta pertolongan. Mereka berhenti apabila berhala tersebut telah memberi
tanda bahwa permintaan mereka dikabulkan.
b. Para penyembah berhala mempersembahkan hewan kurban di hadapan berhala. Kemudian,
mereka mengatakan permintaannya sambil menyebut-nyebut nama berhala tersebut. Mereka
menyakini bahwa permintaannya akan cepat terkabul apabila mereka menyembelih hewan
kurban.
c. Para penyembah berhala mempersembahkan sesajen di hadapan berhala. Sesajen itu bisa berupa
makanan, minuman, atau hasil panen. Sesajen itu ditujukkan sebagai ucapan terima kasih
kepada berhala karena memberikan keberhasilan dalam kehidupan.
15
d. Para penyembah berhala memberikan
sesajen di tempat-tempat yang di anggap keramat.
Mereka bermaksud memberi penghormatan
kepada jin atau roh nenek moyang yang menghuni
tempat itu. Tempat tersebut oleh bangsa Arab disebut darahim. Jin dan roh nenek moyang
biasanya mendatangi tempat itu untuk memberikan petunjuk.
e. Sebagian bangsa Arab memuja malaikat. Mereka menyakini bahwa malaikat adalah anak
perempuan Tuhan. Mereka bersemedi dan memohon pertolongan kepada malaikat agar
tujuannya tercapai.
Demikianlah kepercayaan bangsa Arab pada waktu itu. Mereka banyak yang terjerumus
menyembah berhala. Bahkan, disekitar Ka’bah terdapat 360 berhala. Ada beberapa berhala yang
besar. Namanya adalah Latta, Uzza, Manat dan Hubal. Hubal adalah berhala yang paling
terbesar . Oleh karena itu, ia dianggap sebagai pemimpin para berhala.
Latihan Soal
A. Berikan tanda silang (×) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling benar!
1. Benda-benda di sekitar Ka’bah yang disembah bangsa Arab pada waktu itu adalah…
a. Allah swt
b. Malaikat
c. Berhala
d. Manusia
2. Agama yang mengajarkan menyembah Tuhan yang tiga adalah agama….
a. Nasrani
b. Yahudi
c. Islam
d. Zoroaster
3. Agama yang berasal dari wahyu Tuhan adalah agama….
a. Majusi
b. Samawi
c. Animisme
d. Zoroaster
4. Agama yang bersumber dari ajaran Nabi Musa adalah agama…
a. Yahudi
b. Jahiliah
c. Nasrani
d. Majusi
16
5. Kepercayaan bahwa Tuhan hanya satu disebut..
a. Taurat
b. Samawi
c. Trinitas
d. Tauhid
6. Pemeluk agama Yahudi dan Nasrani yang tidak mau mengakui Islam disebut…
a. Munafik
b. Ahlulkitab
c. Beriman
d. Ahlulbait
7. Tiga Tuhan yang paling di yakini orang Nasrani adalah Tuhan….
a. Bapak, Tuhan kakek, dan Tuhan nenek
b. Bapak, Tuhan ibu, dan Tuhan menantu
c. Bapak, Tuhan anak, dan roh kudus
d. Bapak, ibu dan anak
8. Tuhan yang disembah umat Islam adalah…
a. Allah swt
b. Malaikat
c. Manusia
d. Binatang
9. Nabi yang dianggap sebagai anak Tuhan oleh pemeluk Nasrani adalah Nabi…
a. Isa
b. Muhammad
c. Adam
d. Ibrahim
10. Berhala yang paling besar dan dianggap sebagai pemimpin berhala adalah berhala..
a. Latta
b. Manat
c. Hubal
d. Uzza
B. Jawablah pertanyaan berikut ini secara singkat dan benar!
1. Apakah yang dimaksud agama samawi?
2. Sebutkan dua contoh agama samawi!
3. Siapakah yang dianggap anak Tuhan oleh agama Yahudi?
4. Sebutkan agama-agama yang dianut bangsa Arab sebelum Islam?
5. Jelaskan apa yang dimaksud ahlulkitab!
6. Sebutkan berhala-berhala yang ada disekitar Ka’bah sebelum Islam!
7. Jelaskan apa yang dimaksud trinitas!
8. Apa nama tempat yang biasa digunakan bangsa Arab untuk menyembah roh!
17
9. Mengapa agama Majusi disebut juga agama Zoroaster?
10. Sebutkan satu cara bangsa Arab memuja berhala!
Bab IV
Pasukan Gajah
Pasukan Gajah adalah pasukan yang menyerang Ka’bah pada tahun kelahiran Nabi Muhammad
saw. Mereka ingin menghancurkan Ka’bah. Oleh karena itu, tahun kelahiran Nabi Muhammad saw
disebut tahun gajah.
Penyerangan pasukan gajah ke Mekah merupakan peristiwa yang luar biasa. Pasukan gajah itu
hendak menghancurkan Ka’bah. Allah swt mengabdikan peristiwa itu dalam Al-Qur’an Surah al-Fil
ayat 1-5.
A. Abrahah
Abrahah adalah Gubernur Yaman untuk Kerajaan Habasyah (Etiopia). Abrahah membangun
pusat pemerintahannya di Kota San’a. pada waktu itu, yang menduduki takhta Kerajaan Habasyah
adalah Raja Najasyi. Yaman mempunyai letak yang strategis. Oleh karena itu, Yaman menjadi
rebutan negara-negara lainnya.
Untuk memantapkan kedudukannya, Abrahah mendorong pengembangan agama Kristen di
Yaman. Abrahah juga membangun kembali Bendungan Ma’rib serta menguasai jalur perdagangan
di Hijaz. Kota Mekah merupakan kota yang terletak di jalur perdagangan tersebut. Oleh karena itu,
Mekah berkembang menjadi pusat perdagangan yang ramai.
18
Selain itu, Mekah mempunyai daya tarik lainnya, yaitu Ka’bah. Setiap tahun, ribuan
pengunjung mendatangi Ka’bah untuk melakukan pemujaan. Hal itu menambah ramai Kota
Mekah. Bahkan, keramaian Kota Mekah melebihi Kota San’a. Hal itu membuat Abrahah dengki.
Selanjutnya, Abrahah memiliki rencana untuk membangun sebuah gereja guna menyaingi
Ka’bah. Ia membangun gereja itu dengan megah dan indah. Gereja itu dihiasi ukir-ukiran yang
berciri khas Kristen. Gereja itu diberikannya nama al-Qulles. Dengan adanya gereja itu, Abrahah
bermaksud menarik perhatian masyarakat di sekitarnya. Dengan demikian, Kota San’a akan
kembali menjadi ramai dan melebihi Kota Mekah.
Akan tetapi, harapan Abrahah tidak menjadi kenyataan. Masyarakat tidak ada yang tertarik
untuk mengunjungi gereja itu. Mereka tetap mengunjungi Ka’bah. Hal itu membuat Kota Mekah
tetap lebih ramai daripada Kota San’a. Kenyataan itu membuat Abraham semakin geram. Satu-
satunya jalan ialah menghancurkan Ka’bah dan memusnahkan Kota Mekah. Dengan demikian,
tidak ada pilihan bagi masyarakat kecuali mengunjungi gerejanya.
Abrahah kemudian menyiapkan bala tentaranya. Pasukan itu terdiri dari prajurit-prajurit yang
tangguh. Mereka menggunakan gajah untuk mengangkut segala peralatan perangnya. Oleh karena
itu, pasukan ini terkenal dengan sebutan pasukan gajah. Pada awal tahun 571 Masehi mereka mulai
bergerak menuju Mekah.
B. Pasukan Gajah Menyerang Ka’bah
Dalam perjalanannya menuju Mekah, pasukan Abrahah berhenti di Desa Mugammas dekat
Kota Taif. Pasukan ini merampas harta benda dan hewan peliharaan masyarakat desa itu denga
kejam. Sesampainya di Tihamah, mereka kembali melakukan aksi perampasan. Bahkan, mereka
juga merampas 200 ekor unta milik Abdul Muttalib. Abdul Muttalib adalah kakek Nabi
Muhammad saw. Ia juga seorang tokoh yang terkemuka di kalangan suku Quraisy. Abdul Muttalib
diberi kepercayaan memegang kunci dan menjaga ka’bah.
Di lain pihak, penduduk Mekah seperti mendapat firasat akan terjadinya suatu peristiwa besar.
Selama beberapa tahun, mata air Zamzam hilang. Menjelang peristiwa serangan pasukan gajah itu,
Abdul Muttalib tiba-tiba menemukan kembali mata air itu. Penduduk Mekah kemudian berhasil
menggali kembali sumur Zamzam.
19
Setelah mengetahui untanya dirampas oleh Abrahah, Abdul Muttalib menemui Abrahah dan
mengajaknya berunding. Dalam perundingan itu, Abdul Muttalib berkata, “Wahai Abrahah! Apa
tujuan Tuan datang kemari dengan membawa pasukan yang besar?”
Abrahah menjawab dengan sombong, “Kami ingin menghancurkan Ka’bah. Ka’bah telah
membuat orang-orang tidak mau mengunjungi negeri kami. Padahal, kami telah mendirikan
bangunan yang lebih indah dan lebih megah daripada Ka’bah. Lalu apa maksudmu menemuiku?”
Abdul Muttalib menjawab, “Saya hanya ingin agar Tuan mengembalikan unta-unta saya.”
“Jadi kamu hanya ingin agar aku mengembalikan untamu?” Abrahah bertanya keheranan,
“Bukankah kamu pemimpin kota ini? Mengapa kamu tidak menghalangiku untuk menhancurkan
Ka’bah?”
Abdul Muttalib menjawab, “Saya hanya memiliki unta itu. Oleh karena itu, saya hanya meminta
kembali unta-unta saya. Adapun Ka’bah itu ada Tuhannya sendiri. Dialah yang akan menjaganya.”
“Kalau begitu, aku akan kembalikan unta-untamu. Tetapi, kalian pergilah menyingkir dan
jangan menghalangiku!” Abrahah berkata dengan keras.
Benarlah, Abrahah kemudian mengembalikan unta-unta milik Abdul Muttalib. Abdul Muttalib
dan penduduk Mekah kemudian mengungsi ke gunung-gunung di sekitar Mekah untuk
menghindari serangan Abrahah. Pasukan Abrahah kemudian mulai bergerak memasuki Mekah.
Ajaib! Ketika pasukan gajah sampai di antara daerah Muzdalifah dan Mina, gajah-gajah mereka
tidak mau berjalan lagi. Mereka hanya menderum. Pada saat itu, Allah swt mengutus burung
Ababil. Mereka beterbangan di atas pasukan gajah itu. Setiap burung membawa tiga butir batu
panas dari neraka. Satu diparuhnya dan dua di kakinya. Burung-burung itu kemudian menebarkan
batu-batu panas itu. Apabila batu itu menimpa seseorang, sendi-sendiri tulangnya akan hancur dan
tak lama kemudian orang itu mati.
Pasukan gajah itu pun menjadi kacau balau. Mereka lari tunggang langgang tidak tentu arah.
Abrahah pun melarikan diri dan pulang ke Yaman. Sesampainya di sana, ia akhirnya mati karena
luka yang dideritanya.
C. Sifat-Sifat Tercela Pasukan Gajah
Pasukan gajah yang dipimpin Abrahah akhirnya gagal menghancurkan Ka’bah. Mereka
dihancurkan oleh Allah swt karena memiliki pasukan Abrahah adalah sebagai berikut.
1. Iri
20
Sifat iri ada;ah rasa tidak senang apabila orang lain mendapat nikmat atau kesenangan. Rasa iri
pihak Abrahah mulai muncul ketika Mekah berkembang menjadi kota yang ramai. Bahkan,
keramaian Kota Mekah mengalahkan Kota San’a yng menjadi tempat tinggal Abrahah. Abrahah
merasa tidak senang apabila Kota Mekah menjadi kota yang ramai. Kota Mekah ramai karena
adanya Ka’bah yang dikunjugi penduduk negeri-negeri di sekitar Jazirah Arab.
2. Dengki
Rasa iri itu bertambah menjadi dengki. Dengki adalah menginginkan kenikmatan yang didapat
orang lain berpindah kepadanya. Oleh karena itu, Abrahah kemudian mendirikan gereja untuk
menyaingi Ka’bah. Abrahah berharap orang-orang akan berpaling dari Ka’bah dan
mengunjungi gerejanya. Dengan demikian, ia telah melakukan usaha agar keramaian di Kota
Mekah berpindah ke Kota San’a.
3. Dendam
Namun, harapan Abrahah tidak menjadi kenyataan. Orang-orang tetap tidak mau mengunjungi
gerejanya. Mereka tetap saja berduyun-duyun mengunjungi Ka’bah. Melihat kenyataan itu,
Abrahah merasa sakit hati karena usahanya telah gagal. Ia menjadi dendam. Dendam adalah
keinginan yang kuat untuk membalas.
Abrahah kemudian menyiapkan bala tentara untuk menhancurkan Ka’bah. Pasukannya terdiri
dari prajurit-prajurit yang telah berpengalaman.
4. Sombong
Dalam perjalanan menuju Mekah, pasukan Abrahah melakukan perampasan dan keonaran.
Mereka berjalan dengan penuh rasa sombong. Sombong adalah rasa tinggi hati dan meremehkan
orang lain. Mereka menganggap dirinya adalah orang yang paling hebat. Mereka merampas harta
penduduk yang lemah karena mereka yakin tidak ada orang yang berani melawannya.
Allah swt akhirnya menurunkan azab-Nya. Sifat-sifat tercela yang mereka tunjukkan dibalas
Allah swt dengan azab yang pedih. Banyak di antara prajurit mereka yang mati. Pasukan mereka
bercerai-berai tak tentu arah.
Latihan Soal
A. Berikan tanda silang (×) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling benar!
1. Kebiasaan tercela bangsa Arab sebelum Islam antara lain….
a. Menepati janji
b. Menyembah Allah
c. Pemberani
d. Menyembah berhala
2. Raja Habasyah bernama….
a. Talut
b. Fir’aun
c. Najasyi
d. Namrud
21
3. Raja dan kebanyakan penduduk Habasyah beragama…
a. Yahudi
b. Kristen
c. Islam
d. Majusi
4. Nama Gubernur Yaman yang diangkat oleh Raja Habasyah adalah….
a. Abrahah
b. Ibrahim
c. Abdullah
d. Abdul Muttalib
5. Negeri Habasyah sekarang lebih dikenal dengan nama…
a. Madinah
b. Palestina
c. Etiopia
d. Mesir
6. Rumah suci yang ada di Kota Mekah dan menjadi pusat ibadah haji adalah…
a. Baitul Maqdis
b. Ka’bah
c. Masjid Quba
d. Nabawi
7. Pasukan yang ingin menghancurkan Ka’bah dipimpin oleh…
a. Fir’aun
b. Namrud
c. Talut
d. Abrahah
8. Pasukan yang ingin menghancurkan Ka’bah berasal dari negeri…
a. Yaman
b. Persia
c. Syam
d. Mesir
9. Pasukan yang ingin menghancurkan Ka’bah mengendarai
a. Kuda
b. Unta
c. Gajah
d. Banteng
10. Peristiwa penyerangan Ka’bah diabadikan Allah swt dalam Surah…
a. Al-Fil
b. Al-Kafirun
c. Al-Ma’un
22
d. Al-Lahab
B. Jawablah pertanyaan berikut ini secara singkat dan benar!
1. Sebutkan beberapa sifat tercela bangsa Arab sebelum Islam!
2. Mengapa kebanyakan bangsa Arab menyembah berhala?
3. Siapakah yang ingin menghancurkan Ka’bah?
4. Apakah sifat dendam itu?
5. Siapakah pemuka Quraisy yang berunding dengan Abrahah?
6. Mengapa tahun kelahiran Nabi Muhammad saw disebut tahun gajah?
7. Ceritakan kembali peristiwa serangan pasukan gajah!
8. Mengapa Abrahah ingin menhancurkan Ka’bah?
9. Apa yang diminta Abdul Muttalib kepada Abrahah?
10. Dalam surah apakah peristiwa penyerangan Ka’bah diabadikan?
Latihan Ulangan Umum Semester I
A. Berikan tanda silang (×) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling benar!
1. Batas Jazirah Arab di sebelah timur adalah…
a. Iran
b. Benua Afrika
c. Teluk Persia
d. Laut Merah
2. Wilayah gurun yang terdapat di bagian selatan Jazirah Arab adalah..
a. Gurun an-Nafud
b. Gurun Rub al-Khali
c. Gurun Arabia
d. Gurun Harrat
3. Tempat persembunyian Nabi Muhammad saw dan Abu Bakar pada waktu hijrah adalah…
a. Gua Sur
b. Jabal Rahmah
c. Jabal Nur
d. Gua Hira
4. Nabi Muhammad saw di makamkan di…
a. Masjidil Aqsa
b. Masjid Aqabah
c. Masjid Nabawi
d. Masjid Quba
5. Gunung yang menjadi tempat terjadinya Perang Uhud adalah…
23
a. Jabal Nur
b. Jabal Uhud
c. Jabal Rahmah
d. Jabal Qubays
6. Penduduk Kota Taif adalah…
a. Bani Saqif
b. Bani Nadir
c. Bani Hawazin
d. Bani Sa’ad
7. Pada waktu Nabi Muhammad saw datang ke Taif, beliau…
a. Ditolong
b. Dianggap saudara
c. Disuguhi makanan
d. Dilempari batu
8. Ketika terjadi Perang Uhud, 70 orang muslimin gugur sebagai…
a. Mati konyol
b. Korban
c. Syuhada
d. Tumbal
9. Damaskus adalah ibu kota negara…
a. Oman
b. Arab Saudi
c. Yaman
d. Suriah
10. Bandar Abbas adalah sebuah pelabuhan yang terletak di negara..
a. Irak
b. Iran
c. Etiopia
d. Yaman
11. Agama yang diwahyukan Allah swt kepada para rasul-Nya disebut agama…
a. Animisme
b. Dinamisme
c. Samawi
d. Duniawi
12. Salah satu agama samawi adalah…
a. Hindu
b. Kristen
c. Sinto
d. Buddha
24
13. Kitab suci agama Yahudi adalah…
a. Taurat
b. Injil
c. Primbon
d. Al-Qur’an
14. Injil adalah kitab suci agama…
a. Majusi
b. Islam
c. Kristen
d. Yahudi
15. Setelah Nabi Musa wafat, kaum Yahudi menyembah..
a. Allah swt
b. Patung sapi
c. Api
d. Matahari
16. Sebagian besar Bani Israil manganut agama…
a. Yahudi
b. Islam
c. Kristen
d. Zoroaster
17. Kitab yang berisi penjelasan kitab suci Avesta disebut..
a. Yahweh
b. Yehovah
c. Zavesta
d. Zend Avesta
18. Pemeluk agama Majusi menyembah…
a. Bulan
b. Matahari
c. Api
d. Air
19. Yang bukan berhala sesembahan bangsa Arab adalah…
a. Latta
b. Uzza
c. Hubal
d. Habil
20. Sebagian bangsa Arab menganggap Tuhan memiliki anak perempuan, yaitu..
a. Jin
b. Malaikat
c. Roh nenek moyang
25
d. Iblis
21. Watak bangsa Arab yang membantu penyebaran Islam adalah…
a. Menyembah berhala
b. Suka minum khamar
c. Pemberani
d. Suka berpesta
22. Bangsa Arab menganggap janji adalah…
a. Pinjaman
b. Utang
c. Jual beli
d. Dagangan
23. Selain di sekitar Ka’bah, penduduk Mekah meletakkan berhala di…
a. Bukit Safa dan Marwah
b. Jabal Rahmah
c. Jabal Nur
d. Gua Hira
24. Apabila memiliki anak perempuan, bangsa Arab merasa..
a. Senang
b. Bahagia
c. Hina
d. Bangga
25. Yang dianggap sebagai pembawa sial oleh bangsa Arab adalah..
a. Anak tiri
b. Anak perempuan
c. Anak laki-laki
d. Anak angkat
26. Kelompok yang memiliki kedudukan penting dalam masyarakat Arab adalah..
a. Kaum pedagang
b. Kaum petani
c. Kaum budak
d. Kaum penggembala
27. Apabila meminim khamar, bangsa Arab merasa..
a. Berdosa
b. Sedih
c. Susah
d. Bangga
28. Kerja sama antara orang yang memiliki barang dagangan dan orang yang menjalankan
dagangannya disebut….
a. Mengatur waktu berdagang
26
b. Titip jual
c. Kerja sama bagi hasil
d. Kafilah
29. Untuk menjaga keselamatan kafilah dalam perjalanan, mereka dikawal oleh..
a. Majikan
b. Ketua suku
c. Budak
d. Tentara
30. Hasil terbesar negara-negara Arab saat ini adalah…
a. Buah-buahan
b. Minyak bumi
c. Sayur-sayuran
d. Padi
31. Surah al-Fil berisi kisah tentang…
a. Pasukan Fir’aun
b. Pasukan Namrud
c. Pasukan Gajah
d. Pasukan berkuda
32. Bendungan yang dibangun kembali oleh Abrahah bernama..
a. Suez
b. Ma’rib
c. Najd
d. Aswan
33. Jalur perdagangan Hijaz menghubungkan dua negara yaitu…
a. Yaman dan Syam
b. Syam dan Bahrain
c. Yaman dan Oman
d. Oman dan Bahrain
34. Dalam perjalanannya menuju Mekah, pasukan Abrahah….
a. Membagikan hadiah kepada penduduk
b. Memberi bekal kepada penduduk
c. Merampas harta benda milik pendududuk
d. Membantu penduduk bekerja
35. Pasukan Abrahah merampas 200 unta Abdul Muttalib di…
a. Taif
b. Tihamah
c. Madinah
d. Jabal Qubays
36. Sesampainya di Muzdalifah, gajah-gajah pasukan Abrahah…
27
a. Tidak mau bergerak
b. Berjalan lambat
c. Berlari kencang
d. Makan rumput
37. Allah swt mengirimkan burung Ababil untuk…
a. Menyelamatkan pasukan gajah
b. Menolong pasukan gajah
c. Membantu pasukan gajah
d. Menghancurkan pasukan gajah
38. Burung Ababil melemparkan…
a. Makanan
b. Pasir
c. Batu panas
d. Air
39. Salah satu sifat tercela pasukan Abrahah adalah…
a. Suka menolong
b. Pemurah
c. Rendah hati
d. Sombong
40. Rasa tinggi hati dan meremehkan orang lain adalah sifat….
a. Pamer
b. Sombong
c. Iri
d. Dengki
B. Jawablah pertanyaan berikut secara singkat dan benar!
1. Tradisi apa yang menentukkan hubungan social di Jazirah Arab?
2. Sebutkan dua macam penduduk Jazirah Arab?
3. Bagaimana sikap raja dan penduduk Etiopia terhadap kedatangan kaum muslimin?
4. Sebutkan negara-negara di Jazirah Arab! Sebutkan pula peranannya dalam bidang perdagangan!
5. Di antara ahlulkitab, ada beberapa orang yang mau menerima agama Islam. Sebutkan!
6. Jelaskan salah satu cara bangsa Arab memuja berhala!
7. Diskusikan dengan teman-temanmu! Mengapa lingkungan bisa mempengaruhi watak seseorang?
8. Apa yang menyebabkan bangsa Arab merasa bangga apabila meminum khamar? Bagaimana
hukumnya menurut ajaran Islam?
9. Mengapa masyarakat Arab tidak mau mengunjungi Kota San’a?
10. Apa saja yang dikatakan oleh Abdul Muttalib pada waktu berunding dengan Abrahah?
28
Bab V
Masa Kanak-Kanak Muhammad
Muhammad lahir dalam keadaan yatim. Ayahnya meninggal ketika beliau masih dalam
kandungan. Pada usia enam tahun, ibunya juga meninggal. Beliau menjadi yatim piatu. Kehidupan
yang keras menimpa beliau menjadi manusia pilihan. Sikap umat Islam harus sesuai dengan teladan
yang telah diberikan oleh Nabi Muhammad saw.
Kelahiran Muhammad didahului oleh peristiwa serangan pasukan gajah ke Mekah. Oleh karena
itu, masyarakat Arab menyebut tahun kelahiran Muhammad sebagai tahun gajah.
A. Kelahiran Muhammad
Muhammad adalah anggota kabilah Bani Hasyim. Kabilah ini memiliki kedudukan yang mulia
dikalangan suku Quraisy. Kakek Muhammad yang bernama Abdul Muttalib merupakan salah satu
kepala suku Quraisy. Beliau memegamg jabatan siqayah atau pengawas sumur Zamzam. Tugas
siqayah adalah menyediakan air yang dibutuhkan oleh para pengunjung Ka’bah. Oleh karena itu,
Abdul Muttalib menjadi orang yang berpengaruh di kalangan suku Quraisy. Walaupun demikian,
Bani Hasyim merupakan kabilah yang sederhana. Mereka tidak sekaya kabilah-kabilah lain dalam
suku Quraisy.
29
Ayah Muhammad bernama Abdullah. Ia merupakan salah satu putra Abdul Muttalib. Abdullah
meninggal dunia ketika mengikuti kafilah dagang ke Syam. Ia jatuh sakit dan meninggal dunia di
Yasrib. Peristiwa itu terjadi tiga bulan setelah Abdullah menikah dengan Aminah binti Wahab, ibu
Muhammad. Baik dari garis keturunan ayahnya maupun ibunya, Muhammad merupakan keturunan
Nabi Ismail dan Nabi Ibrahim.
Tidak lama setelah peristiwa serangan pasukan gajah, Aminah binti Wahab melahirkan seorang
anak laki-laki. Anak laki-laki itu adalah Muhammad. Ia lahir pada malam menjelang dini hari
Senin tanggal 12 Rabiul Awal tahun gajah atau bertepatan dengan 20 April 571 Masehi.
Pagi harinya, Abdul Muttalib datang ke rumah Aminah setelah mendengar kabar itu.
Diangkatnya cucunya itu, diciumnya, didekapnya, lalu ia tawaf mengelilingi Ka’bah. Seminggu
