3. Bagian Isi Persentasi
1. Pendahuluan
2. Komponen Perencanaan Strategik di Dalam Business
Plan
3. Komponen Aktivitas Entrepreneurial Dalam Business
Plan
4. Pengertian Business Plan
5. Konsep-Konsep Pendukung Business Plan
6. Kedudukan Business Plan Dalam Strategic
Management
4. Pendahuluan
Business plan pada hakikatnya mengandung dua
komponen utama :
komponen perencanaan strategik (strategic planning)
komponen aktivitas entrepreneurial (entrepreneurial
activity) yang berisi aktivitas wirausaha mulai dari
pengenalan peluang usaha yang akan memunculkan
ide usaha hingga pelaksanaan usaha dengan
membentuk organisasi usaha dan menjual barang
atau jasa.
5. Komponen Perencanaan Strategik di Dalam Business Plan
Perencanaan pada hakikatnya merupakan penetapan di awal
berbagai hasil akhir (end results) yang diinginkan oleh para
wirausaha.
Salah satu jenis perencanaan yang dilakukan untuk merumuskan
tujuan dan strategi adalah perencanaan strategik.
Perencanaan strategik dalam sebuah organisasi yang
berorientasi kepada laba (profit seeking) mencakup dua aktivitas
(Jones dan George, 2007) yakni proses penentuan tujuan (goal
making process) dan proses penyusunan strategi (strategi
making process).
Proses penentuan tujuan akan menghasilkan rumusan visi, misi,
tujuan, sasaran yang semuanya merupakan hasil akhir yang ingin
dicapai oleh perusahaan.
proses perumusan strategi akan menghasilkan : strategi,
kebijakan, program, kegiatan, aturan dan anggaran.
6. Komponen Perencanaan Strategik di Dalam Business Plan
Pengertian Visi
Pernyataan visi (vision) dibuat oleh perusahaan terutama untuk menjawab
pertanyaan “what will our business be ?” atau pertanyaan “what do we
want to become ?”
Pengertian Misi
Menurut Peter Drucker (1968) misi (mission) dari sebuah perusahaan
dirumuskan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan mendasar seperti :
“what is our business ?”, “who is our customer ?”, “What does the customer
buy?”, “What is value to the customer” dan “What will our business be?”.
Misi bagi suatu perusahaan akan menggambarkan bisnis apa yang sedang
dan akan dijalankan oleh perusahaan serta tujuan kualitatif apa yang ingin
dicapai perusahaan melalui keberadaannya di bidang bisnis tertentu.
7. Komponen Perencanaan Strategik di Dalam Business Plan
Pengertian Tujuan (Goals/Objectives)
Perusahaan didirikan untuk mencapai tujuan tertentu. Tujuan secara
generik dapat didefinisikan sebagai hasil-hasil akhir (end results) yang ingin
dicapai oleh perusahaan
objective (tujuan spesifik) merupakan hasil akhir yang ingin dicapai
perusahaan dalam jangka waktu tertentu dan dinyatakan secara kuantitatif
(lebih menunjukkan the measure of things).
Pengertian Strategi
Pada awalnya konsep strategi (strategy) didefinisikan sebagai berbagai cara
untuk mencapai tujuan (ways to achieve ends). Sejalan dengan
perkembangan konsep manajemen strategik (strategic management),
strategi tidak didefinisikan hanya semata-mata sebagai cara untuk
mencapai tujuan karena strategi dalam konsep manajemen strategi
mencakup juga penetapan berbagai tujuan itu sendiri (melalui berbagai
keputusan strategik (strategic decisions) yang dibuat oleh manajemen
perusahaan) - yang diharapkan akan menjamin terpeliharanya keunggulan
bersaing perusahaan
8. Komponen Perencanaan Strategik di Dalam Business Plan
Pengertian Kebijakan (Policy)
Kebijakan (policy) secara sederhana dapat didefinisikan sebagai guide to
action. Kebijakan merupakan suatu panduan umum yang akan
mengarahkan pembuatan keputusan yang akan diambil oleh para pembuat
keputusan di dalam perusahaan. Dalam konsteks pelaksanaan usaha ,
kebijakan bersumber dari undang-undang dan berbagai produk hukum
yang dibuat oleh pemerintah suatu negara yang harus diindahkan oleh
pengusaha sehingga akan memengaruhi program dan kegiatan yang akan
dibuat oleh perusahaan
Pengertian Program
Program merupakan serangkaian kegiatan yang memiliki durasi waktu
tertentu serta dibuat untuk mendukung tercapainya tujuan perusahaan.
Sebagai sebuah aktivitas yang memiliki durasi waktu tertentu, program
memiliki waktu mulai dan waktu selesai. Sebagai contoh program
periklanan (advertising program) yang dilakukan oleh perusahaan diawali
dengan perumusan pesan iklan yang ingin disampaikan oleh perusahaan
kepada konsumen dan diakhiri dengan evaluasi pasca penempatan iklan di
media (penanyangan iklan di TV, penyiaran iklan di radio dll).
