SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Download to read offline
Blockchain untuk Big Data
by Dony Riyanto
Latar Belakang
• Blockchain adalah sebuah teknologi yang memungkinkan terjadinya desentralisasi data berupa
rangkaian rantai data yang terdistribusi, terenkripsi dan memiliki segel digital menggunakan
formula matematika yang kompleks, sehingga aman (tamperproof) dan demokratis.
• Blockchain berbeda dengan distributed database. Blockchain berbeda dari sistem desentralisasi
biasa. Blockchain juga berbeda dengan pengiriman data peer-to-peer (p2p) seperti torrent.
• Banyak yang masih beranggapan bahwa blockchain adalah sama dengan cryptocurrency (seperti
bitcoin). Banyak orang awam yang beranggapan bahwa blockchain itu tidak ada dasar
ilmiah/akademisnya (mungkin karena terpengaruh berbagai tawaran scam terkain coin/token).
Banyak pula yang beranggapan blockchain itu adalah tentang mining (bitcoin mining).
• Teknologi blockchain memungkinan terjadinya pertukaran data antar 2 pihak secara aman
(tamperproof) dan konsensus.
• Hal ini tentu bisa menjadi banyak solusi, terutama solusi-solusi untuk di masyarakat luas
(horisontal) tanpa harus bergantung pada lembaga tertentu/birokrasi pemerintahan (vertikal)
Sistem Informasi Manajemen
• Umumnya Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah sistem yang tersentral, pada sebuah
perusahaan/organisasi, ataupun pada unit-unit kerja didalamnya. Semua data dan informasi
diolah pada satu sistem yang sama. Atau diintegrasikan dengan beberapa SIM lain.
• Pada tingkat negara juga demikian. Tiap lembaga negara dan unit-unit organisasi didalamnya
biasanya memiliki SIM tersendiri sesuai keperluanya. Ada yang diintegrasikan (misalnya Sistem
Pelayanan Satu Atap) ada juga yang masih terpisah-pisah (island of information).
• Tetapi pada prinsipnya sama, client-server. Ada pusat data yang dimiliki dan dapat dikendalikan
oleh pemilik sistem sesuai wewenang dan kebutuhannya.
• Di satu sisi, SIM memang mampu menyelesaikan manajemen data dan informasi untuk
kepentingan tingkat pengambil keputusan. Dilain sisi, model seperti ini memiliki banyak
kelemahan. Antara lain: tidak adanya demokratisasi data. Semua data dikuasai orang pemegang
sistem.
Komunikasi Peer-2-Peer (P2P)
• Sistem komunikasi P2P sudah lama dikembangkan. Pada awal tahun 2000 marak aplikasi P2P
untuk petukaran file, khususnya file musik (mp3) illegal. Namun layanan itu dihentikan karena
masalah legalitas konten.
• Namun secara teknologi, P2P network terus berkembang hingga saat ini. Beberapa tahun
kebelakang, marak pemakaian P2P network untuk download file (torent) atau darkweb.
• Secara umum komunikasi P2P terjadi dari user 1 ke user 2 tanpa perantara server khusus
(dedicated). Namun pada prakteknya tidak sesederhana itu. Karena user perlu menemukan user
lain untuk dapat berkomunikasi. Dalam kasus P2P file transfer yang marak terjadi, sebetulnya
antara user 1 dan user 2, banyak user lain yang terlibat didalamnya. Tetapi cirinya sama, tetap
tidak memerlukan dedicated server.
• Dalam hal ini, sering kali keamanan adalah menjadi tanggung jawab masing-masing pihak
(ataupun jaringan user yang ada didalamnya). Tidak ada satu pihak yang bertanggungjawab
menjamin keamanan file yang ditransfer/terima secara keseluruhan. Hal itu menjadi resiko dan
tanggungjawab masing-masing, atas prinsip dasar simbiosis mutualisme
Blockchain
• Blockchain menerapkan keunggulan dari kedua sistem tersebut diatas. Sebuah
teknologi desentralisasi data, terdistribusi, merekam rantai catatan tanpa
putus secara konsensus, dilindungi dengan stempel digital yang merupakan
sebuah perhitungan matematika yang kompleks, universal, dijamin sama dan
berlaku untuk semua usernya tanpa terkecuali.
• Teknologi ini memungkinkan terjadinya kepercayaan (trust) antar dua pihak
yang tidak saling mengenal satu sama lain. Misalnya untuk alat bayar antara
pembeli dan penjual yang tidak saling kenal, tetapi hanya berlandaskan
kebutuhan bersama, supply-demand.
• Teknologi ini juga memungkinkan demokratisasi data. Dimana data tidak
dikuasai dan dimiliki oleh penguasa sistem saja.
• Dalam konteks lebih luas, data ini bisa dalam berbagai wujud: bukti hak
kepemilikan tanah/property, data logistik barang, hak kepemilikan logam
mulia, dsb.
Big Data dan IoT
• Dengan bertumbuh besarnya dan semakin banyak data yang akan
diolah, memunculkan teknologi Big Data. Sumber datanya biasanya
diambil dari berbagai sistem termasuk SIM. Bentuknya bisa structured
maupun unstructured/semi structured (data mentah/raw data).
• Salah satu sumber data mentah adalah IoT. IoT memungkinkan
representasi dunia nyata dalam bentuk raw data, yang kemudian
