2. Nama : Candra Setia Bakti ST., MT., ASCA, CAMP
NIDN : 0419098702
Email : candrasetiabakti@gmail.com
Hp : 08811210749
Afiliasi :
1. Universitas Yuppentek Indonesia Prodi Teknik
Industri
2. Departemen Head Asset Management
Telecomunication Industri
3. Informasi
Umum
01 Pengantar aplikasi komputer :
pengenalan komputer,
Operating System
pada komputer.
Materi 1
04 Perkuliahan secara online
dengan joint di google
classroom, penyampaian
materi menggunakan zoom / G-
meet
Info perkuliahan
02 Terdiri dari Tugas, Quiz, final
Project
Tugas
05 Perkuliahan virtual/live
dilakukan beberapa pertemuan
selebihnya , menggunakan
video
Info perkuliahan
03 Tugas : 10%
Absensi ; 20%
UTS : 20%
UAS : 30%
Lain-lain : 10%
Penilaian
06 Etika dan sikap
maksimal tidak hadir 4 kali
Tata tertib
4. You can Resize without
losing quality
You can Change Fill
Color &
Line Color
www.allppt.com
FREE
PPT
TEMPLATES
Deskripsi
Memberikan pengetahuan dan
keterampilan untuk menggunakan
program aplikasi perkantoran seperti
pengolah kata, pengolah angka,
presentasi dan analisis.
5. Prasyarat yang Harus dipenuhi
Sudah bisa
mengopera
sikan
komputer
Mempu-
nyai
koneksi
internet
Sudah
pernah
melihat
dokumen
perkantoran
Bisa rumus
sederhana
matematika
Pernah
melihat
orang
presentasi
dengan
komputer
01 02 03 04 05
6. Pengantar
Aplikasi Komputer atau Application software is a subclass of computer
software that employs the capabilities of a computer directly and
thoroughly to a task that the user wishes to perform
bagian dari software komputer yang menggunakan kemampuan komputer
secara langsung dan menyeluruh untuk mengerjakan suatu tugas/fungsi
tertentu sesuai dengan kebutuhan pengguna
Tipe Aplikasi yang Dikembangkan
Tipe aplikasi komputer yang dikembangkan terdiri dari industrial
automation, business software, educational software, medical software,
databases, and computer games.
Dunia bisnis merupakan pengguna aplikasi komputer terbesar. Namun
kenyataannya sekarang ini hampir semua bidang kehidupan
memanfaatkan aplikasi komputer untuk mempercepat dan mempermudah
pekerjaan.
7. Jenis-Jenis Aplikasi Komputer
Aplikasi Perkantoran
Aplikasi Grafis
Aplikasi Multimedia
Aplikasi Internet
Aplikasi Keamanan PC
Sistem Informasi Berbasis web/Desktop yang
dibuat sesuai kebutuhan suatu lembaga tertentu
Aplikasi Desain Sistem, Dll.
8. Jika bidang teknik yang lain menerapkan
keterampilan pada wilayah yang spesifik,
misalnya jurusan teknik kimia membahas tentang
proses-proses kimia teknik, jurusan teknik
arsitektur membahas tentang bangunan, jurusan
teknik elektro membahas tentang listrik dan
sistem jaringannya, maka jurusan teknik industri
memberikan pelakunya untuk bekerja pada
banyak bidang yang berbeda.
10. Mengenal AI, Big Data, dan IoT Dalam Industri 4.0
1. Internet of Things (IoT)
IoT merupakan sistem yang menggunakan perangkat komputasi, mekanis, dan
mesin digital dalam satu keterhubungan (interrelated connection) untuk menjalankan
fungsinya melalui komunikasi data pada jaringan internet tanpa memerlukan
interaksi antar manusia atau interaksi manusia dan
komputer
2. Big Data
Big Data adalah istilah yang menggambarkan volume besar data, baik terstruktur
maupun tidak terstruktur. Namun bukan jumlah data yang penting,
melainkan apa yang dilakukan organisasi terhadap data. Big Data dapat dianalisis
untuk pengambilan keputusan maupun strategi bisnis yang lebih baik.
3. Artificial Intelligence (AI)
AI merupakan sebuah teknologi komputer atau mesin yang memiliki kecerdasan
layaknya manusia dan bisa diatur sesuai keinginan manusia. AI
bekerja dengan mempelajari data yang diterima secara berkesinambungan. Semakin
banyak data yang diterima dan dianalisis, semakin baik pula AI dalam membuat
prediks
11. Big Data, AI, atau Machine Learning, penting untuk terlebih dulu
memahami apa yang menaungi teknologi tersebut, yakni Data
Technology (DT).