kemudian, Abdul Muttalib mengadakan selamatan. Semua orang Quraisy hadir dan ikut
30
bergembira. Pada saat itulah, Abdul Muttalib memberikan nama Muhammad kepada cucunya itu.
Muhammad berarti orang yang terpuji. Abdul Muttalib berharap agar cucunya menjadi orang yang
terpuji di seluruh dunia.
B. Muhammad dalam Masa Asuhan
Menurut kebiasaan orang Arab, anak-anak yang baru lahir disusukan kepada wanita desa. Udara
desa yang bersih sangat baik bagi pertumbuhan anak. Pergaulan masyarakat desa juga sangat baik.
Penduduk Mekah berharap, anak-anak mereka dapat tumbuh sehat dan memiliki sopan santun
yang baik. Selain itu, anak-anak akan lebih fasih berbahasa Arab apabila mereka tinggal di desa.
Demikian juga Muhammad.
Ketika Muhammad lahir, ibu-ibu dari Desa Sa’ad datang ke Mekah. Mereka menghubungi
keluarga-keluarga yang akan menyusukan anaknya. Desa Sa’ad terletak kira-kira 60 km dari
Mekah dan dekat dengan Taif. Desa itu terletak di daerah pegunungan sehingga udaranya tidak
terlalu dingin dan tidak terlalu panas.
Ibu-ibu itu berharap dapat mengasuh anak-anak orang kaya sehingga mendapatkan upah yang
banyak. Di antara ibu-ibu itu terdapat wanita bernama Halimah binti Abi Dua’ib as-Sa’diyah.
Keluarganya termasuk miskin. Ia juga berharap bisa mengasuh anak orang kaya. Oleh karena itu,
ketika menemui Aminah, ia belum mengambil keputusan karena Aminah juga orang miskin.
Kemudian, Halimah menemui suaminya yang bernama Haris. Halimah berkata bahwa ia telah
keluar masuk lorong untuk mencari anak asuh. Akan tetapi, Halimah tidak menemukan anak,
kecuali seorang anak yatim. Halimah mengatakan bahwa ia tidak sanggup mengasuhnya karena
orang tuanya miskin. Walaupun demikian, Halimah mengatakan bahwa ia tertarik untuk mengasuh
anak itu. Anak itu memiliki wajah yang berseri-seri serta pandangannya tajam.
Haris kemudian mendesak Halimah agar mengambil anak itu. Akhirnya, Halimah mengambil
Muhammad. Aminah dan Abdul Muttalib pun melepaskannya dengan senang hati. Dengan
mengasuh Muhammad, Halimah berharap agar Tuhan memberkati seluruh keluarganya.
Harapan Halimah dan suaminya menjadi kenyataan. Kehadiran Muhammad dalam keluarga
miskin itu membawa berkah. Kambing yang mereka pelihara menjadi gemuk-gemuk dan
menghasilkan lebih banyak susu. Rumput yang digunakan untuk menggembala kambing juga
tumbuh subur. Kehidupan keluarga mereka menjadi cerah dan bahagia.
Dalam masa kanak-kanak, Muhammad telah menunjukkan tanda-tanda kenabian. Ia sangat
berbeda dengan anak-anak lainnya. Pada usia 5 bulan, ia sudah pandai berjalan. Pada usia 9 bulan,
Muhammad sudah bisa berbicara. Pada usia 2 tahun ia sudah bisa dilepas untuk menggembala
kambing bersama anak-anak Halimah. Pada usia itu, ia berhenti menyusu. Saatnya pun tiba bagi
Halimah untuk mengembalikan Muhammad kepada ibunya. Dengan berat hati, Halimah harus
berpisah dengan anak asuh yang membawa berkah itu. Aminah sangat senang melihat anaknya
kembali dengan segar bugar.
Perpisahan Halimah dengan Muhammad tidak berlangsung lama. Kota Mekah diserang wabah
penyakit. Untuk menjaga keselamatannya, Aminah kembali menyerahkan Muhammad kepada
Halimah.
31
Dalam masa asuhannya kali ini, Halimah dan anak-anaknya sering menemukan keajaiban.
Anak-anak Halimah sering mendengar suara orang memberikan salam kepada Muhammad,
“Assalamualaika, ya Muhammad.” Padahal, mereka tidak melihat siapa pun.
Pada saat lain, anak Halimah yang bernama Dimrah pulang dari bermain sambil menangis. Ia
berkata bahwa ada orang yang menamgkap Muhammad. Orang itu besar-besar dan berpakaian
putih-putih. Halimah kemudian bergegas menyusul Muhammad. Sesampainya disana, ia
menjumpai Muhammad tengah sendirian menengadah ke langit.
Setelah ditanya Halimah, Muhammad berkata, “Ada dua malaikat turun dari langit. Mereka
memeberikan salam kepadaku. Mereka kemudian membaringkanku, membuka bajuku, membelah
dadaku, dan membasuhnya dengan air yang mereka bawa. Mereka lalu kembali menutup dadaku.
Aku tidak merasa sakit dan tidak ada bekasnya. Kedua malaikat itu baru saja menghilang ke
angkasa.” Sejak kejadian itu, Halimah merasa takut. Ia merasa tidak mampu lagi mengasuh
Muhammad. Pada usia 4 tahun, Halimah mengembaikan Muhammad kepada Aminah.
Pada suatu hari, Aminah membawa Muhammad untuk berziarah ke makam ayahnya di Yasrib
(Madinah). Mereka ditemani seorang pembantu wanita yang bernama Ummu Aiman. Setelah
berziarah dan mengunjungi beberapa keluarganya di Yasrib, mereka pulang ke Mekah. Setibanya
di Kampung Abwa, Aminah mendadak jatuh sakit. Kampung itu kurang lebih berjarak 37 km dari
Yasrib. Beberapa hari kemudian, Aminah meninggal dunia. Ia dimakamkan di kampung tersebut.
Sesampainya di Mekah, Abdul Muttalib menyambut kedatangan Muhammad dan Ummu Aiman
dengan rasa haru dan duka. Dalam usia 6 tahun, Muhammad telah menjadi seorang yatim piatu.
Setelah itu, Muhammad diasuh oleh kakeknya. Dua tahun kemudian, Abdul Muttalib meninggal
karena sakit tua. Sebagai gantinya, Abu Talib kini mengasuh Muhammad. Di antara pamannya,
hanya Abu Talib yang menyerupai kakeknya. Walaupun miskin, ia sangat disegani dan dihormati
oleh masyarakat suku Quraisy.
Latihan Soal
A. Berikan tanda silang (×) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling benar!
1. Tahun kelahiran Muhammad disebut tahun…
a. Kambing
b. Kuda
c. Gajah
d. Monyet
2. Pengawas sumur Zamzam disebut..
a. Siqayah
b. Qawiyyah
c. Wiqayah
d. Saqiyyah
3. Kakek Muhammad bernama…
a. Abdullah
32
b. Abdul Muttalib
c. Abu Lahab
d. Abu Talib
4. Ibu Muhammad berasal dari kabilah…
a. Bani Kilab
b. Bani Umayyah
c. Bani Hasyim
d. Bani Zuhrah
5. Ayah Muhammad meninggal di Kota….
a. Mekah
b. Yasrib
c. Jeddah
d. Taif
6. Wanita yang menyusui Muhammad adalah…
a. Halimah as-Sa’diyah
b. Ummu Aiman
c. Khadijah binti Khuwailid
d. Ummu Kulsum
7. Ibu-ibu yang datang dari desa untuk menyusui anak-anak di Kota Mekah mengharapkan..
a. Pengampunan
b. Berkah
c. Terima kasih
d. Upah
8. Pada waktu Muhammad lahir, ibu-ibu yang datang berasal dari desa….
a. Hawazin
b. Abwa
c. Sa’ad
d. Taif
9. Aminah dan Abdul Muttalib menyerahkan Muhammad kepada Halimah dengan perasaan….
a. Marah
b. Sedih
c. Susah
d. Senang
10. Setelah mengasuh Muhammad, keluarga Halimah as-Sa’diyah menjadi…
a. Susah
b. Bahagia
c. Sedih
d. Berantakan
B. Jawablah pertanyaan berikut secara singkat dan benar!
33
1. Sebutkan hari dan tanggal Muhammad dilahirkan!
2. Siapakah nama ibu Muhammad?
3. Apa arti nama Muhammad?
4. Dari desa manakah Halimah as-Sa’diyah berasal?
5. Bukti apa yang menunjukkan bahwa keluarga Halimah as-Sa’diyah mendapatkan berkah setelah
mengasuh Muhammad?
6. Pada usia berapakah Muhammad bisa berbicara?
7. Jelaskan tugas siqayah!
8. Apa tujuan bangsa Arab memberikan anaknya kepada wanita desa untuk diasuh?
9. Apa tujuan Abdul Muttalib memberi nama cucunys Muhammad?
10. Pada usia berapakah Muhammad dikembalikan Halimah kepada Aminah?
Bab VI
Masa Kemandirian Muhammad
Segala cobaan yang dialami dalam masa kecil, membuat Muhammad mempunyai mental baja.
Ia tidak menggantungkan diri kepada orang lain dan selalu bekerja keras.
Dalam asuhan Abu Talib, Muhammad tumbuh menjadi remaja yang tahan banting. Muhammad
menyadari bahwa dirinya adalah anak yatim piatu. Ia juga menyadari bahwa pamannya, Abu Talib
adalah orang yang kurang mampu. Oleh karena itu, Muhammad bekerja membantu pamannya dalam
mencukupi kebutuhan hidupnya.
A. Bertemu Pendeta Buhairah
Kehidupan yang keras telah menimpa Muhammad menjadi pribadi yang kuat. Tidak lama
setelah dilahirkan, Muhammad harus berpisah dengan keluarganya. Ia diasuh oleh Halimah as-
Sa’diyah dari Bani Sa’ad. Di sana, Muhammad harus terbiasa dengan kehidupan pedesaan yang
serba kekurangan. Ia juga sudah terbiasa menggembalakan kambing atau domba bersama dengan
anak-anak Bani Sa’ad lainnya.
34
Pada usia 8 tahun, Muhammad diasuh oleh Abu Talib. Seperti kebanyakan masyarakat lainnya,
Abu Talib mencari nafkah dengan beternak domba dan berdagang. Oleh karena itu, Muhammad
membantu pekerjaan pamannya dengan rajin. Pada pagi hari, ia menggiring domba-dombanya ke
padang rumput. Muhammad terkenal tekun dalam mengawasi domba-dombanya. Ia juga berani
menjaga domba-dombanya dari ancaman binatang buas. Kehidupan seperti itu melatih kesabaran,
keberanian, dan ketekunannya. Kelak, hal itu menjadi penentu keberhasilannya dalam berdakwah.
Di samping itu, Muhammad juga membantu pamannya dalam berdagang. Ia tidak malu bila
harus pergi ke pasar mengantarkan barang dagangan. Dalam berdagang, Muhammad menunjukkan
sifatnya yang jujur dan dapat dipercaya.
Saat berusia 12 tahun, Muhammad telah tumbuh dengan badan yang sehat dan kuat. Siapa saja
yang bergaul dengannya akan merasa senang. Suatu hari, Abu Talib akan bergabung dengan
sebuah kafilah untuk berdagang ke negeri Syam. Muhammad yang masih muda itu meminta izin
kepada pamannya agar diperbolehkan ikut. Dengan berat hati, Abu Talib mengizinkan. Perjalanan
menuju Syam sangat berat bagi anak yang baru berusia 12 tahun. Dalam perjalanan itu, kembali
terjadi keajaiban yang menjadi tanda kenabian Muhammad.
Iringan kafilah Abu Talib bergerak ke utara menuju Syam. Sinar matahari yang terik membakar
kafilah tidak dirasakan Muhammad. Segumpal awan diatas kepalanya selalu bergerak
menaunginya.
Awan itu menarik perhatian seorang pendeta Kristen yang bernama Buhairah. Ia
memperhatikan kafilah itu dari atas biaranya di Busra. Ia menguasai betul isi Turat dan Injil.
Hatinya bergetar ketika melihat dalam rombongan itu ada seorang anak yang terang benderang
sedang mengendarai unta. Anak itu terlindung dari sorotan matahari oleh segumpal awan. Ia
berpikir, “Inikah Roh Kebenaran yang dijanjikan itu?”
Dia kemudian berlari menyongsong kafilah itu dan mengundang mereka untuk makan. Dalam
kesempatan itu, ia berbincang dengan Abu Talib dan Muhammad sendiri. Dari perbincangan itu,
ia merasa makin yakin bahwa anak itu adalah nabi akhir zaman.
Oleh karena itu, ia kemudian berpesan kepada Abu Talib agar menjaga anak itu baik-baik.
Apabila orang Yahudi mengetahui hal itu, mereka akan berusaha membunuhnya. Orang Yahudi
memang pernah berusaha membunuh nabi-nabi yang diutus kepada mereka sebelumnya.
Mendengar nasihat Pendeta Buhairah, Abu Talib bergegas berangkat menuju Syam. Setelah
segala urusannya selesai, ia segera pulang ke Mekah. Ia merasa khawatir, jangan-jangan orang
Yahudi sudah mengetahui hal itu. Abu Talib merasa memiliki tanggung jawab yang sangat besar
untuk menjaga Muhammad.
B. Mendapat Gelar al-Amin
Ketika Muhammad berusia 15 Tahun, suku Quraisy berperang melawan suku Hawazin. Perang
itu disebut Perang Fijar. Fijar artinya melanggar kesucian. Perang itu disebabkan suka Hawazin
menyerang suku Quraisy pada bulan Zulkaidah. Padahal, bulan Zulkaidah termasuk bulan haram.
Artinya, bulan yang diharamkan berperang. Muhammad ikut membela sukunya dalam perang itu.
35
Ia bertugas menyediakan anak panah bagi pamannya. Akan tetapi. Muhammad belum pernah
membunuh musuhnya.
Akibat perang itu, Ka’bah menjadi tidak ramai pada musim haji. Hal itu menyebabkan
pendapatan penduduk Mekah berkurang. Rakyat kecil banyak yang menderita. Muhammad juga
ikut bekerja keras membantu pamannya, Abu Talib. Penghasilan yang ia dapatkan sebagian
digunakannya untuk membantu orang yang kekurangan. Berkat bantuannya, usaha Abu Talib
makin berkembang.
Dalam berdagang, Muhammad selalu menjunjung tinggi kejujuran. Relasinya makin banyak.
Mereka senang berhubungan dengan Muhammad. Mereka senang karena Muhammad tidak mau
menipu dalam berdagang dan dapat dipercaya. Hal itu berbeda dengan cara pedagang lain yang
menggunakan segala cara agar dagangannya laku. Oleh karena itu, orang-orang kemudian
menjulukinya al-Amin yang berarti orang yang dapat dipercaya.
Cara berdagang Muhammad yang seperti itu juga menarik perhatian banyak orang. Salah
seorang padagang yang tertarik kepadanya adalah Khadijah binti Khuuwailid. Ia seorang janda dan
saudagar yang kaya raya.
C. Menikah dengan Khadijah
Pada waktu berusia 25 tahun, Khadijah meminta Muhammad untuk membawa dagangannya ke
Syam. Sejalan dengan usianya yang bertambah dewasa, Muhammad ingin segara hidup mandiri.
Oleh karena itu, permintan Khadijah tersebut disanggupinya. Ia dibantu oleh Maisarah, seorang
pembantu Khadijah.
Sejak awal pertemuannya dengan Muhammad, Khadijah sudah tertarik melihat penampilan
Muhammad. Ia berpenampilan sopan dan wajahnya tampan. Sekembalinya dari Syam, Muhammad
berhasil meraih untung yang besar. Hal itu menambah ketertarikan Khadijah kepada Muhammad.
Demikianlah, akhirnya Khadijah menikah dengan Muhammad. Pada saat itu, usia Khadijah 40
tahun, sedangkan usia Muhammad 25 tahun. Menurut riwayat lain, usia Khadijah saat itu adalah
35 tahun. Walaupun berbeda usia, mereka tetap bahagia. Allah menganugerakan 6 orang anak
kepada mereka, 2 orang laki-laki dan 4 orang perempuan. Namanya adalah al-Qasim, Abdullah,
Zainab, Ruqayyah, Ummu Kulsum, dan Fatimah. Namun al-Qasim dan Abdullah meninggal dunia
pada masa kana-kanak. Kemudian, Muhammad mengangkat Zaid bin Harisah sebagai anak.
Sebelumnya, Zaid bin Harisah adalah budak Khdijah.
D. Teladan Muhammad dalam Keluarga
Rumah tangga atau keluarga merupakan bagian terkecil dari suatu masyarakat atau negara.
Keluarga merupakan tempat menumpahkan segala permasalahan. Keluarga adalah tempat berbagi
suka dan duka. Demikian juga Muhammad. Khadijah merupakan teman dalam berbagai suka dan
duka. Khadijah memberikan bantuan yang sangat besar dalam tugas kenabiannya kelak.
Tujuan orang berumah tangga adalah untuk mewujudkan keluarga yang sakinah atau keluarga
yang berbahagia. Dalam usaha mencapai tujuan itu, Muhammad telah memberikan teladan kepada
kita semua.
36
Setiap masalah harus diselesaikan semua anggota keluarga. Ketika pakaiannya sobek,
Muhammad menjahitnya sendiri. Walaupun Muhammad seorang laki-laki, ia tidak malu bila harus
menjahit. Menjahit bukanlah kepandaian kaum perempuan saja. Demikian pula ketika sandalnya
rusak, Muhammad memperbaikinya sendidri. Dengan demikian, semua anggota keluarga
hendaknya saling menolong untuk mewujudkan cita-cita.
Selain itu, semua anggota keluarga tidak boleh kikir dalam membelanjakan harta. Apalagi jika
harta itu digunakan untuk kepentingan agama. Dalam membantu perjuangan Muhammad,
Khadijah menggunakan seluruh harta bendanya.
Suatu ketika, Khadijah meminta tolong Muhammad untuk membelikannya delima. Padahal,
waktu itu bukan musim buah delima. Dengan susah payah, Muhammad berhasil mendapatkan
sebutir buah delima. Buah itu pun dibelinya dengan harga yang mahal. Setelah itu, Muhammad
bergegas pulang. Di tengah jalan, Muhammad menjumpai seorang laki-laki yang terlihat bingung
dan sedih. Muhammad bertanya,”Mengapa kau kelihatan sedih teman?” Dengan enggan laki-laki
itu menjawab,”Istriku sedang hamil. Ia meminta buah delima. Seharian aku mencari kemana-mana,
tetapi aku tidak mendapatkannya. Dia pasti sangat sedih.” Laki-laki itu tertunduk dan menitikkan
air mata. Melihat hal itu, Muhammad merasa terharu. Tanpa piker panjang, ia serahkan buah
delimanya kepada laki-laki itu. Laki-laki itu kelihatan sangat senang. Berkali-kali ia mengucapkan
terima kasih kepada Muhammad.
Muhammad kemudian pulang. Sesampainya di rumah, ia menceritakan kejadian yangbaru saja
dialaminya kepada Khadijah. Mendengar cerita suaminya, Khadijah terdiam. Ia kemudian
tersenyum dan berkata,”Kalau memang buah delima itu engkau berikan kepada orang yang
membutuhkan, aku ikhlas. Itulah sedekah kita.”
E. Teladan Muhammad dalam Bermasyarakat
Sosok Muhammad adalah pribadi yang sempurna. Sifat, watak, dan budi pekertinya
menyenangkan orang lain. Ia tidak memiliki satu pun sifat tercela. Oleh karena itu, ia digelari al-
Amin oleh masyarakat Mekah.
Kebijaksanaan Muhammad terlihat pada peristiwa peletakkan Hajar Aswad. Pada waktu itu,
Mekah dilanda banjir besar. Akibatnya, Ka’bah ikut mengalami kerusakan yang cukup berat. Saat
itu, Muhammad berusia 35 tahun. Seluruh penduduk Mekah kemudian bergotong royong
memperbaikinya. Ketika perbaikan tinggal meletakkan Hajar Aswad, mereka berselisih. Setiap
suku ingin mendapat kehormatan untuk meletakkan Hajar Aswad ke tempat semula. Ketika
perselisihan memuncak, Abu Umayyah bin Mugirah dari suku Makhzum tampil ke depan. Ia
adalah orang tertua yang ada saat itu. Ia kemudian berseru, “Sebaiknya kita serahkan perkara ini
kepada orang yang pertama kali melewati pintu Safa!” Semua orang setuju. Mereka kemudian
menanti, siapakah kiranya yang akan melewati pintu itu.
Setelah beberapa saat, tampaklah Muhammad. Orang-orang berseru,”Itu dia al-Amin, orang
yang terpercaya. Kami akan menerima keputusannya.” Setelah Muhammad masuk, ia diberi tahu
permasalahan yang terjadi. Setelah berpikir sejenak, Muhammad kemudian membentangkan
serbannya. Diletakkannya Hajar Aswad ditengah. Setiap kepala suku kemudian memegang tepi
37
serban dan mengangkat Hajar Aswad bersama-sama. Kemudian, Muhammad meletakkan Hajar
Aswad pada tempatnya. Demikianlah, akhirnya semua orang puas atas keputusan Muhammad
tersebut. Perselisihan pun dapat dihindarkan dengan kebijaksanaannya.
Latihan Soal
A. Berikan tanda silang (×) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling benar!
1. Muhammad mulai diasuh Abu Talib pada usia…..tahun
a. 12
b. 10
c. 8
d. 9
2. Pekerjaan Muhammad untuk membantu Abu Talib dalam mencari nafkah adalah….
a. Menggembala
b. Menunggu rumah
c. Membersihkan rumah
d. Memasak
3. Muhammad mengikuti kafilah ke Syam pada usia…..tahun
a. 10
b. 12
c. 8
d. 9
4. Pendeta yang memberi tahu bahwa Muhammad akan diangkat menjadi nabi bernama…
a. Waraqah
b. Suraqah
c. Bukhara
d. Buhairah
5. Perang yang diikuti Muhammad pada usia 25 tahun adalah…
a. Perang Badar
b. Perang Fijar
c. Perang Ahzab
d. Perang Jamal
6. Suku yang menjadi lawan suku Quraisy dalam Perang Fijar adalah….
a. Suku Hawazin
b. Suku Nazir
c. Suku Taif
d. Suku Bani Qainuqa
7. Akibat dari terjadinya Perang Fijar adalah….
a. Terjadi bencana
38
b. Terjadi wabah
c. Banyak ternak yang mati
d. Ka’bah menjadi sepi
8. Julukan Muhammad yang berarti orang yag dapat dipercaya adalah….
a. Tablig
b. Fatanah
c. al-Amin
d. al-amanah
9. Seorang saudagar yang memercayakan dagangannya kepada Muhammad untuk dibawa ke Syam
adalah…
a. Utbah binti Rabi’ah
b. Halimah as-Sadiyah
c. Aminah binti Wahab
d. Khadijah binti Khuwailid
10. Muhammad menikah dengan Khadijah pada usia…. Tahun
a. 20
b. 25
c. 30
d. 35
B. Jawablah pertanyaan berikut secara singkat dan benar!
1. Sifat apa yang ditunjukkan Muhammad dalam berdagang?
2. Keajaiban apa yang terjadi pada saat Muhammad mengikuti kafilah ke Syam?
3. Pesan apa yang disampaikan Pendeta Buhairah kepada Abu Talib?
4. Apa sebab terjadinya Perang Fijar?
5. Apa yang membuat Muhammad bersedia menerima tawaran Khadijah untuk membawa
dagangannya ke Syam?
6. Sebutkan nama anak-anak Muhammad!
7. Bagaimanakah cara Muhammad menyelesaikan masalah dalam keluarganya?
8. Bagaimana cara Muhammad menyelesaikan perselisihan Hajar Aswad?
9. Sebutkan nama anak angkat Muhammad!
10. Mengapa Muhammad mengambil anak angkat?
Bab VII
Kerasulan Muhammad
39
Turunnya wahyu membuat Muhammad memulai babak baru hidupnya sebagai nabi dan rasul
Allah swt. Ia memiliki kewajiban menyampaikan wahyu yang diterimanya kepada seluruh umat
manusia.
Sebagai keturunan Bani Hasyim, Muhammad selalu membantu menyediakan air bagi orang
yang datang ke Ka’bah untuk memuja berhala. Walaupun demikian, ia tidak pernah mengikuti upacara
pemujaan itu. Ia merasa risi terhadap perbuatan kaumnya yang menyembah berhala. Oleh karena itu,
menjelang usia 40 tahun, ia sering bertafakur. Bertafakur ialah mengasingkan diri untuk merenung atau
menimbang dengan sungguh-sungguh.
A. Muhammad Bertafakur
Muhammad bertafakur untuk memikirkan jalan keluar agar kaumnya tidak lagi menyembah
berhala. Tempat yang digunakan Muhammad untuk bertafakur adalah Gua Hira. Gua Hira terletak