bersama data-data lain akan dikumpulkan dan diolah menggunakan
teknologi modern, seperti Artificial Intelligence (AI), untuk menjadi
insight/knowledge.
• Dalam prakteknya, IoT dan Big Data tetap bekerja dengan pola client-
server. Ini menyebabkan Big Data dan IoT memiliki masalah turunan,
yaitu tidak terjadinya demokratisasi data. Data terpusat di penguasa
sistem.
Blockchain is the missing link between IoT & Big Data
• Dunia IT modern mengenal jargon ABCD bahkan ABCDI (AI, Blockchain, Cloud, big Data, IoT) sebagai emerging
technologies. Teknologi masa depan yang terus berkembang dan semakin dibutuhkan saat ini. Dan tepat memang,
kebutuhan itu semakin nyata.
• Dalam contoh kasus yang cukup pelik: Personal Health Record, data kesehatan pribadi pada Health Tech, yang pada
prinsipnya data tersebut adalah milik pribadi. Namun selama ini data tersebut dipegang oleh faskes (RS/klikik)
karena orang tersebut memeriksakan diri di sana. Secara undang-undang hal itu memang lazim dan diperbolehkan.
Bahkan wajib dijaga kerahasiaannya oleh faskes dan tenaga medisnys. Namun dalam kenyataannya, tidak jarang
kita ketahui hal ini justru menyulitkan pasien itu sendiri. Karena antar faskes tidak mau/bids berbagi data Medical
Record (MR) pasien tersebut, walaupun tujuannya untuk proses pengobatan pasien tersebut, dan walaupun pasien
tersebut sebetulnya memberikan izin secara prinsip. Selain karena alasan keamanan, amanah Undang Undang, juga
ada kepentingan khusus masing-masing faskes.
• Di dunia sebenarnya sudah lama ada upaya usaha untuk memudahkan pertukaran data rekam medis secara
teknologi. HL7 adalah salah satu yang paling lazim digunakan. Namun sekali lagi, protokol baru menyelesaikan
masalah dari sisi standarisasi data, bukan untuk mengatasi masalah demokratisasi data. Dengan kata lain protokol
ini tetap bergantung pada pada pola client-server, yang kembali lagi, memiliki masalah turunan, the ownership of
sistem.
What if?
• Bagaimana jika pertukaran data ini diselesaikan dengan menggunakan
blockchain? Bagaimana jika setiap pasien memegang kendali data
kesehatan pribadi miliknya, darimanapun dia memeriksakan diri. Dan
jika dibutuhkan sewaktu-waktu oleh lembaga terkait, pasien itu
sendiri yang memberikan hak akses, atas kesadarannya, dan aktivitas
itu terekam secara konsensus/transparan, sehingga terbentuk trust,
dan tidak ada pihak yang bisa saling klaim kepemilikan data tersebut
kecuali pasien itu sendiri.
• Berapa banyak biaya kesehatan yang bisa ditekan dengan sistem ini?
Bagaimana pula impact-nya terhadap hal-hal lain seperti dokter,
rumahsakit/faskes, apotik, industri obat, dsb? Lowering the cost of
money.
Diagram SIM
Server
Client Client Client
Diagram P2P
Sender
Receiver
Peer
Peer
Peer
Peer
Diagram Blockchain
Sender
Peer Peer
Receiver
Peer
Peer
Peer
Peer
Penerapan yang Lebih Luas
• Data rekam medis hanya salah satu contoh data di masyarakat yang permasalahannya cukup pelik. Tentu tidak
hanya itu, banyak jenis data lain yang memiliki permasalahan serupa. Data kepemilikan tanah misalnya.
• Dalam ilmu geografi kita ketahui bahwa bumi adalah ruang terbatas yang direpresentasikan dengan koordinat.
Tidak ada satupun unit koordinat terkecil yang timpang tindih satu sama lain. Demikian juga dengan kepemilikan
tanah. Namun berbeda kenyataannya di lapangan.
• Akibat pencatatan masa lalu yang kurang rapih, birokrasi yang panjang dan berbelit, ditambah permainan oknum
tertentu dimasa lalu, menyebabkan banyak data yang timpang tindih lokasinya. Dan belum ada teknologi yang
memungkinkan untuk mengatasi itu. Bahkan dengan verifikasi dan resolusi manual satu persatupun tidak ada
jaminan bahwa hasil datanya akan bersih dari timpang tindih. Kecuali semuanya serentak dilakukan pada saat
bersamaan. Itupun tidak ada jaminan dimasa mendatang datanya kembali menjadi kotor, timpang tindih.
• Teknologi GIS misalnya, sebetulnya adalah sebuah SIM yang memetakan ruang dalam proyeksi peta. Dengan
mudah sebetulnya seseorang dapat melihat data yang timpang tindih. Namun seperti juga aplikasi SIM yang lain,
tidak ada jaminan data ini salah/termanipulasi, dengan atau tanpa sengaja. Karena aplikasi GIS memang tidak
bertujuan untuk mengatasi masalah demokratisasi data. Aplikasi GIS memiliki masalah turunan yang sama dengan
aplikasi SIM lain.
• Masyarakat pemilik lahan, tidak berdaya dengan adanya perubahan/kesalahan atau bahkan permainan data di
server, karena mereka tidak memiliki hak akses yang sama dengan pemilik sistem. Kalaupun iya, masyarakat justru
bisa saling ubah data dan saling klaim,dan kemudian hancurlah basisdatanya karena berisi data sampah semua.
• Apakah blockchain bisa mengatasi masalah ini?

