1. Dokumen tersebut membahas tentang pemutakhiran data pemilih untuk pelaksanaan pemilu, mencakup dasar hukum, syarat pemilih, proses penyusunan data pemilih melalui pencocokan dan penelitian (coklit), penyusunan daftar pemilih sementara, hasil perbaikan, dan tetap.
2. Fokus pengawasan pemutakhiran data pemilih adalah pelaksanaan coklit untuk memastikan data pemilih yang tepat terdaftar dan yang
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
OPTIMASI DATA PEMILIH
1.
2.
DASAR HUKUM
Undang-Undang No. 7 Tahun 2017
Perppu No. 1 Tahun 2022
Perbawaslu No. 5 Tahun 2022
PKPU No. 7 Tahun 2022
Keputusan KPU No. 27 Tahun 2023
3.
Siapakah Yang Memiliki
Hak Memilih?
Warga Negara Indonesia yang pada hari pemungutan suara genap berumur 17
Tahun atau lebih, sudah kawin atau sudah pernah kawin. Untuk dapat
menggunakan hak memilih, warga Negara Indonesia harus terdaftar sebagai
Pemilih.
Syarat Pemilih adalah :
Genap berumur 17
Tahun atau lebih
pada hari
pemungutan suara,
sudah kawin atau
sudah pernah kawin
Tidak sedang
dicabut hak pilihnya
berdasarkan putusan
pengadilan yang
telah mempunyai
kekuatan hukum
tetap
Berdomisili di
wilayah NKRI yang
dibuktikan dengan
KTP-el
Tidak sedang
menjadi anggota
TNI/Polri
4.
Bagaimana Menyusun
Data Pemilih ?
Data pemilih dimutakhirkan oleh
KPU Kabupaten/Kota dengan
dibantu oleh Pantarlih, PPS, dan
PPK paling lama 3 (tiga) bulan
setelah diterimanya DP4. Dalam
melaksanakan pemutakhiran
data Pemilih, Pantarlih
memberikan kepada Pemilih
tanda bukti telah terdaftar
sebagai Pemilih.
Pemutakhiran Data Pemilih adalah
kegiatan untuk memperbaharui
data pemilih berdasarkan DPT dari
Pemilu atau Pemilihan Terakhir
yang dimutakhirkan secara
berkelanjutan dan menyandingkan
DP4 serta dilakukan pencocokan
dan penelitian yang dilaksanakan
oleh KPU Kab/Kota dengan dibantu
oleh PPK, PPS dan Pantarlih
Data Penduduk Potensial
Pemilih Pemilihan (DP4)
adalah data yang disediakan
oleh pemerintah berisikan
data penduduk yang
memenuhi persyaratan
sebagai pemilih pada saat
Pemilu diselenggarakan
Pencocokan dan Penelitian
(Coklit) adalah kegiatan
yang dilakukan oleh
Pantarlih dalam
pemutakhiran data pemilih
dengan cara mendatangi
pemilih secara langsung
5.
Apa Saja
Kegiatan Coklit?
Dalam kegiatan coklit dilakukan hal-hal sebagai berikut:
Mencatat pemilih yang telah memenuhi syarat karena belum terdaftar dalam
Daftar Pemilih
Memperbaiki data pemilih jika terdapat kekeliriuan
Mencoret pemilih yang telah meninggal
Mencoret pemilih yang telah pindah domisili ke daerah lain
Mencoret pemilih karena telah berubah status menjadi anggota TNI atau Polri
Mencoret Pemilih yang belum genap berumur 17 Tahun dan belum kawin/
menikah pada hari pemungutan suara
Mencoret Pemilih yang telah dipastikan tidak ada keberadaannya;
Mencoret Pemilih yang sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan putusan
pengadilan berkekuatan hukum tetap
Mencatat keterangan pemilih berkebutuhan khusus pada kolom jenis disabilitas
Mencoret Pemilih yang berdasarkan KTP-el bukan merupakan penduduk
setempat
6.