6 km di sebelah timur Kota Mekah. Awalnya, Muhammad bertafakur selama beberapa jam saja.
Akan tetapi, lama-kelamaan ia menghabiskan waktu berhari-hari untuk bertafakur.
Tujuan Muhammad bertafakur adalah agar ia bisa menjauhkan jiwa raganya dari urusan
keduniawian. Dengan bertafakur, Muhammad juga terhindar dari pergaulan dengan orang-orang
yang berakhlak buruk. Memang, sejak usia remaja Muhammad tidak suka bergaul dengan orang
yang senang bermabuk-mabukan, foya-foya, dan berjudi. Dengan demikian, jiwa dan raga
Muhammad benar-benar suci.
Dalam masa bertafakur ini, keluarga
Muhammad tidak pernah menghalangi. Bahkan,
Khadijah menyiapkan bekal pabila Muhammad
akan pergi selama beberapa hari. Apabila anak-
anaknya bertanya, Khadijah tidak pernah
membohonginya. Anak-anak juga tidak pernah rewel apabila ditinggal ayahnya bertafakur.
Kadang-kadang, salah seorang di antara mereka menyertaiMuhammad ke Gua Hira. Mereka
seakan tahu bahwa ayahnya sedang mempersiapkan diri untuk menerima tugas yang sangat berat.
Muhammad baru kembali apabila ia rindu kepada anak-anaknya atau bekalnya telah habis.
Dengan bertafakur, Muhammad membersihkan hatinya. Pikirannya menjadi bersih serta tidak
tercampuri urusan duniawi. Sepanjang bulan Ramadhan, Muhammad menghabiskan seluruh
waktunya untuk beribadah.
B. Turunnya Wahyu
Pada tanggal 17 Ramadhan ada keanehan di dalam Gua Hira. Waktu itu bertepatan dengan
tanggal 6 Agustus 611 Masehi. Muhammad melihat cahaya terang benderang memenuhi gua itu.
Kemudian, muncullah Malaikat Jibril. Malaikat Jibril datang dan merangkulnya lalu
40
berkata,”Bacalah!” Muhammad menjawab,”Aku tidak bisa membaca.” Malaikat Jibril makin
mempererat rangkulannya dan mengulangi perintahnya. Muhammad menjawab dengan jawaban
yang sama. Kejadian tersebut berulang samapai tiga kali.
Malaikat Jibril kemudian membaca Surah al-‘Alaq ayat 1-5. Muhammad kemudiaan menirukan
bacaan itu. Hatinya bergetar. Setelah itu, Muhammad pulang dengan badan yang menggigil
kedinginan. Ia segera menemui Khadijah dan berkata,”Selimutilah aku! Selimutilah aku!”
Muhammad menggigil seperti orang yang terkena demam.
Setelah merasa tenang, barulah Muhammad bercerita kepada Khadijah mengenai kejadian yang
baru saja dialaminya. Khadijah kemudian membawa Muhammad untuk menemui saudaranya,
Waraqah bin Naufal. Ia seorang pemeluk Nasrani yang taat dan mempelajari Injil dalam bahasa
Ibrani. Khadijah kemudian menceritakan kejadian yang baru saja dialami suaminya.
Setelah mendengar cerita Khadijah, Waraqah berkata,”Demi Tuhan! Dia telah memilihmu
menjadi nabi umat ini. An-Namus al Akbar (Malaikat Jibril) telah datang kepadamu, sebagaimana
ia datang kepada Nabi Musa. Kaummu akan mengatakan bahwa engkau menipu. Mereka akan
memusuhimu, melawanmu, dan membuangmu. Sungguh bila aku masih hidup sampai waktu itu,
aku akan membelamu.”
Meskipun khawatir, Muhammad menjadi tenang kembali setelah mendengar nasihat dari
Waraqah bin Naufal. Khadijah juga merasa gembira mendengar suaminya diangkat menjadi nabi.
Nabi adalah orang yang dipilih Allah swt untuk menerima wahyu-Nya. Dengan telah diterimanya
wahyu Allah swt berarti Muhammad telah diangkat menjadi nabi.
C. Nabi Muhammad saw Berdakwah
Sepulang dari rumah WAraqah bin Naufal, Nabi Muhammad saw tidak lagi menerima wahyu
sampai beberapa saat lamanya. Hal itu membuatnya khawatir. Jangan-jangan turunnya wahyu akan
terputus. Di saat gelisah dan takut itu, terdengar suara Malaikat Jibril,”Wahai Muhammad! Engkau
adalah benar-benar rasul Allah.” Mendengar perkataan Malaikat Jibril tersebut, hati Nabi
Muhammad saw menjadi tenang kembali.
Suatu ketika beliau sedang jalan. Pada saat itu terdengar suara dari langit. Nabi Muhammad saw
mendekati suara itu hingga tiba-tiba ia terjerembab. Akibatnya, Nabi Muhammad saw merasakan
tubuhnya sakit dan menggigil kedinginan. Nabi Muhammad saw kemudian pulang ke rumah dan
menyuruh Khadijah untuk menyelimutinya. Dalam keadaan berselimut itulah, Malaikat Jibril
datang menyampaikan wahyu yang kedua. Wahyu itu adalah Surah al-Muddassir ayat 1-7.
Dengan turunnya wahyu tersebut, jelaslah bahwa Nabi Muhammad saw juga telah diangkat
menjadi rasul Allah swt. Rasul adalah orang yang menerima wahyu Allah swt untuk disampaikan
kepada orang lain. Oleh karena itu, Nabi Muhammad saw berkewajiban menyampaikan wahyu
Allah swt tersebut kepada seluruh umat manusia.
Setelah turunnya wahyu yang kedua tersebut, Nabi Muhammad saw mulai berdakwah. Namun,
dakwah tersebut dilakukan secara sembunyi-sembunyi dab terbatas pada keluarga dan sahabat-
sahabatnya. Hal itu dilakukan Nabi Muhammad saw agar masyarakat Mekah tidak kaget dan
41
menolak. Mereka sudah terbiasa menyembah berhala. Apabila dakwah dilakukan secara terang-
terangan, mereka tentu akan menolaknya.
Orang yang pertama kali menerima dakwah Nabi Muhammad saw adalah Khadijah, istrinya
sendiri. Dia adalah wanita yang pertama kali masuk islam. Setelah itu Ali bin Abi Talib masuk
Islam. Ia merupakan sepupu Nabi Muhammad saw dan saat itu berusia 10 tahun. Dia adalah
pemuda muslim yang pertama.
Orang berikutnya yang masuk Islam adalah Abu Bakar as-Sidiq. Ia merupakan sahabat karib
Nabi Muhammad saw sejak masa kanak-kanak. Abu Bakar as-Sidiq kemudian juga berhasil
mengajak beberapa temannya masuk islam. Mereka adalah Usman bin Affan, Zubair bin Awwam,
Abdurrahman bin Hauf, Sa’ad bin Abi Waqqas, Talhah bin Ubaidillah, Abu Ubaidah bin Jarrah,
dan Arqam bin Abil Arqam. Setelah itu, menyusul Zaid bin Harisah. Ia adalah bekas budak yang
diangkat menjadi anak oleh Nabi Muhammad saw. Kemudian, Ummu Aiman juga masuk Islam. Ia
merupakan pembantu keluarga Nabi Muhammmad saw sekaligus menjadi pengasuhnya sejak
kecil.
Dengan dakwah secara diam-diam ini, belasan orang telah masuk Islam. Orang-orang itu
disebut as-sabiqunal-awwalun. Artinya adalah orang-orang yang pertama kali memeluk agama
Islam. Mereka mendapat pengajaran agama Islam langsung dari Nabi Muhammad saw. Pada saat
itu, pengajaran Islam dilakukan di rumah Arqam bin Abil Arqam.
Nabi Muhammad saw menjalankan dakwah secara diam-diam selama tiga tahun. Kemudian
turun perintah untuk menjalankan dakwah secara terang-terangan.
Perintah itu terdapat dalam Surah al-Hijr ayat 94 berikut ini.
Artinya:
Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu)
dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik. (Q.S. al-Hijr/15:94)
Nabi Muhammad saw kemudian melaksanakan perintah ini. Mula-mula, ia mengundang kerabat
dan beberapa orang terpandang dari suku Quraisy dalam jamuan makan. Dalam kesempatan itu,
Nabi Muhammad saw menyampaikan inti ajaran Islam agar manusia hanya menyembah kepada
Allah swt. Manusia dilarang menyembah berhala dan benda-benda lain. Manusia juga harus
berbuat baik terhadap sesama serta tidak boleh saling mengganggu dan saling memusuhi.. akan
tetapi, kebanyakan orang yang hadir itu menolak ajaran Nabi Muhammad saw. Mereka
menganggap ajaran Nabi Muhammad saw bertentangan dengan ajaran nenek moyang. Hanya
sedikit saja di antara mereka yang mau menerima. Bahkan, Abu Lahab menantang keras ajakan
42
Nabi Muhammad saw. Ia mengatakan bahwa masyarakat Arab akan memusuhi Nabi Muhammad
saw jika meneruskan dakwahnya.
Walaupun mendapat tantangan seperti itu, Nabi Muhammad saw tidak putus asa. Ia menyiarkan
dakwahnya kepada kabilah-kabilah yang datang ke Ka’bah. Nabi Muhammad saw juga terus
mengajak seluruh lapisan masyarakat agar mau masuk Islam.
D. Mukjizat Nabi Muhammad saw.
Mukjizat adalah kejadian atau peristiwa ajaib yang sukar dijangkau oleh akal manusia. Mukjizat
diturunkan Allah swt kepada nabi untuk menyakinkan kaumnya bahwa orang tersebut benar-benar
nabi yang diutus Allah swt.
Demikian pula Nabi Muhammad saw. Ketika berdakwah, sebagian besar kaumnya
menantangnya. Oleh karena itu, Allah swt kemudian menurunkan beberapa mukjizat kepada Nabi
Muhammad saw. Beberapa mukjizat tersebut adalah sebagai berikut.
1. Al-Qur’an
Al-Qur’an merupakan mukjizat terbesar bagi Nabi Muhammad saw. Al-Qur’an merupakan
pedoman hidup bagi seluruh manusia. Al-Qur’an merupakan wahyu Allah swt yang akan terjaga
kemurniannya hingga hari kiamat.
Banyak sekali kisah tentang orang-orang yang masuk Islam karena mendengar bacaan ayat-ayat
Al-Qur’an. Ayat-ayat Al-Qur’an jika dibaca dengan tulus dan sepenuh hati akan menggetarkan
jiwa orang yang mendengarnya.
2. Peristiwa Isra Mikraj
Isra Mikraj adalah perjalanan malam luar biasa yang dialami oleh Nabi Muhammad saw. Beliau
diperjalankan oleh Allah swt dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa di Palestina. Setelah
itu, beliau di naikkan ke Sidratul-Muntaha. Di sana, Nabi Muhammad saw menghadap Allah swt
dan menerima perintah salat lima waktu dalam sehari.
3. Pembelahan Dada Nabi Muhammad saw.
Peristiwa pembelan dada ini terjadi ketika Nabi Muhammad saw masih kecil. Saat itu, ia diasuh
oleh Halimah as-Sa’diyah. Suatu ketika, anak Halimah yang bernama Dimrah pulang dari bermain
sambil menangis. Ia berkata bahwa ada orang yang menangkap Nabi Muhammad saw. Orang itu
besar-besar dan berpakaian putih-putih. Halimah kemudian bergegas menyusul Nabi Muhammad
saw. Sesampainya disana, ia menjumpai Nabi Muhammad saw tengah sendirian menengadah ke
langit.
Setelah ditanya Halimah, Nabi Muhammad saw berkata bahwa ada dua malaikat turun dari
langit. Mereka memberikan salam kepadanya. Mereka kemudian membaringkannya, membuka
bajunya, membelah dadanya, dan membasuhnya dengan air yang mereka bawa. Mereka lalu
kembali menutup dadanya. Ia tidak merasa sakit dan luka itu tidak ada bekasnya.
4. Peristiwa Gua Sur
Pada waktu Hijrah, Nabi Muhammad saw berangkat paling akhir. Ia ditemani oleh Abu Bakar
as-Siddiq. Putri sulung Abu Bakar as-Siddiq, Asma’, menyiapkan bekal mereka. Karena dikejar
kaum kafir, Nabi Muhammad saw dan Abu Bakar as-Siddiq bersembunyi di Gua Sur selama tiga
43
hari tiga malam. Orang kafir yang mengejarnya masuk ke gua itu secara kebetulan. Beberapa
langkah saja mereka akan berhasil menemukan Nabi Muhammad saw dan Abu Bakar as-Siddiq.
Dengan pertolongan Allah swt, orang kafir itu tidak melihat mereka. Nabi Muhammad saw dan
Abu Bakar as-Siddiq pun selamat dan bisa meneruskan perjalanan menuju Madinah.
E. Nabi Muhammad saw sebagai Nabi yang Terbesar
Sebelum Nabi Muhammad saw, Allah swt telah mengutus banyak nabi. Jumlah nabi dan rasul
yang wajib kita imani ada 25 orang. Nabi dan rasul sebelum Nabi Muhammad saw hanya diutus
kepada kaumnya dan dalam waktu yang terbatas. Akan tetapi, Nabi Muhammad saw diutus kepada
seluruh umat manusia. Ajarannya juga berlaku hingga akhir zaman kelak. Oleh karena itu, beliau
disebut khatamul-anbiya’ wal-mursalin yang artinya nabi dan rasul yang terakhir.
Dengan demikian, Nabi Muhammad saw memiliki pengaruh serta umat yang jauh lebih besar
dibanding nabi-nabi sebelumnya. Saat ini, lebih dari sepertiga penduduk dunia memeluk Islam.
Selain itu, Nabi Muhammad saw memiliki kepribadian yang terpuji. Beliau merupakan contoh
yang sempurna bagi manusia. Semua sikap yang baik dalam beribadah dan bermasyarakat telah
dicontohkan oleh beliau. Semua contoh itu bisa kita temukan dalam Al-Qur’an dan hadis.
Latihan Soal
A. Berilah tanda silang (×) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling benar!
1. Menjelang usia 40 tahun, Muhammad sering melakukan…..
a. Dakwah
b. Menjaga Ka’bah
c. Tafakur
d. Tamasya
2. Sikap Muhammad terhadap orang yang senang mabuk-mabukkan adalah…
a. Menjauhinya
b. Membantunya
c. Mengikutinya
d. Menolongnya
3. Muhammad melakukan tafakur di…
a. Gua Sur
b. Gua Hira
c. Jabal Nur
d. Jabal Uhud
4. Melihat Muhammad sering meninggalkan keluarganya untuk bertafakur, Khadijah….
a. Tidak senang
b. Menghalangi
c. Menentang
d. Membantu dan ikhlas
5. Pada saat ditinggal bertafakur, anak-anak Muhammad…
44
a. Tidak senang
b. Tidak pernah rewel
c. Selalu menangis
d. Selalu rewel
6. Sepanjang bulan Ramadhan, Muhammad selalu…
a. Beribadah
b. Berdagang
c. Menggembala domba
d. Menunggu anaknya
7. Wahyu pertama turun pada tanggal…
a. 17 Rajab
b. 17 Zulhijah
c. 17 Muharram
d. 17 Ramadhan
8. Malaikat yang menyampaikan wahyu adalah…
a. Ridwan
b. Rakib
c. Jibril
d. Mikail
9. Ketika menerima wahyu, Muhammad disuruh….
a. Mengarang
b. Menjawab
c. Menulis
d. Membaca
10. Ayat yang turun pertama kali adalah…
a. Surah al-Muddassir ayat 1-7
b. Surah al-‘Alaq ayat 1-5
c. Surah al-Ma’idah ayat 7
d. Surah an-Nas ayat 1-5
B. Jawablah pertanyaan berikut secara singkat dan benar!
1. Apa tujuannaya Muhammad melakukan tafakur?
2. Apa yang dikatakan Waraqah bin Naufal kepada Muhammad dan Khadijah?
3. Perintah apa yang terdapat dalam wahyu yang kedua?
4. Siapa saja yang berhasil diajak oleh Abu Bakar as-Siddiq untuk masuk Islam?
5. Apa yang dimaksud as-sabiqunal-awwalun?
6. Siapa saja yang termasuk as-sabiqunal-awwalun?
7. Perintah apakah yang terdapat dalam Surah al-Hijr ayat 94?
8. Apa yang dilakukan Abu Lahab mnghadapi dakwah Nabi Muhammad saw?
9. Apa yang dimaksud mukjizat?
45
10. Apa saja keutamaan Nabi Muhammad saw dibanding nabi yang lain?
Latihan Ulangan Umum Semester II
A. Berilah tanda silang (×) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling benar!
1. Sebutan tahun gajah berasal dari peristiwa….
a. Penduduk Mekah banyak yang memelihara gajah
b. Banyak gajah yang menyerbu lading
c. Serangan pasukan gajah ke Ka’bah
d. Para pedagang menggunakan gajah untuk mengangkut dagangannya
2. Abdul Muttalib menjadi orang yang terpandang dalam suku Quraisy. Beliau memegang jabatan
sebagai….
a. Qawiyyah
b. Siqayah
c. Saqiyyah
d. Wiqayah
3. Ayah Muhammad bernama….
a. Abdullah
b. Abdul Muttalib
c. Abu Lahab
d. Abu Talib
4. Baik dari ayahnya maupun ibunya, Muhammad merupakan keturunan…..
a. Nabi Zakaria
b. Nabi Yahya
c. Nabi Ibrahim
d. Nabi Isa
5. Dengan diasuh wanita desa, anak-anak Mekah akan….
a. Menguasai baca tulis
b. Fasih berbahasa Arab
c. Mampu membaca Al-Qur’an
d. Kurang mampu berbahasa Arab
6. Setelah mengasuh Muhammad, keluarga Halimah mendapatkan….
a. Berkah
b. Siksa
c. Bencana
d. Musibah
7. Pada waktu Muhammad berusia 2 tahun, Kota Mekah diserang….
a. Bani Hawazin
b. Pasukan gajah
46
c. Banjir
d. Wabah
8. Suatu ketika, anak Halimah mengatakan bahwa Muhammad…..
a. Dibawa lari oleh teman-temannya
b. Diculik oleh penggembala dari suku lain
c. Ditangkap oleh orang yang besar dan berpakaian putih
d. Dibawa pulang oleh keluarganya
9. Peristiwa tersebut sebenarnya merupakan salah satu tanda kenabian Muhammad. Pada waktu itu,
Muhammad dibelah dadanya oleh…
a. Malaikat Izrail
b. Jin
c. Iblis
d. Malaikat Jibril
10. Muhammad dikembalikan kepada ibunya pada usia…
a. 1 tahun
b. 4 tahun
c. 5 tahun
d. 8 tahun
11. Muhammad diajak oleh ibunya ke Yasrib untuk…
a. Berdagang
b. Beribadah
c. Berziarah
d. Rekreasi
12. Sepulangnya dari Yasrib, Aminah jatuh sakit hingga meninggal. Ia dimakamkan dikampung…
a. Sa’ad
b. Abwa
c. Taif
d. Nadir
13. Setelah ibunya meninggal, Muhammad diasuh oleh…..
a. Abdul Muttalib
b. Abu Talib
c. Abu Lahab
d. Abdullah
14. Pada saat diasuh oleh pamannya, Muhammad….
a. Bermain-main
b. Selalu berada di rumah
c. Rajin membantu bekerja
d. Bermalas-malasan
15. Ketika berusia 12 tahun, Muhammad mengikuti pamannya…
47
a. Memuja patung
b. Berdagang ke Syam
c. Berperang
d. Berziarah ke makam kakeknya
16. Dalam perjalanan menuju Syam, Muhammad bertemu dengan…
a. Pendeta Buhairah
b. Waraqah bin Naufal
c. Suraqah
d. Umayyah bin Khalaf
17. Keajaiban yang terjadi dalam perjalanan Muhammad menuju Syam adalah…
a. Muhammad dibelah dadanya
b. Muhammad membagi air
c. Muhammad membelah bulan
d. Muhammad dipayungi awan
18. Pendeta Buhairah mengatakan Muhammad sebagai…
a. Roh nenek moyang
b. Roh ajaib
c. Roh kebenaran
d. Roh Kudus
19. Apabila orang Yahudi mengetahui Muhammad akan diangkat menjadi nabi, mereka akan…
a. Menolongnya
b. Menerima ajarannya
c. Melindunginya
d. Membunuhnya
20. Perang Fijar terjadi pada waktu Muhammad berusia…
a. 12 tahun
b. 15 tahun
c. 18 tahun
d. 16 tahun
21. Dalam Perang Fijar, Muhammad membantu pamannya untuk…
a. Mengangkat tombak
b. Mendorong gerobak
c. Menyediakan anak panah
d. Membawa pedang
22. Khadijah binti Khuwailid mempercayai Muhammad untuk membawa dagangannya ke Syam pada
saat ia berusia….
a. 20 tahun
b. 25 tahun
c. 30 tahun
48
d. 35 tahun
23. Dalam usaha dagangnya ke Syam, Muhammad mendapatkan….
a. Untung besar
b. Kerugian
c. Impas
d. Wahyu
24. Kisah Muhammad memberikan buah delima kepada orang membutuhkannya menunjukkan
sifat…yang dimilikinya
a. Ria
b. Pamer
c. Ikhlas
d. Sombong
25. Dalam perselisihan mengenai Hajar Aswad, masyarakat Mekah menyelesaikannya dengan cara…
a. Meminta pertimbangan orang tua
b. Meminta pendapat kepada Muhammad
c. Memuja berhala
d. Berperang
26. Orang yang mengusulkan cara untuk menyelesaikan perselisihan mengenai Hajar Aswad adalah….
a. Umayyah bin Mugirah
b. Mu’awiyah bin Abu Sufyan
c. Abdul Muttalib
d. Abdullah bin Mut’i
27. Mengasingkan diri untuk merenung atau menimbang dengan sungguh-sungguh disebut…
a. Berkhayal
b. Melamun
c. Berdoa
d. Tafakur
28. Pada waktu diperintah jibril untuk membaca, Muhammad….
a. Membaca dan mencatat
b. Mendengarkan
c. Tidak dapat membaca
d. Membaca dengan lancer
29. Setelah mendengar kabar bahwa Muhammad diangkat menjadi nabi, Khadijah merasa….
a. Susah
b. Takut
c. Sedih
d. Gembira
30. Surah al-Muddassir ayat 1-7 berisi perintah kepada Muhammad untuk….
a. Berdagang
49
b. Berdakwah
c. Bekerja
d. Menggembala domba
31. Setelah turunnya Surah al-Muddassir ayat 1-7, Nabi Muhammad saw berdakwah…
a. Kepada seluruh masyarakat Arab
b. Kepada orang yang berhaji
c. Secara sembunyi-sembunyi
d. Secara terang-terangan
32. Nabi Muhammad saw berdakwah secara terang-terangan setelah turunnya wahyu, yaitu…
a. Surah al-Muddassir ayat 1-7
b. Surah al-Hijr ayat 94
c. Surah al-Alaq ayat 1-5
d. Surah al-Ma’idah ayat 95
33. Setelah istri Nabi Muhammad saw, orang yang masuk Islam adalah….
a. Abu Bakar as-Siddiq
b. Umar bin Khattab
c. Abdurrahman bin Auf
d. Hamzah bin Abdul Muttalib
34. Seorang budak yang pertama kali masuk Islam dan kemudian diangkat sebagai anak oleh Nabi
Muhammad saw adalah….
a. Bilal bin Rabah
b. Usman bin Affan
c. Zaid bin Harisah
d. Umar bin Khattab
35. Setelah masuk Islam, Abu Bakar berhasil mengajak beberapa sahabatnya untuk masuk Islam. Di
antara mereka adalah….
a. Ali bin Abi Talib
b. Zubair bin Awwan
c. Ummu Aiman
d. Zaid bin Harisah
36. Mukjizat Nabi Muhammad saw yang terbesar adalah….
a. Al-Qur’an
b. Dibelah dadanya
c. Isra Mikraj
d. Peristiwa Gua Sur
37. Perjalanan Nabi Muhammad saw ke Masjidil Aqsa lalu ke Sidratul-Muntaha disebut…..
a. Karomah
b. Keajaiban
c. Mukjizat
50
d. Isra mikraj
38. Al-Qur’an akan terjaga kemurniannya hingga….
a. Islam tersebar ke seluruh dunia
b. Abad ke 21 Masehi
c. Hari Kiamat
d. Nabi Muhammad saw meninggal
39. Dalam peristiwa Isra Mikraj Nabi Muhammad saw menerima perintah untuk mengerjakan….
a. Zakat
b. Haji
c. Puasa
d. Salat lima waktu
40. Khatamul-anbiya’ wal-mursalin artinya adalah….
a. Nabi yang paling terbaik
b. Nabi dan rasul yang terakhir
c. Nabi yang paling berhasil
d. Nabi yang paling berpengaruh di masyarakat
B. Jawablah pertanyaan berikut secara singkat dan benar!
1. Masyarakat Arab terbiasa menyusukan anak-anak mereka yang baru lahir kepada wanita desa. Apa
tujuannya?
2. Mengapa wanita-wanita yang datang dari desa ingin mendapatkan anak orang kaya sebagai anak
asuhannya?
3. Mengapa Halimah tertarik untuk mengasuh Muhammad walaupun ia anak orang miskin?
4. Sebutkan teladan Muhammad dalam hidup berkeluarga!
5. Ceritakanlah salah satu kisah tentang kemandirian Muhammad!
6. Bagaimana caranya masyarakat Mekah memperbaiki Ka’bah yang rusak dilanda banjir?
7. Berhasilkah dakwah Nabi Muhammad saw secara sembunyi-sembunyi?
8. Bagaimana caranya Nabi Muhammad saw berdakwah secara terang-terangan?
9. Apa saja keistimewaan Nabi Muhammad saw dibanding nabi yang lain?
10. Sebutkan 10 nabi yang kamu ketahui!