More Related Content

What's hot

Proposal pembuatan aplikasi
Proposal pembuatan aplikasiProposal pembuatan aplikasi
Proposal pembuatan aplikasiHIMATIF UIN SGD
 
Tugas esai, judul galau
Tugas esai, judul galauTugas esai, judul galau
Tugas esai, judul galauAkbar Syada
 
Membuat Kuesioner dan Riset Pemasaran
Membuat Kuesioner dan Riset PemasaranMembuat Kuesioner dan Riset Pemasaran
Membuat Kuesioner dan Riset PemasaranRobiyatul Adawiyah
 
Antimonopoli dan persaingan usaha tidak sehat
Antimonopoli dan persaingan usaha tidak sehatAntimonopoli dan persaingan usaha tidak sehat
Antimonopoli dan persaingan usaha tidak sehatAnchi Geger
 
Portofolio investasi-bab-23-manajemen-kekayaan
Portofolio investasi-bab-23-manajemen-kekayaanPortofolio investasi-bab-23-manajemen-kekayaan
Portofolio investasi-bab-23-manajemen-kekayaanJudianto Nugroho
 
Data Warehousing and OLAP I
Data Warehousing and OLAP IData Warehousing and OLAP I
Data Warehousing and OLAP IShary Armonitha
 
Review Analisis E-Commerce - ZALORA, SHOPEE DAN JUALO
Review Analisis E-Commerce - ZALORA, SHOPEE DAN JUALOReview Analisis E-Commerce - ZALORA, SHOPEE DAN JUALO
Review Analisis E-Commerce - ZALORA, SHOPEE DAN JUALODendy Saputra
 
Paper Psikologi Umum, *Ilmu Kepribadian
Paper Psikologi Umum, *Ilmu KepribadianPaper Psikologi Umum, *Ilmu Kepribadian
Paper Psikologi Umum, *Ilmu KepribadianMitha Ye Es
 
Analisis pada e-commerce dan website Tokopedia.com
Analisis pada e-commerce dan website Tokopedia.comAnalisis pada e-commerce dan website Tokopedia.com
Analisis pada e-commerce dan website Tokopedia.comCllszhr
 
Tugas sistem informasi manajemen muhammad iqbal razif 43217010028
Tugas sistem informasi manajemen muhammad iqbal razif 43217010028Tugas sistem informasi manajemen muhammad iqbal razif 43217010028
Tugas sistem informasi manajemen muhammad iqbal razif 43217010028Iqbal Ajib
 
Pertemuan 4 Pemodelan Data Multi Dimensi
Pertemuan 4 Pemodelan Data Multi DimensiPertemuan 4 Pemodelan Data Multi Dimensi
Pertemuan 4 Pemodelan Data Multi DimensiEndang Retnoningsih
 
Fitur dan Komponen Data Warehouse
Fitur dan Komponen Data WarehouseFitur dan Komponen Data Warehouse
Fitur dan Komponen Data Warehousededidarwis
 
21 e-commerce digital markets, digital goods / E-COMMERCE: PASAR DIGITAL, BAR...
21 e-commerce digital markets, digital goods / E-COMMERCE: PASAR DIGITAL, BAR...21 e-commerce digital markets, digital goods / E-COMMERCE: PASAR DIGITAL, BAR...
21 e-commerce digital markets, digital goods / E-COMMERCE: PASAR DIGITAL, BAR...reidjen raden
 
e commerce pada perusahaan lazada indonesia
e commerce pada perusahaan lazada indonesiae commerce pada perusahaan lazada indonesia
e commerce pada perusahaan lazada indonesiaSammuel Des Andre
 
Biaya sosial dan permasalaha pengelolaan lingkungan
Biaya sosial dan permasalaha pengelolaan lingkunganBiaya sosial dan permasalaha pengelolaan lingkungan
Biaya sosial dan permasalaha pengelolaan lingkunganQuinta Nursabrina
 
presentasi digital marketing media1111- (1).pptx
presentasi digital marketing media1111- (1).pptxpresentasi digital marketing media1111- (1).pptx
presentasi digital marketing media1111- (1).pptxIanArwani
 

What's hot (20)

Proposal pembuatan aplikasi
Proposal pembuatan aplikasiProposal pembuatan aplikasi
Proposal pembuatan aplikasi
 
Proposal Saham Perdana
Proposal Saham PerdanaProposal Saham Perdana
Proposal Saham Perdana
 
Tugas esai, judul galau
Tugas esai, judul galauTugas esai, judul galau
Tugas esai, judul galau
 
Membuat Kuesioner dan Riset Pemasaran
Membuat Kuesioner dan Riset PemasaranMembuat Kuesioner dan Riset Pemasaran
Membuat Kuesioner dan Riset Pemasaran
 
Antimonopoli dan persaingan usaha tidak sehat
Antimonopoli dan persaingan usaha tidak sehatAntimonopoli dan persaingan usaha tidak sehat
Antimonopoli dan persaingan usaha tidak sehat
 
Strategi pemasaran umkm
Strategi pemasaran umkmStrategi pemasaran umkm
Strategi pemasaran umkm
 
Portofolio investasi-bab-23-manajemen-kekayaan
Portofolio investasi-bab-23-manajemen-kekayaanPortofolio investasi-bab-23-manajemen-kekayaan
Portofolio investasi-bab-23-manajemen-kekayaan
 
System Request
System RequestSystem Request
System Request
 
Data Warehousing and OLAP I
Data Warehousing and OLAP IData Warehousing and OLAP I
Data Warehousing and OLAP I
 
Review Analisis E-Commerce - ZALORA, SHOPEE DAN JUALO
Review Analisis E-Commerce - ZALORA, SHOPEE DAN JUALOReview Analisis E-Commerce - ZALORA, SHOPEE DAN JUALO
Review Analisis E-Commerce - ZALORA, SHOPEE DAN JUALO
 
Paper Psikologi Umum, *Ilmu Kepribadian
Paper Psikologi Umum, *Ilmu KepribadianPaper Psikologi Umum, *Ilmu Kepribadian
Paper Psikologi Umum, *Ilmu Kepribadian
 
Analisis pada e-commerce dan website Tokopedia.com
Analisis pada e-commerce dan website Tokopedia.comAnalisis pada e-commerce dan website Tokopedia.com
Analisis pada e-commerce dan website Tokopedia.com
 
Tugas sistem informasi manajemen muhammad iqbal razif 43217010028
Tugas sistem informasi manajemen muhammad iqbal razif 43217010028Tugas sistem informasi manajemen muhammad iqbal razif 43217010028
Tugas sistem informasi manajemen muhammad iqbal razif 43217010028
 
Pertemuan 4 Pemodelan Data Multi Dimensi
Pertemuan 4 Pemodelan Data Multi DimensiPertemuan 4 Pemodelan Data Multi Dimensi
Pertemuan 4 Pemodelan Data Multi Dimensi
 
Fitur dan Komponen Data Warehouse
Fitur dan Komponen Data WarehouseFitur dan Komponen Data Warehouse
Fitur dan Komponen Data Warehouse
 
Manajemen Merk dan Produk
Manajemen Merk dan ProdukManajemen Merk dan Produk
Manajemen Merk dan Produk
 
21 e-commerce digital markets, digital goods / E-COMMERCE: PASAR DIGITAL, BAR...
21 e-commerce digital markets, digital goods / E-COMMERCE: PASAR DIGITAL, BAR...21 e-commerce digital markets, digital goods / E-COMMERCE: PASAR DIGITAL, BAR...
21 e-commerce digital markets, digital goods / E-COMMERCE: PASAR DIGITAL, BAR...
 
