Dokumen tersebut membahas mengenai bahaya penggunaan limbah plastik bagi lingkungan. Plastik membutuhkan ratusan tahun untuk terurai dan mengandung zat berbahaya. Dokumen tersebut menyarankan beberapa strategi seperti membawa botol isi ulang, tas belanja, daur ulang plastik yang bisa didaur ulang, serta menghindari penggunaan sedotan plastik untuk mengurangi limbah plastik.
1. STOP PENGGUNAAN LIMBAH PABRIK
Oleh Ica Nurhasanah XII IBB 1
Seperti yang kita tahu, Plastik telah memberikan banyak manfaat bagi masyarakat modern.
Menggunakan plastik menjadi cara yang aman dan nyaman untuk menyimpan dan membawa
makanan, apalagi plastik sangat mudah di dapat, bahkan dengan harga murah. Dalam
berbagai aspek kehidupan, plastik memberikan altenatif yang lebih menarik dari pada bahan
lainnya.
Namun, jangan sampai Anda tergiur dengan kenyamanan yang di berikan plastik. Melansir
dari laman National Geographic, sampah plastik merupakan salah satu masalah lingkungan
yang mengundang banyak perhatian, ini tidak lepas dari meningkatnya produksi barang-
barang plastik sekali pakai, namun tidak diimbangi dengan kemampuaan untuk menangani
limbahnya.
Begitu plastik berada di lingkungan, mereka tidak bisa membusuk seperti bahan alami karena
mereka membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk terurai. Kebanyakan sampah plastik tidak
dapat terurai secara hayati dan bahkan jika sampah plastik dapat terurai secara hayati
akhirnya terurai, bahan ini akan menjadi potongan mikroskopis yang disebut “plastik mikro”,
yang juga memberikan bahaya bagi lingkungan.
Selain itu, terdapat zat beracun yang di lepaskan ke dalam tanah ketika kantong plastik rusak
dibawah sinar matahari, dan ketika kantong plastik terbakar oleh sinar matahari, mereka
melepaskan zat beracun ke udara yang menyebabkan polusi udara.
Simons (2005) mengemukakan bahwa,” karena akumulasi senyawa karsonigenik yang tidak
di atur, penggunaan kantong plastik memungkinkan masuknya penyakit kangker”. Kantong
plastik di buang tanpa pandang bulu ke tempat pembuangan sampah sampai menempati
berton-ton hektare lahan, dan itu menyebabkan perkumpulan gas metana dan karbon dioksida
yang sangat berbahaya serta lindi yang sangat beracun, hal ini terus terjadi selama tahap
pembusukannya.
Kehadiran sampah plastik merupakan ancaman bagi lingkungan. Dampak yang ditimbulkan
ternyata cukup serius sehingga kita perlu meningkatkan kesadaran kita dan menjaga
lingkungan ini. jadi, stop yuk menggunakan limbah plastik.
2. Setelah memparkan beberapa dampak bahaya penggunaan plastik. Ada beberapa strategi
altenatif dan efektif jika disertai dengan kesadaran secara kolektif dari pihak-pihak yang ikut
andil bertanggung jawab untuk mengurangi penggunaan sampah plastik.
Pertama, Bawa botol isi ulang. Biasakan untuk selalu membawa botol minum isi ulang
sehingga tidak perlu menggunakan cup atau wadah plastik.
Kedua, selalu bawa tas belanja. Biasanya, saat berbelanja di pasar atau supermarket, pembeli
selalu mendapatkan kantung plastik untuk menyimpan sayur,buah dan barang lainnya. Untuk
menghindari hal tersebut, bawalah tas belanja atau wadah makan sehingga bahan-bahan
belanja yang di beli tidak perlu menggunakan bahan plastik.
Ketiga, Daur ulang plastik yang masih bisa di daur ulang. misalnya, botol-botol yang terbuat
dari plastik.
Keempat, Hindari penggunaan sedotan plastik.
Kelima, Pilih toko yang menggunakan kemasan kertas.
Ini beberapa solusi yang dapat teman teman-teman terapkan untuk mengurangi penggunaan
sampah plastik. Nah, bagaimana nih teman-teman informasi ini sangat bermafaatkan, kalo
bermanfaat jangan lupa di terapkan ya.
Kesimpulan:
Seperti yang kita tahu, ternyata penggunaan plastik sangat berbahaya, jangan sampai tergiur
hanya karna harga plastik yang murah ya.. teman-teman, yang murah belum tentu baik loh.
Stop Penggunaan Limbah Plastik !!