More Related Content

What's hot

Perkembangan islam di dunia (tugas Agama )
Perkembangan islam di dunia (tugas Agama )Perkembangan islam di dunia (tugas Agama )
Perkembangan islam di dunia (tugas Agama )
Rina Anggraeni
 
Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam
Sejarah Pemikiran Ekonomi IslamSejarah Pemikiran Ekonomi Islam
Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam
Gus Alwy Muhammad
 
Modul SKI - KB 1 Perkembangan Kebudayaan Pada Masa Khulafaur Rasyidin
Modul SKI - KB 1 Perkembangan Kebudayaan Pada Masa Khulafaur RasyidinModul SKI - KB 1 Perkembangan Kebudayaan Pada Masa Khulafaur Rasyidin
Modul SKI - KB 1 Perkembangan Kebudayaan Pada Masa Khulafaur Rasyidin
Istna Zakia Iriana
 
Peradaban islam pada masa abu bakar. cover 2
Peradaban islam pada masa abu bakar. cover 2Peradaban islam pada masa abu bakar. cover 2
Peradaban islam pada masa abu bakar. cover 2
Ltfltf
 
Sejarah peradaban islam 1
Sejarah peradaban islam 1Sejarah peradaban islam 1
Sejarah peradaban islam 1
Chaerul Uman
 

What's hot (20)

Perkembangan islam di dunia (tugas Agama )
Perkembangan islam di dunia (tugas Agama )Perkembangan islam di dunia (tugas Agama )
Perkembangan islam di dunia (tugas Agama )
 
penerimaan man ic 2019
penerimaan man  ic 2019penerimaan man  ic 2019
penerimaan man ic 2019
 
Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam
Sejarah Pemikiran Ekonomi IslamSejarah Pemikiran Ekonomi Islam
Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam
 
PPT Haji dan Umrah
PPT Haji dan UmrahPPT Haji dan Umrah
PPT Haji dan Umrah
 
Makalah : IMAN
Makalah : IMANMakalah : IMAN
Makalah : IMAN
 
Konsep Pendidikan Pesantren
Konsep Pendidikan PesantrenKonsep Pendidikan Pesantren
Konsep Pendidikan Pesantren
 
Perkembangan Islam di Dunia
Perkembangan Islam di DuniaPerkembangan Islam di Dunia
Perkembangan Islam di Dunia
 
PPT Sejarah Nabi Muhammad smt 1
PPT Sejarah Nabi Muhammad smt 1PPT Sejarah Nabi Muhammad smt 1
PPT Sejarah Nabi Muhammad smt 1
 
Modul SKI - KB 1 Perkembangan Kebudayaan Pada Masa Khulafaur Rasyidin
Modul SKI - KB 1 Perkembangan Kebudayaan Pada Masa Khulafaur RasyidinModul SKI - KB 1 Perkembangan Kebudayaan Pada Masa Khulafaur Rasyidin
Modul SKI - KB 1 Perkembangan Kebudayaan Pada Masa Khulafaur Rasyidin
 
Sejarah dinasti mamluk
Sejarah dinasti mamlukSejarah dinasti mamluk
Sejarah dinasti mamluk
 
Peradaban islam pada masa abu bakar. cover 2
Peradaban islam pada masa abu bakar. cover 2Peradaban islam pada masa abu bakar. cover 2
Peradaban islam pada masa abu bakar. cover 2
 
Perkembangan Agama Islam di Eropa (Andalusia, Rusia , Inggris)
Perkembangan Agama Islam di Eropa (Andalusia, Rusia , Inggris)Perkembangan Agama Islam di Eropa (Andalusia, Rusia , Inggris)
Perkembangan Agama Islam di Eropa (Andalusia, Rusia , Inggris)
 
Sejarah kebudayaan islam mts kelas 7 bab i
Sejarah kebudayaan islam  mts kelas 7 bab iSejarah kebudayaan islam  mts kelas 7 bab i
Sejarah kebudayaan islam mts kelas 7 bab i
 
2. Siroh Nabawiyah: sejak kelahiran hingga kenabian
2. Siroh Nabawiyah: sejak kelahiran hingga kenabian2. Siroh Nabawiyah: sejak kelahiran hingga kenabian
2. Siroh Nabawiyah: sejak kelahiran hingga kenabian
 
PPT Pembaharuan Islam
PPT Pembaharuan IslamPPT Pembaharuan Islam
PPT Pembaharuan Islam
 
Makalah manajemen pembiayaan
Makalah manajemen pembiayaanMakalah manajemen pembiayaan
Makalah manajemen pembiayaan
 
Materi Perbedaan Hisab & Rukyat.pptx
Materi Perbedaan Hisab & Rukyat.pptxMateri Perbedaan Hisab & Rukyat.pptx
Materi Perbedaan Hisab & Rukyat.pptx
 
Memahami Kandungan Surat Al-Humazah, Al-Asr dan Menghormati Orang tua
Memahami Kandungan Surat Al-Humazah, Al-Asr dan Menghormati Orang tuaMemahami Kandungan Surat Al-Humazah, Al-Asr dan Menghormati Orang tua
Memahami Kandungan Surat Al-Humazah, Al-Asr dan Menghormati Orang tua
 
HADITS SHOHIH
HADITS SHOHIHHADITS SHOHIH
HADITS SHOHIH
 
Sejarah peradaban islam 1
Sejarah peradaban islam 1Sejarah peradaban islam 1
Sejarah peradaban islam 1
 

Viewers also liked (8)

BELAJAR SKI MI KELAS 3
BELAJAR SKI MI KELAS 3BELAJAR SKI MI KELAS 3
BELAJAR SKI MI KELAS 3
 
Presentasi paytren Redi 082149108204
Presentasi paytren Redi 082149108204Presentasi paytren Redi 082149108204
Presentasi paytren Redi 082149108204
 
Kegunaan google earth dalam geometri matematika(1)
Kegunaan google earth dalam geometri matematika(1)Kegunaan google earth dalam geometri matematika(1)
Kegunaan google earth dalam geometri matematika(1)
 
Materi ski
Materi skiMateri ski
Materi ski
 
Materi ski
Materi skiMateri ski
Materi ski
 
Ppt ski
Ppt skiPpt ski
Ppt ski
 
Arab pra islam
Arab pra islamArab pra islam
Arab pra islam
 
Keteladanan rasulullah-saw
Keteladanan rasulullah-sawKeteladanan rasulullah-saw
Keteladanan rasulullah-saw
 

Similar to Materi ski (20)

Ips negara maju dan negara berkembang Arab Saudi
Ips negara maju dan negara berkembang Arab SaudiIps negara maju dan negara berkembang Arab Saudi
Ips negara maju dan negara berkembang Arab Saudi
 
SKI Kelas 3
SKI Kelas 3SKI Kelas 3
SKI Kelas 3
 
SKI Kelas 3
SKI Kelas 3SKI Kelas 3
SKI Kelas 3
 
Kelas 3 ski
Kelas 3 skiKelas 3 ski
Kelas 3 ski
 
Ppt ski
Ppt skiPpt ski
Ppt ski
 
Ppt ski
Ppt skiPpt ski
Ppt ski
 
Ppt ski
Ppt skiPpt ski
Ppt ski
 
Ppt ski
Ppt skiPpt ski
Ppt ski
 
Ppt ski
Ppt skiPpt ski
Ppt ski
 
Ppt ski kelas 3 semester 1
Ppt ski kelas 3 semester 1Ppt ski kelas 3 semester 1
Ppt ski kelas 3 semester 1
 
ULANGAN HARIAN KELAS 2 MDTA - Jawaban.pptx
ULANGAN HARIAN KELAS 2 MDTA - Jawaban.pptxULANGAN HARIAN KELAS 2 MDTA - Jawaban.pptx
ULANGAN HARIAN KELAS 2 MDTA - Jawaban.pptx
 
2. mk s.p.i bab ii sejarah bangsa arab sebelum masuk islam
2. mk s.p.i bab ii sejarah bangsa arab sebelum masuk islam2. mk s.p.i bab ii sejarah bangsa arab sebelum masuk islam
2. mk s.p.i bab ii sejarah bangsa arab sebelum masuk islam
 
S3 luki haryani_saudi arabia
S3 luki haryani_saudi arabiaS3 luki haryani_saudi arabia
S3 luki haryani_saudi arabia
 
materi_Sejarah_Peradaban_Islam.ppt
materi_Sejarah_Peradaban_Islam.pptmateri_Sejarah_Peradaban_Islam.ppt
materi_Sejarah_Peradaban_Islam.ppt
 
MATERI KULIAH SPI MPS
MATERI KULIAH SPI MPSMATERI KULIAH SPI MPS
MATERI KULIAH SPI MPS
 
MATERI KULIAH SPI MPS
MATERI KULIAH SPI MPSMATERI KULIAH SPI MPS
MATERI KULIAH SPI MPS
 
game dinasti bani umayyah
game dinasti bani umayyahgame dinasti bani umayyah
game dinasti bani umayyah
 
Bab 8 tamadun islam dan sumbangannya
Bab 8 tamadun islam dan sumbangannyaBab 8 tamadun islam dan sumbangannya
Bab 8 tamadun islam dan sumbangannya
 
Bangsa Arab Sebagai Ras Smit dan Semenanjung Arab.pptx
Bangsa Arab Sebagai Ras Smit dan Semenanjung Arab.pptxBangsa Arab Sebagai Ras Smit dan Semenanjung Arab.pptx
Bangsa Arab Sebagai Ras Smit dan Semenanjung Arab.pptx
 
Arab Pra Islam
Arab Pra IslamArab Pra Islam
Arab Pra Islam
 

More from ajeng_puspita18 (20)

Power point mapel ipa kelas 2
Power point mapel ipa kelas 2Power point mapel ipa kelas 2
Power point mapel ipa kelas 2
 