e commerce pada perusahaan lazada indonesia
e commerce pada perusahaan lazada indonesiae commerce pada perusahaan lazada indonesia
e commerce pada perusahaan lazada indonesia
 
Biaya sosial dan permasalaha pengelolaan lingkungan
Biaya sosial dan permasalaha pengelolaan lingkunganBiaya sosial dan permasalaha pengelolaan lingkungan
Biaya sosial dan permasalaha pengelolaan lingkungan
 
presentasi digital marketing media1111- (1).pptx
presentasi digital marketing media1111- (1).pptxpresentasi digital marketing media1111- (1).pptx
presentasi digital marketing media1111- (1).pptx
 

Similar to Blockchain untuk Big Data

Privasi Online, Mitos?
Privasi Online, Mitos?Privasi Online, Mitos?
Privasi Online, Mitos?ICT Watch
 
Tugas sim, achmat nurfauzi, yananto mihadi putra, se, m.si. implikasi etis d...
Tugas sim, achmat nurfauzi, yananto mihadi putra, se, m.si.  implikasi etis d...Tugas sim, achmat nurfauzi, yananto mihadi putra, se, m.si.  implikasi etis d...
Tugas sim, achmat nurfauzi, yananto mihadi putra, se, m.si. implikasi etis d...AchmatNurfauzi
 
SIM Laurissa, Hapzi Ali, Implikasi etik ti
SIM Laurissa, Hapzi Ali, Implikasi etik tiSIM Laurissa, Hapzi Ali, Implikasi etik ti
SIM Laurissa, Hapzi Ali, Implikasi etik tiLaurissa DewiP
 
Etika pada teknologi sistem informasi yang harus dilakukan oleh pengguna, pen...
Etika pada teknologi sistem informasi yang harus dilakukan oleh pengguna, pen...Etika pada teknologi sistem informasi yang harus dilakukan oleh pengguna, pen...
Etika pada teknologi sistem informasi yang harus dilakukan oleh pengguna, pen...EkkyPratama1
 
Si pi, asalila, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informasi, unive...
Si pi, asalila, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informasi, unive...Si pi, asalila, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informasi, unive...
Si pi, asalila, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informasi, unive...ASA LILA
 
04, si pi, asalila, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informasi, u...
04, si pi, asalila, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informasi, u...04, si pi, asalila, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informasi, u...
04, si pi, asalila, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informasi, u...ASA LILA
 
Sim 11, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma, lmplikasi etis ti, univers...
Sim 11, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma, lmplikasi etis ti, univers...Sim 11, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma, lmplikasi etis ti, univers...
Sim 11, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma, lmplikasi etis ti, univers...rhosidadesarti
 
Sim 11, murniati, hapzi ali, implikasi etis teknologi informasi, universitas ...
Sim 11, murniati, hapzi ali, implikasi etis teknologi informasi, universitas ...Sim 11, murniati, hapzi ali, implikasi etis teknologi informasi, universitas ...
Sim 11, murniati, hapzi ali, implikasi etis teknologi informasi, universitas ...Murniati .
 
SIM11, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Kode Etik, Univ. Mercubuana, 2018
SIM11, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Kode Etik, Univ. Mercubuana, 2018SIM11, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Kode Etik, Univ. Mercubuana, 2018
SIM11, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Kode Etik, Univ. Mercubuana, 2018Afifah Luthfiah
 
Etika pada teknologi sistem informasi!
Etika pada teknologi sistem informasi!Etika pada teknologi sistem informasi!
Etika pada teknologi sistem informasi!gerypangs
 
11,sim,fathia suwaninda ,hapzi ali ,akuntansi,universitas mercu buana 2017
11,sim,fathia suwaninda ,hapzi ali ,akuntansi,universitas mercu buana 201711,sim,fathia suwaninda ,hapzi ali ,akuntansi,universitas mercu buana 2017
11,sim,fathia suwaninda ,hapzi ali ,akuntansi,universitas mercu buana 2017fathiamunaf
 
Hukum telematika
Hukum telematikaHukum telematika
Hukum telematikafery01
 
Infrastruktur Teknologi Informasi
Infrastruktur Teknologi InformasiInfrastruktur Teknologi Informasi
Infrastruktur Teknologi InformasiAzharan Dhani
 
Quiz si & pi minggu 4 55026 (dosen hapzi, prof. dr. mm)
Quiz si & pi minggu 4   55026 (dosen hapzi, prof. dr. mm)Quiz si & pi minggu 4   55026 (dosen hapzi, prof. dr. mm)
Quiz si & pi minggu 4 55026 (dosen hapzi, prof. dr. mm)ADE NURZEN
 
SI & PI 3, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika dalam Sistem ...
SI & PI 3, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika dalam Sistem ...SI & PI 3, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika dalam Sistem ...
SI & PI 3, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika dalam Sistem ...Achmad Lukman Harun
 
Artikel sim rania juita 43219110113 (08 10-2020)
Artikel sim rania juita 43219110113 (08 10-2020)Artikel sim rania juita 43219110113 (08 10-2020)
Artikel sim rania juita 43219110113 (08 10-2020)RaniaRaniaJuita
 
Si pi, hutria angelina mamentu, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem ...
Si pi, hutria angelina mamentu, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem ...Si pi, hutria angelina mamentu, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem ...
Si pi, hutria angelina mamentu, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem ...Hutria Angelina Mamentu
 
Tugas Kelompok 2 - Tatap Muka 15 Sistem Informasi Manajemen
Tugas Kelompok 2 - Tatap Muka 15 Sistem Informasi ManajemenTugas Kelompok 2 - Tatap Muka 15 Sistem Informasi Manajemen
Tugas Kelompok 2 - Tatap Muka 15 Sistem Informasi ManajemenNadiaSuparasari
 
Tugas paper konsep penerapan
Tugas paper konsep penerapan Tugas paper konsep penerapan
Tugas paper konsep penerapan Gabbywidayat1
 

Similar to Blockchain untuk Big Data (20)

Privasi Online, Mitos?
Privasi Online, Mitos?Privasi Online, Mitos?
Privasi Online, Mitos?
 