Empat pilar Data Technology
1. Volume, data at rest: volume menjelaskan data pada konteks skala ukurannya,
seperti satuan Terabyte sampai Zettabytes. Saat ini total data yang telah dihasilkan
dan disimpan dari pengguna internet diseluruh dunia telah mencapai angka 33
Zettabytes (10 pangkat 21), dengan pertumbuhan sebesar 61%. Jumlah data ini
diperkirakan akan mencapai 175 Zettabytes pada 2025.
2. Velocity, data in motion: velocity menjelaskan kecepatan dari lalu lintas data dalam
sebuah sistem, dan bagaimana data tersebut saling merespon satu sama lain secara
real-time maupun periodik. Dalam praktiknya, satuan kecepatan ini didefinisikan
dalam skala persekian detik sampai mili detik.
3. Variety, data in many forms: variety menjelaskan karakteristik dari struktur data
berdasarkan jenisnya yakni; structured data (data terstruktur) seperti; gender, alamat
email, nomor telepon, produk SKU, hashtag, lokasi geografis, waktu, sampai detail
transaksi. Selain itu, ada juga tipe data yang sifatnya unstructured (tidak terstuktur)
seperti ulasan pengguna, gambar, video, text-based; captions, deskripsi produk, twit,
artikel atau berita, dan masih banyak lagi.
4. Veracity, data in doubt: terakhir, veracity menjelaskan berbagai permasalahan
terkait data yang dihasilkan seperti; 1.) Uncertainty (ketidakpastian atas kualitas
data), 2.) Inconsistency (inkonsistensi jumlah data), 3.) Ambiguity (ambiguitas, data
redudan), 4.) Incompleteness (ketidaklengkapan data, umumnya untuk data historis),
5.) Latency (jeda antar data), 6.) Deception (data palsu atau dipalsukan, umumnya
digenerate oleh sistem), dan 7.) Model approximation (pendekatan model atas data).
12. Tiga prinsip Data Technology menurut Jack Ma
Fenomena epidemi Data Technology juga tak bisa lepas dari "provokasi" yang dilakukan oleh Jack
Ma, Founder dan former Chairman Alibaba Group. Pada sebuah sesi speech ditahun 2016, dalam
paparannya Ma mengatakan, dunia telah bergerak dari era Information Technology (IT), ke Data
Technology (DT). Menurut Ma, IT adalah tentang memiliki segala informasi, sedangkan DT adalah
kebalikannya yakni tentang berbagi informasi. Selain itu beliau juga menekankan tiga prinsip yang
yang harus dipegang oleh setiap pihak yang berkecimpung di era DT, yakni; 1.) Transparency, 2.)
Responsibility, dan 3.) Altruism
1. Data transparency: berbicara tentang data, isu yang selalu menjadi kontroversi adalah terkait
transparansi. Dalam kacamata saya, Jack Ma mencoba untuk menekankan pelaku industri
untuk menjunjung tinggi transparansi terkait penggunaan data, dan pengguna selaku produsen
data juga perlu memahami urgensi terkait transparansi data seperti yang tertuang dalam
privacy policy yang kerap dipublish oleh penyedia layanan atau platform.
2. Data responsibility: selanjutnya terkait pertanggungjawaban atas kepemilikan data. Seperti
yang kita ketahui, alamat email, gender sampai nomor telepon adalah tiga hal yang umum kita
berikan kepada platform saat mendaftar. Seringkali data yang dikumpulkan tidak terbatas hanya
pada dua hal tersebut, dan bisa menjurus pada hal-hal yang bersifat lebih private seperti histori
perjalanan di maps, sampai akses terhadap gambar dan video di smartphone pengguna.
Sebagai pihak yang mengelola data berikut, perusahaan harus bisa menjunjung tinggi prinsip
data responsibility ini.
3. Altruisme: yang terakhir adalah altrusime atau sikap mendahulukan kepentingan khalayak
yang lebih besar ketimbang diri sendiri. Poin altruisme ini adalah bagian dari visi-misi
perusahaan dalam menjalankan aktfitas bisnisnya. Diharapkan, dengan adanya data,
perusahaan dapat memberikan manfaat bagi para penggun setianya, walaupun disisi lain
menjalankan bisnisnya berdasarkan data yang diperoleh.