Daftar Pemilih
Sementara (DPS)
Disusun oleh PPS berbasis
domisili di wilayah rukun tetangga
atau nama lain, paling lambat 1
(satu) bulan sejak berakhirnya
pemutakhiran data Pemilih.
Diumumkan selama 14
(empat belas) hari oleh PPS
untuk mendapatkan
masukan dan tanggapan
masyarakat.
Diperbaiki oleh PPS berdasarkan
masukan dan tanggapan
masyarakat dan Peserta Pemilu
paling lama 14 (empat belas hari)
sejak berakhirnya masukan dan
tanggapan masyarakat dan
Peserta Pemilu
Adalah Daftar Pemilih yang disusun
berdasarkan hasil pemutakhiran data Pemilih
dengan ketentuan:
7.
Daftar Pemilih Sementara Hasil
Perbaikan (DPSHP)
Adalah Daftar Pemilih Sementara yang telah dilakukan
perbaikan , dengan ketentuan
1. Diumumkan oleh PPS selama 7 (tujuh) hari untuk
mendapatkan masukan dan tanggapan masyarakat
dan Peserta Pemilu.
2. Diperbaiki berdasarkan masukan dan tanggapan
masyarakat dan Peserta Pemilu paling lama 14
(empat belas) hari setelah berakhirnya
pengumuman.
8.
KPU
Kabupaten/Kota
menetapkan DPT
berdasarkan daftar
pemilih sementara
hasil perbaikan
paling lama 7
(tujuh) hari sejak
berakhirnya
perbaikan terhadap
daftar pemilih
sementara hasil
perbaikan
DPT disusun
dengan basis TPS
DPT diumumkan
oleh PPS sejak
diterima dari KPU
Kabupaten/Kota
sampai hari
pemungutan suara
Daftar Pemilih Tetap
(DPT)
9.
Data Pemilih yang
telah terdaftar dalam
daftar pemilih tetap di
suatu TPS yang
karena keadaan
tertentu Pemilih tidak
dapat menggunakan
haknya untuk memilih
di TPS tempat yang
bersangkutan terdaftar
Untuk dapat dimasukkan ke
dalam daftar pemilih tambahan,
seseorang harus menunjukkan
bukti kartu tanda penduduk
elektronik dan bukti yang
bersangkutan telah terdaftar
sebagai Pemilih dalam daftar
pemilih tetap di TPS asal
Diumumkan oleh
KPPS pada saat
pemungutan suara
Daftar Pemilih
Tambahan (DPTb)
10.
1. Pelaksanaan pencocokan dan penelitian yang dilakukan
oleh Pantarlih
2. Penyusunan dan pengumuman daftar pemilih sementara
3. Perbaikan dan pengumuman daftar pemilih sementara
hasil perbaikan
4. Penetapan dan pengumuman daftar pemilih tetap dan
daftar pemilih tambahan
5. Rekapitulasi daftar pemilih tetap yang dilaksanakan oleh
KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, PPK, dan
PPS.
Apa Fokus Pengawasan
Pemutakhairan Data Pemilih?
11.
Panwaslu Kelurahan/Desa perlu mengawasi dan memastikan Pantarlih melakukan hal-
hal sebagai berikut:
Mencatat pemilih yang telah memenuhi syarat karena belum terdaftar dalam Daftar
Pemilih
Memperbaiki data pemilih jika terdapat kekeliriuan
Mencoret pemilih yang telah meninggal
Mencoret pemilih yang telah pindah domisili ke daerah lain
Mencoret pemilih karena telah berubah status menjadi anggota TNI atau Polri
Mencoret Pemilih yang belum genap berumur 17 Tahun dan belum kawin/menikah
pada hari pemungutan suara
Mencoret Pemilih yang telah dipastikan tidak ada keberadaannya
Mencoret Pemilih yang sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan putusan pengadilan
berkekuatan hukum tetap
Mencatat keterangan pemilih berkebutuhan khusus pada kolom jenis disabilitas
Mencoret Pemilih yang berdasarkan KTP-el bukan merupakan penduduk setempa
Apa Hal Yang Perlu Diperhatikan
Saat Pengawasan Coklit?