Tugas sim, achmat nurfauzi, yananto mihadi putra, se, m.si. implikasi etis d...
Tugas sim, achmat nurfauzi, yananto mihadi putra, se, m.si.  implikasi etis d...Tugas sim, achmat nurfauzi, yananto mihadi putra, se, m.si.  implikasi etis d...
Tugas sim, achmat nurfauzi, yananto mihadi putra, se, m.si. implikasi etis d...
 
SIM Laurissa, Hapzi Ali, Implikasi etik ti
SIM Laurissa, Hapzi Ali, Implikasi etik tiSIM Laurissa, Hapzi Ali, Implikasi etik ti
SIM Laurissa, Hapzi Ali, Implikasi etik ti
 
Big data
Big dataBig data
Big data
 
Etika pada teknologi sistem informasi yang harus dilakukan oleh pengguna, pen...
Etika pada teknologi sistem informasi yang harus dilakukan oleh pengguna, pen...Etika pada teknologi sistem informasi yang harus dilakukan oleh pengguna, pen...
Etika pada teknologi sistem informasi yang harus dilakukan oleh pengguna, pen...
 
Si pi, asalila, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informasi, unive...
Si pi, asalila, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informasi, unive...Si pi, asalila, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informasi, unive...
Si pi, asalila, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informasi, unive...
 
04, si pi, asalila, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informasi, u...
04, si pi, asalila, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informasi, u...04, si pi, asalila, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informasi, u...
04, si pi, asalila, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informasi, u...
 
Sim 11, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma, lmplikasi etis ti, univers...
Sim 11, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma, lmplikasi etis ti, univers...Sim 11, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma, lmplikasi etis ti, univers...
Sim 11, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma, lmplikasi etis ti, univers...
 
Sim 11, murniati, hapzi ali, implikasi etis teknologi informasi, universitas ...
Sim 11, murniati, hapzi ali, implikasi etis teknologi informasi, universitas ...Sim 11, murniati, hapzi ali, implikasi etis teknologi informasi, universitas ...
Sim 11, murniati, hapzi ali, implikasi etis teknologi informasi, universitas ...
 
SIM11, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Kode Etik, Univ. Mercubuana, 2018
SIM11, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Kode Etik, Univ. Mercubuana, 2018SIM11, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Kode Etik, Univ. Mercubuana, 2018
SIM11, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Kode Etik, Univ. Mercubuana, 2018
 
Etika pada teknologi sistem informasi!
Etika pada teknologi sistem informasi!Etika pada teknologi sistem informasi!
Etika pada teknologi sistem informasi!
 
11,sim,fathia suwaninda ,hapzi ali ,akuntansi,universitas mercu buana 2017
11,sim,fathia suwaninda ,hapzi ali ,akuntansi,universitas mercu buana 201711,sim,fathia suwaninda ,hapzi ali ,akuntansi,universitas mercu buana 2017
11,sim,fathia suwaninda ,hapzi ali ,akuntansi,universitas mercu buana 2017
 
Hukum telematika
Hukum telematikaHukum telematika
Hukum telematika
 
Infrastruktur Teknologi Informasi
Infrastruktur Teknologi InformasiInfrastruktur Teknologi Informasi
Infrastruktur Teknologi Informasi
 
Quiz si & pi minggu 4 55026 (dosen hapzi, prof. dr. mm)
Quiz si & pi minggu 4   55026 (dosen hapzi, prof. dr. mm)Quiz si & pi minggu 4   55026 (dosen hapzi, prof. dr. mm)
Quiz si & pi minggu 4 55026 (dosen hapzi, prof. dr. mm)
 
SI & PI 3, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika dalam Sistem ...
SI & PI 3, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika dalam Sistem ...SI & PI 3, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika dalam Sistem ...
SI & PI 3, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika dalam Sistem ...
 
Artikel sim rania juita 43219110113 (08 10-2020)
Artikel sim rania juita 43219110113 (08 10-2020)Artikel sim rania juita 43219110113 (08 10-2020)
Artikel sim rania juita 43219110113 (08 10-2020)
 
Si pi, hutria angelina mamentu, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem ...
Si pi, hutria angelina mamentu, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem ...Si pi, hutria angelina mamentu, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem ...
Si pi, hutria angelina mamentu, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem ...
 
Tugas Kelompok 2 - Tatap Muka 15 Sistem Informasi Manajemen
Tugas Kelompok 2 - Tatap Muka 15 Sistem Informasi ManajemenTugas Kelompok 2 - Tatap Muka 15 Sistem Informasi Manajemen
Tugas Kelompok 2 - Tatap Muka 15 Sistem Informasi Manajemen
 
Tugas paper konsep penerapan
Tugas paper konsep penerapan Tugas paper konsep penerapan
Tugas paper konsep penerapan
 

More from Dony Riyanto

KNIME For Enterprise Data Analytics.pdf
KNIME For Enterprise Data Analytics.pdfKNIME For Enterprise Data Analytics.pdf
KNIME For Enterprise Data Analytics.pdfDony Riyanto
 
Implementasi Teknologi Industri 4.0 pada TNI AD
Implementasi Teknologi Industri 4.0 pada TNI ADImplementasi Teknologi Industri 4.0 pada TNI AD
Implementasi Teknologi Industri 4.0 pada TNI ADDony Riyanto
 
Mengenal ROS2 Galactic
Mengenal ROS2 GalacticMengenal ROS2 Galactic
Mengenal ROS2 GalacticDony Riyanto
 
Membuat Desain Roket Amatir dan Menjalankan Simulasi
Membuat Desain Roket Amatir dan Menjalankan SimulasiMembuat Desain Roket Amatir dan Menjalankan Simulasi
Membuat Desain Roket Amatir dan Menjalankan SimulasiDony Riyanto
 
Creating UDP Broadcast App Using Python Socket on WIndows & Linux
Creating UDP Broadcast App Using Python Socket on WIndows & LinuxCreating UDP Broadcast App Using Python Socket on WIndows & Linux
Creating UDP Broadcast App Using Python Socket on WIndows & LinuxDony Riyanto
 