Bab iv matematika
Bab iv matematikaBab iv matematika
Bab iv matematika
 
Bab iii matematika
Bab iii matematikaBab iii matematika
Bab iii matematika
 
Bab ii matematika
Bab ii matematikaBab ii matematika
Bab ii matematika
 
Bab i matematika
Bab i matematikaBab i matematika
Bab i matematika
 
Profilku
ProfilkuProfilku
Profilku
 
Fiqih 4
Fiqih 4Fiqih 4
Fiqih 4
 
Pelajaran 3
Pelajaran 3Pelajaran 3
Pelajaran 3
 
Pelajaran 3
Pelajaran 3Pelajaran 3
Pelajaran 3
 
Pelajaran 2
Pelajaran 2Pelajaran 2
Pelajaran 2
 
Pelajaran 2
Pelajaran 2Pelajaran 2
Pelajaran 2
 
Pelajaran 1
Pelajaran 1Pelajaran 1
Pelajaran 1
 
Pelajaran 1
Pelajaran 1Pelajaran 1
Pelajaran 1
 
Pelajaran8
Pelajaran8Pelajaran8
Pelajaran8
 
Pelajaran7
Pelajaran7Pelajaran7
Pelajaran7
 
Pelajaran6
Pelajaran6Pelajaran6
Pelajaran6
 
Pelajaran5
Pelajaran5Pelajaran5
Pelajaran5
 
Pelajaran4
Pelajaran4Pelajaran4
Pelajaran4
 
Pelajaran3
Pelajaran3Pelajaran3
Pelajaran3
 
Pelajaran 2
Pelajaran 2Pelajaran 2
Pelajaran 2
 

Materi ski

  • 1. 1 Bab I Jazirah Arab Sebuah pabrik pengilangan minyak di Arab Saudi Nabi Muhammad saw. dilahirkan di Jazirah Arab yang tandus dan gersang. Walaupun demikian, wilayah itu kini menjadi makmur dan kaya karena hasil minyak yang melimpah. Semenanjung atau Jazirah Arab merupakan kawasan yang penting dalam sejarah dunia. Agama Islam muncul di daerah tersebut. Sebelum Islam datang, penduduk di Jazirah Arab bodoh dan terbelakang. Setelah Islam datang, penduduk di Jazirah Arab maju. Daerah itu menjadi pusat perkembangan Islam di seluruh dunia. A. Keadaan Geografis Jazirah Arab Nabi Muhammad saw dilahirkan di negara yang sekarang dikenal dengan Kerajaan Arab Saudi. Ibu kota Arab Saudi adalah Riyadh. Arab Saudi merupakan salah satu negara yang terletak di Jazirh Arab. Negara lainnya adalah Yaman, Oman, Uni Emirat Arab, Qatar, Bahrain, dan Kuwait. Peta Jazirah Arab Bangsa Arab sebagian besar tinggal di daerah ini. Olek karena itu, jazirah ini dinamakan Jazirah Arab. Jazirah Arab terletak di sebalah barat daya Benua Asia dan sebelah timur laut Benua Afrika.
  • 2. 2 Luas Jazirah Arab adalah 3.151.000 km². Perdagangan terbesar di negara-negara Jazirah Arab adalah minyak. Setiap daerah pasti memiliki perbatasan. Jazirah Arab berbatasan dengan daerah-daerah berikut ini: a. di sebelah utara dengan negara Suriah, Irak, dan Yordania b. di sebelah timur dengan Teluk Persia dan Laut Oman c. di sebelah selatan dengan Samudra Hindia d. di sebelah barat dengan Laut Merah Sebagian besar wilayah Jazirah Arab terdiri atas padang pasir atau gurun. Wilayah gurun di Jazirah Arab meliputi 4 wilayah gurun utama. Di bagian utara terdapat Gurun an-Nafud. Wilayah ini disebut juga Sahara Langit. Pasir yang terdapat di gurun ini sangat lembut sehingga bisa membenamkan kaki orang yang menginjaknya. Mata air dan oase sangat jarang didapati sehingga menyulitkan orang-orang yang melewatinya. Di bagian selatan terdapat Gurun Rub al-Khali. Gurun ini merupakan dataran yang keras, tandus, dan memiliki pasir yang bergelombang. Di sebelah barat terdapat Gurun Arabia. Gurun ini terletak di wilayah Hijaz dan memanjang ke selatan sampai ke Yaman. Tanahnya sangat tandus dan memiliki udara yang panas. Daerah ini menjadi penghubung jalur perdagangan yang penting antara Yaman dan Suriah. Kota Mekah dan Madinah terdapat di wilayah ini. Di bagian timur terdapat Gurun Harrat. Daerah ini juga memiliki tanah yang tandus dan gersang. Sebagian besar penduduk di wilayah gurun adalah kaum Badui. Mereka datang di musim hujan untuk menggembalakan ternak. Di musim panas, mereka pergi untuk mencari padang gembalaan yang lebih baik. B. Kota-Kota Penting di Jazirah Arab Kota-kota penting bagi umat Islam di Jazirah Arab adalah Mekah, Madinah dan Taif. 1. Mekah Mekah merupakan kota suci bagi umat Islam. Setiap tahun, kota ini dikunjungi oleh jutaan umat Islam dari seluruh dunia. Mereka datang untuk menunaikan ibadah haji. Di Kota Mekah, terdapat bangunan yang menjadi kiblat salat umat Islam. Bangunan itu adalah Ka’bah. Ka’bah dibangun oleh Nabi Ibrahim dan putranya, Nabi Ismail. Di sekeliling Ka’bah telah dibangun kompleks masjid yang dinamakan Masjidil Haram. Oleh karena itu, Mekah disebut juga Makkah al-Mukarramah. Artinya adalah Kota Mekah yang Dimuliakan. Nabi Muhammad saw lahir, dibesarkan, dan diangkat menjadi rasul di Kota Mekah. Di Kota Mekah terdapat beberapa tempat yang bersejarah, tempat-tempat itu adalah sebagai berikut, a. Gua Hira
  • 3. 3 Di gua ini, Nabi Muhammad saw pertama kali menerima wahyu dari Allah swt. Gua ini terletak pada sebuah gunung di sebelah utara Masjidil Haram. Gunung tersebut adalah Jabal Nur yang berarti Gunung yang Bercahaya. b. Gua Sur Pada waktu hijrah, Nabi Muhammad saw dan Abu Bakar as-Siddiq dikejar oleh kaum kafir Mekah. Mereka bersembunyi di tempat ini. Gua Sur terletak di sebelah selatan Masjidil Haram. c. Jabal Rahmah Jabal Rahmah merupakan tempat pertemuan Nabi Adam dan Hawa. Mereka berdua diturunkan dari surga karena melanggar larangan Allah swt. Gunung ini terletak di Padang Arafah. 2. Madinah Sebelum Islam datang, Kota Madinah disebut Yasrib. Setelah peristiwa hijrah, kota ini disebut Madinah al- Munawwarah yang berarti Kota yang Bercahaya. Madinah merupakan kota suci kedua bagi umat Islam. Setelah diangkat sebagai rasul di Mekah, Nabi Muhammad saw mengembangkan ajaran Islam di Kota Mekah. Di Kota Madinah ini, juga terdapat beberapa tempat penting dan bersejarah. Tempat- tempat bersejarah di Kota Madinah adalah sebagai berikut. a. Masjid Nabawi Masjid Nabawi merupakan tempat dimakamkannya Nabi Muhammad saw, Abu Bakar as- Siddiq, dan Umar bin Khattab. b. Masjid Quba Masjid ini adalah masjid yang pertama kali dibangun oleh Nabi Muhammad saw di Kota Madinah. Masjid Quba dibangun setelah kaum muslimin hijrah ke Kota Madinah. c. Jabal Uhud Jabal Uhud adalah sebuah gunung yang terletak di luar Kota Madinah. Gunung ini merupakan tempat terjadinya Perang Uhud. Dalam perang ini, 70 orang muslimin gugur sebagai syuhada. 3. Taif Kota Taif terletak di sebelah tenggara Kota Mekah dengan jarak 65 km. Penduduknya adalah kaum Bani Saqif. Kota ini mempunyai nilai sejarah karena Nabi Muhammad saw dicemooh dan dilempari batu ketika berdakwah ke sana. C. Negara-Negara di Jazirah Arab dan Sekitarnya Beberapa negara di Jazirah Arab dan sekitarnya berperan penting dalam perkembangan Islam. Peranan itu dalam bidang social dan perdagangan. Beberapa negara tersebut adalah sebagai berikut. 1. Yaman
  • 4. 4 Yaman terletak di pantai selatan Jazirah Arab. Wilayahnya berbatasan dengan Arab Saudi di sebelah utara. Di sebelah timur berbatasan dengan Oman, di sebelah barat dengan Laut Merah, dan di sebelah selatan dengan Teluk Aden. Yaman menjadi persinggahan pada jalur perdagangan Eropa, Afrika, dan Asia. Penduduk Yaman masuk Islam pada tahun 9 Hijriah atau 630 Masehi. 2. Oman Oman terletak di sebelah timur Yaman. Sama halnya dengan Yaman, Oman juga menjadi persinggahan jalur perdagangan Eropa, Afrika, dan Asia. Penduduknya memeluk islam pada tahun 9 Hijriah atau 630 Masehi. 3. Suriah (Syam) Negeri ini merupakan pusat perdagangan pada zaman Nabi Muhammad saw. Ketika remaja, Nabi Muhammad saw diajak pamannya Abu Talib berdagang ke Syam. Ibu kota Suriah adalah Damaskus. Sesudah masa Khulafaur Rasyidin, Kota Damaskus menjadi pusat pemerintahan Islam. 4. Iran (Persia) Sebelum Islam datang, wilayah Iran menjadi pusat Imperium Persia. Setelah Islam datang, sebagian besar penduduknya memeluk Islam. Wilayah ini menjadi jalur perdagangan antara bangsa Arab dengan bangsa India dan Cina. Negara Iran memiliki pelabuhan yang ramai di Teluk Persia, yaitu Bandar Abbas. 5. Etiopia (Habasyah) Negara ini, terletak di Benua Afrika. Pada masa awal Islam, Nabi Muhammad saw dan sahabatnya pernah hijrah ke negara ini. Mereka menyambut baik kedatangan Nabi Muhammad saw. Habasyah menjadi pusat perdagangan yang penting. Para pedagang dari Hijaz membeli barang dagangan dari Habasyah dan Yaman. Mereka kemudian menjualnya di Syam dan Mesir. Latihan Soal A. Berilah tanda silang (×) pada huruf a, b, c atau d di depan jawaban yang paling benar! 1. Jazirah artinya…. a. Pulau b. Pantai c. Semenanjung d. Sungai 2. Jazirah Arab sebagian besar terdiri atas…. a. Padang rumput b. Padang pasir c. Pegunungan d. Hutan belantara 3. Ibu kota Negara Arab Saudi adalah….
  • 5. 5 a. Amman b. Bagdad c. Teheran d. Riyadh 4. Di sebelah utara, Arab Saudi berbatasan dengan…. a. Suriah b. Laut Merah c. Samudra Hindia d. Laut Oman 5. Suku Badui adalah suku yang hidupnya….. a. Bertani b. Berdagang c. Menetap d. Berpindah-pindah 6. Kota kelahiran Nabi Muhammad saw adalah…. a. Jeddah b. Madinah c. Mekah d. Mesir 7. Bangunan yang dijadikan kiblat salat umat Islam adalah… a. Masjid b. Ka’bah c. Musala d. Surau 8. Nabi Muhammad saw menerima wahyu yang pertama di… a. Gua Hira b. Gua Sur c. Ka’bah d. Masjidil Haram 9. Kota yang mendapat sebutan al-Mukarramah adalah…. a. Mina b. Mesir c. Mekah d. Madinah 10. Tempat bertemunya Adam dan Hawa ketika diturunkan dari surga adalah…. a. Jabal Nur b. Jabal Rahmah c. Safa d. Marwah
  • 6. 6 B. Jawablah pertanyaan berikut ini secara singkat dan benar! 1. Benua apa saja yang mengapit Jazirah Arab? 2. Siapa yang membangun Ka’bah? 3. Apa nama lain Jazirah? 4. Sebutkan kota-kota di Arab Saudi? 5. Apa yang kamu ketahui tentang Jabal Rahmah? 6. Sebutkan tempat-tempat yang bersejarah di Kota Madinah? 7. Laut apa saja yang membatasi Jazirah Arab? 8. Mengapa Gua Hira termasuk tempat yang bersejarah bagi umat Islam? 9. Apa yang kamu ketahui tentang Jabal Uhud? 10. Perdagangan apa yang terbesar di Jazirah Arab?
  • 7. 7 Bab II Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Arab Pra-Islam A. Kondisi Sosial Masyarakat Arab Pra-Islam 1. Penduduk Jazirah Arab Di Jazirah Arab terdapat 3 suku bangsa berikut ini. a. Suku Arab Kuno (al-‘Arab al-Badi’ah) Suku ini merupakan bangsa Arab paling kuno yang saat ini telah punah. Sejarah suku ini diketahui dari kitab-kitab samawi. Kabilah yang terkenal, di antaranya adalah ‘Ad, Samud, Tasm, Judais, dan Jumhur pertama. b. Suku Arab Asli ( al-‘Arab al-‘Aribah) Suku ini merupakan penduduk yang sejak semula mendiami Jazirah Arab. Suku ini merupakan keturunan Qahtan dan terdiri dari dua suku, yaitu Himyar dan Kahlan. Mereka mendiami wilayah Hijaz, Arab Tengah, Oman, dan Yaman. c. Suku Arab Pendatang (al-‘Arab al-Musta’ribah) Suku ini merupakan keturunan Nabi Ismail yang melahirkan suku Adnan. Suku Adnan kemudian menurunkan 4 suku utama, yaitu suku Mudar, suku Ammar, suku Isyad, dan suku Rabi’ah. Suku Ammar menurunkan suku Quraisy. Dari suku Quraisy inilah lahir Nabi Muhammad saw. Dilihat dari tempat tinggalnya, bangsa Arab ada yang tinggal di pedalaman dan ada yang tinggal di perkotaan. Penduduk pedalaman tidak mempunyai tempat tinggal atau perkampungan tetap. Mereka mengembara dari daerah yang satu ke daerah yang lainnya. Mereka berpindah-pindah dengan membawa binatang ternak untuk mencari sumber air dan padang rumput. Sebaliknya, penduduk perkotaan telah mempunyai tempat tinggal tetap di kota-kota. Mata pencaharian mereka adalah berdagang dan bertani. Mereka biasanya telah memiliki kecakapan berdagang dengan baik dan cara bertani yang cukup maju. Bangsa Arab hidup dalam kabilah-kabilah, baik yang hidup di pealaman maupun di perkotaan. Setiap kabilah dipimpin oleh seorang pemimpin dan memiliki ikatan yang kuat di antara anggota kabilah. Oleh karena itu, perselisihan dan peperangan selalu terjadi antara kabilah yang satu dengan kabilah lainnya sebelum lahirnya Islam. 2. Sifat dan Watak Bangsa Arab Seperti halnya bangsa yang lain, bangsa Arab memiliki watak yang terpuji dan watak yang tidak terpuji. a. Sifat dan Watak Terpuji Bangsa Arab Beberapa sifat dan watak terpuji bangsa Arab adalah sebagai berikut. 1. Pemberani
  • 8. 8 Sifat pemberani merupakan sifat yang menonjol pada bangsa Arab. Kehidupan di padang pasir sangat liar. Mereka selalu berpindah dan mengembara. Oleh karena itu, mereka selalu membawa senjata untuk melindungi diri dalam perjalanan. Kehidupan yang keras seperti itu membuat mereka memiliki keberanian yang tinggi. Mereka berwatak pecemburu dan cepat naik darah. Dengan watak seperti itu, masalah yang kecil bisa menyebabkan perang besar. Watak pemberani ini memiliki peran besar dalam pengembangan Islam. Mereka berdakwah dengan semangat dan penuh keberanian. Dengan demikian, agama Islam tersebar luas dalam waktu singkat. 2. Suka Hidup Bebas Hidup bebas sudah menjadi kebiasaan suku Badui sejak dahulu. Mata pencaharian mereka adalah memelihara ternak dan berdagang. Mereka berpindah-pindah untuk mencari tempat yang subur dan ramai. Kebiasaan mengembara dan berdagang tersebut menimbulkan semangat kebebasan dalam masyarakat Arab. Kecintaan mereka terhadap kebebasan ini menyebabkan mereka tidak pernah dijajah bangsa lain. 3. Memenuhi Janji Bangsa Arab menganggap janji sebagai utang. Oleh karena itu, setiap berjanji mereka berusaha memenuhinya. Bahkan, mereka lebih suka membunuh anaknya daripada mengingkari janji. Mereka juga lebih suka membakar rumahnya daripada mengingkari janji. 4. Pantang Mundur Bangsa Arab memiliki watak pantang mundur. Apabila mereka menginginkan sesuatu, tidak ada orang yang bisa menghalanginya. Mereka akan menghunus pedang untuk menghancurkan penghalangnya. Oleh karena itu, sering terjadi peperangan antarsuku bangsa Arab. Peperangan itu biasanya disebabkan oleh perebutan kekuasaan atas suatu wilayah yang subur. Mereka bahkan tidak memedulikan kematian yang bisa menimpa siapa saja. 5. Suka Menolong Bangsa Arab memiliki watak suka menolong. Rasa senasib dan solidaritas sangat kuat dalam satu suku. Apabila seorang anggota suku diserang musuh, semua anggota suku akan membelanya. Mereka rela mengorbankan apa saja dalam membela saudaranya. Itulah sebagian sifat dan watak bangsa Arab. Sifat dan watak itu sudah mendarah daging sejak zaman dahulu. Kita harus dapat mencontoh sikap-sikap yang baik tersebut. b. Sifat dan Watak Tidak Terpuji Bangsa Arab
  • 9. 9 Selain memiliki sifat-sifat yang terpuji, bangsa Arab juga memiliki beberapa sifat yang tidak terpuji. Sifat dan watak tersebut memunculkan kebiasaan tercela yang tidak sesuai dengan ajaran Islam. Beberapa kebiasaan tercela tersebut adalah sebagai berikut. 1. Menyembah Berhala Sebelum Islam datang, bangsa Arab menjadikan Ka’bah sebagai pusat penyembahan berhala. Mereka meletakkan tidak kurang dari 360 berhala di sekitar Ka’bah. Merek juga meletakkan berhala- berhala itu di Bukit Safa dan Marwah. Selain itu, bangsa Arab juga menyembah bebatuan atau pepohonan yang mereka anggap angker. Mereka percaya bahwa benda-benda tersebut memiliki kekuatan. Oleh karena itu, mereka memberikan sesajen di hadapan benda-benda tersebut agar diberi keberhasilan dalam hidup. 2. Mengubur Anak Perempuan Hidup-Hidup Bangsa Arab merasa hina apabila memiliki anak perempuan. Anak perempuan tidak mampu jika diajak berdagang ke negeri yang jauh. Anak perempuan juga tidak kuat berperang. Oleh karena itu, bangsa Arab menganggap anak perempuan sebagai beban. Mereka juga menganggap anak perempuan sebagai pembawa sial. Oleh karena itu, bangsa Arab tega mengubur anak perempuannya hidup-hidup. Mereka lebih suka tidak mempunyai anak daripada memiliki anak perempuan. Perbuatan itu adalah perbuatan yang keji dan tidak sesuai dengan ajaran Islam. 3. Mengawini Perempuan Bekas Istri Ayahnya Bangsa Arab pada waktu itu menganggap perempuan sebagai harta warisan. Seorang laki- laki biasanya memiliki istri lebih dari satu. Pada saat meninggal, istri-istrinya itu akan diwariskan kepada anaknya. Perbuatan itu juga merupakan perbuatan yang dilarang oleh agama Islam. 4. Berpesta Pora dan Mabuk-mabukan Pesta pora dan mabuk-mabukan menjadi kebiasaan bangsa Arab apabila mereka mendapat keberhasilan. Dalam pesta tersebut, mereka meminum khamar dan minuman keras lainnya. Padahal, minuman keras dilarang oleh agama Islam. Selain itu, meminum khamar juga menjadi kebanggaan bagi mereka. Mereka merasa bangga apabila bisa meminum khamar lebih banyak dari temannya. B. Kondisi Ekonomi Masyarakat Arab Pra-Islam 1. Mata Pencaharian Bangsa Arab Mata pencaharian utama bangsa Arab pada waktu itu adalah berdagang. Walaupun demikian, ada juga yang berkebun, beternak domba dan unta, serta menambang emas. Secara umum, perekonomian dikuasai oleh kelompok orang-orang yang kuat. Dengan demikian, suku yang memiliki kemampuan perang yang baik akan lebih makmur dibandingkan
  • 10. 10 suku yang lemah. Mereka akan berkuasa dan menentukan segala sesuatu bagi suku lain yang lemah. Kaum pedagang memiliki kedudukan yang penting dalam masyarakat. Mereka adalah orang- orang pemberani. Mereka membeli hasil bumi yang dihasilkan oleh kaum petani. Mereka juga membeli hewan ternak dari para peternak. Kemudian, mereka menjualnya ke negeri-negeri yang jauh, seperti Syam, Yaman, atau Habasyah. Dari negeri-negeri tersebut, mereka membeli barang kebutuhan masyarakat dan menjualnya di tempat asal mereka. 2. Tata Cara Berdagang Bangsa Arab Bangsa Arab dikenal sebagai pedagang yang giat bekerja. Mereka berdagang hingga ke negeri-negeri di luar Jazirah Arab, seperti Syam, Yaman, Habasyah, Mesir, dan Sudan. Dalam menjalankan usaha dagangnya, bangsa Arab menggunakan beberapa cara berikut ini. a. Kerja Sama dengan Cara Bagi Hasil Kerja sama seperti ini dilakukan oleh dua pihak. Satu pihak adalah orang yang memiliki dagangan, sedangkan pihak lain adalah orang yang menjalankan dagangan tersebut. Keuntungan dibagi di antara mereka berdua. Cara berdagang seperti ini pernah dijalankan oleh Nabi Muhammad saw dengan Khadijah. Pada waktu itu, Nabi Muhammad saw menjalankan dagangan yang dimiliki oleh Khadijah. b. Berdagang dengan Rombongan (Kafilah) Kafilah adalah sebuah rombongan dalam jumlah yang besar. Beberapa pedagang berkumpul membentuk kafilah. Mereka dikawal oleh beberapa tentara untuk menjaga keselamatan dalam perjalanan. Kafilah ini biasanya menggunakan unta untuk mengangkut barang dagangannya. Mereka berjalan di malam hari dan beristirahat di siang hari. c. Mengatur Waktu Perjalanan Supaya berhasil meraih keuntungan, bangsa Arab biasanya menentukan hari yang tepat untuk berdagang. Kebiasaan berdagang masyarakat Arab tersebut dijelaskan dalam Al-Qur’an Surah Quraisy. Dalam surah itu, dijelaskan bahwa masyarakat Arab pergi berdagang pada musim panas dan musim dingin. Pada musim panas, masyarakat Arab berdagang ke Syam. Pada musim dingin, mereka berdagang ke Yaman. Dengan penentuan waktu yang tepat, mereka berhasil meraih keuntungan yang besar. Demikianlah keadaan masyarakat Arab sebelum datangnya Islam. Saat ini, di wilayah Arab ditemukan minyak bumi dalam jumlah yang besar. Minyak bumi tersebut ditimbang dan diekspor ke berbagai negara. Akhirnya, negara-negara Arab menjadi makmur dan kaya raya. Latihan Soal
  • 11. 11 A. Berilah tanda silang (×) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling benar! 1. Sifat dan watak bangsa Arab dipengaruhi oleh kondisi wilayah Arab yang berupa….. a. Padang rumput b. Hutan belantara c. Lahan subur d. Padang pasir 2. Orang Arab mempunyai sifat yang menonjol, yaitu…. a. Pengejek b. Pemalu c. Pemberani d. Penakut 3. Suku Arab yang hidupnya berpindah-pindah disebut suku…. a. Quraisy b. Badui c. Yaman d. Mekah 4. Suku Badui lebih suka hidup berpindah-pindah daripada hidup….. a. Menetap b. Merantau c. Mengembara d. Menganggur 5. Sifat bangsa Arab yang tidak bertentangan dengan ajaran Islam adalah.. a. Berjudi b. Pemberani c. Mabuk-mabukan d. Menyembah Berhala 6. Suku yang hidupnya berpindah-pindah menyukai hidup….. a. Menetap b. Menjajah c. Bebas d. Dijajah 7. Dengan hidup bebas, mereka tidak pernah…. bangsa lain. a. Dihormati b. Dihina c. Bebas d. Dijajah 8. Sifat dan kebiasaan bangsa Arab yang bertentangan dengan ajaran Islam adalah…. a. Menyembah berhala b. Menolong orang lain
  • 12. 12 c. Pemberani d. Menepati janji 9. Rombongan pedagang yang mengadakan perjalanan disebut… a. Khalifah b. Ijazah c. Kiliah d. Kafilah 10. Nabi Muhammad saw pernah bekerja sama dalam perdagangan dengan…. a. Hawa b. Hajar c. Khadijah d. Fatimah B. Jawablah pertanyaan berikut ini secara singkat dan benar! 1. Wilayah seperti apakah yang memengaruhi sifat bangsa Arab? 2. Apa yang menyebabkan bangsa Arab memiliki watak pemberani? 3. Apakah yang disebut dengan kafilah? 4. Mengapa bangsa Arab lebih suka membunuh anaknya daripada mengingkari janji? 5. Ke negara manakah bangsa Arab berdagang pada musim dingin? 6. Siapakah yang pernah bekerja sama dalam perdagangan dengan Rasulullah? 7. Mengapa suku Badui hidup berpindah-pindah? 8. Sebutkan sifat-sifat bangsa Arab! 9. Di manakah tempat pemujaan kepada berhala yang dilakukan bangsa Arab? 10. Negara mana saja yang menjadi tujuan masyarakat Arab untuk berdagang? Bab III Kepercayaan dan Adat Istiadat Bangsa Arab Pra-Islam Islam datang di tengah masyarakat yang kacau balau. Kebanyakan penduduk Arab pada waktu itu menyembah berhala. Mereka hidup dalam kesesatan. Perilaku hidup mereka tidak sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan. Agama atau kepercayaan merupakan sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan seseorang. Agama bisa mendorong seseorang untuk lebih baik dan maju.demikian pula suatu bangsa. Apabila bangsa tersebut bisa menjalankan tuntutan agama dengan baik, kehidupan mereka akan baik dan maju pula. Sebelum Islam datang, penduduk Arab menganut dua macam kepercayaan. Yang pertama adalah kepercayaan yang bersumber dari agama samawi atau tauhid. Yang kedua adalah kepercayaan animisme dan dinamisme.