9. Komponen Perencanaan Strategic Di Dalam Business Plan
Pengertian Aktivitas (Activity)
Program terdiri dari berbagai aktivitas dimana setiap aktivitas ini
nantinya akan didukung oleh anggaran. Saat ini perusahaan pada
umumnya menerapkan activity-based budgeting (anggaran
berbasis aktivitas) sehingga dapat dihindarkan munculnya berbagai
aktivitas yang tidak berhubungan dengan pencapaian strategi dan
tujuan perusahaan.
Pengertian Anggaran(Budget)
Anggaran merupakan penerjemahan program ke dalam satuan
numerik. Anggaran tidak akan dapat disusun dengan baik bila
perusahaan tidak memiliki program yang jelas. Hal tersebut
disebabkan karena setiap Rupiah yang akan dikeluarkan dalam
anggaran mengacu kepada program yang akan dikerjakan oleh
perusahaan.
10. Komponen Aktivitas Entrepreneurial Dalam Business Plan
Rencana bisnis akan mencakup pula di dalamnya aktivitas
entrepreneurial yang dilakukan oleh seorang wirausaha dalam
mempersiapkan dan menjalankan usaha baru yang akan mencakup di
dalamnya berbagai aktivitas , yaitu:
1. Opportunity identification (pengenalan peluang usaha) .
2. Resources accumulation (akumulasi sumberdaya).
3. Organizational formation (pembentukan organisasi usaha).
4. Selling goods and services (menjual barang dan jasa).
11. Pengertian Business Plan
Business plan merupakan dokumen tertulis yang menjelaskan
rencana perusahaan/pengusaha untuk memanpaatkan peluang-
peluang usaha (business opportunities) yang terdapat di
lingkungan eksternal perusahaan (Robbins and Coulter, 2003),
menjelaskan keunggulan bersaing usaha (competitive advantage),
serta menjelaskan berbagai langkah yang harus dilakukan untuk
menjadikan peluang usaha tersebut menjadi suatu bentuk usaha
yang nyata (operasionalisasi usaha) (Wheelen and Hunger, 2004).
12. Konsep Konsep Pendukung Business Plan
Peluang Usaha (Business Opportunities)
Peluang Usaha adalah kesempatan untuk memperoleh laba melalui
pemenuhan kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi ataupun yang
berasal dari optimalisasi pemanfaatan sumberdaya yang belum optimal.
Peluang usaha dapat diperoleh wirausaha antara lain melalui proses
environmental scanning yang akan ditindak lanjuti dengan suatu analisis
situasional (situational analysis) (Buell, 1986) .
13. Konsep-Konsep Pendukung Business Plan
Perencanaan (Planning)
Yang dimaksud dengan perencanaan (planning) adalah penetapan di awal
hasil-hasil akhir yang ingin dicapai perusahaan serta bagaimana cara untuk
mencapai hasil tersebut , berikut perangkat yang dibutuhkan untuk
menjamin ketercapaian tujuan perusahaan (Stoner et., al., 1995) .
Perencanaan mencakup visi, misi, tujuan usaha yang ingin dicapai, strategi
yang akan digunakan untuk mencapai tujuan perusahaan, kebijakan usaha
yang ditetapkan perusahaan, program, prosedur dan budget (Jackson and
Musselman, 1992)
14. Konsep Konsep Pendukung Business Plan
Keunggulan Bersaing (Competitive Advantage)
Perusahaan dikatakan memiliki keunggulan bersaing dari para
pesaingnya apabila :
perusahaan bisa memperoleh laba yang lebih besar dibanding
perusahaan pesaing.
Keunggulan bersaing dapat pula dilihat dari berbagai indikator non
finansial seperti besaran market share (bagian pasar), market
growth (pertumbuhan pasar), inovasi yang lebih unggul, kualitas
human capital yang lebih unggul dll.
Barney dan Hesterly (2008) menyebut adanya dua indikator
keunggulan bersaing, yaitu indikator akuntansi dan indikator
ekonomi.
15. Konsep Konsep Pendukung Business Plan
Operasionalisasi Rencana Usaha
Yang dimaksud dengan operasionalisasi rencana usaha dalam hal ini adalah
penjabaran langkah-langkah yang akan ditempuh para wirausaha untuk
mengeksploitasi peluang usaha yang telah dirumuskan , menjadi suatu
usaha yang nyata dan dapat menghasilkan keuntungan. Sebagai contoh
business plan harus menjabarkan secara spesifik target pasar yang akan
dituju , dimana lokasi usaha akan dijalankan, bagaimana proses produksi
dilakukan, sumberdaya manusia dengan kualifikasi keahlian bagaimana
yang diperlukan, berapa besar modal yang dibutuhkan untuk menjalankan
usaha serta darimana perusahaan akan membiayai usaha yang akan
dijalankan.
16. Kedudukan Business Plan Dalam Strategic Management
Penyusunan business plan termasuk ke dalam kegiatan strategic management
(konsep pendahulunya disebut strategic planning) . Karena business plan
merupakan bagian dari kegiatan strategic planning, maka pengembangan business
plan juga mengikuti alur proses strategic management sebagaimana digambarkan
dalam Gambar 7.1.
Gambar 7.1 Proses Manajemen Strategik
PemindaianLingkungan
Usaha(Environmental
Scanning)
FormulasiStrategi
(Strategy Formulation)
ImplementasiStrategi
(StrategyImplementation)
Evaluasidan
Pengendalian
(EvaluationandControl)