Desain ground control & Sistem Pendukung untuk Male UAV/UCAV
Desain ground control & Sistem Pendukung untuk Male UAV/UCAVDesain ground control & Sistem Pendukung untuk Male UAV/UCAV
Desain ground control & Sistem Pendukung untuk Male UAV/UCAVDony Riyanto
 
Application Performance, Test and Monitoring
Application Performance, Test and MonitoringApplication Performance, Test and Monitoring
Application Performance, Test and MonitoringDony Riyanto
 
Cloud Service Design for Computer Vision, Image & Video Processing+Analytics
Cloud Service Design for Computer Vision, Image & Video Processing+AnalyticsCloud Service Design for Computer Vision, Image & Video Processing+Analytics
Cloud Service Design for Computer Vision, Image & Video Processing+AnalyticsDony Riyanto
 
RealNetworks - SAFR Platform Whitepaper
RealNetworks - SAFR Platform WhitepaperRealNetworks - SAFR Platform Whitepaper
RealNetworks - SAFR Platform WhitepaperDony Riyanto
 
Dl6960 Demo Software User's Guide v1.4
Dl6960 Demo Software User's Guide v1.4Dl6960 Demo Software User's Guide v1.4
Dl6960 Demo Software User's Guide v1.4Dony Riyanto
 
Review of Existing Response System & Technology.
Review of Existing Response System & Technology.Review of Existing Response System & Technology.
Review of Existing Response System & Technology.Dony Riyanto
 
Beberapa Studi Kasus Fintech Micro Payment
Beberapa Studi Kasus Fintech Micro PaymentBeberapa Studi Kasus Fintech Micro Payment
Beberapa Studi Kasus Fintech Micro PaymentDony Riyanto
 
Rencana Pengembangan REST API dan Microservice pada MONEVRISBANG
Rencana Pengembangan REST API dan Microservice pada MONEVRISBANGRencana Pengembangan REST API dan Microservice pada MONEVRISBANG
Rencana Pengembangan REST API dan Microservice pada MONEVRISBANGDony Riyanto
 
Implementasi Full Textsearch pada Database
Implementasi Full Textsearch pada DatabaseImplementasi Full Textsearch pada Database
Implementasi Full Textsearch pada DatabaseDony Riyanto
 
Beberapa strategi implementasi open api untuk legacy system existing app
Beberapa strategi implementasi open api untuk legacy system existing appBeberapa strategi implementasi open api untuk legacy system existing app
Beberapa strategi implementasi open api untuk legacy system existing appDony Riyanto
 
Pengenalan Big Data untuk Pemula
Pengenalan Big Data untuk PemulaPengenalan Big Data untuk Pemula
Pengenalan Big Data untuk PemulaDony Riyanto
 
Introduction to BACnet: Building Automation & Control Network
Introduction to BACnet: Building Automation & Control NetworkIntroduction to BACnet: Building Automation & Control Network
Introduction to BACnet: Building Automation & Control NetworkDony Riyanto
 
Enterprise Microservices
Enterprise MicroservicesEnterprise Microservices
Enterprise MicroservicesDony Riyanto
 
Edge Exploration of QR Code Technology Implementation
Edge Exploration of QR Code Technology ImplementationEdge Exploration of QR Code Technology Implementation
Edge Exploration of QR Code Technology ImplementationDony Riyanto
 
GUGUS-a mini program prototype
GUGUS-a mini program prototypeGUGUS-a mini program prototype
GUGUS-a mini program prototypeDony Riyanto
 

More from Dony Riyanto (20)

KNIME For Enterprise Data Analytics.pdf
KNIME For Enterprise Data Analytics.pdfKNIME For Enterprise Data Analytics.pdf
KNIME For Enterprise Data Analytics.pdf
 
Implementasi Teknologi Industri 4.0 pada TNI AD
Implementasi Teknologi Industri 4.0 pada TNI ADImplementasi Teknologi Industri 4.0 pada TNI AD
Implementasi Teknologi Industri 4.0 pada TNI AD
 
Mengenal ROS2 Galactic
Mengenal ROS2 GalacticMengenal ROS2 Galactic
Mengenal ROS2 Galactic
 
Membuat Desain Roket Amatir dan Menjalankan Simulasi
Membuat Desain Roket Amatir dan Menjalankan SimulasiMembuat Desain Roket Amatir dan Menjalankan Simulasi
Membuat Desain Roket Amatir dan Menjalankan Simulasi
 
Creating UDP Broadcast App Using Python Socket on WIndows & Linux
Creating UDP Broadcast App Using Python Socket on WIndows & LinuxCreating UDP Broadcast App Using Python Socket on WIndows & Linux
Creating UDP Broadcast App Using Python Socket on WIndows & Linux
 
Desain ground control & Sistem Pendukung untuk Male UAV/UCAV
Desain ground control & Sistem Pendukung untuk Male UAV/UCAVDesain ground control & Sistem Pendukung untuk Male UAV/UCAV
Desain ground control & Sistem Pendukung untuk Male UAV/UCAV
 
Application Performance, Test and Monitoring
Application Performance, Test and MonitoringApplication Performance, Test and Monitoring
Application Performance, Test and Monitoring
 
Cloud Service Design for Computer Vision, Image & Video Processing+Analytics
Cloud Service Design for Computer Vision, Image & Video Processing+AnalyticsCloud Service Design for Computer Vision, Image & Video Processing+Analytics
Cloud Service Design for Computer Vision, Image & Video Processing+Analytics
 
RealNetworks - SAFR Platform Whitepaper
RealNetworks - SAFR Platform WhitepaperRealNetworks - SAFR Platform Whitepaper
RealNetworks - SAFR Platform Whitepaper
 
Dl6960 Demo Software User's Guide v1.4
Dl6960 Demo Software User's Guide v1.4Dl6960 Demo Software User's Guide v1.4
Dl6960 Demo Software User's Guide v1.4
 
Review of Existing Response System & Technology.
Review of Existing Response System & Technology.Review of Existing Response System & Technology.
Review of Existing Response System & Technology.
 