  • 13. 13 A. Agama Samawi atau Tauhid Agama samawi adalah agama yang diwahyukan Tuhan kepada para rasul-Nya. Agama samawi yang dianut oleh masyarkat Arab pada masa itu adalah agama Yahudi dan agama Kristen. 1. Agama Yahudi Agama Yahudi bersumber dari ajaran Nabi Musa. Kitab suci agama Yahudi adalah Taurat. Akan tetapi, pemeluk agama Yahudi pada masa itu sudah menyimpang dari agama yang diajarkan Nabi Musa. Pemeluk agama Yahudi pada masa itu mempercayai Uzair sebagai anak Tuhan. Padahal, Nabi Musa mengajarkan bahwa Tuhan adalah Allah Yang Maha Esa. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Selain itu, mereka juga tidak memercayai kenabian Isa. Padahal, Taurat menyebutkan bahwa sesudah Nabi Musa akan datang nabi-nabi berikutnya. Agama Yahudi ini dianut oleh Bani Israil. Mereka menganggap dirinya sebagai bangsa yang derajatnya paling tinggi di dunia. Oleh karena itu, mereka tidak mengakui agama yang datang sesudahnya. Setelah Nabi Musa wafta, mereka ingkar dan menyembah patung sapi yang mereka buat dari emas. Mereka menanamkan patung sapi itu Yahweh dan mengangkatnya sebagai Tuhan. Kaum Yahudi ini banyak tinggal di Kota madinah. Pada waktu Nabi Muhammad saw hijrah, mereka menjadi bagian masyarakat Madinah yang dipimpin Nabi Muhammad saw. 2. Agama Kristen atau Nasrani Agama Kristen berasal dari ajaran Nabi Isa. Kitab suci agama Kristen adalah Injil. Sama halnya dengan pemeluk agama Yahudi, pemeluk agama Kristen pada waktu itu juga sudah menyimpang dari ajaran Nabi Isa. Setelah Nabi Isa diangkat oleh Allah swt., mereka menyakini bahwa Nabi Isa adalah anak Tuhan. Selain itu, Tuhan juga mempunyai tiga bentuk. Mereka menyakini bahwa Tuhan terdiri dari tuhan Bapak, Tuhan Anak, dan Roh Kudus. Keyakinan itu disebut trinitas. Oleh karena itu mereka, juga digolongkan sebagai ahlulkitab. Mereka juga menolak kenabian Muhammad. Padahal, kedatangan Nabi Muhammad saw telah disebutkan dalam injil. Walau demikian, ada beberapa orang yang mau mengakui kedatangan Nabi Muhammad saw dri golongan ini. Mereka adalah Zaid bin Naufal, Waraqah bin Naufal, Umayyah bin Abi Salf, dan Khalid bin Sinan. Orang-orang tersebut adalah orang yang masih memegang teguh agama Kristen sesuai dengan ajaran Nabi Isa. B. Animisme dan Dinamisme
  • 14. 14 Animisme merupakan kepercayaan terhadap kekuatan roh yng mendiami benda, seperti pohon, batu, dan sungai. Dinamisme adalah kepercayaan bahwa segala benda memiliki kekuatan yang bisa memengaruhi kehidupan manusia. Kepercayaan animisme dan dinamisme ini ada yang sudah berbentuk agama. Agama tersebut adalah agama Majusi atau Zoroaster. Selain itu, animisme dan dinamisme berbentuk penyembahan berhala atau benda-benda yang dikeramatkan. 1. Agama Majusi atau Zoroaster Agama Majusi adalah agama Persia Kuno. Nama lainnya adalah Mazdaisme. Tuhannya disebut Ahura Mazda. Pada awalnya, agama Majusi mengajarkan penyembahan kepada banyak dewa. Pada tahun 660 SM, lahirlah Zoroaster. Ia mendapat tugas dari Ahura Mazda untuk membersihkan agama tersebut dari pemujaan terhadap dewa-dewa. Ia juga mengajak masyarakat untuk berjuang menegakkan kebajikan dan menentang kejahatan. Oleh karena itu, agama Majusi disebut juga agama Zoroaster. Kitab suci agama Majusi adalah Avesta yang berarti pengetahuan. Kitab itu dilengkapi dengan kitab Zen Avesta yang berarti penafsiran terhadap kitab Avesta. Ahura Mazda dilambangkan sebagai api yang memberiakn cahaya dan menerangi. Penghormatan terhadap Ahura Mazda dilakukan dengan penghormatan di hadapan api suci. 2. Penyembahan Berhala Penyembahan berhala dilakukan dengan berbagai cara oleh bangsa Arab. Beberapa cara penyembahan berhala itu adalah sebagai berikut. a. Para penyembah berhala berjalan mengelilingi berhala atau patung. Sambil berkeliling, mereka berdoa untuk meminta pertolongan. Mereka berhenti apabila berhala tersebut telah memberi tanda bahwa permintaan mereka dikabulkan. b. Para penyembah berhala mempersembahkan hewan kurban di hadapan berhala. Kemudian, mereka mengatakan permintaannya sambil menyebut-nyebut nama berhala tersebut. Mereka menyakini bahwa permintaannya akan cepat terkabul apabila mereka menyembelih hewan kurban. c. Para penyembah berhala mempersembahkan sesajen di hadapan berhala. Sesajen itu bisa berupa makanan, minuman, atau hasil panen. Sesajen itu ditujukkan sebagai ucapan terima kasih kepada berhala karena memberikan keberhasilan dalam kehidupan.
  • 15. 15 d. Para penyembah berhala memberikan sesajen di tempat-tempat yang di anggap keramat. Mereka bermaksud memberi penghormatan kepada jin atau roh nenek moyang yang menghuni tempat itu. Tempat tersebut oleh bangsa Arab disebut darahim. Jin dan roh nenek moyang biasanya mendatangi tempat itu untuk memberikan petunjuk. e. Sebagian bangsa Arab memuja malaikat. Mereka menyakini bahwa malaikat adalah anak perempuan Tuhan. Mereka bersemedi dan memohon pertolongan kepada malaikat agar tujuannya tercapai. Demikianlah kepercayaan bangsa Arab pada waktu itu. Mereka banyak yang terjerumus menyembah berhala. Bahkan, disekitar Ka’bah terdapat 360 berhala. Ada beberapa berhala yang besar. Namanya adalah Latta, Uzza, Manat dan Hubal. Hubal adalah berhala yang paling terbesar . Oleh karena itu, ia dianggap sebagai pemimpin para berhala. Latihan Soal A. Berikan tanda silang (×) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling benar! 1. Benda-benda di sekitar Ka’bah yang disembah bangsa Arab pada waktu itu adalah… a. Allah swt b. Malaikat c. Berhala d. Manusia 2. Agama yang mengajarkan menyembah Tuhan yang tiga adalah agama…. a. Nasrani b. Yahudi c. Islam d. Zoroaster 3. Agama yang berasal dari wahyu Tuhan adalah agama…. a. Majusi b. Samawi c. Animisme d. Zoroaster 4. Agama yang bersumber dari ajaran Nabi Musa adalah agama… a. Yahudi b. Jahiliah c. Nasrani d. Majusi
  • 16. 16 5. Kepercayaan bahwa Tuhan hanya satu disebut.. a. Taurat b. Samawi c. Trinitas d. Tauhid 6. Pemeluk agama Yahudi dan Nasrani yang tidak mau mengakui Islam disebut… a. Munafik b. Ahlulkitab c. Beriman d. Ahlulbait 7. Tiga Tuhan yang paling di yakini orang Nasrani adalah Tuhan…. a. Bapak, Tuhan kakek, dan Tuhan nenek b. Bapak, Tuhan ibu, dan Tuhan menantu c. Bapak, Tuhan anak, dan roh kudus d. Bapak, ibu dan anak 8. Tuhan yang disembah umat Islam adalah… a. Allah swt b. Malaikat c. Manusia d. Binatang 9. Nabi yang dianggap sebagai anak Tuhan oleh pemeluk Nasrani adalah Nabi… a. Isa b. Muhammad c. Adam d. Ibrahim 10. Berhala yang paling besar dan dianggap sebagai pemimpin berhala adalah berhala.. a. Latta b. Manat c. Hubal d. Uzza B. Jawablah pertanyaan berikut ini secara singkat dan benar! 1. Apakah yang dimaksud agama samawi? 2. Sebutkan dua contoh agama samawi! 3. Siapakah yang dianggap anak Tuhan oleh agama Yahudi? 4. Sebutkan agama-agama yang dianut bangsa Arab sebelum Islam? 5. Jelaskan apa yang dimaksud ahlulkitab! 6. Sebutkan berhala-berhala yang ada disekitar Ka’bah sebelum Islam! 7. Jelaskan apa yang dimaksud trinitas! 8. Apa nama tempat yang biasa digunakan bangsa Arab untuk menyembah roh!
  • 17. 17 9. Mengapa agama Majusi disebut juga agama Zoroaster? 10. Sebutkan satu cara bangsa Arab memuja berhala! Bab IV Pasukan Gajah Pasukan Gajah adalah pasukan yang menyerang Ka’bah pada tahun kelahiran Nabi Muhammad saw. Mereka ingin menghancurkan Ka’bah. Oleh karena itu, tahun kelahiran Nabi Muhammad saw disebut tahun gajah. Penyerangan pasukan gajah ke Mekah merupakan peristiwa yang luar biasa. Pasukan gajah itu hendak menghancurkan Ka’bah. Allah swt mengabdikan peristiwa itu dalam Al-Qur’an Surah al-Fil ayat 1-5. A. Abrahah Abrahah adalah Gubernur Yaman untuk Kerajaan Habasyah (Etiopia). Abrahah membangun pusat pemerintahannya di Kota San’a. pada waktu itu, yang menduduki takhta Kerajaan Habasyah adalah Raja Najasyi. Yaman mempunyai letak yang strategis. Oleh karena itu, Yaman menjadi rebutan negara-negara lainnya. Untuk memantapkan kedudukannya, Abrahah mendorong pengembangan agama Kristen di Yaman. Abrahah juga membangun kembali Bendungan Ma’rib serta menguasai jalur perdagangan di Hijaz. Kota Mekah merupakan kota yang terletak di jalur perdagangan tersebut. Oleh karena itu, Mekah berkembang menjadi pusat perdagangan yang ramai.
  • 18. 18 Selain itu, Mekah mempunyai daya tarik lainnya, yaitu Ka’bah. Setiap tahun, ribuan pengunjung mendatangi Ka’bah untuk melakukan pemujaan. Hal itu menambah ramai Kota Mekah. Bahkan, keramaian Kota Mekah melebihi Kota San’a. Hal itu membuat Abrahah dengki. Selanjutnya, Abrahah memiliki rencana untuk membangun sebuah gereja guna menyaingi Ka’bah. Ia membangun gereja itu dengan megah dan indah. Gereja itu dihiasi ukir-ukiran yang berciri khas Kristen. Gereja itu diberikannya nama al-Qulles. Dengan adanya gereja itu, Abrahah bermaksud menarik perhatian masyarakat di sekitarnya. Dengan demikian, Kota San’a akan kembali menjadi ramai dan melebihi Kota Mekah. Akan tetapi, harapan Abrahah tidak menjadi kenyataan. Masyarakat tidak ada yang tertarik untuk mengunjungi gereja itu. Mereka tetap mengunjungi Ka’bah. Hal itu membuat Kota Mekah tetap lebih ramai daripada Kota San’a. Kenyataan itu membuat Abraham semakin geram. Satu- satunya jalan ialah menghancurkan Ka’bah dan memusnahkan Kota Mekah. Dengan demikian, tidak ada pilihan bagi masyarakat kecuali mengunjungi gerejanya. Abrahah kemudian menyiapkan bala tentaranya. Pasukan itu terdiri dari prajurit-prajurit yang tangguh. Mereka menggunakan gajah untuk mengangkut segala peralatan perangnya. Oleh karena itu, pasukan ini terkenal dengan sebutan pasukan gajah. Pada awal tahun 571 Masehi mereka mulai bergerak menuju Mekah. B. Pasukan Gajah Menyerang Ka’bah Dalam perjalanannya menuju Mekah, pasukan Abrahah berhenti di Desa Mugammas dekat Kota Taif. Pasukan ini merampas harta benda dan hewan peliharaan masyarakat desa itu denga kejam. Sesampainya di Tihamah, mereka kembali melakukan aksi perampasan. Bahkan, mereka juga merampas 200 ekor unta milik Abdul Muttalib. Abdul Muttalib adalah kakek Nabi Muhammad saw. Ia juga seorang tokoh yang terkemuka di kalangan suku Quraisy. Abdul Muttalib diberi kepercayaan memegang kunci dan menjaga ka’bah. Di lain pihak, penduduk Mekah seperti mendapat firasat akan terjadinya suatu peristiwa besar. Selama beberapa tahun, mata air Zamzam hilang. Menjelang peristiwa serangan pasukan gajah itu, Abdul Muttalib tiba-tiba menemukan kembali mata air itu. Penduduk Mekah kemudian berhasil menggali kembali sumur Zamzam.
  • 19. 19 Setelah mengetahui untanya dirampas oleh Abrahah, Abdul Muttalib menemui Abrahah dan mengajaknya berunding. Dalam perundingan itu, Abdul Muttalib berkata, “Wahai Abrahah! Apa tujuan Tuan datang kemari dengan membawa pasukan yang besar?” Abrahah menjawab dengan sombong, “Kami ingin menghancurkan Ka’bah. Ka’bah telah membuat orang-orang tidak mau mengunjungi negeri kami. Padahal, kami telah mendirikan bangunan yang lebih indah dan lebih megah daripada Ka’bah. Lalu apa maksudmu menemuiku?” Abdul Muttalib menjawab, “Saya hanya ingin agar Tuan mengembalikan unta-unta saya.” “Jadi kamu hanya ingin agar aku mengembalikan untamu?” Abrahah bertanya keheranan, “Bukankah kamu pemimpin kota ini? Mengapa kamu tidak menghalangiku untuk menhancurkan Ka’bah?” Abdul Muttalib menjawab, “Saya hanya memiliki unta itu. Oleh karena itu, saya hanya meminta kembali unta-unta saya. Adapun Ka’bah itu ada Tuhannya sendiri. Dialah yang akan menjaganya.” “Kalau begitu, aku akan kembalikan unta-untamu. Tetapi, kalian pergilah menyingkir dan jangan menghalangiku!” Abrahah berkata dengan keras. Benarlah, Abrahah kemudian mengembalikan unta-unta milik Abdul Muttalib. Abdul Muttalib dan penduduk Mekah kemudian mengungsi ke gunung-gunung di sekitar Mekah untuk menghindari serangan Abrahah. Pasukan Abrahah kemudian mulai bergerak memasuki Mekah. Ajaib! Ketika pasukan gajah sampai di antara daerah Muzdalifah dan Mina, gajah-gajah mereka tidak mau berjalan lagi. Mereka hanya menderum. Pada saat itu, Allah swt mengutus burung Ababil. Mereka beterbangan di atas pasukan gajah itu. Setiap burung membawa tiga butir batu panas dari neraka. Satu diparuhnya dan dua di kakinya. Burung-burung itu kemudian menebarkan batu-batu panas itu. Apabila batu itu menimpa seseorang, sendi-sendiri tulangnya akan hancur dan tak lama kemudian orang itu mati. Pasukan gajah itu pun menjadi kacau balau. Mereka lari tunggang langgang tidak tentu arah. Abrahah pun melarikan diri dan pulang ke Yaman. Sesampainya di sana, ia akhirnya mati karena luka yang dideritanya. C. Sifat-Sifat Tercela Pasukan Gajah Pasukan gajah yang dipimpin Abrahah akhirnya gagal menghancurkan Ka’bah. Mereka dihancurkan oleh Allah swt karena memiliki pasukan Abrahah adalah sebagai berikut. 1. Iri
  • 20. 20 Sifat iri ada;ah rasa tidak senang apabila orang lain mendapat nikmat atau kesenangan. Rasa iri pihak Abrahah mulai muncul ketika Mekah berkembang menjadi kota yang ramai. Bahkan, keramaian Kota Mekah mengalahkan Kota San’a yng menjadi tempat tinggal Abrahah. Abrahah merasa tidak senang apabila Kota Mekah menjadi kota yang ramai. Kota Mekah ramai karena adanya Ka’bah yang dikunjugi penduduk negeri-negeri di sekitar Jazirah Arab. 2. Dengki Rasa iri itu bertambah menjadi dengki. Dengki adalah menginginkan kenikmatan yang didapat orang lain berpindah kepadanya. Oleh karena itu, Abrahah kemudian mendirikan gereja untuk menyaingi Ka’bah. Abrahah berharap orang-orang akan berpaling dari Ka’bah dan mengunjungi gerejanya. Dengan demikian, ia telah melakukan usaha agar keramaian di Kota Mekah berpindah ke Kota San’a. 3. Dendam Namun, harapan Abrahah tidak menjadi kenyataan. Orang-orang tetap tidak mau mengunjungi gerejanya. Mereka tetap saja berduyun-duyun mengunjungi Ka’bah. Melihat kenyataan itu, Abrahah merasa sakit hati karena usahanya telah gagal. Ia menjadi dendam. Dendam adalah keinginan yang kuat untuk membalas. Abrahah kemudian menyiapkan bala tentara untuk menhancurkan Ka’bah. Pasukannya terdiri dari prajurit-prajurit yang telah berpengalaman. 4. Sombong Dalam perjalanan menuju Mekah, pasukan Abrahah melakukan perampasan dan keonaran. Mereka berjalan dengan penuh rasa sombong. Sombong adalah rasa tinggi hati dan meremehkan orang lain. Mereka menganggap dirinya adalah orang yang paling hebat. Mereka merampas harta penduduk yang lemah karena mereka yakin tidak ada orang yang berani melawannya. Allah swt akhirnya menurunkan azab-Nya. Sifat-sifat tercela yang mereka tunjukkan dibalas Allah swt dengan azab yang pedih. Banyak di antara prajurit mereka yang mati. Pasukan mereka bercerai-berai tak tentu arah. Latihan Soal A. Berikan tanda silang (×) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling benar! 1. Kebiasaan tercela bangsa Arab sebelum Islam antara lain…. a. Menepati janji b. Menyembah Allah c. Pemberani d. Menyembah berhala 2. Raja Habasyah bernama…. a. Talut b. Fir’aun c. Najasyi d. Namrud
  • 21. 21 3. Raja dan kebanyakan penduduk Habasyah beragama… a. Yahudi b. Kristen c. Islam d. Majusi 4. Nama Gubernur Yaman yang diangkat oleh Raja Habasyah adalah…. a. Abrahah b. Ibrahim c. Abdullah d. Abdul Muttalib 5. Negeri Habasyah sekarang lebih dikenal dengan nama… a. Madinah b. Palestina c. Etiopia d. Mesir 6. Rumah suci yang ada di Kota Mekah dan menjadi pusat ibadah haji adalah… a. Baitul Maqdis b. Ka’bah c. Masjid Quba d. Nabawi 7. Pasukan yang ingin menghancurkan Ka’bah dipimpin oleh… a. Fir’aun b. Namrud c. Talut d. Abrahah 8. Pasukan yang ingin menghancurkan Ka’bah berasal dari negeri… a. Yaman b. Persia c. Syam d. Mesir 9. Pasukan yang ingin menghancurkan Ka’bah mengendarai a. Kuda b. Unta c. Gajah d. Banteng 10. Peristiwa penyerangan Ka’bah diabadikan Allah swt dalam Surah… a. Al-Fil b. Al-Kafirun c. Al-Ma’un
  • 22. 22 d. Al-Lahab B. Jawablah pertanyaan berikut ini secara singkat dan benar! 1. Sebutkan beberapa sifat tercela bangsa Arab sebelum Islam! 2. Mengapa kebanyakan bangsa Arab menyembah berhala? 3. Siapakah yang ingin menghancurkan Ka’bah? 4. Apakah sifat dendam itu? 5. Siapakah pemuka Quraisy yang berunding dengan Abrahah? 6. Mengapa tahun kelahiran Nabi Muhammad saw disebut tahun gajah? 7. Ceritakan kembali peristiwa serangan pasukan gajah! 8. Mengapa Abrahah ingin menhancurkan Ka’bah? 9. Apa yang diminta Abdul Muttalib kepada Abrahah? 10. Dalam surah apakah peristiwa penyerangan Ka’bah diabadikan? Latihan Ulangan Umum Semester I A. Berikan tanda silang (×) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling benar! 1. Batas Jazirah Arab di sebelah timur adalah… a. Iran b. Benua Afrika c. Teluk Persia d. Laut Merah 2. Wilayah gurun yang terdapat di bagian selatan Jazirah Arab adalah.. a. Gurun an-Nafud b. Gurun Rub al-Khali c. Gurun Arabia d. Gurun Harrat 3. Tempat persembunyian Nabi Muhammad saw dan Abu Bakar pada waktu hijrah adalah… a. Gua Sur b. Jabal Rahmah c. Jabal Nur d. Gua Hira 4. Nabi Muhammad saw di makamkan di… a. Masjidil Aqsa b. Masjid Aqabah c. Masjid Nabawi d. Masjid Quba 5. Gunung yang menjadi tempat terjadinya Perang Uhud adalah…
  • 23. 23 a. Jabal Nur b. Jabal Uhud c. Jabal Rahmah d. Jabal Qubays 6. Penduduk Kota Taif adalah… a. Bani Saqif b. Bani Nadir c. Bani Hawazin d. Bani Sa’ad 7. Pada waktu Nabi Muhammad saw datang ke Taif, beliau… a. Ditolong b. Dianggap saudara c. Disuguhi makanan d. Dilempari batu 8. Ketika terjadi Perang Uhud, 70 orang muslimin gugur sebagai… a. Mati konyol b. Korban c. Syuhada d. Tumbal 9. Damaskus adalah ibu kota negara… a. Oman b. Arab Saudi c. Yaman d. Suriah 10. Bandar Abbas adalah sebuah pelabuhan yang terletak di negara.. a. Irak b. Iran c. Etiopia d. Yaman 11. Agama yang diwahyukan Allah swt kepada para rasul-Nya disebut agama… a. Animisme b. Dinamisme c. Samawi d. Duniawi 12. Salah satu agama samawi adalah… a. Hindu b. Kristen c. Sinto d. Buddha
  • 24. 24 13. Kitab suci agama Yahudi adalah… a. Taurat b. Injil c. Primbon d. Al-Qur’an 14. Injil adalah kitab suci agama… a. Majusi b. Islam c. Kristen d. Yahudi 15. Setelah Nabi Musa wafat, kaum Yahudi menyembah.. a. Allah swt b. Patung sapi c. Api d. Matahari 16. Sebagian besar Bani Israil manganut agama… a. Yahudi b. Islam c. Kristen d. Zoroaster 17. Kitab yang berisi penjelasan kitab suci Avesta disebut.. a. Yahweh b. Yehovah c. Zavesta d. Zend Avesta 18. Pemeluk agama Majusi menyembah… a. Bulan b. Matahari c. Api d. Air 19. Yang bukan berhala sesembahan bangsa Arab adalah… a. Latta b. Uzza c. Hubal d. Habil 20. Sebagian bangsa Arab menganggap Tuhan memiliki anak perempuan, yaitu.. a. Jin b. Malaikat c. Roh nenek moyang
  • 25. 25 d. Iblis 21. Watak bangsa Arab yang membantu penyebaran Islam adalah… a. Menyembah berhala b. Suka minum khamar c. Pemberani d. Suka berpesta 22. Bangsa Arab menganggap janji adalah… a. Pinjaman b. Utang c. Jual beli d. Dagangan 23. Selain di sekitar Ka’bah, penduduk Mekah meletakkan berhala di… a. Bukit Safa dan Marwah b. Jabal Rahmah c. Jabal Nur d. Gua Hira 24. Apabila memiliki anak perempuan, bangsa Arab merasa.. a. Senang b. Bahagia c. Hina d. Bangga 25. Yang dianggap sebagai pembawa sial oleh bangsa Arab adalah.. a. Anak tiri b. Anak perempuan c. Anak laki-laki d. Anak angkat 26. Kelompok yang memiliki kedudukan penting dalam masyarakat Arab adalah.. a. Kaum pedagang b. Kaum petani c. Kaum budak d. Kaum penggembala 27. Apabila meminim khamar, bangsa Arab merasa.. a. Berdosa b. Sedih c. Susah d. Bangga 28. Kerja sama antara orang yang memiliki barang dagangan dan orang yang menjalankan dagangannya disebut…. a. Mengatur waktu berdagang
  • 26. 26 b. Titip jual c. Kerja sama bagi hasil d. Kafilah 29. Untuk menjaga keselamatan kafilah dalam perjalanan, mereka dikawal oleh.. a. Majikan b. Ketua suku c. Budak d. Tentara 30. Hasil terbesar negara-negara Arab saat ini adalah… a. Buah-buahan b. Minyak bumi c. Sayur-sayuran d. Padi 31. Surah al-Fil berisi kisah tentang… a. Pasukan Fir’aun b. Pasukan Namrud c. Pasukan Gajah d. Pasukan berkuda 32. Bendungan yang dibangun kembali oleh Abrahah bernama.. a. Suez b. Ma’rib c. Najd d. Aswan 33. Jalur perdagangan Hijaz menghubungkan dua negara yaitu… a. Yaman dan Syam b. Syam dan Bahrain c. Yaman dan Oman d. Oman dan Bahrain 34. Dalam perjalanannya menuju Mekah, pasukan Abrahah…. a. Membagikan hadiah kepada penduduk b. Memberi bekal kepada penduduk c. Merampas harta benda milik pendududuk d. Membantu penduduk bekerja 35. Pasukan Abrahah merampas 200 unta Abdul Muttalib di… a. Taif b. Tihamah c. Madinah d. Jabal Qubays 36. Sesampainya di Muzdalifah, gajah-gajah pasukan Abrahah…