12.
Panwaslu Kelurahan/Desa melakukan
pengecekan pengumuman
DPS/DPSHP/DPT yang dilakukan oleh
PPS dengan mendatangi lokasi/ tempat-
tempat pengumuman yang telah
ditentukan. Pada kegiatan ini untuk
memastikan kepatuhan pelaksanaan
pengumuman dan ketepatan waktu
pelaksanaan pengumuman.
Apa Yang Harus Diperhatikan Pada Saat
Pengawasan Penyusunan DPS Dan
DPSHP?
13.
Pemilih
yang telah
memenuhi
syarat tapi
belum
terdaftar
Kekeliruan
data
pemilih
Pemilih
yang telah
meninggal
dunia
masih
terdaftar
Pemilih
yang
telah
pindah
domisili
ke
daerah
lain tapi
masih
terdaftar
Pemilih
telah
berubah
status
menjadi
anggota
TNI atau
Polri
Pemilih yang
belum genap
berumur 17
Tahun dan
belum
kawin/meni
kah pada
hari
pemungutan
suara tetapi
terdaftar
Pemilih
yang sedang
dicabut hak
pilihnya
berdasarkan
putusan
pengadilan
berkekuatan
hukum tetap
tetapi masih
terdaftar
Dalam Mengawasi Pelaksanaan Pengumuman, Panwaslu Kel/Desa Juga
Melakukan Penilaian DPS/DPSHP/DPT. Penilaian Dilakukan Terhadap
Kemungkinan Masih Adanya:
14.
Panwaslu Kelurahan/Desa Harus Menghadiri
Dan Juga Mengawasi Penyelenggaraan Rapat-
Rapat Pleno Terbuka Oleh PPS Yang Terdiri
Atas:
1) Rekapitulasi daftar pemilih perubahan hasil
pemutakhiran tingkat Kelurahan/Desa
2) Rekapitulasi daftar perubahan pemilih hasil
perbaikan DPS tingkat Kelurahan/ Desa
3) Rekapitulasi daftar perubahan pemilih hasil
perbaikan DPSHP tingkat Kelurahan/ Desa
4) Rekapitulasi daftar perubahan pemilih hasil
perbaikan DPS Pemilu Presiden dan Wakil Presiden
Putaran kedua tingkat Kelurahan/Desa
15.
Salinan
rekapitulasi daftar
perubahan pemilih
hasil
pemutakhiran
tingkat
Kelurahan/Desa
Salinan
rekapitulasi daftar
perubahan pemilih
hasil perbaikan
DPS tingkat
Kelurahan/Desa
Salinan
rekapitulasi daftar
perubahan pemilih
hasil perbaikan
DPSHP tingkat
Kelurahan/Desa
Salinan
rekapitulasi daftar
perubahan pemilih
hasil perbaikan
DPS Pemilu
Presiden dan
Wakil Presiden
Putaran kedua
tingkat
kelurahan/desa
Salinan Apa Saja Yang Didapatkan
Panwaslu Kelurahan/Desa Setelah
Mengikuti Pleno?
16.
Dalam rapat pleno PPS, Panwaslu
Kelurahan/Desa memberikan
masukan dan tanggapan dalam hal
ditemukan kesalahan atau dugaan
pelanggaran. Masukan dan
tanggapan yang disampaikan oleh
Panwaslu Kelurahan/Desa akan
diverifikasi oleh PPS dengan
dokumen yang autentik.
Apakah Dalam Rapat Pleno PPS,
Panwaslu Kelurahan/Desa Dapat
Memberikan Masukan Dan Tanggapan?
17.
Jika ditemukan unsur kesengajaan atau
kelalaian anggota PPS yang merugikan
Warga Negara Indonesia yang memiliki hak
pilih, Panwaslu Kelurahan/Desa
menyampaikan temuan tersebut kepada PPS
Bagaimana Jika Ada Temuan Panwaslu
Kelurahan/Desa?