Beberapa Studi Kasus Fintech Micro Payment
Beberapa Studi Kasus Fintech Micro PaymentBeberapa Studi Kasus Fintech Micro Payment
Beberapa Studi Kasus Fintech Micro Payment
 
Rencana Pengembangan REST API dan Microservice pada MONEVRISBANG
Rencana Pengembangan REST API dan Microservice pada MONEVRISBANGRencana Pengembangan REST API dan Microservice pada MONEVRISBANG
Rencana Pengembangan REST API dan Microservice pada MONEVRISBANG
 
Implementasi Full Textsearch pada Database
Implementasi Full Textsearch pada DatabaseImplementasi Full Textsearch pada Database
Implementasi Full Textsearch pada Database
 
Beberapa strategi implementasi open api untuk legacy system existing app
Beberapa strategi implementasi open api untuk legacy system existing appBeberapa strategi implementasi open api untuk legacy system existing app
Beberapa strategi implementasi open api untuk legacy system existing app
 
Pengenalan Big Data untuk Pemula
Pengenalan Big Data untuk PemulaPengenalan Big Data untuk Pemula
Pengenalan Big Data untuk Pemula
 
Introduction to BACnet: Building Automation & Control Network
Introduction to BACnet: Building Automation & Control NetworkIntroduction to BACnet: Building Automation & Control Network
Introduction to BACnet: Building Automation & Control Network
 
Enterprise Microservices
Enterprise MicroservicesEnterprise Microservices
Enterprise Microservices
 
Edge Exploration of QR Code Technology Implementation
Edge Exploration of QR Code Technology ImplementationEdge Exploration of QR Code Technology Implementation
Edge Exploration of QR Code Technology Implementation
 
GUGUS-a mini program prototype
GUGUS-a mini program prototypeGUGUS-a mini program prototype
GUGUS-a mini program prototype
 