  • 27. 27 a. Tidak mau bergerak b. Berjalan lambat c. Berlari kencang d. Makan rumput 37. Allah swt mengirimkan burung Ababil untuk… a. Menyelamatkan pasukan gajah b. Menolong pasukan gajah c. Membantu pasukan gajah d. Menghancurkan pasukan gajah 38. Burung Ababil melemparkan… a. Makanan b. Pasir c. Batu panas d. Air 39. Salah satu sifat tercela pasukan Abrahah adalah… a. Suka menolong b. Pemurah c. Rendah hati d. Sombong 40. Rasa tinggi hati dan meremehkan orang lain adalah sifat…. a. Pamer b. Sombong c. Iri d. Dengki B. Jawablah pertanyaan berikut secara singkat dan benar! 1. Tradisi apa yang menentukkan hubungan social di Jazirah Arab? 2. Sebutkan dua macam penduduk Jazirah Arab? 3. Bagaimana sikap raja dan penduduk Etiopia terhadap kedatangan kaum muslimin? 4. Sebutkan negara-negara di Jazirah Arab! Sebutkan pula peranannya dalam bidang perdagangan! 5. Di antara ahlulkitab, ada beberapa orang yang mau menerima agama Islam. Sebutkan! 6. Jelaskan salah satu cara bangsa Arab memuja berhala! 7. Diskusikan dengan teman-temanmu! Mengapa lingkungan bisa mempengaruhi watak seseorang? 8. Apa yang menyebabkan bangsa Arab merasa bangga apabila meminum khamar? Bagaimana hukumnya menurut ajaran Islam? 9. Mengapa masyarakat Arab tidak mau mengunjungi Kota San’a? 10. Apa saja yang dikatakan oleh Abdul Muttalib pada waktu berunding dengan Abrahah?
  • 28. 28 Bab V Masa Kanak-Kanak Muhammad Muhammad lahir dalam keadaan yatim. Ayahnya meninggal ketika beliau masih dalam kandungan. Pada usia enam tahun, ibunya juga meninggal. Beliau menjadi yatim piatu. Kehidupan yang keras menimpa beliau menjadi manusia pilihan. Sikap umat Islam harus sesuai dengan teladan yang telah diberikan oleh Nabi Muhammad saw. Kelahiran Muhammad didahului oleh peristiwa serangan pasukan gajah ke Mekah. Oleh karena itu, masyarakat Arab menyebut tahun kelahiran Muhammad sebagai tahun gajah. A. Kelahiran Muhammad Muhammad adalah anggota kabilah Bani Hasyim. Kabilah ini memiliki kedudukan yang mulia dikalangan suku Quraisy. Kakek Muhammad yang bernama Abdul Muttalib merupakan salah satu kepala suku Quraisy. Beliau memegamg jabatan siqayah atau pengawas sumur Zamzam. Tugas siqayah adalah menyediakan air yang dibutuhkan oleh para pengunjung Ka’bah. Oleh karena itu, Abdul Muttalib menjadi orang yang berpengaruh di kalangan suku Quraisy. Walaupun demikian, Bani Hasyim merupakan kabilah yang sederhana. Mereka tidak sekaya kabilah-kabilah lain dalam suku Quraisy.
  • 29. 29 Ayah Muhammad bernama Abdullah. Ia merupakan salah satu putra Abdul Muttalib. Abdullah meninggal dunia ketika mengikuti kafilah dagang ke Syam. Ia jatuh sakit dan meninggal dunia di Yasrib. Peristiwa itu terjadi tiga bulan setelah Abdullah menikah dengan Aminah binti Wahab, ibu Muhammad. Baik dari garis keturunan ayahnya maupun ibunya, Muhammad merupakan keturunan Nabi Ismail dan Nabi Ibrahim. Tidak lama setelah peristiwa serangan pasukan gajah, Aminah binti Wahab melahirkan seorang anak laki-laki. Anak laki-laki itu adalah Muhammad. Ia lahir pada malam menjelang dini hari Senin tanggal 12 Rabiul Awal tahun gajah atau bertepatan dengan 20 April 571 Masehi. Pagi harinya, Abdul Muttalib datang ke rumah Aminah setelah mendengar kabar itu. Diangkatnya cucunya itu, diciumnya, didekapnya, lalu ia tawaf mengelilingi Ka’bah. Seminggu kemudian, Abdul Muttalib mengadakan selamatan. Semua orang Quraisy hadir dan ikut
  • 30. 30 bergembira. Pada saat itulah, Abdul Muttalib memberikan nama Muhammad kepada cucunya itu. Muhammad berarti orang yang terpuji. Abdul Muttalib berharap agar cucunya menjadi orang yang terpuji di seluruh dunia. B. Muhammad dalam Masa Asuhan Menurut kebiasaan orang Arab, anak-anak yang baru lahir disusukan kepada wanita desa. Udara desa yang bersih sangat baik bagi pertumbuhan anak. Pergaulan masyarakat desa juga sangat baik. Penduduk Mekah berharap, anak-anak mereka dapat tumbuh sehat dan memiliki sopan santun yang baik. Selain itu, anak-anak akan lebih fasih berbahasa Arab apabila mereka tinggal di desa. Demikian juga Muhammad. Ketika Muhammad lahir, ibu-ibu dari Desa Sa’ad datang ke Mekah. Mereka menghubungi keluarga-keluarga yang akan menyusukan anaknya. Desa Sa’ad terletak kira-kira 60 km dari Mekah dan dekat dengan Taif. Desa itu terletak di daerah pegunungan sehingga udaranya tidak terlalu dingin dan tidak terlalu panas. Ibu-ibu itu berharap dapat mengasuh anak-anak orang kaya sehingga mendapatkan upah yang banyak. Di antara ibu-ibu itu terdapat wanita bernama Halimah binti Abi Dua’ib as-Sa’diyah. Keluarganya termasuk miskin. Ia juga berharap bisa mengasuh anak orang kaya. Oleh karena itu, ketika menemui Aminah, ia belum mengambil keputusan karena Aminah juga orang miskin. Kemudian, Halimah menemui suaminya yang bernama Haris. Halimah berkata bahwa ia telah keluar masuk lorong untuk mencari anak asuh. Akan tetapi, Halimah tidak menemukan anak, kecuali seorang anak yatim. Halimah mengatakan bahwa ia tidak sanggup mengasuhnya karena orang tuanya miskin. Walaupun demikian, Halimah mengatakan bahwa ia tertarik untuk mengasuh anak itu. Anak itu memiliki wajah yang berseri-seri serta pandangannya tajam. Haris kemudian mendesak Halimah agar mengambil anak itu. Akhirnya, Halimah mengambil Muhammad. Aminah dan Abdul Muttalib pun melepaskannya dengan senang hati. Dengan mengasuh Muhammad, Halimah berharap agar Tuhan memberkati seluruh keluarganya. Harapan Halimah dan suaminya menjadi kenyataan. Kehadiran Muhammad dalam keluarga miskin itu membawa berkah. Kambing yang mereka pelihara menjadi gemuk-gemuk dan menghasilkan lebih banyak susu. Rumput yang digunakan untuk menggembala kambing juga tumbuh subur. Kehidupan keluarga mereka menjadi cerah dan bahagia. Dalam masa kanak-kanak, Muhammad telah menunjukkan tanda-tanda kenabian. Ia sangat berbeda dengan anak-anak lainnya. Pada usia 5 bulan, ia sudah pandai berjalan. Pada usia 9 bulan, Muhammad sudah bisa berbicara. Pada usia 2 tahun ia sudah bisa dilepas untuk menggembala kambing bersama anak-anak Halimah. Pada usia itu, ia berhenti menyusu. Saatnya pun tiba bagi Halimah untuk mengembalikan Muhammad kepada ibunya. Dengan berat hati, Halimah harus berpisah dengan anak asuh yang membawa berkah itu. Aminah sangat senang melihat anaknya kembali dengan segar bugar. Perpisahan Halimah dengan Muhammad tidak berlangsung lama. Kota Mekah diserang wabah penyakit. Untuk menjaga keselamatannya, Aminah kembali menyerahkan Muhammad kepada Halimah.
  • 31. 31 Dalam masa asuhannya kali ini, Halimah dan anak-anaknya sering menemukan keajaiban. Anak-anak Halimah sering mendengar suara orang memberikan salam kepada Muhammad, “Assalamualaika, ya Muhammad.” Padahal, mereka tidak melihat siapa pun. Pada saat lain, anak Halimah yang bernama Dimrah pulang dari bermain sambil menangis. Ia berkata bahwa ada orang yang menamgkap Muhammad. Orang itu besar-besar dan berpakaian putih-putih. Halimah kemudian bergegas menyusul Muhammad. Sesampainya disana, ia menjumpai Muhammad tengah sendirian menengadah ke langit. Setelah ditanya Halimah, Muhammad berkata, “Ada dua malaikat turun dari langit. Mereka memeberikan salam kepadaku. Mereka kemudian membaringkanku, membuka bajuku, membelah dadaku, dan membasuhnya dengan air yang mereka bawa. Mereka lalu kembali menutup dadaku. Aku tidak merasa sakit dan tidak ada bekasnya. Kedua malaikat itu baru saja menghilang ke angkasa.” Sejak kejadian itu, Halimah merasa takut. Ia merasa tidak mampu lagi mengasuh Muhammad. Pada usia 4 tahun, Halimah mengembaikan Muhammad kepada Aminah. Pada suatu hari, Aminah membawa Muhammad untuk berziarah ke makam ayahnya di Yasrib (Madinah). Mereka ditemani seorang pembantu wanita yang bernama Ummu Aiman. Setelah berziarah dan mengunjungi beberapa keluarganya di Yasrib, mereka pulang ke Mekah. Setibanya di Kampung Abwa, Aminah mendadak jatuh sakit. Kampung itu kurang lebih berjarak 37 km dari Yasrib. Beberapa hari kemudian, Aminah meninggal dunia. Ia dimakamkan di kampung tersebut. Sesampainya di Mekah, Abdul Muttalib menyambut kedatangan Muhammad dan Ummu Aiman dengan rasa haru dan duka. Dalam usia 6 tahun, Muhammad telah menjadi seorang yatim piatu. Setelah itu, Muhammad diasuh oleh kakeknya. Dua tahun kemudian, Abdul Muttalib meninggal karena sakit tua. Sebagai gantinya, Abu Talib kini mengasuh Muhammad. Di antara pamannya, hanya Abu Talib yang menyerupai kakeknya. Walaupun miskin, ia sangat disegani dan dihormati oleh masyarakat suku Quraisy. Latihan Soal A. Berikan tanda silang (×) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling benar! 1. Tahun kelahiran Muhammad disebut tahun… a. Kambing b. Kuda c. Gajah d. Monyet 2. Pengawas sumur Zamzam disebut.. a. Siqayah b. Qawiyyah c. Wiqayah d. Saqiyyah 3. Kakek Muhammad bernama… a. Abdullah
  • 32. 32 b. Abdul Muttalib c. Abu Lahab d. Abu Talib 4. Ibu Muhammad berasal dari kabilah… a. Bani Kilab b. Bani Umayyah c. Bani Hasyim d. Bani Zuhrah 5. Ayah Muhammad meninggal di Kota…. a. Mekah b. Yasrib c. Jeddah d. Taif 6. Wanita yang menyusui Muhammad adalah… a. Halimah as-Sa’diyah b. Ummu Aiman c. Khadijah binti Khuwailid d. Ummu Kulsum 7. Ibu-ibu yang datang dari desa untuk menyusui anak-anak di Kota Mekah mengharapkan.. a. Pengampunan b. Berkah c. Terima kasih d. Upah 8. Pada waktu Muhammad lahir, ibu-ibu yang datang berasal dari desa…. a. Hawazin b. Abwa c. Sa’ad d. Taif 9. Aminah dan Abdul Muttalib menyerahkan Muhammad kepada Halimah dengan perasaan…. a. Marah b. Sedih c. Susah d. Senang 10. Setelah mengasuh Muhammad, keluarga Halimah as-Sa’diyah menjadi… a. Susah b. Bahagia c. Sedih d. Berantakan B. Jawablah pertanyaan berikut secara singkat dan benar!
  • 33. 33 1. Sebutkan hari dan tanggal Muhammad dilahirkan! 2. Siapakah nama ibu Muhammad? 3. Apa arti nama Muhammad? 4. Dari desa manakah Halimah as-Sa’diyah berasal? 5. Bukti apa yang menunjukkan bahwa keluarga Halimah as-Sa’diyah mendapatkan berkah setelah mengasuh Muhammad? 6. Pada usia berapakah Muhammad bisa berbicara? 7. Jelaskan tugas siqayah! 8. Apa tujuan bangsa Arab memberikan anaknya kepada wanita desa untuk diasuh? 9. Apa tujuan Abdul Muttalib memberi nama cucunys Muhammad? 10. Pada usia berapakah Muhammad dikembalikan Halimah kepada Aminah? Bab VI Masa Kemandirian Muhammad Segala cobaan yang dialami dalam masa kecil, membuat Muhammad mempunyai mental baja. Ia tidak menggantungkan diri kepada orang lain dan selalu bekerja keras. Dalam asuhan Abu Talib, Muhammad tumbuh menjadi remaja yang tahan banting. Muhammad menyadari bahwa dirinya adalah anak yatim piatu. Ia juga menyadari bahwa pamannya, Abu Talib adalah orang yang kurang mampu. Oleh karena itu, Muhammad bekerja membantu pamannya dalam mencukupi kebutuhan hidupnya. A. Bertemu Pendeta Buhairah Kehidupan yang keras telah menimpa Muhammad menjadi pribadi yang kuat. Tidak lama setelah dilahirkan, Muhammad harus berpisah dengan keluarganya. Ia diasuh oleh Halimah as- Sa’diyah dari Bani Sa’ad. Di sana, Muhammad harus terbiasa dengan kehidupan pedesaan yang serba kekurangan. Ia juga sudah terbiasa menggembalakan kambing atau domba bersama dengan anak-anak Bani Sa’ad lainnya.
  • 34. 34 Pada usia 8 tahun, Muhammad diasuh oleh Abu Talib. Seperti kebanyakan masyarakat lainnya, Abu Talib mencari nafkah dengan beternak domba dan berdagang. Oleh karena itu, Muhammad membantu pekerjaan pamannya dengan rajin. Pada pagi hari, ia menggiring domba-dombanya ke padang rumput. Muhammad terkenal tekun dalam mengawasi domba-dombanya. Ia juga berani menjaga domba-dombanya dari ancaman binatang buas. Kehidupan seperti itu melatih kesabaran, keberanian, dan ketekunannya. Kelak, hal itu menjadi penentu keberhasilannya dalam berdakwah. Di samping itu, Muhammad juga membantu pamannya dalam berdagang. Ia tidak malu bila harus pergi ke pasar mengantarkan barang dagangan. Dalam berdagang, Muhammad menunjukkan sifatnya yang jujur dan dapat dipercaya. Saat berusia 12 tahun, Muhammad telah tumbuh dengan badan yang sehat dan kuat. Siapa saja yang bergaul dengannya akan merasa senang. Suatu hari, Abu Talib akan bergabung dengan sebuah kafilah untuk berdagang ke negeri Syam. Muhammad yang masih muda itu meminta izin kepada pamannya agar diperbolehkan ikut. Dengan berat hati, Abu Talib mengizinkan. Perjalanan menuju Syam sangat berat bagi anak yang baru berusia 12 tahun. Dalam perjalanan itu, kembali terjadi keajaiban yang menjadi tanda kenabian Muhammad. Iringan kafilah Abu Talib bergerak ke utara menuju Syam. Sinar matahari yang terik membakar kafilah tidak dirasakan Muhammad. Segumpal awan diatas kepalanya selalu bergerak menaunginya. Awan itu menarik perhatian seorang pendeta Kristen yang bernama Buhairah. Ia memperhatikan kafilah itu dari atas biaranya di Busra. Ia menguasai betul isi Turat dan Injil. Hatinya bergetar ketika melihat dalam rombongan itu ada seorang anak yang terang benderang sedang mengendarai unta. Anak itu terlindung dari sorotan matahari oleh segumpal awan. Ia berpikir, “Inikah Roh Kebenaran yang dijanjikan itu?” Dia kemudian berlari menyongsong kafilah itu dan mengundang mereka untuk makan. Dalam kesempatan itu, ia berbincang dengan Abu Talib dan Muhammad sendiri. Dari perbincangan itu, ia merasa makin yakin bahwa anak itu adalah nabi akhir zaman. Oleh karena itu, ia kemudian berpesan kepada Abu Talib agar menjaga anak itu baik-baik. Apabila orang Yahudi mengetahui hal itu, mereka akan berusaha membunuhnya. Orang Yahudi memang pernah berusaha membunuh nabi-nabi yang diutus kepada mereka sebelumnya. Mendengar nasihat Pendeta Buhairah, Abu Talib bergegas berangkat menuju Syam. Setelah segala urusannya selesai, ia segera pulang ke Mekah. Ia merasa khawatir, jangan-jangan orang Yahudi sudah mengetahui hal itu. Abu Talib merasa memiliki tanggung jawab yang sangat besar untuk menjaga Muhammad. B. Mendapat Gelar al-Amin Ketika Muhammad berusia 15 Tahun, suku Quraisy berperang melawan suku Hawazin. Perang itu disebut Perang Fijar. Fijar artinya melanggar kesucian. Perang itu disebabkan suka Hawazin menyerang suku Quraisy pada bulan Zulkaidah. Padahal, bulan Zulkaidah termasuk bulan haram. Artinya, bulan yang diharamkan berperang. Muhammad ikut membela sukunya dalam perang itu.
  • 35. 35 Ia bertugas menyediakan anak panah bagi pamannya. Akan tetapi. Muhammad belum pernah membunuh musuhnya. Akibat perang itu, Ka’bah menjadi tidak ramai pada musim haji. Hal itu menyebabkan pendapatan penduduk Mekah berkurang. Rakyat kecil banyak yang menderita. Muhammad juga ikut bekerja keras membantu pamannya, Abu Talib. Penghasilan yang ia dapatkan sebagian digunakannya untuk membantu orang yang kekurangan. Berkat bantuannya, usaha Abu Talib makin berkembang. Dalam berdagang, Muhammad selalu menjunjung tinggi kejujuran. Relasinya makin banyak. Mereka senang berhubungan dengan Muhammad. Mereka senang karena Muhammad tidak mau menipu dalam berdagang dan dapat dipercaya. Hal itu berbeda dengan cara pedagang lain yang menggunakan segala cara agar dagangannya laku. Oleh karena itu, orang-orang kemudian menjulukinya al-Amin yang berarti orang yang dapat dipercaya. Cara berdagang Muhammad yang seperti itu juga menarik perhatian banyak orang. Salah seorang padagang yang tertarik kepadanya adalah Khadijah binti Khuuwailid. Ia seorang janda dan saudagar yang kaya raya. C. Menikah dengan Khadijah Pada waktu berusia 25 tahun, Khadijah meminta Muhammad untuk membawa dagangannya ke Syam. Sejalan dengan usianya yang bertambah dewasa, Muhammad ingin segara hidup mandiri. Oleh karena itu, permintan Khadijah tersebut disanggupinya. Ia dibantu oleh Maisarah, seorang pembantu Khadijah. Sejak awal pertemuannya dengan Muhammad, Khadijah sudah tertarik melihat penampilan Muhammad. Ia berpenampilan sopan dan wajahnya tampan. Sekembalinya dari Syam, Muhammad berhasil meraih untung yang besar. Hal itu menambah ketertarikan Khadijah kepada Muhammad. Demikianlah, akhirnya Khadijah menikah dengan Muhammad. Pada saat itu, usia Khadijah 40 tahun, sedangkan usia Muhammad 25 tahun. Menurut riwayat lain, usia Khadijah saat itu adalah 35 tahun. Walaupun berbeda usia, mereka tetap bahagia. Allah menganugerakan 6 orang anak kepada mereka, 2 orang laki-laki dan 4 orang perempuan. Namanya adalah al-Qasim, Abdullah, Zainab, Ruqayyah, Ummu Kulsum, dan Fatimah. Namun al-Qasim dan Abdullah meninggal dunia pada masa kana-kanak. Kemudian, Muhammad mengangkat Zaid bin Harisah sebagai anak. Sebelumnya, Zaid bin Harisah adalah budak Khdijah. D. Teladan Muhammad dalam Keluarga Rumah tangga atau keluarga merupakan bagian terkecil dari suatu masyarakat atau negara. Keluarga merupakan tempat menumpahkan segala permasalahan. Keluarga adalah tempat berbagi suka dan duka. Demikian juga Muhammad. Khadijah merupakan teman dalam berbagai suka dan duka. Khadijah memberikan bantuan yang sangat besar dalam tugas kenabiannya kelak. Tujuan orang berumah tangga adalah untuk mewujudkan keluarga yang sakinah atau keluarga yang berbahagia. Dalam usaha mencapai tujuan itu, Muhammad telah memberikan teladan kepada kita semua.
  • 36. 36 Setiap masalah harus diselesaikan semua anggota keluarga. Ketika pakaiannya sobek, Muhammad menjahitnya sendiri. Walaupun Muhammad seorang laki-laki, ia tidak malu bila harus menjahit. Menjahit bukanlah kepandaian kaum perempuan saja. Demikian pula ketika sandalnya rusak, Muhammad memperbaikinya sendidri. Dengan demikian, semua anggota keluarga hendaknya saling menolong untuk mewujudkan cita-cita. Selain itu, semua anggota keluarga tidak boleh kikir dalam membelanjakan harta. Apalagi jika harta itu digunakan untuk kepentingan agama. Dalam membantu perjuangan Muhammad, Khadijah menggunakan seluruh harta bendanya. Suatu ketika, Khadijah meminta tolong Muhammad untuk membelikannya delima. Padahal, waktu itu bukan musim buah delima. Dengan susah payah, Muhammad berhasil mendapatkan sebutir buah delima. Buah itu pun dibelinya dengan harga yang mahal. Setelah itu, Muhammad bergegas pulang. Di tengah jalan, Muhammad menjumpai seorang laki-laki yang terlihat bingung dan sedih. Muhammad bertanya,”Mengapa kau kelihatan sedih teman?” Dengan enggan laki-laki itu menjawab,”Istriku sedang hamil. Ia meminta buah delima. Seharian aku mencari kemana-mana, tetapi aku tidak mendapatkannya. Dia pasti sangat sedih.” Laki-laki itu tertunduk dan menitikkan air mata. Melihat hal itu, Muhammad merasa terharu. Tanpa piker panjang, ia serahkan buah delimanya kepada laki-laki itu. Laki-laki itu kelihatan sangat senang. Berkali-kali ia mengucapkan terima kasih kepada Muhammad. Muhammad kemudian pulang. Sesampainya di rumah, ia menceritakan kejadian yangbaru saja dialaminya kepada Khadijah. Mendengar cerita suaminya, Khadijah terdiam. Ia kemudian tersenyum dan berkata,”Kalau memang buah delima itu engkau berikan kepada orang yang membutuhkan, aku ikhlas. Itulah sedekah kita.” E. Teladan Muhammad dalam Bermasyarakat Sosok Muhammad adalah pribadi yang sempurna. Sifat, watak, dan budi pekertinya menyenangkan orang lain. Ia tidak memiliki satu pun sifat tercela. Oleh karena itu, ia digelari al- Amin oleh masyarakat Mekah. Kebijaksanaan Muhammad terlihat pada peristiwa peletakkan Hajar Aswad. Pada waktu itu, Mekah dilanda banjir besar. Akibatnya, Ka’bah ikut mengalami kerusakan yang cukup berat. Saat itu, Muhammad berusia 35 tahun. Seluruh penduduk Mekah kemudian bergotong royong memperbaikinya. Ketika perbaikan tinggal meletakkan Hajar Aswad, mereka berselisih. Setiap suku ingin mendapat kehormatan untuk meletakkan Hajar Aswad ke tempat semula. Ketika perselisihan memuncak, Abu Umayyah bin Mugirah dari suku Makhzum tampil ke depan. Ia adalah orang tertua yang ada saat itu. Ia kemudian berseru, “Sebaiknya kita serahkan perkara ini kepada orang yang pertama kali melewati pintu Safa!” Semua orang setuju. Mereka kemudian menanti, siapakah kiranya yang akan melewati pintu itu. Setelah beberapa saat, tampaklah Muhammad. Orang-orang berseru,”Itu dia al-Amin, orang yang terpercaya. Kami akan menerima keputusannya.” Setelah Muhammad masuk, ia diberi tahu permasalahan yang terjadi. Setelah berpikir sejenak, Muhammad kemudian membentangkan serbannya. Diletakkannya Hajar Aswad ditengah. Setiap kepala suku kemudian memegang tepi
  • 37. 37 serban dan mengangkat Hajar Aswad bersama-sama. Kemudian, Muhammad meletakkan Hajar Aswad pada tempatnya. Demikianlah, akhirnya semua orang puas atas keputusan Muhammad tersebut. Perselisihan pun dapat dihindarkan dengan kebijaksanaannya. Latihan Soal A. Berikan tanda silang (×) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling benar! 1. Muhammad mulai diasuh Abu Talib pada usia…..tahun a. 12 b. 10 c. 8 d. 9 2. Pekerjaan Muhammad untuk membantu Abu Talib dalam mencari nafkah adalah…. a. Menggembala b. Menunggu rumah c. Membersihkan rumah d. Memasak 3. Muhammad mengikuti kafilah ke Syam pada usia…..tahun a. 10 b. 12 c. 8 d. 9 4. Pendeta yang memberi tahu bahwa Muhammad akan diangkat menjadi nabi bernama… a. Waraqah b. Suraqah c. Bukhara d. Buhairah 5. Perang yang diikuti Muhammad pada usia 25 tahun adalah… a. Perang Badar b. Perang Fijar c. Perang Ahzab d. Perang Jamal 6. Suku yang menjadi lawan suku Quraisy dalam Perang Fijar adalah…. a. Suku Hawazin b. Suku Nazir c. Suku Taif d. Suku Bani Qainuqa 7. Akibat dari terjadinya Perang Fijar adalah…. a. Terjadi bencana
  • 38. 38 b. Terjadi wabah c. Banyak ternak yang mati d. Ka’bah menjadi sepi 8. Julukan Muhammad yang berarti orang yag dapat dipercaya adalah…. a. Tablig b. Fatanah c. al-Amin d. al-amanah 9. Seorang saudagar yang memercayakan dagangannya kepada Muhammad untuk dibawa ke Syam adalah… a. Utbah binti Rabi’ah b. Halimah as-Sadiyah c. Aminah binti Wahab d. Khadijah binti Khuwailid 10. Muhammad menikah dengan Khadijah pada usia…. Tahun a. 20 b. 25 c. 30 d. 35 B. Jawablah pertanyaan berikut secara singkat dan benar! 1. Sifat apa yang ditunjukkan Muhammad dalam berdagang? 2. Keajaiban apa yang terjadi pada saat Muhammad mengikuti kafilah ke Syam? 3. Pesan apa yang disampaikan Pendeta Buhairah kepada Abu Talib? 4. Apa sebab terjadinya Perang Fijar? 5. Apa yang membuat Muhammad bersedia menerima tawaran Khadijah untuk membawa dagangannya ke Syam? 6. Sebutkan nama anak-anak Muhammad! 7. Bagaimanakah cara Muhammad menyelesaikan masalah dalam keluarganya? 8. Bagaimana cara Muhammad menyelesaikan perselisihan Hajar Aswad? 9. Sebutkan nama anak angkat Muhammad! 10. Mengapa Muhammad mengambil anak angkat? Bab VII Kerasulan Muhammad
  • 39. 39 Turunnya wahyu membuat Muhammad memulai babak baru hidupnya sebagai nabi dan rasul Allah swt. Ia memiliki kewajiban menyampaikan wahyu yang diterimanya kepada seluruh umat manusia. Sebagai keturunan Bani Hasyim, Muhammad selalu membantu menyediakan air bagi orang yang datang ke Ka’bah untuk memuja berhala. Walaupun demikian, ia tidak pernah mengikuti upacara pemujaan itu. Ia merasa risi terhadap perbuatan kaumnya yang menyembah berhala. Oleh karena itu, menjelang usia 40 tahun, ia sering bertafakur. Bertafakur ialah mengasingkan diri untuk merenung atau menimbang dengan sungguh-sungguh. A. Muhammad Bertafakur Muhammad bertafakur untuk memikirkan jalan keluar agar kaumnya tidak lagi menyembah berhala. Tempat yang digunakan Muhammad untuk bertafakur adalah Gua Hira. Gua Hira terletak 6 km di sebelah timur Kota Mekah. Awalnya, Muhammad bertafakur selama beberapa jam saja. Akan tetapi, lama-kelamaan ia menghabiskan waktu berhari-hari untuk bertafakur. Tujuan Muhammad bertafakur adalah agar ia bisa menjauhkan jiwa raganya dari urusan keduniawian. Dengan bertafakur, Muhammad juga terhindar dari pergaulan dengan orang-orang yang berakhlak buruk. Memang, sejak usia remaja Muhammad tidak suka bergaul dengan orang yang senang bermabuk-mabukan, foya-foya, dan berjudi. Dengan demikian, jiwa dan raga Muhammad benar-benar suci. Dalam masa bertafakur ini, keluarga Muhammad tidak pernah menghalangi. Bahkan, Khadijah menyiapkan bekal pabila Muhammad akan pergi selama beberapa hari. Apabila anak- anaknya bertanya, Khadijah tidak pernah membohonginya. Anak-anak juga tidak pernah rewel apabila ditinggal ayahnya bertafakur. Kadang-kadang, salah seorang di antara mereka menyertaiMuhammad ke Gua Hira. Mereka seakan tahu bahwa ayahnya sedang mempersiapkan diri untuk menerima tugas yang sangat berat. Muhammad baru kembali apabila ia rindu kepada anak-anaknya atau bekalnya telah habis. Dengan bertafakur, Muhammad membersihkan hatinya. Pikirannya menjadi bersih serta tidak tercampuri urusan duniawi. Sepanjang bulan Ramadhan, Muhammad menghabiskan seluruh waktunya untuk beribadah. B. Turunnya Wahyu Pada tanggal 17 Ramadhan ada keanehan di dalam Gua Hira. Waktu itu bertepatan dengan tanggal 6 Agustus 611 Masehi. Muhammad melihat cahaya terang benderang memenuhi gua itu. Kemudian, muncullah Malaikat Jibril. Malaikat Jibril datang dan merangkulnya lalu
  • 40. 40 berkata,”Bacalah!” Muhammad menjawab,”Aku tidak bisa membaca.” Malaikat Jibril makin mempererat rangkulannya dan mengulangi perintahnya. Muhammad menjawab dengan jawaban yang sama. Kejadian tersebut berulang samapai tiga kali. Malaikat Jibril kemudian membaca Surah al-‘Alaq ayat 1-5. Muhammad kemudiaan menirukan bacaan itu. Hatinya bergetar. Setelah itu, Muhammad pulang dengan badan yang menggigil kedinginan. Ia segera menemui Khadijah dan berkata,”Selimutilah aku! Selimutilah aku!” Muhammad menggigil seperti orang yang terkena demam. Setelah merasa tenang, barulah Muhammad bercerita kepada Khadijah mengenai kejadian yang baru saja dialaminya. Khadijah kemudian membawa Muhammad untuk menemui saudaranya, Waraqah bin Naufal. Ia seorang pemeluk Nasrani yang taat dan mempelajari Injil dalam bahasa Ibrani. Khadijah kemudian menceritakan kejadian yang baru saja dialami suaminya. Setelah mendengar cerita Khadijah, Waraqah berkata,”Demi Tuhan! Dia telah memilihmu menjadi nabi umat ini. An-Namus al Akbar (Malaikat Jibril) telah datang kepadamu, sebagaimana ia datang kepada Nabi Musa. Kaummu akan mengatakan bahwa engkau menipu. Mereka akan memusuhimu, melawanmu, dan membuangmu. Sungguh bila aku masih hidup sampai waktu itu, aku akan membelamu.” Meskipun khawatir, Muhammad menjadi tenang kembali setelah mendengar nasihat dari Waraqah bin Naufal. Khadijah juga merasa gembira mendengar suaminya diangkat menjadi nabi. Nabi adalah orang yang dipilih Allah swt untuk menerima wahyu-Nya. Dengan telah diterimanya wahyu Allah swt berarti Muhammad telah diangkat menjadi nabi. C. Nabi Muhammad saw Berdakwah Sepulang dari rumah WAraqah bin Naufal, Nabi Muhammad saw tidak lagi menerima wahyu sampai beberapa saat lamanya. Hal itu membuatnya khawatir. Jangan-jangan turunnya wahyu akan terputus. Di saat gelisah dan takut itu, terdengar suara Malaikat Jibril,”Wahai Muhammad! Engkau adalah benar-benar rasul Allah.” Mendengar perkataan Malaikat Jibril tersebut, hati Nabi Muhammad saw menjadi tenang kembali. Suatu ketika beliau sedang jalan. Pada saat itu terdengar suara dari langit. Nabi Muhammad saw mendekati suara itu hingga tiba-tiba ia terjerembab. Akibatnya, Nabi Muhammad saw merasakan tubuhnya sakit dan menggigil kedinginan. Nabi Muhammad saw kemudian pulang ke rumah dan menyuruh Khadijah untuk menyelimutinya. Dalam keadaan berselimut itulah, Malaikat Jibril datang menyampaikan wahyu yang kedua. Wahyu itu adalah Surah al-Muddassir ayat 1-7. Dengan turunnya wahyu tersebut, jelaslah bahwa Nabi Muhammad saw juga telah diangkat menjadi rasul Allah swt. Rasul adalah orang yang menerima wahyu Allah swt untuk disampaikan kepada orang lain. Oleh karena itu, Nabi Muhammad saw berkewajiban menyampaikan wahyu Allah swt tersebut kepada seluruh umat manusia. Setelah turunnya wahyu yang kedua tersebut, Nabi Muhammad saw mulai berdakwah. Namun, dakwah tersebut dilakukan secara sembunyi-sembunyi dab terbatas pada keluarga dan sahabat- sahabatnya. Hal itu dilakukan Nabi Muhammad saw agar masyarakat Mekah tidak kaget dan
  • 41. 41 menolak. Mereka sudah terbiasa menyembah berhala. Apabila dakwah dilakukan secara terang- terangan, mereka tentu akan menolaknya. Orang yang pertama kali menerima dakwah Nabi Muhammad saw adalah Khadijah, istrinya sendiri. Dia adalah wanita yang pertama kali masuk islam. Setelah itu Ali bin Abi Talib masuk Islam. Ia merupakan sepupu Nabi Muhammad saw dan saat itu berusia 10 tahun. Dia adalah pemuda muslim yang pertama. Orang berikutnya yang masuk Islam adalah Abu Bakar as-Sidiq. Ia merupakan sahabat karib Nabi Muhammad saw sejak masa kanak-kanak. Abu Bakar as-Sidiq kemudian juga berhasil mengajak beberapa temannya masuk islam. Mereka adalah Usman bin Affan, Zubair bin Awwam, Abdurrahman bin Hauf, Sa’ad bin Abi Waqqas, Talhah bin Ubaidillah, Abu Ubaidah bin Jarrah, dan Arqam bin Abil Arqam. Setelah itu, menyusul Zaid bin Harisah. Ia adalah bekas budak yang diangkat menjadi anak oleh Nabi Muhammad saw. Kemudian, Ummu Aiman juga masuk Islam. Ia merupakan pembantu keluarga Nabi Muhammmad saw sekaligus menjadi pengasuhnya sejak kecil. Dengan dakwah secara diam-diam ini, belasan orang telah masuk Islam. Orang-orang itu disebut as-sabiqunal-awwalun. Artinya adalah orang-orang yang pertama kali memeluk agama Islam. Mereka mendapat pengajaran agama Islam langsung dari Nabi Muhammad saw. Pada saat itu, pengajaran Islam dilakukan di rumah Arqam bin Abil Arqam. Nabi Muhammad saw menjalankan dakwah secara diam-diam selama tiga tahun. Kemudian turun perintah untuk menjalankan dakwah secara terang-terangan. Perintah itu terdapat dalam Surah al-Hijr ayat 94 berikut ini. Artinya: Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik. (Q.S. al-Hijr/15:94) Nabi Muhammad saw kemudian melaksanakan perintah ini. Mula-mula, ia mengundang kerabat dan beberapa orang terpandang dari suku Quraisy dalam jamuan makan. Dalam kesempatan itu, Nabi Muhammad saw menyampaikan inti ajaran Islam agar manusia hanya menyembah kepada Allah swt. Manusia dilarang menyembah berhala dan benda-benda lain. Manusia juga harus berbuat baik terhadap sesama serta tidak boleh saling mengganggu dan saling memusuhi.. akan tetapi, kebanyakan orang yang hadir itu menolak ajaran Nabi Muhammad saw. Mereka menganggap ajaran Nabi Muhammad saw bertentangan dengan ajaran nenek moyang. Hanya sedikit saja di antara mereka yang mau menerima. Bahkan, Abu Lahab menantang keras ajakan
  • 42. 42 Nabi Muhammad saw. Ia mengatakan bahwa masyarakat Arab akan memusuhi Nabi Muhammad saw jika meneruskan dakwahnya. Walaupun mendapat tantangan seperti itu, Nabi Muhammad saw tidak putus asa. Ia menyiarkan dakwahnya kepada kabilah-kabilah yang datang ke Ka’bah. Nabi Muhammad saw juga terus mengajak seluruh lapisan masyarakat agar mau masuk Islam. D. Mukjizat Nabi Muhammad saw. Mukjizat adalah kejadian atau peristiwa ajaib yang sukar dijangkau oleh akal manusia. Mukjizat diturunkan Allah swt kepada nabi untuk menyakinkan kaumnya bahwa orang tersebut benar-benar nabi yang diutus Allah swt. Demikian pula Nabi Muhammad saw. Ketika berdakwah, sebagian besar kaumnya menantangnya. Oleh karena itu, Allah swt kemudian menurunkan beberapa mukjizat kepada Nabi Muhammad saw. Beberapa mukjizat tersebut adalah sebagai berikut. 1. Al-Qur’an Al-Qur’an merupakan mukjizat terbesar bagi Nabi Muhammad saw. Al-Qur’an merupakan pedoman hidup bagi seluruh manusia. Al-Qur’an merupakan wahyu Allah swt yang akan terjaga kemurniannya hingga hari kiamat. Banyak sekali kisah tentang orang-orang yang masuk Islam karena mendengar bacaan ayat-ayat Al-Qur’an. Ayat-ayat Al-Qur’an jika dibaca dengan tulus dan sepenuh hati akan menggetarkan jiwa orang yang mendengarnya. 2. Peristiwa Isra Mikraj Isra Mikraj adalah perjalanan malam luar biasa yang dialami oleh Nabi Muhammad saw. Beliau diperjalankan oleh Allah swt dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa di Palestina. Setelah itu, beliau di naikkan ke Sidratul-Muntaha. Di sana, Nabi Muhammad saw menghadap Allah swt dan menerima perintah salat lima waktu dalam sehari. 3. Pembelahan Dada Nabi Muhammad saw. Peristiwa pembelan dada ini terjadi ketika Nabi Muhammad saw masih kecil. Saat itu, ia diasuh oleh Halimah as-Sa’diyah. Suatu ketika, anak Halimah yang bernama Dimrah pulang dari bermain sambil menangis. Ia berkata bahwa ada orang yang menangkap Nabi Muhammad saw. Orang itu besar-besar dan berpakaian putih-putih. Halimah kemudian bergegas menyusul Nabi Muhammad saw. Sesampainya disana, ia menjumpai Nabi Muhammad saw tengah sendirian menengadah ke langit. Setelah ditanya Halimah, Nabi Muhammad saw berkata bahwa ada dua malaikat turun dari langit. Mereka memberikan salam kepadanya. Mereka kemudian membaringkannya, membuka bajunya, membelah dadanya, dan membasuhnya dengan air yang mereka bawa. Mereka lalu kembali menutup dadanya. Ia tidak merasa sakit dan luka itu tidak ada bekasnya. 4. Peristiwa Gua Sur Pada waktu Hijrah, Nabi Muhammad saw berangkat paling akhir. Ia ditemani oleh Abu Bakar as-Siddiq. Putri sulung Abu Bakar as-Siddiq, Asma’, menyiapkan bekal mereka. Karena dikejar kaum kafir, Nabi Muhammad saw dan Abu Bakar as-Siddiq bersembunyi di Gua Sur selama tiga
  • 43. 43 hari tiga malam. Orang kafir yang mengejarnya masuk ke gua itu secara kebetulan. Beberapa langkah saja mereka akan berhasil menemukan Nabi Muhammad saw dan Abu Bakar as-Siddiq. Dengan pertolongan Allah swt, orang kafir itu tidak melihat mereka. Nabi Muhammad saw dan Abu Bakar as-Siddiq pun selamat dan bisa meneruskan perjalanan menuju Madinah. E. Nabi Muhammad saw sebagai Nabi yang Terbesar Sebelum Nabi Muhammad saw, Allah swt telah mengutus banyak nabi. Jumlah nabi dan rasul yang wajib kita imani ada 25 orang. Nabi dan rasul sebelum Nabi Muhammad saw hanya diutus kepada kaumnya dan dalam waktu yang terbatas. Akan tetapi, Nabi Muhammad saw diutus kepada seluruh umat manusia. Ajarannya juga berlaku hingga akhir zaman kelak. Oleh karena itu, beliau disebut khatamul-anbiya’ wal-mursalin yang artinya nabi dan rasul yang terakhir. Dengan demikian, Nabi Muhammad saw memiliki pengaruh serta umat yang jauh lebih besar dibanding nabi-nabi sebelumnya. Saat ini, lebih dari sepertiga penduduk dunia memeluk Islam. Selain itu, Nabi Muhammad saw memiliki kepribadian yang terpuji. Beliau merupakan contoh yang sempurna bagi manusia. Semua sikap yang baik dalam beribadah dan bermasyarakat telah dicontohkan oleh beliau. Semua contoh itu bisa kita temukan dalam Al-Qur’an dan hadis. Latihan Soal A. Berilah tanda silang (×) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling benar! 1. Menjelang usia 40 tahun, Muhammad sering melakukan….. a. Dakwah b. Menjaga Ka’bah c. Tafakur d. Tamasya 2. Sikap Muhammad terhadap orang yang senang mabuk-mabukkan adalah… a. Menjauhinya b. Membantunya c. Mengikutinya d. Menolongnya 3. Muhammad melakukan tafakur di… a. Gua Sur b. Gua Hira c. Jabal Nur d. Jabal Uhud 4. Melihat Muhammad sering meninggalkan keluarganya untuk bertafakur, Khadijah…. a. Tidak senang b. Menghalangi c. Menentang d. Membantu dan ikhlas 5. Pada saat ditinggal bertafakur, anak-anak Muhammad…
  • 44. 44 a. Tidak senang b. Tidak pernah rewel c. Selalu menangis d. Selalu rewel 6. Sepanjang bulan Ramadhan, Muhammad selalu… a. Beribadah b. Berdagang c. Menggembala domba d. Menunggu anaknya 7. Wahyu pertama turun pada tanggal… a. 17 Rajab b. 17 Zulhijah c. 17 Muharram d. 17 Ramadhan 8. Malaikat yang menyampaikan wahyu adalah… a. Ridwan b. Rakib c. Jibril d. Mikail 9. Ketika menerima wahyu, Muhammad disuruh…. a. Mengarang b. Menjawab c. Menulis d. Membaca 10. Ayat yang turun pertama kali adalah… a. Surah al-Muddassir ayat 1-7 b. Surah al-‘Alaq ayat 1-5 c. Surah al-Ma’idah ayat 7 d. Surah an-Nas ayat 1-5 B. Jawablah pertanyaan berikut secara singkat dan benar! 1. Apa tujuannaya Muhammad melakukan tafakur? 2. Apa yang dikatakan Waraqah bin Naufal kepada Muhammad dan Khadijah? 3. Perintah apa yang terdapat dalam wahyu yang kedua? 4. Siapa saja yang berhasil diajak oleh Abu Bakar as-Siddiq untuk masuk Islam? 5. Apa yang dimaksud as-sabiqunal-awwalun? 6. Siapa saja yang termasuk as-sabiqunal-awwalun? 7. Perintah apakah yang terdapat dalam Surah al-Hijr ayat 94? 8. Apa yang dilakukan Abu Lahab mnghadapi dakwah Nabi Muhammad saw? 9. Apa yang dimaksud mukjizat?
  • 45. 45 10. Apa saja keutamaan Nabi Muhammad saw dibanding nabi yang lain? Latihan Ulangan Umum Semester II A. Berilah tanda silang (×) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling benar! 1. Sebutan tahun gajah berasal dari peristiwa…. a. Penduduk Mekah banyak yang memelihara gajah b. Banyak gajah yang menyerbu lading c. Serangan pasukan gajah ke Ka’bah d. Para pedagang menggunakan gajah untuk mengangkut dagangannya 2. Abdul Muttalib menjadi orang yang terpandang dalam suku Quraisy. Beliau memegang jabatan sebagai…. a. Qawiyyah b. Siqayah c. Saqiyyah d. Wiqayah 3. Ayah Muhammad bernama…. a. Abdullah b. Abdul Muttalib c. Abu Lahab d. Abu Talib 4. Baik dari ayahnya maupun ibunya, Muhammad merupakan keturunan….. a. Nabi Zakaria b. Nabi Yahya c. Nabi Ibrahim d. Nabi Isa 5. Dengan diasuh wanita desa, anak-anak Mekah akan…. a. Menguasai baca tulis b. Fasih berbahasa Arab c. Mampu membaca Al-Qur’an d. Kurang mampu berbahasa Arab 6. Setelah mengasuh Muhammad, keluarga Halimah mendapatkan…. a. Berkah b. Siksa c. Bencana d. Musibah 7. Pada waktu Muhammad berusia 2 tahun, Kota Mekah diserang…. a. Bani Hawazin b. Pasukan gajah
  • 46. 46 c. Banjir d. Wabah 8. Suatu ketika, anak Halimah mengatakan bahwa Muhammad….. a. Dibawa lari oleh teman-temannya b. Diculik oleh penggembala dari suku lain c. Ditangkap oleh orang yang besar dan berpakaian putih d. Dibawa pulang oleh keluarganya 9. Peristiwa tersebut sebenarnya merupakan salah satu tanda kenabian Muhammad. Pada waktu itu, Muhammad dibelah dadanya oleh… a. Malaikat Izrail b. Jin c. Iblis d. Malaikat Jibril 10. Muhammad dikembalikan kepada ibunya pada usia… a. 1 tahun b. 4 tahun c. 5 tahun d. 8 tahun 11. Muhammad diajak oleh ibunya ke Yasrib untuk… a. Berdagang b. Beribadah c. Berziarah d. Rekreasi 12. Sepulangnya dari Yasrib, Aminah jatuh sakit hingga meninggal. Ia dimakamkan dikampung… a. Sa’ad b. Abwa c. Taif d. Nadir 13. Setelah ibunya meninggal, Muhammad diasuh oleh….. a. Abdul Muttalib b. Abu Talib c. Abu Lahab d. Abdullah 14. Pada saat diasuh oleh pamannya, Muhammad…. a. Bermain-main b. Selalu berada di rumah c. Rajin membantu bekerja d. Bermalas-malasan 15. Ketika berusia 12 tahun, Muhammad mengikuti pamannya…
  • 47. 47 a. Memuja patung b. Berdagang ke Syam c. Berperang d. Berziarah ke makam kakeknya 16. Dalam perjalanan menuju Syam, Muhammad bertemu dengan… a. Pendeta Buhairah b. Waraqah bin Naufal c. Suraqah d. Umayyah bin Khalaf 17. Keajaiban yang terjadi dalam perjalanan Muhammad menuju Syam adalah… a. Muhammad dibelah dadanya b. Muhammad membagi air c. Muhammad membelah bulan d. Muhammad dipayungi awan 18. Pendeta Buhairah mengatakan Muhammad sebagai… a. Roh nenek moyang b. Roh ajaib c. Roh kebenaran d. Roh Kudus 19. Apabila orang Yahudi mengetahui Muhammad akan diangkat menjadi nabi, mereka akan… a. Menolongnya b. Menerima ajarannya c. Melindunginya d. Membunuhnya 20. Perang Fijar terjadi pada waktu Muhammad berusia… a. 12 tahun b. 15 tahun c. 18 tahun d. 16 tahun 21. Dalam Perang Fijar, Muhammad membantu pamannya untuk… a. Mengangkat tombak b. Mendorong gerobak c. Menyediakan anak panah d. Membawa pedang 22. Khadijah binti Khuwailid mempercayai Muhammad untuk membawa dagangannya ke Syam pada saat ia berusia…. a. 20 tahun b. 25 tahun c. 30 tahun
  • 48. 48 d. 35 tahun 23. Dalam usaha dagangnya ke Syam, Muhammad mendapatkan…. a. Untung besar b. Kerugian c. Impas d. Wahyu 24. Kisah Muhammad memberikan buah delima kepada orang membutuhkannya menunjukkan sifat…yang dimilikinya a. Ria b. Pamer c. Ikhlas d. Sombong 25. Dalam perselisihan mengenai Hajar Aswad, masyarakat Mekah menyelesaikannya dengan cara… a. Meminta pertimbangan orang tua b. Meminta pendapat kepada Muhammad c. Memuja berhala d. Berperang 26. Orang yang mengusulkan cara untuk menyelesaikan perselisihan mengenai Hajar Aswad adalah…. a. Umayyah bin Mugirah b. Mu’awiyah bin Abu Sufyan c. Abdul Muttalib d. Abdullah bin Mut’i 27. Mengasingkan diri untuk merenung atau menimbang dengan sungguh-sungguh disebut… a. Berkhayal b. Melamun c. Berdoa d. Tafakur 28. Pada waktu diperintah jibril untuk membaca, Muhammad…. a. Membaca dan mencatat b. Mendengarkan c. Tidak dapat membaca d. Membaca dengan lancer 29. Setelah mendengar kabar bahwa Muhammad diangkat menjadi nabi, Khadijah merasa…. a. Susah b. Takut c. Sedih d. Gembira 30. Surah al-Muddassir ayat 1-7 berisi perintah kepada Muhammad untuk…. a. Berdagang
  • 49. 49 b. Berdakwah c. Bekerja d. Menggembala domba 31. Setelah turunnya Surah al-Muddassir ayat 1-7, Nabi Muhammad saw berdakwah… a. Kepada seluruh masyarakat Arab b. Kepada orang yang berhaji c. Secara sembunyi-sembunyi d. Secara terang-terangan 32. Nabi Muhammad saw berdakwah secara terang-terangan setelah turunnya wahyu, yaitu… a. Surah al-Muddassir ayat 1-7 b. Surah al-Hijr ayat 94 c. Surah al-Alaq ayat 1-5 d. Surah al-Ma’idah ayat 95 33. Setelah istri Nabi Muhammad saw, orang yang masuk Islam adalah…. a. Abu Bakar as-Siddiq b. Umar bin Khattab c. Abdurrahman bin Auf d. Hamzah bin Abdul Muttalib 34. Seorang budak yang pertama kali masuk Islam dan kemudian diangkat sebagai anak oleh Nabi Muhammad saw adalah…. a. Bilal bin Rabah b. Usman bin Affan c. Zaid bin Harisah d. Umar bin Khattab 35. Setelah masuk Islam, Abu Bakar berhasil mengajak beberapa sahabatnya untuk masuk Islam. Di antara mereka adalah…. a. Ali bin Abi Talib b. Zubair bin Awwan c. Ummu Aiman d. Zaid bin Harisah 36. Mukjizat Nabi Muhammad saw yang terbesar adalah…. a. Al-Qur’an b. Dibelah dadanya c. Isra Mikraj d. Peristiwa Gua Sur 37. Perjalanan Nabi Muhammad saw ke Masjidil Aqsa lalu ke Sidratul-Muntaha disebut….. a. Karomah b. Keajaiban c. Mukjizat
  • 50. 50 d. Isra mikraj 38. Al-Qur’an akan terjaga kemurniannya hingga…. a. Islam tersebar ke seluruh dunia b. Abad ke 21 Masehi c. Hari Kiamat d. Nabi Muhammad saw meninggal 39. Dalam peristiwa Isra Mikraj Nabi Muhammad saw menerima perintah untuk mengerjakan…. a. Zakat b. Haji c. Puasa d. Salat lima waktu 40. Khatamul-anbiya’ wal-mursalin artinya adalah…. a. Nabi yang paling terbaik b. Nabi dan rasul yang terakhir c. Nabi yang paling berhasil d. Nabi yang paling berpengaruh di masyarakat B. Jawablah pertanyaan berikut secara singkat dan benar! 1. Masyarakat Arab terbiasa menyusukan anak-anak mereka yang baru lahir kepada wanita desa. Apa tujuannya? 2. Mengapa wanita-wanita yang datang dari desa ingin mendapatkan anak orang kaya sebagai anak asuhannya? 3. Mengapa Halimah tertarik untuk mengasuh Muhammad walaupun ia anak orang miskin? 4. Sebutkan teladan Muhammad dalam hidup berkeluarga! 5. Ceritakanlah salah satu kisah tentang kemandirian Muhammad! 6. Bagaimana caranya masyarakat Mekah memperbaiki Ka’bah yang rusak dilanda banjir? 7. Berhasilkah dakwah Nabi Muhammad saw secara sembunyi-sembunyi? 8. Bagaimana caranya Nabi Muhammad saw berdakwah secara terang-terangan? 9. Apa saja keistimewaan Nabi Muhammad saw dibanding nabi yang lain? 10. Sebutkan 10 nabi yang kamu ketahui!