Blockchain untuk Big Data

  • 1. Blockchain untuk Big Data by Dony Riyanto
  • 2. Latar Belakang • Blockchain adalah sebuah teknologi yang memungkinkan terjadinya desentralisasi data berupa rangkaian rantai data yang terdistribusi, terenkripsi dan memiliki segel digital menggunakan formula matematika yang kompleks, sehingga aman (tamperproof) dan demokratis. • Blockchain berbeda dengan distributed database. Blockchain berbeda dari sistem desentralisasi biasa. Blockchain juga berbeda dengan pengiriman data peer-to-peer (p2p) seperti torrent. • Banyak yang masih beranggapan bahwa blockchain adalah sama dengan cryptocurrency (seperti bitcoin). Banyak orang awam yang beranggapan bahwa blockchain itu tidak ada dasar ilmiah/akademisnya (mungkin karena terpengaruh berbagai tawaran scam terkain coin/token). Banyak pula yang beranggapan blockchain itu adalah tentang mining (bitcoin mining). • Teknologi blockchain memungkinan terjadinya pertukaran data antar 2 pihak secara aman (tamperproof) dan konsensus. • Hal ini tentu bisa menjadi banyak solusi, terutama solusi-solusi untuk di masyarakat luas (horisontal) tanpa harus bergantung pada lembaga tertentu/birokrasi pemerintahan (vertikal)
  • 3. Sistem Informasi Manajemen • Umumnya Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah sistem yang tersentral, pada sebuah perusahaan/organisasi, ataupun pada unit-unit kerja didalamnya. Semua data dan informasi diolah pada satu sistem yang sama. Atau diintegrasikan dengan beberapa SIM lain. • Pada tingkat negara juga demikian. Tiap lembaga negara dan unit-unit organisasi didalamnya biasanya memiliki SIM tersendiri sesuai keperluanya. Ada yang diintegrasikan (misalnya Sistem Pelayanan Satu Atap) ada juga yang masih terpisah-pisah (island of information). • Tetapi pada prinsipnya sama, client-server. Ada pusat data yang dimiliki dan dapat dikendalikan oleh pemilik sistem sesuai wewenang dan kebutuhannya. • Di satu sisi, SIM memang mampu menyelesaikan manajemen data dan informasi untuk kepentingan tingkat pengambil keputusan. Dilain sisi, model seperti ini memiliki banyak kelemahan. Antara lain: tidak adanya demokratisasi data. Semua data dikuasai orang pemegang sistem.
  • 4. Komunikasi Peer-2-Peer (P2P) • Sistem komunikasi P2P sudah lama dikembangkan. Pada awal tahun 2000 marak aplikasi P2P untuk petukaran file, khususnya file musik (mp3) illegal. Namun layanan itu dihentikan karena masalah legalitas konten. • Namun secara teknologi, P2P network terus berkembang hingga saat ini. Beberapa tahun kebelakang, marak pemakaian P2P network untuk download file (torent) atau darkweb. • Secara umum komunikasi P2P terjadi dari user 1 ke user 2 tanpa perantara server khusus (dedicated). Namun pada prakteknya tidak sesederhana itu. Karena user perlu menemukan user lain untuk dapat berkomunikasi. Dalam kasus P2P file transfer yang marak terjadi, sebetulnya antara user 1 dan user 2, banyak user lain yang terlibat didalamnya. Tetapi cirinya sama, tetap tidak memerlukan dedicated server. • Dalam hal ini, sering kali keamanan adalah menjadi tanggung jawab masing-masing pihak (ataupun jaringan user yang ada didalamnya). Tidak ada satu pihak yang bertanggungjawab menjamin keamanan file yang ditransfer/terima secara keseluruhan. Hal itu menjadi resiko dan tanggungjawab masing-masing, atas prinsip dasar simbiosis mutualisme
  • 5. Blockchain • Blockchain menerapkan keunggulan dari kedua sistem tersebut diatas. Sebuah teknologi desentralisasi data, terdistribusi, merekam rantai catatan tanpa putus secara konsensus, dilindungi dengan stempel digital yang merupakan sebuah perhitungan matematika yang kompleks, universal, dijamin sama dan berlaku untuk semua usernya tanpa terkecuali. • Teknologi ini memungkinkan terjadinya kepercayaan (trust) antar dua pihak yang tidak saling mengenal satu sama lain. Misalnya untuk alat bayar antara pembeli dan penjual yang tidak saling kenal, tetapi hanya berlandaskan kebutuhan bersama, supply-demand. • Teknologi ini juga memungkinkan demokratisasi data. Dimana data tidak dikuasai dan dimiliki oleh penguasa sistem saja. • Dalam konteks lebih luas, data ini bisa dalam berbagai wujud: bukti hak kepemilikan tanah/property, data logistik barang, hak kepemilikan logam mulia, dsb.
  • 6. Big Data dan IoT • Dengan bertumbuh besarnya dan semakin banyak data yang akan diolah, memunculkan teknologi Big Data. Sumber datanya biasanya diambil dari berbagai sistem termasuk SIM. Bentuknya bisa structured maupun unstructured/semi structured (data mentah/raw data). • Salah satu sumber data mentah adalah IoT. IoT memungkinkan representasi dunia nyata dalam bentuk raw data, yang kemudian bersama data-data lain akan dikumpulkan dan diolah menggunakan teknologi modern, seperti Artificial Intelligence (AI), untuk menjadi insight/knowledge. • Dalam prakteknya, IoT dan Big Data tetap bekerja dengan pola client- server. Ini menyebabkan Big Data dan IoT memiliki masalah turunan, yaitu tidak terjadinya demokratisasi data. Data terpusat di penguasa sistem.
  • 7. Blockchain is the missing link between IoT & Big Data • Dunia IT modern mengenal jargon ABCD bahkan ABCDI (AI, Blockchain, Cloud, big Data, IoT) sebagai emerging technologies. Teknologi masa depan yang terus berkembang dan semakin dibutuhkan saat ini. Dan tepat memang, kebutuhan itu semakin nyata. • Dalam contoh kasus yang cukup pelik: Personal Health Record, data kesehatan pribadi pada Health Tech, yang pada prinsipnya data tersebut adalah milik pribadi. Namun selama ini data tersebut dipegang oleh faskes (RS/klikik) karena orang tersebut memeriksakan diri di sana. Secara undang-undang hal itu memang lazim dan diperbolehkan. Bahkan wajib dijaga kerahasiaannya oleh faskes dan tenaga medisnys. Namun dalam kenyataannya, tidak jarang kita ketahui hal ini justru menyulitkan pasien itu sendiri. Karena antar faskes tidak mau/bids berbagi data Medical Record (MR) pasien tersebut, walaupun tujuannya untuk proses pengobatan pasien tersebut, dan walaupun pasien tersebut sebetulnya memberikan izin secara prinsip. Selain karena alasan keamanan, amanah Undang Undang, juga ada kepentingan khusus masing-masing faskes. • Di dunia sebenarnya sudah lama ada upaya usaha untuk memudahkan pertukaran data rekam medis secara teknologi. HL7 adalah salah satu yang paling lazim digunakan. Namun sekali lagi, protokol baru menyelesaikan masalah dari sisi standarisasi data, bukan untuk mengatasi masalah demokratisasi data. Dengan kata lain protokol ini tetap bergantung pada pada pola client-server, yang kembali lagi, memiliki masalah turunan, the ownership of sistem.
  • 8. What if? • Bagaimana jika pertukaran data ini diselesaikan dengan menggunakan blockchain? Bagaimana jika setiap pasien memegang kendali data kesehatan pribadi miliknya, darimanapun dia memeriksakan diri. Dan jika dibutuhkan sewaktu-waktu oleh lembaga terkait, pasien itu sendiri yang memberikan hak akses, atas kesadarannya, dan aktivitas itu terekam secara konsensus/transparan, sehingga terbentuk trust, dan tidak ada pihak yang bisa saling klaim kepemilikan data tersebut kecuali pasien itu sendiri. • Berapa banyak biaya kesehatan yang bisa ditekan dengan sistem ini? Bagaimana pula impact-nya terhadap hal-hal lain seperti dokter, rumahsakit/faskes, apotik, industri obat, dsb? Lowering the cost of money.
  • 12. Penerapan yang Lebih Luas • Data rekam medis hanya salah satu contoh data di masyarakat yang permasalahannya cukup pelik. Tentu tidak hanya itu, banyak jenis data lain yang memiliki permasalahan serupa. Data kepemilikan tanah misalnya. • Dalam ilmu geografi kita ketahui bahwa bumi adalah ruang terbatas yang direpresentasikan dengan koordinat. Tidak ada satupun unit koordinat terkecil yang timpang tindih satu sama lain. Demikian juga dengan kepemilikan tanah. Namun berbeda kenyataannya di lapangan. • Akibat pencatatan masa lalu yang kurang rapih, birokrasi yang panjang dan berbelit, ditambah permainan oknum tertentu dimasa lalu, menyebabkan banyak data yang timpang tindih lokasinya. Dan belum ada teknologi yang memungkinkan untuk mengatasi itu. Bahkan dengan verifikasi dan resolusi manual satu persatupun tidak ada jaminan bahwa hasil datanya akan bersih dari timpang tindih. Kecuali semuanya serentak dilakukan pada saat bersamaan. Itupun tidak ada jaminan dimasa mendatang datanya kembali menjadi kotor, timpang tindih. • Teknologi GIS misalnya, sebetulnya adalah sebuah SIM yang memetakan ruang dalam proyeksi peta. Dengan mudah sebetulnya seseorang dapat melihat data yang timpang tindih. Namun seperti juga aplikasi SIM yang lain, tidak ada jaminan data ini salah/termanipulasi, dengan atau tanpa sengaja. Karena aplikasi GIS memang tidak bertujuan untuk mengatasi masalah demokratisasi data. Aplikasi GIS memiliki masalah turunan yang sama dengan aplikasi SIM lain. • Masyarakat pemilik lahan, tidak berdaya dengan adanya perubahan/kesalahan atau bahkan permainan data di server, karena mereka tidak memiliki hak akses yang sama dengan pemilik sistem. Kalaupun iya, masyarakat justru bisa saling ubah data dan saling klaim,dan kemudian hancurlah basisdatanya karena berisi data sampah semua. • Apakah blockchain bisa mengatasi masalah ini?